PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu
sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis
madrasah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah,
dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 di MA UNGGULAN CMS PITUTUR,
dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen MA UNGGULAN CMS PITUTUR
Tahun Pelajaran 2019/2020, maka MA UNGGULAN CMS PITUTUR perlu melakukan
revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang berada di
lingkungan masyarakat berkembang, maka pengembangan kurikulum juga harus
disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun pelajaran
2019/2020 mencakup hal-hal sebagai berikut:
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
1
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi
dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR dikembangkan berdasarkan hasil
revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis
terhadap kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan MA UNGGULAN CMS PITUTUR disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020.
Kurikulum 2013 secara keseluruhan pada tahun pelajaran 2019/2020 ini,
maka MA UNGGULAN CMS PITUTUR melakukan review, revisi dan penyusunan
Dokumen Kurikulum.
Hal ini diperlukan sebagai pedoman dalam operasional semua warga madrasah
dalam mencapai tujuan pendidikan di MA UNGGULAN CMS PITUTUR.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun
2007 tentang Standar Proses
D. Acuan Konseptual
Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR yang disusun oleh dan
dilaksanakan di MA UNGGULAN CMS PITUTUR. Pengembangan kurikulum
ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum dengan
memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar semua mata pelajaran
dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Ukhuwah Islamiah
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan dan Ukhuwah Islamiah.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan
serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
6
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat,
serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial,
spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas
bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan
berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,
mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan
kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi
dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
7
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena
itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan
daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar
bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan
terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Madrasah
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas MA UNGGULAN
CMS PITUTUR.
F. Prosedur Operasional
Prosedur operasional pengembangan Kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR
meliputi:
1. Analisis mencakup:
a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
9
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup:
a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
3. Penetapan dilakukan Kepala Madrasah berdasarkan hasil rapat dewan
pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite madrasah.
4. Pengesahan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi Jawa Timur.
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar,
madrasah dapat :
1. Mewujudkan kehidupan berbudaya yang agamis dengan ditandai dengan
perilaku sholeh, ikhlas, tawadhu’, kreatif dan mandiri
A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
MA UNGGULAN CMS PITUTUR pada tahun pelajaran 2019/2020
memiliki kewajiban untuk menyusun Kurikulum dan melaksanakannya
Kurikulum 2013.
Pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata
Pelajaran Umum A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, Pendalaman dan atau
Lintas Minat dan Muatan Lokal, yang semuanya mengusung ke pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MA UNGGULAN CMS PITUTUR meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga)
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
16
tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi
Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran. Pengorganisasian kelas
pada MA UNGGULAN CMS PITUTUR dengan Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam (MIA), yang didasarkan pada hasil tes masuk peserta didik baru, nilai Ujian
Nasional SLTP dan hasil analisis guru Bimbingan Konseling; Muatan Kurikulum
MA UNGGULAN CMS PITUTUR tahun pelajaran 2019/2020 meliputi Kompetensi
Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar mengacu kepada silabus sesuai
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 untuk kelas X, dan untuk kelas XI, XII
sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun.
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 6
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Kelompok D (Muatan Lokal)
Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) 2 2 -
Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) 2 2 2
b. Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung
pembentukan karakter islami dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah
sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu, juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis
pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya
dalam ranah konkrit. Dengan demikian, kegiatan ekstra kurikuler ini dapat
dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
- Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X dan XI
- Baca Tulis Al Qur’an, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi semua kelas
- Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Futsal, Bulu Tangkis
- Kesenian : Al Banjari
- Karya Ilmiah Remaja
- Palang Merah Remaja (PMR)
KKM dapat dibuat berbeda untuk setiap mata pelajaran dan dapat juga
dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Apabila sekolah
menentukan KKM yang berbeda untuk setiap mata pelajaran, sekolah harus
mempertimbangkan panjang interval setiap mata pelajaran. Hal ini berimplikasi
antara lain pada format dan pengisisan rapor. Apabila sekolah menentukan KKM
yang sama untuk semua mata pelajaran, misalnya dengan menjadikan KKM
mata pelajaran paling rendah sebagai KKM satuan pendidikan. Hal ini akan
menyederhanakan penentuan interval predikat serta format dan pengisian
rapor. Nilai KKM ditulis dalam dokumen Kurikulum MA UNGGULAN CMS
PITUTUR dan disosialisasikan kepada semua warga Madrasah.
Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada MA
UNGGULAN CMS PITUTUR dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut.
1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat
kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung).
Kurikulum Madrasah Aliyah Unggulan CMS Pitutur Kab. Pasuruan
23
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA)
KRITERIA
KETUNTASAN
MATA PELAJARAN
MINIMAL
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 80 80 80
b. Akidah Akhlak 80 80 80
c. Fikih 80 80 80
d. Sejarah Kebudayaan Islam 80 80 80
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 80 80 80
3 Bahasa Indonesia 80 80 80
4 Bahasa Arab 80 80 80
5 Matematika 80 80 80
6 Sejarah Indonesia 80 80 80
7 Bahasa Inggris 80 80 80
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 80 80 80
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 80 80 80
Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan 80 80 80
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
1 Matematika 80 80 80
2 Biologi 80 80 80
3 Fisika 80 80 80
4 Kimia 80 80 80
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 80 80 80
Kelompok D (Muatan Lokal)
Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) 80 80 -
F. Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan untuk kurikulum 2013
1) Kaidah Penilaian Pendidikan
Standar penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar siswa . Penilaian Pendidikan sebagai
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa , penilaian dalam pengertian ini mencakup: penilaian
autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, Penilaian, Penilaian
harian, Penilaian akhir semester, ujian nasional, dan ujian madrasah, yang
diuraikan secara ringkas sebagai berikut:
a) Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan
keluaran (output) pembelajaran dengan menggunakan beragam tehnik
dan alat penilaian.
b) Penilaian diri (self assessment) merupakan penilaian yang dilakukan
sendiri oleh siswa secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
c) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar siswa termasuk
penugasan perseorangan atau kelompok di dalam (in class) atau di luar
kelas (out class) khususnya pada perubahan sikap/perilaku dan
keterampilan siswa .
d) Penilaian merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar siswa secara
berkesinambungan.
e) Penilaian harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik
untuk menilai kompetensi siswa setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih sesuai perencanaan yang dibuat antara guru dan
siswa .
2. Kriteria Kelulusan
a. Ditentukan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh panitia Madrasah
yang dihadiri oleh dewan guru serta Kepala Madrasah dan Pengawas
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
sebagai berikut:
1 07.00 - 07.45
2 07.45 - 08.30
3 08.30 - 09.15
4 09.15 - 10.00
Istirahat 10.00 - 10.15
5 10.15 - 11.00
6 11.00 - 11.45
Ishoma 11.45 - 12.15
7 12.15 - 13.00
8 13.00 - 13.45
9 13.45 - 14.30
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari
libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap
jenjang dan jenis Pendidikan.
3. Keputusan pengurus Yayasan Darut Taqwa untuk liburan agenda pesantren
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Semester I
11 Agustus 2019 Libur Hari Raya Idul Adha 1440 H
17 Agustus 2019 Libur Hari Kemerdekaan RI
1 September 2019 Libur Tahun Baru Islam 1441 H
9 Nopember 2019 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
25 Desember 2019 Libur Hari Raya Natal
26 Desember 2018 Cuti Bersama
Semester II
1 Januari 2020 Libur Tahun Baru Masehi
25 Januari 2020 Libur Tahun Baru Imlek
22 Maret 2020 Libur Isro’ Mi’roj Nabi Muhammas SAW
25 Maret 2020 Libur Hari Raya Nyepi
10 April 2020 Libur Wafat isa Al Masih
1 Mei 2020 Libur Hari Buruh
7 Mei 2020 Libur Hari Raya Waisak
21 Mei 2020 Libur Kenaikan Isa Al Masih
24-25 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri
1 Juni 2020 Libur Hari Pancasila
2. Penyusunan Kurikulum
3. Sosialisasi Kurikulum