Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TERSTRUKTUR 4

(PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL/GAS NYATA SERTA SISTEM


TERMODINAMIKA)

1. Sebuah tangki yang bervolume 0,5 m3 mengandung gas oksigen yang bertekanan
1,5  10 6 Nm 2 dan bersuhu 200C. Jika diasumsikan bahwa gas oksigen adalah gas ideal.
a. Berapa kilomolkah gas oksigen yang berada dalam tangki
b. Berapa kilogramkah massa gas tersebut
c. Berapakah tekanan gas jika suhunya dinaikkan menjadi 5000C

2. Sebuah bejana berisi CO2 pada temperatur 1370C. Volume jenis molarnya adalah 0,0700
m3/kmol. Hitunglah tekanan dalam pascal
a. Jika menggunakan persamaan gas ideal!
b. Jika menggunakan persamaan van der waals!
c. Hitung rasio pv/T dalam J/kmol K untuk kedua tekanan yang didapatkan dari a dan b
serta bandingkan dengan nilai eksperimental seperti yang telah saudara pelajari!

3. Hukum Gay Lussac-Charles menyatakan bahwa pada tekanan konstan volume suatu
1
massa akan bertambah dari volumenya pada 00C bila temperaturnya dinaikkan tiap-
273
tiap derajat Celcius. Buktikan pernyataan tersebut dengan menurunkan persamaan
keadaan gas ideal!

4. Sebuah sistem volume V mengandung gas yang bermassa m pada tekanan p dan
temperatur t. Keadaan makroskopik sistem dijelaskan oleh persamaan berikut.
 a 
 p  2 (V  b)  mRT
 V 
Dimana a, b, dan R adalah tetapan.
Hitunglah tekanan sistem yang mengandung 10 kg gas ini dengan volume 10 m3 pada
temperatur 298 K. Gunakan nilai a  15,7  10 Nm 4 , b  10,7  10 2 m 3 dan
R  0,278 kJ .
kg  K

5. Gas nyata van der Waals menunjukkan adanya titik kritis yang berkorespondensi dengan
daerah cair-uap. Jelaskan syarat yang harus dipenuhi agar titik kritis itu dapat terjadi!

 a
6. Diberikan persamaan gas van der Waals  P  2 v  b   RT . Tunjukkan bahwa nilai
 v 
titik kritis berikut ini terpenuhi!

a. vc  3b (volume kritis)
a
b. Pc  (tekanan kritis)
27b 2
8a
c. Tc  (suhu kritis)
27 Rb
RTC
d. Hitunglah
PC vc

7. Jelaskan tertang persamaan keadaan gas nyata berikut ini!


a. van der Waals
b. Koefisien virial
c. Holborn dan Otto

8. Tunjukkan bahwa perubahan gaya tegangan kawat sama dengan d 


AY 1  L 
 AYd  dL dimana: Koefisien linier     , modulus young isothermal
L L    
L   
Y   dan A adalah luas penampang kawat.
A  L 
9. Seutas kawat logam yang luas penampangnya 0,0082 cm2 memiliki gaya tegangan kawat
20 N dan temperatur 200C. Kawat terentang diantara 2 penyangga tegar yang berjarak 1,2
m. Jika temperatur dikurangi 80C, berapakah gaya tegangan akhir kawat?(andaikan 
dan Y tetap pada harga 1,5  10 5 K 1 dan 2,0  10 9 N/m2).
 L L0 2 
10. Persamaan keadaan zat elastis ideal   k   2  dengan k adalah tetapan dan L0
 L0 L 
(harga L pada gaya tegangan nol) hanya merupakan fungsi temperatur.
k  L 2 L0 
2

a. Tunjukkan bahwa modulus young isotermnya diberikan oleh: Y   2


A  L0 L 

3k
b. Tunjukkan bahwa modulus young isotermnya pada gaya tegang nol: Y0 
A
c. Tunjukkan bahwa koefisien muai liniernya diberikan oleh:
 L3 
 3
1 
 1 L0 
  0   0   
AY  L 3
 2 
 L0
3 
 
d. Andaikan   300 K , k  1,33  10 2 N / K , A  1  10 6 m 2 , dan  0  5  10 4 K 1 .

Hitunglah ,Y , dan  untuk harga L/L0 = 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0.

Anda mungkin juga menyukai