Anda di halaman 1dari 11

1

ALAT-ALAT OPTIK

5. Teropong (Teleskop)
Teropong merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk membantu melihat benda-
benda yang letaknya jauh menjadi terlihat dekat dan tampak lebih besar. Teropong tersusun oleh dua
lensa utama seperti dalam mikroskop, keduanya menggunakan lensa positif. Lensa yang dekat
objek disebut lensa objektif dan lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Lensa okuler
pada teropong berfungsi sebagai lup.
Secara garis besar, teropong di bagi menjadi 2 maca, yaitu teropong bias dan teropong pantul.
A. Teopong Bias
Teropong ini tersusun atas beberapa lensa yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk
Ada 4 jenis teropong bias yang kita kenal, yaitu:
1). Teropong Bintang

Gambar 11: Teropong bintang dan bagin-bagiannya


Teropong bintang adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda di
langit. Setiap teropong diharapkan dapat digunakan untuk melihat bayangan dengan cara
berakomodasi minimum atau mata tidak berakomodasi dengan harapan agar mata tidak cepat
lelah.
a. Pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk mata tidak berakomodasi
(berakomodasi minimum)

Gambar 12a: Pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk mata tidak
berakomodasi
Benda yang diamati dengan teropong terletak pada jauh tak berhingga, sehingga
bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif akan jatuh tepat pada titik fokus lensa
objektif Pada mata tidak berakomodasi maka bayangan oleh lensa okuler jatuh pada
daerah tak berhingga (S’ok = ~)
SMAN 1 TARAKAN
2

1 1 1
 
f ok S ok S 'ok

1 1 1
 
f ok S ok 

1 1
 0
f ok S ok

f ok  Sok
Perbesaran anguler bayangan pada teropong bintang dinyatakan dengan persamaan:

M

Untuk sudut yang kecil berlaku
h
  tan  
f ok
h
  tan  
f ob
h
f h f ob
M  ok  .
h f ok h
f ob
f ob
M
f ok
Berdasarkan Gambar, panjang teropong untuk mata tidak berakomodasi dirumuskan
sebagi:
d  f ob  f ok
Keterangan:
M = perbesaran anguler teropong bintang
d = panjanhg teropong bintang
f ob = jarak titik fokus objektif

f ok = jarak fokus okuler

Contoh Soal.
Sebuah teropong bintang memiliki perbesaran 40 kali saat digunakan dengan mata tak
berakomodasi. Jika panjang teropong saat itu sebesar 20,5 cm maka tentukan titik fokus
lensa okuler dan objektifnya!
Diketahui
M = 40x
d =20,5 cm
Mata tidak berakomodasi
Ditanyakan + Jawab
a. f ok =…?

SMAN 1 TARAKAN
3

f ob d  f ob  f ok
M
f ok
20,5  40. f ok  f ok
f ob
40  41. f ok  20,5
f ok
41. f ok  20,5
f ob  40. f ok
f ok = 0,5 cm

b. f ob  d  f ok

f ob  20,5  0,5

f ob = 20 cm

b. Pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk mata berakomodasi maksimum.

Gambar 12b: Pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk mata


berakomodasi maksimum
Bayangan oleh lensa objektif jatuh di titik fokus objektif. Bagi lensa okuler,
bayangan yang dihasilkan lensa objektif tersebut merupakan benda yang jatuh di ruang
dua lensa okuler. Sifat bayangan akhir yang terjadi maya, tegak, dan diperbesar
Perbesaran anguler bayangan pada teropong bintang dirumuskan dengan:

M

Untuk sudut yang kecil berlaku
h
  tan  
S ok
h
  tan  
f ob
h
S h f ob
M  ok  .
h S ok h
f ob

SMAN 1 TARAKAN
4

f ob
M
S ok
Berdasarkan gambar panjang teropong untuk mata berakomodasi dirumuskan sebagai:
d  f ob  S ok
Keterangan:
M = perbesaran anguler teropong bintang
d = panjang teropong bintang
f ob = jarak titik fokus objektif

f ok = jarak fokus okuler


2). Teropong Bumi / Teropong Medan

Gambar 13a: Monocular Teropong Bumi

Gambar 13b:
Teropong bumi adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda jauh di
permukaan bumi. Ciri khas teropong bumi adalah jarak fokus lensa obyektif lebih besar
daripada jarak fokus lensa okuler (fob > fok). Supaya bayangan yang digasilkan bersifat
tegak, maka teropong bumi dapat dirancang dari teropong bintang dengan menambahkan
lensa pembalik (P), sehingga teropong bumi menggunakan tiga lensa positif. Ketiga lensa
tersebut berfungsi sebagai lensa obyektif (Ob), lensa okuler (Ok), dan lensa pembalik (P).
Lensa pembalik berfungsi untuk membalik bayangan akhir yang dibentuk lensa
okuler, sehingga dihasilkan bayangan yang sama tegak dengan benda aslinya. Lensa
pembalik diletakkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler.
a. Pembentukan Bayangan pada Teropong Bumi untuk Mata tidak Berakomodasi
Untuk mata tak berakomodasi, lensa okuler digeser sedemikian rupa sehingga
fokus lensa okuler berimpit dengan titik pusat kelengkungan lensa pembalik (fok = 2f
pembalik). Pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi
dapat dilihat pada gambar berikut.

SMAN 1 TARAKAN
5

Gambar 14a: Pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata tak berakomodasi
Pembesaran bayangan pada teropong bumi saat mata tak berakomodasi.
M  M ob .M ok

Untuk sudut  maupun  yang kecil berlaku:


h h
2 fp f
M ob  M ok  ok
h h
f ob 2 fp

f ob 2 fp
M ob  M ok 
2 fp f ok

M  M ob .M ok

f ob 2 f p
M  .
2 f p f ok

f ob
M 
f ok

Berdasarkan gambar, panjang teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi adalah:
L  f ob  4 f p  f ok

b. Pembentukan Bayangan pada Teropong Bumi untuk Mata Berakomodasi


Maksimum

Gambar 14a: Pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata berakomodasi
maksimum

SMAN 1 TARAKAN
6

Pembesaran bayangan pada teropong bumi untuk mata berakomodasi maksimum.


M  M ob .M ok

Untuk sudut  maupun  yang kecil berlaku:

h h
2 fp S
M ob  M ok  ok
h h
f ob 2 fp

f ob 2 fp
M ob  M ok 
2 fp S ok

f ob 2 f p
M  .
2 f p S ok

f ob
M 
S ok
Berdasarkan gambar, panjang teropong bumi untuk mata berakomodasi maksimum:
L  f ob  4 f p  S ok

3). Teropong Panggung / Teropong Tonil / Teropong Belanda / Teropong Galileo.

Gambar 15: Teropong Panggung


Teropong panggung merupakan modifikasi dari teropong bumi. Teropong ini
menggunakan dua lensa, yaitu lensa cembung sebagai lensa objektif dan lensa cekung sebagai
lensa okulernya. Lensa cekung di sini berfungsi sebagai pembalik bayangan yang dibentuk
oleh lensa objektif dan sekaligus berfungsi sebagai lup.
Skema pembentukan bayangan pada teropong panggung
a. Skema pembentukan bayangan pada teropong panggung untuk mata tak berakomodasi

Gambar 16a: Pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata tak berakomodasi

SMAN 1 TARAKAN
7

Bila benda yang diamati berada pada jarak tak berhingga (∽), maka: S ' ob  f ob ,

sehingga panjang teropong panggung dapat dirumuskan sebagai berikut:


S ' ob  d  f ok

d  S 'ob  f ok

Atau
d  f ob  f ok

Perbesaran anguler pada teropong panggung untuk mata tidak berakomodasi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
 tan 
M 
 tan 
h
f
M  ok
h
S 'ob

S 'ob
M
f ok

f ob
M
f ok

b. Skema pembentukan bayangan pada teropong panggung untuk mata berakomodasi


maksimum.

Gambar 16b: Pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata berakomodasi
maksimum
Bila benda yang diamati berada pada jarak tak berhingga (∽), maka S ' ob  f ob

sehingga panjang teropong panggung dapat dirumuskan sebagai berikut:


f ob  d  S ok

d  f ob  S ok

Perbesaran anguler pada teropong panggung untuk mata berakomodasi maksimum


dapat dirumuskan sebagai berikut:

SMAN 1 TARAKAN
8

 tan 
M  
 tan 
h
S
M  ok
h
S ' ob

S ' ob
M 
S ok

f ' ob
M 
S ok
Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat nyata, tegak, dan diperbesar

4). Teropong Prisma / Teropong Binokuler


Teropong bumi dan teropong panggung memang tidak bisa dibuat praktis, untuk itu
dibuat teropong lain yang fungsinya sama tetapi sangat praktis yang dinamakan teropong
prisma. Disebut teropong prisma karena menggunakan dua buah prisma siku-siku yang yang
berfungsi untuk membalikkan bayangan dan didekatkan bersilangan antara lensa objektif dan
lensa okuler sehingga bayangan akhir yang dibentuk bersifat maya, tegak, dan diperbesar.

Gambar 17: Teropong Prisma dan bagian-bagiannya


Setiap teleskop prisma biasanya dilengkapi dengan informasi nomor seperti 7 x 50
atau 20 x 30. Angka pertama menunjukkan perbesaran dan angka ke dua menunjukkan
diameter lensa objektif dalam mm

B. Teropong Pantul

Gambar 18: Teropong pantul

SMAN 1 TARAKAN
9

Teropong ini dilengkapi dengan cermin cekung besar sebagai cermin objektifnya,
cermin datar sebagai pemantul cahaya dan lensa cembung sebagai lensa okulernya. Bagian
bagian teropong pantul dan perjalanan-perjalanan sinar pada teropong pantul untuk mengamati
benda langit ditunjukkan dalam gambar berikut.

atau
Gambar 19: Komponen-komponen teropong pantul dan proses pembentukan bayangannya
Penggunaan cermin cekung pada teropong pantul bertujuan untuk mengganti
penggunaan lensa. Keuntungan penggunaan cermin dibanding dengan lensa pada teropong
adalah sebagi berikut.
a. Cermin tidak mengalami abrasi kromatik (pengguraian warna seperti pada prisma) seperti
yang biasa terjadi pada lensa
b. Cermin lebih murah dan lebih mudah dibuat, selain itu juga lebih ringan.
Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, Teleskop pemantul banyak digunakan pada
badan-badan astronomi dan observatorium terkenal di dunia.

Latihan 4
1. Jelaskan perbedaan periskop dengan teropong bintang!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Bagian mata yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. pupil d. retina
b. kornea e. lensa mata
c. iris
2. Mata dapat melihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan ....
a. nyata, terbalik, tepat diretina d. maya, terbalik, tepat diretina
b. nyata, tegak, tepat diretina e. nyata, tegak, di belakang retina
c. maya,tegak, tepat di retina
3. Mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh disebut....
a. miopi d. stigmatisma
b. presbiopi e. mata juling
c. hipermetropi
4. Jarak terdekat untuk mata normal orang dewasa adalah....
a. 10 – 15 cm d. ± 40 cm
b. 15 – 25 cm e. ± 35 cm
c. ± 25 cm

SMAN 1 TARAKAN
10

5. Sebuah lup yang berkekuatan 20 dioptri dipakai oleh pengamat yang bermata normal untuk
mengamati sebuag benda. Perbesaran yang terjadi adalah ....
a. 100 kali d. 400 kali
b. 200 kali e. 500 kali
c. 300 kali
6. Badrun memiliki titik dekat 2,5 m. Kuat kacamata yang sebaiknya dipakai Badrun agar dapat
melihat pada jarak normal adalah ....
a. +0,7 dioptri d. +1 dioptri
b. +0,8 dioptri e. +1,1 dioptri
c. +0,9 dioptri
7. Sebuah mikroskop yang digunakan mengamati benda yang terletak 2,5 cm dari lensa objektif
memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 2 cm dan 5 cm. Jika pengamat
bermata normal dan berakomodasi maksimum, maka perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah
....
a. 19 kali d. 24 kali
b. 25 kali e. 27 kali
c. 21 kali
8. Sebuah teropong yang dipakai untuk melihat bintang menghasilkan perbesaran 6 kali. Jarak lensa
objektif dan okuler 35 cm. Jika mata pengamat tidak berakomodasi, maka jarak fokus okulernya
adalah ....
a. 4 cm d. 5,5 cm
b. 4,5 cm e. 6 cm
c. 5 cm
9. Ida memotret seekor burung yang sedang terbang dan memiliki lebar sayap 1,4 m pada jarak 3,5 m
dengan menggunakan kamera 35 mm. Jika bayangan pada film sebesar 2 cm, maka fokus lensa
yang digunakan adalah ....
a. 0,20 m d. 0,30 m
b. 0,44 m e. 0,54 m
c. 0,50 m
10. Diketahui sebuah teropong bumi memiliki jarak fokus lensa obyektif, pembalik, dan okuler masing-
masing 45 cm, 0,9 cm, dan 0,5 cm. Jika teropong tersebut digunakan mengamati benda yang
berjarak 5 km dengan mata tak berakomodasi, maka panjang teropong tersebut adalah ....
a. 48 cm d. 49,1 cm
b. 48,1 cm e. 50 cm
c. 49 cm
11. Benda nyata terletak pada jarak 15 cm di depan sebuah cermin cekung yang berjari-jari 20 cm.
Ketika benda digeser, terbentuk bayangan yang sama dengan tinggi bendanya. Maka pergeseran
bayangan tersebut sejauh... .
a. 5 cm mendekati cermin d. 10 cm mendekati cermin
b. 5 cm menjauhi cermin e. 15 cm mendekati cermin

SMAN 1 TARAKAN
11

c. 10 cm menjauhi cermin
12. Sebuah benda diletakkan pada jarak 75 cm di depan sebuah lensa cembung yang berkekuatan +2
dioptri. Jika lensa cembung diganti dengan lensa cekung yg berkekuatan -2 dioptri, maka
pergeseran bayangannya... ( cm ).
a. 50 d. 150
b. 75 e. 180
c. 100
13. Sebatang lilin diletakan di depan cermin lengkung sehingga terbentuk bayangan tegak. Maka... .
(1) Cermin tersebut cermin cembung, bila bayangan diperbesar
(2) Jarak benda ke cermin lebih kecil dari panjang fokus kelengkungan cermin, bila cermin
tersebut cekung
(3) Jarak bayangan lebih besar dari jari-jari, bila cerminnya cembung kelengkungan cermin
(4) Jarak fokus cermin negatif, bila tinggi bayangan kurang dari tinggi benda.
Pernyataan yang benar adalah... .
a. (1) dan (2) d. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) e. (2) dan (4)
c. (1) dan (4)
14. Sebuah cermin cembung ditempatkan di tikungan jalan. Ketika jarak kedua mobil 2 m, dan
bayangan mobil yang dekat cermin terbentuk 1/16 kali tinggi mobil, maka jarak kedua bayangan
mobil pada cermin adalah... .
a. 120/17 d. 212/19
b. 130/15 e. 221/19
c. 92/19
15. Bayangan* benda yang terletak didepan lensa positif sama besar dengan bendanya. Maka untuk
mendapatkan bayangan tegak dua kali lebih besar dari bendanya... .
a. Benda digeser menjauhi lensa sejauh f
b. Benda digeser menjauhi lensa sejauh R
c. Benda digeser mendekati lensa sejauh (4/3) f.
d. Benda digeser mendekati lensa sejauh (3/2) f
e. Benda digeser mendekati lensa sejauh panjang 2f
16. Sebatang lilin diletakkan di muka lensa cembung yang berjarak titik api 12 cm. Jika bayangan yang
terbentuk tegak diperbesar 3 kali, maka benda terletak di muka lensa pada jarak...( cm).
a. 6 d. 16
b. 8 e. 18
c. 12

SMAN 1 TARAKAN

Anda mungkin juga menyukai