Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu
sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis
madrasah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah,
dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di MA UNGGULAN CMS PITUTUR,
dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen MA UNGGULAN CMS PITUTUR
Tahun Pelajaran 2019/2020, maka MA UNGGULAN CMS PITUTUR perlu melakukan
revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang berada di
lingkungan masyarakat berkembang, maka pengembangan kurikulum juga harus
disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun pelajaran
2019/2020 mencakup hal-hal sebagai berikut:
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
1
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi
dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR dikembangkan berdasarkan hasil
revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis
terhadap kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan MA UNGGULAN CMS PITUTUR disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020.
Kurikulum 2013 secara keseluruhan pada tahun pelajaran 2019/2020 ini,
maka MA UNGGULAN CMS PITUTUR melakukan review, revisi dan penyusunan
Dokumen Kurikulum.
Hal ini diperlukan sebagai pedoman dalam operasional semua warga madrasah
dalam mencapai tujuan pendidikan di MA UNGGULAN CMS PITUTUR.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun
2007 tentang Standar Proses

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


2
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan
Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum
8. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 117 tahun 2014
tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah
9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 207 tahun 2014
tentang Kurikulum Madrasah
10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 tahun 2014
tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 tentang Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Struktur Kurikulum dan Silabus SMA
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Satuan Pendidikan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Program ekstra Kurikuler
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Ekstra Pramuka
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014
tentang Peran guru TIK dan keterampilan computer dan pengolahan
informasi dalam implementasi kurikulum 2013.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


3
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014
tentang pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 pada pendidikan dasar
dan menengah
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159 Tahun 2014
tentang Evaluasi kurikulum
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang pembelakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015
tentang Criteria Kelulusan Peserta Didik
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Pendidikan Dasar dan
Menengah
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017
tentang Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Oleh Pendidik Pendidikan
Dasar Dan Menengah
30. Rencana Kerja Madrasah (RKM) MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun
Pelajaran 2019/2020

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


4
C. Mekanisme Pengembangan Kurikulum
1. Pengembangan
Pengembangan Kurikulum merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan MA UNGGULAN CMS PITUTUR. Kegiatan ini dapat berbentuk
rapat kerja yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru. Tahap kegiatan
pengembangan Kurikulum secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf
berdasarkan analisis konteks; (2) review, revisi, dan finalisasi; serta (3)
pengesahan oleh pejabat yang berwenang. Langkah yang lebih rinci dari
masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim pengembang
kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR. Kantor Kementerian Agama Wilayah
Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan sesuai
dengan kewenangannya berkewajiban melakukan koordinasi dan supervisi.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kurikulum merupakan tanggung jawab bersama seluruh
unsur MA UNGGULAN CMS PITUTUR di yakni kepala madrasah, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Daya Dukung
Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum meliputi:
a. Kebijakan Madrasah
Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum merupakan kewenangan dan
tanggung jawab penuh dari Madrasah. Oleh karena itu untuk dapat
mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum diperlukan kebijakan
madrasah yang ditetapkan dalam rapat dinas dengan melibatkan komite
madrasah baik langsung maupun tidak langsung.
b. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum merupakan proses perwujudan
kurikulum yang sesungguhnya. Oleh karena itu tenaga pendidik merupakan
unsur yang mutlak diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai.
Selain itu tenaga kependidikan madrasah sangat diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013.
c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
5
Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 memerlukan dukungan
berupa ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang
termasuk sarana madrasah adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan
kultural yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan pada satuan
pendidikan. Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan,
prasarana olahraga dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya sangat
diperlukan sebagai unsur penunjang yang memberikan kemudahan
pelaksanaan Kurikulum.

D. Acuan Konseptual
Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang disusun oleh dan
dilaksanakan di MA UNGGULAN CMS PITUTUR. Pengembangan kurikulum
ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum dengan
memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar semua mata pelajaran
dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Ukhuwah Islamiah
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan dan Ukhuwah Islamiah.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan
serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
6
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,
serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas
bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan
berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,
mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi
dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
7
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena
itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan
daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar
bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan
terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Madrasah
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas MA UNGGULAN
CMS PITUTUR.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


8
E. Prinsip Pengembangan
Prinsip pengembangan Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR adalah:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral
berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang
pendidikan.

F. Prosedur Operasional
Prosedur operasional pengembangan Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR
meliputi:
1. Analisis mencakup:
a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
9
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup:
a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
3. Penetapan dilakukan Kepala Madrasah berdasarkan hasil rapat dewan
pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite madrasah.
4. Pengesahan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi Jawa Timur.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


10
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman, bertaqwa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, bertanggungjawab dan demokratis.
Sedangkan tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Madrasah
”MENGEMBALIKAN KEJAYAAN ISLAM DENGAN CARA PENGUASAAN ILMU
AGAMA DAN TEKNOLOGI YANG DILANDASI DENGAN AKHLAKUL KARIMAH”
Indikator visi:
1. Mampu mengimplementasikan dalam pembinaan Internalisasi dan
pengembangan nilai dan ajaran islam dalam iman,amal dan akhlak mulia
2. Mampu mengimplementasiakan dalam Kejujuran, Kasih Sayang, Disiplin, Dan
Tanggung Jawab
3. Mampu dalam Penguasaan IPTEK Tingkat Dasar
4. Mampu Dalam Perolehan Prestasi Lomba Akademik tingkat Provinsi
5. Mampu Dalam Perolehan Prestasi Lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja)
6. Mampu Dalam Perolehan Prestasi Non Akademik Dalam Lomba Olah Raga
Dan Seni
7. Mampu Dalam Perolehan Prestasi Lomba UKS, PMR, Dan Pramuka
8. Mampu Dalam Penguasaan Kecakapan Hidup (Life Skill)
9. Mampu Dalam Pemberian Pelayanaan Pendidikan Yang Bermutu
10. Mampu Dalam Memperoleh Kepercayaan Dan Kepuasaan Masyarakat
(Stakeholderst)
11. Mampu Dalam Merespon terhadap kepedulian sosial

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


11
C. Misi Madrasah :
1. Memiliki siswa yang mampu meneladani kesempurnaan akhlak Rasulullah
dan menjadikan Akhlakul Karimah sebagai landasan kehidupan
2. Menumbuhkan semangat berprestasi dengan menemukan inovasi
pembelajaran
3. Menghasilkan Lulusan dengan prestasi akademik tinggi .
4. Mengitegrasikan Life Skill kedalam kurikulum
Perilaku Akhlakul Karimah

D. Tujuan Madrasah (Umum)


Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar, Tujuan
Madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :.
a. Mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan Imtaq dan Iptek
sehingga unggul akan prestasi serta berwawasan kebangsaan
b. Menghasilkan pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yang
professional dan memiliki sertifikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing
c. Menghasilkan pencapaian standar sarana prasarana sesuai dengan standar
nasional pendidikan
d. Menghasilkan manajemen pengelolahan madrasah yang partisipatif dan
akuntabel sesuai dengan ketentuan standar nasional pendidikan
e. Memenuhi sistem penilaian sesuai dengan standar nasional pendidikan
f. Memiliki sambungan internet dan sistem informasi dan manajemen (SIM)
yang handal
g. Menghasilkan berbagai macam strategi untuk penggalangan dana melalui
komite Madrasah

E. TUJUAN MADRASAH (KHUSUS)

Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar,
madrasah dapat :
1. Mewujudkan kehidupan berbudaya yang agamis dengan ditandai dengan
perilaku sholeh, ikhlas, tawadhu’, kreatif dan mandiri

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


12
2. Mengoptimalkan proses KBM dengan melalui pembelajaran konstruktivisme,
aktif, kreatif, efektif, dan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)
3. Menghasilkan pencapaian standar kelulusan rata-rata 80 untuk semua mata
pelajaran termasuk mulok
4. Peningkatan prestasi akademik dibuktikan dengan kenaikan rata-rata nilai
rapor
5. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris
6. Mengoptimalisasi layanan bimbingan dan konseling (BK)
7. Peningkatan kemampuan siswa dalam olimpiade MIPA dan Bahasa yang
berjalan efektif dan dapat meraih juara tingkat kabupaten dan propinsi
8. Peningkatan kemampuan siswa dalam bidang prestasi olahraga dan seni yang
berjalan efektif dapat meraih juara tingkat kabupaten dan propinsi
9. Terwujudnya lingkungan madrasah yang indah, bersih, asri, nyaman dan
kondusif untuk KBM
10. Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antar warga madrasah dan
masyarakat (Stakeholder)

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


13
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
MA UNGGULAN CMS PITUTUR pada tahun pelajaran 2019/2020
memiliki kewajiban untuk menyusun Kurikulum dan melaksanakannya
Kurikulum 2013.
Pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata
Pelajaran Umum A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, Pendalaman dan atau
Lintas Minat dan Muatan Lokal, yang semuanya mengusung ke pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

No. Domain Kompetensi

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang


beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
1. Sikap efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
2. Pengetahuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
3. Keterampilan
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


14
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut;

No. Domain Kompetensi Inti


a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
b. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
1. Sikap dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
1. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
2. Pengetahuan
2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


15
No. Domain Kompetensi Inti
memecahkan masalah
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
3. Keterampilan sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk
selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga)
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
16
tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi
Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran. Pengorganisasian kelas
pada MA UNGGULAN CMS PITUTUR dengan Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam (MIA), yang didasarkan pada hasil tes masuk peserta didik baru, nilai Ujian
Nasional SLTP dan hasil analisis guru Bimbingan Konseling; Muatan Kurikulum
MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun pelajaran 2019/2020 meliputi Kompetensi
Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar mengacu kepada silabus sesuai
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 untuk kelas X, dan untuk kelas XI, XII
sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


17
Struktur Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR disajikan dalam tabel berikut
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA)

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU


PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3 3
Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 6
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Kelompok D (Muatan Lokal)
Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) 2 2 -
Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) 2 2 2

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


18
Jumlah Alokasi WaktuPer-Minggu 55 55 55

Muatan Kurikulum Kekhasan Satuan Pendidikan.


Muatan kurikulum kekhasan satuan pendidikan merupakan komponen
kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dan menjadi ciri khas
maupun keunggulan bagi madrasah yang bersangkutan.
Muatan kurikulum yang merupakan kekhasan MA UNGGULAN CMS
PITUTUR antara lain:
a) Program Pembentukan Karakter
Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pada pasal 3 dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada
satuan pendidikan telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama,
Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:
(1) Religius,
(2) Jujur,
(3) Toleransi,
(4) Disiplin,
(5) Kerja keras,
(6) Kreatif,
(7) Mandiri,
(8) Demokratis,
(9) Rasa Ingin Tahu,
(10) Semangat Kebangsaan,
(11) Cinta Tanah Air,
(12) Menghargai Prestasi,
(13) Bersahabat/Komunikatif,
(14) Cinta Damai,
(15) Gemar Membaca,
(16) Peduli Lingkungan,
(17) Peduli Sosial,
(18) Tanggung Jawab

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


19
Dalam upaya mengembangkan nilai-nilai karakter bagi peserta didik
di MA UNGGULAN CMS PITUTUR dilaksanakan program/kegiatan, antara lain:
a) Pengintegrasian nilai-nilai karakter dan dalil-dalil dari Al Qur’an-Hadus
ke dalam seluruh mata pelajaran, pengembangan diri melalui
ekstrakurikuler dan layanan bimbingan konseling.
b) Pembiasaan sehari-hari yang rutin dilakukan di madrasah meliputi :
1) berjabat tangan dengan guru dan teman yang muhrim pada saat
memasukki lingkungan madrasah.
2) Membaca do’a dan Al Qur’an di awal pembelajaran.
3) membaca do’a di akhir pembelajaran
4) melaksanakan sholat dluhur secara berjama’ah.
5) membudayakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun).
c) Istighosah dan upacara bendera setiap hari senin
d) Menyanyikan Mars dan Hymne madrasah setiap upacara bendera
e) Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus OSIM baru
f) Pengembangan Standar Kompetensi mengembangkan pemahaman dan
pengamalan nilai islami melalui tagihan hafalan serta prakteknya.
g) Kamis Bersedekah
h) Memimpin istighosah sesuai jadwal
i) Pentas seni, dalam rangka Milad Madrasah
j) Aneka lomba antar kelas dalam rangka HUT RI, Milad Madrasah,
Kegiatan Akhir Semester
k) PHBN dan PHBI
b) Pengelolaan Rombongan Belajar
Rombongan belajar (rombel) di MA UNGGULAN CMS PITUTURterdiri
dari 21 rombel yang terbagi dibagi dalam tiga kelas, yaitu:
a) Kelas X, terdiri dari 1 rombel peminatan Matematika dan Ilmu Alam
(MIA).
b) Kelas XI, terdiri dari 1 rombel peminatan Matematika dan Ilmu Alam
(MIA).
c) Kelas XII, terdiri dari 1 rombel peminatan Matematika dan Ilmu Alam
(MIA).

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


20
C. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan Bimbingan Konseling dan ekstrakurikuler.
a. Pelayanan Bimbingan konseling , meliputi :
Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan
adalah upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka
tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal. Layanan Bimbingan dan
Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta
terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai
kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab
sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
Layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara langsung (tatap
muka) antara guru bimbingan dan konseling dan tidak langsung
(menggunakan media tertentu), dan diberikan secara individual (jumlah
peserta didik/konseli yang dilayani satu orang), kelompok (jumlah peserta
didik/konseli yang dilayani lebih dari satu orang), klasikal (jumlah peserta
didik/konseli yang dilayani lebih dari satuan kelompok), dan kelas besar atau
lintas kelas (jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari satuan
klasikal).
Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu
peserta didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian
dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang
mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal. Tujuan
khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu konseli agar
mampu: (1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2)
merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan
kehidupannya di masa yang akan datang; (3) mengembangkan potensinya
seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya; (5)
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
21
mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan
(6) mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.

b. Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung
pembentukan karakter islami dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah
sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu, juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis
pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya
dalam ranah konkrit. Dengan demikian, kegiatan ekstra kurikuler ini dapat
dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
- Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X dan XI
- Baca Tulis Al Qur’an, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi semua kelas
- Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Futsal, Bulu Tangkis
- Kesenian : Al Banjari
- Karya Ilmiah Remaja
- Palang Merah Remaja (PMR)

D. Pengaturan Beban Belajar.


Di MA UNGGULAN CMS PITUTUR beban belajar menggunakan sistem
Paket
1. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per
minggu mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
3. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
a. Kelas X : 55 Jam pelajaran;
b. Kelas XI : 55 Jam pelajaran;
c. Kelas XII : 55 Jam pelajaran,

E. Kriteria Ketuntasan Minimal


KKM ditentukan guru mata pelajaran mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan
setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
22
materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung
yang dimiliki MA UNGGULAN CMS PITUTUR.
1. Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD
dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan
berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD
tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas
materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan
kompetensinya.
2. Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat
diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang
sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor
sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKMnya.
3. Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru,
kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang
diampu, kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah
peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan
dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya dukung,
semakin tinggi pula nilai KKMnya.

KKM dapat dibuat berbeda untuk setiap mata pelajaran dan dapat juga
dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Apabila sekolah
menentukan KKM yang berbeda untuk setiap mata pelajaran, sekolah harus
mempertimbangkan panjang interval setiap mata pelajaran. Hal ini berimplikasi
antara lain pada format dan pengisisan rapor. Apabila sekolah menentukan KKM
yang sama untuk semua mata pelajaran, misalnya dengan menjadikan KKM
mata pelajaran paling rendah sebagai KKM satuan pendidikan. Hal ini akan
menyederhanakan penentuan interval predikat serta format dan pengisian
rapor. Nilai KKM ditulis dalam dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS
PITUTUR dan disosialisasikan kepada semua warga Madrasah.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada MA
UNGGULAN CMS PITUTUR dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut.
1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat
kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung).
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
23
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)
KRITERIA
KETUNTASAN
MATA PELAJARAN
MINIMAL
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 80 80 80
b. Akidah Akhlak 80 80 80
c. Fikih 80 80 80
d. Sejarah Kebudayaan Islam 80 80 80
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 80 80 80
3 Bahasa Indonesia 80 80 80
4 Bahasa Arab 80 80 80
5 Matematika 80 80 80
6 Sejarah Indonesia 80 80 80
7 Bahasa Inggris 80 80 80
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 80 80 80
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 80 80 80
Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan 80 80 80
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
1 Matematika 80 80 80
2 Biologi 80 80 80
3 Fisika 80 80 80
4 Kimia 80 80 80
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 80 80 80
Kelompok D (Muatan Lokal)
Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) 80 80 -

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


24
Interval Predikat KKM
KKM Intervel Predikat
91 - 100 A
80 - 90 B
80
61 - 79 C
< 60 D

F. Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan untuk kurikulum 2013
1) Kaidah Penilaian Pendidikan
Standar penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar siswa . Penilaian Pendidikan sebagai
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa , penilaian dalam pengertian ini mencakup: penilaian
autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, Penilaian, Penilaian
harian, Penilaian akhir semester, ujian nasional, dan ujian madrasah, yang
diuraikan secara ringkas sebagai berikut:
a) Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan
keluaran (output) pembelajaran dengan menggunakan beragam tehnik
dan alat penilaian.
b) Penilaian diri (self assessment) merupakan penilaian yang dilakukan
sendiri oleh siswa secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
c) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar siswa termasuk
penugasan perseorangan atau kelompok di dalam (in class) atau di luar
kelas (out class) khususnya pada perubahan sikap/perilaku dan
keterampilan siswa .
d) Penilaian merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar siswa secara
berkesinambungan.
e) Penilaian harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik
untuk menilai kompetensi siswa setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih sesuai perencanaan yang dibuat antara guru dan
siswa .

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


25
f) Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir semester.
Cakupan Penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua kompetensi dasar pada semester yang sudah berjalan.
g) Penilaian akhir tahun merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir tahun pelajaran.
Cakupan Penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua kompetensi dasar pada semester yang sudah berjalan.
h) Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan
pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai siswa dalam rangka
menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan
secara nasional.
i) Ujian Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan
Pendidikan.
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penilaian, maka
direkomendasikan menggunakan pendekatan penilaian acuan kriteria (PAK).
Penilaian acuan kriteria merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang
didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Kriteria ketuntasan minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal
yang ditentukan oleh satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik
kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik siswa .
Kriteria ketuntasan minimal memiliki konsekuensi ganda yaitu, bagi guru
dituntut untuk sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas mengajar dan bagi
siswa dituntut untuk bersungguh-sunggguh dan optimal dalam menjalani
proses pembelajaran.
2) Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian
a) Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar siswa mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan
untuk menentukan posisi relatif setiap siswa terhadap standar yang telah
ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi,
kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan
proses.
b) Teknik dan Instrumen Penilaian

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


26
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
1) Penilaian kompetensi sikap, guru melakukan penilaian kompetensi sikap
melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer
evaluation) oleh siswa dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk
observasi, penilaian diri, dan penilaian antarsiswa adalah daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan guru.
2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan; guru menilai kompetensi
pengetahuan yang dicapai siswa melalui tes tulis, tes lisan, dan
penugasan. Sebelum melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan,
guru telah menyiapkan instrumen penilaian yang meliputi; 1) Instrumen
tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman
penskoran. 2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan yang akan
ditanyakan pada siswa berserta pedoman penskoranya. 3) Instrumen
penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas yang
akan dikerjakan siswa .
3) Penilaian Kompetensi Keterampilan; Untuk mengetahui kompetensi
keterampilan, seorang guru harus menilai kompetensi keterampilan
melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut siswa
mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan
tes praktik, projek,produk dan penilaian portofolio. Instrumen yang
digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
dilengkapi rubrik. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan harus
memenuhi persyaratan berikut yaitu: 1)substansi yang
merepresentasikan kompetensi yang dinilai; 2) konstruksi yang
memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan; dan 3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan siswa .

c) Mekanisme dan Prosedur Penilaian


Penilaian hasil belajar pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh guru, satuan Pendidikan, pemerintah dan/atau lembaga
mandiri. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentik,
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
27
penilaian diri, penilaian projek, Penilaian harian, Penilaian akhir semester,
ujian madrasah, dan ujian nasional. Penjelasan lebih rinci masing-masing
bentuk penilaian sebagai berikut:
1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh siswa untuk tiap kali sebelum ataupun
sesudah Penilaian harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh guru untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
4) Penilaian harian dilakukan oleh guru terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk Penilaian atau penugasan.
5) Penilaian Akhir Semester dan Penilaian Akhir Tahun, dilakukan oleh guru
di bawah koordinasi satuan Pendidikan.
6) Ujian madrasah dilakukan oleh satuan Pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
7) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

d) Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian


1) Pelaksanaan Penilaian Oleh guru
Penilaian hasil belajar oleh guru yang dilakukan secara
berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan
belajar siswa serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh guru memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a) Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan
dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal
semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, guru memilih teknik
penilaian sesuai dengan indikator dan mengembangkan instrumen
serta pedoman penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang
dipilih.
b) Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan
penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk
mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan
tingkat kemampuan siswa.
c) Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan
mengacu pada indikator dari kompetensi dasar setiap mata pelajaran
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
28
yang diintegrasikan dalam tema yang sudah diselaraskan secara
konseptual dan metodologis.
d) Hasil penilaian oleh guru dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada siswa disertai
balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)
yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk
perbaikan pembelajaran.
e) Laporan hasil penilaian oleh guru dapat berbentuk: 1) nilai dan/atau
deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil
pembelajaran tematik-terpadu khususnya pada tingkat dasar, 2)
deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial.
f) Laporan hasil penilaian oleh guru disampaikan kepada kepala
madrasah dan pihak lain yang terkait (waka kurikulum, wali kelas,
guru Bimbingan dan Konseling, dan orangtua/wali) pada periode
yang ditentukan.
g) Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua
guru selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.

2) Pelaksanaan Penilaian Oleh Satuan Pendidikan


Penilaian hasil belajar oleh satuan Pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan siswa yang meliputi kegiatan berikut:
a) menentukan kriteria minimal pencapaian tingkat kompetensi dengan
mengacu pada indikator kompetensi dasar tiap mata pelajaran;
b) mengoordinasikan Penilaian harian, , Penilaian akhir semester,
Penilaian kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan ujian akhir
madrasah;
c) menyelenggarakan ujian madrasah dan menentukan kelulusan siswa
dari ujian madrasah sesuai dengan POS Ujian Madrasah;
d) menentukan kriteria kenaikan kelas, sesuai ketentuan standar yang
telah ditetapkan dan disyahkan pemberlakuanya;
e) melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat
kompetensi kepada orangtua/wali siswa dalam bentuk buku rapor;

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


29
f) melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan Pendidikan
kepada bidang Pendidikan madrasah kementerian agama
kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;
g) melaporkan hasil ujian kompetensi kepada orangtua/wali siswa dan
bidang Pendidikan madrasah kementerian agama kabupaten/kota
dan provinsi.
h) menentukan kelulusan siswa dari satuan Pendidikan melalui rapat
kelulusan sesuai dengan kriteria: 1) menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; 2) mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan,
dengan ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk
kategori baik dan kompetensi pengetahuan dan keterampilan
minimal sama dengan KKM yang telah ditetapkan; 3) lulus ujian
madrasah dan ujian madrasah berstandar nasional; dan 4) lulus
Ujian Nasional.
i) menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan
Surat Keterangan Hasil Ujian Madrasah Berstandar Nasional
(SKHUMBN) setiap siswa bagi satuan Pendidikan penyelenggara
Ujian Nasional; dan Ujian Madrasah Berstandar Nasional.
j) menerbitkan ijazah untuk setiap siswa yang lulus dari satuan
Pendidikan bagi satuan Pendidikan yang telah terakreditasi.

3) Pelaksanaan Penilaian oleh Pemerintah


Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian Nasional,
Ujian Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Mutu Tingkat Kompetensi,
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a) Ujian Nasional
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu sistem
yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang
aman, jujur, dan adil.
2) Hasil Ujian Nasional digunakan untuk: a) salah satu syarat kelulusan
siswa dari satuan Pendidikan; b) salah satu pertimbangan dalam
seleksi masuk ke jenjang Pendidikan berikutnya; c) pemetaan mutu;
dan d) pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu.
3) Dalam rangka standardisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi
bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


30
soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
dengan komposisi tertentu yang ditentukan oleh Pemerintah.
4) Sebagai salah satu penentu kelulusan siswa dari satuan Pendidikan,
kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh Pemerintah.
5) Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program
dan/atau satuan Pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat
peta daya serap UN dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang
berkepentingan.
b) Ujian Madrasah Berstandar Nasional PAI dan Bahasa Arab
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UMBN didukung oleh suatu
sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan
harus dengan aman, jujur, dan adil.
2) Hasil UMBN digunakan untuk: a) bahan pertimbangan dalam
penentuan pemetaan mutu madrasah; b) salah satu syarat ketentuan
kelulusan; c) umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;
d)alat pengendali mutu Pendidikan; e) pendorong peningkatan mutu
Pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan
Madrasah Aliyah.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.


1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntaan hasil belajar pada setiap
mata pelajaran baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Ketuntasan
belajar pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun. Jika terdapat mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester
ganjil atau genap, maka:
1) Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata pelajaran semester ganjil dan
genap.
2) Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan KKM pada mata pelajaran
tersebut.
Jika hasil pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek mata pelajaran
tersebut dinyatakan TUNTAS, dan sebaliknya jika nilai rerata kurang dari nilai
KKM, maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan BELUM TUNTAS.
Selanjutnya jika rerata kedua aspek tuntas maka mata pelajaran tersebut

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


31
dikatakan TUNTAS, dan sebaliknya minimal satu aspek tidak tuntas maka mata
pelajaran tersebut dikatakan BELUM TUNTAS.
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan pendidikan yang menggunakan
Sistem Paket.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
b. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan.
c. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib (pendidikan kepramukaan dan
BTQ) minimal BAIK dan Predikat kegiatan ekstrakurikuler pilihan minimal
CUKUP sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka nilai akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap untuk aspek yang
sama.
e. Tidak memiliki nilai dibawah 80
f. Tidak memiliki nilai di bawah KKM dalam mata pelajaran PAI ( Fikih,
Akidah Akhlak, Al Qur’an Hadis, SKI) dan PPKn
g. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 10 % dari jumlah hari
efektif semester genap ( 10 hari)
Catatan:
Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil
rapat dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan satuan
pendidikan, seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya
yang berlaku di satuan pendidikan. Kriteria kenaikan kelas dari satuan
pendidikan harus tersurat dalam dokumen Kurikulum 2013.
Lembar kriteria kenaikan kelas dilampirkan pada rapor peserta didik.

2. Kriteria Kelulusan
a. Ditentukan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh panitia Madrasah
yang dihadiri oleh dewan guru serta Kepala Madrasah dan Pengawas

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


32
Madrasah Kemenag Kabupaten Pasuruan serta minimum seluruh guru
kelas XII sebelum pengumuman kelulusan.
b. Tidak dibenarkan adanya penambahan nilai.
c. Peserta didik yang dinyatakan lulus Satuan Pendidikan dan mengikuti
Ujian Nasional (UN) berhak mendapatkan ijazah, SHUN dan rapor sampai
dengan semester terakhir kelas XII dan sebaliknya yang tidak lulus hanya
diberikan rapor sampai semester akhir kelas XII.
d. Peserta didik yang tidak mengikuti Ujian Nasional tidak berhak
mendapatkan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN).
e. Hasil rapat pleno ditulis dalam notulen rapat (berita acara rapat) yang
dibuat oleh notulis dan disahkan oleh Kepala Madrasah diketahui
Pengawas Madrasah.
Notulen rapat (berita acara rapat) tersebut memuat :
1) semua keputusan yang dihasilkan saat rapat pleno.
2) perincian jumlah peserta seluruhnya, peserta yang lulus dan tidak lulus
dengan menyebut jumlah peserta laki-laki/perempuan, disertai lampiran
daftar namanya.
3) daftar hadir rapat pleno.
f. Tempat pengesahan lulus/tidak lulus Satuan Pendidikan adalah di MA
UNGGULAN CMS PITUTUR.
g. Laporan hasil kelulusan Satuan Pendidikan disahkan oleh Pengawas
Madrasah/Pejabat yang ditunjuk dengan bukti fisik dokumen pendukung
DKN rapor kelas XII , DKN ujian, data kelakuan baik .

Kelulusan Dari Satuan Pendidikan


1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan ditentukan setelah :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Madrasah (UM).
2. Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan formal ditentukan oleh
berdasarkan Rapat Dewan Guru.
3. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah menerima hasil UN peserta didik
yang bersangkutan.
4. Peserta didik dinyatakan lulus UM untuk semua mata pelajaran, apabila
peserta didik telah memenuhi criteria kelulusan yang ditetapkan oleh MA
UNGGULAN CMS PITUTUR berdasarkan perolehan Nilai Madrasah.
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
33
5. Kriteria kelulusan peserta didik pada nomor 4 mencakup minimal rata- rata
nilai madrasah setiap mata pelajaran adalah 80,0 yang ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan.
6. Nilai Madrasah dimaksud diperoleh dari Gabungan antara dengan pembobotan
60% untuk nilai rata-rata rapor semester I – V dan 40% untuk Ujian Akhir
Madrasah;
7. Pembulatan NM yang merupakan gabungan dari nilai UM dan nilai rata-rata
rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian
satuangka dibelakang koma.
Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil Ujian Nasional
1. Kriteria pencapaian kompetensi lulusan Nilai hasil UN dilaporkan dalam
rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) dengan tingkat pencapaian
kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut:
a. Sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapanpuluh lima) dari atau kurang
dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuhpuluh) dan kurang dari atau sama
dengan 85 (delapanpuluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau
sama dengan 70 (tujuhpuluh); dan
d. kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).
2. Setiap peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus berhak mengikuti
UN dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi
criteria pencapaian standar kompetensi lulusan.
H. Mutasi
MA UNGGULAN CMS PITUTUR menetukan persyaratan pindah/mutasi sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis madrasah melalui mekanisme yang obyektif
dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Mutasi masuk
Penerimaan mutasi masuk dapat dilakukan apabila rasio kelas belum
memenuhi rasio kelas maksimum, dengan persyaratan :
a. Berasal dari Madrasah yang berakreditasi A dan melaksanakan Kurikulum
2013
b. Memiliki Laporan hasil belajar dengan nilai lengkap dari madrasah asal
c. Memiliki ijasah dan SKHUN SMP/MTs/sederajat
d. Memiliki surat pindah dari madrasah asal

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


34
e. Surat Keterangan dari madrasah asal yang menerangkan peserta didik yang
bersangkutan tidak menjalani sangsi karena pelanggaran terhadap tata
tertib madrasah asal
f. Mutasi hanya dimungkinkan dalam satu peminatan
2. Mutasi Keluar dengan persyaratan:
a. Surat permohonan dari orang tua peserta didik yang bersangkutan
b. Tidak mempunyai tanggungan administrasi dengan madrasah
c. Surat Keterangan Madrasah/ Sekolah yang menerima
3. Pelaksanaan mutasi masuk dilakukan dengan ketentuan
a. Mutasi Kelas X dapat dilakukan pada semester genap setelah penerimaan
rapor semester ganjil dan ditutup sampai dengan akhir bulan Pebruari
b. Mutasi Kelas XI dapat dilakukan pada semester ganjil ditutup sampai akhir
bulan Agustus dan semester genap ditutup sampai akhir builan Pebruari.
c. Mutasi Kelas XII dapat dilakukan pada semester ganjil ditutup sampai akhir
bulan Agustus
I. Peminatan dan Lintas Minat
1. Penentuan Peminatan Kelas X
a. Pengolahan nilai raport, dan SKHUN: Untuk peminatan MIA yang
diutamakan adalah nilai mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa
Indonesia.
b. Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh
orang tua
c. Rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs)
d. Hasil Tes IQ
e. Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik peminatan
ataupun lintas minat, maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan
hasilnya disetujui oleh orang tua.
2. Pendalaman Minat
Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-
prasarana yang tersedia di MA UNGGULAN CMS PITUTUR, ditentukan
Lintas Minat yang dilaksanakan rombongan belajar MIA kelas X, XI, dan
XII, yaitu Biologi.

J. Pendidikan Kecakapan Hidup


Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


35
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum” yang
keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi
pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan
hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan
praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning to live
together dengan contoh keteladanan dalam kehidupan budaya sekolah.
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning),
sehingga proses pembelajaran di MA UNGGULAN CMS PITUTUR
dilaksanakan di dalam atau di luar kelas, sesuai dengan kreatifitas
guru.
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan yang
dilaksanakan setiap hari (sebagai budaya sekolah)
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill, sesuai
dengan karakterisrik mata pelajaran.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar
peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
a. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan
hidup yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dirancang melalui penggunaan
variasi metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


36
2) Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus
dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka
untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan
peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab
akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir
berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang
telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta
didik diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda
antar yang satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan
kecakapan akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang
sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta
didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,
mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan
menghargaiperbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang,
tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi,
dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan
menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).

K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, serta Pendidikan


Karakter
MA UNGGULAN CMS PITUTUR mengintegrasikan PBKL dalam mata
pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan
lokal dan kesiapan sekolah. Integrasi PBKL dilakukan pada mata pelajaran Seni
Budaya, Bahasa Arab, dan Pra Karya dan Kewirausahaan.
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
37
Untuk Pendidikan karakter bangsa di MA UNGGULAN CMS PITUTUR
diintegrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang
relevan dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan
keteladan yang dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan


38
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Ajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal selama 5
(lima) hari untuk melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), yaitu
mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Juli 2019.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk kelas XI dan XII dimulai
pada hari Senin tanggal 18 Juli 2019.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
sebagai berikut:
1 07.00 - 07.45
2 07.45 - 08.30
3 08.30 - 09.15
4 09.15 - 10.00
Istirahat 10.00 - 10.15
5 10.15 - 11.00
6 11.00 - 11.45
Ishoma 11.45 - 12.15
7 12.15 - 13.00
8 13.00 - 13.45
9 13.45 - 14.30

39 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif
belajar sebagai berikut:
Jumlah Pekan Tidak Pekan
No Nama Bulan Keterangan
Pekan Efektif Efektif
1 Juli 3 1 2 MOS
2 Agustus 4 0 4
3 September 5 0 5
4 Oktober 4 1 3
5 Nopember 4 0 4 Penilaian Akhir
Semester, Libur
6 Desember 5 1 4
Semester
7 Januari 4 0 4
8 Pebruari 4 0 4
9 Maret 5 3 2 Ujian Madrasah
10 April 4 0 4 Ujian Nasional
11 Mei 4 3 1 Penilaian Akhir
Tahun, Libur Hari
12 Juni 5 4 1
Raya
Jumlah 50 13 37

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari
libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap
jenjang dan jenis Pendidikan.
3. Keputusan pengurus Yayasan Darut Taqwa untuk liburan agenda pesantren

40 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


Libur Akhir Semester
26-31 Desember 2019 Libur Semester Ganjil
22 Mei - 12 Juli 2020 Libur Semester Genap

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Semester I
11 Agustus 2019 Libur Hari Raya Idul Adha 1440 H
17 Agustus 2019 Libur Hari Kemerdekaan RI
1 September 2019 Libur Tahun Baru Islam 1441 H
9 Nopember 2019 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
25 Desember 2019 Libur Hari Raya Natal
26 Desember 2018 Cuti Bersama
Semester II
1 Januari 2020 Libur Tahun Baru Masehi
25 Januari 2020 Libur Tahun Baru Imlek
22 Maret 2020 Libur Isro’ Mi’roj Nabi Muhammas SAW
25 Maret 2020 Libur Hari Raya Nyepi
10 April 2020 Libur Wafat isa Al Masih
1 Mei 2020 Libur Hari Buruh
7 Mei 2020 Libur Hari Raya Waisak
21 Mei 2020 Libur Kenaikan Isa Al Masih
24-25 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri
1 Juni 2020 Libur Hari Pancasila

41 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.
Pengembangan Program Pembelajaran dan RPP

NO AGENDA KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN


1. Masuk aktif tahun pelajaran 2019-2020 15 Juli 2019 -
2. Matsama 15-17 Juli 2019 -
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil 07 – 12 Oktober 2019 -
4. Study Tour 21 Oktober 2019
5. Peniliaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 26 Nopember - 05
-
Desember 2019
6. Penanggalan Rapot 20 Desember 2019 -
7. Libur Semester Ganjil 23-31 Desember 2019 -
Minggu, 21 Desember 2019
Pembagian Rapot Wali Murid (Kelas X dan Pukul : 08.00 WIB
8. Tempat : Mushollah PP
Wali Murid
XII)
Pitutur
9. Masuk Aktif Semester Genap 02 Januari 2020
10. Try Out UNBK 21-24 Januari 2020 Kelas XII
11. Try Out UAMBN-BK 17 – 20 Pebruari 2019 Kelas XII
12. Ujian Praktek Kelas XII 21-25 Pebruari 2020 Kelas XII
13. USBN 26 Februari-7 Maret 2020 Kelas XII
14. Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap 09-14 Maret 2020 Kelas X, XI
15. Prediksi UAMBN-BK (*) 16-18 Maret 2020 Kelas XII
16. Prediksi UNBK Utama (*) 01-04 April 2020 Kelas XII
17. Libur Permulaan Puasa 23-25 April 2020 -
18. Pondok Ramadhan 8-12 Mei 2020 -
19. Libur Hari Raya 21-30 Mei 2020 -
20. Penilaian Akhir Tahun (PAT) 2-13 Juni 2020 -
21. Penanggalan Rapot 19 Juni 2020 -
Sabtu, 20 Juni 2020
22. Pembagian Rapot Wali Murid Pukul : 08.00 WIB Wali Murid
Tempat : Ponpes Pitutur
23. Libur Semester Genap 22 Juni – 11 Juli 2020 -
Masuk Aktif Tahun Pembelajaran 2019-
24. Senin, 13 Juli 2020 -
2020

1. Pengembangan Kurikulum di MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun pelajaran


2019/2020 merupakan pengembangan dan revisi dari kurikulum tahun yang
lalu melalui In house Training pada bulan Juni .
2. Program pembelajaran setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender
Pendidikan MA UNGGULAN CMS PITUTUR, yakni 19 minggu efektif di
semester 1 dan 16 minggu efektif di semester 2.
42 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada
struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Keputusana Menteri Agama Republik Indonesia tentang
standar isi dan standar proses
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam program
pmbelajaran, disesuaikan dengan standar kompetensi dasar tiap mata
pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang tersedia, berdasarkan struktur
kurikulum dan kebutuhan MA UNGGULAN CMS PITUTUR.
5. Cara Pengembangan Program pembelajaran dan RPP MA UNGGULAN CMS
PITUTUR memfasilitasi para guru dalam mengembangkan Program
pembelajaran dan RPP melalui:
a. In house Training dan Workshop , bersama pengawas madrasah dan
Pejabat Kantor Kemenag Kota Pasuruan ;
b. Memberdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Nara Sumber dari luar yang Kompeten;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam
kelompok maupun pleno;
e. Penetapan oleh Kepala Madrasah ;
f. Pengesahan ke Kantor Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur .
6. Langkah-langkah Pengembangan Program pembelajaran dan RPP
a. Mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa terhadap:
1) Karakteristik Mata pelajaran;
2) Tujuan Mata Pelajaran;
3) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4) Standar Kompetensi (SK) , Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD),
5) Program pembelajaran dan RPP setiap mata pelajaran.
b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian kompetensi
dasar, harus memberi pengalaman belajar kepada peserta didik yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan dan umber belajar. Penglaman

43 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


belajar yang diberikan dapat melalui pendekatan pembelajaran bervariasi,
dan berpusat pada peserta didik, serta memuat kecakapan hidup yang
perlu dilatihkan pada peserta didik serta nilai-nilai karakter bangsa. proses
pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan saintifik
dengan mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta
materi pelajaran yang faktual, konseptual, dan prosedural.
c. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Perumusan indikator pencapaian kompetensi mengacu kepada hasil
analisis materi dan potensi peserta didik agar dicapai perubahan perilaku
dan dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan nilai-
nilai karakter bangsa.
d. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk dan penilaian diri. Untuk
kelas X, pendidik dituntut untuk melaksanakan autentik yang berarti
penilaian asli dari awal, sepanjang proses pembelajaran, dan nilai hasil
belajar yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar yang diajarkan.
Sistem penilaian berbentuk penilaian berkelanjutan, artinya semua
indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan,
ketercapaian kompetensi yang telah dicapai dan yang belum tercapai.
Untuk kompetensi yang belum tecapai diadakan remedial baik individu
maupun kelompok yang dilaksanakan sebelum melanjutkan ke
materi/SK/KD berikutnya.
e. Pengembangan Kurikulum Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal
setiap akhir semester;
2) Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013, pendalaman silabus dan
penyusunan RPP

44 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


3) Mengikut sertakan guru-guru MA UNGGULAN CMS PITUTURdalam
berbagai pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kota , Provinsi, maupun
tingkat nasional.

45 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


BAB V
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum MA UNGGULAN CMS


PITUTUR Tahun Pelajaran 2019/2020 telah selesai kami susun, dengan harapan
segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan,
khususnya di MA UNGGULAN CMS PITUTUR dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi
madrasah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan
anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum MA
UNGGULAN CMS PITUTUR ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
dan semoga Allah swt membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang
berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang
kita lakukan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya.

46 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019


Dokumentasi Penyusunan Kurikulum
1. Review Kurikulum

2. Penyusunan Kurikulum

3. Sosialisasi Kurikulum

47 Dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai