PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program layanan-layanan khusus di NAMA SEKOLAH....................
merupakan suatu perencanaan semua kegiatan sekolah yang disusun untuk
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik. Manajemen layanan
khusus di NAMA SEKOLAH.................... merupakan bagian penting dalam
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan
salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk
bangsa Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk
melaksanakan proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan
teknologi saja, melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani
maupun rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan UUSPN bab 11 Pasal 4 yang
memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional.
Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut maka NAMA
SEKOLAH.................... memerlukan suatu manajemen layanan khusus yang dapat
mengatur segala kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut
dapat tercapai. Manajemen layanan khusus di NAMA SEKOLAH.................... pada
dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar
pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
Menurut Kusmintardjo (1992:1) sekolah tidak akan berfungsi jika tidak ada
sesuatu yang membuatnya berfungsi. Dalam sebuah pendidikan harus mempunyai
unsur-unsur yang meliputi administrasi sekolah. Unsur-unsur dalam administrasi
sekolah tersebut masing-masing mempunyai fungsi, hubungan, dan ketergantungan
dengan komponen-komponen lainnya. Unsur-unsur tersebut meliputi: (a)
administrasi murid, (b) administrasi kurikulum, (c) administrasi personil, (d)
administrasi materiil, (e) administrasi keuangan, (f) administrasi hubungan sekolah
dan masyarakat dan (g) administrasi pelayanan khusus.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus
NAMA SEKOLAH.................... adalah suatu proses kegiatan memberikan
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
H. Layanan Keamanan
Layanan keamanan yaitu layanan yang dapat memberikan rasa aman pada
siswa selama siswa belajar di sekolah dengan adanya penjagaan oleh satpam
sekolah.
I. Layanan Keagamaan
Layanan keagamaan mendidik para peserta didik untuk dapat menjalankan
ajaran agamanya dengan baik.
A. Kesimpulan
Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan-pelayanan khusus di NAMA
SEKOLAH...................., perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Administrasi humas merupakan suatu manajemen untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas hubungan dan nama baik sekolah di mata pihak ekternal
sekolah.
2. Administrasi layanan khusus merupakan suatu kegiatan penunjang/
utilitas/penyediaan fasilitas sekolah. Dalam pelaksanaan administrasi
humas/layanan khusus dimulai dari penetapan sasaran mutu, prosedur kerja,
pelaksanaan kerja dengan membuat form – form kerja, dan evaluasi kerja
dengan cara mengaudit secara internal maupun eksternal.
B. Saran - saran
Dalam rangka meningkatkan program pelayanan-pelayanan khusus, pemerintah
melalui instansi terkait hendaklah memantau pelaksanaan tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar memberikan kesempatan kepada NAMA SEKOLAH....................
untuk bersaing secara sehat dalam pencapaian hasil prestasi belajar siswa.