Anda di halaman 1dari 80

BAGIAN I

PROFIL LEMBAGA

A.Sejarah Singkat RA RA MADINAH


RA Madinah Didirikan pada tahun 1990 Sudah ada taman kanak kanak akan tetapi
Raudhatul Athfal belum ada di desa Karya tani, Oleh Karena itu Ibu Eni Ratna Ningsih
ingin mendirikan Raudhatul Athfal guna menyalurkan ilmu yang di milikinya Dan
berpartisipasi dalam dunia pendidikan yang beliau miliki D1 PG TK pada saat itu.
Dan hal tersebut di sambut baik oleh ketua yayasan Pondok pesantren Madinah dan
masyarakat karyatani dan didirikan lah RA Madinah pada tanggal 1 Mei 1990, Dan di
Syahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi lampung Dengan di
berikan Piagam Pendaptaran Atas Nama RA Madinah NO:97/RA/LT/1994. Yang di
tandatangani oleh Drs.Hsjamsuddin Thohir pada tanggal 29 Juni 1994.
Dengan mengucap syukur Kepada Allah, SWT dengan beriringnya waktu RA
Madinah Mengalami perkembangan yang cukup Baik, Dari pembelajaran model klasikal
kini kami menggunakan model kelompok guna untuk mencapai Lingkungan main yang
menyenangkan, Dengan menanamkan nilai Ahlakul karimah sehingga mencetak Alumni
generasi yang berakhlak mulia.

Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti


pelatihan pelatihan , belajar mandiri dan memanfa’at kan media sosial Agar Kami
Mendapat kan ilmu dan pengetahuan sesuai dengan perkembangan zaman pada Dunia
pendidikan PAUD pada masa saat ini.

i
STUKTUR ORGANISASI RA MADINAH

Kemenag
Lampung Timur

GURU KELOMPOK A1,A2,A3 GURU KELOMPOK B1,B2,B3

PESERTA DIDIK

1
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PERSONALIA RA RA MADINAH

Tugas Pokok dan Kompetensi Kepala RA


Tugas pokok kepala RA pada semua jenjang mencakup tiga bidang, yaitu:
a. Tugas Manajerial
Tugas kepala RA dalam bidang manajerial berkaitan dengan
pengelolaan RA, sehingga semua sumber daya dapat disediakan dan
dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan RA secara efektif dan
efisien.
Tugas manajerial ini meliputi aktivitas sebagai berikut:
1. Menyusun perencanaan RA
2. Mengelola program pembelajaran
3. Mengelola kesiswaan
4. Mengelola sarana dan prasarana
5. Mengelola personal RA
6. Mengelola keuangan RA
7. Mengelola hubungan RA dan masyarakat
8. Mengelola administrasi RA
9. Mengelola sistem informasi RA
10.Mengevaluasi program RA
11.Memimpin RA

b. Tugas Supervisi
Selain tugas manajerial, kepala RA juga memiliki tugas pokok
melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kerja guru dan staf. Tujuannya
adalah untuk menjamin agar guru dan staf bekerja dengan baik serta menjaga
mutu proses maupun hasil pendidikan di RA Dalam tugas supervisi ini
tercakup kegiatan-kegiatan:
1. Merencanakan program supervisi
2. Melaksanakan program supervisi
3. Menindaklanjuti program supervisi

1
c. Tugas Kewirausahaan
Di samping tugas manajerial dan supervisi, kepala RA juga memiliki tugas
kewirausahaan.Tugas kewirausahaan ini tujuannya adalah agar RA memiliki
sumber-sumber daya yang mampu mendukung jalannya RA, khususnya dari
segi finansial. Selain itu juga agar RA membudayakan perilaku wirausaha di
kalangan warga RA, khususnya para siswa.

Tugas Pokok dan Fungsi Guru

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap


2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar
4. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
5. Mengisi daftar nilai anak didik
6. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru
lain dalam  proses pembelajaran
7. Membuat alat pelajaran/alat peraga
8. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
9. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
10. Melaksanakan tugas tertentu di RA
11. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
13. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

Tugas Pokok Yayasan


1. Membuat Program Kerja Yayasan.
2. Membuat keputusan yang mengatur secara operasional penyelenggaraan
Yayasan.
3. Membuat kebijakan Yayasan terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul
baik yang bersifat intern maupun ekstern Yayasan.
Tugas Pokok Bendahara
1. Mencatat keuangan lembaga
2. Mengelola Keuangan Lembaga
3. Melaporkan Keuangan Lembaga

2
Tugas Operator
1. Mengelola administrasi siswa dan guru
2. Mengelola Administrasi Lembaga
3. Mencatat dan Meng Upload data secara online

B. Alamat dan Peta Lokasi RA RA MADINAH


RA RA MADINAH merupakan RA yang terletak di lingkungan
perkampungan dan dekat dengan lingkungan pendidikan.

Alamat RA RA MADINAH
Dusun : 4
Desa/Kelurahan : KARYTANI
Kecamatan : LABUHAN MARINGGAI
Kabupaten : LAMPUNG TIMUR
Provinsi : LAMPUNG
No telp : 082157802859
Kode Pos : 34198

3
C. Status Satuan Lembaga RA RA MADINAH
a. Identitas
1. Nama Lembaga : RA Madinah
2. Alamat / desa : Karya tani
Kecamatan : Labuhan Maringgai
Kabupaten :Lampung Timur
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 34198
No.Telepon : Lampung

3. Nama Yayasan : Pondok Pesanteren Madinah


4. Status Sekolah : Terakreditasi C
5. Status Lembaga RA : Swasta
6. No SK Kelembagaan : NO:97/RA/LT/1994
7. NSM : 101218070041
8. NIS / NPSN : 69731926
9. Tahun didirikan/beroperasi : 1994
10. Status Tanah : Waqof
11. Luas Tanah : 300 m²
12. Nama Kepala Sekolah : Eni Ratna Ningsih,S.Pd.I
13. No.SK Kepala Sekolah : 04/YPM/SK/2022
14. Masa Kerja Kepala Sekolah : 26 Tahun
15. Status akreditasi :Terakreditasi
16. No dan SK akreditasi :

b. Data Guru dan Siswa


1. Jumlah Guru & Karyawan

Status L P Jumlah

1. Guru PNS - - -

2. Guru Tetap Yayasan - 7 7

Jumlah - 7 7

4
2. Perkembangan sekolah 4 tahun terakhir
Siswa
Tahun Pelajaran
Laki-Laki Perempuan Total
2019/2020
2020/2021
2021/2022
2022/2023

3. Rombongan Belajar

Kelompok A Kelompok B Jumlah


2 2 4

* Pelaksanaan KBM Pagi (07.30 – 11.00)

c. Data Fasilitas Sekolah


1. Ruangan
Kondisi
Jumlah
No Jenis Ruangan Rusak Rusak
Ruangan Baik
Ringan Berat
1 Ruang Kelas 4 V
2 Ruang Bermain
3 Ruang Tata Usaha
4 Ruang Kepala Sekolah 1 V
5 Ruang Guru
6 Ruang UKS
7 Gudang 1 V

2. Infrastruktur
Kondisi
No Jenis Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 Pagar Depan 2 v
2 Pagar Samping
3 Pagar Belakang
4 Tiang Bendera 1 v
5 Bak Sampah 6 v
6 Saluran Primer 1 v
7 Sarana olah raga
8 Alat Cuci tangan 4 v

5
3. Sanitasi dan Air Bersih
Kondisi
No Ruang / Fasilitas Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 KM / WC Siswa 1 V

2 KM / WC Guru 1 V

4. Sumber Air Bersih

a. Jenis Sumber Air Bersih

Kondisi
N0 Jenis Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
Sumur dengan pompa
1 V
listrik
2 Sumur tanpa pompa listrik
3 Tadah Hujan
4 PDAM

5. Sumber Listrik ( Beri cek (V) untuk yang sesuai dan isi angka KVA
PLN 900 KVA

Pemanfaatan Kondisi
N0 Fasilitas Jumlah
Berfungsi Tidak Baik RR RB
1 Lampu TL 7 V
2 AC
3 Stop Kontak 7 V
4 Intalasi List 1 V
5 Kipas Angin 5 V

6
6. Alat Penunjang KBM

Pemanfaatan Alat Kondisi


N0 Fasilitas Jumlah Jaran R
Dipakai Tidak Baik RR
g B
1 Balok 3 V V
2 Puzzle 20 V V
3 Alat bermain seni 5 V V
4 Bola berbagai ukuran 200 V V
5 Alat bermain keaksaraan 20 V V
6 Alat bermain Peran 10 V V
Alat bermain
7 10 V V
Sensorimotor
Alat Pengukur Berat
8 1 V V
Badan
Alat Pengukur Tinggi
9 1 V V
Badan
Perlengkapan Cuci
10 4 v v
Tangan

7. Alat Mesin Kantor

Pemanfaatan Alat Kondisi


N0 Fasilitas Jumlah
Dipakai Tidak Jarang Baik RR RB
1 Komputer 1 V V
2 Printer 1 V v

8. Buku

Jumlah
No Jenis Penerbit Sesuai Kurang Lebih
Eks
Buku motivasi Departemen
1
kegiatan Agama RI
Amelia
Surabaya &
2 Buku cerita bergambar
Bintang
Indonesia
Buku pedoman
3 Kemendikbud
pembelajaran
Buku pedoman Departemen
4
pembelajaran Agama
Buku pedoman
5 program sarana Kemendikbud
pembelajaran
Buku pedoman
Departemen
6 program sarana
Agama
pembelajaran
Buku panduan PW Muslimat
7
penyelenggaraan dan NU & Maarif
7
pengelolaan TK-RA NU Jawa
Muslimat NU Timur
Buku pedoman
8 administrasi Kemendikbud
kepegawaian TK
Buku pendekatan
saintifik dalam
Rani Setyo
9 perangkat
Mintari
pembelajaran K.13
PAUD
Buku petunjuk teknis
10 proses belajar Kemendikbud
mengajar
Buku standard
supervisi dan evaluasi Departemen
11
pendidikan Agama
RA/BA/TA
Kemendikbud
Buku kumpulan lagu
12 & Departemen
keagamaan
Agama
Kemendikbud
Buku kurikulum
13 & Departemen
model pembelajaran
Agama
Buku metodik khusus
14 pengembangan Kemendikbud
keterampilan

BAGIAN II
8
DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pendidikan anak usia dini diyaqini menjadi dasar penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas dimasa yanga akan datang. Oleh karena itu layanan
PAUD pada jalur Raudhatul Athfal harus dirancang secara seksama dengan
memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka RA RA
MADINAH memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Raudhatul Athfal.
Dengan Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang standar PAUD, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum PAUD dan Keputusan Menteri
Agama No 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum RA.
Pendidikan Anak Usia Dini (RA) yang berada dalam pembinaan Kemenag perlu
menjabarkan dalam bentuk pedoman pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Raudhatul Athfal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan termasuk satuan pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada
pasal tersebut, maka setiap satuan RA memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk
mengembangkan kurikulum di satuannya secara mandiri atau keleluasaan
pengembangan kurikulum dalam bentuk KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional sebagai kurikulum minimal.

9
Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu
keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh
kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum
merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan
pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses
pembelajaran yang diselenggarakan.
Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka
pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan
dengan hati-hati, cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan RA
menangani peserta didik pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia
kritis, yaitu usia emas (golden ages). Maka pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-orang
yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sehingga cita-cita
pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan generasi
yang cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan.
Pendidikan anak usia dini di lingkungan Kementrian agama diyakini menjadi
dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang (sesuai
dengan Hadis riwayat Imam Thabrani menjelaskan bahwa:
‫ﯾﺘﻘﻨﮫ ان اﻟﻌﻤﻞ اﺣﺪﻛﻢ ﻋﻤﻞ اذا ﯾﺤﺐ ﷲ ان‬
Artinya:“ Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang
yang jika melakukan sesuatu pekerjaan dilakukan secara
Itqan/profesional(tepat,terarah,jelas dan tuntas).

Oleh karena itu layanan RA harus dirancang secara seksama dengan


memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka
RA MADINAH (sesuai nama satuan RA) memandang perlu untuk membuat
Kurikulum Tingkat Satuan Roudhatul Atfal.

Kurikulum Tingkat Satuan RA MADINAH disusun oleh Tim


Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru
dan Komite orang tua dengan bimbingan Pengawas RA. Kurikulum RA
MADINAH .disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan
keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum RA
MADINAH juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran

10
keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan
pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan perbaikan
mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.

2. Landasan filosofi, Landasan Sosiologis, Landasan Psiko-Pedagogis dan


Dasar Operasional Penyusunan KTSP RA MADINAH
a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum RA dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum
RA dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum RA dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa
kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum RA mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa

11
dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum RA memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari
untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum RA bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum RA menggunakan filosofi sebagaimana di
atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
12
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.
5. Landasan filosofis pendidikan Islam memberikan rambu-rambu yang
seharusnya dilaksanakan dalam pendidikan Islam. Filosofis pendidikan
Islam merupakan kerangka landasan yang sangat fundamental bagi
sistem pendidikan dan para pendidik. Ilmu pendidikan Islam hakikatnya
bersumber dari filosofi tentang Tuhan dan hal tersebut dapat melatih
perasaan para peserta didik dengan berbagai cara sehingga dalam sikap
hidup, tindakan, keputusan dan pendekatan terhadap segala jenis
pendidikan, mereka dipengaruhi oleh nilai spiritural dan sadar akan nilai
etisreligiusitasnya. Menurut  Abdurrahman an-Nahlawi, “Pendidikan
mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang
berpedoman pada tuntunan Allah”.

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu,


berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah.
Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila
dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti
apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)

Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Bab I Pasal I poin 19 adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Amanat yang tertuang dalam UU Sisdiknas tersebut juga ditegaskan
13
bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip keragaman agar
memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan
dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan peserta
didik. Pendidikan bagi anak adalah pemberian upaya untuk
menstimulasi, membimbing, dan mengasuh serta pemberian kegiatan
pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan
pada anak.

ْ ِ‫* ُك``لُّ َم ْولُ``و ٍد يُولَ`` ُد َعلَى الف‬


،‫ فَ``َأبَ َواهُ يُهَ ِّو َدانِ`` ِه‬،‫ط`` َر ِة‬
*‫ َأ ْو يُ َم ِّج َسانِ ِه‬،‫ص َرانِ ِه‬
ِّ َ‫َأ ْو يُن‬
"Setiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka ibu bapaknya yang
menjadikan agamanya yahudi atau nasrani atau majusi”. (HR. Bukhori
Muslim)
Kegagalan pendidikan bukan hanya diukur dari standar pemenuhan
lapangan kerja. Masalah yang lebih besar adalah pendidikan kita belum
bisa menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia. Ahmad Tafsir
menegaskan, bangsa-bangsa yang dimusnahkan Tuhan bukan karena
tidak menguasai iptek atau kurang pandai, namun karena buruknya
akhlak.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q. S. Adzariyaat ayat 34:

‫ين‬ ْ ‫س َّو َمةً ِع ْن َد َربِّ َك لِ ْل ُم‬


َ ِ‫س ِرف‬ َ ‫ ُم‬ 
Artinya: Yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-
orang yang melampaui batas

Oleh Karena itu, mengutip kata-kata bijak para filosof, pendidikan


sejatinya ditujukan untuk membantu memanusiakan manusia.Pendidikan
tersebut harus mencakup unsur jasmani, rohani dan kalbu.Implementasi
ketiga unsur itu dalam format pendidikan niscaya menghasilkan lulusan
dengan nilai kemanusiaan yang tinggi.

14
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum RA dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi
dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub
dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
Manusia adalah mahkluk sosial. Pertemuan sosial antar individu, antar
masyarakat dan individu dengan masyarakat. Hidup dimasyarakat itu adalah
manifestasi bakat social anak Oleh karena itu,aspek sosial melekat pada diri
individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar
jadi matang. Di samping tugas Pendidikan mengembangkan aspek sosial,
aspek itu sendiri sangat membantu dalam membantu anak dalam
mengembangkan diri, maka segi sosial ini perlu dipercepat dalam proses
pendidikan. Dan menurut para Ahli bahwa salah Satu tujuan Pendidikan
Adalah mendidik. Mendidik bertujuan membimbing agar kelak dapat hidup
serasi dengan masyarakat tempat manusia menjalani kehidupanya

c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum RA dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan
konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik
beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi
pedagogik transformatif.Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus
didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai
dengan konteks lingkungan dan jamannya.Kebutuhan ini terutama menjadi
prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar
khususnya RA.
15
Oleh karena itu pendidikan di RA yang selama ini sangat menonjolkan
kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan
menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-
terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang
sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan
perkembangannya.
d. Dasar Operasional / Yuridis (penyusunan KTSP RA)
Landasan yuridis adalah seperangkat konsep peraturan perundang-
undangan yang menjadi titik tolak  system pendidikan. Pendidikan harus
dilandasi dengan dasar yuridis untuk sanksi. Dalam UUD ’45 pasal 31 ayat 5
dijelaskan bahwa “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Ada beberapa jenis
landasan yuridis, yaitu, landasan yuridis pelaksanaan pendidikan global,
landasan yuridis pelaksanaan pendidikan nasional, landasan yuridis
pelaksanaan pendidikan daerah dan landasan yuridis pelaksanaan pendidikan
lokal. Adapun landasan yuridis pendidikan di Roudhotul Athfal adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Beserta Segala Ketentuan
yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013.
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik–Integratif.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum
16
tahun 2013 pasal 7.
9. KMA. 792 Tahun 2018. Tentang Implementasi Kurikulum Raudlatul
Athfal (RA).
10. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2761 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Raudlatul Athfal
11. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2762 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Penyusunan Rencana Pembelajaran Raudlatul Athfal
12. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2763 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Pengembangan Pembelajaran Agama Islam Raudlatul
Athfal.
13. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2764 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Pengembangan Bahan Ajar di Raudlatul Athfal
14. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2765 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Strategi Pembelajaran di Raudlatul Athfal
15. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2766 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Penilaian Perkembangan anak Raudlatul Athfal
16. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2767 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Teknis Deteksi dini tumbuh kembang anak Raudlatul
Athfal.
17. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2768 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Pendidikan Inkulsif di Raudlatul Athfal.
18. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2769 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Pemberdayaan Orang Tua di Raudlatul Athfal.

3. Tujuan Penyusunan KTSP RA MADINAH


1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah
dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber
daya yang ada.
2. Acuan bagi satuan pendidikan RA MADINAH dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum memberi panduan dan arah kepada guru RA
MADINAH agar dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang
tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak RA MADINAH
untuk mewujudkan visi dan misi sekolah
17
B. VISI, INDIKATOR VISI, MISI DAN TUJUAN RA MADINAH
1. VISI RA MADINAH
” Islami,Cerdas, dan Ceria ”
2. Indikator Visi RA MADINAH
a. Terbiasa berperilaku baik, benar dan sopan sesuai pengamalan ajaran islam
b. Terbiasa melakukan kegiatan sendiri serta memiliki rasa percaya diri
c. Terbiasa peduli terhadap lingkungan, baik disekolah dan masyarakat
d. Terbiasa berkreasi sesuai imajinasinya
e. Terbiasa berkomunikasi dengan bahasa yang santun

-Menyebutkan nama Allah dan ciptaanya

-Membiasakan berfikir kritis dan menemukan sebuah ide/temuan baru

-iptakan MenPembelajaran belajar sambil bermain

-Berperilaku sopan dan santun


3. Misi RA MADINAH
a. Membentuk anak menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT.
b. Mengembangkan kecerdasan intelektual Dengan mengenalkan kartu
huruf,kartu angka,Mengenal lingkungan sekitar , kecerdasan emosional
Mengenal empati, simpati, Sabar suka menolong mau berbagi dan
kecerdasan spiritual mengajarkan Praktek ibadah, menghafal huruf hija’iyah,
menghafal surat surat pendek, menghafal hadis, menghafal asmaul
husna,mendengarkan cerita islami, memberi salam dan menjawab salam
c. Membentuk anak kreatif melalui belajar yang menyenangkan dan
Menciptakan lingkungan main yang menyenangkan

4. Tujuan RA MADINAH
a. Meningkatkan kualitas / professional guru sesuai dengan tuntunan program
pelajaran yang bermutu.
b. Meningkatkan mutu pendidikan dan terwujudnya prestasi anak didik sesuai
dengan tujuan pendidikan pra sekolah.

18
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan untuk membentuk anak
kreatif, bersifat, berperilaku terpuji dan dan berbudi pekerti luhur serta
jiwanya nasionalisme.
d. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan program guru
mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.
e. Menjalin kerjasama dengan seluruh unsur pendukung sekolah untuk
meningkatkan dan mengembangkan program sekolah.

C. KARAKTERISTIK
Karakteristik KTSP Lembaga RA MADINAH
1. Pembentukan sikap spiritual dan sosial anak (Berdasarkan nilai-nilai
Islami)

Kurikulum dirancang untuk membangun sikap spiritual dan sosial. Sikap


spiritual dan sosial dimaksud adalah perilaku yang mencerminkan sikap
beragama, hidup sehat, rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri,
santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru di lingkungan
rumah, tempat bermain, dan lembaga RA.

Pembelajaran di RA terdapat muatan PAI yang merupakan upaya sadar dan


terencana dalam menyiapkan anak untuk mengenal, memahami,
menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam. PAI RA
jugamenekankan pembelajaran untuk menghormati penganut
agama lain dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat
beragama. Pembelajaran PAI RA berbasis disiplin ilmu yang
meliputi Al-Quran-Hadis, akidah, akhlak, ibadah dan kisah Islami
yang disampaikan secara terpadu.

2. Mempertimbangkan tahapan tumbuh kembang anak, potensi, minat, dan


karakteristik anak.(memperhatikan aspek perkembangan anak)

Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. Kurikulum yang disusun


memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan
tingkat usia anak (age appropriateness), dan selaras dengan potensi, minat, dan
karakteristik anak sebagai kekhasan perkembangan individu anak (individual
appropriateness).

19
3. Holistik-Integratif

Komponen kurikulum yang disusunmencakup keseluruhan ranah perkembangan


(holistik) dalam Kompetensi Dasar yang dimuat dalam Panduan Kurikulum
2013 tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Integratif dimaksudkan adalah segala
upaya yang dilakukan dengan menggunakan langkah terpadu, baik pada upaya
pemenuhan layanan pedagogis, layanan kesehatan, layanan gizi maupun layanan
perlindungan. Layanan pedagogis berfokus pada stimulasi perkembangan anak
terutama pada stimulasi perkembangan mental-intelektual dan social-emosional,
layanan kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan
anak, sedangkan layanan perlindungan ditujukan agar tumbuh-kembang lebih
optimal yaitu dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman (savety)
dan aman (security), yaitu yang bebas dari kecemasan, tekanan dan rasa takut.

4. Dilaksanakan dengan cara belajar melalui bermain

Kurikulum disusun untuk membuka kesempatan belajar anak membangun


pengalamannya dalam proses transmisi, transaksi, dan transformasi
keterampilan, nilai-nilai, dan karakterdi bawah bimbingan pendidik. Proses
penerapan Kurikulum bersifat aktif dimana anak terlibat langsung dalam
kegiatan bermain yang menyenangkan, menggunakan ide-ide baru yang
diperoleh dari pengalaman untuk belajar pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah sederhana.

5. Mempertimbangkan kebutuhan anak termasuk anak berkebutuhan khusus

Kurikulum PAUD bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan


perbedaan anak baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik,
maupun psikhis. Sehingga semua anak terfasilitasi sesuai dengan potensi
masing-masing tanpa ada diskriminasi aspek apapun.

6. Berkesinambungan atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir


hingga 6 tahun

Kurikulum disusun dengan memperhatikan kesinambungan secara vertikal


(antara tujuan pendidikan nasional, tujuan lembaga, tujuan pembelajaran,
metode pembelajaran), dan kesinambungan horizontal (antara tahap
perkembangan anak: dari bayi, batita, balita, dan prasekolah merupakan
rangkaian yang saling berkesinambungan).

20
7. Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Penyusunankurikulum mengadopsi dan memanfaatkan perkembangan keilmuan


dan teknologi untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sepanjang sesuai
dengan tahapan perkembangan anak, nilai moral, karakter yang ingin dibangun,
dan seni budaya Indonesia.

8. Memperhatikan sosial budaya

Kurikulum disusun dengan memasukkan karakteristik, potensi, kondisi dan daya


dukung yang dimiliki oleh satuan tersebut termasuk dengan memasukkan
budaya lokal sebagai bagian dari kearifan lokal dalam proses pembelajaran
untuk membangun kesesuaian antara pengalaman yang sudah dimiliki anak
dengan pengalaman baru untuk membentuk konsep baru tentang lingkungan dan
norma-norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan budaya berperan
tidak sebagai obyek dalam kurikulum tetapi sebagai sumber pembelajaran bagi
anak usia dini.

9. Membangun aqidah dan akhlak karimah


10. Memunculkan ke khasan lembaga dan Ke Khasan budaya setempat
Karakterstik Pembelajaran di RA MADINAH
Kegiatan Pembelajaran RA MADINAH dilakukan dengan cara :

a. Kegiatan rutin

Adalah kegiatan yang dilakukan di RA MADINAH setiap hari, misalnya:


bersalaman ketika datang dan puang, berbaris, senam, berdo’a sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan.

b. Kegiatan spontan

Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya: meminta tolong


dengan baik, menawarkan bantuan dengan baik, meminta izin ketika
masuk/keluar kelas.

c. Kegiatan Pemberian teladan

Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik kepada
anak misalnya: Bertutur kata yang baik dan sopan, membuang sampah pada
tempatnya, berpakaian rapi, datang tepat waktu, dll.

21
d. Kegiatan terprogram

Adalah kegiatan yang diprogramkan dalam kegiatan pembelajaran, misalnya :


makan bersama, menggosok gigi, kegiatan karya wisata, kegiatan lomba,
kegiatan hari besar keagamaan, kegiatan gebyar seni.

Karakteristik kegiatan Pengembangan diri di RA MADINAH


Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat setiap peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler.Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
peserta didik.

Berdasarkan kondisi objektif RA MADINAH kecamatan LABUHAN


MARINGGAI kabupaten LAMPUNG TIMUR dan kebutuhan masyarakat, kegiatan
pengembangan diri yang dipilih dan diterapkan adalah sebagai berikut:

1. Agama Islam ( Pengembangan Nilai Agama dan Moral)

Tujuan : Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-
Qur’an

Bentuk kegiatan :

Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Baca tulis Alqur’an, hafalan surat- surat
pendek, Pengenalan kisah nabi, hafalan Asma’ul Husna, Hafalan do’a dan niat-
niat ibadah, Praktek ibadah dll.

2. Pengembangan fisik Motorik


Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak terbiasa berperilaku hidup
sehat dengan olahraga yang mengeluarkan energi dan keringat
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Motorik kasar, olahraga, senam, berlari,
merangkak, menangkap dan melempar bola, berjalan maju mundur, berjinjit..
dll
3. Pengembangan Bahasa
Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak untuk dapat berkomunikasi
dan memahami kalimat
22
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan dapat mengucapkan kalimat sederhana, menirukan
kembali kalimat yang di dengar, meneruskan kalimat, mengenal kata dan suku
kata, memahami beberapa perintah, dan dapat berkomunikasi dengan baik dan
sopan. (memahami bahasa dan keaksaraan)
4. Pengembangan Kognitif
Tujuan : Mengembangkan ide dan kemampuan anak bereksperimen
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan belajar memecahkan masalah, Mencoba dan
menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur, proses pertumbuhan
tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda – benda dimasukkan kedalam air
( terapung , melayang, tenggelam ), benda – benda dijatuhkan ( gravitasi ),
benda- benda didekatkan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca
pembesar, macam –macam rasa , mencium macam – macam bau, mendengar
macam – macam bunyi.
Berfikir logis (Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang
dari”; dan “paling/ter”
Berfikir simbolik (Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung) dsb…
5. Pengembangan Sosial Emosional
Tujuan : Mengembangkan kemampuan menguasai emosi ( pengendalian
psikologis anak) untuk dapat ber tanggunga jawab dan mandiri
Bentuk kegiatan :
Kegiatan kesadaran diri (Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan
dengan situasi dengan Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru
Rasa Tanggung Jawab Untuk Diri Sendiri Dan Orang lain
(Merapikan / membereskan mainan pada tempat semula, mau kesalahan dengan
meminta maaf, mengerjakan sesuatu hingga tuntas, senang menjalankan
kegiatan yang menjadi tugasnya)
6. Mengembangkan seni tari, seni rupa dan seni musik
Tujuan : Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang seni tari, lukis,
dan seni musik

Bentuk kegiatan :

Memberikan kegiatan ekstrakurikuler pada anak yang berpotensi pada bidang


khusus, mengikutkan siswa pada even- even tingkat reguler dan nasional.
23
D. MUATAN LOKAL
Muatan lokal adalah muatan sebuah mata pelajaran untuk mengembangkan
potensi daerah sebagai sebagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di
madrasah atau Sekolah. Selain itu muatan lokal juga sebagai upaya untuk
melestarikan bahasa dan kebudayaan daerah dimana sekolah itu berkembang.
Disamping itu muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata muatan lokal
ditentukan satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan.
Muatan lokal yang dilaksanakan di RA MADINAH adalah sebagai berikut :
a. Bidang Keagamaan : Sholat Dluha, Hafalan Surat Pendek dan Hadits
b. Bidang Kesenian : Nyanyi dan Tari Daerah setempat
c. Bidang Bahasa : Bahasa Daerah Lampung Dan jawa
d. Budaya setempat : Pakaian adat, Rumah adat, Makanan Has
setempat, Pekerjaan Di lingkungan setempat.
e. Kunjungan Lingkungan sekitar : Sawah, Tambak, Laut, Sungai, Peternakan,
F. Kegaiatan bersama orang tua : Parenting

E. METODE PEMBELAJARAN RA MADINAH


 Metode Bercerita
Pengertian Metode Bercerita
Metode cerita adalah kegiatan seseorang secara lisan untuk menyampaikan suatu
hal kepada orang lain. Hal tersebut dapat berupa informasi, atau hal lain seperti
dongeng yang memiliki tujuan untuk menghibur. Bercerita dapat dilakukan
dengan alat bantu (media) atau tanpa bantuan alat apapun.
Tujuan Metode Bercerita
Tujuan utama penggunaan metode cerita tentu agar tercapainya tujuan
pembelajaran. Namun lebih sepesifik metode bercerita memiliki tujuan untuk
melatih siswa mendengarkan cerita, memahami isi cerita, bertanya dari isi cerita,
menjawab soal yang bersumber dari cerita dan terakhir yaitu mampu untuk
menceritakan kembali apa yang ia dengan dengan bahasa mereka sendiri

24
Fungsi metode bercerita
Metode bercerita adalah sebuah metode yang dapat menarik minat siswa dalam
mempelajari suatu hal. Terlebih bila cerita disampaikan secara “wah”. Metode
cerita juga berfungsi untuk menambah perbendaharaan kata anak usia PAUD.
Manfaat metode bercerita
Dengan menerapkan metode bercerita ada beberapa hal yang dapat diperoleh
sebagai manfaat, diantaranya yaitu:
1) melatih daya serap atau daya tangkap anak
2) mengembangkan daya fikir anak
3) meningkatkan konsentrasi anak
4) mengembangkan daya imajinasi siswa
5) menciptakan situasi yang menyenangkan di kelas
6) meningkatkan keakraban antara guru dan siswa siswinya
7) meningkatkan perkembangan bahasa anak.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercerita
Kelebihanya antara lain:
1. Dapat menjangkau jumlah anak yang relatif lebih banyak
2. Waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien
3. Pengaturan kelas menjadi lebih sederhana
4. Guru dapat menguuasai kelas dengan lebih mudah
Secara relatif tidak banyak memerlukan biaya
Kekuranganya antara lain:
1. Anak didik menjadi fasif,karena lebih banyak mendengarkan atau menerima
penjelasan dari guru (dapat diatasi dengan membagi waktu bercerita atau
memberikan kesempatan yang sama untuk anak bercerita kembali)
2. Kurang merangsang perkembangan kreativitas dan kemampuan siswa untuk
mengutarakan pendapatnya
3. Daya serap atau daya tangkap anak didik berbeda dan masih lemah
sehinggasukar memahami tujuan pokok isi cerita
4. Cepat menumbuhkan rasa bosan terutama apabila penyajianaya tidak menarik

 Metode Bermain
Metode bermain sangat sesuai denga tingkat perkembangan anak usia dini yang
masih sangat menyukai bermain.

25
Konsep Metode Permainan
Metode bermainan dapat memberikan kesempatan secara langsung bagi siswa
untuk mempelajari suatu hal dengan merasakannya
Manfaat Metode Bermain
Penerapan metode bermain akan sangat bermanfaat untuk perkembangan siswa,
manfaat manfaat tersebut terdiri atas :
1) Manfaat motorik
Manfaat ini berkaitan dengan perkembangan kemampuan fisik seseorang
2) Manfaat Afeksi
Manfaat afeksi merupakan manfaat yang berhubungan dengan perkembangan
psikologi anak. Perkembangan tersebut termasuk naluri, insting, sifat, karakter
dan kepribadian dari si anak tersebut.
3) Manfaat kognitif
Manfaat kognitif berkaitan dengan kemampuan nalar, berfikir, pengetahuan
siswa terhadap topik permasalahan tertentu.
4) Manfaat Keseimbangan
Dalam bermain ada kalanya anak menemukan hal psotif dan hal negatif pula.
Dengan menemukan hal itu anak akan mengetahui hal mana yang baik dan tidak
baik. Hal itu bermanfaat untuk keseimbangan anak dalam mempelajari hal baik
dan tidak baik.

. Metode Proyek Sederhana


Metode proyek artinya melakukan pekerjaan. MEtode proyek dalam
pembelajaran artinya memberikan pekerjaan kepada siswa untuk menyelesaikan
suatu persoalan tertentu. Proyek ini dapat dikerjaakan secara kelompok atau
individu. 

Melakukan kegiatan menjiplak


Mewarnai gambar tumbuh-tumbuhan
Menemukan benda yang memiliki bentuk persegi, segitiga, dll.
Lebih spesifik, berikut ini langkah-langkah pembelajaran dengan metode proyek
a. Penyelidikan

26
Pada kegiatan penyelidikan guru emberikan pertanyaan kepada siswa untuk
mengetahui pemahaman siswa terhafap suatu topik yang akan guru sampaikan.
Misalnya : Taukah kamu bentuk segitiga segi empat, lingkaran, dll.
b. Penyajian bahan baru
Melalui metode cerita, atau ceramah juga bisa. Guru menyampaikan materi yang
berkaitan dengan topik yang akan diselidiki. Misanya : Guru menyampaikan
bentuk-bentuk bangun datar seperti lingkaran, segitigaas, dll.
c. Asimilasi/pengumpulan data
Kegiatan siswa untuk mencari informasi dengan cara mengamati, mencatat dan
mendokumentasikan segala informasi yang dibutuhkan sebagai tugas yang
diberikan oleh guru. Misal :Setelah mengetahui bentuk-bentuk bangun datar,
siswa diminta untuk mengamati benda-benda disekitar mereka yang memiliki
bentuk bundar, persegi atau lainnya.
d. Mengorganisasikan data
Siswa diminta guru untuk mengorganisasikan data yang telah mereka cari.
Pengorganisasinan dapat berupa kegiatan seperti menggolongkan, memisahkan,
menganalisis, dll. Misal: Setelah anak-anak mengamati dan mendokumentasikan
benda-benda yang memiliki bentu persegi, segitiga, lingkaran, maka siswa
diminta mengkelompokan data tersebut pada kolom yang tepat.
e. Menyampaikan kembali
Pada tahap ini para siswa menyampaikan kembali apa yang telah mereka ketahui
dari data yang telah mereka kumpulkan.
Metode proyek ini sangat baik karena peserta didik dapat secara langsung
memanfaatkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam praktik nyata.
Namun yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode pembelajaran proyek
sederhana adalah tidak semua topik pembelajaran dapat menggunakan metode
ini. Guru harus pandai memilah dan merencanakan penggunaan metode proyek
sederhana pada materi yang tepat pula.
 Metode Kerja Kelompok Besar
Metode kerja kelompok saat ini sangat populer di sekolah-sekolah. Banyak guru
sudah menyadari bahwa dengan belajar bersama dapat membantu meningkatkan
pemahaman siswa terhadap topik tertentu. Metode kerja kelompok merupakan
metode pembelajaran beruapa penyajian materi yang disajikan dalam bentuk
tugas yang diberikan kepada suatu kelompok yang terdiri dari beberapa siswa.

27
 Metode Karyawisata
Metode karyawisata merupakan kegiatan pembelajaran dengan mengamati dunia
secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda
yang ada di lingkungan sekitar. Metode karya wisata memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengobservasi, mengamati, menemukan secara langsung
dengan melihat objek yang mereka pelajari secara langsung.

 Metode Tanya Jawab


Metode tanya jawab adalah metode pembelajaran yang dilakukan guru dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawabnya. Sebaliknya juga
dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan guru menjawabnya.

 Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara
menunjukan. Dalam kegiatan pembelajaran di PAUD. Guru menunjukan proses
melakukan sesuatu, mengerjakan sesuatu itulah yang dimaksud dengan metode
demontrasi.
Contoh Kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode
demonstrasi adalah
 Cara membuat benda-benda dengan plastisin
 Cara menyapa orang yang lebih tua
 Memperbaiki tulisan yang salah
 Cara menonton TV yang baik.
Dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi manfaat yang akan
diperoleh diantaranya yaitu:
1. Anak dapat lebih memperhatikan apa yang guru jelaskan
2. Proses pembelajaran terarah pada apa yang mereka pelajari
3. Memberikan pengalaman dan kesan yang lebih mendalam sehingga anak tidak
mudah lupa
 H. Metode Pemberian Tugas 
Metode pemberian tugas adalah pemberian tugas belajar kepada anak. Tugas
yang diberikan dapat berupa soal, materi untuk dipelajari, pekerjaan rumah dll.

28
Tugas diberikan guru kepada siswa harus mengarahkan terhadap tercapainya
suatu materi yang diinginkan untuk diselesaikan.
Dalam memberikan tugas kepada siswa guru harus memperhatikan dan
mempertimbangkan beberapa hal dianataranya:
 Tujuan diberikannya tugas, apakah untuk melatih ketepatan atau keterampilan
anak.
 Memeprhatikan kemampuan seluruh anak, karena di kelas terdapat anak yang
dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan ada anak yang lambat dalam
menyelesaikan tugasnya
 Memperhatikan kondisi kelas, bagaimakanakah kndisi kelas saat itu apakah
dalam kondisi yang menyenangkan atau tidak.
Manfaat yang dapat diperoleh dari metode pemberian tugas yaitu:
1. Memperoleh umpan balik tentang kualitas hasil belajar anak
2. Meningkatkan keterampilan belajar anak
3. Tugas yang diberikan secara berkala, teratur dan ajeg akan menanamkan
kebiasaan belajar yang baik kepada anak
4. Pemberian tugas yang dirancang dengan tepat akan meningkatkan prestasi
belajar anak.

 Beyond Center Circle Time  (BCCT)


Metode pembelajaran BCCT merupakan metode pembelajaran dimana guru
sebagai pendidik menghadirkan dunia nyata di dalam kelas dan mendorong
siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan, pengalaman dan penerapan
dalam dunia nyata.
Metode pembelajaran BCCT memberikan kesempatan siswa untuk dapat terus
aktif berfikir, anak berlatih untuk menemukan pengetahuannya sendiri
sementara guru mencoba untuk menjadi fasilitaor yang memberikan fasilias
untuk mendukung siswa mempelajaari banyak hal.
Bentuk pembelajaran yang disetting oleh guru diharapkan dapat memberikan
kesempatan siswa untuk mengalami tidak hanya mengetahui.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kelas diantaranya yaitu:
 Bernyanyi
 Membaca puisi
 Bercerita
 Bermain peran
29
 Circle The Time (Lingkari Kalender)
Metode pembelajaran Circle The Time merupakanmetode pembelajaran yang
mengunakan kalender sebagai tema-tema pada materi pembalajaran.
Pembelajaran dengan metode ini menghubungkan anatara hari hari besar di
kelender dengan tema-tema pembelajaran,
Guru menandai hari-har besar yang ada di kalender dan selanjutnya
menggunakannya sebagai tema pada pembelajaran yang ada di kelas atau luar
kelas.
Sebagai conntoh :
 Hari kartini pada kalender, guru mengajak siswa untuk mengenakan kebaya
 Hari pahlawan guru mengajak siswa untuk mengenal pahlawan
 Hari kemerdekaan Indonesia guru mengajak siswa untuk merayakan
kemerdekaan dengan festifal, dll
 Metode Presentasi dan Cerita
Metode ini adalah salah satu metode yang paling saya sukai, khusus di PAUD
caranya dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan informasi yang mereka miliki dengan cara bercerita.

F. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)


(Bersasarkan DIRJENPENDIS NO.2761 TAHUN 2019)

LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG


PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N

I. NILAI AGAMA 1. Mengenal minimal 10 Asmaul Husna 1. Menyebutk


2. Mengenal Rukun Iman 2. Menyebutk
QS. Al-Anbiya Ayat 3. Mengenal Rukun Islam 3. Menyebutk
32, 4. Menirukan gerakan solat dengan urutan yang benar 4. Melakukan
5. Menirukan lafal doa-doa pendek berkaitan dengan 5. Mengucap
QS. Luqman Ayat kehidupan sehari hari kehidupan
13, 17, 18, dan 19 6. Menirukan lafal kalimat thayyibah 6. Mengucap
7. Mengenal 5 nama Ulul Azmi 7. Menyebutk
8. Mengenal 10 nama malaikat 8. Menyebutk
9. Mengenal suara adzan dan iqomah 9. Malafalkan
30
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N 10. Mengenal kebersihan diri dan lingkungan 10. Melakukan
11. Mengenal perilaku baik/sopan maupun buruk 11. Membiasa
12. Mengucapkan salam san membalas salam 12. Mengenal
Menirukan lafal surat-surat pendek 13. Menghorm
14. Melafalkan

II. FISIK 1. Mengikuti gerakan sholat, wudhu, binatang, pohon 1. Melakukan


MOTORIK tertiup angina, pesawat terbang dan sebagainya sebagai secara terk
A. MOTORIK rasa syukur akan ciptaan Allah. keseimban
KASAR 2. Mengikuti gerakan menggantung (menggelayut) dengan 2. Melakukan
dimulai dengan bacaan Basmalah dalam men
Di sunahkan 3. Menirukan gerakan melompat dan berlari secara 3. Menggerak
Rasulullah: “Ajarilah terkoodinasi (estafet) dengan tertib suatu kegia
anak-anakmu 4. Melempar dan menangkap suatu benda 4. Melakukan
memanah, berenang 5. Menirukan gerakan keseimbangan gosok gigi
dan menunggang 6. Menendang dan menangkap bola 5. Melakukan
kuda” (HR. 7. Mengikuti gerakan tangan, kaki dalam bentuk tarian di papan ti
Thabrani) 8. Berjongkok untuk memungut benda dari lantai 6. Mendemon
9. Jalan di tempat melompat lompat terarah
QS Al Baqarah : 110 10. Meluncur, merayap, merangkak, menggelinding dan 7. Bermain p
QS Al Jumuah : 9-10 berjalan zig zag permainan
8. Melompat
lurus
9. Menangka
bola
10. Mengayuh
percaya dir
& “kendar
11. Menaiki ta
di panjat d
12. Melompat

A. Motorik Halus 1. Memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan dua 1. Memakai d
QS Al Baqarah : 60 jari baju denga
QS Al Alaq : 4-5 2. Menarik garis vertikal, horizontal, lengkung, miring 2. Membuat d
kiri/kanan, dan lingkaran 3. Membangu
3. Menjiplak segi lima, dan menambahkan 3 bagian dalam dan mainan
gambar manusia 4. Menggamb
4. Meniru gambar bujur sangkar di kenali o
5. Menirukan gerakan manipulative untuk menghasilkan menggamb
suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media 5. Menggamb
6. Mencontoh dengan menunjukkan ekspresi diri melalui 6. Menulis hu
berkarya seni menggunakan berbagai media numeric m
7. Mengikuti gerakan tangan yang menggunakan otot halus 7. Mengguna
(menjumput, mengelus, moncolek, mengepak, 8. Menggunti
memelintir, memilin, meremas) 9. Makan den
8. Menimbang berat badan sesuai tingkat usia benar
9. Mengukur tinggi badan sesuai tingkat usia 10. Menempel
10. Meraba pada benda-benda yang mempunyai permukaan 11. Mengeksp
31
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N berbeda secara rinc
11. Mewarnai gambar-gambar bernuansa islami dengan 12. Membuat g
warna kesukaannya horizontal,
12. Menggerakan jari mengikuti bentuk huruf/menggunakan lingkaran
gerakan-gerakan jemari melalui permainan jari 13. Menggamb
13. Memakai sepatu, baju, celana sendiri dengan benar guru
14. Berlari dan berhenti sesuai perintah 14. Mengkoor
gerakan ya
15. Melakukan
suatu bentu
(bermain d
16. Mengeksp
mengguna
bekas, kain
17. Mendemon
otot halus
mengepak,
18. Membentu
binatang se
19. Merangkai
20. Bergerak m
21. ritme musi

B. Kesehatan 1. Menirukan perilaku hidup bersih dan sehat 1. Berperilak


dan Perilaku 2. Terbiasa mengkonsumsi makanan yang bersih, sehat, 2. Memilih m
Keselamata bergizi, dan berlabel halal 3. Dapat men
n 3. Mengikuti perintah orangtua, guru untuk melindungi diri dan atau m
dari benda-benda, orang, dan situasi yang berbahaya sesuatu yan
QS Al Ankabut 4. Toilet training dengan bimbingan 4. Toilet train
ayat : 45 (di tambah
ayat yang lebih
spesifik)

III. Kognitif 1. Mengenali suatu benda berbagai bentuk yang terdapat di 1. Mengamat
lingkungan sekitarnya informasi y
QS Al Baqarah: 164 2. Keberanian bertanya terhadap hal-hal yang ingin di perbedaan
QS Al-Rum: 8 ketahui 2. Keberanian
QS An-Nahl: 44 3. Bereksperimen dengan material/bahan melalui cara-cara hal yang in
baru ketika cara pertama tidak berhasil dan tetap yang di pe
A. Belajar dan berusaha untuk mengulangi 3. Menemuka
Pemecahan 4. Menerapkan informasi baru atau kosa kata baru dalam permasalah
suatu aktivitas atau interaksi 4. Menyelesa
dengan tan
5. Menemuka
pelajari me

32
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N
B. BERFIKIR 1. Memasangkan satu set benda pada set benda yang lain. 1. Mengguna
LOGIS Misal: memasangkan lem beserta gunting dengan kertas membandi
beserta benda-benda yang akan di gunting/di tempel jumlah kur
QS Al Baqarah: 242 2. Mengenali jumlah benda ciptaan Allah melalui 2. Menyebutk
menghitung manusia da
QS Al Imron: 191 3. Menggunakan kata-kata perbandingan yang 3. Memaham
berhubungan dengan angka, ukuran, bentuk, tekstur, pengukura
QS Al Nur: 1 berat, warna, kecepatan, dan volume/isi mengguna
4. Mengenal 8 warna dasar main
QS Al Ankabut: 43 5. Mengenal konsep sederhana (besar-kecil, keluar-masuk, 4. Menyebutk
naik-turun, buka-tutup) 5. Mengurutk
QS Al A’raf:184 6. Mengurutkan benda berdasarkan lima serasiasi ukuran kecil ke pa
atau warna 6. Mengenal
QS Al Baqarah: 219 7. Mengenal konsep bilangan 1-10 melalui bermain 7. Menghitun
8. Menghitung jumlah benda 1-10 melalui bermain 8. Mengenal
9. Mengenal berbagai bentuk dua dimensi yang umum dan tabung, dll
tidak umum (laying-layang, jajaran genjang, biintang, 9. Mulai mem
dll) menciptak
10. Mengingat/mengulang 2/3 benda berlainan dalam hal konkrit
yang sama 10. Membandi
11. Membedakan bentuk sederhana panjang-pe
12. Menarik hubungan antara benda-benda yang berbentuk satuan tida
geometri yang umum dan tidak umum dengan 11. Memaham
lingkungan anak (belimbing di belah bentuknya seperti 12. Mengaitka
bintang, dll). sehari-hari
13. Membandingkan konsep besar-kecil, banyak-sedikit, 13. Berdiskusi
panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah, antara 14. Mengulang
benda yang satu dengan benda yang lainnya Membandingka
14. Menyebutkan benda benda yang ada di rumah benda benda ya

C. Pengenalan 1. Memahami arah dan posisi dari sesuatu tempat ke 1. Menghubu


Lingkungan tempat yang lain yang lain y
Sosial Alam 2. Mengenal dan mengetahui perlengkapan/atribut yang 2. Memaham
dan berhubungan dengan pekerjaan orang-orang yang ada di dalamnya p
Teknologi sekitar lakukan da
3. 3. Mengenal hubungan manusia dengan lingkungan 3. Menunjukk
QS Al A’raf: 56 4. Mengenal aturan dengan lin
5. Mengamati dengan menggunakan panca indera benda- 4. Memaham
QS Al Jasiyah: 13 benda alam yang terdapat di lingkungannya lingkungan
6. Mengenali fenomena sosial yang terjadi di lingkungan 5. Menyebutk
QS Al Imran: 191 bermain, sekolah, dan rumahnya dampakny
7. Mengenal teknologi dan informasi yang terdapat di 6. Melakukan
lingkungannya peristiwa-p
perlengkap
Melakukan
sesuai fung

33
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N 1. Menyebutk
D. Berpikir 1. Mengenal huruf dan suara melalui simbol simbol.
Simbolik 2. Mengenal lambang-lambang benda/lembaga/profesi 2. Menghubu
3. Mengenal ruang-ruang di sekolah/lokasi sekolah melalui lembaga/p
QS Al A’raf: 176 3. Memaham
denah
4. Memaham
4. Menggunakan benda-benda pengganti atau gerakan- dalamnya p
gerakan tubuh untuk mereprestasikan benda nyata dilakukan
5. Mewarnai atau membangun sebuah konstruksi yang 5. Menggamb
mewakili sesuatu yang spesifik yang terdapat di sebuah kon
lingkungannya yang terda

IV. BAHASA 1. Mengenal kosa kata sesuai tema 1. Menyebutk


2. Mengenal sajak dan frasa pengulangan 2. Mendenga
A. Memahami 3. Mengenal berbagai suara dalam kata
4. Menyebutkan kosa kata yang berkaitan dengan menciptak
Bahasa
pengetahuan baru yangdisampaikan dalam tema melalui 3. Memaham
bermain 4. Membaca
5. Mengenali dan mengikuti petunjuk dua langkah langkah
QS. Al-“Alaq: 1 6. Mengenal tokohyang ada dalam cerita/peristiwa- Menceritakan
peristiwa cerita
B. Mengungka 1. Mampu menyebut nama dirinya, orang tuanya 1. Mampu me
pkan bahasa 2. Menggunakan kalimat yang lebih panjang (5-6 kata) keluargany
untuk berkomunikasi 2. Mengguna
QS: Al-Baqarah: 33 3. Bertanya sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya untuk men
4. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan spontan 3. Membuat p
QSAr-Rahman: 1-4 5. Bertanya untuk memahami lebih mendalam 4. Menjawab
6. Merespon komentar-komentar teman dalam rangkain 5. Mengajuka
dialog untuk mem
7. Mengucapkan kalimatthayibah dengan tartil yang benar mendalam
6. Berinisiati
membangu
Memahami art
C. Keaksaraan 1. Melihat buku dengan orang dewasa atau teaman 1. Menunjukk
2. Menunjukkan pengetahuan umum tentang bagaimana dikenali
QS. Al-‘Alaq: 1-5 tulisan menghasilakn sesuatu 2. Mengetahu
3. Mengenal huruf vokaldan konsonan melalui bermain 3. Mulai mer
lagu 4. Membaca
4. Mengenali dan menamai banyk huruf 5. Menulis hu
5. Mencocokkan bunyi huruf dan lambang huruf 6. Merangkai
6. Memahami bahwa ada cara untuk menulis yang dapat 7. Menceritak
menyampaikan pesan yang rinci
7. Menulis huruf-huruf yang dikenal khususnya huruf- peristiwa
huruf yang ada di dalam nama dirinya 8. Menulis un

34
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N -
V. SOSIAL 1. Mengikuti aktifitas sesuai jadwal dan rutinitas harian. 1. Mengikuti
EMOSIONAL 2. Menunjukkan rasa syukur dengan semangat mengikuti dan sudah
aktifitas. 2. Rasa syuku
A. Kesadaran 3. Menirukan kalimat thayibah dengan sikap yang baik dan disiplin, te
diri benar. bermain
4. Menghormati orang tua, guru dan teman. 3. Mengucap
QS. Ali 5. Menganggap guru dan orang tua teman sebagai sumber 4. Mampu me
Imran: 139 belajar dan model yang positif. 5. Mengerjak
6. Senang bila berada di antara orang lain. pekerjaan t
Qs. An- 7. Senang berbagi dan menunggu giliran. 6. Memaham
Nur:32 8. Senang mendengarkan cerita. lingkungan
9. Mampu menjelaskan perasaan diri sendiri dan 7. Mengetahu
penyebabnya. keluarga,te
10. Mengungkapkan dengan tegas kebutuhan dan keinginan dengan ora
diri secara verbal tanpa berlaku agresif. 8. Senang ber
11. Mulai dapat mengelola diri (emosi, pemikiran, dan menolong
perilaku) dengan bimbingan ketikaberada dalam 9. Mendenga
kesulitan. berbicara (
12. Memerhatikan dan merawat barang dan mainan milik 10. Mampu me
sendiri, serta tidak merusak barang/mainan orang lain. 11. Melakukan
13. Taat aturan. (defensif) u
kemungkin
12. Dapat men
ketika bera
Memperlihatka

B. Rasa 1. Menyelesaikan tugas yang beragam dengan bantuan 1. Melaksana


Tanggung orang dewasa. orang dew
Jawab 2. Menggunakan keterapilan menolong diri sendiri dan 2. Memaham
untuk diri berpartisipasi dalam tugas-tugas tanpa diingatkan sendiri dan
dan orang 3. Mengembalikan alat bermain tang telah digunakan lingkungan
lain padaa tempatnya. 3. Mulai men
4. Memahani dan mengikuti prosedur kelas tanpa dorongan pemelihara
QS Ali 5. Memahami dan mengikuti aturan kelas dengan 4. Mengikuti
Imran: 104 bimbingan 5. Mengikuti
6. Senang bermain dengan teman sebaya 6. Bertanya u
7. Memahami teman sekelasnya, teman bermain 7. Berdiskusi
pendapat, m

C. Perilaku 1. Mampu menyesuaikan diri untuk memasuki suatu 1. Memelihar


kelompok dan bermain secara kooperatif satu anak l
Prososial
2. Menunjukkan peningkatan kesadaran bahwa manusia 2. Mengenali
3. Menunjukk
mungkin memiliki perasaan yang berbeda terhadap
4. Peduli ling
QS Al-Baqarah: situasi yang sama 5. Menghorm
261-267 3. Menunjukkan perilaku simpati 6. Terlibat da
4. Berbagi mainan dan mempersilahkan anak lain sebagai kesepakata
QS Al-Hujurat:
respon terhadap permintaan teman 7. Mengenal
10
35
LINGKUP TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANG
PERKEMBANGA USIA 4-5 TAHUN
N 5. Mampu memberikan alternatif solusi atas permasalahan lingkungan
dengan mencari bantuan orang dewasa ketika 8. Mengenalm
membutuhkan bangsa sen
6. Mengenal ciri-ciri budaya dilingkungan kehidupan 9. Mengenda
sekitarnya Menghargai kar
7. Mengenal wilayah tempat tinggal dan sekolah
8. Mengekspresikan emosi sesuai tingkah laku sosial/
bentuk emosi
VI. SENI 1. Mengekspresikan dan meniru karyaseni sederhana di 1. Membuat k
depaan anak atau orang lain seni music
A. Anak
2. Melakukan aktifitas karya seni lebih beragam dan dihasil
mampu sesuaidengan aturan/karakteristiknya 2. Menggabu
3. Menghargai karya seni orang lain,misalnya dengan dengan kre
menikmati
Menghargai kar
bertepuk tangan dan memuji
berbagai baru
alunan
lagu atau
suara
QS Luqman: 6
QS Yusuf: 3
B. Tertarik 1. Memilih jenis lagu yang sesuai ( lagu islami) 1. Menyanyika
dengan 2. Bernyanyi sendiri benar
kegiatan 3. Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan 2. Bernyanyi d
seni dalam suatu peran 3. Menggunak
4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan suatu irama
QS Ali 5. Menggunakan dialog perilaku dan berbagai materi dalam 4. Bermain dra
Imran: menceritakan sesuatu cerita 5. Menggunak
185 6. Mengekspresikan gerakan dengan irama yang berfariasi 6. Mengespres
7. Menggamba obyek disekitarnya variasi atau
QS 8. Membentuk berdasrkan obyek yang dilihatnnya 7. Menggamba
(misalnya dengan plastisin, tanah liat) 8. Membuat ka
Luqman:
berbagai bah
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan
20 dan 9. Mendeskrip
ekspresi yang berirama (contoh; anak menceritakan bervariasi
31 gajah dengan gerak dan mimic tertentu) 10. Menggamba
10. Mengkombinasikan berbagai warna ketika 11. Mengkreasi
menggambar atau mewarnai penjelasann
11. Mewarnai gambar dengan kesukaan warnanya Mampu membe
12. Mengkreasi gambar sesuai imajinasinya. imajinasinya

36
Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun
I.    Nilai Agama  dan
Moral 1. Mengetahui agama yang dianutnya 1. Mengenal agam
2. Meniru gerakan beribadah dengan 2. Mengerjakan iba
urutan yang benar 3. Berperilaku juju
3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sportif, dsb
sesudah melakukan sesuatu 4. Menjaga kebersi
4. Mengenal perilaku baik/sopan dan 5. Mengetahui hari
buruk 6. Menghormati (to
5. Membiasakan diri berperilaku baik
6. Mengucapkan salam dan membalas
salam
II.  Fisik-motorik 1. Menirukan gerakan binatang, pohon 1. Melakukan gera
A. Motorik Kasar tertiup angin, pesawat terbang, dsb terkoordinasi un
2. Melakukan gerakan menggantung keseimbangan, d
(bergelayut) 2. Melakukan koor
3. Melakukan gerakan melompat, tangan-kepala d
meloncat, dan berlari secara senam
terkoordinasi 3. Melakukan perm
4. Melempar sesuatu secara terarah 4. Terampil mengg
5. Menangkap sesuatu secara tepat kiri
6. Melakukan gerakan antisipasi 5. Melakukan kegia
7. Menendang sesuatu secara terarah
8. Memanfaatkan alat permainan di luar
kelas
B. Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, 1. Menggambar se
lengkung kiri/kanan, miring 2. Meniru bentuk
kiri/kanan, dan lingkaran 3. Melakukan eksp
2. Menjiplak bentuk media dan kegi
3. Mengkoordinasikan mata dan tangan 4. Menggunakan a
untuk melakukan gerakan yang rumit dengan benar
4. Melakukan gerakan manipulatif 5. Menggunting se
untuk menghasilkan suatu bentuk 6. Menempel gam
dengan menggunakan berbagai media 7. Mengekspresika
5. Mengekspresikan diri dengan menggambar se
berkarya seni menggunakan berbagai
media
6. Mengontrol gerakan tangan yang
meggunakan otot halus (menjumput,
mengelus, mencolek, mengepal,
memelintir, memilin, memeras)

37
Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun

C.Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan ses


Perilaku 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan se
Keselamatan 3. Berat badan sesuai dengan standar 3. Berat badan s
tinggi badan badan
4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia 4. Lingkar kepala 
5. Menggunakan toilet (penggunaan air, 5. Menutup hidun
membersihkan diri) dengan bantuan batuk dan bersi
minimal 6. Membersihkan,
6. Memahami berbagai alarm bahaya bermain
(kebakaran, banjir, gempa) 7. Mengetahui situ
7. Mengenal rambu lalu lintas yang ada diri
di jalan 8. Memahami tata
9. Mengenal kebi
(rokok, minum

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun

38
III.  Kognitif
A. Belajar dan 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi 1. Menunjukkan ak
Pemecahan (pisau untuk memotong, pensil untuk eksploratif dan 
Masalah menulis) terjadi ketika ai
2. Menggunakan benda-benda sebagai 2. Memecahkan m
permainan simbolik (kursi sebagai kehidupan sehar
mobil) fleksibel dan di
3. Mengenal konsep sederhana dalam 3. Menerapkan pen
kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, dalam konteks y
gelap, terang, temaram, dsb) 4. Menunjukkan si
4. Mengetahui konsep banyak dan menyelesaikan 
sedikit luar kebiasaan)
5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan
idenya sendiri yang terkait dengan
berbagai pemecahan masalah
6. Mengamati benda dan gejala dengan
rasa ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan dan
menyadari pentingnya waktu
8. Memahami posisi/kedudukan dalam
keluarga, ruang, lingkungan sosial
(misal: sebagai peserta
didik/anak/teman)

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun

39
B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda 1. Mengenal perbe
berdasarkan fungsi, bentuk atau “lebih dari”; “k
warna atau ukuran 2. Menunjukkan in
2. Mengenal gejala sebab-akibat yang permainan (sep
terkait dengan dirinya pura-pura seper
3. Mengklasifikasikan benda ke dalam 3. Menyusun pere
kelompok yang sama atau kelompok dilakukan
yang sejenis atau kelompok yang 4. Mengenal sebab
berpasangan dengan 2 variasi lingkungannya 
4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan daun bergerak, 
ABC-ABC) dan mengulanginya sesuatu menjad
5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 5. Mengklasifikasi
seriasi ukuran atau warna warna, bentuk, 
6. Mengklasifikasi
banyak ke dala
kelompok yang
berpasangan ya
7. Mengenal pola 
8. Mengurutkan b
dari paling kec
sebaliknya

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun

C. Berfikir Simbolik 1. Membilang banyak benda satu sampai 1. Menyebutkan la


sepuluh 2. Menggunakan l
2. Mengenal konsep bilangan menghitung
3. Mengenal lambang bilangan 3. Mencocokkan b
4. Mengenal lambang huruf bilangan
4. Mengenal berba
vokal dan kons
5. Merepresentasik
dalam bentuk g
benda pensil ya
gambar pensil)

40
IV. Bahasa
A. Memahami 1. Menyimak perkataan orang lain 1. Mengerti bebera
bahasa (bahasa ibu atau bahasa lainnya) bersamaan
2. Mengerti dua perintah yang diberikan 2. Mengulang kalim
bersamaan 3. Memahami atura
3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Senang dan men
4. Mengenal perbendaharaan kata
mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik
hati, berani, baik, jelek, dsb)
5. Mendengar dan membedakan bunyi-
bunyian dalam Bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan ucapan harus
sama)

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun
B. Mengungkapkan 1.    Mengulang kalimat sederhana 1. Menjawab perta
Bahasa 2.    Bertanya dengan kalimat yang benar 2. Menyebutkan ke
3.    Menjawab pertanyaan sesuai memiliki bunyi 
pertanyaan 3. Berkomunikasi s
4.    Mengungkapkan perasaan dengan perbendaharaan
kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, simbol-simbol u
baik hati, berani, baik, jelek, dsb) menulis dan ber
5.    Menyebutkan kata-kata yang dikenal 4. Menyusun kalim
6.    Mengutarakan pendapat kepada struktur lengkap
orang lain keterangan)
7.    Menyatakan alasan terhadap 5. Memiliki lebih b
sesuatu yang diinginkan atau mengekpresikan
ketidaksetujuan 6. Melanjutkan seb
8.    Menceritakan kembali telah diperdenga
cerita/dongeng yang pernah 7. Menunjukkkan p
didengar dalam buku cer
9.    Memperkaya perbendaharaan kata
10.  Berpartisipasi dalam percakapan

C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol 1. Menyebutkan sim


2. Mengenal suara–suara hewan/benda dikenal
yang ada di sekitarnya 2. Mengenal suara 
3. Membuat coretan yang bermakna benda-benda ya
4. Meniru (menuliskan dan 3. Menyebutkan ke
mengucapkan) huruf A-Z memiliki bunyi/
4. Memahami hubu
bentuk huruf

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak

41
Lingkup Usia  4  -  5  tahun
Perkembangan
5. Membaca nama 
6. Menuliskan nam
7. Memahami arti 

V.  Sosial-emosional
A. Kesadaran Diri 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam 1. Memperlihatkan
memilih kegiatan menyesuaikan d
2. Mengendalikan perasaan 2. Memperlihatkan
3. Menunjukkan rasa percaya diri yang belum dik
4. Memahami peraturan dan disiplin kepercayaan pad
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah 3. Mengenal perasa
menyerah) mengelolanya s
6. Bangga terhadap hasil karya sendiri diri secara waja

B. Rasa tanggung 1. Menjaga diri sendiri dari 1. Tahu akan hak 


jawab untuk diri lingkungannya 2. Mentaati aturan
sendiri dan orang 2. Menghargai keunggulan orang lain 3. Mengatur diri s
lain 3. Mau berbagi, menolong, dan 4. Bertanggung jaw
membantu teman kebaikan diri se

C. Perilaku Prososial 1. Menunjukan antusiasme dalam 1. Bermain dengan


melakukan permainan kompetitif 2. Mengetahui pera
secara positif merespon secara
3. Berbagi dengan 

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun
2. Menaati aturan yang berlaku dalam 4. Menghargai ha
suatu permainan 5. Menggunakan ca
3. Menghargai orang lain sosial dalam me
4. Menunjukkan rasa empati (menggunakan f
masalah)
6. Bersikap kooper
7. Menunjukkan si
8. Mengekspresika
kondisi yang ad
dsb)
9. Mengenal tata k
sesuai dengan n

42
VI.  Seni
A. Anak mampu 1.  Senang mendengarkan berbagai 1. Anak bersenand
menikmati macam musik atau lagu kesukaannya mengerjakan se
berbagai alunan 2.  Memainkan alat 2. Memainkan alat
lagu atau suara musik/instrumen/benda yang dapat bersama teman
membentuk irama yang teratur

Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4  -  5  tahun

B. Tertarik dengan 1.  Memilih jenis lagu yang disukai 1. Menyanyikan la


kegiatan seni 2.  Bernyanyi sendiri 2. Menggunakan b
3.  Menggunakan imajinasi untuk tradisional mau
mencerminkan perasaan dalam menirukan suatu
sebuah peran 3. Bermain drama 

4.  Membedakan peran fantasi dan 4. Menggambar be


kenyataan beragam
5.  Menggunakan dialog, perilaku, dan 5. Melukis dengan
berbagai materi dalam menceritakan 6. Membuat karya 
suatu cerita sesungguhnya d
6.  Mengekspresikan gerakan dengan (kertas, plastisin
irama yang bervariasi
7.  Menggambar objek di sekitarnya
8.  Membentuk berdasarkan objek yang
dilihatnya (mis. dengan plastisin,
tanah liat)

43
Tingkat  Pencapaian  Perkembangan Anak
Lingkup
Perkembangan Usia  4 -  5 tahun Usia  5  –6  tahun
9.  Mendeskripsikan sesuatu (seperti
binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh, anak menceritakan
gajah dengan gerak dan mimik
tertentu)
10.Mengkombinasikan berbagai warna
ketika menggambar atau mewarnai

F. INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
1 NILAI AGAMA DAN 1.1 Mempercayai adanya Allah SWT melalui a. Terbiasa meneye
MORAL ciptaan-Nya. b. Terbiasa menguc
SWT.
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan a. Menghormati (to
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur b. Terbiasa menguc
kepada Allah SWT. SWT.
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Menghargai kep
siakp jujur. yang bukan hakn
3.1 Mengenal kegiatan beribadah setiap hari. a. Meniru ucapan d
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari a. Hafal doa-doa se
dengan tuntunan orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik dan santun a. Memiliki perilak
sebagai cerminan akhlak mulia. dan tradisi setem
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai b. Terbiasa menguc
cerminan akhlak mulia. permisi.
2 FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa makan
hidup sehat. b. Terbiasa memeli
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan a. Melakukan berb
gerakannya untuk perkembangan motorik seimbang terkon
kasar dan motorik halus. b. Melakukan kegia
44
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
melakukan gerak
c. Melakukan kegia
melakukan gerak
terkoordinasi.
d. Melakukan kegia
melempar sesuat
e. Melakukan kegia
menangkap bola
f. Melakukan kegia
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk melakukan gerak
pengembangan motorik kasar dan halus. bola).
g. Melakukan kegia
menendang bola
h. Melakukan kegia
memanfaatkan a
i. Melakukan kegia
menggunakan an
yan terkontrol, m
3 KOGNITIF 3.4 Mengetahui cara hidup sehat. a. Mulai terbiasa h
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup b. Melakukan kegia
sehat. mengenali bagia
melindungi dari
c. Mulai terbiasa m
bersih, sehat, dan
d. Menggunakan to
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa menunj
sikap ingin tahu. menyelidik sepe
sesuatu untuk m
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Kreatif dalam m
sikap kreatif. gagasan, di luar
biasa/menerapka
b. Menunjukkan in
kita bermain pur
3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah a. Mampu memeca
sehari-hari dan berperilaku kreatif. dibantu oleh ora
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara b. Melakukan kegia
kreatif
3.6 Mengenal benda-benda di sekitarnya a. Melakukan kegia
(nama, warna, bentuk, ukuran, pola,sifat, mengenal benda
suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya. berdasarkan uku
4.6 Menyampaikan tentang apa dan tipis, berat ringa
bagaimana benda-benda di sekitar yang di b. Melakukan kegia
kenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, mengenal benda
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri- pasangannya.
ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya. c. Mengenal benda
ukuran dari yang
terbesar.
d. Mampu mengen
melalui kegiatan
45
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
e. Mampu mengen
pendek, berat-rin
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, a. Menyebut nama
teman, tempat tinggal, tempat ibadah, kelamin mereka.
budaya, transportasi). b. Menyebut tempa
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam c. Menyebutkan ar
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak radius yang lebih
tubuh, dll. Tentang lingkungan sosial d. Menyebutkan da
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat berhubungan den
ibadah, budaya) sekitarnya
e. Mengikuti aturan
3.8 Mengenali lingkungan alam (hewan, a. Menujukkan nam
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, b. Mengungkapkan
dan lain-lain). yang berhubunga
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam alam.
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerka c. Menunjukkan pr
tubuh, dan lain-lain tentang lingkungan kupu-kupu, ayam
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya)
3.9 Mengenal dan menggunakan teknologi a. Menggunakan ca
sederhana (peralatan rumah tangga, sederhana misal
peralatan bermain, peralatan pertukangan,
dan lain-lain) untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya. b. Mengenali bahan
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dan lain-
lain untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya.
4 BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa ramah m
sikap santun terhadap orangtua, pendidik,
dan teman.
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak a. Menceritakan ke
dan membaca) b. Melakukan perin
4. 10 Menunjukkan kemampuan berbahasa disampaikan (mi
reseptif (menyimak dan membaca)
3. 11 Memahami bahasa ekspresif a. Menggunakan ka
(menggunakan bahasa verbal dan non- atau orang dewa
verbal) dirasa
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa b. Menceritakan ga
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara c. Berbicara sesuai
verbal dan non-verbal) d. Bertanya dengan
seperti: apa, men
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui a. Menulis huruf-h
bermain. b. Menceritakan isi
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan bahasa yang diun
awal dalam berbagai bentuk karya. c. Menghubungkan
bilangan 1-10.
5 SOSIAL DAN 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Berani tampil di
46
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN
EMOSIONAL sikap percaya diri. lainnya.
b. Berani mengemu
c. Berkomunikasi d
dengan pengawa
d. Bangga menunju
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Tahu akan hakny
sikap taat terhadap aturan sehari-hari b. Menaati aturan k
untuk melatih kedisplinan. c. Mengantri sesua
5.7 Memiliki perilaku mencerminkan sikap a. Bersikap tenang,
sabar. keinginan.
b. Sabar mendenga
c. Tidak menangis
d. Berusaha tidak m
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Mengambil kepu
kemandirian. mandiri.
b. Merencanakan, m
melakukan sesua
c. Menyelesaikan g
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang berbagi (
sikap kerjasama. dengan teman).
2.11 Memiliki perilaku yang dapat a. Memperlihatkan
menyesuaikan diri. situasi.
b. Tetap tenang saa
misalnya saat be
dengan guru bar
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang menjalan
sikap tanggung jawab b. Bersedia untuk m
atas tindakan yan
di sengaja.
c. Mau mengakui k
d. Merapikan atau
3. 14 Mengenal kebutuhan, keinginan, dan a. Memilih satu ma
minat diri. mainan, makana
4. 14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, b. Memilih satu da
dan minat diri dengan cara yang tepat.
6 SENI 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Menjaga kerapih
sikap estetis. b. Merawat kerapih
atau milik pribad
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai c. Menghargai pen
karya dan aktivitas seni. bimbingan (misa
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni d. Menampilkan ka
dengan menggunakan berbagai media. lain.

G. PEMETAAN MUATAN PEMBELAJARAN PAI RA

PROGRAM KOMPETENSI 4 – 5 Tahun


PENGEMBANGAN DASAR INDIKATOR MATERI

47
PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mengenal Allah 1.1.1 Menunjukkan Asmaul Husna 1
SWT melalui ciptaan- sikap terbiasa Pilihan s
Nya mengenal nama Allah m
SWT sebagai S
pencipta p
k
1.1.2 Menunjukkan Manusia sebagai 1
sikap mengenal ciptaan Allah s
manusia sebagai m
ciptaan Allah k
b
1.1.3 Menunjukkan Hewan peliharaan 1
sikap mengenal sebagai ciptaan Allah s
hewan peliharaan h
sebagai ciptaan Allah c
1.1.4 Menunjukkan Jenis tumbuhan 1
sikap mengenal jenis sebagai ciptaan Allah s
tumbuhan sebagai m
ciptaal Allah s
1.2 Menghargai diri 1.1.1 Menunjukkan Sikap bersyukur 1
sendiri, orang lain, sikap bersyukur kepada Allah SWT s
dan lingkungan dengan menghargai terhadap hasil karya d
sekitar sebagai rasa diri sendiri sendiri d
syukur kepada Allah
1.1.2 Menunjukkan Sikap bersyukur 1
sikap bersyukur kepada Allah SWT s
dengan menghargai terhadap hasil karya d
orang lain orang lain o
1.1.3 Menunjukkan Sikap bersyukur 1
sikap bersyukur kepada Allah SWT s
dengan menghargai terhadap lingkungan d
lingkungan sekitar sekitar l
1.1.4 Menampilkan Menjaga kebersihan 1
sikap menjaga diri diri (cuci tangan, s
dan lingkungan mandi, sikat gigi) dan d
lingkungan
(membersihkan
halaman, rumah,
kelas) dengan
bimbingan
2.13 Memiliki 2.13.1 Menunjukkan Bersikap jujur 2
perilaku yang sikap jujur s
mencerminkan sikap
jujur
2.13.2 Menunjukkan Menghargai milik 2
sikap menghargai orang lain s
milik orang lain m
2.13.3 Menunjukkan Mengembalikan 2
sikap terbiasa benda/barang yang s
48
mengembalikan bukan haknya m
benda / barang yang b
bukan haknya b
2.14 Memiliki 2.14.1 Menunjukkan Menyapa orang lain 2
perilaku yang sikap terbiasa s
mencerminkan sikap menyapa orang lain m
santun kepada orang
tua, pendidik, dan
teman
2.14.2 Menunjukkan Berbicara dengan 2
sikap terbiasa lembut dan santun s
berbicara dengan b
lembut dan santun l
2.14.3 Menunjukkan Berperilaku sopan 2
sikap terbiasa dan santun s
berperiaku sopan dan b
santun s
3.1.1 Mengenal 3.1.1 Mengenal Asmaul husna 3
kegiatan beribadah asmaul husna a
sehari-hari
3.1.2 Mengenal Rukun Iman 3
rukum iman r
3.1.3 Mengenal rukun Rukun Islam 3
islam r
3.1.5 Mengenal Berwudhu 3
bacaan doa sebelum b
dan sesudah d
berwudhu b
3.1.6 Mengenal Bacaan Sholat 3
bacaan sholat b
3.1.6 Mengenal doa Doa sehari-hari 3
sehari-hari d
3.1.8 Mengenal adab Adab berdoa sehari- 3
berdoa sehari hari hari a
h
3.1.9 Mengikuti Kalimat Thayyibah 3
kalimat thayyibah k
3.1.10 Mengenal Nama-nama nabi dan 3
nama-nama nabi dan rasul n
rosul r
3.1.11 Mengenal Kisah nabi dan rasul 3
kisah nabi dan rosul k
3.1.12 Mengenal Nama-nama malaikat 3
nama-nama malaikat n
3.1.13 Mengenal Adzan dan iqomah 3
adzan dan iqomah a
3.1.14 Mengenal arti Arti surat-surat 3
surat-surat pendek pendek a
3.1.15 Mengenal hari Hari besar agama 3
besar agama islam islam h
i
49
4.1 Melakukan 4.1.1 Mengucapkan Do’a sehari hari 4
kegiatan beribadah do’a sehari-hari d
dengan tuntunan
orang dewasa
4.1.2 Mengucapkan Kalimah thayyibah 4
kalimah thayyibah k
3.2 Mengenal 3.2.1 Mengenal Contoh perilaku baik 3
perilaku baik dan contohh perilaku baik dan santun di rumah c
santun sebagai dan santun di rumah d
cerminan akhlak
mulia
3.2.2 Mengenal Contoh berperilaku 3
contoh perilaku jujur, jujur, penolong, c
penolong, sopan, sopan, hormat, p
hormat, sportif dan sportif, dan h
sebagainya sebagainya s
3.2.3 Mengenal Contoh perilaku baik 3
contoh perilaku baik dan santun di sekolah c
dan santun di sekolah d
3.2.4 Mengenal Contoh perilaku 3
contoh perilaku buruk buruk c
3.2.5 Mengenal adab Adab berdoa sehari- 3
berdoa sehari-hari hari a
h
3.2.6 Mengenal Ucapan salam dan 3
ucapan salam dan balasan salam
membalas salam m
3.2.7 Mengenal Contoh sikap 3
contoh sikap menghormati orang c
menghormati orang tua menyanyangi m
tua, menyanyangi sesame teman dan t
sesame teman dan orang yang lebih s
orang yang lebih muda o
muda m
3.2.7 Mengenal ayat- Ayat al-qur;an dan 3
ayat al-qur’an dan hadis a
hadis sederhana d
(kosong) (
3.2.8 Menghormati Contoh perilaku 3
(toleransi) agama menghormati (
orang lain (toleransi) orang lain o
4.2 Menunjukkan 4.2.1 Melakukan Perilaku baik dan 4
perilaku santun perilaku baik dan santun di rumah p
sebagai cerminan santun di rumah s
akhlak mulia
4.2.2 Melakukan Perilaku baik dan 4
perilaku baik dan santun di sekolah p
santun di sekolah s
4.2.3 Menunjukkan Adab berdoa 4
sikap berdoa s
4.2.4 Mengucapkan Ucapan salam dan 4

50
dan membalas salam balasan salam d
4.2.5 Sikap Menghormati orang 4
menghormati orang tua, menyanyangi m
tua, menyanyangi sesame teman dan t
sesame teman dan orang yang lebih tuas
yang lebih tua y
4.2.6 Melafalkan ayat Ayat al-qur’an dan 4
Al-Qur’an dan hadis hadis sederhana A
sederhana s
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku 2.1.1 Menunjukkan Menjaga kebersihan 2
(Motorik kasar dan halus) yang mencerminkan sikap terbiasa diri dan lingkungan s
hidup sehat menjaga kebersihan m
diri dan lingkungan d
2.1.2 Menunjukkan Makan makanan sehat 2
sikap terbiasa makan bergizi halalan s
makanan sehat bergizi tayibah m
halalan tayibah h
2.1.3 Menunjukkan Tharah dan menjaga 2
sikap terbiasa dalam kebersihan s
thaharah dan menjaga t
kebersihan k
2.1.4 Menunjukkan Pembiasaan adab 2
sikap terbiasa dalam berpakaian s
memperaktikan adam m
dalam berpakaian d
3.3 Mengenal anggota 3.3.1 Mengenal Gerakan wudhu 3
tubuh, fungsi dan gerakan wudhu g
gerakannya untuk b
pengembangan
motorik kasar dan
motorik halus
3.3.2 Mengenal Gerakan shalat 3
gerakan shalat g
b
4.3 Menggunakan 4.3.1 Melakukan Gerakan wudhu 4
anggota tubuh untuk gerakan wudhu g
pengembangan s
motorik kasar dan
motorik halus
4.3.2 Melakukan Gerakan shalat 4
gerakan shalat g
b
3.4 Mengetahui cara 3.4.1 Mengenal cara Cara berthoharoh dan 3
hidup sehat berthoharoh menjaga kebersihan b
3.4.2 Mengenal cara Cara menjaga 3
menjaga kebersihan kebersihan m
3.4.3 Mengenal cara Cara menjaga aurat 3
menjaga aurat m

4.4 Mampu 4.4.1 Melakukan Intinja 4


menolong diri sendiri istinja i

51
untuk hidup sehat
Kognitif 2.2 Memiliki perilaku 2.2 Menunjukkan Rasa ingin tahu 2
yang mencerminkan sikap perilaku rasa s
sikap ingin tahu ingin tahu t
t
2.3 Memiliki perilaku 2.3 Menunjukkan Kreatif 2
yang mencerminkan sikap kreatif s
sikap kreatif
3.5 Mengetahui cara Mengenal cara Cara menyelesaikan M
memecahkan masalah menyelesaikan masala masalah sederhana m
sehari-hari dan
berperilaku kreatif
4.5 Menyelesaikan 4.5 Melakukan Cara menyelesaikan 4
masalah sehari-hari pemecahan masalah masalah sesuai ajaran p
secara kreatif sederhana sesuai islam s
ketentuan ajaran k
islam i
3.6 Mengenal benda- 3.6.1 Mengenal Makanan dan 3
benda disekitarnya makanan dan minuman yang halal m
(nama, warna, bentuk, minuman yang halal m
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi
dan cirri-ciri lainnya)
3.6.2 Mengenal Makanan dan 3
makanan dan minuman yang garam m
minuman yang haram m
4.6 Menyampaikan 4.6 Menunjukkan Makanan dan 4
tentang apa dan makanan dan minuman yang halal m
bagaimana benda- minuman yang halal dan haram m
benda di sekitar yang dan haram d
dikenalnya (nama,
warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi,
dan cirri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
dikenalnya (nama,
warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi
dan cirri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
karya
3.7 Mengenal 3.7 Mengenal tempat- Tempat-tempat 3
lingkungan social tmpat beribadah beribadah (masjid, f
(keluarga, teman, (masjid, mushola, mushola, ka’bah) b
tempat tinggal, tempat ka’bah) m
I badah, budaya
transportasi)
4.7 Menyajkan 4.7.1 Melakukan Berkunjung tempat 4
berbagai karya yang kunjungan ke tempat ibadah k

52
berhubungan dengan ibadah (masjid, i
lingkungan social mushola, ka’bah) m
(keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat
ibadah, budaya
transportasi) dalam
bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi
dan gerak tubuh
4.7.2 Melakukan Perayaan hari besar 4
perayaan hari besar islam p
islam i
3.8 Mengenal 3.8.1 Mengenal Binatang halal dan 3
lingkungan alam binatang halal dan haram b
(hewan, tanaman, haram h
cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dll)
3.8.2 Mengenal Tanaman halal dan 3
tanaman halal dan haram t
haram h
4.8 Menyajikan 4.8 Menyanyikan lagu Lagu islami 4
berbagai karya yang islami i
berhubungan dengan
lingkungan alam
(hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air,
batu-batuan dll)
3.9 Mengenal 3.9.1 Mengenal Manfaat teknologi 3
teknologi sederhana manfaat teknologi untuk ibadah kepada m
(peralatan rumah untuk ibadah kepada Allah SWT u
tangga, peralatan Allah SWT A
bermain, peralatan
pertukangan dll)
3.9.2 Mengenal cara Cara memanfaatkan 3
memanfaatkan teknologi untuk m
teknologi untuk ibadha kepada Allah t
ibadha kepada Allah SWT i
SWT S
4.9 Menggunakan 4.9 Menggunakan Penggunaan alat-alat 4
teknologi sederhana alat-alat makan sesuai makan sesuai dengan p
untuk menyelesaikan dengan adab makan adab makan s
tugas dan kegiatannya m
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan dll)
Bahasa
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap berani M
yang mencerminkan terbiasa berani menyampaikan yang t
sikap percaya diri menyampaikan yang benar (tabligh) m
benar (tabligh) b

53
2.6 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat dapat dipercaya M
yang mencerminkan terbiasa dapat (amanah) t
sikap taat terhadap dipecaya (amanah) d
aturan sehari-hari
untuk melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat sabar M
yang mencerminkan terbiasa sabar t
skap sabar
(menunggu giliran,
mau mendengar
ketika orang lain
berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap mandiri M
yang mencerminkan terbiasa mandiri t
sikap peduli dan mau
membantu jika
diminta bantuannya
2.9 Memiliki perilaku Menunjukkan terbiasa Berinfaq dan M
yang mencerminkan berinfaq dan shodaqoh b
sikap peduli dan mau shodaqoh s
mebantu jika diminta
bantuannya
2.10 Memiliki Menunjukkan terbiasa Bekerjasama dalam M
perilaku yang bekerja sama dalam kebaikan b
mencerminkan sikap kebaikan k
menghargai dan
toleran kepada orang
lain
2.11 Memiliki Menunjukkan terbiasa Tidak memilih-milih M
perilaku yang dapat berteman dengan teman b
menyesuaikan diri siapa saja s
2.12 Memiliki Bertanggung jawab Bertanggung jawab B
perilaku yang dalam merapikan alat dalam merapikan alat d
mencerminkan sikap shalat shalat s
tanggung jawab
3.13 Mengenal emosi Mengenal cara Cara mengungkapkan M
diri dan orang lain mengungkapkan perasaan dengan m
perasaan dengan menggunakan kalimat p
menggunakan kalimat tayyibah, (istighfar, m
thayyibah (istighfar, tahmid, tasbih, t
tahmid, tasbih, istirja’) t
istirja’) i
4.13 Menunjukkan Meniru lafadz Bacaan istighfar M
reaksi emosi diri istighfar saat sedang ketika emosi i
secara wajar emosi e
3.14 Mengenali 3.14.1 Mengenal adab Ada berpergian 3
kebutuhan, keinginan, berpergian a
dan minat diri
3.14.2 Menghindari Terhindar dari sifat 3

54
sifat mubadzir dan mubadzir dan serakah s
serakah s
4.14 Mengungkapkan Membaca doa Doa sebelum dan M
kebutuhan, keinginan sebelum dan sesudah sesudah safar s
dan minat dengan safar s
cara yang tepat
3.10 Memahami 3.10.1 Mengenal adab Ada membaca al- 3
bahasa reseptif membaca al-qur’an qur’an a
(menyimak dan q
membaca )
4.10 Menunjukkan 4.10.1 Melafalkan Doa setelah membaca 4
kemampuan surah-surah pendek al-qur’an s
berbahasa reeotif
(menyimak dan
membaca)
4.10.2 Membaca doa Surah-surah pendek 4
setelah membaca al-
qur’an
Doa setelah membaca S
al-qur’an q
3.11 Memahami Mengenal adab Adab berbicara M
bahasa ekspresif berbicara dengan dengan orang lain b
( mengungkapkan orang lain o
bahasa secara verbal
dan non verbal )
4.11 Menunjukkan Berbicara dengan Adab berbicara B
kemmapuan memperhatikan adab dengan orang lain m
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12 Mengenal Mengenal huruf Huruf hijaiyah M
keaksaran awal hijaiyah h
melalui bermain
4.12 Menunjukkan Membaca huruf Huruf hijaiyah M
kemampuan keasaran hijaiyah h
awal dalam berbagai
bentuk karya
Seni 2.4 Memiliki Menunjukkan Cinta akan keindahan M
perilaku yang perilaku terbiasa bagian dari iman p
mencerminkan sikap cintah keindahan c
estetis
3.15 Mengenal 3.15.1 Mengenal Kaligrafi asmaul 3
berbagai karya dan kaligrafi asmaul husna k
aktifitas seni husna h
3.15.2 Mengenal syair Syair islami 3
islami i
4.15 Meniru bacaan syair Syair islami M
Menunjukkan karya Islami I
dan aktifitas seni
dengan menggunakan

55
berbagai media

H. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN

PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MA
PENGEMBANGAN
 Mengetahui sifat
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptannya ciptaan Tuhan, m
terhadap ciptaan
 Terbiasa merawa
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
teman, mengharg
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
pada kepada gur
tuhan
tanaman, binatan
 Terbiasa berbica
dan perbuatan, ti
 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang lain, meng
jujur mengerti batasan
terang, anak sena
kesepakatan, dan
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari  Doa-doa (doa se
sesudah makan,
4.1Melakukan kegiatan sehari-hari dengan tuntunan kedua orang tua)
orang dewasa ibadah, tokoh ke
 Perilaku baik da
setempat; tata ca
3.2 mengenal perilaku baik sebagai cerminan ahlak
melewati orang t
mulia
menyampaikank
4.2 menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan
 Tata cara berdoa
akhlak mulia
berdoa, tata cara
berpakaian, men
Fisik Motorik  Kebiasaan anak
tangan, menggos
 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
kebersihan lingk
sehat
dan lingkungan,
pribadi.
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan geraknya  Nama anggota tu
untuk pengembangan motorik kasar dan motorik kebutuhan untuk
halus gerakan untuk m
kekuatan, kestab
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk koordinasi tubuh
pengembangan motorik kasar dan halus  Kegiatan untuk l
berjalan, berlari,
memanjat, berge
menggunakan ge
56
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MA
PENGEMBANGAN
dalam menirukan
menirukan gerak
tradisional, dll)
 Keterampilan mo
dan tangan, kele
kelenturan jari-ja
meremas, menju
mengancingkan
makan dll.
 Permainan moto
 Cara merawat ke
merawat gigi, m
sehari; memakai
yang sehat, maka
 Cara menghinda
anggota tubuh ya
3.6 Mengetahui cara hidup sehat
pantat; waspada
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
 Cara menghinda
pisau, listrik, pes
 Cara menggunak
 Kebiasaan buruk
atau main game
malam, jajan sem
 Membiasakan e
 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Kognitif  Cara bertanya
ingin tahu
 Cara mendapat
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Pemahaman ten
kreatip  Membiasakan k
 3.5. mengetahui cara memecahkan masalah

 Cara mengenal
 Cara mengetah

4.5. Menyelesaikan masalah sehari –hari secara  Cara mengatas


kreatif (nama warna, bentuk, ukuran pola, sifat
suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya)  Menyelesaikan
mengatasi mas
tabung), ukuran
sebentar-lama)
halus, keras-lun
tinggi- rendah)

57
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MA
PENGEMBANGAN
 Pengelompokk
fungsi, warna-b
ukuran-bentuk)
 Membandingka
kurang dari", "
 4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
 Mengurutkan b
benda- benda di sekitar yang di kenalnya
besar)
(nama,warna, bentuk, ukuran, pola, sifat ,suara
tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya) melalui  Mengurutkan b
berbagai hasil karya. lebih kecil- kec
ABC-ABC, AB
ukuran, bunyi,
 Mencocokkan
hubungan satu
kelompok lamb
 3.7 Mengenal lingkungan social ( keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
 Keluarga (hubu
transportasi)
keturunan, dst)
 Teman (nama,
 Lingkungan ge
kota),
 Kegiatan orang
(petani, buruh,
 Budaya (peraya
dst),
4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan
dengan lingkungan social (keluarga, teman,  Tempat-tempat
tempat tinggal, tempat ibadah, transportasi) polisi, terminal
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan  Berbagai jenis
gerak tubuh tempat transpo
 Berbagai lamba
 Hewan, misaln
 Kelompok hew
omnivore, carn
 Kelompok hew
ternak/pelihara
 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan
 Tanaman diken
dengan lingkungan alam (hewan tanaman,
perdu/batang, b
cuaca, tanah, air, batu batuan dll) dalam bentuk
 Bermacam ben
gambar, bercerita bernyanyi, dan gerak tubuh.
 Berkembang bi
diri/daun),
 Cara merawat t
 Gejala alam (an
siklus air, dst),
 3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan  Nama-nama be
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan masing- masing
pertukangan, dll  Cara mengguna
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk benda yang dim
menyelesaikan tugas dan kegiatannya perabot rumah
58
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MA
PENGEMBANGAN
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan,dll) barang-barang
 Cara memberi sala
 Cara untuk berani
Sosial Emosional  2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
lingkungan sosial
 Cara menyampaik
 Aturan bermain
 Aturan di satuan P
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Cara mengatur dir
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih waktu
kedisiplinan  Cara mengingatka

2.8 memiliki perilaku yang mencerminkan  Pemahaman tenta


kemandirian  Perilaku mandiri
 Cara merencanaka
atau melakukan se
 Keuntungan meng
 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Cara menawarkan
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya  Cara menenangka
senang berbagai m
 Perilaku anak yan
 Cara menghargai
 2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Cara menghargai
kerjasama
dengan sabar pend
 Cara berterima ka
  Kegiatan transisi,
 2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
 Cara menghadapi
diri
 Cara menyesuaika
 Pemahaman tenta
 Pentingnya bertan
 Cara bertanggung
meminta maaf).
 Cara merapihkan/
 2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab  Mengerjakan sesu
 Mengikuti aturan
masih harus diing
 Senang menjalank
piket sebagai pem
makan, dst)

 Cara menghadapi
 3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain.

4. 13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar


 Penyebab sedih, m
menganggu teman
akan senang, men
59
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MA
PENGEMBANGAN
 3.14. Mengenali kebutuhan keinginan dan minat
diri  Cara mengungkap
makan, kedingina
tidak kehujanan, k

 Teknik mengambi
4.14. Mengungkapakn kebutuhan, keinginan dan alat main sesuai d
minat diri dengan cara yang tepat  Membuat karya se
 Cara berbicara sec
 2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
lebih tua usianya
Bahasa rendah hati dan santun kepada orang tua ,
 Pemahaman sikap
pendidik, dan teman
 Contoh perilaku re
 Cara menjawab de
 3.10 Memahami bahasa reseptif ( menyimak dan
 Cara merespon de
membaca)
yang dibacakan gu
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahsa reseptif
 Melakukan sesuai
(menyimak dan membaca)
 Menceritakan kem
 3.11. Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan  Mengungkapkan k
non verbal)  Bercerita tentang
4.11. menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif  Mengungkapkan p
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan secara tepat.
non verbal)  Menggunakan buk
 Membaca gambar
 3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain  Menjiplak huruf,
 Mengenali huruf a
 Menuliskan pikira
tidak lengkap,
 Hubungan bunyi d
 4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal  Mengucapkan kat
dalam berbagai bentuk karya buku cerita,
 Mengeja huruf,
 Membaca sendiri
 Hubunngan angka
 Cara menjaga kera
 Cara menghargai
 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Seni lukisan, pahat, ger
estetis
 Cara merawat ker
mainan atau milik
 3.15. Mengenal bernagai karya dan aktivitas seni.  Membuat berbaga
lukis, seni suara, s
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan  Menampilkan has
menggunakan berbagai media

60
I. BEBAN BELAJAR DI RA

1. Beban belajar RA merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus


diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun
2. Beban belajar untuk anak Usia 4-6 tahun dilakukan melalui tatap muka
perminggu paling sedikit 900 menit
3. Minggu efetif dalam saru tahun pelajaran ( 2 semester) adalah 34 minggu
4. Satu jam tatap muka ( satu jam pelajaran) adalah 30 menit
5. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam ( 150 menit), berarti 5 Jam Pelajaran
6. Jam belajar per minggu 15 jam ( 900 menit) berarti 30 jam pelajaran dan
pertahun 510 jam (30.600 menit)
7. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari:
a. Pembukaan 30 menit
b. Kegiatan inti 60 menit
c. Istirahat/ makan 30 menit
d. Penutup 30 menit
e. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30
menit

61
J. PROGRAM TAHUNAN

(tahun disesuaikan dengan ajaran baru pada tahun ini)


Program tahunan di RA MADINAH berisi tentang rancana kegiatan yang
mendukung kegiatan anak yang akan dilaksanakan selama tahun pelajaran
2020/2021. Program tahunan ini dapat dilhat pada tabel berikut ini:
Program Tahunan (Prota) RA MADINAH
Tahun Pelajaran 2022/2023

No
. Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Kurikulum
a. Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023 18 Juli 2022
Kegiatan PPDB dan Masa Ta’aruf Siswa
b.
RA (Matsara) 18- 22 Juli 2022
c. Rapat awal tahun 23 Juli 2022
d. Kegiatan Pembelajaran pada:
Semester I
1) Aku Hamba Allah 4 Minggu (Juli -Agustus)
3 Minggu (Agustus -
2) Lingkunganku september)
3 Minggu (september-
3) Kebutuhanku Oktober )
4 Minggu ( Oktober -
4) Binatang Ciptaan Allah Nopember )
3 Minggu ( Nopember -
5) Tanaman Ciptaan Allah Desember)
Kunjungan
ku berdasarkan tema
Semester II
1) Rekreasi 3 Minggu (Januari)
2) Pekerjaan 3 Minggu(Februari)
3 Minggu (Februari -
3) Air,udara ,api Maret)
4) Tanah Airku 3 Minggu (Maret - April)
5) Alam Semesta 4 Minggu (April - Mei)

e. Hari-hari libur
1) Hari libur di Semester I
a) Libur Tahun baru islam 30 Juli 2022
Libur Hari Proklamasi
17 Agustus 2022
b) kemerdekaan
Libur Hari Maulid Nabi
08 Oktober 2022
c) Muhammad SAW
d) Penilaian Akhir semester 28 Nov -10 Desember
(PAS) 2020

62
e) Tanggal rapot semester ganjil 24 Desember 2022
f) Hari raya natal 25 Desember 2022

Libur semester ganjil


26 – 31 Des 2022

2) Hari libur di Semester II


a) Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2023
b) HAB Kemenag 2 Januari 2023
c) Awal Semester genap 3 Januari 2023
d) Tahun baru imlek 22 Januari 2023
Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad
18 Februari 2023
e) SAW
f) Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023
g) Wafat yesus 7 April 2023
h) Hari pasah 9 April 2023
i) Hari Buruh Internasional 1 Mei 2023
j) Hari raya waisak 6 Mei 2023
k) Kenaikan Isa Al Masih 18 Mei 2023

6 Mei 2023
l) Hari Raya Waisak
m Hari Lahir Pancasila
1 Juni 2023
)
n ) Penilaian Akhir Tahun (PAT) 19 mei -10 Juni 2023
o) Tanggal Rapot semester II 17 Juni 2023
p) Libur akhir tahun 19 Juni – 9 Juli 2023
d. Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB) Peserta Didik.
1) Semester I 18 Desember 2023
2) Semester II 17Juni 2023

2. Kegiatan Pendukung
a. Kegiatan Perayaan Hari Besar
1) Kegiatan perlombaan, karnaval dan
upacara hari Proklamasi 17- 24 Agustus 2021
Kemerdekaan RI
2) Perayaan Hari Maulid Nabi
Muhammad SAW 29 Oktober 2021
3) Kegiatan Perlombaan dan Upacara
HAB Kemenag 2-5 Januari 2021
4) Perayaan Isra' Mi’raj Nabi
Muhammad SAW 11 Maret 2021
Kegiatan Pemberian Makanan Tiap Bulan di Minggu ke
b.) Tambahan -4
c. Deteksi Pertumbuhan Siswa Tiap bulan minggu ke – 1
d.) Pemberian Obat cacing dan Vitamin A Bulan Agustus 2022
c. Kegiatan Aksera Minggu ke-3 April 2022
d. Kegiatan Amaliah Ramadhan Minggu ke-2 Mei 2022
63
e. Tadabur Alam 14 Desember 2022
f. Karya wisata 18 Juni 2022

3. Kegiatan Keorangtuaan
a. Pertemuan dengan orang tua Insidental
b. Open School Untuk calon wali murid
c. Parenting baru di minggu awal
masuk tahun pelajaran
baru.

K. KALENDER PENDIDIKAN RA MADINAH

Kalender Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) disusun berdasarkan Kalender


pendidikan yang dikeluarkan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Tahun
Pelajaran 2020/2021 sesuai dengan SK Kepala. Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi Jawa timur.
Kurikulum pada satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, dan hari libur.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan, antara lain :
1..Kegiatan yang berhubungan kurikulum dengan Pelaksanaan
1.Permulaan Tahun Pelajaran (seharusnya a . Permulaan tahun pelajaran
itemnya)
Permulaan tahun pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal
tahun pelajaran
1. Kegiatan Puncak tema (b)

Minggu
Seme Bulan Minggu Efektif
Kegiatan Puncak tema
ster Tema Efektif Pembelaj
aran
Juli 2022
I Tampil di depan kelas
Identitasku 2 1 menyebutkan  identitas
Agustus 2022 Kegiatan menyesuaikan
Panca Indra 4 3 lembaga
September 2022 4 4  Kegiatan menyesuaikan
64
Lingkunganku lembaga
Oktober 2022 Kegiatan diajak ke kebun
Binatang 4 4 binatang/ kandang terdekat
November 2022  Kegiatan menyesuaikan
Tanaman 5 5 lembaga (ke sawah)
Desember 2022
2 0
Jumlah 21 17
Minggu
Minggu Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Pembelaj
aran
Januari 2023
II Kegiatan menyesuaikan
Rekreasi 4 3 lembaga (renang)
Pebruari 2023 Kegiatan menyesuaikan
Alat Komunikasi 4 4 lembaga
Maret 2023 Kegiatan menyesuaikan
Pekerjaan 4 4 lembaga ( coking class)
April 2023  Kegiatan menyesuaikan
Gejala alam 3 2 lembaga
Mei 2023 Kegiatan menyesuaikan
Alam semesta 3 2 lembaga
Juni 2023
2 0
Jumlah 20 15

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh tema pembelajaran
termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk
kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan
a. Minggu Efektif Belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar
waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Perhitungan minggu efektif belajar di RA pada tahun pelajaran 2022/2023
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Analisis Minggu Efektif Belajar Semester I dan II
Tahun Pelajaran 2022/2023

Minggu
Jumlah Minggu
Semester Bulan Tidak Ket.
Minggu Efektif Efektif
I Juli 2022 4 2 2

65
Agustus 2022 5 4 1
September 2022 4 4 0
Oktober 2022 4 4 0
November 2022 5 5 0
Desember 2022 4 2 2
Jumlah 26 21 5

Minggu
Jumlah Minggu
Semester Bulan Tidak Ket.
Minggu Efektif Efektif
II Januari 2023 5 4 1
Pebruari 2023 4 4 0
Maret 2023 4 4 0
April 2023 4 3 1
Mei 2023 5 3 2
Juni 2023 4 2 2
Jumlah 26 20 6

b. Waktu Pembelajaran Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
Perhitungan waktu pembelajaran efektif di RA pada tahun pelajaran
2022/2023 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Analisis Waktu Pembelajaran Efektif Semester I dan II


Tahun Pelajaran 2022/2023

Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Pembelaj
Ket.
Efektif Efektif
Belajar aran
I Juli 2022 2 1 1
Agustus 2022 4 1 3
September 2022 4 0 4
Oktober 2022 4 0 4
November 2022 5 0 5
Desember 2022 2 2 0
Jumlah 21 4 17

66
Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Efektif Pembelaj
Belajar aran
II Januari 2023 4 1 3
Pebruari 2023 4 0 4
Maret 2023 4 0 4
April 2023 3 1 2
Mei 2023 3 1 2
Juni 2023 2 2 0
Jumlah 20 5 15

c. Pengaturan Waktu Libur


Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang
berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

Penetapan waktu libur di RA pada tahun pelajaran 2022/2023 dapat dilihat


pada tabel berikut:

Acuan Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,


Waktu Libur, dan Kegiatan

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1 Minggu efektif belajar reguler di 41
RA Tahun Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
2 Minggu efektif semester ganjil di 21
RA Tahun Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
3 Minggu efektif semester genap di 20
RA Th Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
4 Minggu efektif Pembelajaran 17
semester ganjil di RA Tahun minggu
Pelajaran 2022/2023 efektif
5 Minggu efektif pembelajaran 15
semester genap tahun di RA minggu
Tahun Pelajaran 2022/2023 efektif
6 Minggu Tidak Efektif KBM pada 4 Kegiatan PPDB &

67
semester I Tahun Pelajaran minggu dan Ta'aruf Siswa
2022/2023 baru, kegiatan
lomba bulan
agustus,Lomba
HAB kemenag
7 Minggu Tidak Efektif KBM pada 5 Keg. Lomba, Keg
semester II Tahun Pelajaran minggu Aksera, Keg.
2022/2023 Amaliah
Ramadhan, Keg.
Fieldtrip
8 Jeda antar semester 2 26 - 31 Des.2022
minggu
9 Libur Idul Fitri 2 21 s.d 22 April
minggu 2023
10 Hari libur keagamaan 2 Libur awal
minggu Ramadhan, libur
Sebelum dan
sesudah Hari Raya
Idul Fitri
11 Hari libur umum/ nasional 10
hari
12 Hari libur Khusus -

13 Kegiatan khusus RA -

d. Kalender Pendidikan RA MADINAH


Kalender Pendidikan di RAMADINAH

Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat dilihat pada tabel berikut:

Semester I

No. Bulan Tanggal Uraian Kegiatan


1 Juli 2022 18 Juli Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023
18-20 Juli Masa Perkenalan Siswa Baru RA
20-25Juli Sub Tema : Identitasku (RPPM-1)
Sub Tema: Anggota Tubuhku (RPPM-
27-30 Juli
2)
Lanjutan Sub Tema: anggota Tubuhku
1-8 Agustus
2 Agustus 2023 (RPPM-2)
10-15 Agustus Sub Tema: Panca Indra (RPPM-3)

16-19,22Agustus Sub Tema: Kesukaanku (RPPM-4)


17 Agustus Hari proklamasi kemerdekaan RI
18-19 Agustus Lomba HUT RI
20 Agustus Tahun Baru Hijriyah 1442 H
21 Agustus Cuti Bersama Tahun Baru Hijriyah
68
1442 H
24-31 Agustus Sub Tema: Keluargaku (RPPM 5 )
September
3
2022
1-5 September Sub Tema: Teman Bermain (RPPM-6)
Sub Tema: Lingkungan sekolah
7-12 September
(RPPM-7)
Sub Tema; Makanan dan Minuman
21-26 September
(RPPM-8)
28 September Sub Tema; Rumahku (RPP-9)
3 oktober Sub Tema; Pakaian (RPPM-10)
Lanjutan Sub tema:Pakaian (RPPM
5-10 Oktober
4 Oktober 2022 10)
Sub Tema; Binatang Peliharaan
12-17 Oktober
(RPPM-11)
19-24 Oktober Sub Tema; Binatang Buas (RPPM-12)
sub Tema: Binatang hidup di air
26-27 Oktober (RPPM-13)

29 Oktober Maulid Nabi Muhammad SAW


28 dan 30 Cuti Bersama
Oktober
22 Oktober Peringatan hari santri
Nopember Lanjutan sub Tema: Binatang hidup di
5 2-7 Nopember
2022 air (RPPM-13)
Sub Tema ; Binatang bertelur &
9-14 Nopember
beranak (RPPM-14)
sub tema ; Binatang bertelur &
16-21 Nopember
beranak (RPPM-14)
23-28 Nopember Sub Tema: Sayuran (RPPM - 15 )

30 Nopember Sub Tema:Buah (RPPM 16)


Sampai 5
Desember
Desember Sub Tema:Bunga (RPPM 17)
6 7-12 Desember
2022
14-16 Pengayaan
18 Desember Penanggalan LPPAD Semester I
21 Desember Pembagian LPPAD Semester I
24 -31 Desember Libur Semester I
25 Desember Hari raya natal
Pengganti cuti bersama Hari Raya Idul
28-31 Desember
Fitri 1441 H
Keterangan :Puncak Tema semester 1 setiap bulan menyesuaikan lembaga di susun lembaga

sendiri

Semester II

69
No. Bulan Tanggal Uraian Kegiatan
1 Januari 2023 1 Januari Libur Tahun Baru 2023 Masehi
4 Januari Hari Pertama Masuk Semester Genap
3-4 Januari Kegiatan HAB Kemenag RI
Sub Tema: Tempat tempat rekreasi
4-9 Januari
(RPPM-1)
Sub Tema : Peralatan Rekreasi
11-16 Januari
(RPPM-2)
25-30 Januari Sub Tema : Jenis Traportasi (RPPM-3)

2 Pebruari Sub Tema : Tempat Trasportasi


2023 1-6 Pebruari (RPPM-4)

8-13 Feb lanjutan Sub Tema : Tempat


Trasportasi (RPPM-4)

12 Pebruari Tahun Baru Imlek

15-20 Pebruari Sub Tema : Alat Komunikasi (RPPM-


5)

22-27 Februari Sub Tema: Alat Komunikasi Cetak


(RPPM-6)
3 Maret 2023 1-6 Maret Lanjutan Sub Tema: Alat Komunikasi
Cetak (RPPM-6)
8-13 Maret Sub Tema: Macam-macam Kendaraan
(RPPM-7)

11 Maret Isro’ Mi”roj Nabi Muhammad SAW


14 Maret Hari Raya Nyepi
15-18 Maret Lanjutan Sub Tema: Macam-macam
Kendaraan (RPPM-7)
22-27 Maret Sub tema : Peralatan Pekerjaan
(RPPM-8)
lanjutan Sub Tema: Peralatan
2 Maret
Pekerjaan (RPPM-8)
29-31Maret Sub Tema: Air,udara,Api (RPPM-9)
Lanjutan Sub Tema: Air,Udara,Api
9 Maret
(RPPM-9)
Sub Tema: Sumber air,udar,api
10-14 Maret
(RPPM-10)
Lanjutan Sub Tema: Sumber
16 Maret
air,udar,api (RPPM-10)
Sub Tema: Negaraku tercinta (RPPM-
17-21 Maret
11)
Libur Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad
22 Maret
SAW
Lanjutan Sub Tema Negaraku tercinta
23 Maret
(RPPM-11)

70
Sub Tema: Budaya Kota dan desa
24 Maret
(RPPM-12)
Libur Hari Raya Nyepi Tahun Saka
25 Maret
1942
26-28, 30,31 LanjutanSub Tema: Budaya Kota dan
Maret desa (RPPM-12)
1-4 April Sub Tema: Gejala Alam (RPP-13)
4 April 2023 Lanjutan Sub Tema: Gejala Alam
6-7 April
(RPPM-13)
8,9, 11-15 April Sub Tema; Benda alam (RPP-14)
10 April Libur Wafat Isa Al Masih
Sub Tema: Bencana Alam (RPPM-
16-22 April
15)
23-25 April Libur Permulaan Puasa
27-30 April Sub tema:Benda langit (RPPM- 16)
1 Mei Libur Hari Buruh Nasional

5 Mei 2023 2 Mei Hari Pendidikan Nasional


Lanjutan Sub tema:Benda langit
2-4 Mei (RPPM- 16)
13 Mei Kenaikan Isa Al Masih

Hari raya Idul Fitri 1442 H


15-16 Mei

26 Mei Hari Raya Waisak


Libur Akhir bulan Ramadhan 1443 H
21-30 Mei dan Libur Hari raya Idul fitri
6 Juni 2023 1 Juni Libur Hari Lahir Pancasila
2-13 Juni Penilaian Akhir Semester II
20 Juni Pembagian LPPAD Semester II
19 Juni - 9 Juli Libur semester II
2023
Keterangan :Puncak Tema semester 2 setiap bulan menyesuaikan lembaga di susun lembaga

sendiri

2.Kegiatan Khusus
a.Kegiatan yang mendatangkan nara sumber
b.Mengunjungi tempat yang terkait dengan tema
c. Mnegadakan kegiatan bazar anak
d. Pentas seni anak
e. Perayaan hari besar kenegaraan/ Islam
3. Kegiatan Pendukung
a. Pertemuan dengan orangtua
b. cooking class dll

71
L.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA MADINAH

SOP RA MADINAH sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP ini


ditujukan agar keseluruhan praktek pembelajaran di RA MADINAH dapat
dilaksanakan secara optimal dan berkualitas. SOP pembelajaran merupakan
langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran RA MADINAH dalam
mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja kapan, dimana, oleh
siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam
mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi.
Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan
pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap
sosial.
SOP Pembelajaran RA MADINAH ditujukan untuk mewujudkan
pencapaian kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial. SOP memandu pembelajaran mulai dari awal
pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan
secara runut, teratur dan produktif.
Daftar SOP Minimal Di RA MADINAH

1. SOP Penyambutan Anak


2. SOP Pembiasaan
3. SOP Pembukaan
4. SOP Pengelolaan Kegiatan Belajar Anak
5. SOP Cuci Tangan
6. SOP Kegiatan Makan
7. SOP Istirahat
8. SOP Toileting
9. SOP Penutup
10. SOP Kepulangan
11. SOP Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( pada file tersendiri)
12. SOP Membaca Buku Untuk Anak

72
13. SOP Bermain Motorik Kasar
14. SOP Kegiatan Sikat Gigi
15. SOP Kegiatan Bermain

BAGIAN III

73
DOKUMEN II

A. PROGRAM SEMESTER
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester yang
dikembangkan menjadi sub tema atau sub-sub tema, kompetensi yang ditetapkan
untuk dicapai setiap tema dan alokasi waktu setiap tema.

Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester


Penyusunan program semester dilakukan dengan langkah berikut :
1. Membuat daftar tema satu semester, pemilihan dan penentuan tema dilakukan
guru sebelum awal semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan
memperhatikan prinsip pengembangan tema.
2. Mengembangkan tema menjadi sub tema dan sub-sub tema. Sub tema dan sub-
sub tema yang dikembangkan merupakan topik-topik yang lebih khusus dan
lebih dalam. Ke khususan dan kedalaman sub tema dan sub-sub tema
memperhatikan usia anak, kesiapan guru dan ketersediaan sumber belajar
pendukung. Pengembangan tema dapat dipelajari pada pedoman pengembangan
Tema.
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, sub tema dan sub-sub tema.
Waktu pembahasan setiap tema/sub tema/sub-sub tema disesuaikan dengan
minat anak, keluasan, kedalaman dan sumber/media yang tersedia.
4. Menetapkan KD disetiap tema. Penentuan KD memuat seluruh aspek
perkembangan nilai agama dan moral (NAM), motorik (Motr), kognitif (KOG),
sosial-emosional (SOSEM), bahasa (BHS), Seni (SN) dan PAI.
5. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.
6. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema yang berbeda
7. Tema/sub tema/sub-sub tema yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila
ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus merubah KD yang
sudah ditetapkan.
Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam program pengembangan
(nilai agama dan moral, motorik, sosial emosional, bahasa dan seni).

74
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester.
RPPM berisi: identitas program layanan, KD yang dipilih, materi pembelajaran,
dan rencana kegiatan.
1. Identitas program memuat :
a. Nama satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
b. Semester / bulan / minggu yang ke berapa
c. Tema / sub tema / sub-sub tema diambil dari tema / sub tema / sub-sub tema
yang disusun diprogram semester
d. Kelompok usia anak di isi dengan kelompok sasaran program
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan
semua konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak
tema dapat berupa kegiatan antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata,
kegiatan bersama orang tua, panen bersama, pertunjukan sosio drama, bazar
makanan dan minuman hasil masakan anak dan orang tua, dan lain-lain.

2. Kompetensi Dasar
a. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan
di Program Semester atau jika dipandang penting dapat dirubah sesuai
kondisi.
b. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai
agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni)
c. KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau hanya
sebagian dari KD yang ada di tema
d. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema
lainnya.
e. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara
utuh
f. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis diatas setelah
identitas program

75
3. Materi Pembelajaran
a. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan
di KTSP
b. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan
kemampuan belajar anak
c. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi
pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun
d. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus
diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM
e. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema / sub tema / sub-sub tema
f. Materi pelajaran untuk satu tema / sub tema / sub-sub tema akan diulang-
ulang sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

4. Rencana Kegiatan
a. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak
b. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih
dari banyak kegiatan yang disiapkan guru
c. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan.
d. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan berbeda
untuk tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman
belajar yang beragam.
e. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik
f. Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran (area, sentra, sudut,
kelompok dengan kegiatan pengaman) yang digunakan di setiap satuan
PAUD.
g. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak
dengan bermain balok, drama, alam dll
h. Materi pembelajaran diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang
ditetapkan di RPPM tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar
anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar
yang menarik sehingga tidak membosankan.
i. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema
j. Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, setiap
akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema

76
k. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan,
makan bersama, pameran hasil karya pertunjukan, panen tanaman dan
kunjungan.

C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah acuan untuk


mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh
pendidik. Format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen-komponen
yang ditetapkan. Komponen RPPH terdiri dari : identitas program, strategi
pengelolaan pembelajaran, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator
pencapaian perkembangan, materi pembelajaran, muatan pendidikan agama islam,
alat, bahan dan sumber belajar, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan
penutup dan penyusunan rencana penilaian berdasarkan KD dan indikator
pencapaian perkembangan serta kompetensi Penilaian PAI.

D. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK


Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang capaian hasil belajar
untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki anak
setelah melakukan kegiatan belajar.
Dalam standar PAUD dinyatakan bahwa standar penilaian merupakan kriteria
tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan
standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya.
Program pengembangan terdiri dari : nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, sosial emosional, bahasa, seni dan PAI. Program pengembangan
mencakup semua kompetensi dasar, untuk mengukur capaian perkembangan
tersebut menggunakan indikator perkembangan per kelompok usia.
Perencanaan dokumen penilaian perkembangan anak yang memuat :

 Tujuan
 Prinsip
 Prosedur
Dokumen penilaian harian terhadap capaian perkembangan setiap anak berupa:

 Penilaian Cheklist, Hasil Karya dan Anekdot

77
BAGIAN IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kurikulum RA MADINAH disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum yang


terdiri dari unsur Guru, Kepala RA, Komite RA.
2. Muatan lokal dan pengembangan diri setiap tahun bisa mengalami perubahan
sesuai prinsip kurikulum dan aspirasi dari stakeholder (pihak yang berwenang)
3. Pendidikan kecakapan hidup menyesuaikan / melekat dengan bidang
pengembangan, muatan lokal dan pengembangan diri.
4. Dengan K 13 guru sebagai penyusun sekaligus pelaksana dituntut
meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran.

B. Saran – Saran
1. Sekolah mengharapkan saran, kritik dari masyarakat/stakeholder demi
penyempurnaan kurikulum untuk tahun berikutnya.
2. Agar K 13 dokument 1 yang dimulai tahun ajaran 2022/20223 dapat berjalan
lancar/baik diharapkan guru dan kepala sekolah bertanggungjawab penuh.
3. Sekolah akan terus mengkaji tentang muatan lokal dan pengembangan diri yang
paling relevan
4. Sekolah akan berupaya mengkaji pendidikan kecakapan hidup yang relevan
dengan karakteristik sekolah dan peserta didik
5. Diharapkan guru dan kepala sekolah mengetahui titik kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sekolah.

78

Anda mungkin juga menyukai