Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN ORIENTASI

LAPANGAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DISUSUN OLEH

NAMA : DILA AYU LESTRA


NIM : 19033018
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:

WAHYUNI SATRIA DEWI, S. Pd., M.Pd.

LOKASI PLK : SMAN 1 PAINAN


MATA PELAJARAN : FISIKA
GURU PAMONG : LIZA OKWAN ADMAS, S.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2022
Hasil Observasi Dan Orientasi Lingkungan Sekolah SMAN 1 Painan

A. Sejarah SMAN 1 Painan

SMAN 1 Painan didirikan pada tahun 1955. SMAN 1 Painan merupakan


sekolah tertua yang ada di kabupaten pesisir selatan pada tingkat SMA.
Sekolah ini dahulunya menjadi sekolah tujuan dari berbagai daerah di Pesisir
Selatan. Bahkan siswa dari tempat-tempat jauh datang dan menge – kost
disekitar SMA untuk dapat menempuh pendidikan di SMAN 1 Painan.
SMAN 1 Painan telah menjadi SMA terfaforit sekabupaten pesisir selatan
karena banyak menghasilkan bibit unggul. Berdasarkan hasil wawancara dari
narasumber yang pernah bersekolah di SMAN 1 Painan, sekolah ini hampir
saja mendapat gelar sekolah Plus yang mana termasuk sekolah unggul
sekabupaten. Namun seiring dengan berjalannya waktu, akibat munculnya
boarding school, akhirnya banyak siswa-siswa baru yang lebih tertarik untuk
bersekolah di boarding school karena tersedianya asrama sekolah.
B. Data Kepala Sekolah yang Pernah Menjabat

Dari penelusuran arsip yang diperoleh, pimpinan yang pernah bertugas


di SMAN 1 Painan sejak berdirinya adalah sebagai berikut:

No. Nama Kepala Periode Tugas

1 Amran Nasution 1968 - 1970

2 Ishak Yunus. BA 1970 - 1978

3 Alwis Munaf 1978 - 1979

4 Drs.Nazir Bustami 1979 - 1983

5 Drs. Yusmar 1983 – 1987

6 Darlius khalik 1987 - 1989

7 Nazwar Nazir, BA 1989 - 1997

8 Drs. Hartono 1997 - 2000


9 Drs. Syahrial 2000 – 2001

10 Drs. Djanawir 2001 – 2003

11 Drs. Sartono 2003 - 2005

Drs. Azwirman 2005 - 2007


12
13 Drs. Syahrul Jamal MM 2007 - 2009

14 Drs. Syamsul Bahri 2009 - 2011

15 Tukino, S.Pd., M. Si. 2011 - 2017

16 Hulta Muhammadi, M.Pd. 2017 - 2021

17 Sri Hermayenti, 2021 – sekarang

C. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMAN 1 Painan
Akreditasi :A
NPSN : 10302014
Bentuk Pendidikan : SMA
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional :-
Tanggal SK :
Alamat : JL. GURUN SALIDO
Desa/Kelurahan : Salido
Kecamatan : Kec. IV Jurai
Kabupaten/Kota : Kab. Pesisir Selatan
Propinsi : Prov. Sumatera Barat
RT :0
RW :0
Nama Dusun : Gurun Salido
Kode Pos : 25651
Lintang : -1.33
Bujur : 100.5709
Layanan Keb. Khusus : Tidak ada
SK Pendirian Sekolah : 5542/D.I.C/K-55
Tanggal SK :
Rekening BOS : 04000101008234
Nama Bank : BPD SUMATERA BARA...
Nama KCP/Unit : BPD SUMATERA BARAT CABANG PAINAN
Atas Nama : BOSSMANIPAINAN...
MBS : Tidak
Nomor Telepon : 075621256
Nomor Fax :
Email : hendrasucipto23@gmail.com
Website : http://sman1painan.sch.id
1. Visi

Visi SMAN 1 Painan yaitu: “Beriman, Cerdas dan berakhlak


mulia”
2. Misi

Misi SMAN 1 Painan:

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan


efisien

b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada


seluruh warga sekolah
c. Memotivasi dan memabntu siswa untuk mengenal potensi dirinya
dan mengembangkannya dalam lingkungan sekolah dan
keseharian
d. Menumbuhkan semangat kerja, disiplin diri dan rasa tanggung
jawab kepada seluruh warga sekolah
e. Mendorong siswa menyalurkan bakatnya melalui kegiatan
ekstrakurikuler
f. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
g. Meningkatkan komunikasi koordinasi antara sekolah dan
masyarakat
3. Tujuan

Tujuan SMAN 1 Painan :

a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah


SWT.

b. Membekali peserta didik dengan beragam kecerdasan dan kecakapan


hidup

c. Membangun peserta didik yang berkarakter dan andal

d. Menyiapkan peserta didik yang memiliki kompetensi untuk


bersaing secara luas dan terbuka
D. Keadaan Sekolah

1. Keadaan Fisik Sekolah

Bangunan yang dipakai untuk kegiatan proses belajar mengajar


pada umumnya berada dalam kondisi baik, selain itu terdapat
beberapa ruangan-ruangan baru Untuk kegiatan belajar-mengajar dan
kegiatan administrasi sekolah lainnya. Secara keseluruhan kondisi
gedung yang dipakai SMAN 1 Painan adalah sebagai berikut.
Tabel Kondisi Fasilitas Fisik Sekolah
No. Nama Fisik Bangunan Jumlah Keterangan

1. Ruang Belajar 26 Kondisi baik

2. Ruang Perpustakaan 1 Kondisi baik

Ruang Kantor
a. Kepala 1 Kondisi baik
3.
b. Guru 1 Kondisi baik
c. Tata Usaha 1 Kondisi baik
Kondisi baik
Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, 3
4.
Biologi)

5. Labor Komputer 2 Kondisi baik

6. UKS 1 Kondisi baik

Kondisikurang
baik, terdapat
7. Mushalla 1 kebocoran
pada atap
musholla
sehingga
ketika hujan
lantai mushala
menjadi basah
Kantin cukup
Kantin 1
8. luas dan ada
beberapa
pedagang
didalamnya,
namun atap
nya juga
terdapat
kebocoran

9. Gudang 3 Kondisi baik

10. WC Guru 4 Kondisi baik

11. WC Siswa 20 Kondisi baik

12. Ruang BK 1 Kondisi baik

Terdiri dari 4
ruang untuk
14. Gedung Keterampilan 1 keterampilan
las, tata
busana, ATPH,
dan tata rias

15. Sangga Kerja Pramuka 1 Ruang Pramuka

16. Ruang OSIM dan MPK 1 Kondisi baik

17. Ruang PIK-R 1 Kondisi kurang


baik

18. Ruang koperasi 1 Kondisi baik

19. Mobil dan Garasi Mobil 1 Kondisi baik

20. Tempat Parkir 1 Kondisi baik


dan luas

21. Lapangan Upacara 1 Kondisi kurang


baik
Secara keseluruhan rekap data sarana dan prasarana sma adalah
sebagai berikut.

Jumlah 2022 Jumlah 2022


No Jenis Sarpras Ganjil Genap
1 Ruang Kelas 27 26

2 Ruang Perpustakaan 1 1

3 Ruang Laboratorium 6 6

4 Ruang Praktik 0 0

5 Ruang Pimpinan 1 1

6 Ruang Guru 1 1

7 Ruang Ibadah 1 1
8 Ruang UKS 1 1

9 Ruang Toilet 11 6

10 Ruang Gudang 1 3

11 Ruang Sirkulasi 0 0

12 Tempat Bermain / 1 1
Olahraga

13 Ruang TU 1 1

14 Ruang Konseling 1 1

15 Ruang OSIS 1 1

16 Ruang Bangunan 13 13

Total 67 63

Berikut paparan secara rinci mengenai kondisi fisik SMAN 1 Painan


a. Ruang Kelas

Ruang kelas di SMAN 1 Painan berjumlah 26 ruang. Terbagi 8


ruang untuk kelas X, 9 ruang untuk kelas XI (5 IPA dan 4 IPS), dan 9
ruang untuk kelas XII (4 IPA dan 5 IPS). Masing-masing ruang kelas
dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai dengan jumlah siswa yang
ada di kelas tersebut. Masing-masing kelas juga dilengkapi papan tulis
dan meja guru.
b. Ruang Perpustakaan

Sekolah ini mempunyai koleksi buku yang cukup untuk


menunjang proses belajar mengajar. Koleksi perpustakaan
berdasarkan jenis dan sifat layanan yang dikelompokkan dengan
terbitan berseri atau berkala seperti majalah dan koran, buku fiksi,
buku pelajaran, koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedi.
Perpustakaan ini buka setiap hari Senin – Sabtu selama jam sekolah.
c. Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah terdiri dari ruang kerja dan ruang tamu.
Ruang kepala sekolah ini berada di samping ruang tata usaha.
d. Ruang Majelis Guru

Ruang guru di sekolah ini cukup luas yang dilengkapi dengan


meja guru, dan beberapa lemari dan juga loker penyimpanan barang
untuk masing-masing guru dan juga terdapat satu unit televisi. Namun
televisi pada ruang guru tersebut sudah tidak berfungsi lagi.
e. Ruang Tata Usaha

Ruangan ini berfungsi untuk tempat kerja para staf


administrasi sekolah dan berada di samping ruang kepala sekolah.
f. Laboratorium

Fasilitas dalam ruangan ini digunakan untuk menunjang proses


pembelajaran dan kondisinya cukup memadai. Ruangan ini dilengkapi
dengan meja, kursi, ruang praktek, ruang persiapan, ruang
penyimpanan alat dan bahan serta gudang. Laboratorium di sekolah
ini ada dua jenis yaitu laboratorium Ipa yang terdiri dari laboratorium
fisika, kimia serta biologi dan laboratorium komputer.
g. Ruang UKS

Ruang UKS di sekolah ini dilengkapi dengan berbagai macam


obat. Ruang UKS juga dapat digunakan oleh anggota PMR sekolah
untuk membantu menangani peserta didik yang kurang sehat
selama proses pembelajaran berlangsung. Ruang UKS ini berada di
depan lapangan basket sejajar dengan ruang wakil kepala sekolah.
h. Mushalla

Mushalla merupakan ruangan shalat untuk guru ataupun


peserta didik. Di ruangan ini tersedia fasilitas kebutuhan shalat
seperti tikar dan mukenah. Selain itu, mushala ini juga dilengkapi
dengan kipas angin agar siswa dan guru dapat beribadah dengan
nyaman dan kusu’.
i. Kantin

Kantin di dalam sekolah ini terdiri dari kantin guru dan


kantin siswa. Untuk kantin guru berada di belakang ruang majelis
guru sedangkan kantin untuk siswa berada di lapangan bawah
tepatnya di depan ruang BK.
j. Gudang

Gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas dan


arsip sekolah. Gudang sekolah ini terletak di belakang ruang
majelis guru tepatnya disamping WC guru.
k. Ruang BK

Ruangan ini berfungsi sebagai tempat konsultasi dan


mencari informasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dan
masalah dalam belajar ataupun masalah lainnya.
l. Ruang Dapur
Ruang dapur merupakan ruangan baru yang dibangun di SMAN 1
painan. Ruangan ini dilengkapi dengan berbagai alat masak seperti
kompor, nampan, gelas, sendok dan lain-lain. Ruangan ini berfungsi
untuk menyiapkan minuman dan makanan untuk tamu yang datang
kesekolah.

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

SMAN 1 Painan terletak di JL. GURUN SALIDO, Salido, Kec.


IV Jurai, Kab. Pesisir Selatan, Prov. Sumatera Barat. Sekolah
dikelilingi oleh beberapa rumah penduduk. Didepan Gerbang sekolah
terdapat Lapangan Bola yang biasa digunakan untuk pelajaran
PenjasKes dan juga digunakan oleh warga sekitar. Lingkungan
sekolah yang nyaman dan kondisi sosial masyarakat yang sangat
mendukung terciptanya suasana belajar yang kondusif.

3. Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa

a. Guru dan Pegawai


Data Guru dan Pegawai SMAN 1 Painan disajikan sebagai berikut.

Tabel Data Guru dan Pegawai


Uraian Guru Tendik PTK PD
Laki-laki 11 4 15 387
Perempuan 49 7 56 416
Total 60 11 71 803

Keterangan:
 Data rekap per tanggal 23 februari 2023.
 Penghitungan PTK adalah yang sudah mendapatkan penugasan,
berstatus aktif dan terdaftar di sekolah induk.
 Singkatan:
1) PTK = Guru ditambah Tendik
2) PD = Peserta didik

4. Interaksi Sosial

a. Hubungan antara guru dengan guru

Hubungan antara guru dengan guru di SMAN 1 Painan terjalin


dengan baik. Hal ini terlihat dengan adanya komunikasi dan kerja
sama yang baik dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran.
Terlihat bahwa guru saling berdiskusi sesuai dengan bidang studi
masing-masing terkait materi pembelajaran dan metode apa yang
bagus untuk digunakan dalam pembelajaran. Tidak hanya terlibat
dalam masalah kegiatan belajar mengajar, keakraban antara guru-
guru juga meliputi berbagai kegiatan lain baik itu suka maupun
duka, misalnya kondangan salah satu anggota keluarga guru,
menjenguk guru maupun keluarga guru yang sakit, atau meninggal.

b. Hubungan antara guru dengan siswa

Hubungan antara guru dan siswa terjalin cukup baik dan


harmonis. Terlihat dari kerja sama antara guru dan siswa dalam
berbagai kegiatan sekolah, seperti upacara bendera, kultum dan
kegiatan lain. Antara siswa dan guru telah tumbuh rasa
kekeluargaan yang bersifat positif, adanya saling menghargai
setiap apa yang dikerjakan oleh siswa terutama dalam proses
pembelajaran. Selain itu, dukungan dan motivasi yang diberikan
guru terhadap siswa mampu mengantarakan siswa meraih beberapa
kemenangan dalam lomba diberbagai tempat, hal ini terbukti dari
prestasi-prestasi siswa yang terpajang di sekolah, hal tersebut
merupakan kerja sama yang positif antara guru dengan siswa.

c. Hubungan antara siswa dengan siswa

Hubungan antar siswa terjalin dengan baik, hal ini terlihat dari
cara siswa berkomunikasi didalam maupun diluar kelas. Siswa
sering melakukan diskusi dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
diluar jam pelajaran bahkan dihari libur sekolah. Hubungan baik
tersebut menghantarkan siswa meraih berbagai prestasi diberbagai
ajang lomba.

d. Hubungan guru dengan tata usaha

Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha terjalin


dengan baik dan harmonis, hal tersebut dapat dilihat dari hubungan
kerja sama yang positif dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah
dan terlihat menyatu saat ada acara yang berlangsung di sekolah.

e. Hubungan 24 apid secara keseluruhan

Secara keseluruhan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala


sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga sekolah
terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua
perangkat sekolah ingin mewujudkan visi, misi dan tujuan
pendidikan nasional.
E. Tata Tertib

Peraturan dan Tata Tertib SMAN 1 Painan

Tahun Pelajaran 2023/2024


1 Definisi

Peraturan : Petunjuk kaidah tangan ketentuan yang dibuat


untuk mengatur hal-hal yang berhubungan
dengan sekolah yang bersangkutan

Tata Tertib : Peraturan-peraturan yang harus ditaati

Hukuman : Sanksi yang dikenakan kepada orang yang


melanggar
Tindakan, hukuman, dan sebagainya untuk
Sanksi :
memaksa orang mendapati perjanjian atau
menaati ketentuan
Peraturan dan tata tertib dilaksanakan
2 Tujuan :
untuk mengkondisikan siswa berjalan sesuai
ketentuan yang berlaku

3 Sasaran : Siswa SMAN 1 Painan

a. Ketentuan Umum
1 Siswa masuk jam 07.15 WIB pada setiap hari belajar

2 Siswa mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan


muhadharah setiap hari Jumat

3 Siswa yang terlambat pada jam pelajaran pertama harus melapor ke


piket
4 Siswa yang terlambat dibolehkan masuk kelas setelah
pergantian mata
pelajaran dan mendapat izin dari guru piket

5 Siswa yang pulang sebelum jam pulang berakhir harus membawa


surat izin pulang dari guru piket

6 Ketua kelas melapor ke guru piket jika ada jam pelajaran yang
kosong

b. Larangan dan Pelanggaran


1 Cabut selama proses belajar mengajar berlangsung

2 Membawa barang-barang berharga kecuali anting dan jam tangan

3 Membawa orang luar ke dalam pekarangan sekolah tanpa izin

4 Berambut panjang bagi laki-laki dan rambut diberi warna

5 Berkuku panjang

6 Membawa senjata tajam ke sekolah

7 Laki-laki memakai pakaian wanita dan aksesoris Wanita

8 Merokok meminum minuman keras narkoba berjudi mencuri dan


perbuatan tercela lainnya di lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat

9 Berpacaran dan berdua-duaan dengan non muhrim

10 Memakai make up (lipstik/lip gloss, eyeshadow, mascara),


mencukur alis, dan memakai perhiasan yang berlebihan

11 Memanjat pagar sekolah

12 Memalsukan tanda tangan orang tua, wali, guru, dan surat izin
masuk/ keluar pekarangan sekolah

c. Kewajiban
1 Menyelesaikan kewajiban tepat waktu paling lambat tanggal 10 tiap
bulan
2 Shalat Dhuha

3 Shalat Zuhur berjamaah di musholla

4 Mentaati janji siswa yang telah diikrarkan

5 Melaksanakan K7 (keamanan, kebersihan, ketertiban,


keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan kerindangan)

d. Pakaian
No Laki-laki No Perempuan

1 Senin, selasa, dan rabu 1 Senin dan Selasa

Memakai seragam putih Memakai seragam putih abu-abu


abu-abu lengkap dengan lengkap dengan atribut sekolah
atribut sekolah

2 Kamis 2 Rabu dan Kamis


Memakai baju muslim
Memakai baju kurung basiba

3 Jumat 3 Jumat
Memakai pakaian batik Memakai pakaian batik

4 Sabtu 4 Sabtu
Memakai pakaian Memakai pakaian pramuka
pramuka
5 Sepatu hitam, kaos kaki 5 Sepatu hitam, kaos kaki putih
putih panjang Baju sampai lutut
dimasukkan dan pakai
ikat pinggang hitam, Pakai singlet dan legging
pakai
Singlet
e. Hukuman/Sanksi

Diberikan sanksi sesuai pelanggaran berdasarkan ketentuan dan


perolehan skor yang telah ditetapkan sekolah.

Pelanggaran, Bobot Skor yang Diperoleh, dan Sanksi yang Diberikan


1. Pelanggaran Ringan
No. Jenis Pelanggaran Skor
1. Terlambat masuk kelas. 1
2. Tidak hadir di kelas tanpa alasan (alfa) 4
3. Tidak mengikuti upacara bendera & atau muhadharah 2
Tidak mengikuti peringatan hari besar Nasional / hari 2
4.
besar Islam.
Atribut sekolah yang tidak lengkap, seperti

a. Lambang OSIM
5. 2
b. Lokasi Madrasah

c. Dasi dan topi hari senin waktu upacara


Berpapakaian tidak rapi (tidak sesuai dengan 1
aturan pakaian sekolah)
3
a. Baju tidak masuk ke dalam celana bagi laki-laki
1
b. Bercelana pensil bagi laki-laki.
1
c. Bersepatu tidak hitam.
6.
1
d. Tidak memakai kaos kaki.
1
e. Memakai make-up dan mencukur alis.

f. Memakai perhiasan yang berlebihan.


Tidak berpakaian seragam sekolah dan pakaian
7. 1
pramuka sesuai dengan ketentuan
Tidak memakai singlet bagi laki-laki dan wanita /
8. 1
berpakaian
dalam selain berwarna putih.
9. Berambut panjang bagi laki-laki, rambut diberi warna. 1
10. Berkuku panjang 1
11. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 1
12. Mencoret, mengotori lingkungan sekolah. 5
Tidak melaksanakan tugas sebagai:

a. Pelaksana upacara bendera.


13. 5
b. Pelaksana muhadharah.

c. Piket kelas
14. Berkata kotor sesama teman. 5

15. a. Cabut selama proses belajar mengajar 5


berlangsung.
5
b. Pulang sebelum kegiatan belajar mengajar
berakhir.

c. Merokok, minuman keras, narkoba, berjudi dan


5
perbuatan tercela lainnya
16. Mangkal / duduk di tempat parkir kendaraan. 3

17. Membawa HP ke sekolah 3

18. Merayakan peringatan ulang tahun di kelas. 5

2. Pelanggaran Sedang
No. Jenis Pelanggaran Skor
1. Tidak shalat zuhur berjama’ah di sekolah. 20
Pemalsuan tanda tangan orang tua, wali, guru dan surat
2. 30
izin masuk / keluar pekarangan sekolah
3. Terbukti melompati pagar sekolah / jendela kelas 20
4. Membawa orang luar ke dalam pekarangan sekolah tanpa 20
izin.
5. Berkelahi sesama teman sekolah. 25
Terbukti mengambil / mencuri milik teman / milik
6. 50
sekolah.
Tertangkap satpol PP / Tim SK 4(Satuan
7. Koordinasi Keamanan dan ketertiban Kota /Kabupaten) 40
pada jam sekolah dan luar jam sekolah.
8. Membawa rokok kedalam lingkungan sekolah. 30
9. Merokok dalam lingkungan seklolah. 40
Membawa gambar porno, kaset/CD porno, senjata tajam
10. 50
ke sekolah.
Penyalahgunaan media social (facebook, instagram,
11. 50
whatsaap, tiktok dan aplikasi media social lainnya.
12. Berjudi 50
13. Meminum minuman keras yang memabukkan. 50
14. Berpacaran 50
15. Merusak pagar dan gedung sekolah. 40

3. Pelanggaran Berat

No. Jenis Pelanggaran Skor

1. Terbukti telah melakukan perbuatan asusila. 100

2. Terbukti memakai dan mengedarkan narkoba. 100

3. Melakukan pemukulan terhadap guru dan pegawai


100
sekolah.
4. Sebagai penyebab / motor perkelahian antar sekolah. 100

5. Berkata kotor kepada guru / pegawai. 100

6. Terbukti mencuri 100


7. Menbuat gambar porno, kaset/CD porno atau film porno 100

4. Sanksi

Dalam rentang waktu satu tahun, jika jumlah skor kesalahan /


pelanggaran mencapai:
1 Skor 1 - 20 : Siswa yang bersangkutan diproses oleh wali
kelas/guru

BK dan didiberi peringatan


Siswa yang bersangkutan diproses oleh wali
2 Skor 21 – 40 :
kelas /guru BK dan ditindaklanjuti dengan
surat perjanjian I
Siswa yang bersangkutan diproses oleh wali
3 Skor 41 – 60 :
kelas / guru BK dan ditindaklanjuti dengan
pemanggilan orangtua I dan surat perjanjian I
didepan orangtua.

4 Skor 61 – 80 : Siswa yang bersangkutan diproses oleh wali


kelas/guru BK dan ditindaklanjuti dengan
pemanggilan orangtua II
dan surat perjanjian II di depan orangtua

5 Skor 81 – 90 : Siswa yang bersangkutan diproses oleh wali


kelas/guru BK dan ditindaklanjuti dengan
pemanggilan orang tua
III, surat perjanjian III dan diberi sanksi.

6 Skor 100 : Siswa yang bersangkutan dikembalikan

kepada orangtua dengan catatan:


a. Jika skor secara bertahap mencapai 100,
siswa dikembalikan kepada orangtua dan
dapat diberikan surat pindah
b. Jika skor diperoleh langsung mencapai 100
(kesalahan berat, siswa dikembalikan
kepada orangtua dan tidak diberikan surat
pindah)

F. Administrasi Sekolah

SMAN 1 Kota Painan memiliki struktur organisasi sekolah yang tersusun


dan terorganisir secara 30apid an baik. Setiap ruang administrasi terdapat
struktur anggota yang masing-masingnya memiliki tugas-tugas yang
tersendiri. Selama penulis melaksanakan kegiatan PLK, kegiatan administrasi
sekolah lebih diwewenangkan kepada bagian Tata Usaha. Para pegawai tata
usaha sudah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. SMAN 1 Painan juga memiliki struktur organisasi
sekolah sebagaimana dapat dilihat pada skema berikut ini.

Kepala
Komite
Sekolah

Kaur
TU

Wakil Wakil Wakil Sarana Wakil Hubungan


Wali Kelas
Kurikulum Kurikulum dan Prasarana Masyarakat

Guru Bidang
Studi

Siswa SMAN 1
Painan

Gambar 1. Struktur Organisasi SMAN 1 Painan


G. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar merupakan tujuan utama dalam suatu sekolah,
karena dalam proses belajar mengajar para siswa dapat dididik, dibimbing
dan dibina sesuai dengan fungsi sekolah. Untuk menunjang proses
pembelajaran yang spesifik, kita tidak terlepas dari kurikulum. Kurikulum di
sekolah merupakan pedoman mengajar bagi guru dalam mencapai tujuan
mendidik yang seiring dengan tujuan pendidikan. SMAN 1 Painan berusaha
untuk menyesuaikan kurikulumnya dengan kurikulum berlaku sekarang, yaitu
Kurikulum 2013 revisi dan kurikulum merdeka. Dimana untuk kurikulum
merdeka ini baru digunakan pada tahun ajaran ini dan diterapkan hanya untuk
kelas X saja. Sedangkan untuk kelas XI dan XII menggunakan kurikulum
2013 revisi.
Kurikulum merdeka ini baru dicetuskan pasca pandemic covid-19.
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Dengan kurikulum ini, dapat membantu guru untuk memilih
berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik.
Di SMAN 1 Painan kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 07.15
WIB dan berakhir pada pukul 14.15 WIB. Untuk kegiatan pembelajaran di
kelas dilakukan selama 45 menit/jam dengan 2 kali istirahat, yaitu istirahat
pertama selama 15 menit dimulai dari pukul 10.30 WIB, kemudian istirahat
shalat dzuhur dan makan siang selama 30 menit dimulai dari pukul 12.15
WIB.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Wahyuni Satria Dewi, S.Pd., M.Pd. Liza Okwan Admas, S.Pd.

Mahasiswa PPL

Dila Ayu Lestra

Anda mungkin juga menyukai