Anda di halaman 1dari 111

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BERBASIS K-13

TK MASYITHOH CARUY
TAHUN AJARAN 2022/2023

TK MASYITHOH CARUY
Jl. Masjid Baeturrahman Cigintung Caruy
Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap Jawa Tengah 5326
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat melaksanakan
tugas dengan baik dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kurikulum TK MASYITHOH CARUY disusun dengan mengacu pada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP dan
model-model KTSP yang dihasilkan oleh Pusat Kurikulum. Namun demikian, kami
menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara
berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan terbitnya standar-standar
lainnya, yaitu: standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya dalam menyusun
KTSP. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada :

1. Tim Pengembang KTSP Dinas Pendidikan Kab Cilacap yang telah


membimbing dan mengarahkan kami sehingga KTSP ini dapat diselesaikan.

2. Penilik PNFI yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan


KTSP ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.

3. Pengeola Muslimat NU Desa Caruy yang telah mendukung dan


menyetujui penyusunan KTSP.

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) TK MASYITHOH


CARUY masih jauh dari sempurna, karena itu kami memerlukan masukan dari
berbagai pihak.

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi

BAB I PROFIL LEMBAGA


A. Profil TK MASYITHOH CARUY
B. Sejarah Singkat TK MASYITHOH CARUY
C. Alamat & Peta Lokasi TK MASYITHOH CARUY
D. Status Lembaga TK MASYITHOH CARUY

BAB II DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP
3. Tujuan Penyusunan KTSP
4. Prinsip Pengembangan KTSP
5. Pengertian Istilah KTSP

B. VISI MISI & TUJUAN SEKOLAH


1. Visi Lembaga
2. Misi Lembaga
3. Tujuan Lembaga

C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD


1. Kurikulum
2. Buku Panduan Orang Tua di Rumah (Home Activities)
3. Buku Komunikasi (Communication Book)
4. Kegiatan - Kegiatan di TK MASYITHOH CARUY
5. Pendidikan Kecakapan Hidup
6. Pendidikan Keunggulan Lokal
D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
2. Proses Pembelajaran
3. Muatan Lokal
4. Pengembangan Diri
5. Beban Belajar
6. Ketuntasan Belajar
7. Kenaikan Kelas & Kelulusan
8. Target Religion & Bermain Calistung

E. KALENDER PENDIDIKAN

BAB III DOKUMEN II


A. Program Tahunan
B. Program Semester
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
E. Penilaian Pembelajaran
F. Standar Operasional Prosedur (SOP)

BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan Satuan PAUD
3. Program Semester Satuan PAUD
4. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
5. Contoh Rencana Pelaksanaan Harian (RPPH)
6. Standar Operasional Prosedur (SOP)
7. Tata Tertib Satuan Pendidikan
8. Contoh Buku Panduan Orang Tua di Rumah (Home Activities)
9. Contoh Format Penilaian Pembelajaran TK MASYITHOH CARUY
BAB I
PROFIL LEMBAGA

A. SEJARAH BERDIRI

Berdasarkan hasil keputusan musyawarah pengurus Muslimat Desa Caruy pada


tanggal 1 Juli 1991 terbentuklah panitia untuk mendirikan TK.
TK tersebut dibawah naungan Yayasan Masyithoh, sehingga TK tersebut diberi
nama TK Masyithoh. Pada saat itu TK Masyithoh VI, karena Yayasan Masyithoh
Sidareja mmpunyai TK 6 dan Masyithoh Caruy adalah TK yang ke VI.
Tempatnya masih menopang di rumah Bp. Hadirin di rt 03 rw 02 desa caruy.
Enam bulan kemudian TK Mayithoh Caruy mendapatkan Hibah tanah dn rumah
Bp. Abu Khaer, yang terletak di rt 03 rw 03 desa caruy. Akhirnya tempat belajar
pindah ketempat Bp. Abu Khaer. Tahun1992 dibentuk panitia pembentukan TK 1
lokal yang diketuai Bp. Somadi
Tahun 1994 pergantian guru dari Umi rohmah diganti Mudrikah (S1) tidak lama
kemudian pergantian guru lagi dari mudrikah diganti Marsilah (S1). Hal ini
dikarenakan kepentingsn guru yang sangat mendesak
Tahun 1995 mengalami pergantian guru lagi dari Marsilah (S1) menjadi Atik
Sultonah (S1). Tahun 1996 Atik Sultonah keluar Diganti Rohimah (SLTA).
Sedangkan Masrilah diganti Sri Wahyuni (SLTP)
Sejak tahun 1998 tenaga gurunya Siti Ngatifah (SLTA) dan Itut Krisna Widiyati
(SLTA). Tahun1999 Itut Krisna Widiyati keluar diganti Salminah (SLTP). Tahun
2004/2005 Siti Ngatifah keluar diganti Umi Sangadah (SLTA). Pada tahun
2004/2005 TK Masyithoh sudah berubah nama dari TK Masyithoh VI menjadi TK
Masyithoh IV Caruy, karena dikecamatan Cipari TK Masyithoh Hanya ada 4 Dan
Caruy yang ke IV. Pada tahun ini pengurus TK mengadakan musyawarah untuk
mengadakan ehab total dari satu lokal menjadi tiga lokal.

Ijin Penyelenggaraan TK

Tahun 1992 mendapat ijin dari Dinas Kandepdikbud kecamatan Sidareja Nomor
1402/103.01.12.l/92.
Status Lembaga

Status Lembaga adalah milik Yayasan yang menempati gedung Pendidikan


milik Pribadi, Sedangkan pengelolaan sepenuhnya baik gedung maupun
komponen yang ada di dalamnya menjadi tanggung jawab penuh manajemen
intern TK MASYITHOH CARUY
B. PROFIL LEMBAGA
1. Nama Lembaga : TK MASYITHOH CARUY
Alamat Lembaga : Jl. Masjid Baeturrahman karang
Jambu desa Caruy
Program Kegiatan : Taman Kanak - Kanak
Telp/Fax : 082325063123
Email : hafsonah84@gamil.com
Status Sekolah : Swasta
Status Akreditasi : B / 2007
C. KEADAAN LEMBAGA
1. Kepimilikan Tanah : Tanah Milik
2. Status Tanah : Wakaf
3. Luas Lahan/Tanah : 60,4 m2
4. Luas Bangunan : 6,8 m2
5. Luas Keseluruhan : 9,3 m2

D. DATA ANAK
Keterangan
No Tahun Jumlah Anak KB TPA
1 2010-1011 10 -
2 2011-2012 15 -
3 2012-2013 15 -
4 2013-2014 20 -
5 2014-2015 25 -
6 2015-2016 26 -
7 2016-2017 26 -
8 2017-2018 34 -
9 2018-2019 37 -
10 2020-2021 37 -

Adapun kriteria untuk menjadi anak didik pada TK MASYITHOH CARUY antara
lain :
1. Anak Usia Dini dengan usia 4-6 Tahun
2. Bersedia mentaati tata tertib TK MASYITHOH CARUY
3. Memenuhi biaya yang telah di sepakati
E. DATA GURU/PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Tenaga Kependidikan
F. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
1. Data Ruang Pembelajaran
No Nama Ruang Pembelajaran Luas Kondisi Keterangan
1. Kelas A 6x7m Baik

2. Data Ruang Perkantoran


No Nama Ruang Perkantoran Luas Kondisi Keterangan
1. Kantor Pendidik - - -
2.

3. Data Ruang Penunjang Lainnya


No Nama Ruang Penunjang Luas Kondisi Keterangan
Lainnya
1. Kamar Mandi 1 x1,5 m Baik

2.
3.

4. Lapangan dan Tempat Bermain


No Lapangan dan Tempat Luas Kondisi Keterangan
Bermain
1. Tempat bermain 3x7m Baik

5. Inventaris Buku Perpustakaan


No Judul Buku Jumlah Kondisi Keterangan
1. Kamus Bergambar Inggris- 1 Baik Foto Copian
Indonesia-Arab
2. Buku Cerita (3 kisah 1 telur) 1 Baik
3. Urutan Sholat 1 Baik Foto Copian
4. Be a Good Teacher 1 Baik Foto Copian
5. English For Kindergarten 1 Baik
Semester 1
6. English For Kindergarten 1 Baik
semester 2
7. Disease Penyakit 1 Baik
8. 50 Kisah Pengantar Tidur 1 Baik
9. Mengenal Budaya Bangsa 1 Baik
10. Ensiklopedia Bergambarku 1 Baik
11. Panduan Sentra Balok 1 Baik
12. Panduan Sentra Persiapan 1 Baik
13. Panduan Sentra Seni 1 Baik
14. Doa-Doa Mustajab 1 Baik
15. Riwayat Ringkas 25 Rosul 1 Baik

6. Inventaris ruang belajar, APE, Fasilitas Audio Visual dan lain-lain


No Jenis APE dan Fasilitas Jumlah Kondisi Keterangan
Audio Visual
1. Almari 3 Baik
2. Tape 1 Baik
3. Soundsystem Wireless 1 Baik
4. VCD Player 1 Baik
5. Telivisi - Baik
6. Komputer 1 Baik
7. Printer 1 Baik
8. Boneka Tangan 5 Baik
9. Balok Unit 200 Baik
10. Kursi guru 1 Baik
11. Meja Kayu 10 Baik
13. Kursi Anak 5 Baik
14. Meja Pendidik/Kepsek 1 Baik
15. Etalase 1 Baik
16. Papan Tulis 2 Baik
`17. Mobil-mobilan 15 Baik
18. Puzzle 20
19. Roncean 1 set Baik
20. Sandal Bakiak kayu 3 set Baik
21. hullahop 1 set Baik
22. drumband 1 set Baik
23. Krecek2 -
24. Kipas Angin 2 Baik
25. Lemari Loker 4 Baik
26. Rak Sepatu 1 Baik
27. Rak Buku - Baik
28. Rak Tas 1 Baik
29. Papan Pengumuman 1 Baik
30. Stampel aksara 2 set Baik
31. Leggo 2 set Baik
32.
9. Inventaris Ruang Mandi

No Jenis Inventaris Ruang Jumlah Kondisi Keterangan


Mandi
1. Drum 1 Baik
2. Gayung 1 Baik
3. Ember 1 Baik
4. Tempat Pasta Gigi -
5. Tempat Sabun 1 Baik
6. Sikat Toilet 2 Baik
7. Sikat Kamar Mandi 2 Baik
8. Alat Pel 2 Baik
G. PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Sumber pembiayaan penyelenggaraan TK MASYITHOH CARUY berasal


dari biaya pendidikan, anggaran pemerintah, SPP Wali Murid dan sumber lain
yang sah. Seluruh anggaran yang ada di kelola secara terbuka, efesien dan
dapat di pertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang ada.

H. KEMITRAAN

Guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan TK MASYITHOH CARUY


telah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak seperti :
1. Puskesmas Kecamatan Cipari dalam melakukan kesehatan anak usia dini
setiap 6 bulan sekali.
2. Dinas Pendidikan Kasi PLS yaitu Penilik dan Pengawas PAUD

I. RENCANA PENGEMBANGAN LEMBAGA


Rencana pengembangan lembaga TK MASYITHOH CARUY,antara lain :

1. Peningkatan kualitas TK MASYITHOH CARUY melalui workshop,penataran


dan magang tentang pendidikan anak usia dini
2. Peluasan ruang pembelajaran bagi anak usia dini agar lebih representative
3. Peningkatan fasilitas pembelajaran dan alat permainan edukatif guna
menunjang kelancaran pelaksanaan pembelajaran pada TK MASYITHOH
CARUY

J. PROGRAM KERJA LEMBAGA PAUD


Program kerja lembaga TK MASYITHOH CARUY antara lain :
1. Program jangka pendek

- Pelatihan bagi pendidik tentang pembuatan alat permainan edukatif dari


bahan limbah
- Peningkatan Sarana Prasarana yang menunjang
- Melakukan peninjauan kurikulum lembaga sesuai dengan perkembangan lingkungan
- Sosialisasi ke masyarakat tentang layanan TK MASYITHOH CARUY
2. Program jangka menengah
- Menambah referensi buku yang menunjang program PAUD
- Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang budaya Indonesia dan IMTAQ
- Pemberdayaan kemampuan masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD
- Menambah wawasan guru dengan cara study banding ke lembaga yang di
rekomendasikan pemerintah

- Peningkatan kompetensi pendidik dengan mengikutsertakan Diklat PAUD


berjenjang dan program S1 PAUD
3. Program Jangka Panjang/Masa Depan
- Peningkatan kerjasama lembaga PAUD dengan mitra lain dan sektor dunia usaha
- Peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

- Meningkatan wawasan hidup anak dan tentang budi pekerti serta IMTAQ
dalam bermasyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan para Pendidik dengan di ikutkan jaminan hari tua
- Menuntaskan kualifikasi pendidik yang belum S1 dengan beasiswa secara
bergantian

- Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang
lebih memadai
- Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan cara
mengadakan pelatihan.

- Melakukan pendekatan kepada instansi dan atau Dinas yang berkompeten


untuk melancarkan program pendidikan yang diselenggarakan.

- Melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi


anak usia dini
BAB II
DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber
daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD
harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan
anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang
berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK MASYITHOH CARUY
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan TK MASYITHOH CARUY disusun oleh Tenaga
pendidik dan kependidikan TK MASYITHOH CARUY, keberadaannya sangat
penting karenaKTSP sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan
keseluruhanprogram dan pelaksanaan pembelajaran. KTSP juga dijadikan sebagai
patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan,
program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran. KTSP sebagai data bagi
peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan
berkesinambungan.

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004


tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan
yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi
pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk
menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga
adanya tuntutan globalisasi dalambidang pendidikan yang memacu agar hasil
pendidikan nasional dapat bersaing dengan pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi
pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk
mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti
dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun
pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam


mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan


peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan
berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri
melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah


menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk
merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman
belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan prosesr pembelajaran.
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP
Dasar Operasional Penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58


Tahun 2010 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
c. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2015.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

e. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang pengembangan


Anak Usia Dini Holistik –Integratif.
g. Undang –Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

h. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 -2025.

i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63


Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
137 Tahun 2013, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


146 Tahun 2014, Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


84 Tahun 2014, Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

3. Tujuan Penyusunan KTSP

Tujuan penyusunan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala


sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam
mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan.

Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk :
a. Mengembangkan dan membangun landasan bagi berkembangnya dan sosial anak
pada masa Usia Emas (Golden Age) bagi pertumbuhan dalam lingkungan bermain
yang edukatif dan menyenangkan. berbagai potensi anak sejak dini agar menjadi
manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia,
berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya
diri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
b. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis,

c. Membantu anak mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik


yang meliputi nilai –nilai agama dan moral, sosio –emosional, kemandirian,
kognitif dan bahasa serta fisik motorik untuk kesiapan dalam memasuki
pendidikan dasar dan kehidupan tahap berikutnya.

4. Prinsip Pengembangan KTSP


Adapun Prinsip Pengembangan KTSP adalah :

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik


memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi
sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu

c. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman


karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal.
d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang


kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
g. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

5. Pengertian Istilah KTSP


a. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
c. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan
pembelajaran, program pengembangan, dan beban belajar.
d. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP)
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria
minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai
agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
1. Nilai-nilai agama dan moral, meliputi:
mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong,
sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari
besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

2. Fisik Motorik,

a. Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara


terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.

b. Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk


mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.

3. Kognitif; Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan


masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang
fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau
pengalaman dalam konteks yang baru.
4. Bahasa ; Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah.

5. Sosial-emosional, meliputi:perasaan sendiri dan mengendalikan diri,


serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain
6. Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi
dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni
lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.
e. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPP yang harus dimiliki
peserta didik PAUD pada usia 6 tahun. Jadi Kompetensi Inti merupakan
operasionalisasi dari STPP dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki anak
dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain yang dilakukan di
satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi
utama yang dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

f. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema
pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti.Kompetensi
Dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat dan memperkaya antar program pengembangan. Dalam
merumuskan Kompetensi Dasar juga memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan yang
hendak dikembangkan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok
sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1. Kelompok1:kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka


menjabarkan KI-1

2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka


menjabarkan KI-2

3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka


menjabarkan KI-3
4. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
g. Indikator perkembangan
1. Pengertian
Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik
dan terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai
perkembangan anak. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal
mengenai ciri-ciri peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar
pada tingkatan usia tertentu. Untuk mempertegas kedudukan indikator, maka
indikator perkembangan harus dipahami sebagai berikut.

- Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan


belajar peserta didik PAUD usia lahir-6 tahun dan dijabarkan
berdasarkan kelompok usia.
- Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).

- Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu


untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan
keterampilan merupakan dua hal yang menyatu.

h. Muatan Pembelajaran

Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-materi yang dikenalkan


kepada anak sesuai dengan program pengembangan. Muatan
pembelajaran pada program anak usia dini lebih menekankan pada
pembentukan sikap, etika, pengenalan cinta tanah air.
i. Beban Belajar

1. Beban belajar PAUD merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang


harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun, dilakukan melalui tatap muka per minggu paling sedikit 900 menit.
2. Apabila satuan PAUD hanya melakukan tatap muka 540 menit per minggu
maka harus diperkaya dengan pengasuhan terprogram oleh orang tua/wali
peserta didik dengan durasi paling sedikit 360 menit per minggu.
B. VISI,MISI DAN TUJUAN PAUD KARTINI II
1. Visi TK MASYITHOH CARUY

“Mewujudkan generasi yang Sehat, Cerdas, Kreatif , Mandiri, Ceria , dan berakhlak mulia

2. Misi TK MASYITHOH CARUY


1. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif

2. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan


tahapan perkembangan ,minat dan potensi anak
3. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat serta berakhlak
mulia secara mandiri

4. Menanamkan dasar-dasar kepemimpinan pada anak sejak usia dini,agar


memiliki kepekaan dan keingintahuan lebih terhadap segala sesuatu yang di
hadapinya,

5. Membantu menstimulasi dan mengembangkan potensi afektif, kognitif dan


psikomotor anak.
6. Membangun kerjasama dengan orang tua dan masyarakat dan lingkupterkait dalam rangka
pengelolaan PAUD yang professional , akuntabel , dan berdaya saing nasional

3. Tujuan TK MASYITHOH CARUY


1. Mewujudkan anak yang sehatjujur , senang belajar , dan mandiri,

2. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri
,teman dan lingkungan sekitarnya

3. Menjadikan anak yang mampu berfikir,berkomunikasi,bertindak produktif


dan kreatif mlalui bahasa,musik,karya dan gerakan sederhana
4. Menjadikan anak yang beragama sejak dini

5. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan


, perawatan , perlindungan , dan pengasuhan anak

6. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat Kabupaten / Kota /Propinsi /


Nasiona
C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD
1. KURIKULUM

Kurikulum TK MASYITHOH CARUY disusun dengan mengusung nilai-


nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik.

Metode yang dipakai di TK MASYITHOH CARUY adalah BCCT (BEYOND


CENTER AND CIRCLE TIME)
- Suatu metode / pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan anak dini
usia yang dikembangkan berdasarkan hasil kajian teoritik dan empirik.

- BCCT merupakan pengembangan dari metode Montessori,


highScope, dan Reggio Emilio
- BCCT dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and

Training (CCCRT) Florida, USA. dan dilaksanakan di Creative Pre


sechool Florida, USA selama lebih dari 25 tahun, baik untuk anak
normal maupun untuk anak dg kebutuhan khusus
Bagaimana Penerapannya?
- BCCT dirancang dalam bentuk sentra-sentra. Misal; sentra Alam, sentra
Bermain peran Mikro, sentra bermain peran Makro, sentra Rancang bangun,
sentra keaksaraan, sentra imtaq, sentra seni, sentra ekspresi, sentra IT, dll.

- Setiap guru bertanggung jawab pada 10 murid saja dengan moving


class, sesuai dengan sentra gilirannya.

- Metode BCCT ditujukan untuk merangsang seluruh aspek


kecerdasan anak (Multiple Intelligences).

- Metode BCCT memandang bermain sbg wahana yang paling tepat


dan satu-satunya wahana yang paling tepat diantara metode-metode
yang ada, karena disamping menyenangkan , bermain dalam setting
pendidikan dapat menjadi wahana untuk berfikir aktif dan kreatif.
- Bahasa pengantar yang dipakai adalah bahasa Indonesia
Note: perbedaan prinsip dengan sekolah KONVENSIONAL adalah bahwa
TK MASYITHOH CARUY mengaplikasikan kurikulumnya secara integrative.
Mata pelajaran yang abstrak diaplikasikan dalam bentuk fakta-fakta
kehidupan sehari-hari yang kongkrit dan menarik. Anak bereksplorasi,
menganalisa, mendiskusikan, menyimpulkan, lalu mempresentasikan hasil
kajiannya. Guru tidak lagi menjadi pusat dari segala informasi karena guru
tidak lagi mendominasi kelas dengan ceramahnya. Siswa akan belajar
melalui lembar kerja sebagai sarana analisi fakta, guru memantau dan
mengarahkan siswa sesuai skenario yang rancangan.

2. Buku Panduan Kegiatan di Rumah (Home Activities)


a. Point Of View

Home activities adalah bentuk kegiatan siswa di rumah yang dirancang oleh
TK MASYITHOH CARUY dengan tujuan untuk ;
1. Lebih mengoptimalkan kompentensi dan kreatifitas siswa selama dirumah
2. Membantu orang tua mereview apa yang telah dilakukan putra –putrinya
selama di sekolah pada hari itu, sehingga kualitas materi pengulangannya
sesuai dengan yang sudah diberikan di sekolah.

3. Menjembatani hubungan antara orang tua dan anak sehingga komunikasi


antara kedua belah pihak dapat terjalin dengan baik.
b. Bentuk Home Activities

1. Home activities dirancang dalam bentuk penugasan dan panduan untuk


orang tua melalui kegiatan-kegiatan yang di sesuaikan dengan kegiatan
anak di sekolah.
2. Home activities dibuat dan dicantumkan dalam Lesson Plan setiap minggunya.
Isinya bisa berupa penugasan untuk melakukan observasi atau membuat
replika yang berhubungan dengan subject (mata pelajaran) tertentu.

3. Disetiap penugasan selalu ada panduan untuk mengikutsertakan orang


tua dalam bentuk bahasa himbauan, misalnya: Ajaklah orang tuamu
untuk mengamati langit diwaktu malam, atau mintalah bantuan orang
tuamu untuk membuat miniature stasuin kereta api, dst.
c. Tips Untuk Orang Tua
1. Luangkan waktu walau hanya 10 sampai 15 menit setiap hari walau kita
sudah lelah bekerja seharian. Tentu dilakukan sambil bermain.

2. Anak adalah ASSET yang paling berharga jangan sampai USIA EMAS
mereka dilalui tanpa keterlibatan kita

3. Sedikit waktu yang RUTIN dan BERKUALITAS lebih baik dari pada
banyak waktu namun tidak ada perencanaan yang baik.

4. Sediakan bagian terkecil dari sudut rumah kita sebagai CENTER OF


HOME SCHOOLING bagi mereka

5. Pastikan RUMAH dan SEKOLAH adalah merupakan tempat yang paling


menyenangkan bagi ananda karena di rumah dan di sekolah selalu ada
hal-hal baru ditemui.

3. Buku Komunikasi (buku penghubung)

Buku komunikasi, berfungsi sebagai media penghubung antara pihak


sekolah dan orang tua. Komunikasi antara orang tua dan para teachers
sangat perlu agar terdapat kesinambungan aktifitas dan kebiasaan yang
diajarkan di sekolah dan perilaku anak di rumah

Diadakannya Buku Komunikasi Ini Bertujuan :


1. Untuk menginformasikan kegiatan yang ada di sekolah mulai anak
masuk kelas sampai anak pulang sekolah setiap hari
2. Untuk meminta orang tua mengecek terhadap penguasaan materi yang dikuasai
oleh putra-putrinya setiap hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan teachers

3. Untuk menyampaikan kekurangan –kekurangan yang ada pada para murid dari
orang tua kepada para teachers setelah diadakan evaluasi di rumah setiap hari

4. Untuk mengajak orang tua dan teachers bersama-sama memantau kemajuan


para murid dari hari kehari, baik di sekolah maupun di rumah secara
menyenangkan. Sehingga kita bisa memantau perkembangan murid sejak dini.
5. Untuk memberi masukan yang membangun terhadap sekolah.
NOTE :
1. Sesibuk apapun manfaatkan buku komunikasi ini sebagai media untuk
sama-sama mengontrol perkembangan anak-anak

2. Tanyakan segala hal yang tidak jelas tentang kondisi putra-putrinya baik
melalui pertemuan langsung dengan kami (face to face), melalui telp (by
phone), melalui buku komunikasi (communication book)

3. Mari kita optimalkan media ini sebagai upaya kita untuk


menyempurnakan misi dan visi kita (orang tua dan sekolah) terhadap
keberhasilan anak kita sebagai tanggung jawab bersama.

4. Kegiatan –Kegiatan di TK MASYITHOH CARUY


a. FOR PARENTS (untuk wali murid)
- Penjelasan Program Sekolah
- Parenting
- Halal bihalal
- Pengambilan hasil perkembangan siswa/semesteran
b. FOR PARENTS AND STUDENTS (untuk wali murid dan Murid)
- Outbond
- Lomba Kreatifitas Keluarga
- TK MASYITHOH CARUY Anniversary
- Kunjungan / kegiatan sosial
- Bakti Sosial
c. FOR STUDENTS (untuk para murid)
- Foundation Class
- Foto untuk dokumen sekolah kolektif di sekolah
- Peringatan HUT RI
- Kerja bakti bersama
- Jalan sehat bersama
- Ulang Tahun Bersama (Bila ada yang merayakan)
- Outing Class ke Instansi Pemerintah
- Pesantren Ramadhan
- Study Tour (studi Lapangan)
- Peringatan Hari Besar Agama dan nasiona
- Mengaji Tartil ( bagi muslim )
- Talent day/Pentas Seni
- Makan bersama

5. Pendidikan Kecakapan Hidup


TK MASYITHOH CARUY mempunyai banyak kegiatan diantaranya adalah
melakukan gerakan penghijauan atau green & clean, dimana kegiatan ini
selain untuk memperindah lingkungan juga bisa memotivasi siswa/I dalam
upaya mencintai kepedulian akan lingkungan. Selain itu juga membantu
siswa lebih mengetahui bagaimana cara menanam pohon yang baik,
sehingga diharapkan bisa menjadi bekal siswa pada kehidupannya kelak
dewasa baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun bernegara.
6. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
TK MASYITHOH CARUY juga mempunyai keunggulan lokal diantaranya
adanya program membentuk jiwa seorang intrepreneur yakni melalui kegiatan
Kunjungan ke Home Industri sesuai dengan keunggulan daerah di sekitar
lingkungan sekolah, Misalnya Kunjungan ke pabrik Tahu Tempe atau roti atau
membatik, disini anak-anak akan di berikan wawasan tentang bagaimana
proses pembuatan tahu tempe. Dimana dalam prakteknya anak-anak diminta
untuk melihat bagaimana proses pembuatannya. Selain itu juga anak-anak
akan di minta untuk mempraktekkannya sehingga dia akan mengalami sendiri
bagaimana membuattahu tempe/roti atau membatik. Tujuan kegiatan ini
diharapkan kita bisa mengenalkan produk-produk keunggulan lokal yang bisa
dijadikan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Sehingga diharapkan bisa
memunculkan
jiwa intrepreneur kepada peserta didik. Sebagai harapan dan salah satu solusi untuk
memecahkan masalah bangsa yaitu mengurangi pengangguran dan adanya
upaya untuk bangkit dari keterpurukan krisis ekonomi global yang semakin
tahun semakin terpuruk.

D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


Struktur kurikulum dan muatan kurikulum merupakan pola dan susunan lingkup
pengembangan yang harus di tempuh oleh anak didik dalam kegiatan pembelajaran.

Adapun lingkup pengembangan adalah sebagai berikut :


1. Lingkup Perkembangan Nilai-nilai Agama dan Moral
Lingkup perkembangan nilai-nilai Agama dan Moral merupakan hal yang
sangat mendasar dan akan menjadi fondasi bagi kehidupan bagi kehidupan
anak pada masa dewasanya. Nilai agama moral ini meliputi : mengenal agama
yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat,
sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, ,mengetahui hari besar
agama dan menghormati (toleransi) agama orang lain.

Kemampuan yang ingin di capai pada lingkup ini yaitu melatih melalui
pembiasaan beribadah dengan cara yang menyenangkan,mengenal dan
mencintai Tuhan sejak dini sehingga akan terwujud perilaku akhlaqul
karimah,ikhlas,sabarjujur dan senang menjalankan perintah agama.
2. Lingkup Perkembangan Fisik/Motorik
Fisik motorik ini meliputi :
a. Motorik kasar

Memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur,


seimbang, lincah dan mengikuti aturan.
b. Motorik halus.

Memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi


dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
c. Kesehatan dan perilaku Keselamatan

Memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia


serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat
dan peduli terhadap keselmatannya.
Lingkup ini merupakan pengembangan kemampuan/keterampilan tubuh
termasuk gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan halus,gerakan
kasar,serta menerima rangsangan melalui panca indera.
3. Lingkup Perkembangan Kognitif
Lingkup perkembangan ini meliputi :
a. Belajar dan Pemecahan Masalah
Yaitu mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan
menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
b. Berfikir Logis.

Yaitu mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,


berencana, dan mengenal sebab akibat.
c. Berpikir Simbolik
Mengenal, menyebutkan dan menggunakan lambing bilangan 1 –10,

mengenal abjad, serta mampu mempresentasikan berbagai


benda dalam bentuk gambar.

Pada lingkup pengembangan ini,kemampuan yang ingin di capai


yaitu kemampuan berfikir logis,kritis,memberi alasan,memecahkan
masalah dan menemukan hubungan sebab akibat. Kemampuan
tersebut dapat di capai secara baik jika anak di latih sejak usia dini.
4. Lingkup Pengembangan Bahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting sehingga


anak perlu di latih sejak dini.

Kemampuan yang ingin di capai pada lingkup perkembangan ini


adalah kemampuan berkomunikasi secara baik,sehingga akan
sangat bermanfaat untuk berfikir dan belajar pada masa yang akan
datang. Lingkup perkembangan ini meliputi :
a. Memahami (reseptif) bahasa

Yaitu memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta


menghargai bacaan.
b. Mengekspresikan Bahasa
Yaitu anak mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi
secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui
c. Keaksaraan

Yaitu anak diajak memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf,


serta memahami kata dalam cerita.
5. Lingkup Perkembangan Sosial Emosional
Lingkup perkembangan ini meliputi :
a. Kesadaran Diri
Yaitu memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan
mengendalikan diri, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
b. Rasa Tanggung Jawab
Yaitu anak dikenalkan dan diajarkan tentang rasa tanggung jawab
terhadap diri sendiri dan orang lain diantaranya yaitu : mengetahui
hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta
bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesame.
c. Perilaku Prososial
Yaitu anak di ajak mampu bermain dengan teman sebaya, memahami
perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat
orang lain, bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.

Kemampuan yang ingin di kembangkan dalam lingkup perkembangan ini


yaitu kemampuan mengenal lingkungan alam,lingkungan social,menghargai
keragaman social dan budaya,mampu mengembangkan konsep diri,dan
sikap positif. Kontrol diri dan rasa memiliki adalah kemampuan yang sangat
penting untuk di miliki seorang anak agar dapat hidup berdampingan dalam
pergaulan secara luas. Fakta membuktikan bahwa kesuksesan seseorang
tidak hanya di tentukan oleh kecerdasan/nilai yang tinggi di sekolah namun
lebih banyak di tentukan oleh kecerdasan sosial emosional.
6. Lingkup Perkembangan Seni

Lingkup perkembangan ini meliputi mengeksplorasi dan


mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan, musik, drama,
dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan),
serta mampu mengapresiasi karya seni.

STANDAR ISI TENTANG PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK
1. Kelompok Usia 2 –4 Tahun
Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan 2 –3 Tahun 3–4 Tahun
I. Nilai Agama dan 1. Mulai meniru gerakan 1. Mengetahui perilaku yang
Moral berdoa/sembahyang sesuai dengan Berlawanan meskipun belum
agamanya. selalu dilakukan seperti
2. Mulai memahami kapan mengucapkan Pemahaman perilaku baik-
salam, terimakasih, maaf, dsb. buruk, benar-salah, sopan-
tidak sopan.
2. Mengetahui arti kasih dan
saying kepada ciptaan Tuhan..
3. Mulai meniru doa pendek
sesuai dengan agamanya.
II. Fisik motorik 1. Berjalan sambil berjinjit. 1. Berlari sambil membawa
A. Motorik Kasar 2. Melompat ke depan dank e belakang sesuatu yang ringan (bola)
dengan dua kaki. 2. Naik-turun tangga atau tempat
3. Melempar dan menangkap bola. yang lebih tingi dengan kaki
4. Menari mengikuti irama. bergantian.
5. Naik-turun tangga atau tempat yang 3. Meniti di atas papan yang
lebih tinggi/rendah dengan cukup lebar.
berpegangan. 4. Melompat turun dari
ketinggian kurang lebih 20cm
di bawah tingi lutut anak.
5. Meniru gerakan senam
sederhana seperti menirukan
gerakan pohon, kelinci
melompat.
6. Berditri dengan satu kaki.

B. Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain dengan 1. Menuang air, pasir atau biji-
menggerakkan lima jari. bijian Ke dalam tempat
2. Melipat kain/kertas meskipun belum penampung (mangkok, ember).
rapi/lurus. 2. Memasukkan benda kecil ke
3. Menggunting kertas tanpa pola. dalam botol.
4. Koordinasi jari tangan cukup baik 3. Meronce benda yang cukup
untuk memegang benda pipih seperti besar.
sikat gigi, sendok. 4. Menggunting kertas mengikuti
kertas mengikuti pola garis
lurus.
C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai Tingkat Usia. 1. Berat badan sesuai Tingkat
Perilaku 2. Tinggi badan sesuai Tingkat Usia. usia.
Kesehatan 3. Berat badan sesuai dengan standar 2. Tinggi badan sesuai Tingkat
tinggi badan. usia.
4. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia. 3. Berat badan sesuai dengan
5. Mencuci, membilas, dan mengelap standar tinggi badan.
ketika cuci tangan tanpa bantuan. 4. Lingkar kepala sesuai
6. Memberitahu orang dewasa bila sakit. Tingkat usia.
7. Mencuci atau mengganti alat makan 5. Membersihkan kotoran
bila jatuh. (ingus).
6. Menggosok gigi.
7. Memahami arti warna lampu
lalu lintas.
8. Mengelap tangan dan muka
sendiri.
9. Memahami kalau berjalan di
sebelah kiri.
III. Kognitif
A. Belajar dan 1. Melihat dan menyentuh benda yang 1. Paham bila ada bagian yang
Pemecahan ditunjukkan oleh orang lain. hilang dari suatu pola gambar
Masalah 2. Meniru cara pemecahan orang dewasa seperti pada gambar wajah
atau teman. orang matanya tidak ada, obil
3. Konsentrasi dalam mengerjakan bannya copot, dsb.
sesuatu tanpa bantuan orangtua. 2. Menyebutkan berbagai nama
4. Mengeksplorasi sebab dan akibat. makanan dan rasanya (garam,
5. Mengikutikebiasaansehari-hari gula dan cabai).
(mandi, makan, pergi ke sekolah). 3. Menyebutkan berbagai macam
kegunaan dari benda.
4. Memahami persamaan antara
dua benda.
5. Memahami perbedaan antara
dua hal dari jenis yang sama
seperti membedakan antara
buah rambutan dan pisang,
Perbedaan antara ayam dan
kucing.
6. Bereksperimen dengan bahan
menggunakan cara baru.
7. Mengerjakan tugas sampai
selesai.
8. Menjawab apa yang akan
terjadi selanjutnya dari berbagai
kemungkinan.
9. Menyebutkan bilangan angka 1
–10
10. Mengenal beberapa huruf
atau abjad tertentu dari A –Z
yang pernah dilihatnya.

B. Berpikir Logis 1. Menyebut bagian-bagian suatu gambar 1. Menempatkan benda dalam


seperti gambar wajah orang, mobil, urutan ukuran (paling kecuil-
binatang, dsb. paling besar).
2. Mengenal bagian-bagian tubuh (lima 2. Mulai mengikuti pola tepuk
bagian). tangan.
3. Memahami konsep ukuran (besar-kecil, 3. Mengenal konsep banyak dan
panjang pendek). sedikit.
4. Mengenal tiga macam bentuk 4. Mengenali alas an mengapa ada
5. Mulai mengenal pola. sesuatu yang tidak masuk
6. Memahami simbol angka dan dalam kelompok tertentu.
maknanya. 5. Menjelaskan model/karya yang
dibuatnya.

C. Berpikir Simbolis 1. Meniru perilaku orang lain dalam 1. Menyebutkan peran dan
menggunakan barang. tugasnya (missal: koki tugasnya
2. Memberikan nama atas karya yang memasak).
dibuat. 2. Menggambar atau membentuk
3. Melakukan aktivitas seperti kondisi sesuatu konstruksi yang
nyata (missal: memegang gagang mendeskripsikan sesuatu yang
telpon). spesifik.
3. Melakukan aktivitas bersam
ateman dengan terencana
(bermain berkelompok dengan
memainkan peran tertentu
seperti yang telah
direncanakan).
IV. Bahasa
A. Membuat Bahasa 1. Memainkan kata/suara yang didengar 3. Pura-puramembacacerita
dan diucapkan berulang-ulang. bergambar dalam buku dengan
2. Hafal beberapa lagu anak sederhana. kata-kata sendiri.
3. Memahami cerita/dongeng sederhana. 4. Mulai memahami dua perintah
4. Memahami perintah sederhana seperti yang diberikan bersamaan
letakkan mainan di atas meja, ambil contoh: ambil mainan di atas
mainan dari dalam kotak. meja lalu berikan kepada ibu
pengasuh atau pendidik.
B. Mengungkapkan 1. Menggunakan kata tanya dengan tepat 1. Mulai menyatakan keinginan
Bahasa (apa, siapa, bagaimana, mengapa, dengan mengucapkan kalimat
dimana) sederhana (6 kata).
2. Menggunakan 3 atau 4 kata untuk 2. Mulai menceritakan
memenuhi kebutuhannya (missal: mau Pengalaman yang dialami
minum air putih) dengan cara sederhana).
V. Sosial emosional
A. Kesadaran Diri 1. Memberi salam setiap mau pergi. 4. Mengikuti aktivitas dalam suatu
2. Memberi reaksi percaya pada orang kegiatan besar (missal: piknik).
dewasa/ 5. Meniru Apa yang dilakukan
3. Menyatakan perasaan terhadap anak orang dewasa.
lain. 6. Bereaksi terhadap hal-hal yang
4. Berbagi peran dalam suatu permainan tidak benar (marah bila
(missal: menjadi dokter, perawat, diganggu).
pasien) 7. Mengatakan perasaan secara
verbal.

B. Tanggungjawab 1. Mulai bisa mengungkapkan ketika 1. Mulai bisa melakukan buang air
Diri dan Orang ingin buang air kecil dan buang air kecil tanpa bantuan.
lain besar. 2. Bersabar menunggu giliran.
2. Mulai memahami hak orang lain (harus 3. Mulai menunjukkan sikap
antri, menunggu giliran). toleran sehingga dapat bekerja
3. Mulai menunjukkan sikap berbagi, dalam kelompok.
membantu, bekerja bersama. 4. Mulai menghargai orang lain.
5. Mulai menunjukkan ekspresi
Menyesal ketika melakukan
kesalahan.

C. Perilaku Prososial 1. Bermain secara kooperatif dalam 1. Membangun kerjasama.


kelompok. 2. Memahami adanya perbedaan
2. Peduli dengan orang lain (tersenyum, peranan (teman takut, saya
menanggapi bicara). tidak).
3. Membagi pengalaman yang benar dan 3. Meminjam dan meminjamkan
salah pada orang lain. mainan.
4. Bermain bersama berdasarkan aturan
tertentu.
VI. Seni
A. Anak mampu Memperhatikan dan mengenali suara yang 1. Mengenali berbagai macam
membedakan bernyanyi atau berbicara. suara dari kendaran.
antara bunyi dan 2. Meminta untuk diperdengarkan
suara lagu favorit secara berulang.
B. Tertarik dengan 1. Menyanyi sampai tuntas dengan irama 1. Mendengarkan atau
kegiatan musik, yang benar (nyanyian pendek atau 4 menyanyikan lagu.
gerakan orang, bait). 2. Menggerakkan tubuh sesuai
hewan ataupun 2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu dengan irama.
tumbuhan irama yang benar sampai tuntas 3. Bertepuk tangan sesuai irama
(nyanyian pendek atau 4 bait). music.
3. Bersama teman-teman menyanyikan 4. Meniru aktivitas orang baik
lagu. secara langsung maupun
4. Bernyanyi mengikuti irama dengan melalui media (misal: cara
bertepuk tangan atau menghentakkan minum/cara bicara/perilaku
kaki). seperti ibu).
5. Meniru gerakan berbagai binatang. 5. Bertepuk tangan dengan pola
6. Paham bila orang terdekatnya (ibu) yang berirama (misalnya
menegur. bertepuk tangan Sambil
7. Mencontoh gerakan orang lain. mengikuti irama/nyanyian).
8. Bertepuk tangan sesuai irama.

C. Tertarik dengan 1. Menggambar benda-benda lebih 1. Menggambar Dengan


kegiatan atau karya spesifik. menggunakan beragam Media
seni 2. Mengamati dan membedakan benda di (cat air, spidol, Alat
sekitarnya yang di dalam rumah. menggambar) dan cara (seperti
finger painting, cat air, dll).
2. Membentuk sesuatu Dnegan
plastisin.
3. Mengamati dan Membedakan
benda di sekitarnya yang di luar
rumah.

2. Kelompok Usia 4 –6 Tahun


Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Perkembangan Usia 4 –5 tahun Usia 5 –6 tahun
I. Nilai Agama dan 1. Mengetahui agama yang 1. Mengenal agama Yang
Moral dianutnya. dianut.
2. Meniru gerakan beribadah dengan 2. Menegrjakan ibadah.
urutan yang benar. 3. Berpeilaku jujur, penolong,
3. Mengucapkan doa sebelum sopan, hormat, sportif, dsb.
dan/atausesudahmelakukan 4. Menjaga kebersihan Diri
sesuatu. dan lingkungan.
4. Mengenal perilaku baik/sopan dan 5. Mengetahui hari Besar
buruk. agama.
5. Membiasakan Diri berperilaku 6. Menghormati (toleransi)
baik. agama orang lain.
6. Mengucapkan salam dan
membalas salam.
II. Fisik motorik
A. Motorik Kasar 1. Menirukan Gerakan binatang, 1. Melakukan gerakan tubuh
pohon tertiup angina, pesawat secara terkoordinasi untuk
terbang, dsb. melatih kelenturan,
2. Melakukan gerakan mengantung keseimbangan, dan
(bergelayut). kelincahan.
3. Melakukan Gerakan melompat, 2. Melakukan koordinasi
meloncat, dan berlari secara gerakan mata-kaki-tangan-
terkoordinasi. kepala dalam menirukan
4. Melempar sesuatu secara terarah. tarian atau senam.
5. Menangkap sesuatu dengan tepat. 3. Melakukan permainan fisik
6. Melakukan gerakan antisipasi. dengan aturan.
7. Menendang Sesuatu secara 4. Terampil menggunakan
terarah. tangan kanan dan kiri.
8. Memanfaatkan alat permainan di 5. Melakukan kegiatan
luar kelas. kebersihan diri.

B. Motorik Halus 1. Menggambar sesuai


1. Membuat Garis vertical, gagasannya.
horizontal, lengkung kiri/kanan, 2. Meniru bentuk.
miring kiri/kanan, dan lingkaran. 3. Melakukan eksplorasi
2. Menjiplak bentuk. dengan berbagai media dan
3. Mengkoordinasikan mata dan kegiatan.
tangan untuk melakukan gerakan 4. Menggunakan alat tulis dan
yang rumit. alat makan dengan benar.
4. Melakukan gerakan manipulative 5. Menggunting sesuai dengan
untuk menghasilkan suatu bentuk pola.
dengan menggunakan berbagai 6. Menempel gambar dengan
media. tepat.
5. Mengekspresikan diri dengan 7. Mengekspresikan diri
berkarya seni menggunakan mellaui gerakan
berbagai media. menggambar secara rinci.
6. Mengontrol gerakan tangan yang
menggunakan otot halus
(menjumput, mengelus, mencolek,
mengepal, memelintir, memilin,
memeras).
C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai tingkat
Perilaku 1. Berat badan sesuai tingkat usia. usia.
Keselamatan 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia. 2. Tinggi badan sesuai standar
3. Berat badan sesuai dengan standar usia.
tinggi badan. 3. Berat badan sesuai dengan
4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia. standar tinggi badan.
5. Menggunakan toilet (penggunaan 4. Lingkar kepala sesuai
air, membersihkan diri) dengan tingkat usia.
bantuan minimal. 5. Menutup hidung dan mulut
(missal: ketika batuk dan
bersin)
6. Membersihkan dan
membereskan tempat
bermain.
7. Mengetahui situasi yang
membahayakan diri.
8. Memahami tata cara
menyebrang.
9. Mengenal kebiasaan buruk
bagi kesehatan (rokok,
minuman keras).

IV. Kognitif
A. Belajar dan 1. Mengenal benda berdasarkan 1. Menunjukkan aktivitas yang
Pemecahan fungsi (pisau untuk memotong, bersifat eksploratif dan
Masalah pensil untuk menulis). menyelidik (seperti: apa
2. Menggunakan benda-benda yang terjadi ketika aor
sebagai permainan sombolik ditumpahkan).
(kursi sebagai mobil) 2. Memecahkan masalah
3. Mengenal konsep sederhana sederhana dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari dengan cara
(gerimis, hujan, gelap, terang, yang fleksibel dan diterima
temaram, dsb). sosial.
4. Mengetahui jonsep banyak dan 3. Menerapkan pengetahuan
sedikit. atau pengalaman dalam
5. Mengkreasikan sesuatu sesuai konteks yang baru.
dengan idenya sendiri yang terkait 4. Menunjukkan sikap kreatif
dengan berbagai pemecahan dalam menyelesaikan
masalah. masalah (ide, gagasan di
6. Mengamati benda dan gejala luar kebiasaan).
dengan rasa ingin tahu.

7. Mengenal pola kegiatan dan


menyadari pentingnya waktu.
8. Memahami posisi/kedudukan
dalam keluarga, ruang, lingkungan
sosial (misal: sebagai peserta
didik/anak/teman).

B. Berpikir Logis 1. Mengidentifikasikan benda


berdasarakan fungsi, bentuk atau 1. Mengenal perbedaan
warna atau ukuran. berdasarkan
2. Mengenal gejala sebab-akibat dari”, “kur
yang terkait dengan dirinya. “paling/ter”
3. Mengklasifikasikan benda ke 2. Menunjukkan isisiatif
dalam kelompok yang sama atau dalam memilih tema
kelompok yang sejenis atau permainan (
kelompok Yang berpasangan kita bermain pura-pura
dengan 2 variasi. seperti buru
4. Mengenal pola (missal: AB-AB 3. Menyusun perencanaan
dan ABC-ABC) dan kegiatan yang akan
mengulanginya. dilakukan.
5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 4. Mengenal sebab-akibat
variasi ukuran dan warna. tentang lingkungannya
(angin bertiup
menyebabkan daun
bergerak, air dapat
menyebabkan sesuatu
menjadi basah).
5. Mengklasifikasikan benda
berdasarkan warna, bentuk
dan ukuran (3 variasi).
6. Mengklasifikasikan benda
yang lebih banyak ke dalam
kelompok yang sama atau
kelompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan
yang lebih dari 2 variasi.
7. Mengenal pola ABCD-
ABCD.
8. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran dari
C. Berpikir 1. Membilang banyak benda satu paling kecil ke paling besar
Simbolis sampai sepuluh. atau sebaliknya.
2. Mengenal konsep bilangan.
3. Mengenal lambang bilangan. 1. Menyebutkan lambang
4. Mengenal lambang huruf. bilangan 1 –10.
2. Menggunakan lambang
bilangan untuk menghitung.
3. Mencocokkan bilangan
dengan lambang bilangan.
4. Mengenal berbagai macam
lambing huruf vokal dan
konsonan.
5. Merepresentasikan berbagai
macam benda dalam bentuk
gambar atau tulisan (ada
benda pensil yang diikuti
tulisan dan gambar pensil)
V Bahasa
A. Memahami 1. Menyimak perkataan orang lain 1. Mengerti beberapa
Bahasa (bahasa ibu atau bahasa lainnya). perintah secara bersamaan.
2. Mengerti dua perintah yang 2. Mengulang kalimat yang
diberikan bersamaan. lebih kompleks.
3. Memahami cerita yang dibacakan. 3. Memahami aturan dalam
4. Mengenal perbendaharaan kata suatu permainan.
mengenal kata sifat (nakal, pelit, 4. Senang dan menghargai
baik hati, berani, baik, jelek, dsb). bacaan.
5. Mendengar dan membedakan
bunyi-bunyiandalambahasa
Indonesia (contoh: bunyi dan
ucapan harus sama).

B. Mengungkapkan 1. Mengulang kalimat sederhana. 1. Menjawab pertanyaan


Bahasa 2. Bertanya dengan kalimat benar. yang lebih kompleks.
3. Menjawab pertanyaan sesuai 2. Menyebutkan kelompok
pertanyaan. Gambar yang memiliki
4. Mengungkapkan perasaan dengan bunyi yang sama.
kata sifat (baik, senang, nakal, 3. Berkomunikasi secara
pelit, baik hati, berani, baik, jelek, lisan, memiliki
dsb). perbendaharaan kata serta
5. Menyebutkankata-katayang Mengenal symbol-simbol
dikenal. untuk persiapan membaca,
6. Mengutarakan pendapat kepada menulis dan berhitung.
orang lain. 4. Menyusun kalimat
7. Menyatakan alasan terhadap sederhana dalam struktur
sesuatu yang diinginkan atau lengkap (pokok kalimat-
ketidaksetujuan. predikat-keterangan).
8. Menceritakan kembali 5. Memiliki lebih banyak
cerita/dongeng yang pernah kata-kata untuk
didengar. mengekspresikan ide pada
9. Memperkaya perbendaharaan orang lain.
kata. 6. Melanjutkan sebagian
10. Berpartisipasi dalam percakapan. cerita/dongeng yang telah
diperdengarkan.
7. Menunjukkan pemahaman
konsep-konsep dalam buku
cerita.

C. Keaksaraan 1. Menyebutkan symbol-


1. Mengenal simbol-simbol. simbol huruf yang dikenal.
2. Mengenal suara-suara 2. Mengenal suara huruf awal
hewan/benda yang ada di dari nama benda-benda
sekitarnya. yang ada di sektarnya.
3. Membuat coretan yang bermakna. 3. Menyebutkan kelompok
4. Meniru (menuliskan dan Gambar yang memiliki
mengucapkan) huruf A-Z. bunyi/huruf awal yang
sama.
4. Memahami hubungan

..
antara buyi dan bentuk
huruf.
5. Membaca nama sendiri.
6. Menuliskan nama sendiri.
7. Memahami arti kata dalam
cerita.
8.
V. Sosial emosional
A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam 1. Memperlihatkan
memilih kegiatan. kemampuan diri untuk
2. Mengendalikan perasaan. menyesuaikan dengan
3. Menunjukkan rasa percaya diri. situasi.
4. Memahami peraturan dan disiplin. 2. Memperlihatkan kehati-
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah hatian kepada orang yang
menyerah). belum dikenal
6. Bangga terhadap hasil karya (menumbuhkan
sendiri. kepercayaan pada orang
dewasa yang tepat).
3. Mengenal perasaan sendiri
dan mengelolanya secara
wajar (mengendalikan diri
secara wajar).

B. Rasa 1. Menjaga diri sendiri dari 1. Tahu akan haknya.


Tanggungjawab lingkungannya. 2. Mentaati aturan kelas
untuk deiri 2. Menghargai keunggulan orang (kegiatan, aturan).
sendiri dan lain. 3. Mengatur diri sendiri.
orang lain 3. Mau berbagi, menolong dan 4. Bertanggungjawab atas
membantu teman. perilakunya untuk kebaikan
diri sendiri.

C. Perilaku 1. Bermain dengan teman


Prososial 1. Menunjukkan antusiasme dalam sebaya.
melakukan permainan kompetitif 2. Mengetahui perasaan
Temanny
secara positif. a dan merespon
2. Menaati aturan yang berlaku secara wajar.
dalam suatu permainan. 3. Berbagi dengan orang lain.
3. Menunjukkan rasa empati. 4. Menghargai

52
Pengembang Kurikulum .................
hal/pendapat/karya orang
lain.
5. Menggunakan cara yang
diterima secara sosial dalam
menyelesaikan masalah
(menggunakan pikiran
untuk menyelesaikan
masalah).
6. Bersikap kooperatif dengan
teman.
7. Menunjukkan sikap toleran.
8. Mengekspresikan emosi
yang sesuai dengan kondisi
yang ada (senang-sedih-
antusias dsb).
9. Mengenal tata karma dan
sopan santun sesuai dengan
nilai sosial budaya
setempat.
VI. Seni
A. Anak mampu 1. Senang mendengarkan berbagai 1. Anak bersenandung atau
menikmati macam musik atau lagu Bernyanyi sambil
berbagai alunan kesukaannya. mengerjakan sesuatu.
lagu atau suara 2. Memainkan alat 2. Memainkan alat
musik/instrumen/benda yang musik/instrumen/benda
dapat membentuk irama yang bersama teman.
teratur.
B. Tertarik dengan 1. Menyanyikan lagu dengan
kegiatan seni 1. Memilih jenis lagu yang disukai. sikap yang benar.
2. Bernyanyi sendiri. 2. Menggunakan berbagai
3. Menggunakan imajinasi untuk macam alat music
Tradisiona
mencerminkan perasaan dalam l maupun alat
sebuah pesan. musik lain untuk menirukan
4. Membedakan peran fantasi dan suatu irama atau lagu
kenyataan.Menggunakan dialog, tertentu.
perilaku dan berbagai materi 3. Bermain drama sederhana.
dalam menceritakan suatu cerita. 4. Menggambar berbagai
5. Menggunakan dialog, perilaku, macam bentuk yang
dan berbagai materi dalam beragam.
menceritak sesuatu cerita. 5. Melukis dengan berbagai
6. Mengekspresikan gerakan dengan cara dan objek.
irama yang bervariasi. 6. Membuat karya seperti
7. Menggambar objek di sekitarnya. bentuk sesungguhnya
8. Membentuk berdasarkan objek dengan berbagai bahan
yang dilihatnya (mis. Dengan (kertas, plastisin, balok,
plastisin, tanah liat). dll).
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti
binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh: anak
menceritakan gajah dengan gerak
dan mimik tertentu).
10. Mengkombinasikan berbagai
warna ketika menggambar atau
mewarnai.


Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum
Kompetensi Inti (KI) pada kurikulum 2014 Pendidikan Anak Usia Dini

merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPPA (Standar Tingkat


Pencapaian Perkembangan Anak) yang harus dimiliki peserta didik PAUD
pada usia 6 tahun.
Adapun kompetensi inti mencakup :
1. KI-1 adalah sikap spiritual
2. KI-2 adalah sikap sosial
3. KI-3 adalah pengetahuan
4. KI-4 adalah keterampilan

54
Pengembang Kurikulum .................
Uraian tentang kompetensi inti PAUD yaitu :
CAKUPAN URAIAN
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik dan/pengasuh dan teman.
KI-3 Mengenali diri, keluraga, teman, pendidik dan/atau pengasuh,
lingkungan sekitar, teknologi, seni dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan cara : mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghirup, meraasa, meraba), menanya,
mengumpulkan informasi, mengolah informasi/mengasosiasikan,
dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain.
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan
melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan
kreatif, serta mencerminkan perilaku anak yang berakhlak mulia

Kompetensi Dasar pada kurikulum 2014 Pendidikan Anak Usia Dini berisikan
kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD
yang mengacu pada kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan
dengan memeprhatikan karakteristrik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu program pengembanagan. Kompetensi Dasae dibagi menjadi 4 kelompok sesuai
dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut :

1. Kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka


menjabarkan KI-1
2. Kelompok 2 : Kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2

3. Kelompok 3 : Kelompok Kompetensi Dasar Pengetahuan dalam rangka


menjabarkan KI-3

4. Kelompok 4 : Kelompok Kompetensi Dasar Keterampilan dalam rangka


menjabarkan KI-4

55
Pengembang Kurikulum .................
Berikut uraian atau rumusan tentang kompetensi dasar PAUD :
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-1 :
Menerima ajaran Agama yang a. Mempercayai adanya Tuhan melalui
dianutnya ciptaan-Nya

b. Menghargai diri sendiri, orang lain dan


KI-2 lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa kepada Tuhan
ingin tahu, kreatif dan estetis, 2.1 Memilik perilaku yang mencerminkan hidup
percaya diri, disiplin, mandiri, sehat
peduli, mampu menghargai dan
toleran kepada orang lain, mampu 2.2
menyesuaikan diri, jujur, rendah M
hati, dan santun dalam berinteraksi emiliki perilaku yang mencerminkan sikap
dengan keluarga, pendidik dan ingin tahu
teman 2.3
Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap kreatif
2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap estetis
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap taat terhadap aturan sehari-hari
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar ( mau menunggu giliran,
mau mendengar ketika orang lain
berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memilik perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran
kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang menceerminkan
sikap tanggung jawab
KI-3 2.13 Memiliki perilaku
Mengenali diri, keluarga, teman y
pendidik, lingkunganmencerminkan sikap jujur
sekitar,agama, teknologi, seni dan2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan
budaya di rumah, tempat bermainsikap rendah hati dan snatun kepada
dan satuan PAUD dengan cara : orang tua, pendidik dan teman

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari


3.2 Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan
gerakannya untuk pengembangan
motorik kasar dan motorik halus

56
Pengembang Kurikulum .................
Mengamati dengan indra (melihat, 3.4 Mengetahui cara hidup sehat
mendengar, menghirup, merasa, 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah
meraba); menanya; mengumpulkan sehari-hari secara kreatif
informasi; menalar; dan 3.6 Mengenal benda-benda di sekitarnya
mengkomunikasikan mealalui (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,
kegiatan bermain. suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga,
teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dan lain-lain)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumahtangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan, dan lain-lain)
3.10 Memahami bahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui
bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan dan
minat diri
3.15 Mengenali berbagai karya dan
aktivitas seni

KI –4 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari- hari


Menunjukkan yangdiketahui, dengan tuntunan orang dewasa
dirasakan, dibutuhkan, dan 4.2 Melakukan perilaku santun sebagai
dipikirkan melalui bahasa, musik, cerminan akhlak mulia
gerakan, dan karya secara produktif 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
dan kreatif, serta mencerminkan pengemabangan motorik kasar dan
perilaku anak yang berakhlak mulia motorik halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk
hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara
Kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa dan
bagaimana benda-benda di sekitar yang
dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-
ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karya yang
Berhubungan dengan lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat

57
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
ibadah, budaya, transportasi) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh.
4.8 Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dan lain-lain) dalam bentuk
gambar, bercerita, dan gerak tubuh
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya (peralatan rumah tangga,
peralatan bermain, peralatan
pertukangan dan lain-lain)
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara
wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan,
dan minat diri dengan cara yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni
dengan menggunakan berbagai media.


Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Lahir –6 Tahun
Indikator pencapaian anak adalah penanda perkembangan anak adalah penanda
perkembangan yang spesifik dan terukur untuk memantau/menilai perkembangan anak
pada usia tertentu. Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan
kontinum/rentang perkembangan anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. Indikator
pencapaian anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak dan bukan untuk
digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran.
Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar
(KD). Kompetensi Dasar dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI). Kompetensi Inti
(KI) merupakan gambaran pencapaian standar tingkat pencapaian perkembangan
anak pada akhir layanan PAUD usia 6 tahun yang dirumuskan secara terpadu dalam
bentuk KI sikap Spiritual, KI sikap sosial, KI Pengetahuan dan KI Keterampilan.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI sikap

58
Pengembang Kurikulum .................
Spiritual dan KD pada KI sikap tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran
untuk mencapai KD-KD pada KI pengetahuan dan KI keterampilan. Dengan kata
lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan dan KD
pada keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan dan
keterampilan merupakan dua hal yang saling berinteraksi.


INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 –3 TAHUN
KD INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
1.1 Mempercayai adanya
Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI
2.2 Memiliki perilaku yang
Sikap Spritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan
mencerminkan sikap ingin tahu
secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini
2.3 Memiliki perilaku yang
dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran
mencerminkan sikap kreatif
untuk mnecapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI
2.4 Memiliki perilaku yang Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
mencerminkan sikap estetis
Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia
2.5 Memiliki perilaku yang memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu
mencerminkan sikap percaya diri
dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap
2.6 Memiliki perilaku yang positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab,
mencerminkan sikap taat terhadap peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu
aturan sehari-hari untuk melatih bekerja sama, mampu menyesuaikan diri dan santun.
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sabar (mau
menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap menghargai
dan toleran kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggung jawab

59
Pengembang Kurikulum .................
2.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2.14 Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap santun kepada
orang tua, pendidik dan teman
3.1 Mengenal kegiatan beribadah Mulai menirukan ucapan dan gerakan yang terkait dengan
sehari-hari ibadah agama-Nya
4.1 Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai Menunjukkan sikap sopan kepada setiap orang
cerminan akhlak mulia
4.2 Menunjukkan perilaku santun Menunjukkan sikap peduli terhadap orang lain (misal : berbagi
sebagai cerminan akhlak mulia makanan, mainan dan lain-lain)
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu berjalan
dan gerakan-gerakannya untuk sambil membawa sesuatu dengan ringan
pengembangan motorik kasar
dan motorik halus Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mapu melempar
4.3 Menggunakan anggota tubuh dan menangkap bola yang besar dan ringan
untuk pengembangan motorik kasar Melakukan kegitan yang mendorong anak mampu menari
dan halus mengikuti irama
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mapu naik turun
tangga atau tempat yang lebih tinggi/rendah dengan berpegangan
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu meremas
dengan lima jari
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mapu melipat
kertas sendiri meskipun belum rapi
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menggunakan gunting tanpa pola
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak melakukan
gerakan-gerakan yang memerlukan koordinasi antara otot
kecil/halus dan mata serta tangan (misal : makan dengan sendok,
menumpuk balok dan lain-lain)

3.4 Mengetahui cara hidup sehat Meniru perilaku hidup bersih dan sehat
4.4 Mampu menolong diri sendiri
Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu memilih
untuk hidup sehat
makanan dan minuman yang bersih, sehat dan bergizi dengan
bantuan orang tua/pendidik
Minta tolong jika perlu BAK dan BAB
3.5 Mengetahui cara memecahkan Memecahkan masalah sederhana yang dihadapi dengan aktif
masalah seharihari dan bertanya pada orang terdekatnya
berperilaku kreatif Mulai mencoba untuk menyelesaikan kegiatan dengan bantuan
4.5 menyelesaikan masalah sehari-
hari secara kreatif
3.6 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
sekitarnya (nama, warna, bentuk, benda dengan membedakan benda berdasarkan warna bentuk
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi dan ciri-ciri lainnya) Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu mengenal
4.6 Menyampaikan tentang apa danbenda dengan meletakkan satu benda pada satu tempat
bagaimana benda-benda di Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
mengenal
sekitar yang dikenalnya (nama, benda dengan meletakkan benda berjajar
warna, bentuk, ukuran, pola, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mapu mengenal
sifat, suara, tekstur, fungsi dan benda dengan menunjukkan bentuk-bentuk yang dikenalnya
ciri-ciri lainnya) melalui berbagai Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
hasil karya konsepbesar-kecil, panjang-pendek melalui kegiatan

60
Pengembang Kurikulum .................
Membandingkan

3.7 Mengenal lingkungan sosial Menyebut nama anggota keluarga lain dan teman
(keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya dan Menunjukkan ketertarikan untuk bermain dengan anak lain
transportasi)
4.7 Menyajikan berbagai karya yang Menunjukkan tempat tinggalnya
berhubungan dengan lingkungan Mulai tertarik pada peran dan pekerjaan orang-orang yang ada di
sosial (Keluarga, teman, tempat Sekitar
tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi) dalam bentuk gambar, Menyebutkan aturan
bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh
3.8 Mengenal lingkungan alam Menunjukkan benda-benda alam/makhluk hidup yang
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, Dikenalnya
air, batu-batuan dan lain-lain) Menunjukkan karya yang berhubungan dengan lingkungan alam
4.8 Menyajikan berbagai karya yang melalui kegiatan menepel
berhubungan dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dan lain-lain) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi
dan gerak tubuh
3.9 Mengenal teknologi sederhana Mengamati cara kerja benda-benda teknologi sederhana
(perlatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan Mengetahui teknologi sederhana yang ada di rumah dan
dan lain-lain) lingkungan sekitarnya
4.9 menggunakan teknologi
sederhana untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan dan lain-lain)
3.10 Memahami bahasa reseptif Menjawab pertanyaan sederhan
(menyimak dan membaca)
4.10 Menunjukkan kemapuan Melaksanakan dua perintah sederhana
berbahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif Menggunakan kalimat pendek dengan kosakata terbatas untuk
(mengungkapkan bahasa secara menyatakan apa yang dilihat dan dirasa
verbal dan non verbal)
4.11 Menunjukkan kemampuan Membuka halaman buku
berbahasa ekspresif (mengungkapkan Berbicara dengan dua kata atau lebih tentang benda atau
bahasa secara verbal dan non verbal) tindakan tertentu dengan nada yang sesuai dengan tujuan (misal :
nada tanya, memberitahu)
Mengucapkan kalimat sederhana (misal : adik minum susu, aku
mau minum dan lain-lain)
3.12 Mengenal kekasaraan awal Membuat garis lengkung dan lingkaran
4.12 menunjukkan kemapuan
keaksaraan awal dalam berbagai Menggambar garis-garis horizontal dan vertikal
bentuk karya Membilang secara urut 1 – 5
3.13 Mengenal emosi diri dan orang Mulai mencari figur di luar orang terdekatnya untuk membangun
lain kedekatan dengan orang lain
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri Bereaksi ketika ada hal yang tidak sesuai \, misal : marah saat
secara wajar orang lain mengambil mainannya

61
Pengembang Kurikulum .................
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan Membedakan benda yang disukai dan tidak
dan minat diri
4.14 mengungkapkan kebutuhan, Memilih benda yang ingin digunakannya, misal : pakaian,
keinginan, dan minat diri dengan cara mainan dan lainnya
yang tepat
3.15 Mengenal berbagai karya dan Melakukan aktivitas seni sederhana, misalnya : menggerakkan
aktivitas seni tubuh ketika mendengar musik, menggambar lengkung dan garis
4.15 Menunjukkan karya dan lurus, bernyanyi dan lainnya.
aktivitas seni dengan menggunakan
berbagai media
Catatan : tidak semua anak harus
menyukai semua jenis seni artinya
stimulasi/rangsangan dapat dilakukan
berdasarkan minat dan bakat anak


INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 –4 TAHUN
KD INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
1.3 Mempercayai adanya
Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.4 Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI
2.2 Memiliki perilaku yang
Sikap Spritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan
mencerminkan sikap ingin tahu
secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini
2.3 Memiliki perilaku yang
dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran
mencerminkan sikap kreatif
untuk mnecapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI
2.4 Memiliki perilaku yang Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
mencerminkan sikap estetis
Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia
2.5 Memiliki perilaku yang
memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu
mencerminkan sikap percaya diri
dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap
2.6 Memiliki perilaku yang positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab,
mencerminkan sikap taat terhadap peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu
aturan sehari-hari untuk melatih bekerja sama, mampu menyesuaikan diri dan santun.
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sabar (mau
menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap menghargai
dan toleran kepada orang lain

62
Pengembang Kurikulum .................
2.11 Memiliki perilaku dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggung jawab
2.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2.14 Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap santun kepada
orang tua, pendidik dan teman
3.16 Mengenal kegiatan beribadah Meniru ucapan dan melaksanakan ibadah
sehari-hari
4.1 Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
3.17 Mengenal perilaku baik sebagai Menunjukkan sikap sopan kepada
setiap orang
cerminan akhlak mulia
4.2 Menunjukkan perilaku santun Menunjukkan sikap peduli terhadap orang lain (misal : berbagi
sebagai cerminan akhlak mulia makanan, mainan dan lain-lain)
3.18 Mengenal anggota tubuh, fungsi, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
melompat
dan gerakan-gerakannya untuk di tempat
pengembangan motorik kasar
dan motorik halus Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mapu meniti di
atas papan yang lebih lebar
4.3 Menggunakan anggota tubuh
untuk pengembangan motorik kasar Melakukan kegitan yang menunjukkan anak mampu melompat
dan halus turun dari ketinggian kurang dari 20 cm
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu meniru
gerakan senam yang lebih sederhana
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu menuang
air atau benda-benda kecil ke dalam wadah dengan tidak tumpah
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
memasukkan benda kecil ke dalam botol
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu meronce
manik-manik yang tidak terlalu kecil dengan benang yang tidak
kaku
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
3.19 Mengetahui cara hidup sehat Berperilaku hidup bersih dan sehat dengan bantuan
4.4 Mampu menolong diri sendiri
Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu
untuk hidup sehat
membedakan makanan dan minuman yang bersih, sehat dan
bergizi dengan bantuan orang tua/pendidik
Menggunakan toilet dengan bantuan
3.20 Mengetahui cara memecahkan Memecahkan masalah sederhana yang
dihadapi dengan aktif
masalah seharihari dan bertanya pada orang-orang di lingkungannya
berperilaku kreatif Melakukan usaha untuk menyelesaikan kegiatan secara mandiri
4.5 menyelesaikan masalah sehari-
hari secara kreatif
3.21 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
sekitarnya (nama, warna, bentuk, benda dengan membedakan benda berdasarkan bentuk dan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, ukuran (misal : besar-kecil, panjang-pendek)
fungsi dan ciri-ciri lainnya) Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu mengenal
5.6 Menyampaikan tentang apa danbenda dengan memasngkan benda sesuai pasangannya
bagaimana benda-benda di
sekitar yang dikenalnya (nama, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal

warna, bentuk, ukuran, pola, benda dengan menyusun 3 –5 benda secara berurutan
sifat, suara, tekstur, fungsi dan Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
bentuk geometri (segitiga, persegi, dan lingkaran)
ciri-ciri lainnya) melalui berbagai Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mengenal konsep
hasil karya banyak-sedikit, berat-ringan, lama-sebentar melalui kegiatan
Membandingkan
3.22 Mengenal lingkungan sosial Menyebut nama diri dan jenis kelamin
(keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya dan Menunjukkan ketertarikan untuk bermain dalam kelompok kecil
transportasi)
Menunjukkan tempat yang sering dikunjungi di sekitar rumah
4.7 Menyajikan berbagai karya yang (warung, tempat ibadah dan lainnya)
berhubungan dengan lingkungan Menyebut peran-peran dan pekerjaan orang-orang yang ada di
sosial (Keluarga, teman, tempat Sekitarnya
tinggal, tempat ibadah, budaya, Menunjukkan kepedulian terhadap peraturan
transportasi) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh
3.23 Mengenal lingkungan alam Menyebutkan benda-benda yang ada di sekitarnya
(hewan, tanaman, cuaca, tanah,
air, batu-batuan dan lain-lain) Menunjukkan karya yang berhubungan dengan benda-benda
4.8 Menyajikan berbagai karya yang yang ada di lingkungan alam melalui kegiatan menggambar
berhubungan dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dan lain-lain) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi
dan gerak tubuh
3.24 Mengenal teknologi sederhana Menyebutkan nama benda-benda teknologi sederhana (misal :
(perlatan rumah tangga, peralatan gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi,
bermain, peralatan pertukangan sendok, pembuka tutup botol, spons, roda pada kendaraan dan
dan lain-lain) lainnya)
4.9 menggunakan teknologi Mengelompokkan berbagai teknologi sederhana yang ada di
sederhana untuk menyelesaikan tugas rumah dan lingkungan sekitarnya
dan kegiatannya (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan dan lain-lain)
3.25 Memahami bahasa reseptif Membedakan perintah, pertanyaan dan ajakan
(menyimak dan membaca)
4.10 Menunjukkan kemapuan Melaksanakan tiga atau lebih perintah sederhana
berbahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
3.26 Memahami bahasa ekspresif Menggunakan kalimat pendek dengan kosakata yang lebih
(mengungkapkan bahasa secara banyak untuk menyatakan apa yang dilihat dan dirasa
verbal dan non verbal)
4.11 Menunjukkan kemampuan Menunjukkan perilaku seperti sedang membaca buku
berbahasa ekspresif (mengungkapkan Berbicara dengan kalimat yang sederhana dengan nada yang
bahasa secara verbal dan non verbal) sesuai dengan tujuan misalnya bertanya dan memberi pendapat
Mengucapkan kalimat sesuai dengan tujuan (kalimat tanya,
pernyataan)
3.27 Mengenal kekasaraan awal Mencoret berbagai bentuk (zig zag, garis lengkung dan lain-lain)
4.12 menunjukkan kemapuan
keaksaraan awal dalam berbagai Menunjuk benda berdasarkan simbol huruf yang dikenalinya
bentuk karya Membilang secara urut 1 – 10
3.28 Mengenal emosi diri dan orang Mulai melakukan aktivitas keseharian dengan anak lain/teman
lain
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri Mengungkapkan secara tegas kebutuhan dan keinginan secara
secara wajar verbal dan fisik
3.29 Mengenali kebutuhan, keinginan Memilih benda yang disukainya

64
Pengembang Kurikulum .................
dan minat diri Menunjukkan benda sesuai kebutuhan atau keinginan secara
4.14 mengungkapkan kebutuhan, lisan atau isyarat
keinginan, dan minat diri dengan cara
yang tepat
3.30 Mengenal berbagai karya dan Melakukan aktivitas seni sederhana dengan lebih teratur sesuai
aktivitas seni dengan aturan/karakteristiknya
4.15 Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan menggunakan
berbagai media
Catatan : tidak semua anak harus
menyukai semua jenis seni artinya
stimulasi/rangsangan dapat dilakukan
berdasarkan minat dan bakat anak


INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 –5 TAHUN
KD INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
1.1 Mempercayai adanya Tuhan
melalui ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI
2.2 Memiliki perilaku yang
Sikap Spritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan
mencerminkan sikap ingin tahu
secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini
2.3 Memiliki perilaku yang
dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran
mencerminkan sikap kreatif
untuk mnecapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI
2.4 Memiliki perilaku yang
Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
mencerminkan sikap estetis
Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia
2.5 Memiliki perilaku yang
memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu
mencerminkan sikap percaya diri
dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap
2.6 Memiliki perilaku yang positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab,
mencerminkan sikap taat terhadap
peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu
aturan sehari-hari untuk melatih
bekerja sama, mampu menyesuaikan diri dan santun.
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sabar (mau
menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap menghargai
dan toleran kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang

65
Pengembang Kurikulum .................
mencerminkan sikap tanggung jawab
2.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2.14 Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap santun kepada
orang tua, pendidik dan teman
3.1 Mengenal kegiatan beribadah Mulai mengucapkan doa-doa pendek dan melakukan ibadah
sehari-hari sesuai dengan agama yang dianutnya
4.1 Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai Bersikap sopan dan peduli melalui perkataan dan perbuatannya
cerminan akhlak mulia dengan bimbingan (misal : mengucapkan maaf, permisi,
4.2 Menunjukkan perilaku santun terimakasih)
sebagai cerminan akhlak mulia Menunjukkan sikap mau menolong orang tua, pendidik dan
Teman
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, Melakukan berbagai kegiatan motorik kasar dan halus yang
dan gerakan-gerakannya untuk seimbang terkontrol dan lincah
pengembangan motorik kasar Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan
dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh gerakan bergelayutan (berkibar)
untuk pengembangan motorik kasar Melakukan kegitan yang menunjukkan anak mampu melakukan
dan halus gerakan melompat, dan berlari secara terkoordinasi
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menangkap bola dengan tepat
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan
gerakan antisipasi (misal : permainan lempar bola)
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menendang bola secara terarah
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
memanfaatkan alat permainan di dalam dan luar ruang
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menggunakan anggota badan untuk melakukan gerakan halus
terkontrol (misal : meronce)
3.4 Mengetahui cara hidup sehat Mulai terbiasa melakukan hidup bersih dan sehat
4.4 Mampu menolong diri sendiri Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenali
untuk hidup sehat bagian tubuh yang harus dilindungi dan cara melindungi dari
kekerasan, termasuk kekerasan seksual
Mulai terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang
bersih, sehat dan bergizi
Menggunakan toilet tanpa bantuan
3.5 Mengetahui cara memecahkan Mampu memecahkan masalah sederhana yang dihadapi di bantu
masalah seharihari dan oleh orang dewasa
berperilaku kreatif Melanjutkan kegiatan sampai selesai
4.5 menyelesaikan masalah sehari-
hari secara kreatif
3.6 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
sekitarnya (nama, warna, bentuk, benda dengan mengelompokkan berbagai benda berdasarkan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, ukuran (misal : besara –kecil, panjang pendek, tebal-tipis, berat-
fungsi dan ciri-ciri lainnya) ringan)
4.6 Menyampaikan tentang apa dan Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu mengenal
bagaimana benda-benda di benda dengan memasngkan benda dengan pasangannya
sekitar yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
benda dengan mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang

66
Pengembang Kurikulum .................
sifat, suara, tekstur, fungsi dan terpanjang, terkecil-terbesar)
ciri-ciri lainnya) melalui berbagai
hasil karya Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
benda berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna melalui kegiatan
mengelompokkan
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mengenal konsep
besar-kecil, banyak-sedikit, panjang-pendek, berat-ringan
melalui kegiatan membandingkan.
3.7 Mengenal lingkungan sosial Menyebut nama anggota keluarga lain, teman, dan jenis kelamin
(keluarga, teman, tempat tinggal, mereka
tempat ibadah, budaya dan Menyebut tempat di lingkungan sekitarnya
transportasi)
Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi pada radius
4.7 Menyajikan berbagai karya yang yang lebih jauh (pasar, taman bermain)
berhubungan dengan lingkungan
sosial (Keluarga, teman, tempat Menyebutkan dan mengetahui perlengkapan/atribut yang
tinggal, tempat ibadah, budaya, berhubungan dengan pekerjaan orang-orang yang ada
transportasi) dalam bentuk gambar, disekitarnya
bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh Mengikuti aturan
3.8 Mengenal lingkungan alam Menunjukkan nama dan kegunaan benda-benda alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah,
air, batu-batuan dan lain-lain) Mengungkapkan hasil hasil karya yang dibuatnya secara
4.8 Menyajikan berbagai karya yang sederhana yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di
berhubungan dengan lingkungan alam lingkungan alam.
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dan lain-lain) dalam Menunjukkan proses perkembangbiakan makhluk hidup (misal :
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi kupu-kupu, ayam, katak)
dan gerak tubuh
3.9 Mengenal teknologi sederhana Menggunakan cara penggunakan benda-benda teknologi
(perlatan rumah tangga, peralatan sederyhana (misal : gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting
bermain, peralatan pertukangan kuku, sikat gigi, sendok pembuka botol, spons, roda pada
dan lain-lain) kendaraan)
4.9 menggunakan teknologi Mengenali bahan-bahan pembuatan teknologi sederhana
sederhana untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan dan lain-lain)
3.10 Memahami bahasa reseptif Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang
(menyimak dan membaca) terbatas
4.10 Menunjukkan kemapuan Melaksanakan perintah sederhana sesuai dengan aturan yang
berbahasa reseptif (menyimak dan disampaikan (misal : aturan makan bersama)
membaca)

3.11 Memahami bahasa ekspresif Menggunakan kalimat pendek untuk berinteraksi dengan anak
(mengungkapkan bahasa secara atau orang dewasa untuk menyatakan apa yang dilihat dan dirasa
verbal dan non verbal)
4.11 Menunjukkan kemampuan Menceritakan gambar yang ada dalam buku
berbahasa ekspresif (mengungkapkan Berbicara sesuai dengan kebutuhan (kapan harus bertanya,
bahasa secara verbal dan non verbal) berpendapat
Bertanya dengan menggunakan lebih dari 2 kata kata tanya
seperti : apa, mengapa, bagaimana, dimana
3.12 Mengenal kekasaraan awal Meuliskan huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru
4.12 menunjukkan kemapuan
keaksaraan awal dalam berbagai Menceritakan isi buku walaupun tidaks ama tulisan dengan
bentuk karya bahasa yang diungkapkan
Menghubungkan benda-benda konkret dengan lambang bilangan
1 -10

67
Pengembang Kurikulum .................
3.13 Mengenal emosi diri dan orang Menjalin pertemanan dengan anak lain
lain
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri Mempertahankan haknya untuk melindungi diri dengan bantuan
secara wajar orang lain, misalnya meminta bantuan pada orang dewasa
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia (misal :
dan minat diri mainan, makanan, pakaian)
4.14 mengungkapkan kebutuhan, Memilih satu dari berbagai kegiatan/benda yang disediakan
keinginan, dan minat diri dengan cara
yang tepat
3.15 Mengenal berbagai karya dan Menghargai penampilan karya seni anak lain dengan bimbingan
aktivitas seni (misal dengan bertepuk tangan dan memuji)
4.15 Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan menggunakan
berbagai media Menampilkan karya seni sederhana di depan anak atau orang
Catatan : tidak semua anak harus Lain
menyukai semua jenis seni artinya
stimulasi/rangsangan dapat dilakukan
berdasarkan minat dan bakat anak


INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5 –6 TAHUN
KD INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
1.3 Mempercayai adanya Tuhan
melalui ciptaan-Nya
1.4 Menghargai diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI
2.2 Memiliki perilaku yang Sikap Spritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan
mencerminkan sikap ingin tahu secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini
2.3 Memiliki perilaku yang dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran
mencerminkan sikap kreatif untuk mnecapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI
2.4 Memiliki perilaku yang Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
mencerminkan sikap estetis Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia
2.5 Memiliki perilaku yang memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam
mencerminkan sikap percaya diri bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu
2.6 Memiliki perilaku yang adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli,
mencerminkan sikap taat terhadap kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja
aturan sehari- hari untuk melatih sama, mampu menyesuaikan diri dan santun.
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sabar (mau
menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli dan mau
membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang

68
Pengembang Kurikulum .................
mencerminkan sikap menghargai dan
toleran kepada orang lain
2.11 Memiliki perilaku dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggung jawab
2.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
2.14 Memilik perilaku yang
mencerminkan sikap santun kepada
orang tua, pendidik dan teman

3.1 Mengenal kegiatan beribadah Mengucapkan doa-doa pendek, melakukan ibadah sesuai
sehari-hari dengan agamanya (misal : doa sebelum memulai dan selesai
4.1 Melakukan kegiatan beribadah kegiatan)
sehari-hari dengan tuntunan orang Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang di anutnya (misal :
dewasa tidak bohong, tidak berkelahi)
Menyebutkan hari-hari besar agama
Menyebutkan tempat ibadah agama lain
Menceritakan kembali tokoh-tokoh keagamaan (misal : nabi-
nabi)
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai Berperilaku sopan dan peduli melalui perkataan dan
cerminan akhlak mulia perbuatannya secara spontan (misal : mengucapkan maaf,
4.2 Menunjukkan perilaku santun permisi, terimakasih)
sebagai cerminan akhlak mulia Mau menolong orang tua, pendidik, dan teman

3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol,
dan gerakan-gerakannya untuk seimbang, dan lincah
pengembangan motorik kasar Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan
dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam
untuk pengembangan motorik kasar menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal : senam dan
dan halus tarian)
Melakukan kegitan yang menunjukkan anak mampu melakukan
permaianan fisik dengan aturan
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu terampil
menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas
(misal : mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar,
menempel menggunting , makan)
3.4 Mengetahui cara hidup sehat Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal : mandi 2x
4.4 Mampu menolong diri sendiri sehari, memakai baju bersih, membuang sampah pada
untuk hidup sehat tempatnya)
Mampu melindungi diri dari percobaan kekerasan, termasuk
kekerasan seksual dan bullying (misal dengan berteriak dan/atau
berlari)
Mampu menjaga keamanan diri dari benda -benda berbahaya
(misal : listrik, pisau, pembasmi serangga)
Terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih,
sehat dan bergizi
Menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
3.5 Mengetahui cara memecahkan Mampu memecahkan sendiri masalah sederhana yang di hadapi
masalah seharihari dan
berperilaku kreatif Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan
4.5 menyelesaikan masalah sehari-
hari secara kreatif

69
Pengembang Kurikulum .................
3.6 Mengenal benda-benda di
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
sekitarnya (nama, warna, bentuk, bendadenganmengelompokkanberbagaibendadi
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
lingkungannya berdasarkan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara,
fungsi dan ciri-ciri lainnya) tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya
4.7 Menyampaikan tentang apa dan Melakukan kegiatn yang menunjukkan anak mampu mengenal
bagaimana benda-benda di
benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang
sekitar yang dikenalnya (nama, lain
warna, bentuk, ukuran, pola, Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
sifat, suara, tekstur, fungsi dan
benda dengan menghubungkan nama benda dengan tulisan
sederhana melalui berbagai aktivitas (misal : menjodohkan,
ciri-ciri lainnya) melalui berbagai
hasil karya menjiplak, meniru)
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
benda berdasarkan lima seriasi atau lebih, bentuk, ukuran,
warna, atau jumlah melalui kegiatan mengurutkan benda
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal
konsep besar-kecil, banyak-sedikit, panjang-pendek, berat-
ringan, tinggi-rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur
tidak baku
3.7 Mengenal lingkungan sosial Menyebut nama anggota keluarga dan teman serta ciri-ciri
(keluarga, teman, tempat tinggal, khusus mereka secara lebih rinci (warna kulit, warna rambut,
tempat ibadah, budaya dan jenis rambut dll)
transportasi) Menjelaskan lingkungan sekitarnya secara sederhana
4.7 Menyajikan berbagai karya yang Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi dan alat
berhubungan dengan lingkungan
transportasi yang digunakan
sosial (Keluarga, teman, tempat
tinggal, tempat ibadah, budaya, Menyebutkan peran-peran dan pekerjaan termasuk didalamnya
transportasi) dalam bentuk gambar, perlengkapan/atribut dan tugas-tugas yang dilakukan dalam
bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh pekerjaan tersebut
Membuat dan mengikuti aturan
3.8 Mengenal lingkungan alam Menceritakan peristiwa-peristiwa alam dengan melakukan
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, percobaan sederhana
air, batu-batuan dan lain-lain) Mengungkapkan hasil hasil karya yang dibuatnya secara
4.8 Menyajikan berbagai karya yang lengkap/utuh yang berhubungan dengan benda-benda yang ada
berhubungan dengan lingkungan alam di lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, Menunjukkan proses perkembangbiakan makhluk hidup (misal :
batu-batuan, dan lain-lain) dalam kupu-kupu, ayam, katak)
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi Menceritakan perkembangbiakan makhluk hidup
dan gerak tubuh
3.9 Mengenal teknologi sederhana Menggunakan cara penggunakan benda-benda teknologi
(perlatan rumah tangga, peralatan sederyhana (misal : gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting
bermain, peralatan pertukangan kuku, sikat gigi, sendok pembuka botol, spons, roda pada
dan lain-lain) kendaraan)
4.9 menggunakan teknologi Mengenali bahan-bahan pembuatan teknologi sederhana
sederhana untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya (peralatan rumah Melakukan kegiatan dengan menggunakan alat teknologi
tangga, peralatan bermain, peralatan sederhana sesuai fungsinya secara aman dan bertanggungjawab
pertukangan dan lain-lain) Membuat alat-alat teknologi sederhana (misal: baling-baling,
pesawat-pesawatan, kereta-keretaapian, mobil-mobilan, telpon-
telponan dengan benang)
Melakukan proses kerja sesuai dengan prosedurnya (misal:
membuat teh dimulai dari menyediakan air panas, teh, gula, dan
gelas)
3.10 Memahami bahasa reseptif Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang
(menyimak dan membaca) lebih

70
Pengembang Kurikulum .................
4.10 Menunjukkan kemapuan Melaksanakan perintah sederhana yang lebih kompleks sesuai
berbahasa reseptif (menyimak dan dengan aturan yang disampaikan (misal : aturan, untuk
membaca) melakukan kegiatan memasak ikan)

3.11 Memahami bahasa ekspresif Mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pendapat dengan
(mengungkapkan bahasa secara kalimat sederhana dalam berkomunikasi dengan anak atau orang
verbal dan non verbal) Dewasa
4.11 Menunjukkan kemampuan Menunjukkan perilaku senang membaca buku terhadap buku-
berbahasa ekspresif (mengungkapkan buku yang dikenali
bahasa secara verbal dan non verbal) Mengungkapkan perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai
ketika berkomuniskasi
Menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
3.12 Mengenal kekasaraan awal Menunjukkan bentuk-bentuk simbol (pra menulis)
4.12 menunjukkan kemapuan
keaksaraan awal dalam berbagai Membuat gambar dengan beberapa coretan/tulisan yang sudah
bentuk karya berbentuk huruf/kata
Menulis huruf-huruf dari namanya sendiri
Menyebutkan angka bila diperlihatkan lambang bilangnya
Menyebutkan jumlah benda dengan cara menghitung
3.13 Mengenal emosi diri dan orang Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru
lain Mempertahankan hak-haknya untuk melindungi diri
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri
secara wajar
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan Memilih satu macam dari 3 kegiatan atau lebih pilihan yang
dan minat diri Tersedia
4.14 mengungkapkan kebutuhan, Memilih kegiatan/benda yang sesuai dengan yang dibutuhkan
keinginan, dan minat diri dengan cara dari beberapa pilihan yang ada
yang tepat
3.15 Mengenal berbagai karya dan Menghargai penampilan karya seni anak lain dengan bimbingan
aktivitas seni (misal dengan bertepuk tangan dan memuji)
4.15 Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan menggunakan
berbagai media Membuat karya seni sesuai kreativitasnya misal seni, musik,
Catatan : tidak semua anak harus visual, gerak dan tari yang dihasilkannya dan dihasilkan orang
menyukai semua jenis seni artinya Lain
stimulasi/rangsangan dapat dilakukan
berdasarkan minat dan bakat anak

1. Materi Life Skill


a. Pengembangan life skill Usia 2-3 Tahun
Lingkup Perkembangan Indikator Materi/konsep
1. Menggunakan sendok 1.1 Menyuapkan makanan 1.1.1 Menyuapkan
dan garpu dengan sendok tanpa tumpah makanan

1.2 Cara menggunakan sendok 1.2.1Menggunakan sendok


1.3 Cara menggunakan garpu 1.3.1Menggunakan garpu

71
Pengembang Kurikulum .................
2. Menggunakan serbet 2.1 Cara menggunakan serbet 2.1.1 Menggunakan serbet

2.2 Mencuci dan mengeringkan 2.2.1 Mengeringkan tangan


Tangan dengan lap
3. Melepas pakaian sendiri Melepas pakaian sendiri 3.1.1 Melepas pakaian

Membuka kancing baju bagian 3.2.1 Membuka kancing


Depan Baju
4. Memakai pakaian sendiri 4.1 Memasukkan tangan ke 4.1.1 Memakai baju sendiri
dengan sedikit bantuan lengan baju yang benar
dengan bantuan
4.2 Menggunakan baju dengan 4.2.1 Memakai baju dengan
bukaan depan bukaan depan
4.3 Membuka dan 4.3.1 Melepas pakaian
mengancingkan baju dengan Sendiri
Bantuan
5. Memakai celana sendiri 5.1 Mengenakan celana dengan 5.1.1 Memakai celanan
bukaan depan
5.2 Membuka dan menutup 5.2.1 Membuka dan
resleting dengan bantuan menutup resleting
5.3 Menurunkan celana jika ingin 5.3.1 Melepas celanan
ke WC/Kamar mandi
6. Mulai bisa mengatakan 6.1 Mulai bisa mengatakan jika 6.1.1 Berbicara ketika
jika ingin BAK/BAB ingin BAK/BAB BAB/BAK

6.2 Tidak mengompol setiap hari 6.2.1 Tidak ngompol


7. Menggunakan toilet 7.1 Cuci tangan dan membasuh 7.1.1 Mencuci tangan
dengan benar Muka Sendiri
7.2 Mengguyur sendiri setelah 7.2.1 Menyiram WC/Kamar
BAB/BAK mandi setelah BAB/BAK
8. Menggosok gigi sendiri 8.1 Mulai menggosok gigi 8.1.1 Menggosok gigi
dengan bantuan dengan sedikit bantuan
8.2 Menggosok gigi sesudah 8.2.1 Gosok gigi setelah
Makan Makan
b. Pengembangan Life Skill Usia 3-4 Tahun
Lingkup Perkembangan Indikator Materi/konsep
1. Menggunakan sendok 1.1 Menggunakan sendok/garpu 1.1.1 Menggunakan
dengan benar sendok/garpu

1.2 Cara menggunakan sisi 1.2.1 Menggunakan


sendok untuk memotong sendok/garpu untuk
makanan yang empuk Memotong
2. Menggunakan serbet 2.1 Menggunakan serbet untuk 2.1.1 Menggunakan serbet
mengeringkan tangan

2.2 Menggunakan serbet untuk 2.2.1 Cara mengeringkan


mengeringkan piring dan piring dan sendo
Sendok
3. Melepas pakaian sendiri 3.1 Melepas Pakaian sendiri 3.1.1 Melepas pakaian

72
Pengembang Kurikulum .................
3.2 Melepas pakaian dengan 3.2.1 Melepas pakaian
bukaan depan dengan bukaan depan
3.3 Melepas pakaian dengan 3.3.1 Membuka kancing
membuka kancing baju Depan
4. Mengenakan celana dan 4.1 Mengenakan celana 4.1.1 Memakai celana
rok 4.2 Mengenakan rok yang 4.2.1 Menggunakan rok
menggunakan karet dan ikat pinggang
Pinggang
5. Mengenakan kaos kaki 5.1 Mengenakan kaos kaki 5.1.1 Memakai kaos kaki
dan sepatu
5.2 Mengenakan sepatu 5.2.1 Memakai sepatu

6. Mengenal sepatu kanan 6.1 Mengenal sepatu kiri 6.1.1 Mengenal sepatu
dan kiri Kanan
6.2 Mengenal sepatu kiri 6.2.1 Mengenal sepatu
Kiri
7. Mengenakan pakaian 7.1 Mengenakan pakaian sendiri 7.1.1 Mengenakan pakaian
sendiri
7.2 Mengenakan pakaian sendiri 7.2.1 Mengenakan pakaian
tanpa di kancing Sendiri
8. Membuka dan 8.1 Membuka kancing baju 8.1.1 Membuka kancing
mengancingkan baju Baju
8.2 Mengancingkan kancing 8.2.1 Mengancingkan baju
Baju
9. Membuka dan menutup 9.1 Membuka resleting 9.1.1 Membuka resleting
resleting 9.2 Menutup resleting 9.2.1 Menutup resleting
10. Menalikan tali sepatu 10.1 Mencoba untuk 10.1.1 Menalikan tali
menalikan sepatu Sepatu

10.2 Mencoba menalikan 10.2.1 Berusaha menalikan


sepatu tapi belum benar tali sepatu
11. Mengancingkan baju 11.1 Mengancingkan baju 11.1.1 Mengancingkan
dengan baju kancing Baju
kecil 11.2 Mengancingkan baju 11.2.1 Mengancingkan
dengan kancing baju yang baju kancing
Kecil
12. Berusaha untuk 12.1 Berusaha untuk 12.1.1 Membersihkan
membersihkan sendiri membersihkan sendiri sendiri setelah BAK
setelah BAB/BAK setelah BAK
12.2 Berusaha untuk 12.2.1 Membersihkan
membersihkan sendiri sendiri setelah BAB
setelah BAB
13. Menyiram toilet setelah 13.1 Menyiram WC setelah 13.1.1 Menyiram WC
BAK/BAB BAK
13.2 Menyiram WC setelah 13.2.1 Menyiram WC
BAB
14. Mencuci tangan 14.1 Mencuci tangan 14.1.1 Mencuci tangan
14.2 Membasuh muka 14.2.1 Membasuh muka

73
Pengembang Kurikulum .................
15. Mengering wajah 15.1 Mengeringkan wajah 15.1.1 Mengeringkan
dengan handuk dengan handuk Wajah
15.2 Mengeringkan wajah 15.2.1 Menggunakan
dengan handuk tanpa di handuk untuk
Bantu mengeringkan
16. Menggosok gigi dan 16.1 Menggosok gigi dan 16.1.1 Gosok gigi dan
berkumur sendiri Berkumur Berkumur
16.2 Berkumur dengan air dan 16.2.1 Berkumur
membuang airnya

c. Pengembangan Life Skill Usia 4-5 Tahun


Lingkup Perkembangan Indikator Materi/konsep
1. Menggunakan sendok dan 1.1 Menggunakan sendok 1.1.1 Menggunakan sendok
garpu dengan benar dan garpu dengan benar dan garpu
2. Melepaskan pakaian yang 2.1 Melepaskan pakaian 2.1.1 Melepas pakaina ke
harus di tarik ke atas yang harus di tarik ke Atas
Atas
2.2 Berpakaian sendiri 2.2.1 Berpakaian sendiri
tanpa harus di awasi
kecuali untuk
Mengancingkan
2.3 Mengancingkan baju 2.3.1 Mengancingkan baju
dengan kancing kecil
3. Membuka dan menutup 3.1 Membuka dan 3.1.1 Membuka dan
resleting tanpa bantuan menutup resleting tanpa menutup resleting
Bantuan
4. Mengenakan ikat pinggang 4.1 Mengenakan ikat 4.1.1 Mengenakan ikat
dengan rapi pinggang dengan rapi Pinggang
5. Mencoba membuat tali sepatu 5.1 Mencoba membuat 5.1.1 Membuat tali sepatu
Sendiri tali sepatu sendiri
6. Membuat susu sendiri 6.1 Membuat susu sendiri 6.1 Membuat susu sendiri

7. Dapat menggosok gigi sendiri 7.1 Dapat menggosok 7.1.1 Gosok gigi sendiri
gigi sendiri
8. Dapat mencuci piring dan 8.1 Dapat mencuci piring 8.1.1 Mencuci piring dan
sendok sendiri dan sendok sendiri sendok sendiri
9. Dapat membersihkan sendiri 9.1 Dapat membersihkan 9.1.1 Membersihkan
setelah BAB/Bak sendiri setelah BAK/BAB sendiri setelah BAK/BAB

74
Pengembang Kurikulum .................

Materi Imtaq
Lingkup Indikator Materi/konsep
Perkembangan
1. Aqidah Akhlak
a. Syahadah Mengenal dan Mengucapkan 2 kalimat syahadah
mengucapkan kalimat
syahadah
b. Asmaul Husna Mengenal dan Asmaul husna 1- 30,1-50,1-80,1-100
mengucapkan Asmaul
Husna
c. Malaikat Mengenal dan Nama-nama malaikat beserta tugasnya
mengucapkan nama-nama
Malaikat
d. Mengenal nabi - Mengenal dan Menyebutkan nama-nama nabi dan
dan rosul mengucapkan nama- bercerita tentang kisahnya
nama nabi
- Mengenalka
para nabi dan rosul
- Shiroh/cerita kisah-
kisah teladan dalam al
Qur‘an
e. Nama-nama Mengenal dan Nama-nama surat dal
surat dalam al mengucapkan nama-nama
Qur’an surat dalam
f. Hari besar Mengenal hari besar islam
Mengenal idul fi
islam Baru Hijriyah,Is
Nabi
g. Mengenal - Akhlak terpuji dan - Jujur >< bohong
akhlak terhadap tercela - Menyayangi >< Menyakiti
manusia dan - Menyayangi tanaman - Berkata baik >< Mengejek
alam sekitar dan binatang - Memaafkan >< Pendendam
- Rajin >< Malas
h. Kalimat MengenaL,menirukan dan Kalimat
Thoyyibah mengucapkan kalimat tasbih,takbir,tahmid,tahlil,istighfar,tarji
thoyyibah ‘,hauqolah

II. IQRA‘
a. Huruf Mengenal,menirukan dan Huruf Alif –Ya‘
Hijaiyah mengucapkan huruf
Hijaiyah
III. AL –QUR‘AN
a. Hafalan Mengenal,menirukan dan Surat Al Fatihah sampai Surat Al
surat-surat mengucapkan surat-surat Lumazah
pendek Pendek
b. Hafalan ayat- Mengenal,menirukan dan Al Baqarah : 255 (Ayat Kursi)
ayat pilihan mengucapkan ayat-ayat
Pilihan
IV. KHOT
a. Mewarnai Mewarnai Huruf Hijaiyah Mewarnai Huruf Hijaiyah
Huruf

75
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
Hijaiyah

b. Menebalkan Menebalkan Huruf Menebalkan Huruf


Huruf Hijaiyah
Hijaiyah
c. Mewarnai Mewarnai Angka Arab Mewarnai Angka
Angka Arab
V. IBADAH
a. Wudhu - Mengenal dan -Mengenal dan menirukan gerakan
menirukan gerakan wudhu dan praktik pelaksanaan wudhu
wudhu
- Mengenalkan doa
setela wudhu
- Mengenalkan yang
membatalkan wudhu
b. Adzan dan - Di perdengarkan - Di perdengarkan adzan
iqamah adzan - Di perdengarkan doa setelah adzan
- Mengenalkan dan
menirukan doa
setelah adzan
c. Shalat - Mengenalkan - Praktik langsung shalat 2 rakaat
gerakan dan bacaan
shalat
- Mengenalkan waktu
shalat
- Mengenalkan jumlah
rakaat shalat
- Dzikir setelah shalat
d. Puasa Mengenalkan puasa - Mengenalkan arti dan cara puasa di
secara sederhana bulan Ramadhan
- Amalan-amalan di bulan Ramadhan
e. Zakat Mengenalkan arti dan Macam-macam zakat,infak dan sodaqoh
cara berzakat secara
sederhana
f. Haji Mengenalkan arti haji Mengenalkan tempat dan makna haji

VI. HADIST
a. Macam- Mengenalkan,mendengar Hadist Kasih sayang,senyum,Tebarkan
macam kan,menirukan dan salam,Kebersihan,Shalat,Niat,Muslim
Hadist mengucapkan hadist Bersaudara,Menuntut
Ilmu,Silahturahmi,Berkata Baik dan
menutup aurat
VII. DOA HARIAN
Macam- Mengenalkan,mendengar - Senandung Al Qu
macam doa kan,menirukan dan - Ikrar kerelaan
sehari-hari mengucapkan doa sehari- - Doa Sebelum belajar,pembuka
hari hati,kedua orang tua,kebaikan dunia
akhirat,sebelum dan bangun
tidur,sebelum dan sesudah

76
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
makan,masuk dan dan keluar kamar
mandi,keluar rumah,naik
kendaraan,sesudah wudhu,berbuka
puasa,berpakaian,melepas
pakaian,ketika hujan,masuk dan
keluar masjid,sesudah adzan,mohon
kebenaran.


Materi Pilar Karakter
LINGKUP PENGEMBANGAN MATERI
INDIKATOR PENGEMBANGAN
- Anak mencintai semua
1. Konsep Ta makhluk ciptaan Tuhan
Yaitu
manusia,tumbuhan,hewan
PILAR 1 dan lingkungan.
CINTA TUHAN DAN SEGENAP - Tidak
mengganggu,merusak dan
CIPTAAN-NYA
menyakiti ciptaan Tuhan
- Anak di harapkan
mencintai Tuhan
- Berbuat baik kepada
2. Konsep Setia
siapapun dan
lingkungannya
- Membela yang benar
sesuai aturan yang ada

- Mampu dan mau


1. Konsep Mandiri melakukan pekerjaan
Sendiri
- Percaya diri
PILAR 2
KEMANDIRIAN DAN - Dapat menyelesaikan
2. Konsep Disiplin tugas rutinnya
TANGGUNG JAWAB
- Dapat mengontrol diri
Diri
- Melakukan tugas sebaik-
3. Konsep Tanggung Baiknya
- Menerima kesalahan
Jawab
dengan lapang dada
- Dapat di percaya atau di
andalakan

77
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
- Anak mencintai Kejujuran
1. Konsep Jujur - Berkata dan berperilaku
benar dengan penuh
kesadaran
PILAR 3 - Senantiasa menepati janji
KEJUJURAN/AMANAH DAN dan melakukan tugas
dengan penuh
DIPLOMATIS
dedikasi/amanah
- Berkata jujur dengan
2. Konsep Berkata menyenangkan (bijak)
- Sopan dalam bertutut
Bijak
bahasa sehingga hati orang
lain tidak tersinggung atau
Tersakiti

1. Konsep Sopan - Berkata dan berperilaku


Santun Santun
- Membuat orang lain
merasai di hargai dan di
Hormati
PILAR 4 - Tidak sombong kepada
HORMAT DAN SANTUN orang lain
2. Konsep - Memperhatikan dan
Pendengar Yang mendengar orang lain
Baik - Tidak memotong
pembicaraan orang lain
3. Konsep Hormat - Mendengarkan nasehat
dan Patuh orang tua
- Mentaati peraturan yang di
Berikan

1. Konsep - Suka memberi/berbagi


Dermawan - Tidak berharap
balasan/pamrih
PILAR 5 - Empati dan cinta sesama
DERMAWAN,SUKA 2. Konsep Suka - Suka membantu
MENOLONG DAN GOTONG Menolong - Tidak mengharapkan
ROYONG Balasan
3. Konsep Kerja - Saling membantu dalam
Sama pekerjaan yang bermanfaat
- Pekerjaan lebih mudah dan
cepat selesai dengan hasil
yang baik
- Saling memahami dan

78
Pengembang Kurikulum .................
menghargai

1. Konsep Percaya - Yakin dengan potensi


Diri yang di miliki
- Punya keinginan untuk
PILAR 6 maju dan berani mencoba
PERCAYA DIRI,KREATIF,DAN - Pantang menyerah
PEKERJA KERAS 2. Konsep kreatif - Berimajinasi
- Mencoba melakukan
sesuatu yang baru/berbeda
- Berpikir cepat dalam
menanggulangi situasi
sukar dan dalam
memecahkan suatu
Masalah
3. Konsep Kera - Bekerja dengan senang
Keras dan tanpa paksaan
- Antusias/bersemangat dan
bersungguh-sungguh
- Berhasil

1. Konsep - Peka dalam melihat


Kepemimpinan Masalah
- Mempunyai inisiatif dan
berani mengambil
PILAR 7 tindakan untuk mengatasi
KEPEMIMPINAN DAN Masalah
KEADILAN - Berbuat kebajikan
- Mengajak orang lain untuk
berbuat baik
2. Konsep keadilan - Berprasangka baik kepada
siapa saja
- Berkawan dengan siapa
Saja
- Membagi segala sesuatu
dengan adil

1. Konsep baik - Mencintai sesama


- Ramah dan mudah bergaul
- Memiliki banyak teman
dan di senangi oleh semua
2. Konsep rendah - Tidak merasa diri lebih
PILAR 8 Hati Hebat
BAIK DAN RENDAH HATI - Tidak mengejek orang lain
- Tidak membanding-
bandingkan kelebihan
dirinya dengan
kekurangan kawannya

1. Konsep toleransi - Menerima perbedaan


- Sabar dan tidak mengeluh

79
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
2. Konsep kedamaian - Cinta Tuhan
- Hati selalu damai
PILAR 9 - Tidak ada kebencian
TOLERANSI,KEDAMAIAN - Damai dengan sesama
KESATUAN 3. Konsep kesatuan - Cinta Tuhan
- Cinta sesama makhluk
Hidup
- Hidup harmoni dengan
sesama manusia dan
lingkungan hidup

1. Konsep kebersihan - Bersih diri (mandi,gosok


gigi,memotong kuku,cuci
tangan sebelum makan)
- Bersih lingkungan
(membuang sampah pada
tempatnya,menyapu
lantai)
2. Konsep kerapian - Rapi diri (berpakaian rapi
dan serasi,menyisir
rambut,menyeka keringat
dengan sapu tangan)
- Rapi lingkungan
K4 (menyimpan alat main dan
KEBERSIHAN,KERAPIAN,KES buku pada
EHATAN DAN KEAMANAN tempatnya,makan dengan
tertib)
3. Konsep keamanan
-
Bermain benda-benda
tajam,api dan benda yang
beraliran listrik dengan
pengawasan orang dewasa
- Menyeberang jalan dengan
bantuan dan sesuai disiplin
lalu lintas
- Tidak mengorek hidung
dan telinga dengan benda
keras atau tajam/keras
4. Konsep kesehatan a. Kesehatan pribadi
- Mandi 2x sehari dan
berkeramas
- Menggosok gigi 2x sehari
dengan teratur sebelum
tidur dan setelah sarapan
Pagi
- Mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan
- Mencuci tangan dan kaki
sebelu, tidur
- Menyisir rambut
- Membuang ingus dan

80
Pengembang Kurikulum .................
dahak jika
sedang flu/batuk
- Membiasakan tidur
teratur - Suka berolahraga
b. Kesehatan makanan
- Makan makanan yang
mengandung zat gizi
(karbohidrat,vitamin,miner
al,protein),halal dan bersih
- Makan secukupnya/tidak
berlebihan
- Tidak jajan sembarangan


Indikator perkembangan
a. Pengertian
Indikator perkembangan merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik
dan terukur pada satu program pengembangan untuk memantau/menilai
perkembangan anak. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal
mengenai ciri-ciri peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar
pada tingkatan usia tertentu. Untuk mempertegas kedudukan indikator, maka
indikator perkembangan harus dipahami sebagai berikut.

1. Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan belajar peserta


didik PAUD usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia.

2. Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).


3. Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk
memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan
merupakan dua hal yang menyatu.

Muatan Pembelajaran
Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi-materi yang dikenalkan
kepada anak sesuai dengan program pengembangan. Muatan
pembelajaran pada program anak usia dini lebih menekankan pada
pembentukan sikap, etika, pengenalan cinta tanah air.

Beban Belajar

a. Beban belajar PAUD merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus


diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun.

81
Pengembang Kurikulum .................
b. Beban belajar untuk anak usia 4-6 tahun dilakukan melalui tatap muka
per minggu paling sedikit 900 menit.
c. Apabila satuan PAUD hanya melakukan tatap muka 540 menit per minggu maka
harus diperkaya dengan pengasuhan terprogram oleh orang tua/wali peserta didik
dengan durasi paling sedikit 360 menit per minggu.
5. BEBAN BELAJAR

Beban belajar yang ditetapkan di sekolah dalam sehari adalah 3,5 jam dengan
pembagian waktu 1 sesi saja yaitu pagi, dimulai pukul 08.00 –10:30 WIB
selama 5 hari.

6. KETUNTASAN BELAJAR

Untuk ketuntasan Belajar yang ada di PAUD KARTINI II tentunya di sesuaikan


dengan perencanaan yang telah dibuat seperti PROTA, PROSEM, RPPM dan
RPPH. Dimana dari perencanaan itu tetap mengacu pada standar kurikulum
yang ada. Dan dalam rangka pembentukan karakter, seluruh kegiatan juga
harus sesuai dengan karakter yang ada . Adapun pelaksanaan karakter ini kita
laksanakan secara bertahap agar bisa lebih maksimal.
Penerapan karakter kepada siswa lebih kita optimalkan, bisa saja dalam satu hari
materi tidak tersampaikan karena kita laksanakan pembentukan karakter. Misalnya:
Jika anak belum siap pada saat sebelum masuk Sentra kita tunggu sampai semua
siap, jika masih belum siap juga maka materi pada saat itu tidak akan kita sampaikan
dulu dan anak tidak perkenankan bermain dulu. Sedangkan pelaksanaan materi itu
akan dimasukkan di Minggu Pengayaan. Adapun pembagian Minggu dalam setiap
semester adalah Sebagai berikut : Untuk Semester I ada 17 Minggu dan untuk
semester II ada 17 Minggu. Jadi untuk Minggu pengayaannya dilaksanakan diluar
Minggu efektif yang sudah di jadwalkan. Jadi dalam pelaksanaan pembelajaran di
PAUD KARTINI II bukan target materi yang kita jadikan tujuan akhir atau kita kejar,
namun proses suatu pembelajaran yang paling penting untuk dijadikan tolak ukur
berhasil tidaknya dalam suatu kegiatan pembelajaran.

86
Pengembang Kurikulum .................
7. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Untuk standar kenaikan kelas atau kelulusan, kita mengacu pada muatan
pembelajaran yang diambil dari pengembangan Kompetensi dasar Dalam
Kurikulum Nasional. Adapun kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :

1. Belum Berkembang (BB) : Jika kompetensi yang diharapkan belum


berkembang/belum terlihat ( 0 - 25% )
2. Mulai Berkembang (MB) : Jika kompetensi yang diharapkan mulai terlihat
Atau Mulai berkembang tetapi belum konsisten
dilakukan ( 25%-50% )
3. Berkembang Sesuai Harapan (BSH) : Jika kompetensi yang diharapkan
sudah terlihat/sudah berkembang Dan
mulai konsisten dilakukan ( 50%-75% )
4. Berkembang Sangat Baik (BSB) : Jika kompetensi yang diharapkan sudah terlihat
Atau berkembang dan konsisten dilakukan
(75%-100%)
Denga
Jadi untuk menilai semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa/I adalah n
menggunakan istilah BB, MB, BSH, BSB, dengan mengacu pada muatan
pembelajaran yang ada pada kurikulum 2013. Sedangkan bagi Siswa/I yang
nilainya di anggap masih kurang atau di bawah rata-rata, maka akan diadakan
kegiatan pengayaan. Kegiatan pengayaan ini akan dilaksanakan diluar miinggu
efektif atau minggu pengayaan. Sehingga di harapkan tujuan yang diharapkan
bisa tercapai dengan baik. Namun dengan catatan harus di sesuaikan dengan
tingkat kemampuan dan kecerdasan masing - masing siswa. Sehingga siswa
yang lulus akan di berikan sertifikat sesuai dengan talenta masing- masing.

87
Pengembang Kurikulum .................
8. TARGET RELIGION DAN BERMAIN CALISTUNG Adapun
Target Religion dan Bermain Calistung di PAUD KARTINI II
NO Kelompok/ TARGET HAFALAN KETERANGAN
USIA

1. Usia 1. Do’a Semester I


(2-3 Th) a. 2kalimat Syahadat
b. Sebelum makan
c. Sesudah makan
2. Surat
a. Surat Al –Fatihah
b. Surat Al –Ikhlas
1. Do’a Semester II
a. Sebelum tidur
b. Sesudah tidur
2. Surat
a. Surat Al –Falaq
b. Surat An –Naas
2. Usia 1. Do’a Semester I
(3-4 Thn) a. 2 kalimat Syahadat 1. Do’a
b. Sebelum belajar a. 2 kalimat Syahadat
c. Sesudah belajar b. Sebelum makan
2. Surat c. Sesudah makan
a. Surat Al –Lahab 2. Surat
b. Surat Al –Nasr a. Surat Al –Fatihah
b. Surat Al –Ikhlas
1. Do’a Semester II
a. Kedua orang tua 1. Do’a
b. Masuk kamar mandi a. Sebelum tidur
c. Keluar kamar mandi b. Sesudah tidur
2. Surat 2. Surat
a. Surat Al –Kafirun a. Surat Al –Falaq
b. Surat Al –Kautsar b. Surat An –Naas
3. Usia 1. Do’a Semester I
(4-5 Th) a. Asmaul husna 1. Do’a
b. Sebelum pergi a. 2 kalimat Syahadat
c. Sebelum wudhu b. Sebelum makan
d. Sesudah wudhu c. Sesudah makan
2. Surat d. Sebelum belajar
a. Surat Al –Ma’u e. Sesudah belajar
b. Surat Al - Quraisy 2. Surat
a. Surat Al –Fatihah
b. Surat Al –Ikhlas
c. Surat Al –Falaq
d. Surat An – Naas

88
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
Semester II
1. Do’a 1. Do’a
a. Asmaul husna a. Sebelum tidur
b. Masuk Masjid b. Sesudah tidur
c. Keluar Masjid c. Kedua orang tua
d. Masuk kamar mandi
2. Surat e. Keluar kamar mandi
a. Surat Al –Fiil 2. Surat
b. Surat Al - Humazah a. Surat Al –Lahab
b. Surat An –Nasr
c. Surat Al –Kafirun
d. Surat Al –Kautsar
4. Usia Semester I
1. Do’a 1. Do’a
(5-6Th)
a. Asmaul husna a. 2 kalimat Syahadat
b. Niat Sholat 5 waktu b. Sebelum makan
c. Sesudah makan
d. Sebelum belajar
2. Surat e. Sesudah belajar
a. Surat Al –Ashr f. Sebelum pergi
b. Surat At- takatsur g. Sebelum wudhu
h. Sesudah wudhu
2. Surat
a. Surat Al –Fatihah
b. Surat Al –Ikhlas
c. Surat Al –Lahab
d. Surat Al –Nasr
e. Surat Al –Ma’un
f. Surat Al – Quraisy
Semester II
1. Do’a
1. Do’a a. Sebelum tidur
a. Asmaul husna b. Sesudah tidur
b. Bacaan dalam c. Kedua orang tua
sholat 5 waktu d. Masuk kamar mandi
e. Keluar kamar mandi
f. Masuk Masjid
2. Surat
g. Keluar Masjid
a. Surat Al- Qoriah
b. Surat Al- Adiyat
2. Surat
a. Surat Al –Falaq
b. Surat An –Naas
c. Surat Al –Kafirun
d. Surat Al –Kautsar
c. Surat Al –Fiil
d. Surat Al - Humazah

89
Pengembang Kurikulum .................
Target Mengaji siswa/i PAUD KARTINI II selama satu tahun.
NO KELOMPOK/ TARGET MENGAJI KETERANGAN
USIA
1. Usia (2-3 Th) 1. Mengaji Semester I
Mengenal huruf hijaiyah
‫خ‬- ‫ا‬

2. Menulis huruf hijaiyah


Menebali huruf hijaiyah
‫خ‬- ‫ا‬

1. Mengaji Semester II
Mengenal huruf hijaiyah
‫ض‬-‫د‬

2. Menulis huruf hijaiyah


Menebali huruf hijaiyah
‫ض‬-‫د‬

2. Usia (3-4 Th) 1. Mengaji Semester I


Mengenal huruf
hijaiyah ‫ي‬- ‫ط‬
2. Menulis huruf hijaiyah
Menebali huruf hijaiyah
‫ي‬- ‫ط‬

1. Mengaji Semester II
Membaca huruf hijaiyah
- ‫اي‬
2. Menulis huruf hijaiyah
Mencontoh huruf
hijaiyah ‫ي‬-‫ا‬

3. Usia (4-5Th) 1. Mengaji Semester I


Membaca At –Tartil jilid
1- 2 (Buku panduan dari
sekolah)

2. Menulis huruf hijaiyah


Menulis huruf hijaiyah

90
Pengembang Kurikulum .................
KB & TPA “............
(buku panduan dari
sekolah)

1. Mengaji Semester II
Membaca At –Tartil jilid
3- 4 (Buku panduan dari
sekolah)
2. Menulis huruf hijaiyah
Menulis huruf hijaiyah
(Buku panduan dari
sekolah)

4. Usia (5-6Th) 1. Mengaji Semester I


Membaca At –Tartil jilid
5- 6 (Buku panduan dari
sekolah)
2. Menulis huruf hijaiyah
Menulis huruf hijaiyah
(Buku Panduan dari
sekolah)

1. Mengaji Semester II
Membaca Al – Qur
juz 1
2. Menulis huruf hijaiyah
Menulis surat pendek

91
Pengembang Kurikulum .................
Target Calistung siswa/i PAUD ............ selama satu tahun.
NO KELOMPOK/ CALISTUNG KETERANGAN
USIA
1. Usia (2-3 Th) 1. Menulis
- Mengenal dan Menebali
garis ( l, -, /, \, (,), ,
) Semester I
2. Berhitung
- Mengenal dan Menebali
bentuk geometri
3. Membaca
Mengenal kata yang berawalan
huruf vokal (a, i, u)
1. Menulis Semester II
- Mengenal dan Menebali
huruf vokal (a, i, u, e, o)
2. Berhitung
- Mengenal dan Menebali
angka 1- 5
3. Membaca
Mengenal kata yang berawalan
huruf vokal (a, i, u, e, o)
2. Usia (3-4 Th) 1. Menulis Semester I
- Mengenal dan menebali huruf
vokal dan konsonan (a - m)
2. Berhitung
- Mengenal dan Menebali
angka 6 - 10
3. Membaca
Mengenal kata yang berawalan
huruf vokal dan konsonan (a –
m)
1. Menulis Semester II
- Mengenal dan Menebali
huruf vokal dan
konsonan ( n –z)
2. Berhitung
- Mengenal angka 1-10
3. Membaca
Mengenal kata yang berawalan
huruf vokal dan konsonan

92
Pengembang Kurikulum .................
(n - z)
3. Usia (4-5 Th) 1. Menulis Semester I
- Menulis huruf vokal dan
konsonan ( a –z )
2. Berhitung
Mengenal angka 1- 20
3. Membaca
Bisa membaca buku lancar
membaca jilid 1 - 3 (Buku
panduan dari sekolah)
1. Menulis Semester II
- Menulis 1 suku kata
2. Berhitung
Menghitung konsep bilangan
1- 20
3. Membaca
Bisa membaca buku lancar
membaca jilid 4 –5 (Buku
panduan dari sekolah)
4. Usia (5-6 Th) 1. Menulis Semester I
- Menulis kata dari suku kata
- Menulis huruf (a -z) tegak
bersambung
2. Berhitung
- Menghitung penjumlahan
dan pengurangan dengan
hasil 1- 20 dengan gambar
3. Membaca
Bisa membaca buku lancar

1. Menulis Semester II
- Menulis kalimat dari suku
kata
- Menulis kata dengan huruf
tegak bersambung
2. Berhitung
Menghitung penjumlahan dan
pengurangan dengan hasil
1 –20 dengan angka
3. Membaca
- Bisa membaca buku lancar

93
Pengembang Kurikulum .................
- Bisa membaca koran

D. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun


kalender pendidikan sebagai berikut:


Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun

pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.


Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.


Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari
libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal

94
Pengembang Kurikulum ......
5
KALENDER PENDIDIKAN
HARI Juli 2021 14 Keterangan H RI Januari 2022 20 Keterangan
PAUD KARTINI II
MINGGU 4 11 18 25 15 MINGGU 2 9 16 23 30 1 Libur Tahun Baru 2022
TAHUN AJARAN 2021-2022

SENIN 19 26 2-10 libur semester genap SENIN 3 10 17 24 31


MPLS

SELASA 20 27 12 - 14 MOS SELASA 4 11 18 25


LIBUR
LIBUR

RABU 21 28 17 Rapat Himpaudi RABU 5 12 19 26

KAMIS 15 22 29 20 Libur Idul Adha KAMIS 6 13 20 27


JUM'AT 16 23 30 JUM'AT 7 14 21 28

SABTU 17 24 31 SABTU 1 8 15 22 29
HARI Agustus 2021 20 HARI Februari 2022 20

MINGGU 1 8 15 22 29 6 Rapat wali murid MINGGU 6 13 20 27 1 Libur Tahun Baru Tmlek


SENIN 2 9 16 23 30 10 Tahun Baru Hijriah SENIN 7 14 21 28
SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 4 11 18 25 17 Upacara HUT RI 73 RABU 2 9 16 23
KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 3 10 17 24
JUM'AT 6 13 20 27 JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 7 14 21 28 SABTU 5 12 19 26
HARI September 2021 22 HARI Maret 2022 22

MINGGU 5 12 19 26 MINGGU 6 13 20 27 3 Libur Hari Raya Nyepi


SENIN 6 13 20 27 SENIN 7 14 21 28
SELASA 7 14 21 28 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 1 8 15 22 29 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 2 9 16 23 30 KAMIS 3 10 17 24 31
JUM'AT 3 10 17 24 JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 4 11 18 25 SABTU 5 12 19 26
HARI Oktober 2021 19 HARI April 2022 17

MINGGU 3 10 17 24 31 MINGGU 3 10 17 24 4-5 Libur awal Ramadhan


SENIN 4 11 18 25 SENIN 4 11 18 25 15 Libur Wafat Isa Almasih
SELASA 5 12 19 26 1 hari kesaktian Pancasila SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27 20 Maulid Nabi Muhammad SAW RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28 22 peringatan maulid nabi di seko KAMIS 7 14 21 28 21 Hari Kartini
JUM'AT 1 8 15 22 29 28 Hari Sumpah pemuda JUM'AT 1 8 15 22 29 22 karnaval kartini
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 2 9 16 23 30 29-30 Perkiraan Libur Hari Raya Idul
HARI November 2021 21 HARI Mei 2022 15
2 Upacara Hardiknas
MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 1 8 15 22 29 2-4 Libur hari Raya dul Fitri 1443 H
SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 2 9 16 23 30
SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 3 10 17 24 31 9 Rapat Wali Murid
RABU 3 10 17 24 RABU 4 11 18 25
KAMIS 4 11 18 25 25 Hari Guru Nasional KAMIS 5 12 19 26 16 Kenaikan Isa Almasih
JUM'AT 5 12 19 26 29-30 kegiatan akhir semester JUM'AT 6 13 20 27
SABTU 6 13 20 27 SABTU 7 14 21 28 26 Libur Kenaikan Isa Almasih
HARI Desember 2021 12 HARI Juni 2022 8
1 Libur hari Pancasila
MINGGU 5 12 19 26 30 MINGGU 5 12 19 26 30 2-11 Kegiatan Akhir Semester
SENIN 6 13 20 27 SENIN 6 13 20 27 6 Pentas seni/Rekreasi
SELASA 7 14 21 28 1-8 kegiatan akhir semester SELASA 7 14 21 28 14 perpisahan
RABU 1 8 15 22 29 17 Pembagian Rapor RABU 1 8 15 22 29 17 penyerahan BLP
KAMIS 2 9 16 23 30 19-31 Libur akhir semester KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 3 10 17 24 31 JUM'AT 3 10 17 24
. Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 210 hari semester 1: 108 hari dan semester 2: 102 hari ( 35 minggu)

BAB III
DOKUMEN II

A. Program Tahunan

Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana kegiatan


penerapan kurikulum yang mendukung perkembangan dan belajar anak secara
holistik-integratif (baik secara langsung, maupun tidak langsung), yang akan
dilaksanakan dari awal tahun ajaran hingga akhir tahun ajaran terdiri dari:

1. Kegiatan yang terkait dengan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran


(awal-akhir bulan, awal-akhir semester, awal-akhir TA)
2. Kegiatan penunjang kurikulum (mendatangkan nara sumber, mengunjungi
tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazaar anak, pentas seni anak, dll)

3. Kegiatan ke-orang tuaan/parenting yang mendukung kurikulum/


pembelajaran (pertemuan orang tua, hari konsultasi, dll)

PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN PAUD KARTINI II


TAHUN AJARAN 2021-2022
SEMESTER : I

No Bulan Kegiatan Keterangan


1 Juli - Orientasi Sekolah minggu ke III
- Perkenalan siswa baru
- Pengenalan tempat kegiatan main anak Siswa Baru
- Pertemuan orang tua murid (POM) Semua Wali Murid
pengenalan Visi, Misi dan cara belajar
di sekolah .
2 Agustus - Pemeriksaan kesehatan anak (Sesuai Jadwal Dari
(penimbangan berat badan &Pemberian Puskesmas )
vitamin)
- Rapat guru PAUD Selasa
Pembagian tugas mengajar Minggu Pertama
- Pertemuan orang tua murid (POM) Jum’at

Minggu Ketiga
- Oud Bound /JJS/ Makan bersama Jum,At

Minggu Terakhir
3 September - Rapat guru PAUD Selasa

Minggu Pertama
- Pemeriksaan kesehatan anak ( Rabu
penimbangan berat badan)
Minggu Kedua
- Oud Bound /JJS/ Makan bersama Jum,At

Minggu Terakhir
- Pengenalan manasik haji
4 Oktober - Rapat guru PAUD & RA Selasa

Minggu Pertama
- Pemeriksaan kesehatan anak Rabu
(penimbangan berat badan)
Minggu Kedua
- Acara Tahun Baru islam (Menyantuni Menyesuaikan
anak yatim)
- Evaluasi tengah semester
- Oud Bound /JJS/ makan bersama Jum,At

Minggu Terakhir
5 Nopember - Rapat guru PAUD Selasa

Minggu Pertama
- Pertemuan orag tua murid (POM ) Sabtu

Minggu Ketiga
- Pemeriksaan kesehatan anak (Sesuai Jadwal Dari
Puskesmas )
- Oud Bound /JJS/makan bersama jum,at

Minggu terakhir
6 Desember - evaluasi semester .1
- Oud Bound /JJS/makan bersama
- Pembagian BLP Semester I

7 Januari - Libur semester .1

PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN PAUD KARTINI II

TAHUN AJARAN 2021-2022

SEMESTER : II

No Bulan Kegiatan Keterangan


7 Januari - Rapat guru PAUD Minggu Kedua
- Pertemuan orag tua murid (POM), Jumat
- pemaparan program semester .2
Minggu Ke III
- peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Study toor(mengunjungi tempat sesuai
tema)
- Pemeriksaan kesehatan anak (Sesuai Jadwal Dari
Puskesmas )
8 Pebruari - Rapat guru PAUD Selasa minngu
pertama
- Pemeriksaan kesehatan dan pemberian Rabu
vitamin
Minggu ke dua
- Oud Bound /JJS/makan bersama Jum’at

Minggu terakhir
9 Maret - Rapat guru PAUD Selasa minngu
pertama
- Pertemuan orag tua murid (POM ) Jumat

Minggu ke III
- Kegiatan tengah semester.2
- Pemeriksaan kesehatan anak (penimbangan (Sesuai Jadwal Dari
berat badan dan pengukuran tinggi badan) Puskesmas )
- Oud Bound /JJS/makan bersama Jum’at

Minggu terakhir
10 April - Rapat guru PAUD Selasa minngu
pertama
- Pertemuan orag tua murid (POM ) Jumat

Minggu ke III
- peringatan Hari Kartini
- Oud Bound /JJS/makan bersama Jum’at

Minggu terakhir
11 Mei - Rapat guru RA & PAUD Selasa minngu
pertama
- Pertemuan orag tua murid (POM ) Jumat

Minggu ke III
- Lomba akhir tahun ajaran 2021-2022
12 Juni - Evaluasi semester.2
- Wisuda dan lepas pisah siswa kelompok B
- Pembagian BLP Semester II
- Libur semester.2

B. Program Semester

Perencanaan program semester berisi daftar tema satu dan sub tema
dalam satu semester , serta Kompetensi Dasar yang dipilih pada tema tersebut,
termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender
pendidikan yang bersifat fleksibel. Penentuan tema dapat dikembangkan oleh
satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada dalam Panduan Cara
Penyusunan Program Semester

1. Tema dan sub tema dikembangkan berdasarkan potensi satuan PAUD,


minat anak, atau diambil dari contoh yang terdapat dalam Panduan.

2. KD diambil dari struktur kurikulum yang paling sesuai dengan tema-sub


tema yang ditetapkan.

3. Alokasi waktu ditetapkan sesuai dengan kedalaman dan keluasan yang


ingin dicapai sesuai dengan potensi satuan PAUD

Alokasi waktu minimal untuk satu semester adalah 17 minggu @ 900


menit perminggu.
PROGRAM SEMESTER I PAUD KARTINI II
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

No TEMA & SUB TEMA KOMPETENSI DASAR WAKTU


1 DIRI SENDIRI -KI-1,KI-2, 4 minggu
• Identitasku (nama,agama,alamat,
ttl,dll)
-K2.1,K2.2,
• Anggota tubuhku
• Kesukaanku (mainan-makanan,dll)
• Panca indra (mata,telinga hidung,
kulit,lidah)

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,
-KI-1,KI-2,
2 LINGKUNGANKU 4 minggu
• Keluargaku(ayah,ibu,adik,kakak)
• Rumahku (bagian rumah)
-K2.1,K2.2,
• Sekolahku (guru,teman,peralatan
disekolah)

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,
3 KEBUTUHANKU -KI-1,KI-2,
3 minggu
• Makanan dan minuman
• Pakaian
• Kesehatan dan keamanan
-K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
4 AIR, UDARA DAN API 2 minggu
• kegunaan Air, udara dan api
• Bahaya Air,udara dan api
-K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

BINATANG -KI-1,KI-2,
5 2 minggu
• Binatang halal dan binatang Qurban
• Binatang haram ( buas,menjijikkan
-K2.1,K2.2,
dsb)

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
6 TANAMAN 2 minggu
• Pohon
• Perdu,rumput
-K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,
PROGRAM SEMESTER : II – PAUD KARTINI II
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

No TEMA & SUB TEMA KOMPETENSI DASAR WAKTU

1 REKREASI -KI-1,KI-2, 2 minggu


• pesisir,pantai
• pegunungan -K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
2 TRANSPORTASI 3 minggu
• Darat
• Laut -K2.1,K2.2,
• Udara

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,
-KI-1,KI-2,
3 PEKERJAAN 3 minggu
• Petani/nelayan
• Pedagang -K2.1,K2.2,
• Pegawai

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
4 ALAT KOMUNIKASI 2 minggu
• elektronik,
• media cetak -K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
5 TANAH AIRKU 3 minggu
• Desaku
• Kotaku -K2.1,K2.2,
• Negaraku

-K3.1,K3.2,
-K4.1,K4.2,

-KI-1,KI-2,
6 ALAM SEMESTA 4 minggu
• Gejala alam
• Tata surya -K2.1,K2.2,

-K3.1,K3.2,

-K4.1,K4.2,

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)


Perencanaan program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun
untuk pembelajaran selama satu minggu.
Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal berikut:
1. Diturunkan dari program semester

2. Berisi sub tema,materi/muatan pembelajaran dan rencana kegiatan


(memuat pembisaan dan kegiatan main)

3. Materi/muatan pembelajaran adalah konsep yang berupa


sikap,pengetahuan dan keterampilan yang ingin dibangun pada anak.

4. Materi/muatan pembelajaran dikembangkan dari KD dan tema yang


telah dipilih.
5. Anak belajar optimal bila terjadi pengulangan. Karenanya Kompetensi Dasar
dalam satu tema akan digunakan oleh seluruh sub tema sampai tema dan
sub tema selesai di bahas.
Cara penyusunan RPPM:
1. Tuliskan Identitas Program
a. Smester/ bulan/ minggu
b. Kompetensi dasar
c. Tema
d. Sub tema
e. Alokasi waktu
2. Mengembangkan rencana mingguan
a. Nomor urut diisi sesuai urutan
b. Sub tema diambil dari bagian tema di program semester

c. Materi/muatan pembelajaran diturunkan dari pengetahuan yang akan


dikenalkan sesuai KD
d. Rencana kegiatan diisi jenis kegiatan yang akan dilakukan selama
seminggu

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)


PAUD KARTINI II
Semester / Bulan / Minggu : 1 / Juli / Minggu 1
Tema : Diri sendiri

Sub tema : Tubuhku

Sub-sub tema : Identitas diri

Kelompok : A (usia 3 – 4 tahun)

KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN


1.1 1.Tubuhku ciptaan Tuhan 1.Perkenalan
3.1-4.1 2.Doa sebelum belajar 2.Menyebutkan nama,umur,alamat rumah
2.1 3.Kebiasaan cuci tangan sebelum 3.Menggunting dan menempel gambar
dan sesudah makan anggota tubuh

4.Nama anggota tubuh dan fungsi 4.Menggambar dengan crayon atau spidol
3.3-4.3
anggota tubuh,cara merawat
5.Membuatlase bentuk muka dari daun
5.Aku senang memberi salam kering
2.5
6.Aku senang mengikuti aturan 6.Menghitung anggota tubuh
2.6
7.Pengelompokan berdasarkan warna 7.Menggambar jari tangan dengan
3.6-4.6 (merah,biru,kuning),bentuk dua crayon atau spidol
dimensi(persegi,segi tiga,lingkaran)
8.Membuat bingkai foto diri
dan jumlah bilangan (1-10)
warna merah,biru,kuning
8.Aku anak ramah
9.Mengukur tinggi badan dengan rafia
9.Aku suka mendengarkan cerita
10.Menyusun huruf anggota tubuh
2.14
10.Lagu “Aku anak PAUD”,”satu- berdasarkan contoh dari kartu bergambar
3.10-4.10 satu sayang ibu”
11.Main peran pergi ke dokter gigi
3.15 11.Tepuk “Aku”,”Aku anak sholeh”
12.Meronce sedotan bentuk segi empat
13.Membangun rumah dari balok
14. Mengecap dengan stempel huruf,angka

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)


Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program
harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai
dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub
tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Cara Penyusunan RPPH:
1. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.
2. Pilih beberapa kegiatan yang ada di RPPM

3. Sesuaikan dengan pendekatan yang digunakan oleh lembaga (area, sentra


atau sudut)
4. Kegiatan harian berisi kegiatan pembuka, inti, dan penutup.

5. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan


prinsip-prinsip pembelajaran.

6. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan


masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik.

7. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai
kebutuhan masing-masing.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


PAUD KARTINI II

Semester/Minggu ke/Hari ke : I / 11 / 2
Hari /tgl : Kamis , 4 oktober 2021
Kelompok usia : B
Tema/sub tema : Binatang / Binatang peliharaan
Sub subtema : Kelinci
KD : 1.1 –2.3–2.4–3.2–4 .2–3.6–4.6–3.11–4.11–3.15–4.
15.
Materi : - Macam – macam binatang peliharaan
-Gambar – gambar binatang peliharaan
- Tidak menyakiti binatang
-Suara – suara binatang
- Gerak lagu Kelinciku
- Perkembangbiakan binatang
-Tertarik pada aktifitas seni

Kegiatan main : Kelompok dengan kegiatan pengaman


Alat dan bahan : - lembar kerja gambar Kelinci
- Lem
- Kertas
- Pensil
- Gunting
Sumber belajar : Boneka kelinci
Metode : - Bercerita
- Tanya jawab
- Berdiskusi
- Bermain peran
- Loose part
Karakter : Rasa ingin tahu
Proses kegiatan

1. Penerapan SOP pembukaan


2. Berdiskusi tentang binatang peliharaan
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang peliharaan
4. Gerak lagu Kelinciku
5. Tepuk kelinci
6. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. INTI : 60 menit ( 08:30-09:30)
1. Mewarnai gambar kelinci
2. Menggunting gambar kelinci
3. Melipat dan menempel gambar kelinci menjadi bentuk 3 dimensi
4. Menulis “kelinciku”
5. Menirukan gerakan kelinci melompat
C. ISTIRAHAT : 30 menit ( 09:30-10:00)
1. Cuci tangan
2. Berdoa
3. Makan bekal:
4. Gosok gigi
5. Bermain
D. RECALLING:
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
E. PENUTUP : 30 menit ( 10:00-10:30)
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang
paling disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besuk
5. Penerapan SOP penutupan
F. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makluk ciptaan Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Dapat menyebutkan binatang peliharaan
b. Dapat menceritakan perkembangbiakan kelinci
c. Dapat menggunting gambar kelinci
d. Dapat menyebutkan makanan kelinci
e. Dapat menyebutkan warna kelinci

E. Penilaian Pembelajaran
Kemampuan pendidik untuk mengkaitkan atau menghubungkan hasil
pengamatan dengan standar penilaian yang dipersiapkan dan diterapkan
dengan baik untuk memantau kegiatan aktif anak dalam membangun
pengalaman bermain yang bermakna sesuai dengan usianya harusnya menjadi
kemampuan yang dipersyaratkan bagi pendidik PAUD. Melalui kegiatan
penilaian, banyak hal yang dapat dikembangkan. .

1. Definisi Penilaian
Penilaian merupakan suatu proses pengum[ulan informasi tentang anak untuk
memahami dan mendukung kegiatan pembelajaran serta perkembangan anak
yamg lebih baik. Penilaian mencakup perilaku, keterampilan, kemampuan,
kesukaan, dan interaksi anak dengan anak, anak dengan guru, dan anak dengan
bahan/alat main. Hasil penilaian dapat menjabarkan beberapa informasi yang lebih
rinci tentang apa saja yang anak ketahui dan yang dapat dilakukan anak. Penilaian
juga merupakan proses menafsirkan berbagai informasi secara sistematis,
berkala, berkelanjutan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik
melalui kegiatan pembelajaran dan menginterpretasikan informasi tersebut
untuk membuat keputusan.

2. Manfaat

Penilaian memiliki manfaat bagi semua unsure, termasuk bagi anak itu
sendiri. Di bawah ini beberapa manfaat melakukan penilaian:
2.1 Anak-anak
- Lebih memahami kebutuhan dan perkembangan anak-anak

- Memberikan dukungan untuk anak yang lebih sesuai dengan kebutuhan


perkembangan anak.
2.2 Keluarga

- Membangun komunikasidengan orang tuauntuk memberikan informasi


tentangkemajuan perkembangan danbelajaranak-anak mereka
- Menghubungkankegiatan sekolahdengan kegiatanrumah
- Membuat keputusanbersamamengenaiapa yang sesuai dantidak
sesuaiuntuk anak-anak.

- Memahami kemampuanketerampilan, pengetahuan, sikap, dan


kebutuhananak-anak.
- Memudahkan dalam pembuatan rencana pembelajaran yang tepat
- Pengaturanruang kelasdan pemilihan kegiatan yang tepat
- Memberikan dukungan yang tepat selama anak berkegiatan.
3. Prinsip
Prinsip-prinsip umum berikut ini harusmemandukebijakan dan praktikuntuk
penilaian:

3.1 Penilaian dilakukan melalui observasi atas perilaku dan kinerja yang
anak tunjukkan pada saat mereka melakukan kegiatan.

3.2 Fokus pada apa yang dapat dilakukan anak, kekuatan, minat, hal
yang perlu diperkuatkan, dan potensi-potensi anak.
3.3 Penilaian didasarkan pada hasil observasi yang berulang dengan
kegiatan anak yang beragam.

3.4 Mengakomodasi seluruh anak yang memilki keragaman budaya,


bahasa, sosial ekonomi, termasuk anak yang berkebutuhan khusus.

3.5 Penilaianharus memilikimanfaatbaikjelas dalampelayanan


langsungkepada anakataupeningkatan kualitasprogram pendidikan.
3.6 Penilaian harusdisesuaikan dengantujuan secara tepatdan adil.
3.7 Penilaian harussesuai dengan anak usiabaik isidanmetodepengumpulan data.
3.8 Orang tua harusmenjadi sumberinformasipenilaian yang sangat berharga.

4. Aspek Penilaian

Penilaian mencakup seluruh aspek perkembangan anak. Aspek yang dinilaioleh


pendidik mencakup semua program pengembangan yang ada dalam Kompetensi
Dasar (KD) terdiri dari 4 ranah yakni: kompetensi sikap religius, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.

Rumusan KD ini dapat dilihatrAnak, Kompetensipada “Pemeta


Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini; 0
– 6 tahun”.Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.Indikator-indikator inilah yang membantu pendidik untuk mengetahui
apakah sebuah KD telah dimiliki oleh peserta didik. Indikator akan muncul
bilamana guru memberikan kesempatan berupa kegiatan-kegiatan main yang
dapat mendorong anak menampilkan indikator tersebut. Misalnya anak dapat
menunjukkan kemampuan membuat pola yang lebih kompleks/bervariasi
(indikator 4) jika guru seringkali menata alat ronce dengan berbagai warna,
bentuk, ukuran, bahan baku (bahan alam atau bahan pabrikan seperti balok)
yang membolehkan anak bermain dengan benda-benda tersebut. Kemampuan
guru dalam memahami perkembangan anak sangat membantu mengenal
indicator yang muncul saat ia mengamati anak bermain.

5. Tipe Penilaian
Penilaian pada anak usia dini berupa penilaian otentik. Penilaian otentik
adalah jenis penilaian yang berhubungan dengan kondisi nyata dan dalam
konteks yang bermakna. Penilaian otentik dilakukan pada saat anak terlibat
dalam kegiatan bermain (tugas) secara mandiri atau bersama anak lain.
Dengan demikian penilaian anak usia dini harus dilakukan secara alami, pada
saat anak terlibat dalam kegiatan (tugas) selama bermain sehari-hari.

Contoh: Guru ingin mengetahui kemampuan anak mengenal bentuk-bentuk geometri,


maka guru menyiapkan kegiatan bermain dengan alat main berbagai bentuk di semua
area/sentra/sudut. Guru melakukan pengamatan, pencatatan, dan

pertanyaan “bisa memesan kue berbentuk s mencetak pasir dengan menggunakan cetakan
berbagai bentuk.
6. Proses Penilaian
a. Tahap Penilaian

Tantangan setiap pendidik dalam melaksanakan penilaian adalah


menentukan seberapa banyak data yang harus dikumpulkan dan bagaimana
menggunakan data yang sudah terkumpul tersebut agar menjadi informasi yang
penuh makna. Sebelum kita membahas bagaimana menggunakan data, ada
baiknya kita sepaham tentang bagaimana penilaian yang dilakukan.

1. Informasi untuk penilaian dikumpulkan secara periodic dan berkelanjutan.


Asnak usia dini belajar sangat cepat. Guru dan juga orang tua harus lebih
teliti dalam mengumpulkan, menterjemahkan, dan menerapkan penilaian
dalam kegiatan harian anak.

2. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat maka seharusnya menggunakan


berbagai metode pengumpulan data, karena banyak informasi ditunjukkan
anak saat anak berada di luar kelas

3. Setiap data yang terkumpul dari hasil observasi hendaknya diarsipkan untuk
menjaga keajegan data.

4. Instrumen penilaian maupun hasil penilaian seharusnya sejalan dengan


budaya dan bahasa yang biasa digunakan anak
Penilaian pada Kurikulum 2014 Pendidikan Anak Usia Dini dilakukan melalui
penilaian otentik dilakukan melalui tahap:
- Perencanaan:
1. Pemilihan Kompetensi Dasar
a. Sebelum penilaian dilakukan langkah pertama adalah menetapkan dahulu
aspek apa yang akan dinilai. Tahap ini seharusnya sudah masuk saat
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Dalam
RPPH ada bagian yang disebut dengan Rencana penilaian yang isinya
sikap, pengetahuan, dan keterampilan apa yang akan dilihat pada anak.

b. Pada tahap awal, sebagai latihan jumlah unsure yang dinilai cukup satu
satu indicator dari setiap domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Seiring dengan terbiasa dengan proses penilaian otentik tersebut, maka
jumlah indicator yang dinilai mulai bertambah. Misalnya 1 unsur dari
sikap, 1 indikator dari keterampilan, dan 2 indikator pengetahuan.
2. Menentukan waktu dan tempat yang terbaik.
Seringkali pertanyaan guru adalah bagaimana mungkin dapat
mengobservasi dan mencatat banyak informasi saat anak main, sebab
banyak yang harus dikerjakan dengan member dukungan saat anak
bermain. Untuk mengatasi kondisi tersebut maka:
a. Tentukan waktu yang paling cocok untuk melihat indicator tertentu,
misalnya untuk melihat anak dapat bekerja sama, maka waktu observasi
yang lebih tepat disaat membereskan mainan. Saat ingin melihat seberapa
sabarnya anak mengantri maka pilih waktu saat anak menunggu waktu
mengantri ke kamar kecil atau saat mau mencuci tangan.

b. Ketika guru sudah menentukan apa yang akan dilihat, maka ia hanya
perlu beberapa menit untuk mengamati anak, maka ia akan dapat
informasi yang lebih banyak disbanding bila guru tidak menyiapkan
tentang apa yang akan diobservasi.

c. Apabila guru sudah menetapkan indicator apa yang diobservasi maka


memudahkan ia melakukannya karena diberbagai tempat dia dapat
mengobservasi anak dengan waktu yang lebih singkat, sehingga
lebih banyak anak yang dapat diobservasi.
- Pelaksanaan
1. Observasi/Pengamatan

Hal yang paling penting dalam melakukan penilaian terhadap anak


adalah melakukan pengamatan (observasi). Observasi adalah cara
pengumpulan data/informasimelalui pengamatan langsung terhadap
sikap, pengetahuan dan keterampilan anak.

Observasi dilakukan guru saat anak bermain atau melakukan suatu


kegiatan sekalipun tidak sedang bermanin di dalam ruangan.

2. Pencatatan

Teknik yang dapat dilakukan pendidik dalam pencatatan atau


mendokumentasikan perkembangan dan hasil belajar anak dengan
menggunakan
a. Catatan harian

b. Catatan anekdot (anecdotal records)

c. Daftar periksa (checklist)

d. Karya anak
- Catatan harian

Catatan harian dilakukan guru selama melakukan observasi disaat


anak bermain. Jika anak cukup banyak sebaiknya guru memfokuskan
pada beberapa anak di setiap harinya secara bergilir, sehingga dalam
satu minggu (sub tema) semua anak sudah teramati dan tercatat
perkembangannya dalam catatan harian.
Catatan harian dibuat dengan memperhatikan:

1) Catatan tidak berdasarkan asumsi (menurut sudut pandang


pengamat), misalnya menuliskan: Radit agresif, bosan, marah, dll.

2) Tidak menggunakan kata-kata yang subjektif dan ambigu (memiliki


lebih dari satu makna), misalnya: Radit bermain berantakan. Ia
terlalu banyak menggunakan mainan.
3) Catat kejadian segera pada saat peristiwa berlangsung, oleh karena
itu sebaiknya guru selalu membawa buku kecil di dalam saku dan
mencatat kata-kata kunci terkait dengan hal yang diamati. Bila tidak
memungkinkan segera lakukan pencatatan saat anak pulang.

4) Tulis nama dan usia anak, tanggal/waktu, tempat kejadian, serta


peristiwa yang diamati.

5) Telah KD dan indikator perkembangan, tentukan KD dan indikator


perkembangan mana yang relevan dengan peristiwa pada catatan.
CONTOH: CATATAN HARIAN.

Pendidik mengamati Radit (usia 5,5 tahun) yang sedang bermain peran sebagai
penjual sayuran. Radit menata jualannyanya: tomat di piring besar, cabe di piring
lainnya, sayuran di baskom kecil. Saat ada pembeli terjadi percakapan:

Radit : “mau membeli apa?

Raffa :tomat”“

Radit : “tomat yang besar atau kecil?”

Raffa :besar”“

Dari kejadian di atas guru mencatat, Radit sudah dapat:


1. Membereskan dagangan sambil menunggu pembeli (sikap sabar dan teliti)
2. Menyebutkan nama benda
3. Mengelompokan benda sesuai bentuk
4. Membedakan ukuran besar dan kecil
5. Memahami bahasa reseptif (mengerti pembicaraan temannya)
6. Berkomunikasi (menggunakan bahasa ekspresif)

(KD 2.7) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar


(mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang
lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan,

(KD 3.6 –4.6) Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna,


bentuk, ukuran,
(KD 3.10 –4.10) Memahami bahasa reseptif menyimak
dan membaca awal

(KD 3.11 –4.11) Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan


bahasa secara verbal dan non verbal)
Dst.
Catatan harian dapat juga dilakukan dengan cara seperti berikut:

CONTOH 2 : CATATAN HARIAN

CATATAN HARIAN

Nama Anak : Radit Usia : 5 tahun

Pengamat : Bu Hanny Kelompok : Samudera

Tanggal/
KEMAMPUAN KD
Waktu / PERISTIWA
ANAK Yang dicapai
Tempat

Radit (usia 5,5 tahun)


15 April yang sedang bermain 1. Bersikap sabar 2.7 Memiliki perilaku
2018
peran sebagai penjual menunggu yang mencerminkan
Jam: 09.15 sayuran. Radit menata pembeli sikap sabar (mau
Ruang jualannyanya: tomat 2. Menyebutkan menunggu giliran,
Bermain di piring besar, cabe nama benda mau mendengar ketika
di piring lainnya, 3. Mengelompokan orang lain berbicara)
sayuran di baskom benda sesuai untuk melatih
kecil. Saat Raffa bentuk kedisiplinan,
datang terjadi 4. Membedakan 3.6 –4.6 Mengenal benda
percakapan: ukuran besar dan -benda disekitarnya
Keci (nama, warna, bentuk,
Radit : “mau
5. Memahami bahasa Ukuran
apa?
reseptif (mengerti 3.10 –4.10 Memahami
Raffa :tomat”“ pembicaraan bahasa reseptif
temannya) menyimak dan
Radit : tomat“ yang
6. Berkomunikasi membaca awal
besar ata
(menggu-nakan 3.11 –4.11 Memahami
Raffa :besar”“
bahasa ekspresif) bahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)

“............
Apabila menggunakan ceklis sederhana untuk membuat catatan harian juga sangat
dimungkinkan.

CONTOH CEKLIST CATATAN HARIAN

CATATAN HARIAN
Tanggal : ........…
Kegiatan :
Kelompok : ………….
KI KD BB (Belum BSH Keterangan
Berkembang) (Berkembang
Sesuai
Harapan)
Sikap
Spiritual
Sikap Sosial 2.7 Memiliki Jagat, Zaydane Raffa,Saira, - Raffa mau
perilaku yang Radit menunggu
Mencerminkan Saat Radit
sikap sabar (mau mendahuluka
menunggu giliran, n Jagat
mau mendengar - Jagat tertib
ketika orang lain mengantri
berbicara) untuk Saat mau
melatih mencuci
kedisiplinan tangan
- Radit
menunggu
pembeli
sambil
membereskan
dagangannya
Pengetahuan Dst
dan
Keterampilan
7. Standar Operasional Prosedur (SOP)
1. PENGERTIAN

Standar operasional merupakan langkah-langkah yang harus diikuti


untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yg
harus dicapai. Penetapan langkah tersebut dituangkan secara tertulis
mengenai apa yang harus dilakukan,kapan,dimana , oleh siapa dan
dengan cara bagaimana. Sehingga SOP menjadi cara baku, yang
disepakati dan diterapkan oleh semua orang yang ada di satuan PAUD.

2. FUNGSI

2.1 Memperlancar tim dalam melaksanakan tugasnya msing-masing dan


tugas secara kelompok.

2.2 Mempermudah mengetahui hambatan yang mungkin muncul dalam


pelaksanaan tugas baik hambatan tersebut datangnya dari dalam
maupun dari luar.

2.3 Membiasakan semua pendidik dan tenaga kependidikan berdisiplin


sesuai dengan aturan yang disepakati bersama.
2.4 Upaya untuk membangun cara kerja yang kelih tertata, disiplin, dan adil.

3. MANFAAT
3.1 Semua orang yang ada di satuan PAUD memiliki standar yang sama
dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar.

3.2 Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik yunior untuk


mengenal cara memberikan layanan.

3.3 Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan


orang tua tentang layanan yang baik dan sistematis

4. SYARAT
4.1 Mudah dilakukan oleh seluruh pendidik
4.2 Memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin dikembangkan
4.3 Langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
5. CARA PENYUSUNAN
5.1 Identifikasi semua ketentuan harus dilakukan petugas dalam hal ini
pendidi dalam melaksanakan tugasnya

5.2 Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun pada saat kegiatan ini
dilakukan.
5.3 Susunlah ke dalam langkah-langkah kegiatan yang teratur dan jelas.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK
NAMA
PAUD KARTINI II KODE DOK. SOP/002
LEMBAGA
UNIT PROGRAM KELOMPOK BERMAIN STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN Maret 2021 TGL. REVISI -

1 JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak



2 TUJUAN Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan (2.11)

Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)

Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah(2.14)

3 REFERENSI Permendiknas no. 146 tahun 2015

Permendiknas No. 137 tahun 2015

Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan
perkembangan anak

6 PROSEDUR 15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri
KERJA didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah

Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan
anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan posisi
tubuh sejajar dengan anak.

Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi
fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum bila
diperlukan.

Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan
mengecek keadaan anak.

Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil
tindakan sesuai prosedur

Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas Di loker, melepas
sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.
Contoh :

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN (SOP)


LEMBAGA PAUD
A. SOP Umum

Sebelum pendidik melaksanakan pembelajaran, diharapkan pendidik


memahami tahapan-tahapan pelaksanaan sebagai berikut :

1. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar


(outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
2. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui bermain. Kegiatan bermain yang
dipilih adalah kegiatan bermain yang mampu menstimulasi dan
mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Pilihlah kegiatan main
yang kaya akan stimulasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

3. Alat dan bahan main yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan,
karakteristik, tahapan perkembangan, dan lingkungan anak.

4. Alat dan bahan main disiapkan sebaik mungkin sebelum kegiatan


pembelajaran dilaksanakan, baik untuk aktivitas individu, kelompok
kecil, kelompok sedang, maupun kelompok besar.

5. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.

6. Semua proses dan karya anak dikumpulkan sebagai bahan penilaian


(asesmen) ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Hasil
karya anak dapat dipajang sesuai dengan keperluan.
7. Untuk berjalannya seluruh kegiatan di atas, dapat disusun aturan atau tata
tertib yang penyusunannya berdasarkan kesepakatan pendidik dan pengelola
untuk mengatur keberlangsungan kegiatan pembelajaran dengan efektif.
BAB IV

PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan pembelajaran di PAUD KARTINI II menjadi
lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan dan sesuai kebutuhan peserta didik.

Di samping itu, sementara para guru menetapkan KTSP ini, diharapkan dapat
melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaanya.
Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut :

1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap
dan dapat dicapai ?

2. Apakah kemampuan (pemahaman, ketrampilan, dan sikap serta


perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah
dan kebutuhan peserta didik ?

3. Sejauhmana kemampuan peserta didik (pemahaman, keterampilan, dan


sikap perilaku) yang diharapkan dapat tercapai ?
4. Apakah metode pembelajaran yang digunakan cukup efektif dalam
mencapai tujuan yang diharapkan ?

5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap


secara jelas perkembangan kemampuan diharapkan dari peserta didik ?

Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan


secara bertahap dari waktu ke waktu oleh guru sebagai pengembang sekaligus
pelaksana KTSP, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi
masukan berhargabagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.

Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh peserta didik


(pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi
guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau
didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.

Akhirnya kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerja dari para guru,
kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci
utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
5

Anda mungkin juga menyukai