PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
2
B. LANDASAN HUKUM
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas satuan pendidikan.
9
F. KONDISI MADRASAH
1. Identitas Madrasah
3. Data Siswa
Data siswa MTS Al Falah pada tahun pelajaran 2021/2021 berjumlah orang
yang terbagi kepada 08 (Delapan) rombongan belajar yaitu kelas VIIA – VIIB,
VIIIA – VIIIC, dan IXA – IXB. Dengan rincian sebagai berikut:
Jenis
kelamin Pend
No Jabatan N a m a
Akhir
L P
b. Guru/pendidik
1. S.2/S.3 2 1 - - 3
2. S1 12 8 20
3. D-4
11
4. D3/Sarmud
5. D2
6. D1
7. ≤ SMA/sederajat
Jumlah 14 9 23
Jumlah
Jumlah
Ruang
Jenis Prasarana Jumlah ruang ruang
kondisi
kondis baik
rusak
Ruang Belajar 8 7 1
Kepala Sekolah 1 1 -
Guru 1 1 -
Tata Usaha 1 1 -
Toilet 6 2 4
Perpustakaan 1 1 -
Tempat Beribadah 1 1 -
Laboratorium Komputer 1 1 -
Laboratorium IPA 1 1 -
Jumlah Kondisi
No Nama Alat
(buah/set) Baik Rusak ringan Rusak
1 Komputer 1 1 - -
2 Printer 2 1 1 -
3 Kalkulator 1 1 - -
4 Filling Kabinet 1 1 - -
5 Stepler 1 1 - -
6 Perfolator 1 1 - -
7 Pisau/Cutter 1 1 - -
8 Dispenser 1 1 - -
9 File Surat 1 1 - -
10 Buku Absensi Siswa 8 8 - -
11 Stempel Sekolah 2 2 - -
12 Bak Stempel 1 1 - -
BAB II
B. VISI MADRASAH
13
14
C. MISI MADRASAH
1. Meningkatkan fungsi dan peran sekolah sebagai lingkungan
pendidikan keluarga sekolah
2. Menciptakan lingkungan yang dapat menghasilkan lulusan terbaik dan
berkualitas
3. Meningkatkan pendidikan agama.
4. Menjadikan peserta didik berpengetahuan, berketerampilan, berbudi
pekerti luhur serta beriman danbertaqwa kepada Allah SWT.
D. TUJUAN MADRASAH
A. STRUKTUR KURIKULUM
Untuk Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas, struktur kurikulum pada jenjang
pendidikan MTs berdasarkan SK Dirjen No 2676 Tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
Keterangan:
15
16
Kelompok
Cakupan Melalui
Mata Pelajaran
Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan Kegiatan keagamaan,
Mulia akhlak mulia dimaksudkan untuk pembelajaran
membentuk peserta didik menjadi kewarganegaraan dan
manusia yang beriman dan bertakwa pembinaan
kepadaTuhan Yang MahaEsa serta kepribadian/akhlak mulia,
berakhlak mulia. Akhlak mulia pembelajaranilmu
mencakup etika, budi pekerti,atau pengetahuan dan teknologi,
moral sebagai perwujudan dari estetika,jasmani, olahraga
pendidikan agama. dan kesehatan,dan
pengembangan
diri/ekstrakurikuler
Kelompok
Cakupan Melalui
MataPelajaran
Jasmani, Olah Raga, dan Kelompok mata pelajaran Kegiatan pendidikan jasmani,
Kesehatan. jasmani, olahraga dan olahraga, pendidikan
kesehatan pada MTS Al kesehatan,ilmu pengetahuan
Falah dimaksudkan untuk alam, dan muatan lokal yang
meningkatkan potensi fisik relevan, dan pengembangan
serta membudayakan diri/ekstrakurikuler
sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.
Budaya hidup sehat
termasuk kesadaran,sikap,
dan perilaku hidup sehat
yang bersifat individual
atau pun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari
perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber,dan
penyakit lainyang potensial
untuk mewabah.
C. MUATAN KURIKULUM
No Nama Pelajaran
Kelompok A
1. Pendidkan Agama Islam
a. Alqur’an Hadits
b. Aqidah Akhlak
c. Fiqih
d. Sejarah kebudayaan Islam
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Bahasa Inggris
Kelompok B
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani , Olah raga dan Kesehatan
3. Prakarya
Muatan Lokal
1. a. Bahasa Sunda
2. b. BTQ
2. Muatan Lokal
Berikut ini tabel alokasi waktu mata pelajaran Muatan Lokal yang
diselenggarakan di MTs Al Falah :
1. Pengembangan Diri
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemandirian
f. Kemampuan kehidupan keagamaan
g. Kemampuan sosial
h. Kemampuan belajar
i. Wawasan dan perencanaan karir
j. Kemampuan pemecahan masalah
k. Menumbuhkan kepekaan hidup terhadap lingkungan sekitar.
l. Menumbuhkan kepekaan hidup terhadap lingkungan
1) Pelayanan Konseling
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pramuka
Tujuan dalam pramuka adalah :
1) Sebagai wahana bagi peserta didik untuk berlatih berorganisasi.
2) Melatih peserta didik untuk terampil dan mandiri.
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
Sasaran dari kegiatan pramuka ini adalah kelas VII dan kelas VIII.
2. Marawis
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
26
3. Muhadoroh
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Melatih siswa untuk trampil berpidato
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas VII s.d. kelas IX
4. Bola Voli :
Tujuan :
a) Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang bolavoli
sebagai olahraga prestasi.
b) Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa
c) Menumbuhan sportifitas siswa
c. Pembiasaan
1. Upacara Bendera
Tujuan :
a) Meningkatkan kedisiplinan
b) Melatih siswa rasa cinta tanah air
27
Tujuan :
Ketuntasan belajar didasarkan hasil analisis KKM tiap mata pelajaran yang telah
dilakukan oleh guru. Tinjauan analisis didasarkan kompleksitas tiap KD, tingkat
kemampuan siswa memahami pelajaran (intake), serta daya dukung
(kemampuan guru, dukungan masyarakat, sarana dan prasarana).
Berdasarkan hasil analisis di atas, MTs Al Falah Nagrak Kecamatan Gunungputri
Kab. Bogor menetapkan KKM (Ketuntasan Kompetensi Minimal) sebagaimana
dalam tabel berikut.
Penentuan KKM tersebut berdasarkan pada :
1) Kompleksitas KD / Indikator
Kompleksitas artinya kesulitan / kerumitan setiap indikator / KD yang harus
dicapai oleh siswa.
INTERVAL ANALISIS
INTERVAL ANALISIS
- KKM Kelas VII : didasarkan pada hasil seleksi PSB / Nilai UKM.
- KKM Kelas VIII dan Kelas IX : didasarkan pada hasil belajar.
Didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas
sebelumnya.
1 Pendidikan Agama
Qur’an Hadits 75
Aqidah Akhlaq 75
Fiqih 75
Bahasa Arab 75
30
SKI 75
2 Pendidikan Umum
Pendidikan Kewarganegaraan 70
Bahasa Indonesia 70
Bahasa Inggris 70
Matematika 70
Ilmu Pengetahuan Alam 70
Ilmu Pengetahuan Sosial 70
Seni Budaya 70
Pendididkan Jasmani 70
Prakarya 70
3 Pendidikan Mulok
a. Bahasa Sunda 70
b, BTQ 75
A. Kenaikan Kelas
A. Beban Belajar
Beban belajar merupakan seluruh kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun
pembelajaran. Beban belajar di MTs Al Falah dinyatakan dalam jam
pembelajaran perminggu dengan durasi setiap jamnya adalah 40 menit.
1. Madrasah Tsanawiyah Sukses BersamaBojonggede Kabupaten Bogor
menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan sistem paket.
semester Gasal dan Genap dalam satu tahun pelajaran yang dapat
dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
KALENDER PENDIDIKAN
2. minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
4. waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
5. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
6. libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Madrasah memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur
keagamaan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
38
9. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya pada
MTS Al Falah Nagrak Kabupaten Bogor berdasarkan Kalender Pendidikan MTS Al
Falah Kab. Bogor Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut :
PENUTUP
Kurikulum yang disusun ini disesuaikan dengan potensi sumber daya dan
kemampuan nyata yang ada di madrasah dan lembaga Pondok Pesantren dengan tetap
mengakomodasi sosial dan budaya setempat yakni budaya Jawa (Sunda) dengan dialek
bahasa sunda yang khas,
Walaupun Kurikulum ini telah disusun dengan seksama dan melibatkan tim
yang diwakili oleh segenap unsur yang ada di madrasah, namun pasti masih ada
kekurangannya, maka saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun tetap
kami harapkan agar kurikulum ini menjadi lebih sempurna.
Kurikulum ini setiap tahun terus akan dievaluasi oleh semua warga madrasah
dan melibatkan komponen pondok pesantren, karena itu setiap tahun diadakan
perbaikan perbaikan demi menuju kebaikan dan kesempurnaan yang menjadi harapan
kita bersama.
A. JUMRONI, S.Pd.I.
NIP.-
40