Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/II
Tahun Ajaran : 2015/2016
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Sub Materi Pokok : Penerapan Asas Kontinuitas dan Bernouli dalam
Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkretdan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.1.1 Meyakini kebesaran Allah yang telah menciptakan semua yang ada di
bumi diperuntukkan untuk umatNya agar dikelola dan dimanfaatkan
dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT.

1
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
1.2.1 Bertanggung jawab merawat dan menjaga keseimbangan alam agar tidak
terjadi kerusakan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan pedul
lingkungan dalam melakukan percobaan sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakanpercobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.2.1 Menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi dalam
melaksanakan diskusi.
3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi.
3.7.1 Menerapkan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.2 Menerapkan Prinsip Bernouli pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.3 Menganalisis Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.4 Menganalisis Prinsip Bernouli pada fluida dinamik dalam kehidupan
sehari-hari.
4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika
fluida.
4.7.1 Merancang dan membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli (alat venturi,
kebocoran air, atau sayap pesawat).
4.7.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang menerapkan prinsip
Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli.

2
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Siswa mampu meyakini kebesaran Allah yang telah menciptakan semua
yang ada di bumi diperuntukkan untuk umatNya agar dikelola dan
dimanfaatkan dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT.
1.2.1 Siswa mampu bertanggung jawab merawat dan menjaga keseimbangan
alam agar tidak terjadi kerusakan.
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan pedul lingkungan dalam melakukan percobaan sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2.1 Siswa mampu menghargai pendapat teman sebagai wujud implementasi
dalam melaksanakan diskusi.
3.7.1 Siswa mampu menerapkan prinsip kontinuitas pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.2 Siswa mampu menerapkan prinsip bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.3 Siswa mampu menganalisis prinsip kontinuitas pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.7.4 Siswa mampu menganalisis prinsip bernouli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari
4.7.1 Siswa mampu merancang dan membuat tiruan aplikasi Azas Bernoulli
(alat venturi, kebocoran air, atau sayap pesawat) dengan baik dan benar.
4.7.2 Siswa mampu merencanakan dan melaksanakan percobaan yang
menerapkan prinsip Azas Kontinuitas dan Hukum Bernoulli dengan baik
dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Penerapan Asas Kontinuitas dan Bernoulli dalam Kehidupan
a) Mengisi Bak Mandi
Penerapan azas kontinuitas pada kehidupan sehari-hari salah satunya
adalah pada saat mengisi bak mandi, air mengalir melalui pipa besar menuju ke
pipa yang lebih kecil pada bagian keran.Terdapat perbedaan luas antara mulut
keran dengan pipa, sehingga aliran kecepatan air pun berbeda. Akan tetapi debit
air yang mengalir tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan asas kontinuitas.

3
Gamabar 1.Perbedaan luas permukaan pada pipa.

Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit air merupakan salah satu
komponen yang akan kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit air
adalah jumlah air yang mengalir pada setiap satuan waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:
Q = V/t
Keterangan.
Q = Debit Air (m^3/s)
V = Volume (m^3)
t = waktu (s)
Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang pipa
dan mulut kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:
V = A .h
Q = A .h/t
Q = A.v
Keterangan.
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran air (m/s)

b) Alat Penyemprot Nyamuk


Alat penyemprot nyamuk atau Penyemprot Racun Serangga hampir sama
prinsip kerjanya dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda
menekan tombol, maka pada penyemprot racun serangga Anda menekan masuk
batang penghisap pada tabung racun serangga.

Sehingga persamaan bernouli menjadi:

1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2

4
1
0 + ñ𝑔ℎ1 = ñ𝑉 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2
1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2

1
𝑔(ℎ1 − ℎ2 ) = 𝑉2 2
2

1
𝑔ℎ = 𝑉2 2
2

Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan
menyemprot karena pengaruh kecepatan 𝑉2 2 .

Gambar 2. Skema alat penyemprot

c) Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang


Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh
Hukum Bernoulli.Bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa dibuat sehingga
garis arus aliran udara yang melalui sayap pesawat adalah tetap (streamline).
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih
tajam dan sisi bagian yang yang atas melengkung dariapada sisi bagian
bawahnya.Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara di bagian atas lebih
besar dari pada di bagian bawah. Dan persamaan bernouli kita dapatkan:
1 1
𝑃1 + ñ. 𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ. 𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2

Dan dengan gaya angkat pesawat terbang:

1
𝐹1 + 𝐹2 = ñ𝐴(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )
2

5
Gambar 3.Bentuk sayap pesawat terbang.

d) Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kecepatan
aliran zat cair.Dengan memasukkan venturimeter ke dalam aliran fluida dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan bernouli berdasarkan selisih ketinggian
air atau air raksa.

Gambar 4. Prinsif kerja venturimeter


Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang
penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir
sama sehingga diangap ketinggian alias hsama. Jika diterapkan pada kasus ini,
maka persamaan Bernoulli berubah menjadi:
1 1
𝑃1 + ñ𝑃𝑉1 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑃𝑉2 + ñ𝑔ℎ2 → ℎ1 = ℎ2
2 2

1 1
𝑃1 + ñ𝑃𝑉1 = 𝑃2 + ñ𝑃𝑉2
2 2
Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil
(A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip
Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi
kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit lebih kecil akan tetapi laju
aliran fluida akan menjadi lebih besar.Peristiwa ini dikenal dengan nama efek
Venturi yang menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi,
maka tekanan fluida menjadi kecil.

6
e) Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam
pipa.Biasanya pipa ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk gas. Pipa
pitot dilengkapi dengan manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran
fluida sehingga V2 = 0. Ketika air mengalir terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa
dengan masa jenis ñ𝑟 pada kedua pipa manometer. Dalam hal ini berlaku ℎ1 =
ℎ2 sehingga ñ𝑔ℎ1 = ñ𝑔ℎ2 . Persamaan benouli pada pipa pitot adalah sebagai
berikut:
1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2

1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 = 𝑃2
2

1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 = 𝑃1 ñ𝑟 𝑔ℎ
2

1
ñ𝑉 2 = ñ𝑟 𝑔ℎ
2 1

Dengan demikian kecepatan aliran fluida dalam pipa pitot adalah:

2ñ𝑟 𝑔ℎ
𝑉1 = √
ñ

f) Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang dapat
memancarkan air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di ketinggian
tertentu. Kecepatan air di permukaan sama dengan nol karena air diam tidak
bergerak. 𝑃1 = 𝑃2 =tekanan udara luar. Selisih ketinggian air dipermukaan dengan
air di dasar.
1 1
𝑃1 + ñ𝑉1 2 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2 2

1
0 + ñ𝑔ℎ1 = 𝑃2 + ñ𝑉2 2 + ñ𝑔ℎ2
2

1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2

7
1 2
𝑔ℎ1 − 𝑔ℎ2 = 𝑉
2 2

1 2
𝑉 = 𝑔(ℎ1 − ℎ2 )
2 2

1 2
𝑉 = 𝑔ℎ
2 2

𝑉2 2 = √2𝑔ℎ

Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak
jatuhnya fluida di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan
persamaan gerak lurus beraturan, yaitu:
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1 2
ℎ= 𝑔𝑡
2

2ℎ
𝑡=√
𝑔

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry Training
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran :Ceramah, Latihan, Tanya jawab, Demonstrasi, Penugasan,
serta eksperimen
F. Sumber Pembelajaran
1. Kanginan,Marthen.2007.Fisika Untuk SMA Kelas XII Semester
II.Jakarta:Erlangga
2. Rosyid, Muhammad. 2008. Kajian Konsep Fisika 2 untuk Kelas XI SMA dan
MA. Jakarta: Platinum.
3. Siswanto.2009.Kompetensi Fisika Untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Tipler,P.1998.Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1.Jakarta : Erlangga

8
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Laptop, Papan Tulis, Spidol, Animasi, Macromedia Flash dan
Powerpoint.
Alat dan Bahan : LKPD

9
I. PENILAIAN
Teknik Penilaian : Unjuk kerja, tes tertulis dan penugasan
Bentuk Test : Uraian
Teknik : Penilaian Sikap (LP-1)
Penilaian Pengetahuan (LP-2)
Penilaian Keterampilan (LP-3)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Observasi Selama pembelajaran


sedang bderlangsung
a. Rasa ingin tahu dan saat diskusi
b. Bekerjasama
c. Tanggung jawab Setelah kegiatan
d. Kreatif diskusi kelompok
e. Menghargai
f. Jujur
g. Disiplin
h. Sopan
i. Toleransi
2. Pengetahuan Tes tertulis dan Tes tertulis

Penugasan

3. Keterampilan Penilaian Unjuk Saat proses


Kerja pembelajaran dan
a. Melakukan percobaan diskusi kelompok
b. Pengamatan dalam percobaan
c. Data hasil percobaan
d. Membuat kesimpulan

Medan, Mei 2016


Mengetahui

Dosen PPP Fisika Pengembang RPP

Dr. Mariati Purnama S, M.Pd Winda Ludovika M


NIP. NIM: 4133321040

10

Anda mungkin juga menyukai