(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/II
Tahun Ajaran : 2015/2016
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Sub Materi Pokok : Penerapan Asas Kontinuitas dan Bernouli dalam
Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
1.2.1 Bertanggung jawab merawat dan menjaga keseimbangan alam agar tidak
terjadi kerusakan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan pedul
lingkungan dalam melakukan percobaan sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakanpercobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.2.1 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi dalam
melaksanakan diskusi.
3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi.
3.7.1 Menerapkan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.2 Menerapkan Prinsip Bernouli pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.3 Menganalisis Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.4 Menganalisis Prinsip Bernouli pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika
fluida.
4.7.1 Merancang dan membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi,
kebocoran air, atau sayap pesawat).
4.7.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang menerapkan prinsip
Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli.
2
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Siswa mampu meyakini kebesaran Allah yang telah menciptakan semua
yang ada di bumi diperuntukkan untuk umatNya agar dikelola dan
dimanfaatkan dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT.
1.2.1 Siswa mampu bertanggung jawab merawat dan menjaga keseimbangan
alam agar tidak terjadi kerusakan.
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan pedul lingkungan dalam melakukan percobaan sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2.1 Siswa mampu menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi
dalam melaksanakan diskusi.
3.7.1 Siswa mampu menerapkan prinsip kontinuitas pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.2 Siswa mampu menerapkan prinsip bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.3 Siswa mampu menganalisis prinsip kontinuitas pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.4 Siswa mampu menganalisis prinsip bernouli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari
4.7.1 Siswa mampu merancang dan membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli
(alat venturi, kebocoran air, atau sayap pesawat) dengan baik dan benar.
4.7.2 Siswa mampu merencanakan dan melaksanakan percobaan yang
menerapkan prinsip Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli dengan baik
dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Penerapan Asas Kontinuitas dan Bernoulli dalam Kehidupan
a) Mengisi Bak Mandi
Penerapan azas kontinuitas pada kehidupan sehari-hari salah satunya
adalah pada saat mengisi bak mandi, air mengalir melalui pipa besar menuju ke
pipa yang lebih kecil pada bagian keran.Terdapat perbedaan luas antara mulut
keran dengan pipa, sehingga aliran kecepatan air pun berbeda. Akan tetapi debit
air yang mengalir tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan asas kontinuitas.
3
Gamabar 1.Perbedaan luas permukaan pada pipa.
Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit air merupakan salah satu
komponen yang akan kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit air
adalah jumlah air yang mengalir pada setiap satuan waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:
Q = V/t
Keterangan.
Q = Debit Air (m^3/s)
V = Volume (m^3)
t = waktu (s)
Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang pipa
dan mulut kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:
V = A .h
Q = A .h/t
Q = A.v
Keterangan.
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran air (m/s)
1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2
4
1
0 + ñ𝑔ℎ1 = ñ𝑉 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2
1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2
1
𝑔(ℎ1 − ℎ2 ) = 𝑉2 2
2
1
𝑔ℎ = 𝑉2 2
2
Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan
menyemprot karena pengaruh kecepatan 𝑉2 2 .
1
𝐹1 + 𝐹2 = ñ𝐴(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )
2
5
Gambar 3.Bentuk sayap pesawat terbang.
d) Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kecepatan
aliran zat cair.Dengan memasukkan venturimeter ke dalam aliran fluida dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan bernouli berdasarkan selisih ketinggian
air atau air raksa.
1 1
𝑃1 + ñ𝑃𝑉1 = 𝑃2 + ñ𝑃𝑉2
2 2
Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil
(A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip
Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi
kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit lebih kecil akan tetapi laju
aliran fluida akan menjadi lebih besar.Peristiwa ini dikenal dengan nama efek
Venturi yang menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi,
maka tekanan fluida menjadi kecil.
6
e) Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam
pipa.Biasanya pipa ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk gas. Pipa
pitot dilengkapi dengan manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran
fluida sehingga V2 = 0. Ketika air mengalir terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa
dengan masa jenis ñ𝑟 pada kedua pipa manometer. Dalam hal ini berlaku ℎ1 =
ℎ2 sehingga ñ𝑔ℎ1 = ñ𝑔ℎ2 . Persamaan benouli pada pipa pitot adalah sebagai
berikut:
1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2
1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 = 𝑃2
2
1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 = 𝑃1 ñ𝑟 𝑔ℎ
2
1
ñ𝑉 2 = ñ𝑟 𝑔ℎ
2 1
2ñ𝑟 𝑔ℎ
𝑉1 = √
ñ
f) Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang dapat
memancarkan air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di ketinggian
tertentu. Kecepatan air di permukaan sama dengan nol karena air diam tidak
bergerak. 𝑃1 = 𝑃2 =tekanan udara luar. Selisih ketinggian air dipermukaan dengan
air di dasar.
1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2
1
0 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2
1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2
7
1 2
𝑔ℎ1 − 𝑔ℎ2 = 𝑉
2 2
1 2
𝑉 = 𝑔(ℎ1 − ℎ2 )
2 2
1 2
𝑉 = 𝑔ℎ
2 2
𝑉2 2 = √2𝑔ℎ
Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak
jatuhnya fluida di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan
persamaan gerak lurus beraturan, yaitu:
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1 2
ℎ= 𝑔𝑡
2
2ℎ
𝑡=√
𝑔
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry Training
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran :Ceramah, Latihan, Tanya jawab, Demonstrasi, Penugasan,
serta eksperimen
F. Sumber Pembelajaran
1. Kanginan,Marthen.2007.Fisika Untuk SMA Kelas XII Semester
II.Jakarta:Erlangga
2. Rosyid, Muhammad. 2008. Kajian Konsep Fisika 2 untuk Kelas XI SMA dan
MA. Jakarta: Platinum.
3. Siswanto.2009.Kompetensi Fisika Untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Tipler,P.1998.Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1.Jakarta : Erlangga
8
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Laptop, Papan Tulis, Spidol, Animasi, Macromedia Flash dan
Powerpoint.
Alat dan Bahan : LKPD
9
I. PENILAIAN
Teknik Penilaian : Unjuk kerja, tes tertulis dan penugasan
Bentuk Test : Uraian
Teknik : Penilaian Sikap (LP-1)
Penilaian Pengetahuan (LP-2)
Penilaian Keterampilan (LP-3)
Penugasan
10