Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
MTs Al-Falah adalah lembaga pendidikan lanjutan tingkat pertama yang berciri
khas Islam dan budaya lingkungan yang sehat untuk menyiapkan generasi yang cerdas dan
kompetitif di bidang IPTEK dan IMTAQ. Untuk mencapai kearah tersebut maka
dilakukan beberapa kegiatan terencana, salah satunya dengan penyusunan KTSP
Kurikulum 2013.
Penyusunan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan yang selanjutnya di sebut
dengan Dokumen I Kurikulum 2013 ini didasari pada Undang- Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Pasal 1 ayat
(20) PP Nomor 32 tahun 2013 dikatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing – masing
satuan pendidikan. Penyusunan KTSP mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh badan
standar nasional pendidikan (BSNP).
Untuk merealisasikan amanat undang-undang no.20 tahun 2003, PP 32 tahun 2013
dan mencapai tuuan pendidikan nasional, serta tujuan pendidikan MTs Al-Falah sebagai
lembaga pendidikan tingkat menengah pertama maka disusun dan dikembangkan KTSP
Kurikulum 2013
Orientasi penyusunan KTSP Kurikulum 2013 MTs Al-Falah mengarah pada visi,
misi, dan tujuan MTs Al-Falah yang mengacu pada standar nasional pendidikan serta
bermuara pada pencapaian tuuan pendidikan nasional. Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi MTS Al-Falah dalam
mengembangkan kurikulum selain standar nasional lainnya (standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidik).

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2019/2020 1


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTS Al Falah Tahun Pelajaran
2022/2023.melaksanakan program pendidikan Khususnya kegiatan pembelajaran sesuai
karakteristik, keberagaman potensi, dan kebutuhan peserta didik,. Penyusunan KTSP ini
melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi dengan Depag, dan steakholder.
KTSP MTs Al-Falah ini isinya meliputi :
1. Struktur dan muatan kurikulum
2. Beban belajar peserta didik
3. Kalender pendidikan
4. Silabus
5. Rencana pelaksanaan pembelajaran

B. Landasan Hukum
Pengembangan KTSP MTs Al - Falah Tahun Pelajaran 2022/2023 berdasar pada
Kurikulum 2013. Landasan hukumnya mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 2


5. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 66 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum
2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Struktur Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) /Madrasah
Tsanawiyah (MTs).
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Madrasah.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 3


16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Tsanawiyah.
17. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
18. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor.
3459.A/Dj.I/PP.01.1/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Tentang Penyesuaian Kode
Mapel Sertifikasi Guru dan Kewenangan Mengajar pada Madrasah.
19. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019 tentang
Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah;
20. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2019 tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah;
21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6981 Tahun 2019 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Madrasah Tsanawiyah.
22. Panduan Penyusunan dan Pengembangan Buku I, II dan II KTSP Pada Madrasah Di
Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat melalui Keputusan Kepala Kanwil
Kemenag Prov. Jawa Barat Nomor 1532 Tahun 2019

C. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah,
guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan
program-program yang akan dilaksanakan.

Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik
untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 4


(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

D. Prinsip Pengembangan KTSP


a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi


sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat
pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta


didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 5


karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan


kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
h. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas satuan pendidikan. Karakteristik satuan pendidikan memiliki harapan, kondisi
madrasah/madrasah, kondisi peserta didik, dan ciri khas yang membedakan dengan satuan
pendidikan satu dengan yang lain. Sesuai dengan prinsip ini, madrasah dengan visi
tertentu  dapat mengembangkan  struktur dan muatan kurikulum yang sesuai. Misalnya, 
madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang juga berfungsi sebagai lembaga
pengembangan dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat. Sebagai lembaga
pendidikan Islam, madrasah tidak hanya diarahkan pada kegiatan penggalian ilmu
pengetahuan semata, tetapi juga menjadi wahana “pelatihan” untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan pada tataran realitas. Selain itu, pendidikan di madrasah tidak hanya
mengarah pada keunggulan akademis (academic excellence), tetapi justru menegaskan
pada orientasi pembentukan karakter (character building) yang berasaskan pada

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 6


prinsip akhlaq al-karimah. Sebagai lembaga pengembangan dakwah, madrasah dengan
sendirinya menjadi salah satu guru syiar agama dan penyebaran ajaran agama sekaligus
tampil sebagai komponen penting dari gerakan amar ma’ruf nahi munkar.
Sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat, madrasah berperan dalam
pengembangan masyarakat sekitar terutama terkait dengan masalah keagamaan maupun
pemberdayaan sektor nonkeagamaan. Ini justru menjadi ciri madrasah karena ia lebih
merupakan pendidikan berbasis masyarakat (community based education). Dengan
demikian salah satu komponen penting dari sistem madrasah adalah peran aktifnya dalam
pemberdayaan masyarakat sekitar dan sebaliknya peran aktif masyarakat dalam
pengembangan madrasah sangat penting juga (mutual support).
i. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak Mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum  yang disusun  memungkinkan semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Demikian juga program pengembangan diri  di madrasah/ madrasah dapat diisi dengan
kegiatan peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
j. Mengembangkan  Toleransi  terhadap Perbedaan
Isi dan muatan kurikulum harus bisa mengembangkan sikap toleransi terhadap
perbedaan yang ada. Perbedaan itu dapat berupa perbedaan agama, ras, suku/budaya,
aliran, jenis kelamin dan sebagainya. Muatan kurikulum  harus dirancang agar dapat
mengembangkan toleransi dan kerukunan umat beragama, toleran terhadap perbedaan ras,
suku/budaya, aliran, jenis kelamin, dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan kondisi
Indonesia yang memang majemuk dalam berbagai hal. Rancangan pengembangan nilai-
nilai tersebut dapat melalui  pengintegrasian kecakapan hidup terutama  keterampilan
sosial ke dalam mata pelajaran. Pengembangan diri juga dapat dirancang untuk melahirkan
pribadi-pribadi yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan  serta dapat hidup
bersama dalam berbagai perbedaan.
k. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global
dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. Kurikulum perlu merancang struktur
dan isi yang membekali peserta didik  dapat bersaing di dunia internasional dan mampu

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 7


berdampingan dengan bangsa lain. Kurikulum harus terus dievaluasi untuk selalu
disesuaikan dengan perkembangan global.
l. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan
Meskipun daerah diberi kewenangan mengatur,  semua muatan kurikulum hendaknya
dirancang agar berdampak pada  terwujudnya persatuan nasional dan nilai kebangsaan.
Madrasah di bawah yayasan keagamaan tidak boleh merancang  muatan kurikulum yang
menanamkan fanatisme daerah atau fanatisme aliran sehingga merusak nilai-nilai
kebangsaan. Pengembangan diri yang dirancang juga mengacu pada  nilai-nilai
kebangsaan dan patriotisme. Misalnya: upacara, PASKIBRA, peringatan hari-hari besar
nasional, dan sebagainya
m. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat
Kurikulum dimulai dari yang paling dekat. Analisis konteks sosial  budaya
masyarakat penting dilakukan agar madrasah mengetahui harapan masyarakat sekitar,
nilai-nilai yang dianut dan  juga keadaan sosial ekonomi. Dengan diketahuinya konteks
sosial, madrasah dapat merancang kurikulum yang tepat. Misalnya, jika rata-rata peserta
didik berasal dari  keluarga miskin, perlu dibekali  pembelajaran yang membuat dia
mandiri dengan keterampilan yang relevan.
n. Kesetaraan Jender
Kurikulum  yang dikembangkan memberi akses, mendorong partisipasi, memberi
perlakuan yang menggambarkan kesetaraan, dan memberikan manfaat yang ama bagi
peserta didik-siswi.  Dalam hal ini diharapkan  struktur dan muatan isi kurikulum tidak
stereotipe  (memberi label-label khusus). Misalnya, mulok untuk menjahit  perempuan, 
mulok elektronika hanya untuk laki-laki). Demikian juga bahan ajar yang dikembangkan
dari tiap-tiap mata pelajaran hendaknya dapat menanamkan persepsi kesetaraan antara
laki-laki dan perempuan. Misalnya, tidak menanamkan  persepsi bahwa laki-laki layak
menduduki jabatan tertentu, sedangkan wanita hanya cocok menduduki jabatan tertentu.
Kurikulum dianggap memiliki kesetaraan jender jika tidak
memberi stereotipe perempuan atau laki-laki. Pengelolaan mulok perlu membuka akses
bahwa semua jenis mulok dapat dipilih oleh anak  laki-laki dan perempuan.

D. Acuan Operasional KTSP

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 8


Secara operasional penyusunan KTSP adalah mengacu pada Standar Isi (SI), 
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, dan Standar Penilaian yang telah
ditetapkan dalam Permendiknas No. 20, 22, 23 tahun 2006 dan Permen 41 tahun 2008
sertata Permenag No. 2 th 2008 tentang Standar  isi dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah di madrasah. Standar isi ini mengatur
tentang: (a) kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
penyusunan KTSP, (b) beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah, (c) komponen KTSP yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari Standar
Isi, dan (d) kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

E. Kondisi Madrasah

a. Analisis Lingkungan Internal

Secara umum kondi Madrsah dapat terlihat dari profil Madrsah Sebagai
berikut:

PROFIL MADRASAH

1. Nama Madrasah : MTs Al-Falah


2. Nomor Statistik Madrasah : 121232150040
3. NPSN : 20279226
4. No. SK Pendirian : W.i/I/PP.005.1/578/1991
5. No. Akte Pendirian Yayasan : AHU-0031966.AH.01.04. Tahun 2016
6. Nama Yayasan : YAPISAF (Yayasan Perguruan Agama Islam Al
Falah)
7. Alamat Yayasan : Jl. Mashudi No. 2 RT. 03/03 Pangulah Utara
Kec. Kota Baru Kab. Karawang
8. No. SK Akeditasi Terakhir : 02.00/169b/BAP-SM/SK/VII/2014
9. Akreditasi Madrasah :A Nilai : (91)
10. Nama Kepala : Dra. Hj. Mahmudah

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 9


11. Komite Madrasah : Arif Rahman, S.Pd.I
12. No. Rekening Bank (BNI) : 0431687809
13. NPWP : 00.505.352.5-433.000
14. Alamat Madrasah : Jl. Mashudi No. 2 RT.03/03
Desa Pangulah Utara Kecamatan Kota Baru
Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat
15. Nomor Telp : (0264) 315556
16. Kepemilikan Tanah : Yayasan
a. Status tanah (Wakaf Yayasan)
b. Luas Tanah 1598 m2
17. Status Bangunan : Yayasan
18. Luas Bangunan : 948 m2
19. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tabel 1 : Data pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Keterangan
Laki-laki Perempuan Jumlah
Pendidik
1. Guru PNS diperbantukan Tetap 1 1
2. Guru tetap Yayasan 6 11 17
3. Guru Honorer 1 1 2
Tenaga Kependidikan
1 Stap Tata Usaha 2 0 2
2 Petugas Khusus 2 1 3

20. Data Siswa


Tabel 2 : Data Siswa
Tahun Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
Jumlah
No Pelajaran L P L P L P
1 2021/2022 53 49 70 55 55 67 349
2 2022/2023 61 65 58 49 71 56 360
3 2023/2024 50 53 61 65 58 49 336

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 10


21. Data Lulusan (3 Tahun Terakhir)
Tabel 3 : Data Lulusan

No Tahun Pelajaran Laki-laki Perempuan Jumlah


1 2020/2021 49 57 106
2 2021/2022
3 2022/2023

22. Data Sarana dan Prasarana


Tabel 4 : Sarana dan Prasarana

Kategori Kerusakan
Jml. R. Jml. R.
Jml.
No Jenis Prasarana Kondisi Kondisi Rusak
Ruang Rusak Rusak
Baik Rusak Sedan
Ringan Berat
g
1 Ruang Kelas 9 9 - - - -
2 Perpustakaan 1 1 - - - -
3 R. Lab. IPA 1 1 - - - -
4 R. Lab. Biologi - - - - - -
5 R. Lab. Fisika - - - - - -
6 R. Lab. Kimia - - - - - -
7 R. Lab. Komputer 1 1 - - - -
8 R. Lab. Bahasa - - - - - -
9 R. Pimpinan 1 1 - - - -
10 R. Guru 1 1 - - - -
11 R. Tata Usaha 1 1 - - - -
12 R. Konseling 1 1 - - - -
13 Tempat Ibadah / 1 1 - - - -
Aula
14 R. UKS 1 1 - - - -
15 WC Guru 1 1 - - - -
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 11
16 WC Siswa 4 2 2 2 1 -
17 Gudang 1 1 - - - -
18 Tempat Olah Raga 1 - 1 - 1 -
19 R. Osis 1 1 - - - -
20 R. Keterampilan - - - - - -
21 R. Serbaguna - - - - - -

23. Prestasi Madrasah


Tabel 5 : Prestasi Madrasah
TAHUN
NO PRESTASI TINGKAT
PELAJARAN
2 2017 - 2018 - Juara I Cabang Perlombaan Marawis Tk. KKM
- Juara III Cabang Perlombaan Paduan Tk. KKM
Suara Tk. KKM
- Juara III Cabang Perlombaan Lari Tk. KKM
Cepat Putra Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Kaligrafi Tk. KKM
Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM
Bahasa Indonesia Putri Tk. KKM
- Juara I Cabang Perlombaan Catur Tk. KKM
Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Tenis Tk. KKM
Meja Putra Tk. KKM
- Juara III Cabang Perlombaan Lari Tk. KKM
Cepat Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM
Bahasa Arab Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan MTQ Tk. KKM
Putra Tk. KKM
- Juara I Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 12


Bahasa Arab Putra Tk. KKM
- Juara I Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM
Bahasa Sunda Putra Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM
Bahasa Inggris Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Perlombaan Pidato Tk. KKM
Bahasa Sunda Putri Tk. KKM
- Juara III Cabang Perlombaan Voli
Putra Kabupaten
- Juara I Cabang Perlombaan Kabupaten
Bulutangkis Putri Kabupaten
- Juara Favorit Pop Singer Kabupaten
- Juara II Cabang Perlombaan Marawis Kabupaten
- Juara III Cabang Perlombaan Kabupaten
Bulutangkis Putri Kabupaten
- Juara I Silat Unsika Kabupaten
- Juara II Silat Unsika
- Juara III Silat Unsika
- Juara III Silat Unsika

TAHUN
NO PRESTASI TINGKAT
PELAJARAN
- Juara I Cabang Lomba Mtq Putra Tk. KKM
- Juara III Cabang Lomba Pidato Bahasa Tk. KKM
Inggris Putra Tk. KKM
- Juara III Cabang Lomba Pidato Bahasa Tk. KKM
2018-2019
Arab Putra Tk. KKM
- Juara II Cabang Lomba Pidato Bahasa Tk. KKM
3 Arab Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Lomba Kaligrafi Putra Tk. KKM

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 13


- Juara II Cabang Lomba Kaligrafi Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Lomba Bulutangkis Putra Tk. KKM
- Juara I Cabang Lomba Bulutangkis Putri Tk. KKM
- Juara II Cabang Lomba Lari Cepat Putri Tk. KKM
- Juara I Cabang Lomba Voli Putra Tk. KKM
- Juara III Cabang Lomba KSM IPS Tk. KKM

TAHUN
NO PRESTASI TINGKAT
PELAJARAN
2019-2020 - Uara 2 Mtq Putra Tingkat Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 2 Tahfidz Putri Tingkat Kkm Tk. KKM
Rayon 02 Karawang
- Juara 2 Kaligrafi Putra Tingkat Kkm Tk. KKM
Rayon 02 Karawang
3 - Juara 3 Pidato Bahasa Arab Putra Tk. KKM
Tingkat Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 2 Pidato Bahasa Inggris Putri Tk. KKM
Tingkat Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia Putra Tk. KKM
Tingkat Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 3 Pidato Bahasa Indonesia Putri Tk. KKM
Tingkat Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 2 Pidato Bahasa Sunda Putra Tk. KKM
Tingkat Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 3 Pop Singer Religi Putra Tingkat Tk. KKM
Kkm Rayon 02 Karawang
- Juara 2 Atletik Putri Tingkat Kkm Rayon Tk. KKM
02 Karawang
- Juara 1 Catur Putri Tingkat Kkm Rayon Tk. KKM
02 Karawang
- Juara 3 Badminton Putra Tingkat Kkm Tk. KKM

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 14


Rayon 02 Karawang
- Juara 1 Badminton Putri Tingkat Kkm Tk. KKM
Rayon 02 Karawang
- Juara 1 Futsal Tingkat Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 1 Futsal Tingkat Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 1 Ksm Matematika Putra Kkm Tk. KKM
Rayon 02 Karawang
- Juara 1 Ksm Matematika Putri Kkm Tk. KKM
Rayon 02 Karawang
- Juara 1 Ksm Ipa Putra Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 1 Ksm Ipa Putri Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 1 Ksm Ips Putri Kkm Rayon 02 Tk. KKM
Karawang
- Juara 1 Pidato Pramuka Jambore Ranting Tk. Kecamatan
- Juara 3 Smaphore Dance Pramuka Tk. Kecamatan
Jambore Ranting
- Juara 3 Corve Tenda Pramuka Jambore Tk. Kecamatan
Ranting
- Juara Umum 2 Pramuka Jambore Tk. Kecamatan
Ranting
- Juara 2 Drama Bebas Narkoba – Tk. Kecamatan
Puskesmas
- Juara Harapan 2 Purwa Paskibra Tk. Provinsi
- Juara 1 Bina Paskibra TK. Purwasuka
- Juara 3 Madya Paskibra Tk. Kabupaten
- Juara 2 Yel-Yel (Pramuka Di Di Sachi) Tk. Purwasukasi
- Juara 2 Menaksir (Pramuka Di Sachi) Tk. Purwasukasi
- Juara 3 Ste ( Scout The Explorer ) Tk. Purwasukasi

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 15


b. Analisis Lingkungan Eksternal

Secara georafis MTs Al-Falah terletak di darah pedesaan dan termasuk


wilayah Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang Provinsi
Jawa Barat.

Adapun letak MTs Al-Falah, batas nya adalah sebagai berikut :

2. Sebelah Utara : Tanah wakap untuk pemkaman keluarga


3. Sebelah Timur : Tanah desa pangulah utara
4. Sebelah Selatan : Jl. Mashudi Cariu 1
5. Sebelah Barat : Perumahan warga Kp Cariu Timur

Secara Sosiologis Kondisi MTs Al-Falah berada dilingkungan masyarakat


yang agamis, sebagian besar siswa adalah beasal dari suku sunda.

Secara Demografi warga MTS Al- Falah dari mulai Tenaga pendidik, tenaga
kependidikan maupun siswa sebagian besar adalah penduduk lingkungan sekitar
kecmatan kotabaru yang tersebar di tiga empat desa yang berada di wilayah kecmatan
kotabaru, meliputi desa Pangulah Utara, Desa Pangulah Selatan, Desa Pangulah Baru,
dan Desa Wanci Mekar.

24. Struktur Madrasah

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 16


BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,


pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi dan Misi Sekolah

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan


penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga
harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan
tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan
mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh
globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya
kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan
bebas.

Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami,


sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi
tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor
kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 17


mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki sekolah/madrasah, (2) harapan
masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah.

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders)


bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang
terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua,
masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1) filosofis, (2) khas, (3)
mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami, MTs
Al-Falah Pangulah.

Visi MTs Al-Falah Pangulah

“Terwujudnya Peserta Didik yang Unggul IPTEK berlandaskan IMTAQ”

Memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka
pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap
saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:

a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. ingin mencapai keunggulan

d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah

e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik

f. mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/madrasah

Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi di atas.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 18


Misi MTs Al-Falah Pangulah

1. Menumbuhkan semangat qur’ani dalam membentuk jiwa yang berakhlakul


karimah.

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa


berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3. Menumbuhkan semangat keunggulan iptek dan imtaq secara intensif kepada


seluruh warga sekolah.

4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga
dapat berkembang secara optimal.

5. Menghasilkan lulusan yang berprestasi dan berkualitas dalam iptek dan imtaq
kepada Allah SWT

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan


menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini
jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

C. Tujuan Sekolah

Tujuan sekolah merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar
komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

1. Unggul dalam baca tulis al qur’an, tahfidz qur’an, dan berkarakter qur’ani

2. Unggul dalam perolehan nilai Ujian Akhir.

3. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang MA,MAK,SMA, dan SMK baik


sekolah negeri maupun sekolah swasta unggulan.

4. Unggul dalam penerapan Bahasa Arab, Bahasa Ingris, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, terutama bidang Sains dan Matematika.

5. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, Olimpiade Sains, Pramuka, dan
Paskibra.

6. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 19


Tujuan sekolah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah yang
dibakukan secara nasional, sebagai berikut:

1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam


kehidupan.

2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan


memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta
berkomunikasi melalui berbagai media.

4. Menyenangi dan menghargai seni.

5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.

6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap
bangsa dan tanah air.

Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih
kami rinci sebagai profil siswa MTs Al-Falah sebagai berikut:

1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai


cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.

2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai
pilihannya.

3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exsel, dan
desain grafis.

5. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian


target pilihan yang ditentukan sendiri.

6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik
di tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 20


7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-
vocasional.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 21


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum


Permendikbud Nomor 35 tahun 2018 Tentang Strutur Kurikulum SMP/MTs, pasal 2
menyatkan bahwa kerangka dasar kurikulum meliputi:
1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak
ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk
pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi
sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 22


mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
nasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budaya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
interaksi sosial di masyarakat sekitarnya,dan dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
2) Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 23


masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan
dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia
kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan
kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat
menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran
pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya
membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
3) Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMP. Oleh karena itu
implementasi pendidikan di SMP yang selama ini lebih menekankan pada
pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada
proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui
berbagai pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi
mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari
kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui
pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain
mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga
mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.
4) Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 24


3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang RencanaPembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuanyang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.

B. Struktur Kurikulum
1. Standar Isi
Pasal 1 ayat (1) Permendikbud N0 21Tahun 2016 Standar Isi Pendidikan dasar dan
Menengah disebutkan Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya
disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain
sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar
Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan,
yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan,
keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta
proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses
pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui
aktivitasaktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan
proses pemerolehannya mempengaruhi Standar Isi.

2. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Madrasah mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor
183 Tahun 2019 tentang Panduan Kurikulum Madrasah Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 25


TABEL STRUKTUR KURIKULUM PADA MTs AL FALAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Kelas Kelas Kelas
VII VIII IX
Kelompok A

1. Pendidikan Agama
2 2 2
a. Al Quran Hadits 2 2 2
2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fiqih

d. Sejarah Kebudayaan Islam


2. Pendidikan Pancasila dan 3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga 3 3 3
dan Kesehatan
3. Prakarya 2 2 2
4. Informatika*) 1 1 1
Jumlah 47 47 47

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 26


Muatan Lokal

- Bahasa Sunda 2 2 2
- Tahpizd Al Qur’an 2 2 -
- Faroid - - 2

Bimbingan dan Pelayanan :


1. BP/BK 1 1 1
2. Pramuka Wajib 1 1 1

Jumlah 52 52 52

Pengembangan Diri *) *) *)
1. PRAMUKA Khusus 2 2 2
2. Olah Raga
( Futsal, Voly Ball,Tenis Meja, 2 2 2
Bulu Tangkis )
3. KIR ( MTK, IPA ) 2 2 2
4. Seni ( Macing Ben, Musik, 2 2 2
Kaligrafi )

*)Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Keterangan
1. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
3. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.
4. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.
5. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat memuat konten
lokal.
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 27
6. Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan/atau Mata Pelajaran Informatika, satuan
pendidikan menyelenggarakan salah satu atau kedua mata pelajaran tersebut. Peserta
didik dapat memilih salah satu mata pelajaranyaitu Mata Pelajaran Prakarya atau Mata
Pelajaran Informatikayang disediakan oleh satuan pendidikan.
7. Muatan Lokal dapat memuat Bahasa Daerah dan/atau kearifan lokal atau mata
pelajaran lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3
(tiga) mata pelajaran dengan jumlah maksimal 6 (enam) jam pelajaran.

C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan
peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Dalam hal ini, madrasah
bertugas melakukan analisis terhadap KI dan KD sebagaimana tercantum dalam
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 dan KMA Nomor 183 Tahun 2019.
Untuk mata pelajaran PPKn, Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokan Kompetensi Inti yakni;
Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Mata pelajaran PPKn hanya memiliki KD untuk KI 3 dan KI 4 (Tidak memiliki
KD untuk KI 1 dan KI 2). Pembelajaran KI 1 dan K1 2 dilaksanakan secara tidak
langsung.

D. Muatan Kurikulum

1. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 28
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh
sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran Bahasa Sunda tetapi meliputi Tahfidz Al
Qur’an di MTs. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus
mengembangkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal
yang di selenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal
setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Jawa Barat) dan diterapkan di
sekolah kami adalah Bahasa Sunda. Pembelajaran muatan lokal Bahasa dan Sastra Daerah
Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu Peraturan Gubernur
Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa
Dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Pembelajaran
Kearifan lokal pada rumpun Mata Pelajaran PAI dan atau Bahasa Arab mengacu pada
Keputusan Menteri Agama nomor 183 tahun 2019.

Berikut ini tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran Muatan Lokal yang
diselenggarakan di MTs Al-Falah Pangulah.

Tabel 7 : Mata Pelajaran Muatan Lokal

No. Mata Pelajaran Muatan Lokal Alokasi Waktu (JP)

VII VIII IX

1 Bahasa Sunda 1 1 1

2 TahFid Al Qur’an 2 2

3 Faroid - - 2

Jumlah 3 3 3

2. Kegiatan Pengembangan Diri dan Pembiasaan


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan
pengembangan diri di bawah bimbingan guru BK, atau tenaga kependidikan lainnya yang

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 29


dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Ruang lingkup pengembangan diri
terdiri atas kegiatan terprogram dan tidak terprogram.
a) Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan ini termasuk dalam
kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan: Program Akademis (OSN/KSM),
Olahraga (O2SN), Seni dan Budaya (FLS2N), Keagamaan, Kepramukaan, Latihan
Kepemimpinan, Karya Ilmiah Remaja, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam,
Jurnalistik, Teater, PIK-R dan lain-lain. Pada bagian ini dituliskan kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madarasah sesuai dengan regulasi
dan kebutuhan madrasah mangacu pada Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah dan KMA
103 Tahun 2015 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Bersertifikat
Pendidik. Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas:
b) Kegiatan ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan mengacu pada
Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014),
c) Kegiatan ekstrakurikuler pilihan berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-
minat antara lain OSIS, PMR, Olimpiade/lomba mapel, olah raga, kesenian,
keagamaan Islam, Paskibra, Pecinta Alam, Jurnalistik/forografi, UKS dan
kewirausahaan yang mengacu pada KMA Nomor 103 Tahun 2015.
d) Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga
kependidikan di madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik secara rutin,
spontan, dan keteladanan. (1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal,
seperti upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri; (2) Spontan, adalah kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian khusus seperti pembentukan perilaku memberi salam,
membuang sampah pada tempatnya, budaya antri, mengatasi silang pendapat
(pertengkaran); (3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-
hari seperti berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan
dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
e) Kegiatan pengembangan diri menekankan pada peningkatan kecakapan hidup
dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik. Pengembangan
diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 30


dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Madrasah
dapat menyusun program dan kegiatan pengembangan diri melalui pembiasaan
seperti : melakukan shalat jumat di mesjid madrasah, shalat dzuhur berjamah,
qultum, pembinaan keputrian, atau tadarus 15 menit sebelum pembelajaran
dimulai. Bagi madrasah berasrama pengembangan diri dapat dirancang lebih lama,
konprehensif untuk memaksimalkan pendidikan karakter siswa agar menjadi
manusia seperti yang dicita-citakan sebagaimana dalam visi madrasah.
f) Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan membantu konseli
mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek
pribadi, belajar, sosial, dan karir, mengacu pada Permendikbud Nomor 111 Tahun
2014.Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan di dalam dan /atau
di luar kelas dengan beban belajar 2 (dua) jam perminggu.
1). Jenis – jenis Pengembangan diri MTS Al Falah
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan
tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai
berikut ini.
Tabel 8 : Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan  Individual
pendukung konseling  Kelompok
 Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke kelas (open
sesi)
 Home Visit
Ekstrakurikuler  Kepramukaan
 Paskibra
 Drum Band
 Silat
 Hadroh
 Futsal
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 31
Kegiatan Pelaksanaan
 Qosidah
 Qiro’at
 English Club
 Bola Volly
 TIK
 Majalah Dinding Sekolah
 Kaligrafi

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai


berikut.
Tabel 9 : Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram

Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan yang  Kebersihan lingkungan selasa-kamis jam ke-0


dilakukan terjadwal  Piket kelas
 Sholat duha dan doa bersama tiap pagi
 Ibadah / sholat duhur berjamaah
 Tadarus
 Upacara bendera setiap hari senin
Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam
tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus  Berterima kasih
 Mengunjungi kerabat yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Mengumumkan barang temuan
 Melerai pertengkaran
 Mengumpulkan infaq untuk masjid
Keteladanan, adalah  Perilaku guru selalu positif
kegiatan dalam bentuk  Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari-hari  Cara berbicara yang sopan

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 32


Kegiatan Contoh

 Mengucapkan terima kasih


 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Menunjukkan budaya gemar membaca
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
 Antri
 Mendamaikan

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 33


Kegiatan Contoh

 Semangat tinggi dalam bekerja

Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada


Pengembangan Diri di MTs Al-Falah adalah sebagai berikut ini.
Tabel 10 : Nilai-nilai Pengembangan diri
Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
A. Bimbingan Kemandirian. Percaya diri,  Pembentukan karakter
Konseling (BK) Kerjasama, Demokratis, atau kepribadian
Peduli sosial, Komunikatif,  Pemberian motivasi
Jujur  Bimbingan karier
B. Kegiatan Demokratis, Disiplin,  Latihan terprogram
Ekstrakurikuler: Kerjasama, Rasa (kepemimpinan,
1. Kepramukaan Kebangsaan, Toleransi, berorganisasi)
dan Paskibra Peduli sosial dan
lingkungan, Cinta damai,
Kerja keras

2. English Club, Komunikatif, Rasa ingin  Pembinaan rutin kegiatan


Mading tahu, Kerja keras, Senang Literasi
Sekolah, dan membaca, Menghargai  Mengikuti perlombaan
TIK prestasi, Jujur  Pameran
 Publikasi ilmiah secara
internal
3. Olahraga Sportifitas, Menghargai  Melalui latihan rutin
prestasi, Kerja keras, Cinta (antara lain: bola voli,
damai, Disiplin, Jujur futsal, outbond)
 Perlombaan olahraga
4. Kerohanian Religius, Rasa kebangsaan,  Beribadah rutin (sholat
Cinta tanah air Duha dan Dzuhur
berjamaah)

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 34


Jenis Pengembangan Nilai-nilai yang
Strategi
Diri ditanamkan
 Peringatan hari besar
agama
 Kegiatan keagamaan
5. Senibudaya/ Disiplin, Jujur, Peduli  Latihan rutin (drum band,
Sanggar seni budaya, Peduli sosial, marawis, dan seni
Cinta tanah air, Semangat qosidah)
kebangsaan  Berkompetisi internal dan
eksternal
 Pagelaran seni
6. Kepemimpinan Tanggungjawab,  Kegiatan OSIS
(Kepramukaan, Keberanian, Tekun,  Kepramukaan
Paskibra) Sportivitas, Disiplin,  Kegiatan kerohanian
Mandiri, Demokratis, Cinta  Kegiatan Kelompok
damai, Cinta tanah air, MIPAK
Peduli lingkungan, Peduli
ocial, Keteladanan, Sabar,
Toleransi, Kerja
keras, Pantang menyerah,
Kerja sama

2). Jadwal Kegiatan Pengmbangan diri


Tabel 11 : Jadwal kegiatan pengembangan diri
No Jenis Kegiatan Kelas Hari Waktu
1 Bimbingan Konseling VII,VIII, dan IX Senin-Sabtu 07.00 – 13.50
2 Ektrakulikuler
 Kepramukaan VII,VIII, dan IX Rabu 14.30 – 17.00
 Paskibra VII,VIII, dan IX Jum’at 13.30 – 16.30

 Drum Band VII,VIII, dan IX Selasa 14.30 – 17.00

 Silat VII,VIII, dan IX Kamis 14.30 – 17.00

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 35


 Hadroh VII,VIII, dan IX Kamis 14.30– 17.00
 Futsal VII,VIII, dan IX Selasa 14.30– 17.00

 Qosidah VII,VIII, dan IX Jum’at 13.30– 16.30

 BTQ VII,VIII, dan IX Jum’at 13.30– 16.30


VII,VIII, dan IX Kamis 14.30– 17.00
 PMR
VII,VIII, dan IX Rabu 14.30– 17.00
 English Club
VII,VIII, dan IX Sabtu 14.30– 17.00
 Bola Volly
VII,VIII, dan IX Kamis 14.30– 17.00
 Majalah Dinding
VII,VIII, dan IX Rabu 14.30– 17.00
Sekolah
 Kaligrafi
VII,VIII, dan IX 14.30– 17.00
VII,VIII, dan IX 14.30– 17.00

3 Rutin :
A. Harian VII, VIII, IX Selasa – 07.00– 07.40
a. Sholat sunat Duha Sabtu
dan dzikir pagi VII, VIII, IX 13.50– 14.20
b. Piket kelas VII, VIII, IX Senin – Terintegrasi
c. Asmaul Husna, Sabtu dengan KBM
Berdo’a sebelum Senin –
dan sesudah Sabtu
belajar 12.00– 12.30
d. Sholat Djuhur VII, VIII, IX
berjamaa’ah
Setelah Sholat
e. Tadarus Al – VII, VIII, IX Senin-Sabtu Djuhur
qur’an
B. Bulanan
Pekan Ke-2 Senam VII, VIII, IX Sabtu Setelah Sholat
Bersama Duha
Pekan Ke 4 Kajian VII, VIII, IX Sabtu
Ta’lim Muta’alim

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 36


4 Spontan VII, VIII, IX Senin – Insidental
Sabtu
5 Teladan VII, VIII, IX Senin – Insidental
Sabtu

1. Kriteria Ketuntasan Belajar/KKM


Dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal harus merujuk pada regulasi yang
berlaku, diantaranya, Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 dan Permendikbud Nomor 4
Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah.
KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan
memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas
peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.
Prosedur penentuan KKM
Prosedur penentuan KKM Satuan Pendidikan melalui;
a. Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD ) pada setiap mata
pelajaran ,dengan menggunakan kriteria analisis yang mempertimbangkan
aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/ kompetensi), serta guru dan kondisi satuan pendidikan
(daya dukung);
b. Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua KKM
kompetensi dasar yang terdapat dalam satu mata pelajaran;
c. Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-rata dari semua
KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas; dan
d. Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata atau diambil
berdasarkan modus, atau KKM terkecil dari semua KKM pada setiap tingkatan
kelas X, XI, dan XII dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 37


Kriteria Ketuntasan Minimal yang kami gunakan adalah KKM tunggal, yaitu
KKM yang di tetapkan untuk semua Mata Pelajaran dan semua tingkat/kelas untuk nilai
Pengetahuan dan Keterampilan yaitu 70 dan untuk nilai Sikap Baik. Berikut ini tabel nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Tabel 12 : Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

No. Mata Pelajaran KKM

Pengetahuan Keterampilan Sikap

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadist 70 70 B

b. Aqidah Akhlak 70 70 B

c. Fiqih 70 70 B

d. SKI 70 70 B

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 B

3 Bahasa Indonesia 70 70 B

4 Bahasa Inggris 70 70 B

5 Bahasa Arab 70 70 B

5 Matematika 70 70 B

6 IPA 70 70 B

7 IPS 70 70 B

8 Seni Budaya 70 70 B

9 Pendididkan 70 70 B
Jasmani,Olahraga,dan
Kesehatan

10 Prakarya/Informatika 70 70 B

11 Bahasa Sunda 70 70 B

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 38


No. Mata Pelajaran KKM

Pengetahuan Keterampilan Sikap

12 Tahpidz Qur’an 70 70 B

13 Faroid 70 70 B

Interval dan Predikat KKM

Interval Predikat

< 70 D

70 – 79 C

80 – 89 B

90 – 100 A

Program Remedial dan Pengayaan


1. Definisi Pembelajaran Remedial dan Remedial Tes
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan
segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM, baik aspek pengetahuan
maupun keterampilan. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak
peserta didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk
memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan
memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya
hasil belajar yang optimal.
2. Mekanisme Pelaksanaan Remedial
Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta
didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Pelaksanaan remedial meliputi
langkah – langkah berikut ini;

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 39


a) Melakukan analisis hasil belajar
b) Mendiagnosis kesulitan belajar
c) Menentukan teknik pembelajaran remedial
d) Memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
e)Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang, pada materi materi atau
indikator yang gagal dicapai pada tes sebelumnya.
3. Pelaksanaan Remedial
Pelaksanaan remedial bisa di dalam kelas maupun di luar kelas. Pelaksanaan
remedial di dalam kelas apabila peserta didik di kelas tersebut sebagian besar hasil
belajarnya di bawah KKM, sehingga perlu pembelajaran ulang. Pelaksanaan pembelajaran
remedial di luar kelas, apabila terdapat sebagian kecil peserta didik yang mengikuti
remedial.
4. Definisi, Pelaksanaan dan Program pengayaan
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan
peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak semua peserta didik dapat melakukannya. Peserta didik yang dapat mengikuti
program pengayaan adalah peserta didik yang pencapaian hasil belajarnya sudah melewati
atau sama dengan KKM, dan berbasis minat.
Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan dapat berupa; 1) Belajar kelompok, 2) Belajar
mandiri, 3) Pembelajaran berbasis tema, dll. Satuan pendidikan dapat memilih kegiatan
yang sesuai denga kondisi internal satuan pendidikan dan karakteristik dari peserta didik.
Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk kompetensi/ materi yang belum
diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai
dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-masing. Pembelajaran pengayaan dapat pula
dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri . Dengan demikian
program yang dirancang satuan pendidikan adalah program yang bisa mengayakan
pemahaman peserta didik pada materi yang diberikan di program kurikuler dan
kokurikuler.

2. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kriteria Kenaikan Kelas
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 40
Kriteria kenaikan kelas yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun Pelajaran. Kriteria
tersebut mengacu pada Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah. Syarat
kenaikan kelas yang tertuang di panduan penilaian adalah sebagai berikut;
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
2) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester
genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap aspek
mata pelajaran pada semester ganjil dan genap.
b. Kriteria Kelulusan
Menurut Permendikbud Nomor 43 Thaun 2019 Peserta Didik dinyatakan lulus dari
satuan/program pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus Ujian satuan/program pendidikan;
c. Mutasi
Ketentuan mutasi siswa:
1) Memiliki nilai rapor minimal satu semester di sekolah asal.
2) Bagi siswa dari dalam Kabupaten Karawang:
Membawa surat mutasi dari sekolah asal dan sudah mendapatkan rekomendasi dari
sekolah asal dan dilampiri surat pernyatan dari orang tua,surat keterangan pindah
tempat tinggal dan atau surat keterangan dokter,jika alasan kesehatan dan surat
keterangan dari psikolog jika alasan kesehatan psikis.
3) Bagi siswa dari luar Kabupaten Karawang
Membawa surat mutasi dari sekolah asal dan sudah mendapatkan persetujuan dari
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten asal dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 41


Pendidikan Kabupaten Karawang dilampiri surat pernyataan dari orang tua, surat
keterangan pindah tempat tinggal, dan surat keterangan pindah kerja.
4) Status sekolah adalah SMP/MTs Negeri/ Swasta.
5) Status akreditasi A, minimal B.
3. Pendidikan Kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidup merupakan pendidikan yang meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan yang terkait
dirinya sendiri, sosial atau kehidupan bermasyarakat, pengembangan akademik atau pun
kemampuan vocationalnya, yang dikembangkan satuan pendidikan melalui program
kurikuler, kokurikeler dan ekstrakurikuler sehingga menguatkan ekosistem pendidikan
yang dapat membangun dan menguatkan proses pendidikan di sekolah dari berbagai sisi
untuk mencapai SKL yang berorientasi pada persiapan peserta didik untuk bisa hidup
mandiri di jamannya. Untuk itu, satuan pendidikan dalam mengembangakan progaram
kecakapan hidup perlu memperhatikan hal-hal berikut;
1. Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB, SMK/MAK
dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi,
kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional; yang mengacu
pada kecakapan abad 21.
2. Kecakapan abad 21 memuat penguatan karakter, pengembangan berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi atau kerja sama (4C) ditambah 2C; compassion dan
computasi jadi 6C dan Literasi.
3. Pendidikan kecakapan hidup abad 21 dapat merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus
yang dikembangkan melalui keteladanan dan pembiasaan
4. Implementasi pendidikan kecakapan abad 21 dalam pembelajaran (kurikuler)
dilakukan dengan cara mengintegrasikan karakter dalam proses pembelajaran melalui
meodel atau metode pembelajaran yang mengaktifkan daya nalar berrpikir kritis
peserta didik, sehingga bisa memecahkan masalah dan kreatif melalui kolaborasi dan
komunikasi yang baik, benar, sopan dan santun, serta menggunakan berbagai media
baik cetak dan digital, serta beraneka sumber belajar yang mengaktifkan kemampuan
literasi peserta didik untuk mengatasi permasalahan dunia nyata yang dihadapinya,

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 42


sehingga peserta didik memiliki kekuatan karakter yang tangguh, kemampuan berpikir
tinggi dan literat pada setiap persoalan hidup yang dialaminya.
5. Implementasi kecakapan abad 21 dapat dilakukan melalui program-program penguatan
ekosistem pendidikan melalui keteladanan dan pembiasaan, dan program-program
ekstrakurikuler baik wajib maupun pilihan
6. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
Pendidikan kecakapan hidup di MTs Al-Falah dilaksanakan secara intergrasi
kepada semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan terlebih dahulu
menganalisa KD pada setiap mata pelajaran yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan dalam kecapakan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim
pendidik pada setiap mata pelajaran melalui kegiatan Workshop maupun MGMPS.
Berdasarkan analisis tersebut, pendidik dapat mengimplementasikan kecakapan hidup
sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran.

Pendidikan kecakapan hidup secara maksimal dikembangkan melalui pembelajaran


mata pelajaran Teknologi Informasi, seni budaya, dan kegiatan pengembangan diri.
5. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Wilayah Kotabaru adalah merupakan sentra produksi Batu bata,genteng konveksi
boneka, kesed dan topi , yang produknya sudah terjual di berbagai tempat di seluruh
Indonesia. Mengacu dari keadaan lingkungan tersebut MTs Al-Falah mengembangkan
pembelajaran dengan harapan hasil karya siswa ataupun setelah menyelesaikan belajaran
di MTs Al-Falah siswa mampu menciptakan hasil karya yang secara ekonomis
menguntungkan.
6. Pendidikan Linggkungan Hidup.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang
adalah merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu tercemarnya baik
udara, air maupun tanah. Selain pencemaran akibat industrialisasi ternyata yang
menyumbang pencemaran lingkungan adalah perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti
menggunakan bungkus plastik dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah
dan sungai disekitar kita menjadi tidak sehat lagi
Menyadari hal tersebut MTs Al-Falah merasa terpanggil untuk merubah
karakter masyarakat sedini mungkin yanitu melalui pembelajaran lingkungan hidup

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 43


kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik. Dalam melakukan program
tersebut ada 2 kegiatan :
1. Melakukan kegiatan pagi bersih setiap hari mulai pukul 06.00 sd 06.50 secara
bergiliran sesuai jadwal
2. Membuat dan melaksanakan aturan sekolah bebas asap rokok
3. Memberikan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi pada semua mata
pelajaran.

BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. Beban Belajar
1. Beban Belajar Masa Normal
Beban belajar di MTs Al – Falah menggunakan sistem paket dengan ketentuan
sebagai berikut :
Tabel 13 : Beban belajar MTs Al – Falah

Minggu
Satu jam Jumlah jam Waktu
efektif /
Kls Pembelajaran Pembelajaran pembelajarn
tahun
Tatap muka Perminggu /jam/tahun
pelajaran
VII 40 48 34 – 38 1.632 – 1824

VIII 40 48 34 – 38 1.632 – 1824

IX 40 48 34 – 38 1.632 – 1824

B. Waktu Belajar
1. Waktu Belajar pada Masa Normal
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 44
Alokasi waktu jam belajar dalam satu pekan diataur sebagai berikut :
Tabel 14 : Jumlah jam belajar dalam satu minggu :
No Hari Jumlah Jam Keterangan
Pelajaran
1 Senin 9  Upacara Hari Senin= 1
2 Selasa 9 jam pelajaran (JP)
3 Rabu 9  Sholat sunat duha Selasa-
4 Kamis 9 Sabtu = 1 jam pelajaran
5 Jum’at 6 (JP)
6 Sabtu 9  Sholat Djuhur = 30 Menit
Jumlah 54 Pengembanga diri = 20 JP

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun


pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
a. Senin
Ja
m Waktu Keterangan
ke
0 06.40 – 07.10 Upacara Bendera +
1 07.10 – 07.50
2 07.50 – 08.30
3 08.30 – 09.10
4 09.10 – 09.40
09.40 – 10.10 istirahat
5 10.10 – 10.50
6 10.50 – 11.30
7 11.30 – 12.10
Jama’ah Sholat Dhuhur + tadarus Al-Qur’an +
12.10 - 12.40
Istirahat
8 12.40 – 13.20

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 45


Ja
m Waktu Keterangan
ke
9 13.20 - 14.00

b) Selasa – Kamis
Ja
m Waktu Keterangan
ke
Sholat dhuha + Dzikir pagi + bacaan surat-
1 06.40 – 07.10
surat pendek dan surat pilihan
2 07.10 – 07.50
3 07.50 – 08.30
4 08.30 – 09.10
09.10 – 09.40 Istirahat
5 09.40 – 10.10
6 10.10 – 10.50
7 10.50 – 11.30
11.30 – 12.10
Jama’ah Sholat Dhuhur + tadarus Al-Qur’an +
8 12.10 - 12.40
Istirahat
9 12.40 – 13.20
13.20 - 14.00

c) Jum’at
Ja
m Waktu Keterangan
ke
1 06.40 – 07.10 Sholat duha
2 07.10 – 07.50

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 46


3 07.50 – 08.30
4 08.30 – 09.10
5 09.10 – 09.40
09.40 – 10.10 Istirahat
6 10.10 – 10.50
7 10.50 – 11.30

d) Sabtu
Ja
m Waktu Keterangan
ke
1 06.40 – 07.10 Sholat dhuha + Dzikir pagi + Kegiatan Literasi
2 07.10 – 07.50
3 07.50 – 08.30
4 08.30 – 09.10
09.10 – 09.40 Istirahat
5 09.40 – 10.10
6 10.10 – 10.50
7 10.50 – 11.30
8 11.30 – 12.10
Jama’ah Sholat Dhuhur + tadarus Al-Qur’an +
12.10 – 12.40
Istirahat

2. Waktu Belajar pada Masa Darurat


Waktu pembelajaran pada masa darurat jika memungkinkan boleh tatap
muka dengan sistem ship atau bergiliran atau bersipat online/daring. Berikut tabel
Waktu pembelajaran pada masa darurat.
a. Waktu Pembelajaran tatap muka dengan sistem ship
Tabel Waktu Pembelajaran tatap muka dengan sistem ship
Senin-Sabtu
Ja Waktu Keterangan
m
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 47
ke
1 07.00 – 07.20 Sholat duha
2 07.20 - 07.40
3 07.40 – 08.00
4 08.20 – 08.40
5 08.40 – 09.00
6 09.00 – 09.20
7 09.20 – 09.40
9 09.40 – 10.00

Pembiasaan sholat sunat dhuha di jadwalkan dalam waktu pembelajaran


secara bergiliran untuk menghindari penumpukan pada saat pengambilan air
wudhu dan dilaksanakan di kelasnya masing-masing.
b. Waktu Pembelajaran online/Daring
Tabel Waktu Pembelajaran online/Daring
Senin-sabtu
Ja
m Waktu Keterangan
ke
1 07.00 – 08.00 Registrasi dan absensi
Pembiasaan Sholat dhuha Dzikir pagi dan
2 08.00 - 09.00
Tilwah
3 09.00 – 10.00 Mata Pelajaran ke-1
4 10.00 – 11.00 Mata pelajaran Ke-2
5 11.00 – 12.00 Mata Pelajaran Ke-3
12.00 – 13.00 Sholat Istirahat Makan
6 13.00 – 14.00 Murojaah dan hapalan Al Qur’an

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran


efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk satu tahun pelajaran, dengan
rincian hari efektif Tahun Pelajaran 204 hari, untuk Semester I adalah 115 hari dan
Semester II adalah 89 hari.
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 48
C. Beban Belajar Tambahan
Secara operasional alokasi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur MTs Al Falah maksimal 50% dari waktu tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan. Penugasan terstruktur diantaranya pekerjaan rumah (PR),
penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan. Penugasan
mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu dan kelompok yang di
sesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peeserta didik.
Tabel 15 : Alokasi penugasan terstruktur
Alokasi waktu
kegiatan/jam/pelajaran/minggu
Komponen
Tug.struk
TM
maks.ekuev :
A. Mata Pelajaran
1. Pendidika Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadist 2 1
b. Aqidah Akhlak 2 1
c. Fiqih 2 1
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 1
2. Pendidikan Pancasila dan 3 1
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 3
4. Bahasa Inggris 4 2
3 1
5. Bahasa Arab
5 2
6. Matematika
5 2
7. Ilmu Pengetahuan Alam
4 2
8. Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelompok B
3 1
1. Seni Budaya

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 49


3 1
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
2 1
3. Prakarya

C. Muatan Lokal
2 1
1. Bahasa Sunda

Alokasi waktu untuk praktek dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik diluar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan Madrasah Tsanawiyah Al-Falah mengacu kalender


pendidikan yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di
Madrasah Tsanawiyah Al-Falah

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ke tiga
bulan Juli 2022. Hari-hari pertama masuk sekolah dengan pengaturan sebagai berikut:
 kelas VII melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA);
 kelas VIII pembentukan perangkat kelas;
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 50
 kelas IX pembentukan perangkat kelas.

B. Minggu Efektif
Tabel 16 : Minggu efektif
SM JumlahPekan
No
T Bulan Banyak PekanTidak Pekan Keterangan
.
Pekan Efektif Efektif
1. Juli 2021 4 2 2
2. Agustus 2021 5 0 5 Jumlah Jam
3. September 2021 4 0 4 PelajaranEfektif
I 4. Oktober 2021 5 0 5 Semester I
5. Nopember 2021 4 0 4 = 20 x 48
6. Desember 2021 4 4 0 = 960JP
Jumlah 26 6 20
9. Januari 2022 5 0 5
10 Februari 2022 4 0 4 Jumlah Jam
11. Maret 2022 4 0 4 PelajaranEfektif
II 12. April 2022 4 0 4 Semester II
12. Mei 2022 5 2 3 = 20 x 48
13. Juni 2022 4 4 0 = 960 JP
Jumlah 26 6 20

Jumlah 52 12 40

C. Rencana Kegiatan MTs Al – Falah Tahun Pelajaran 2021 / 2022


Rincian dan rencana kegiatan MTs Al – Falah pada tahun pelajaran
2022/2023 adalah sebagai berikut :
Tabel 17 : Rencana Kegiatan MTs Al – Falah Tahun Pelajaran 2022/2023

NO NAMA KEGIATAN KETERANGAN


1 Hari pertama masuk Madrasah 12 Juli 2021
2 MATSAMA 14 – 17 Juli 2021

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 51


3 Libur hari raya Idul Adha 1440 H 20 Juli 2021
4 Libur Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah 11 Agustus 2021
0 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021
6 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW. 19 Oktober 2021
29 November - 11
7
Penilaian Akhir Semester (PAS) Desember 2021
9 Tanggal penetapan rapor semester 1 17 Desember 2021
10 Pembagian rapor semester 1 18 Desember 2021
11 Libur semester 1 20 – 31 Desember 2021
12 Libur hari Natal 25 Desember 2021
13 Libur tahun baru Masehi 01 Januari 2022
14 Hari pertama masuk Madrasah 03 Januari 2022
15 Hari Amal Bakti Kemenag RI 03 Januari 2022
16 Libur tahun baru Imlek 2571 1 Februari 2022
18 Libur Isro Mi'raj 1 Maret 2022
19 Libur Hari Nyepi 3 Maret 2022
20 Prakiraan libur awal Ramadan 1443 H 3 – 5 April 2022
21 Jum’at Agung 15 April 2022
22 Libur hari Buruh 01 Mei 2022
23 Libur hari raya Idul Fitri 1441 H 2 - 7 Mei 2022
24 Libur Hari Waisyak 16 Mei 2022
25 Libur Kenaikan Isa Al Masih 26 Mei 2022
26 Libur hari lahir Pancasila 01 Juni 2021
27 Prakiraan Penilaian Akhir Tahun Pelajaran 30 Mei - 11 Juni 2022
28 Tanggal penetapan rapor semester 2 17 Juni 2022
29 Pembagian rapor semester 2 17 - 20 Juni 2022
30 Libur akhir tahun pelajaran 20 Juni - 09 Juli 2022

D. Penetapan Kalender Pedidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juli pada tahun berikutnya.

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 52


2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar
dan Menengah, dan/ atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan ari raya
keagamaan, Bupati dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan
pendidikan.
4. Kalender Pendidikan untuk setiap satuan pendidikan di susun oleh Madrasah
berdasarkan alokasi waktu tersebut pada dokumen KTSP ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.
5. Kalender Pendidikan MTS Al-Falah Tahun Pelajaran 2022/2023 di uraikan dalam
tabel berikut :

Tabel 18 : Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023


SEMESTER I

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 53


SEMESTER II

E. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 54
sekolah. Dengan memperhatikan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan
Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan,
maka Madrasah Tsanawiyah Al-Falah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut
ini.
a. Hari Libur Akademik
Tabel 19 : Hari libur akademik
No Libur Tanggal – Bulan – Tahun
1 Semester Ganjil 20 – 31 Desember 2022
2 Awal Puasa 3 – 5 April 2022
3 Semester Genap 20 Juni - 09 Juli 2022

b. Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Tabel 20 : Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat

Libur Tanggal – Bulan – Tahun


No
1 Idul Adha I 20 Juli 2021
2 Tahun Baru Hijriah 1440 H 11 Agustus 2021
3 Kemerdekaan R I 17 Agustus 2021
4 Maulid Nabi Muhammad SAW 19 Oktober 2021
5 Hari Raya Natal 25 Desember 2021
6 Cuti bersama 24 Desember 2021
7 Tahun Baru Masehi 1 Januari 2022
8 Tahun Baru Imlek 2569 1 Februari 2022
9 Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022
10 Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1 Maret 2022
11 Wafat Isa Al masih 15 April 2022
12 Hari Buruh Internasional 1 Mei 2020
13 Libur Hari Raya Idul Fitri 2-3 Mei 2022
14 Kenaikan Isa Al Masih 26 Mei 2022
KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 55
16 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022

BAB V
PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah, penyusunan kurikulum tingkat Satuan


Pndidikan (KTSP) MTs Al-Falah tahun pelajaran \telah selesai.
Mudah-mudahan dengan telah tersusunnya KTSP ini, rencana pelaksanaan
kurikulum di MTs Al-Falah berdasarkan target yang hendak di capai dan skenario cara
pencapaian berikut pendanaannya dengan berpedoman kepada visi dan misi serta tujuan
pengelolaan sekolahdapat tercapai dengan aman, lancar, dan sukses tanpa ekses. Rencana
KTSP ini berlaku untuk satu tahun pelajaran, dan berikutnya akan diadakan perubahan-
perubahan berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya yang bertujuan untuk perbaikan
program kurikulum selanjutnya.
Dengan segala kerendahan hati, kami ucapkan trimakasih kepada seluruh sivitas
akadmika MTs Al-Falah yang telah membantu tersusunnya KTSP ini. Mudah-mudahan
segala amal kebaikan Bapak/ibu/saudara/saudari di balas setimpal oleh Allah SWT. Amin

KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2023/2024 56


KTSP : Dokumen I Kurikulum MTs Al-Falah Tahun Pelajaran 2019/2020 57

Anda mungkin juga menyukai