Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan
peningkatan mutu sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi,
kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha peningkatan dalam pengelolaan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan selalu dikaitkan dengan
sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang menyertainya.
Kondisi ini berkaitan langsung denagan proses yang akan berlangsung untuk
mengelola dan mendayagunakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Salah satu cara yang dilakukan untuk pengelolaan dan pendayagunaan
pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Karangtengah 1 adalah melakukan
upaya peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitasnya..
Berbagai sarana dan prasarana sekolah telah tersedia secara memadai
misalnya ruang kelas, sarana olah raga, ruang perpustakaan¸laboratorium,
ruang keterampilan, termasuk media pembelajaran. Media ini digunakan
sebagai medium transfer antara pemberi pesan dengan obyek atau siswa
sehingga apa yang dikemukakan dapat diterima dengan baik. Dalam
pembelajaran berbasis kompetensi ini, penggunaan media sangat diperlukan.
Guru sedapat mungkin menggunakan alat dalam pembelajaran sehingga
interaksi dapat berlangsung secara optimal.

B. Tujuan
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan sekolah tahu pelajaran 2021/2022
2. Meningkatkan pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan
3. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai
4. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik
5. Meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan pengembangan diri,
keagamaan dan kegiatan lainnya.

C. Dasar Hukum

Halaman : 1
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;

Halaman : 2
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang
Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
24. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi
dan Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi bagi Guru Pemula;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014
tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Halaman : 3
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah peningkatan efektifitas semua komponen
sekolah untuk tahun pelajaran 2021/2022, termasuk dalam pengelolaan dan
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu usaha
peningkatan pada kualitas guru dalam pembelajaran berupa kemampuan
dalam menyusun KTSP, melaksanakan dan memberikan penilaian setelah
kegiatan pembelajaran selesai. Sasaran lainya adalah penambahan pada
beberapa sarana penunjang kegiatan pembelajaran, misalnya sarana olah
raga, perpustakaan dan laboratorium IPA.
Hasil akhir adalah terjadi peningkatan mutu akademik siswa dan non
akademik untuk tahun pelajaran 2021/2022.

BAB II
MOTO JUANG, VISI, MISI, SDN KARANGTENGAH 1

A. Moto Juang
“Skartesa Sekolah Hijau”
SDN Karangtengah 1 adalah sekolah yang:
Hi = Hidup berhasil melalui pendidkan karakter
Ja = Jadikan siswa berprestasi
U = Usaha meraih cita-cita dengan menyalurkan bakat dan minat melalui
ekstrakurikuler.

B. Visi Sekolah
“Terwujudnya pelajar pancasila yang berprestasi, berbudaya lingkungan, dan
berwawasan kebangsaan.”.

C. Misi Sekolah
a. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang keagamaan
b. Menumbuhkan sikap kebinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif
c. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai pendekatan PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)

Halaman : 4
e. Melaksanakan pembelajaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
f. Mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
g. Mewujudkan sekolah Adiwiyata
h. Mewujudkan peran serta masyarakat dalam Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)
i. Mewujudkan sikap Nasionalisme.

D. Kondisi Lapangan
1. Tanah
Luas Bangunan 19.152 m2 ( Lebar 152 m Panjang 126 m )
No.Statistik Bangunan
Luas Tanah Keseluruhan 7.968 m2
Sertifikat Tanah No. No.12.05.06.4.60023
Status Kepemilikan Pemerintah Daerah Kota Blitar
Tahun Berdiri 1948
Tahun Perubahan 1977

2. Bangunan
Keadaan Bangunan
Rusak
No Jenis Bangunan Rusak Jml Ket
Baik Ringa
Berat
n
1 Gedung Sekolah
a. Pemerintah 1 - - 1
b. Swadaya - - - -
c. Pinjam - - - -
Rumah Dinas Kepala
2 - - - -
Sekolah
3 Rumah Dinas guru 2 - 1 3
4 Rumah Penjaga 1 - - 1
5 Laboratorium - - 1 1
6 Ruang Kelas 10 2 - 12
7 Ruang Agama ( Mushola ) 1 - - 1
8 Ruang Perpustakaan 1 - - 1
9 Ruang UKS 1 - - 1

Halaman : 5
Keadaan Bangunan
Rusak
No Jenis Bangunan Rusak Jml Ket
Baik Ringa
Berat
n
10 Ruang Kepala Sekolah 1 - - 1
11 Ruang Guru 1 - - 1
12 Sanggar Pramuka - 1 - 1
13 Ruang Pertemuan - - - -
14 Spilut 1 - - 1
15 Warung Sekolah 1 - - 1
16 Ruang Koperasi - - - -
17 MCK 8 - 2 10
18 Ruang KKG - - - -
19 Tempat Sepeda 1 - - 1

E. Kondisi Guru SDN Karangtengah 1 Tahun Pelajaran 2021/2022


a. Status Kepegawaian
No Kondisi Jumlah Keterangan
1 PNS 14
2 Non PNS 4
3 GBS 0
Jumlah 18

b. Kondisi guru sesuai tingkat pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022


No Kondisi Jumlah Keterangan
1 Strata 2 (S2) 0
2 Strata 1 (S1) / D4 18
3 Diploma 3 (D3) 0
4 Diploma 2 (D2) 0
5 Diploma 1 (D1) 0
6 SLTA 0
Jumlah 18

F. Kondisi Tata Usaha SDN Karangtengah 1 Tahun Pelajaran 2021/2022


a. Status Kepegawaian

Halaman : 6
No Kondisi Jumlah Keterangan
1 PNS 0
2 Non PNS 2

Jumlah 2

b. Kondisi Tata Usaha sesuai tingkat pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022


No Kondisi Jumlah Keterangan
1 Strata 2 (S2) 0
2 Strata 1 (S1) / D4 2
3 Diploma 3 (D3) 0
4 Diploma 2 (D2) 0
5 Diploma 1 (D1) 0
6 SLTA 0
Jumlah 2

G. Kondisi Peserta Didik SDN Karangtengah 1 Tahun Pelajaran 2021/2022


No Kelas L P Jumlah Keterangan
1 I 15 13 28
2 II 9 19 28
3 III 23 30 53
4 IV 21 31 52
5 V 29 32 61
6 VI 35 26 59
Jumlah 130 151 281

BAB III
URAIAN PROGRAM
Program Pengelolaan dan Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
SDN Karangtengah 1 meliputi :

Halaman : 7
NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

1. Tugas Pokok dan  Kepala sekolah melaksanakan


Fungsi Pendidik dan tugas dan tanggung jawabnya
Tenaga Kependidikan sebagai pimpinan pengelolaan
a.   Kepala Sekolah sekolah.

2. b.   Guru  Guru melaksanakan tugas dan


tanggung jawabnya sebagai
agen pembelajaran yang
memotivasi, memfasilitasi,
mendidik, membimbing, dan
melatih peserta didik.

3.     Pelatih/Instruktur  Pelatih/Instruktur melaksanakan


tugas dan tanggung jawabnya
memberikan pelatihan teknis
kepada peserta didik pada
kegiatan pelatihan.

4.    Konselor  Konselor melaksanakan tugas


dan tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan bimbingan
dan konseling kepada peserta
didik.
5.
    Tenaga Administrasi  Tenaga Administrasi
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam
pelaksanaan administrasi  dan
6. sistem informasi sekolah.

   Pustakawan  Pustakawan melaksanakan tugas


dan tanggung jawabnya dalam
melaksanakan pengelolaan
7. sumber belajar di perpustakaan.

Halaman : 8
NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

Pembagian Tugas  Kepala Sekolah sebagai


Pendidik dan Tenaga pimpinan tertingi di dalam suatu
Kependidikan sekolah mempunyai tugas yang
a.        kompleks dan dan sangat
menentukan maju mundurnya
suatu sekolah

Mengajar  Guru wajib mengajar minimal 24


jam pelajaran per minggu

    Tugas tambahan  Guru melaksanakan tugas


tambahan membimbing dan
melatih siswa pada kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler

    Tugas Tata Usaha  Pelaksana Tata Usaha Sekolah


bertugas mengerjakan
administrasi sekolah, membuat
laporan-laporan, dan mengatur
sistem informasi dan komunikasi
sekolah.

   Tugas Penjaga  Penjaga Sekolah bertugas


Sekolah memberikan layanan kebersihan
lingkungan sekolah (7K).

Cara Mengatasi  Untuk mengatasi kekurangan


Kekurangan Tenaga tenaga guru, tenaga tata usaha,
a.    Guru dan penjaga sekolah
b.   Tata Usaha (TU) dilaksanakan dengan cara
c.    Penjaga Sekolah mengajukan usulan
kepada Dinas Pendidikan atau
merekrutdan membuka
lowongan.

Halaman : 9
NO. ASPEK URAIAN PROGRAM KET.

Pengembangan
Profesi Pendidik dan  Pengembangan profesi kepala
Tenaga Kependidikan sekolah, guru, dan karyawan
Kepala Sekolah/Guru dilakukan dengan meningkatkan
Karyawan kualifikasi akademik sesuai yang
dipersyaratkan, mengirimkan
kepala sekolah, guru dan
karyawan untuk mengikuti diklat
dan mengikutsertakan pada
kegiatan workshop atau seminar.
Mutasi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan  Mutasi tenaga pendidik dan atau
tenaga kependidikan dilakukan
dengan melihat urgensinya dan
memastikan ada tenaga
penggantinya.
Sistem Penghargaan
Pendidik dan Tenaga  Penghargaan diberikan kepada
Kependidikan pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang menunjukkan
prestasi kerja dalam bentuk
promosi jabatan atau pemberian
penghargaan lainnya.
Sanksi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan  Sanksi terhadap pelanggaran
yang dilakukan oleh pendidik dan
tenaga kependidikan
dilaksanakan dengan mengacu
pada PP No. 53 tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai dan
peraturan-peraturan lainnya yang
berlaku.

Halaman : 10
BAB VI
PENUTUP

Dari paparan program peningkatan kompetensi guru di SDN Karangtengah


1 dapat disimpulkan sebagaimana berikut:
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama nilai Ujian Sekolah tahun
pelajaran 2021/2022 diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan
mutu baik kegiatan akademik mapun kegaiatan non akademik.
2. Dalam merealisasikan peningkatan mutu pendidikan diperlukan dana yang
cukup, oleh karena pemberian bantuan ini akan digunakan untuk meningkatan
mutu pendidikan secara cermat, hemat dan transparan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Proses pembelajaran di dalam kelas akan lebih termotivasi dan menghasilkan
hasil evaluasi belajar akan lebih meningkat bila menggunakan media
pembelajaran yang sesuai, oleh karena sarana pendukung harus ada secara
memadai.
4. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan juga tidak lepas dari upaya
peningkatan mutu atau kualitas guru. Kegiatan peningkatan profesionalitas
guru juga perlu penanganan khusus.

Blitar, 30 September 2021


Kepala SDN Karangtengah 1

TUTIK HARIYANI, S.Pd


NIP. 196508301990022001

Halaman : 11

Anda mungkin juga menyukai