AGROFISIKA

KAJIAN KELISTRIKAN DALAM TEKNOLOGI AGROINDUSTRIAL

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agrofisika

Dosen Pengampu:

Dr. Sudarti, M.Kes.

Oleh:

Berliana Cahya Tharistya (190210102054)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2022
 KAJIAN KELISTRIKAN DALAM TEKNOLOGI AGROINDUSTRIAL

1. Pengertian

Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku,
merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Agroindustri
merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian. Sedangkan, Kelistrikan
merupakan komponen penting dari suatu sistem untuk menghasilkan arus listrik yang dapat
digunakan sumber listrik.

Dari uraian pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kelistrikan dalam bidang
agroindustrial merupakan suatu komponen untuk menghasilkan arus listrik yang dimanfaatkan
sebagai sumber listrik dalam bidang industri pertanian yang memanfaatkan hasil pertanian.

2. Peran Kelistrikan Dalam Bidang Agroindustrial

Penggunaan tenaga listrik di bidang pertanian semakin populer dengan sudah tersedianya
listrik sampai ke perdesaan. Tenaga listrik dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti
penerangan, pemanasan, pendinginan, menggerakkan motor listrik untuk mesin-mesin
pengolahan dan lain-lain.

2017 Hidayat, L., Surawan, F E
D., dan Raja, A H L. 2017.
Kajian Sumber Energi Pada
pengolahan kelapa sawit
menjadi crude palm oil
(CPO) di PT. AlnoAgro
utaam sumindo oil mill,
bengkulu Utara. Jurnal
Agrointek. 11(2):82.
Salah satu jenis energi yang digunakan untuk
menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) di PMKS PT.
Alno Agro Utama Sumindo Oil Mill, Bengkulu Utara
adalah energi listrik, dimana sumber energi listrik ini
berasal dari energi biomassa dan energi solar yang
dikonversi menjadi energi listrik serta pengolahan
TBS dan pada turbin uap untuk mengubahnya menjadi
energi listrik

2020 Ikbal, Muhammad. 2020. Kajian kelistrikan yang digunakan pada bidang
Analiss jerja mesin pengiris agroindustri salah satunya yaitu mesin pengiris
bawang merah dengan bawang merah, di mana pada mesin ini cara kerjanya
penggerak motor listrik) 0,25 yaitu rotor berpisau yang berputar sebagai pemotong
HP. Phd Thesis Universitas bawang dihubungkan dengan penggerak motor listrik
Muhammadiyah dan dalam proses pengerjaannya bawang merah yang
Mataram:10. sudah dikupas kulit kering nya dimasukkan ke dalam
Hopper input kemudian akan otomatis diiris oleh rotor
pisau yang berputar dan irisannya akan keluar melalui
Hopper output
2017 Hakim, E Z R., Hasan, H., Pada proses pengerinan modern, terdapat sebuah
dan Syukriyadin. 2017. mesin yang menggunakan elemen pemanas untuk
Perancanan mesin pengering mempercepat proses pengeringan. Elemen pemanas
hasil pertanian secafa merupakan sebuah Komponen yang dapat mengubah
konveksi dengan elemen energi listrik menjadi energi panas, dimana pada
pemanas Infrared berbasis komponen alat ini menghasilkan panas dari proses
Mikrokontroler arduino uno resistensi yang terjadi pada logam pertahanan tinggi.
dengan sensor DS18B20.
Jurnal Onlie Teknik Elektro.
2(3):16-20.

2019 Sunarto, A., Aziz, M., Ada industri pengolahan jagung diperlukan sebuah alat
Wicaksono, P., Saputro, T., pemipil jagung, pada alat ini menggunakan motor
Haryanto., dan Slamet, A. listrik sebagai penggerak utama dan listrik sebagai
2019. Rancang Banghn sumber energinya dan menggunakan crusher Helix
Mesin Pemipil Jagung sebagai media untuk pemipilan jagung
Metode Poros Helix
Kapasitas 6000kg/jam
Dengan penggerak Motor
Listrik. Jurnal Rekayasa
Mesin. 14(2):59-62.

2005 Toepfl et al. 2005. Overview Pada bidang pangan, penelitian lebih ditekankan pada
of Pulsed Electric Field pengawetan pangan menggunakan kejut listrik yang
Processing for Food. In D.- dapat merusak sel mikroba dan tidak menggunakan
W. Sun. Emerging panas sehingga tidak merusak nutrisi pada makanan.
Technologies for Food
Processing (pp. 69-97).
Elsevier, Oxford.

2018 Fitria, M., Putri, W., Dan Kejut listrik atau yang biasa disebut Pulsed Electric
Maligan, J. 2018. Peran Field (PEF) merupakan salah satu metode perlakuan
Kejut Listrik Dan pendahuluan bahan dengan menggunakan kejutan
Temperatur Sebagai Elisitor listrik dengan intensitas tinggi tanpa dipengaruhi oleh
Dalam Meningkatkan panas yang akan dihantarkan oleh pulsa denyut pendek
Kandungan Senyawa tegangan tinggi ke bahan diantara dua elektroda.
Bioaktif Dan Aktivitas
Antioksidan Pada Kedelai
(Glycine Max) : Kajian
Pustaka. Jurnal Kejut Listrik
 Dan Temperatur Sebagai
Elisitor. 6(4):18-25.

2008 Moritz, J. 2008. Aplikasi kejut listrik dapat diterapkan pada

Differentiation of process permeabilitas membran yang dapat balik atau
parameters during PEF reversibel yang mempengaruhi sistem biologis pada
treatment tegarding enzyme sel dan menginduksi reaksi stres dan tetap
activity. Diplomarbeit thesis, mempertahankan viabilitas sel
Berlin, Technische
Universität.

3. Contoh teknologi kelistrikan dalam Agroindustri

Salah satu peran kelistrikan dalam agroindustri yaitu diterapkan pada pengeringan irisan
singkong menggunakan pengeringan inframerah. Pengeringan dengan menggunakan pengering
inframerah menjamin produk dari kontaminasi debu maupun pengotor lain. Pada alat pengering
ini antara kedua rak diberi ruang untuk mempermudah gerak operator saat menempatkan loyang.

Pada burner pemanas menggunakan burner inframerah dengan bahan bakar elpiji titik
pengering ini dilengkapi dengan panel kontrol temperatur dan kelembaban, 2 buah kipas untuk
membantu sirkulasi udara panas dalam pengering dan exhaust fan untuk menjaga kelembaban
udara dalam ruang pengering. Daya listrik yang dibutuhkan 400 watt per 220 volt.
 SHT11 ini digunakan sebagai sensor temperatur dan kelembaban yang berfungsi untuk
mengubah suatu besaran fisis menjadi besaran listrik dan mampu mendeteksi nilai temperatur
dan kelembaban tertentu. Rangkaian switching sebagai pengatur exhaust fan dan katup solenoid
valve berfungsi untuk mengarahkan dalikan rangkaian elektronika bertegangan 220 Volt AC
yang bersumber dari listrik PLN prinsip kerja rangkaian ini adalah memanfaatkan suatu masukan
dengan arus searah 15 mA untuk menghidupkan LED MOC 3021. Selanjutnya LED akan
mengaktifkan output yaitu triac. Akibatnya triac BT139 akan terpicu sehingga beban akan teraliri
arus.

Kemudian pada rangkaian switching ini dibuat 2 buah dan terpisah rangkaian switching
pertama digunakan untuk mengatur buka tutup exhaust fan dan rangkaian yang kedua untuk
mengatur katup solenoid valve.

2005 Sharma, G.P., Verma, R.C. dan
Pathare P.B. (2005). Thinlayer
infrared radiation drying of onion
slices. Journal of Food Engineering
67: 361-366.
Pengeringan inframerah memberikan produk
yang terpapar panas lebih seragam, sehingga
menghasilkan produk dengan karakteristik
kualitas yang lebih baik, waktu pengeringan
lebih pendek, dan efisiensi energi yang tinggi
 2014 Motevali, A., Minaei, S., Banakar,
A., Ghobadian, B., Khoshtaghaza,
M. H. 2014. Comparison of Energy
Parameters in Various Dryers.
Jurnal Energy Conversion and
Management. Vol 87:711-725.
Kelemahan pengeringan inframerah adalah
membutuhkan biaya operasi yang tinggi. Oleh
karena itu, pengering inframerah sebaiknya
digunakan untuk komoditi yang bernilai tinggi
dan membutuhkan penanganan secara khusus

4. Kesimpulan

Pada kajian ini mengenai kelistrikan dalam teknologi agroindustri dapat disimpulkan bahwa
prinsip kelistrikan sangatlah berperan dalam industri pengolahan hasil pertanian. Bahkan dalam
beberapa industri, listrik menjadi sumber energi utama dalam proses pengolahan hasil pertanian.
Penggunaan prinsip kelistrikan ini seperti dalam keperluan, penerangan, pendinginan,
pemanasan, hingga sebagai penggerak pada motor listrik untuk mesin dan alat pengolahan, dan
lain-lain. Salah satu contoh alat yang menerapkan prinsip kelistrikan yaitu alat pengering
singkong, dimana alat ini menggunakan sumber dan prinsip kelistrikan pada beberapa
komponennya, misalnya pada sensor kelembaban dan temperatur singkong.