JUDUL
Gaya Lorentz
II. TUJUAN
Menyelidiki gejala gaya Lorentz dari kawat berarus listrik.
III. DASAR TEORI
Sebuah kawat lurus yang berarus listruk jika diletakkan dalam medan magnet maka akan
mengalami gaya Lorentz.
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik
yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).
Jika ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada dalam
medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan nama
ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v)
ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus gaya magnetik atau dikenal
juga nama gaya lorentz.
Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (l) dan induksi
magnetik yang ada (B).
Arah gaya berikut:
F = q (v x B)A
Dimana :
Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan
magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan
kanan):
F=LxIxB
Dimana :
Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari-jari tangan
kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan tegak
lurus juga terhadap jari tengah.
V. PROSEDUR KERJA :
1. Rangkai alat percobaan seperti gambar dibawah ini.
2. Hubungkan sakelar, sehingga arus listrik mengalir melalui rangkaian dan amati
perubahan yang terjadi pada aluminium foil.
3. Putuskan kembali sakelar, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui
rangkaian dan amati perubahan yang terjadi pada aluminium foil.
-
U S U S
+
x I
Terjadi pergerakan pada aluminum foil yaitu bergerak ke bawah, yang berarti
menunjukkan arah gaya memasuki bidang.
Percobaan kedua pada saat maget diletakkan antara kutub utara dan selatan.
-
S U S U
+
. I
Terjadi pergerakan pada aluminum foil yaitu bergerak ke atas, yang berarti menunjukkan
bahwa dan arah gaya keluar dari bidang.
No Arah Kutub Arah Gerak Arah Gaya
.
1. Selatan ke Utara Ke bawah Memasuki bidang
2. Utara ke Selatan Ke atas Keluar dari bidang
VII. PEMBAHASAN
Pada hari Rabu, 10 Oktober 2018 kami melakukan praktikum fisika di laboratorium
fisika Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda. Kami melakukan praktikum untuk
menyelidiki gejala gaya Lorentz tentang kepastian kaidah tangan kanan.
Alat yang kami perlukan ialah catu daya (sumber tegangan), kabel penghubung, dan
sakelar. Sedangkan, bahan yang kami perlukan ialah aluminium foil, dan magnet.
Hal yang harus kami lakukan ialah menjepit aluminium dengan kabel penghubung
yang telah dihubungkan dengan catu daya (sumber tegangan), setelah itu kami
meletakkan aluminium diantara dua magnet dengan kutub yang berbeda. Setelah itu kita
mengamati apa yang terjadi saat sakelar dihubungkan. Kami disini melakukan dua kali
percobaan. Percobaan pertama kami menggunakan magnet dengan arah kutub selatan
utara. Percobaan kedua kami ke mengunakan magnet dengan arah kutub utara ke selatan.
Pada percobaan pertama, kami mengamati apa yang terjadi. Kami melihat aluminium
yang kami letakan diantara magnet selatan ke utara bergerak ke bawah setelah
dihubungkan sakelarnya. Ini menunjukkan bahwa bahwa arah gaya memasuki bidang
tersebut.
Pada percobaan kedua, kami juga mengamati apa yang terjadi. Kami melihat
aluminium yang kami letakan diantara magnet utara ke selatan bergerak ke atas setelah
dihubungkan sakelarnya. Ini menunjukkan bahwa arah gaya keluar dari bidang tersebut.
Berdasarkan hasil yang kami peroleh saat percobaan dapat dianalisi bahwa hasil yang
kami dapatkan ternyata sesuai dengan teori yang berdasarkan dari gaya Lorentz, yaitu
aturan tangan kanan untuk gaya Lorentz. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah ibu jari
menyatakan arah arus listrik, arah jari-jari menyatakan arah induksi magnetik dan arah
hadap telapak menyatakan arah gaya Lorentz. Untuk menyatakan ketiga besaran tersebut
dalam bidang dapat digunakan tanda silang (x) untuk arah yang masuk bidang gambar dan
tanda titik (.) untuk arah yanng keluar dari bidang gambar.
VIII. KESIMPULAN
XI. DOKUMENTASI