Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mohammad Jazil Saidan

NIM : 200321614810
Off :C
Tugas Rangkuman Materi 3
Termodinamika

Sistem Kawat Teregang


Kawat teregang biasanya dilakukan dalam kondisi tekanan tetap pada tekanan atmosfer
baku dan perubahan volumnya dapat diabaikan. Untuk banyak maksud praktis, temyata
tidak perlu memasukkan tekanan dan volum di antara koordinat termodinamik yang
dipakai. Pemerian termodinamik yang cukup lengkap dari seutas kawat dinyatakan oleh tiga
koordinat saja, yaitu
1. gaya tegang kawat, diukur dalam newton (N);
2. panjang kawat L, diukur dalam meter (m);
3. temperatur gas ideal θ
Keadaan setimbang termodinamik terhubungkan oleh persamaan keadaan yang biasanya
tidak dapat diungkapkan oleh persamaan sederhana. Untuk kawat pada temperatur tetap,
dalam batas kekenyalannya, hukum Hooke berlaku, yaitu

Jika suatu kawat mengalami perubahan infinitesimal dari keadaan setimbang ke keadaan
setimbang lain, maka perubahan infinitesimal panjang adalah diferensial saksama

Sistem Selaput Permukaan


Selaput Permukaan. Terdapat tiga contoh penting dari selaput permukaan seperti itu, yaitu
1. Bagian atas permukaan cairan dalam kesetimbangan dengan uapnya;
2. Gelembung sabun, atau selaput sabun yang teregang pada suatu kerangka kawat
3. Selaput minyak tipis (kadang-kadang monomolekul) pada permukaan air.
Selaput permukaan mirip membran yang teregang. Permukaan di sebelah garis khayal akan
menarik garis ini tegak lurus dengan gaya yang sama, tapi berlawan-an arah dengan yang
ditimbulkan oleh permukaan di sebelah lain garis itu. Gaya yang beraksi tegak lurus per
satuan panjang garis disebut tegangan permukaan. Pemerian termodinamik yang memadai
untuk selaput permukaan diberikan melalui perincian tiga koordinat, yaitu
1. Tegangan permukaan, yang diukur dalam N/m;
2. Luas selaput A, diukur dalam m2;
3. Temperatur gas ideal θ
Dalam menangani selaput permukaan, cairan yang menyertainya harus selalu dianggap
sebagai bagian dari sistem. Namun, hal ini bisa dilakukan tanpa memasukan tekanan dan
volum dari sistem gabungan, karena biasanya tekanan tetap dan perubahan volumnya dapat
diabaikan. Untuk hampir semua cairan mumi, persamaan keadaannya dapat ditulis sebagai
berikut

Sistem Dielektrik
Tinjaulah sebuah kapasitor yang terdiri atas dua keping penghantar sejajar yang luasnya A
dan dimensi lineamya besar dibandingkan dengan jarak l antara keping itu; ruang di antara kedua
keping diisi dengan dielektrik padat isotropik atau cair. Jika beda potensial diberikan antara
kedua keping, medan listrik E timbul dalam dielektrik antara kedua keping itu. Jika pusat
gravitas muatan + dan - dalam masing-masing molekul mula-mula berimpit, misalnya jika
molekul dielektrik mula-mula nonpolar, efek medan listrik ialah memisahkan setiap
molekul sehingga masing-masing molekul polar dalam arah medan listrik. Jika molekul
polar secara alamiah, dengan sumbu polar terdistribusi rambang, maka efek medan listrik
adalah menimbulkan orientasi parsial dari sumbu polar molekul dalam arah medan listrik.
Kedua efek sama dalam kedua hal ini, dan derajat orientasi molekul polar terimbas atau
alamiah dalam arah medan yang dapatdihitung dari muatan listrik yang terimbas pada salah
satu permukaan dielektrik dikalikan dengan tebal dielektrik, menghasilkan kuantitas yang
disebut momen listrik total atau polarisasi listrik total yang akan diberi lambang Π (huruf kapital
pi). Jika volum dielektrik itu V, perpindahan listrik dielektrik D, yang besamya

yang ditimbulkan oleh E bergantung pada sifat dielektrik dan temperatur. Biasanya, zat
dielektrik mengalami perubahan volum yang sangat kecil dalam percobaan yang dilakukan
pada tekanan atmosfer tetap. Jadi tekanan dan volumnya dapat kita lupakan dan kita dapat
memerikan dielektrik dengan pertolongan koordinat termodinamik berikut:
1. Intensitas listrik E, yang diukur dalam V/m;
2. Polarisasi n, yang diukur dalam C. m.
3. Temperatur gas ideal θ.
Kuantitas Intensif dan Ekstensif
Intensif dan ekstensif berkaitan erat dengan keadaan termodinamika suatu sistem. Secara umum,
intensif mengacu pada kata sifat yang mengacu pada kegiatan yang fokus dan bersungguh-
sungguh. Sedangkan ekstensif bermakna mempunyai jangkauan yang lebih luas.

Sistem sederhana Koordinat intensif Koordinat ekstensif


Sistem hidrostatik Tekanan P Volum V
Kawat teregang Gaya Tegang F Panjang L
Selaput permukaan Tegangan Permukaan S Luas A
Sel listrik Elektromtansi ε Muatan Z
Lempengan dielektrik Intensitas listrik E Polarisasi π
Batang paramagnetik Intensitas magnetic H Magnetisasi M

Sifat Ekstensif
Beberapa sifat materi tergantung pada ukuran sampel, sementara beberapa lainnya tidak. Sifat
ekstensif berarti sifat materi yang tergantung pada jumlah materi dalam sampel. Massa suatu objek
adalah ukuran jumlah materi yang dikandung suatu objek. Suatu materi berukuran kecil akan
memiliki massa kecil, sedangkan sampel yang lebih besar akan memiliki massa yang lebih besar.
Sifat ekstensif yang lain adalah volume. Volume merupakan ukuran ruang yang ditempati oleh
objek itu. Jadi yang termasuk kategori sifat ekstensif adalah :
1. Massa. Semakin banyak jumlah materi, maka akan semakin besar jumlah massa dari materi
tersebut.
2. Volume. Semakin besar ukuran suatu materi, maka akan semakin besar pula jumlah
volume dari materi tersebut.
Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat dari sebuah materi yang sama sekali tidak bergantung pada jumlah
serta ukuran materi itu sendiri dan tidak dapat diakumulasikan. Dengan kata lain, sifat intensif
bergantung pada jenis materi dalam sampel dan bukan pada jumlahnya. Contohnya adalah
konduktivitas listrik suatu zat yang haya bergantung pada jenis zat. Seperti perak, emas, dan
tembaga yang merupakan konduktor listrik sangat baik. Sifat intensif lainnya adalah warna, suhu,
kerapatan, dan kelarutan.
Perbedaan sifat ekstensif dan intensif dapat dilihat pada sebuah sistem dimana terdapat sejumlah
massa dalam beberapa bagian dengan temperatur yang sama. Total massa dan volume yang
dimiliki benda tersebut merupakan akumulasi dari tiap komponen dan disebut sifat ekstensif,
sedangkan suhu merupakan sifat intensif.

Pertanyaan :
Apa yang dimaksud temperatur kritis dan apakah ada perbedaan antara temperatur dan
temperatur kritis?
Problem solving :

Anda mungkin juga menyukai