Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGATAR

Atas berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat menyusun
Rencana Program kerja Jangka Panjang MI IRSYADUT THOLBIN Kecamatan Bandar
Kedungmulyo Kab. Jombang.
Kami menyadari sepenuh bahwa Program kerja ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami senantiasa mohon saran, petunjuk dari berbagai pihak
dengan maksud perbaikan serta penyempurnaan program kerja pada tahun-tahun
berikutnya. Tentunya kritik, saran yang membangun akan kami terima dengan tangan
terbuka yang disertai dengan lapang dada.
Disisi lain kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak demi
keberhasilan dan kesuksesan dalam melaksanakan program kerja ini, baik dalam bentuk
tindakan fisik maupun moral spiritual.
Juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik,
saran serta masukan demi terwujudnya penyusunan program kerja ini.
Demikian program kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagai dasar dan
arah tujuan yang ingin dicapai di MI IRSYADUT THOLBIN Kecamatan Bandar
Kedungmulyo Kab. Jombang, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing dan
memberikan petunjuk kepada kita semua.

Barong sawahan , 10 Juli 2011

Kepala MI Irsyadut tholibin

LUQMAN AGUNG BUSONO, S.Pd.I

i
BAB I

PENDAHULUAN

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam operasional pengelolaan sekolah


dapat dikatakan berhasil bila didukung dengan program kerja dalam rangka memberikan
arah batasan dalam management sekolah.
Salah satu dasar dalam program sekolah adalah sejarah perjalanan sekolah sejak
didirikan sampai sekarang.

A. Sejarah Sekolah.
Lembaga Sekolah ini didirikan pada tahun 1978 bertempat di Balai Desa
Barongsawahan Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang, selama satu tahun. Dengan
adanya murid-murid yang berminat masuk MI bertambah banyak, sehingga kami
pindahkan ke SDN Barongsawahan II.
Adapun satus pendidikan adalah madrasah diniah masuk sore, dan kebanyakan
anak-anak merangkap di SD. Olh karena itu MI belum punya gedung dan recana tempat
akhirnya MI mengalamai surut dan penuh hambatan baik dari anak-anak maupun
mengenai tempat,sehingga kurangh berhasil dengan baik.
Pada tahun 1983/1984 pengurus mngadakan pertemuan/musyawarah dan direstui
oleh bapak Kades sehingga MI dipindah ke dusun Sawahan sekaligus mendirikan gedung
sebanyak satu local bertempat di lokasi lingkungan Masjid Dusun Sawahan.
Pada tahun 1984 MI baru mempunyai gedung sendiri, sehingga madrasah diniah
kami alihkan menjadi Madrasah Ibtidaiyah, dimulai dari kelas 1 masuk pagi dan kami beri
nama MI “IRSYADUT THOLIBIN.

1
B. Profil Sekolah.
1. Kelembagaan .
Nama Sekolah : MI IRSYADUT THOLIBIN
Status : Swasta
Alamat : Dusun. Sawahan Desa Barongsawahan Kec. Bandar Kdm.
Kab. Jombang.
NSM : 111235170006
NPSN : 20503709
Sertifikasi : Akreditasi kualifikasi B

1. Fisik Sekolah.
Tahun
No. Fisik Jumlah Keadaan Ket.
Berdiri
1. Tanah bangunan 1680 m² 1984 Baik
2. Halaman Sekolah m² 1984 Baik
3. Kantor Sekolah 1 - Baik
4. Kantor Guru 1 - Baik
5. Rumah Dinas Kepala Sekolah - - Baik
6. Kamar mandi/WC 1 2002 Baik
7. Ruang Kelas 6 - Baik
8. Gudang 1 - Rusak
9. Ruang Praktek/Perpustakaan 1 - Rusak
10. Ruang UKS 1 - Baik
11. Sumur 1 - Baik

2
2. Tenaga Edukatif
No Jabatan Jumlah Keterangan
1. Kepala Sekolah 1
2. Guru Kelas 3
3. Guru Bidang Studi 9
4. Guru Penjaskes
5. Guru Sukwan
6. Penjaga Sekolah 1

3
BAB III

PROGRAM

A. Program Kerja Jangka Pendek.


Program kerja jangka pendek dimaksud adalah program kerja yang
direncanakan sebagai dasar pengelolaan sekolah dalam empat tahun ajaran yakni tahun
pelajaran 2010/2011 ; 2011/2012 ; 2012/2013 ; 2013/2014 .
Sebagai gambaran umum pada program ini, bahwa dengan adanya program
pemerintah tentang perampingan lembaga sekolah. Program tersebut juga diberlakukan
di MI IRSUADUT THOLIBIN.

Program kerja jangka pendek yang direncanakan meliputi :


1. Peningkatan mutu Pendidikan.
Menyikapi perubahan kurikulum sampai dengan tahun pelajaran sekarang
dalam perjalanannya masih banyak sekali hambatan yang ditemui.
Hambatan tersebut dapat disadari mengingat perubahan tersebut mengacu
pada system pengajaran. Secara garis besar hambatan tersebut meliputi instrument
pengajaran yang sampai saat ini belum sepenuhnya tercukupi. Misalnya : Buku
kurikulum diadakan dengan cara swadaya dan mencari referensi sendiri.
Disisi lain tenaga edukatif harus mencari buku bahan materi pengajaran
yang sesuai, karena buku materi yang ada banyak ditemukan ketidak sesuaian.
Serta adanya hambatan yang berkaitan dengan sarana prasarana pendukung proses
kegiatan belajar belum sepenuhnya ada dan terpenuhi.
Program di bidang mutu pendidikan meliputi :
1.1 Penugasan tenaga edukatif melalui Surat Keputusan PBM.
1.2 Melibatkan guru dalam penataran, pelatihan, work shop dan sejenisnya yang
berkaitan dengan kurikulum .
1.3 Memperbanyak frekwensi ulangan harian yang disertai dengan bukti fisik
buku ulangan setiap siswa.

4
1.4 Mempersiapkan siswa kelas VI dalam rangka Ujian Sekolah dengan
meningkatkan pelajaran tambahan diluar jam efektif.
1.5 Melengkapi buku pegangan siswa melalui dana sekolah dengan system
pinjam pakai.

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler.


Kegiatan ektra kurikuler yang sudah berjalan merupakan dasar dari program
kerja pada empat tahun ajaran ke depan. Sekaligus sebagai barometer tingkat
keberhasilan kegiatan.
Program di bidang ini meliputi :
2.1 Meningkatkan kegiatan ekstra kepramukaan baik tingkat siaga maupun
penggalang dalam segi kwalitas yang berkaitan dengan materi.
2.2 Mempersiapkan atlet dalam kegiatan PORSEKA pelajar tingkat MI melalui
kegiatan tambahan berupa ekstra kurikuler di luar jam efektif.
2.3 Membina siswa dalam mempersiapkan aktor kesenian melalui peran serta pada
seleksi cabang seni .
2.4 Pembinaan sekaligus penataan UKS baik segi sarana prasarana maupun
instrumentnya melalui pelatihan tiwi sada dan pembinaan tenaga Pembina
UKS.
2.5 Meningkatkan kegiatan religius dengan melibatkan siswa pada kegiatan hari-
hari besar agama.

3. Keuangan Sekolah.
Masa transisi dalam menyikapi kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan
dengan program merger menjadikan kebijaksanaan dan penataan baru dibidang
ekonomi sekolah.
Sumber keuangan sekolah sebagimana yang telah diprogramkan pemerintah
adalah dana konpensasi berbentuk dana Bantuan Operasional Sekolah. Selain itu
sebagai pendukung keuangan juga dana stimulan dari APBD II.

5
Penerapan serta pelaksanaan management keuangan sekolah meliputi :
3.1 Penyusunan Rencana Anggaran Belanja Sekolah dengan melibatkan unsur
Kepala Sekolah, Komite Sekolah serta dewan guru.
3.2 Membentuk pengelola keuangan sekolah dalam bentuk Keputusan Kepala
Sekolah.
3.3 Penerapan transparansi dalam pengelolaan keuangan sekolah.
3.4 Menyusun pelaporan keuangan sekolah baik laporan bulan maupun triwulan.

4. Pembangunan Fisik.
Tahapan pembangunan fisik sekolah sangat dipengaruhi oleh perencanaan
keuangan sekolah setiap tahun pelajaran. Juga berkaitan secara langsung dengan
potensi wali murid dalam peran sertanya terhadap lembaga sekolah.
Sebagaimana dalam realisasi RAPBS yang sudah berjalan sebelumnya,
perencanaan pembangunan fisik yang direncanakan sebagai berikut :
1. Pembuatan pagar beserta pintu sekolah, dalam rangka menumbuhkan rasa
aman bagi siswa maupun aset fisik sekolah.
2. Pembenahan fisik bangunan kelas yang telah lapuk dan dalam kondisi rawan
terhadap keamanan/kenyamanan siwa.
3. Pembenahan ruang UKS menjadi satu ruang khusus dalam rangka pelayanan
kesehatan bagi siswa.
4. Pembuatan tempat sepeda siswa.
5. Pembuatan joglo gapura masuk.
6. Pembenahan papan nama sekolah.

5. Sosial.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama , elemen pendidikan adalah
Sekolah, Keluarga dan Masyarakat. Ketiga elemen tersebut tidak dapat terpisahkan
dalam pencapaian program sekolah.
Dalam rangka pencapaian program ini sekolah menerapkan beberapa
kebijaksanaan sbb. :

6
Selalu berkoordinasi dan melibatkan Komite Sekolah dalam melaksanakan segala
kegiatan yang berkaitan dengan program sekolah.
Sosialisasi BOS kepada wali murid melalui rapat wali murid.
Meningkatkan kumonikasi sekolah dengan wali murid melalui system pengadaan
buku penghubung siswa.
Pendekatan kepada wali murid terhadap siswa bermasalah dengan mengundang
wali ke sekolah.
Mengadakan pendekatan kepada lingkungan sekitar sekolah dalam menyikapi
program sekolah yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

7
BAB IV

PENUTUP

Rencana program merupakan cerminan kegiatan sekolah dalam membangun


tujuan yang ingin dicapai. Unsur kesungguhan yang disertai dengan dasar perjuangan
merupakan kunci dari segala hal untuk meraih harapan yang telah direncanakan.

Keinginan tersebut dapat tercapai bila semua elemen yang terkait


didalamnya, memahami serta mau melaksanakan dengan niat yang tulus serta disertai
motivasi ingin berkembang dan lebih maju dari sebelumnya.

Harapan pada program ini adalah penataan segala bidang melalui


management sekolah yang professional berdasarkan pola pengembangan MBS.

Dengan harapan semoga melalui perencanaan system yang tertuang dalam


program ini menjadikan siswa lebih berkwalitas serta keberhasilan program pendidikan
secara Nasional.

8
DAFTAR ISI

Kata Pengatar ……………………………………………….. i


Daftar Isi ……………………………………………….. ii

Bab I : Pendahuluan

A. Sejarah Sekolah ……………………………………………….. 1


B. Profil Sekolah ……………………………………………….. 2

Bab II : Program
A. Program Kerja Jangka Pendek ……………………………………………….. 4
1. Peningkatan Mutu Pendidikan
2. Kegiatan Ektrakurikuler
3. Keuangan Sekolah
4. Pembangunan Fisik
5. Sosial

Bab III : Penutup ……………………………………………….. 8

ii

Anda mungkin juga menyukai