Anda di halaman 1dari 4

Tujuan analisis suatu rangkaian listrik pada umumnya untuk menentukkan kuat arus

listrik dan beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian listrik. Untuk analisa rangkaian
listtik ini selain digunakan hukum Ohm, juga digunakan hukum Kirchoff. (Tim Penyusun,
2019)

The purpose of the analysis of an electric circuit in general is to determine the strength of
the electric current and the potential difference (voltage) in an electric circuit. For analyzing
this electrical circuit, besides using Ohm's Law, Kirchoff's Law is also used. (Tim, Penyusun
2019)

Rangkaian resistor sederhana dapat direduksi menggunakan aturan seri- paralel. Namun,
analisis ini tidak bisa digunakan untuk menyederhanakan rangkaian resistor multiloop. Analisis
rangkaian resistor multiloop memerlukan aturan yang berbeda dibanding rangkaian resistor
sederhana. Rangkaian multiloop dapat dianalisis menggunakan hukum-hukum Kirchhoff.
(Halliday, 2011).

Simple resistor circuits can be reduced using series-parallel rules. However, this analysis
cannot be used to simplify the multiloop resistor circuit. Multiloop resistor circuit analysis
requires different rules than a simple resistor circuit. Multiloop circuits can be analyzed using
Kirchhoff's laws. (Halliday, 2011).
Hukum Kirchoff dapat digunakan untuk menganalisis suatu rangkaian yang
kompleks. Hukum ini merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisis
lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Loop merupakan suatu rangkaian atau
suatu jalan konduksi yang tertutup. Titik-titik cabang dalam jaringan (rangkaian)
merupakan tempat bertemunya beberapa konduktor. (Putri, Angely 2013)

Kirchoff's law can be used to analyze a complex circuit. This law is one of the
electronic theories for further analysis of electronic circuits. Loop is a series or a
closed conduction path. Branch points in the network (series) are where several
conductors meet. (Putri, Angely 2013)

Hukum kirchoff I membahas mengenai arus pada rangkaian baik dalam rangkaian
tertutup maupun rangkaian terbuka. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada saat
tersetrum maka kita akan merasakan adanya arus yang mengalir. Hukum kirchhoff atau
biasa disebut juga aturan kirchhoff adalah suatu cara untuk mencari nilai arus pada suatu
rangkaian rumit yang digagaskan oleh G. R. Kirchhoff (1824-1887) di pertengahan abad ke
sembilan belas. Ada 2 hukum Kirchhoff yaitu, hukum pertama Kirchhoff (hukum titik
cabang) dan hukum kedua Kirchoff. Hukum pertama Kirchoff menyatakan bahwa :“pada
setiap titik cabang, jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua
arus yang meninggalkan cabang tersebut” (Giancoli, 2014 : 105).

Kirchoff's Law I discusses currents in circuits in both closed and open circuits. In
everyday life, for example, when shocked, we will feel the current flowing. Kirchoff's law
or also called Kirchoff's rule is a way to find the value of current in a complicated circuit
that was conceived by G. R. Kirchhoff (1824-1887) in the mid-nineteenth century. There are
2 Kirchhoff's laws namely, Kirchhoff's first law (branch point law) and Kirchoff's second
law. Kirchoff's first law states that: "at each branch point, the sum of all currents entering
the branch must be the same as all currents leaving the branch" (Giancoli, 2014: 105).

Yang dimaksud titik cabang adalah pertemuan antara 3 penghantar atau lebih, yang
biasanya ditandai dengan bulatan berwarna hitam. (wahyudi)

What is meant by a branch point is a meeting of 3 conductors or more, which is usually


marked with a black circle. (wahyudi)
Pada setiap dititik cabang, jumlah arus yang meninggalkan cabang tersebut sama
dengan arus yang memasuki cabang tersebut Jumlah dari semua arus yang menuju sebuah
simpul (yaitu persimpangan di manatiga atau lebih sumber atau cabang pembawa arus
terhubung) harus sama dengan jumlah dari semua arus yang meninggalkan simpul tersebut.
Jika kita menetapkan arus masuk sebagai positif dan arus keluar negatif, maka jumlah arus
sama dengan nol merupakan pernyataan alternatif yang umum dari aturan tersebut. (Bueche,
2006)

Σmenuju titik cabang = Σmeninggalkan titik cabang

At each branch point, the amount of current leaving the branch is the same as the current
entering the branch the. If we define the inflow as positive and the negative outflow, then the
sum of the currents equal to zero is a common alternative statement of the rule. (Bueche, 2006)
Kebenaran hukum Kirchoff I dapat dibuktikan dengan hukum kekekalan muatan.
Kuat arus adalah muatan yang mengalir per satuan waktu. Seandainya muatan
persatuan waktu yang masuk titik cabang lebih besar daripada jumlah muatan
persatuan waktu yang keluar, maka titik cabang akan kelebihan muatan positif. Tetapi
pada kenyataannya seluruh sistem dalam keadaan normal. Jadi, pengandaian ini
menunjukkan bahwa muatan persatuan waktu yang masuk dan keluar adalah sama.
(Putri, Angely 2013)

The truth of Kirchoff's law I can be proven by the law of conservation of charge.
Current strength is the charge that flows per unit of time. If the unitary time charge
entering the branch point is greater than the amount of time unit charge coming out,
then the branch point will be excessively positive charge. But in reality the whole
system is in a normal state. So, this presupposition shows that the contents of the union
of time entering and leaving are the same. (Putri, Angely 2013)

Hukum kedua Kirchhoff merupakan hukum kekekalan energi konservatif yaitu hanya
dipengaruhi oleh kondisi awal dan akhir. Misalnya, suatu arus mengalir pada suatu
rangkaian tertutup dan dilakukan pengukuran selisih potensial yang melewati elemen-
elemen rangkaian. Arus yang mengitari rangkaian akan kembali ke titik awal sehingga
diperoleh jumlah aljabar dari selisih beda potensial sama dengan nol (Perhatikan Gambar
2.3) (Tipler, 1991: 175).

Σɛ + Σ IR = 0

Kirchhoff's second law is a conservative energy conservation law that is only influenced
by initial and final conditions. For example, a current flows in a closed circuit and a potential
difference is measured that passes through the circuit elements. The current around the circuit
will return to the starting point so that the number of algebraes obtained from the difference in
potential difference is equal to zero (Note Figure 2.3) (Tipler, 1991: 175).

Yang dimaksud rangkaian tertutup adalah suatu rangkaian yang terdiri dari sumber
tegangan dan beban yang dihubungkan dengan suatu penghantar, sehingga menghasilkan arus
listrik. Sedangkan penjumlahan secara aljabar bermakna bahwa tegangan listrik dapat bertanda
positif atau negatif bergantung cara memasangnnya. ( wahyudi)

What is meant by a closed circuit is a circuit consisting of a voltage and load source
connected to a conductor, so as to produce an electric current. While algebraic summation
means that the electric voltage can be positive or negative depending on how to install it.
(wahyudi)

Jika suatu sumber tegangan dihubungkan dengan beban luar, maka akan terjadi
rangkaian tertutup. Arus yang mengalir pada rangkaian tertutup itu tergantung dari beban
luar yang dipergunakan. Untuk rangkaian tertutup yang mempunyai loop lebih dari satu
(multiloop circuit). (Tim Dosen, 2016)
If a voltage source is connected to an external load, a closed circuit will occur. The
current flowing in the closed circuit depends on the external load used. For closed circuits that
have more than one loop (multiloop circuit). (Lecturer Team, 2016)

Anda mungkin juga menyukai