Program Kerja Kamad Mi

PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH
MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA MATTOANGING

TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Nama Madrasah : Mis Mattoanging

Alamat : Dusun Mattoanging
Rilau Ale
Nama Kepala Madrasah : RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd

NIP : 197204012005011007
NUPTK : 7448750653200000
Jabatan : Kepala Madrasah
Nama Komite Madrasah : JUMARDIN

Nama Pengawas Madrasah : KARESUGI, S. Ag, M. Pd. I
NIP.
TMT Pembuatan Program : Mattoanging, 1 Juli 2020

TMT Pengesahan Program : Mattoanging, 1 Juli 2020
Tahun Pembuatan Program : Tahun 2020
PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Disusun Oleh:
Nama : RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd
NIP : 197204012005011007
NUPTK : 7448750653200000
Jabatan : Kepala Madrasah
MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA MATTOANGING

Dusun Mattoanging
Rilau Ale
Tahun 2020
LEMBAR PENGESAHAN
Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) disusun sebagai Pedoman dalam

Pelaksanaan Kegiatan Kepala Madrasah di
Mis Mattoanging
Disahkan Oleh :
Mattoanging,1 juli 2020

Menyetujui, Kepala Madrasah,
Ketua Komite Madrasah
JUMARDIN RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd

NIP. 197204012005011007
Mengetahui,
Pengawas Madrasah,
KARESUGI, S. Ag, M. Pd. I

NIP ...............................
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menyusun
dan menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) Mis
Mattoanging.
Kami semua menyadari bahwa Program/Rencana Kerja Kepala Mis Mattoanging
yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh
kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai
pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan,
khususnya di Mis Mattoanging untuk perbaikan penyusunan RKKM di masa yang
akan datang
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan Program/Rencana Kerja Kepala Mis Mattoanging ini.
Akhirnya kami berharap semoga Program/Rencana Kerja Kepala Mis
Mattoanging ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di Mis
Mattoanging untuk Tahun Pelajaran 2020/2021 dan juga untuk kurun waktu satu
tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi Mis Mattoanging dapat dicapai/diwujudkan
dengan baik.
Mattoanging,1 juli 2020

Penyusun,
RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd
NIP.197204012005011007
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1
B. Landasan Hukum ……………………………………………………. 1
C. Tujuan ………………………………………………………………. 2
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………… 3
BAB II PROFIL MADRASAH …………………………………………………. 4
A. Visi Madrasah ………………………………………………………. 4
B. Misi Madrasah……………………………………………………….. 4
C. Tujuan Madrasah ……………………………………………………. 4
D. Identitas Madrasah ………………………………………………….. 4
E. Pendidik, Tenaga Kependidikan ……………………………………. 5
F. Peserta Didik ……………………………………………………… 6
BAB III TUGAS POKOK KEPALA MADRASAH DALAM
PENGEMBANGAN MADRASAH ……………………………. 7
……..
A. Tugas Pokok Kepala Madrasah …………………………………… 7
B. Usaha Pengembangan Madrasah ……………………………………. 7
BAB IV PENINGKATAN MUTU MADRASAH, PENERAPAN
KEPEMIMPINAN, DAN KEWIRAUSAHAAN SERTA
PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEPALA
MADRASAH …………………………………………………………
11
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ………… 11
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan
Mutu Madrasah …………………………………………………… 11
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah …………………… 26
D. Penerapan Kewirausahaan ………………………………………… 28
E. Pengawasan dan Evaluasi ………………………………………… 28
BAB V PENGATURAN DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU TUGAS
KEPALA 30
MADRASAH…………………………………………………………
A. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Tahunan …………………………………………………………… 30
B. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Semester I (Ganjil) ……………………………………………….. 36
C. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Semester II (Genap) 42
BAB VI ………………………………………………..
PENUTUP 47
………………………………………………………………
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan …………………………. 4

Tabel 2.2 : Daftar Peserta Didik ………………………………………………… 5
Tabel 3.1 : Langkah-langkah Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah 7
Tabel 4.1 : Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan 11
Mutu Madrasah ……………………………………………………
Tabel 4.2 : Langkah Oprasional Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah 26
Tabel 5.1 : Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Tahunan …………………………………………………………… 30
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Tabel 5.2 : Semester I (Ganjil) ……………………………………………….. 36
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program
Tabel 5.3 : Semester II (Genap) 42
………………………………………………..
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk
memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap,
terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar tersebut diperlukan
sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di tingkat satuan pendidikan
(sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang bermutu.
Agar pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di Mis Mattoanging dapat 1

terselenggara dengan baik dan mencapai hasil yang optimal, maka diperlukan
program kerja yang sistematis berdasar kondisi obyektif sekolah dan mengacu pada
konsep kemandirian sekolah yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kepala Sekolah sebagai
pemimpin harus mampu: 1) mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh
semangat dan percaya diri kepada para guru, staf dan peserta didik dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing; 2) memberikan bimbingan dan mengarahkan
para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan dorongan, memacu dan
berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam mencapai tujuan.
Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, maka dengan disusunnya 2

Program Kerja Kepala Mis Mattoanging Tahun Pelajaran 2019/2020 diharapkan :
1. Memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolahnya;
2. Memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada
para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan
profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan sekolah;
3. Memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan upaya
peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh program
sekolah dan produktivitas sekolah;
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik

dan tenaga pendidikan;
5. Mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan
pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan
mendelegasikan tugas secara proporsional;
6. Memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan,
memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;
7. Memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik
dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8. Menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan maupun peserta didik;
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
9
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
8. Sipil;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
bagi Guru dalam Jabatan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Penilaian Pendidikan.
17. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang
Kepala Madrasah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
C. Tujuan
Tujuan utama penyusunan program kerja ini antara lain :
1. Memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
2. pokoknya;
Mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian
yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan;
3. Meningkatkan kinerja kependidikan sehingga nantinya memperoleh hasil
pendidikan dan pengajaran yang optimal;
4. Meningkatkan kinerja administrasi untuk menghasilkan administrasi sekolah
yang efektif dasn efisien sesuai ketentuan yang berlaku;
5. Memberikan landasan dan arah yang jelas bagi pengelola pendidikan sehinga
dapat menjadi pedoman kerja;
6. Memberi landasan bagi penyusunan program kerja tahun berikutnya Situasi dan
kondisi yang kondusif sangat diperlukan dalam pelaksanan program kerja ini,
kerja sama yang harmonis antar komponen sekolah dan efisiensi kerja masing-
masing tetap diperlukan guna mencapai keberhasilan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan program kerja ini meliputi identifikasi tugas pokok
dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu
sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP); pengembangan
kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter, dan
pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran melalui
supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah.
10
BAB II
PROFIL MADRASAH
A. Visi Madrasah
Terbentuknya peserta didik yang berakhlakul Karimah, berwawasan Lingkungan serta Unggul dalam
Ilmu pengetahuan dan Tehnologi
Indikator Visi
1. Mampu membaca Al qur'an dengan baik dan benar
2. Memiliki praktek dan budaya pengamalan agama
3. Santun dalam bertutur dan berprilaku
4. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik
5. Lingkungan yang indah,bersih dan rindang
6. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
B. Misi Madrasah
1. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari Al Qur’an dan
menjalankan
2. ajaran
Mewujudkan agama Islamkarakter islami yang mampu mengaktualisasikan
pembentukan
diriMengupayakan
3. dalam masyarakat.
pendidikan yang berkwalitas dalam mencapai prestasi,disiplin
dan memiliki etos kerja
4. Meningkatkan yang tinggi.
pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai
dengan perkembangan dunia usaha.
5. Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.
6. Mewujudkan madrasah yang ASRI (aman, sehat, rindang dan indah )
C. Tujuan Madrasah
1. Tujuan Umum
Adalah ingindasar
Meletakkan menghasilkan
kecerdasan,manusia yang taat
pengetahuan, beriman dan
kepribadian, bertaqwa
akhlak mulia,kepada
serta
Allah,
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. kreatif,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas,
terampil, berdisiplin, ber-etos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif,
2. Tujuan
sehat Khusus
jasmani dan rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air,
kesetiakawanan sosial,
a. Membiasakan kesadaran
perilaku islami di akan sejarah
lingkungan bangsa dan sikap menghargai
madrasah
pahlawan, serta berorientasi pada masa depan.
b. Mengoptimalkan
2. Tujuan Khusus proses pembelajaran dan menggunakan pendekatan pembelajaran paikem.
Secara khusus Mis Mattoanging
c.Mengembangkan bertujuan minat
potensi akademik, menghasilkan
dan bakatlulusan
siswa yang memiliki
melalui layanan
keunggulan dalam hal :
bimbingan
a. Keimanan dan
dan kegiatan kepada
ketaqwaan ekstrakurikuler.
Allah SWT
b. Memiliki disiplin nilai
d. Meningkatkan tinggi dan didukung
rata-rata UAMBNolehdari kondisi fisik 8,00
7,00 menjadi yang prima
c. Mampu berkiprah dalam masyarakat sesuai dengan
e. Meningkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata-rata 8,00kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki
f. Siswa memiliki budi pekerti luhur, sopan santun, tatakrama islami dan patuh
d. Nasionalisme dan patriotisme serta solidaritas yang tinggi antara sesama
pada dan
e. Motivasi orangtuanya.
komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan
sertag.Memiliki
memiliki kepribadian
sarana danyang kokoh yang memadai untuk memenuhi kebutuhan
prasarana
f. Memiliki wawasan yang dalam dan luas tentang iptek dan imtaq
pendidikan.
h. Siswa dan guru memiliki rasa tanggung jawab akan kebersihan, keindahan,
kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
D. Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MIS MATTOANGING
2. N S M : 111 273 020 023
3. N P S N : 60723565
4. Alamat Madrasah : Jl. Poros Kindang,Anrang
5. Jenjang r Akreditasi : A
6. Tahun Berdiri : 1991
7. Waktu Belajar : SENIN-SABTU
4
8. Kurikulum yang dipakai : K13
9. Nama Yayasan : GUPPI
10. Alamat Yayasan : Bulukumba
11. Kepemilikan Tanah :
a. Status Tanah : Hibah
b. Luas Tanah : 70 X 100 m²
E. Pendidik, Tenaga Kependidikan

Tabel 2.1
Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No. Nama NIP Jabatan Pendidikan
1 Rustan, S. Pd. I, M. Pd 197204012005011007 Kep.Mad S-2
2 Rosling, S. Pd. I, M. Pd Gr S-2
3 Muliana, S. Pd. I Gr S-1
4 Rosmani,S. Pd. I Gr S-1
5 Hasnah, R, S. Pd. I Gr S-1
6 Rosmawati,S. Pd. I Gr S-1
7 Jusniati, S. Pd. I Gr S-1
8 Hawarni,S. Pd. I Gr S-1
9 Jumrah, S. Pd. I Gr S-1
10 Hasrianti, S. Pd. I Gr S-1
11 Marda, S. Pd. Gr S-1
12 Yoma, S. Pd. operator S-1
13 Ramlah bujang SMP
F. Peserta Didik
Tabel 2.2
Daftar Peserta Didik
Tahun Jumlah Peserta Didik di Kelas

No. Jumlah
Pelajaran I II III IV V VI
1 2018/2019 0
2 2019/2020 20 13 20 9 14 10 86
3 2020/2021 13 20 13 20 9 14 89
4 2021/2022 0
5
BAB III
TUGAS POKOK KEPALA MADRASAH DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH
A. Tugas Pokok Kepala Madrasah

Tugas pokok kepala madrasah dalam usaha mengembangkan madrasah, yaitu
bagaimana upaya kepala madrasah dalam :
1. Menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan madrasah;
2. Menyusun struktur organisasi madrasah;
3. Menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan (RKT);
4. Menyusun peraturan madrasah; dan
5. Mengembangkan sistem informasi manajemen.
B. Usaha Pengembangan Madrasah
1. Menyusun dan atau Menyempurnakan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita, inspirasi,
motivasi, dan kekuatan bersama warga madrasah mengenai wujud madrasah pada masa
yang akan datang.
Misi adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan bagi
penyusunan program madrasah dan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
madrasah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan peserta didik dan
mutu lulusan yang diharapkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi
madrasah.
Tujuan adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan, relevan,
dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah.
Menetapkan visi, misi, dan tujuan madrasah merupakan salah satu tugas kepala
madrasah. Visi dan misi madrasah merupakan tahap awal bagi madrasah dalam
membuat rencana pengembangan madrasah lima tahun ke depan.
2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah

Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan
administrasi madrasah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-jawab
yang jelas dan transparan.
Kepala madrasah dalam mengembangkan struktur organisasi madrasah dapat
melakukan langkah-langkah operasional seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut
ini:
Tabel 3.1
Langkah-langkah Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah
No. Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Desain struktur 1. Melakukan analisis program dan 1. Dokumen hasil analisis
organisasi sumber daya yang dibutuhkan. program
2. Melakukan inventarisasi beban 2. Peta Beban kerja per bidang
kerja per subbagian/bidang.
3. Menyusun SOP implementasi 3. Uraian tugas dan jabatan
program kerja.
7
4. Menganalisis ketersediaan 4. Struktur organisasi
sumber daya (pendidik dan madrasah
tenaga kependidikan).
5. Membuat uraian tugas dan

jabatan
6. Membuat struktur organisasi
madrasah yang sesuai dengan
kebutuhan
2. Personil dalam 1. Melakukan analisis tenaga 1. Dokumen hasil penilaian

struktur pendidik dan tenaga tenaga pendidik dan tenaga
organisasi kependidikan. kependidikan
2. Melihat potensi dan 2. Data potensi dan kesiapan

kesanggupan pendidik dan Sumber Daya Manusia
tenaga kependidikan yang (SDM)
tersedia.
3. Menetapkan calon petugas/calon 3. Surat Keputusan (SK)
pejabat dan diputuskan dalam Pengangkatan pendidik
rapat dewan pendidikan yang /tenaga kependidikan sesuai
dipimpin oleh kepala madrasah. struktur organisasi
4. Menetapkan Surat Keputusan

(SK) pengangkatan guru yang
akan mendapat tugas tambahan
sesuai dengan Struktur
Organisasi yang telah
ditetapkan.
5. Menyosialisasikan struktur
organisasi kepada semua warga
madrasah dan para pemangku
kepentingan pendidikan.
6. Mengusulkan pengesahan
kepada kemenag kabupaten.
3. Tim 1. Menyusun program pengawasan 1. Dokumen program

Pemonitoran kinerja staf madrasah. pengawasan kinerja staf
(sesuaikan dengan struktur
organisasi)
2. Melaksanakan pengawasan 2. Dokumen bukti pengawasan

internal. internal.
3. Melakukan evaluasi hasil 3. Dokumen bukti pengawasan
pengawasan. internal.
4. Melakukan perbaikan dan 3. Buku catatan penghargaan
penghargaan terhadap dan peringatan
pencapaian kinerja.
8
5. Mengevaluasi secara berkala
untuk memantau efektivitas
mekanisme kerja pengelolaan
madrasah.
3. Langkah Strategis Pengembangan Madrasah

Langkah strategi kegiatan kerja kepala madrasah dalam mengembangkan MI
Mattoanging ialah :
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis
dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di madrasah dan
pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Madrasah dapat menggunakan
Evaluasi Diri Madrasah (EDM);
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis;

c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan.
Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi
perencanaan program pendidikan di madrasah;
d. Mengelompokkan program-program madrasah yang terdeteksi dari kesenjangan
berdasarkan skala prioritas;
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM);
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan (RKT);
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan
anggaran madrasah (RKAS);
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan
hasil dari berbagai yang direncanakan madrasah dan evaluasi berupa pemantauan,
pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
menindaklanjuti program selanjutnya.
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang
ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala prioritas.
Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang terjadi antara kondisi
madrasah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan. Indikator dari RKJM mengacu
pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat
disusun melalui tahapan pada sebagai berikut.
a. Menugaskan tim kerja / tim pengembang untuk menyusun RKJM;

b. Menganalisis rekomendasi hasil EDM, visi, misi, dan tujuan madrasah;
c. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM;
d. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah (RKJM);
e. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM);
f. Menandatangani dokumen RKJM.
9
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan Anggaran
Madrasah.
a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja MI Mattoanging dalam 1
tahun sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapat
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran madrasah sebagai istilah lain
dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja madrasah. Rencana kerja tahunan
dijadikan dasar pengelolaan madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Rencana kerja tahunan
memuat ketentuan yang jelas mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana
dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan madrasah, peran
serta masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah
kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Madrasah (RKAM) menggunakan tahapan sebagai berikut.
1) Memembentuk Tim Pengembang madrasah (TPM);
2) Menganalisis program pada RKJM yang menjadi skala prioritas pada tahun
bersangkutan;
3) Melaksanakan program di tahun bersangkutan memerlukan pembiayaan, maka
perlu ada uraian program, volume, satuan, harga satuan, jumlah harga, dan
sumber dana;
4) Menyetujui melalui rapat dewan pendidikan setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite madrasah dan disahkan oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota. Pada madrasah swasta rencana kerja ini disahkan oleh
penyelenggara madrasah;
5) Menyusun RKT dilengkapi dengan rencana anggaran dan belanja madrasah

(RKAS) dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh para
pemangku kepentingan pendidikan;
b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan belanja
tahunan MI Mattoanging meliputi :
1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
2) Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana
investasi dan operasional;
3) Kewenangan dan tanggung jawab kepala madrasah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
10
4) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran
untuk dilaporkan kepada komite madrasah serta institusi di atasnya, mengacu
pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya Kementerian Keuangan.
Rencana Kegiatan dan anggaran madrasah merupakan kegiatan yang
dilakukan madrasah selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya.
11
1
12
2
13
BAB IV
PENINGKATAN MUTU MADRASAH, PENERAPAN KEPEMIMPINAN, DAN KEWIRAUSAHAAN

SERTA PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH
A. Mutu madrasah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

Mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat dicapai apabila satuan pendidikan dapat memenuhi atau
melampaui standar nasional pendidikan (SNP) secara bertahap dan berkelanjutan. Standar Nasional
Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia (UUSPN Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (17). SNP meliputi delapan standar, yaitu
1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan (SKL), 4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar
penilaian pendidikan.
Dalam hal ini, kepala madrasah meningkatkan mutu madrasah melalui pencapaian SNP sesuai dengan
kewenangannya. Fungsi standar nasional pendidikan adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan
serta pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Sementara itu
standar nasional pendidikan ini bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk peradaban serta watak bangsa yang bermartabat.
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu Madrasah

Upaya meningkatkan mutu MI Mattoanging melalui pencapaian delapan standar tersebut dapat dilakukan
dengan langkah operasional perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program madrasah yang dilakukan
oleh kepala madrasah, ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu Madrasah
No. Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Kurikulum
a. Dokumen Kurikulum Perencanaan:
Madrasah
1. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum SK Tim Pengembang Kurikulum yang
Madrasah sebelum tahun pelajaran baru. melibatkan unsur:
1. Kepala madrasah,
2. Guru kelas
3. Guru mapel/mulok
4. Komite Madrasah
5. Pengurus Yayasan
6. Pengawas Madrasah
7. Kemenag
2. Menggunakan peraturan-peraturan sebagai Kurikulum yang disusun memuat peraturan-

acuan penyusunan dokumen kurikulum (SNP, peraturan:
Peraturan Daerah, Program Kekhususan,
pedoman penyusunan kurikulum. 1. Peraturan tentang Standar Isi
2. Peraturan tentang Standar SKL
3. Peraturan tentang Standar Proses
4. Peraturan tentang Standar Penilaian
5. Peraturan daerah tentang muatan lokal
6. Pedoman tentang Program Kekhususan
Dasar dan Struktur Kurikulum
7. Pedoman penyusunan kurikulum
Pelaksanaan:
1. Kepala madrasah melakukan pengembangan 1. Undangan rapat pengembangan
dokumen kurikulum oleh tim pengembang dokumen kurikulum madrasah
Kurikulum Madrasah
2. Notulensi rapat pengembangan
kurikulum
3. Daftar hadir rapat pengembangan
kurikulum
4. Dokumentasi (foto kegiatan)
2. Kepala madrasah melakukan reviu kurikulum 1. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu
tahun lalu, SKL, SI, Standar Proses, Standar tentang Standar Isi , standar proses,
Penilaian, Kerangka Dasar dan Struktur SKL, Standar Penilaian.
2. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu
Kurikulum masing-masing jenjang penddikan
tentang kerangka Dasar dan Struktur
atau satuan pendidikan, dan pedoman
Kurikulum
implementasi kurikulum.
3. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu
tentang implementasi kurikulum.
11
3. Kepala madrasah melakukan revisi dokumen Dokumen final buku 1 (Kurtilas), buku 2
kurikulum. (silabus), dan buku 3 (RPP).
4. Persetujuan dan pengesahan dokumen Dokumen kurikulum yang telah mendapatkan
kurikulum. persetujuan dari Komite Madrasah, Pengurus
Yayasan dan Pengawas Madrasah serta
pengesahan dari Kemenag Kabupaten
Bulukumba.
5. Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum 1. Undangan sosialisasi dokumen
kepada warga madrasah. kurikulum kepada warga madrasah
2. Notulen sosialisasi dokumen kurikulum
kepada warga madrasah.
3. Daftar hadir sosialisasi dokumen
kurikulum kepada warga madrasah
4. Surat instruksi sosialisasi dokumen
kurikulum kepada guru untuk peserta
didik.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan kurikulum 1. Jurnal harian KS.
(Kepala madrasah, Pengawas madrasah dan 2. Laporan hasil pengawasan
komite madrasah).
2. Melaporkan hasil pengembangan kurikulum 1. Dokumen laporan hasil pengembangan
(kurikulum fungsional) kepada Kemenag kurikulum tahun berjalan.
Kabupaten Bulukumba
2. Laporan hasil pengembangan kurikulum
diketahui oleh Pengawas madrasah dan
Komite madrasah
b. Kalender Pendidikan Perencanaan:
Madrasah Tim mengatur waktu bagi kegiatan pembelajaran 1. Daftar hadir Tim.
peserta didik selama 1 (satu) tahun ajaran yang 2. Notulensi.
dirinci per semester, per bulan, dan per minggu 3. Kalender Pendidikan
mengacu kalender pendidikan nasional dan
Kementerian Agama
Pelaksanaan:
1. Menyusun kalender pendidikan madrasah. 1. Undangan rapat.
2. Daftar hadir rapat penyusunan kalender
pendidikan madrasah
3. Notulensi rapat penyusunan kalender
pendidikan madrasah.
4. Kalender pendidikan madrasah tahun
berjalan.
5. Rincian kegiatan pembe-lajaran dalam
satu tahun.
6. Rincian kegiatan pembela-jaran per
semester penyelenggara pendidikan.
2. Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan 1. Rapat sosialisasi kalender pendidikan.
2. Undangan sosialisasi.
3. Daftar hadir.
4. Notulensi sosialisasi kalender
pendidikan
5. Surat edaran kepala madrasah tentang
kalender pendidikan tahun berjalan.
6. Penempelan kalender pendidikan di
papan pengumuman madrasah.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai 1. Peraturan tentang Standar SKL

kalender pendidikan. 2. Peraturan tentang Standar Proses
Pengawasan:
Mengawasi proses penyusunan kalender 1. Jurnal harian Kepala madrasah.
pendidikan. 2. Laporan hasil penyusunan kalender
pendidikan
c. Program pembelajaran Perencanaan:
1. Memastikan guru menyusun program 1. Jurnal harian Kepala madrasah.
pembelajaran berdasarkan hasil asesmen 2. Pedoman wawancara dengan guru
mengenai upaya kepala madrasah untuk
memastikan guru menyusun program
pembelajaran berdasarkan hasil asesmen.
2. Memastikan guru menyosialisasikan program 1. Jurnal harian Kepala madrasah.

pembelajaran kepada peserta didik. 2. Pedoman wawancara dengan guru
mengenai upaya madrasah dalam
memastikan sosialisasi program
pembelajaran kepada peserta didik.
12
2. Memastikan guru menyosialisasikan program 1. Undangan rapat sosialisasi program
pembelajaran kepada peserta didik. pembelajaran.
2. Daftar hadir.
3. Notulensi rapat sosialisasi program
pembelajaran.
Pelaksanaan:
Memastikan guru menyusun program pembelajaran 1. Jurnal harian Kepala madrasah.
berdasarkan hasil asesmen 2. Pedoman wawancara dengan guru
mengenai upaya kepala madrasah
tentang penyusunan program
pembelajaran sesuai dengan standar
proses.
Pengawasan:
Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran. 1. Jadwal pengawasan pelaksanaan
program pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan tentang

program pembelajaran.
3. Pedoman wawancara dengan guru
tentang pengawasan yang dilakukan oleh
kepala madrasah tentang program
pembelajaran.
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Perencanaan:
Baru (PPDB) Kepala madrasah dan tim membuat peraturan 1. Peraturan PPDB tahun berjalan
Tahun Pelajaran tentang penerimaan peserta didik baru yang berisi mengatur daya tampung
2020/2021 2. Peraturan PPDB tahun berjalan
kriteria calon peserta didik baru, daya tampung, dan
struktur panitia penerimaan peserta didik baru. mengatur rasio peserta didik/guru.
3. Peraturan PPDB tahun berjalan
mengatur jenis kelainan/kekhususan
4. SK kepanitiaan PPDB tahun berjalan
meliputi susunan tim penilai.
Pelaksanaan:
1. Menginformasikan peraturan tentang 1. Ada media sosialisasi PPDB tahun
penerimaan peserta didik baru kepada para 2. berjalan.
Buku catatan penerimaan peserta didik
pemangku kepentingan pendidikan setiap baru berisi biodata peserta didik baru.
menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
2. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan 3. Laporan hasil asesmen calon peserta
sebelum dimulai tahun ajaran, yang diseleng- didik baru.
garakan secara obyektif, transparan, 4. Surat keputusan peserta didik yang
3. akuntabel,
Memutuskan tanpa diskriminasi
penerimaan (gender,
peserta agama,
didik baru diterima
etnis, status
melalui rapatsosial,
dewandan kemampuan
pendidikan ekonomi).
madrasah dan
ditetapkan oleh kepala madrasah.
Pengawasan:
1. Mengawasi penerimaan peserta didik baru, 1. Jurnal harian Kepala madrasah.
yang dilakukan bersama oleh kepala 2. Dokumen laporan PPDB tahun berjalan.
madrasah, dewan pendidikan, dan komite
madrasah.
2. Melaporkan hasil pengawasan, kemudian
dilaporkan kepada Kemenag Kabupaten
Bulukumba
b. Penerimaan peserta didik Perencanaan:
pindahan 1. Kepala madrasah dan Tim membuat peraturan 1. SK penerimaan peserta didik pindahan.
tentang peserta didik pindahan yang berisi
kriteria peserta didik pindahan. 2. Peraturan penerimaan peserta didik
pindahan.
2. Menerima peserta didik pinda-han dan 3. SK tim penilai peserta didik pindahan.
menyesuaiakan dengan daya tampung
madrasah mengikuti ketentuan Standar Sarana
dan Prasarana.
Pelaksanaan:
1. Melaksanakan penerimaan peserta didik 1. Media sosialisasi penerimaan peserta
pindahan secara obyektif, transparan, didik pindahan.
akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama,
etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi). 2. Buku pencatatan pendaftaran peserta
didik.
2. Memutuskan penerima-an peserta didik 3. Dokumen pelaksanaan asesmen.
pindahan dalam rapat dewan pendidikan.
4. Dokumen peserta didik pindahan yang
diterima.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan penerimaan peserta 1. Jurnal harian.
didik pindahan dilaku-kan secara bersama 2. Dokumen laporan.
oleh kepala madrasah, dewan pendidikan, dan
komite madrasah.
2. Melaporkan kepada Kemenag Kabupaten
Bulukumba
13
c. Masa Ta'aruf Siswa Perencanaan:
Madrasah (MATSAMA) 1. Membuat peraturan yang berisi struktur 1. SK Kepanitiaan.
kepanitiaan, jenis kegiatan, jadwal kegiatan, 2. Dokumen program MATSAMA
dan tata tertib kegiatan dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan 3. Jurnal.
2. Memutuskan MATSAMA dalam rapat dewan
3. guru.
Menetapkan peraturan tentang MATSAMA
4. Menginformasikan peraturan MATSAMA
disampaikan kepada pihak yang
berkepentingan setiap menjelang dimulainya
tahun ajaran baru.
Pelaksanaan :
1. Melaksanakan MATSAMA dilakukan pada Jurnal harian.
awal tahun ajaran agar peserta didik baru
dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
2. Melaksanakan MATSAMA mencakup
pengenalan madrasah dengan memperhatikan
budaya akademik madrasah.
Pengawasan :
Melaporkan hasil pengawasan kepada Kemenag
Kabupaten Bulukumba
d. Pelayanan Bimbingan dan Perencanaan:
konseling 1. Menugaskan guru kelas yang mendapat tugas 1. SK tugas tambahan guru.
tambahan sebagai konseling dengan SK 2. Dokumen program
kepala madrasah.
3. Jurnal.
2. Menyusun program bimbingan dan konseling
yang memuat jadwal, materi layanan ases-
men, pembimbingan, satuan layanan
pendukung (angket data), kerja sama.
3. Menyosialisasikan program bimbingan dan
konseling.
Pelaksanaan :
1. Memastikan pelaksanaan program layanan 1. Jurnal
bimbingan dan konseling. 2. Dokumen kerja sama.
2. Melaksanakan kerja sama dengan psikolog,
dokter, psikiater.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan layanan 1. Jurnal.
bimbingan dan konseling. 2. Dokumen laporan.
2. Mengawasi proses kerja sama.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan program
bimbingan dan konseling kepada orang
tua/wali peserta didik.
e. Kegiatan ekstrakurikuler Perencanaan:
1. Menugaskan guru pembina ekstrakurikuler 1. SK guru pembina ekstrakurikuler.
dengan SK kepala madrasah
2. Dokumen program ekstrakurikuler.
2. Menyusun program ekstrakurikuler yang
berisi jenis, jadwal pelaksanaan, materi
kegiatan, evaluasi.
3. Menyosialisasikan program program
ekstrakurikuler.
Pelaksanaan :
1. Memastikan guru pembina ekstrakurikuler Jurnal
melak-sanakan pembinaan.
2. Melaksanakan Pembinaan ekstrakurikuler
sesuai dengan jenis dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi ekstrakurikuler sesuai
dengan jenis dan jadwal
Pengawasan:
1. Mengawasi kegiatan ekstrakurikuler. 1. Jurnal
2. Dokumen laporan.
2. Melaporkan hasil pengawasan kepada
Kemenag Kabupaten
f. Penghargaan peserta didik Perencanaan:
berprestasi 1. Merencanakan pembinaan prestasi peserta Dokumen program
didik, yang dilakukan dengan melibatkan
komite madrasah, serta dituangkan dalam
peraturan pembinaan prestasi peserta didik.
14
2. Memutuskan peraturan pembinaan prestasi
peserta didik melalui rapat dewan pendidikan
dan ditetapkan oleh kepala madrasah.
3. Menginformasikan peraturan pembinaan
prestasi peserta didik kepada warga madrasah
setiap awal tahun ajaran.
Pelaksanaan :
Melaksanakan pembinaan prestasi peserta didik Dokumen penghargaan
dilakukan oleh guru pembina yang ditunjuk oleh
kepala madrasah.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan pemberian 1. Jurnal
penghargaan peserta didik berprestasi. 2. Dokumen laporan.
2. Melaporkan pemberian penghargaan kepada
orang tua dan kepada Kemenag Kabupaten
Bulukumba
g. Penelusuran dan Perencanaan:
pendayagunaan alumni 1. Merencanakan penelusuran dan Dokumen program
pendayagunaan alumni memuat kriteria
penelusuran dan pendayagunaan alumni sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat mereka
dengan mengacu pada peraturan perundang-
undangan.
2. Menetapkan rencana penelusuran dan
pendayagunaan alumni melibatkan komite
madrasah, dewan pendidikan, dan para
pemangku kepentingan pendidikan.
3. Menginformasikan rencana penelusuran dan
pendayagunaan alumni kepada warga
madrasah
Pelaksanaan :
Melaksanakan penelusuran dan pendayagunaan Jurnal.
alumni dilakukan oleh kepala madrasah.
Pengawasan:
1. Mengawasi penelusuran dan pendayagunaan 1. Jurnal
alumni. 2. Dokumen laporan.
2. Melaporkan kepada penelusuran dan
pendayagunaan alumni kepada orang tua dan
kepada Kemenag Kabupaten Bulukumba
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Pemberdayaan pendidik Perencanaan:
Membentuk tim perencana pembagian tugas 1. SK tim perencana pembagian tugas
pendidik, pemberian tugas tambahan, pembagian pendidik, pemberian tugas tambahan,
beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik pembagian beban mengajar, optimalisasi
beban kerja pendidik
2. Buku daftar hadir dan notulen tim

3. Buku pembagian tugas yang sesuai
dengan kualifikasi akademik dan
4. kompetensi.
Buku pembagian tugas tambahan.
5. Buku pembagian beban mengajar.
Pelaksanaan:
1. Memastikan tersusunnya rencana penetapan 1. Surat keputusan pembagian tugas
pembagian tugas mengajar pendidik. mengajar
2. Surat keputusan penetapan wakil kepala
madrasah.
2. Memastikan terbuatnya surat penetapan wakil 3. Rincian tugas dan fungsi kepala
kepala madrasah. madrasah, wakil kepala madrasah, guru
kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/
konselor.
3. Memastikan tersusunnya tugas dan fungsi 4. Laporan hasil seleksi calon pendidik
kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru baru
kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ 5. Surat keputusan pendidik yang diterima
konselor.
Pengawasan:
1. Berkoordinasi dengan pengawas madrasah 1. Buku supervisi
mengevaluasi kesesuaian antara pembagian 2. Buku catatan koordinasi evaluasi.
tugas dengan pelaksanaan, melalui kegiatan
supervisi.
2. Melaporkan hasil supervisi dan evaluasi 3. Dokumen laporan hasil supervisi dan
kepada pengawas Madrasah dan kemenag evaluasi.
kabupaten
b. Pengembangan pendidik Perencanaan:
Membentuk tim pengembangan pendidik yang 1. SK tim pengembangan pendidik.
bertugas:
15
Pengembangan pendidik
1. Membuat rancangan instrumen evaluasi diri 2. Buku daftar hadir dan notulensi.
pendidik yang mengacu pada standar
2. Membuat jadwal pelaksanaan PKG, 3. Instrumen evaluasi diri pendidik yang
pendidik,
3. Merencanakan alternatif pengembangan mengacu pada standar pendidik.
pendidik melalui diklat fungsional, diklat 4. Jadwal pelaksanaan PKG.
teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah
5. Buku catatan alternatif pengembangan
dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pendidik melalui diklat fungsional,
pelatihan sesuai dengan kompetensi, diklat teknis, kegiatan kolektif guru,
publikasi ilmiah dan karya inovatif,
lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai
4. Merencanakan alternatif pengembangan dengan kompetensi.
kualifikasi melalui studi lanjut; dan
peningkatan karir, dan
5. Menetapkan pengembangan pendidik bersama 6. Buku catatan pengembangan kualifikasi
Kemenag Kabupaten Bulukumba pendidik.
7. Surat penetapan pengembangan pendidik
yang minimal mencantumkan nama
pendidik, jenis pengembangan dan
Pelaksanaan: waktu.
1. Memastikan keterlaksanaan pengembangan 1. Buku daftar pengembangan pendidik.

pendidik
2. Memastikan keterlaksanaan peningkatan 2. Buku catatan peningkatan kompetensi
kompetensi profesional pendidik melalui studi profesional pendidik.
lanjut, lokakarya, seminar, pelatihan, dan/atau
3. Buku catatan mutasi berdasarkan analisis
penelitian sesuai dengan kompe-tensi secara
jabatan.
profesional, adil, dan terbuka, serta
mendorong pendidik untuk aktif dalam 4. Buku catatan pemberian promosi kepada
organisasi profesi. pendidik.
.3 Memastikan keterlaksanaan mutasi
berdasarkan analisis jabatan.
4. Memastikan keterlaksa-naan pemberian
promosi kepada pendidik berdasarkan azas
kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan pengembangan 1. Jurnal harian kepala madrasah.
pendidik berdasarkan kalender pendidikan 2. Dokumen laporan hasil supervisi dan
melalui kegiatan supervisi dan monitoring monitoring pendidik.
2. Melaporkan hasil supervisi dan monitoring
kepada pengawas madrasah dan kemenag
c. Penghargaan untuk Perencanaan:
pendidik 1. Membuat aturan tentang pemberian 1. Dokumen peraturan pemberian
penghargaan kepada pendidik.mengacu pada penghargaan pendidik.
standar pendidik,
2. Surat keputusan tim pemberian
2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan pendidik.
penghargaan kepada pendidik yang termasuk
didalamnya melibatkan komite madrasah, tim
evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikan
dengan SK kepala madrasah.
Pelaksanaan:
1. Memastikan tim melakukan penjaringan 1. Buku catatan penjaringan /inventarisasi
/inventarisasi pendidik yang masuk nominasi pendidik calon penerima penghargaan.
mendapatkan penghargaan.
2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian 2. Jadwal pemberian penghargaan yang
penghargaan yang disesuaikan dengan momen dikaitkan dengan momen tertentu seperti
tertentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru,
Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan dan/atau Hari Kemerdekaan Republik
Republik Indonesia Indonesia.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan keterlaksanaan 1. Jurnal harian kepala madrasah
pemberian penghargaan kepada pendidik 2. Dokumen laporan pengawasan.
2. Melaporkan hasil supervisi dan monitoring
kepada pengawas madrasah dan kemenag
4. Sarana dan Prasarana
a. Pengadaan sarana dan Perencanaan:
prasarana 1. Menyusun master plan (rencana induk) sarana madrasah memiliki dokumen master plan
dan prasarana madrasah madrasah
2. Menyusun rencana kebutuhan sarpras pada Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras
tahun berjalan yang dapat dilaksanakan un-tuk yang mengakomodasi aksesibilitas semua
semua kekhususan kekhususan.
Pelaksanaan:
1. Mengajukan rencana pengadaan sarpras sesuai Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan
kebutuhan pada tahun berjalan sarpras sesuai kebutuhan.
16
2. Membentuk tim pengadaan sarana dan SK panitia pengadaan sarana dan prasarana
prasarana sesuai dengan kebutuhan. madrasah
Pengawasan:
1. Membentuk tim pengawas pengadaan sarana SK tim pengawas sarana dan prasarana
dan prasarana. meliputi PTK yang ditugaskan mengelola
2. Kepala madrasah menandatangani semua sarana dan prasarana.
Dokumen pengadaan yang ditandatangani
dokumen pengadaan sarpras. kepala madrasah
3. Melaporkan hasil pengawasan pengadaan Dokumen laporan pengawasan sarpras.
sarpras.
b. Pemanfaatan sarana dan Perencanaan:
prasarana Memastikan madrasah memiliki aturan penggunaan Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan
sarana dan prasarana. prasarana yang ditandatangani oleh Kepala
Pelaksanaan: madrasah
1. Memastikan semua sarpras yang dimiliki 1. Jurnal Kepala madrasah berisi tentang
madrasah dimanfaatkan secara optimal. kegiatan pengecekan sarpras.
2. Ada catatan penggunaan sarpras.
3. Ada jadwal penggunaan sarpras.
4. Instrumen kepuasan penggunaan sarpras.
2. Memastikan petugas madrasah melakukan 1. Jurnal Kepala madrasah berisi tentang
pemeliharaan sarpras. kegiatan pemeliharaan sarpras.
2. Kartu inventaris barang
3. Sarpras dapat digunakan/dipakai.
4. Kepala madrasah mengajak warga
madrasah untuk turut serta memelihara
sarpras
Pengawasan:
Memastikan madrasah memiliki aturan penggunaan 1. Jurnal Kepala madrasah berisi tentang
sarana dan prasarana. kegiatan pengecekan sarpras
2. Catatan hasil pengawasan pemanfaatan
3. sarpras
KS menyampaikan hasil pengawasan ke
warga madrasah.
c. Pemeliharaan sarana dan Perencanaan:
prasarana 1. Memprogramkan pemeliharaan sarpras dalam Dokumen RKAS yang memuat program
RKAS. pemeliharaan sarpras.
2. Penyusunan rencana pemeliharaan sarpras Daftar hadir workshop penyusunan RKAS
melibatkan dewan guru, komite madrasah dan
tendik
Pelaksanaan:
Memastikan guru dan tenaga kependidikan yang Jurnal Kepala madrasah mencatat kegiatan
memelihara sarpras melakukan tugas dengan tepat pemeliharaan sarpras
dan baik.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan secara langsung 1. Instrumen observasi kebersihan dan
terhadap pemeliharaan sarpras. kenyamanan sarpras.
2. Jurnal Kepala madrasah mencatat
kegiatan pengawasan kepala madrasah
terhadap pemeliharaan sarpras.
2. Membuat laporan kondisi sarpras yang Dokumen laporan kondisi sarpras pada tahun
dilaporkan kepada dinas terkai berjalan.
d. Pengembangan sarana dan Perencanaan:
prasarana 1. Kepala madrasah menyusun rencana Dokumen RPS mencakup rencana
pengembangan madrasah yang didalamnya pengembangan sarpras
termasuk rencana pengembangan sarpras.
2. Memastikan tim pengembang madrasah dapat Jurnal Kepala madrasah mencatat kegiatan
melaksanakan tugasnya dengan baik. pembinaan kepada tim pengembang
madrasah.
Pelaksanaan:
Memastikan guru dan tenaga kependidikan yang Jurnal Kepala madrasah mencatat kegiatan
mengenbangkan sarpras melakukan tugas dengan pengembangan sarpras
tepat dan baik.
Pengawasan:
1. Kepala madrasah melakukan pengawasan Jurnal Kepala madrasah mencatat kegiatan
langsung terhadap pelaksanaan pengembangan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan
madrasah. pengembangan madrasah.
2. Membuat laporan pengawasan pengembangan Dokumen laporan pengawasan

madrasah dan menyampaikannya kepada dinas pengembangan madrasah
terkait.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran madrasah
a. Budaya madrasah Perencanaan:
17
Budaya madrasah
1. Dokumen perencanaan madrasah memuat Ada dokumen perencanaan madrasah untuk
aspek pengembangan budaya madrasah pengembangan budaya madrasah, seperti 7K,
literasi, kerohanian, budaya mutu, dan
aktivitas lain yang dapat relevan.
2. Kepala madrasah bersama warga madrasah Dalam penyusunan dokumen perencanaan
menyusun dokumen rencana pengembangan pengembangan budaya madrasah, ada
madrasah keterlibatan :
1. komite madrasah,
2. dewan guru.
Pelaksanaan:
1. Kepala madrasah mendelegasikan program Ada SK mengenai penanggung jawab
pengembangan budaya madrasah pengembangan budaya madrasah
2. Kepala madrasah memastikan terlaksananya 1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan budaya
budaya madrasah yang dikembangkan. madrasah.
2. Semua warga madrasah berpartisipasi
aktif dalam menciptakan pengembangan
budaya madrasah
Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan (tindak lanjut) Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.
pelaksanaan pengembangan budaya madrasah.
b. Suasana pembelajaran Perencanaan:
Kepala madrasah bersama dewan guru Dalam perencanaan pencip-taan suasana
merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, pembelajaran, ada keterlibatan: 1. dewan
aman, tertib, bersih, rapih, saling menghormati, guru, 2. komite/yayasan penyelenggara
menghargai, dan kerja sama. pendidikan.
Pelaksanaan:
Kepala madrasah menugaskan guru untuk 1. SK penugasaan Guru
menciptakan suasana pembelajaran yang 2. Ada catatan kegiatan observasi kelas
memperhatikan lingkungan fisik dan non fisik yang dilakukan oleh kepala madrasah.
Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan pelaksanaan Dokumen/laporan hasil pengawasan
pengembangan suasana pembelajaran di kelas. pengembangan suasana belajar di kelas yang
diinformasikan kepada warga madrasah
c. Kode etik madrasah Perencanaan:

1. Kepala madrasah bersama komite/ yayasan Dalam penyusunan peraturan madrasah, ada
dan guru merencanakan kode etik madrasah bukti keterlibatan:
yang berlaku untuk semua warga (guru, tenaga
kependidikan dan peserta didik) madrasah 1. Komite madrasah/ yayasan
dalam upaya mene-gakkan etika madrasah 2. Dewan guru, dan
3. Pihak lain yang dibutuhkan
2. Menyusun dokumen kode etik madrasah yang
mengatur peserta didik
3. Kode etik madrasah yang mengatur guru dan
tenaga kependidikan memasukkan larangan
bagi guru dan tenaga kependidikan, secara
perseorangan maupun kolektif.
Pelaksanaan:
Kepala mewajibkan warga madrasah berperilaku Terdapat buku catatan kasus
sesuai dengan ketidakdisiplinan.
1. Kode etik peserta didik;
2. Kode etik guru.
Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan pelaksanaan Dalam rangka memantau pelaksanaan tata
peraturan madrasah tertib madrasah, kepala madrasah:
a. Datang lebih awal.
b. Pulang lebih akhir.
c. Membaca laporan pelaksanaan dari tim
pengembang
6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan

Perencanaan:
1. Meyusun program pemberdayaan peran serta 1. Program kerja
masyarakat dan kemitraan, berisi: jenis, pihak, 2. Draf MOU
waktu.
2. Menyusun draf MOU
Pelaksanaan:
1. Menyosialisasikan pelaksanaan peran serta 1. Catatan kegiatan
masyarakat dan kemitraan kepada semua 2. MOU yang sudah ditandatangani
warga madrasah setiap awal tahun pelajaran.
2. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang
relevan, berkaitan dengan masukan, proses,
dan capaian hasil pendidikan.
18
3. Menjalin kemitraan madrasah dilaksanakan
dengan orang tua peserta didik, alumni, tokoh
masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau
lembaga non pemerintah
4. Melibatkan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan non akademik dan/atau akademik.
5. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli
seperti dokter, terapis, psikolog, psikiater.
6. Menandatangani MOU
Pengawasan:
1. Mengawasi proses kemitraan . 1. Catatan pengawasan
2. Mengadministrasikan dan melaporkan hasil 2. Dokumen laporan
kemitraan kepada dinas pendidikan
provinsi/kab/ kota.
7. Akreditasi
Perencanaan:
1. Membentuk tim evaluasi diri untuk keperluan 1. SK Tim Evaluasi Diri
akreditasi yang mengacu kepada ketentuan 2. Instrumen Evaluasi diri.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.

Pelaksanaan:
1. Menyosialisasikan persiapan akreditasi 1. Dokumen kegiatan sosialisasi.
2. Hasil pengolahan evaluasi diri
2. Mengolah hasil evaluasi diri 3. Rekomendasi hasil evaluasi diri
3. Membuat rekomendasi hasil evaluasi diri. .4. Dokumen tindak lanjut evaluasi diri.
4. Menindaklanjuti hasil rekomendasi evaluasi
diri.
Pengawasan:
1. Tim mengevaluasi diri dan melaporkan hasil Catatan hasil pengawasan
kerjanya kepada kepala madrasah paling
lambat 6 (enam) bulan sebelum akreditasi/
reakreditasi. .
2. Kepala madrasah melakukan pengawasan
terhadap peningkatan status akreditasi
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
8. Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan:
Tim menyusun program Sistem Informasi SK. Tim Penyusun Program Sistem Informasi
Manajemen baik manual maupun berbasis TIK. Manajemen.
Pelaksanaan:
Memastikan madrasah memiliki teknologi Software atau format dokumen yang
informasi. digunakan di madrasah
Memastikan tim TIK madrasah terfasilitasi untuk Data kepegawaian, data kesiswaan, data
melaksanakan tugas dan fungsinya. kurikulum, data sarpras
Memastikan madrasah memiliki Prosedur POS yang dibuat dan dikembangkan oleh
Oeprasional Standar (POS) dalam SIM madrasah. madrasah
Memastikan pemeliharaan SIM madrasah dapat Jurnal KS, bentuk SIM madrasah
berjalan dengan baik.
Memastikan SIM madrasah dikembangkan sesuai Dokumen RPS
kebutuhan.
Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk Dokumen struktur organisasi madrasah.
didalamnya memelihara SIM madrasah.
Memastikan SIM madrasah dapat digunakan Jurnal Kepala madrasah, SIM yang digunakan
sepanjang tahun berjalan oleh madrasah.
Pengawasan:
Melakukan pengawasan dan membuat laporan Dokumen laporan pengawasan
pengawasan SIM madrasah
9. Program lain dalam upaya peningkatan mutu madrasah
Perencanaan:
Tim menyusun program unggulan berdasarkan SK. Tim
analisis SWOT yang dilakukan Tim.
Pelaksanaan:
1. madrasah memiliki program unggulan di Dokumen program unggulan madrasah.
bidang tertentu seperti: pilihan kemandirian
(keterampilan vokasional), seni, olahraga,
akademik, atau lainnya
2. Memastikan tim kerja program unggulan Jurnal Kepala madrasah.
dapat melaksanakan program unggulan secara Laporan pelaksanaan program unggulan
berkelanjutan.
19
3. Memastikan madrasah memiliki produk, Produk, dokumen prestasi, atauhasil program
prestasi, atau hasil program unggulan unggulan madrasah.
madrasah.
Pengawasan:
Kepala madrasah melaksanakan pengawasan secara Jurnal Kepala madrasah, daftar hadir kegiatan
langsung terhadap pelaksanaan program unggulan refleksi, laporan hasil pengawasan program
madrasah. unggulan.
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah

Kepala madrasah dalam menerapkan kepemimpinannya dapat dilakukan melalui perannya sebagai model
keteladanan; pemecah masalah (problem solver); pembelajar; motivator; pencipta iklim yang kondusif
(climate maker). Langkah operasionalnya ditunjukkan dalam Tabel berikut :
Tabel 4.2
Langkah Oprasional Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah
No. Komponen Langkah Oprasional Hasil
1. 1. Hadir ke madrasah tepat waktu dalam Jurnal Kepala madrasah.
Tindakan kepala madrasah berbagai kegiatan. Laporan pelaksanaan program unggulan
menjadi teladan dan 2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.
mengarahkan guru, TAS,
peserta didik tepat waktu,
melaksanakan kegiatan 3. Mennyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
sesuai jadwal, dan
menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu (teladan).
2. Tindakan kepala madrasah 1. Mengontrol perilaku warga madrasah Tertanam jiwa kewirausahaan pada guru,
menjadi contoh dalam berdasarkan aturan yang berlaku. tenaga administrasi dan peserta didik
kecermatan
memperhitungkan risiko 2. Mengapresiasi pendapat guru dalam
sehingga dapat penerapan gagasan baru dalam memperbaiki
mengarahkan guru, TAS, proses pembelajaran dan penilaian.
dan peserta didik dalam
semangat kewirausahaan 3. Memberikan penghargaan terhadap prestasi
madrasah (teladan). dan karya terbaik warga madrasah.
4. Memberikan bimbingan kepada guru
3. Tindakan kepala madrasah 1. Mengadakan diskusi secara berkala dengan Terjalin komunikasi antara warga madrasah
menyelesaikan masalah guru, tenaga kependidikan, orang tua, terapis, yang dibuktikan dan catatan jurnal kepala
madrasah secara bersama- dan psikolog, untuk mengenali masalah madrasah
sama, pemanfaatan madrasah dan memecahkannya secara
sumber belajar dan sumber bersama-sama.
informasi, memantau 2. Memanfaatkan sumber daya untuk
penggunaan sumber daya, mewujudkan tujuan pada rencana kerja
dan menilai pemanfaatan tahunan
sumber daya
3. Memanfaatkan perpustakaan untuk
meningkatkan daya serap informasi bagi guru.
4. Memanfaatkan pengetahuan baru dengan cara
menyosialisasikan, mengundang nara sumber
dan menugaskan guru mengikuti kegiatan
diklat/workshop pengetahuan baru.
4. Kepala madrasah 1. Menyampaikan informasi baru dalam berbagai Budaya belajar, budaya membaca
berperilaku sebagai forum.
pembelajar.
2. Membaca surat kabar/majalah/ media online.
5. Kepala madrasah 1. Aktif memotivasi PTK melaksanakan tugas Budaya kerja dan budaya mutu.
mendorong PTK untuk (1) dan fungsi lebih baik.
melaksanakan tugas dan
fungsi secara baik; (2) 2. Aktif memotivasi PTK meningkatkan
meningkatkan kompetensi kompetensi.
(3) memecahkan masalah 3. Memecahkan masalah tusi yang dihadapinya.
tusi yang dihadapinya.
(Motivator).
6. Kepala madrasah 1. Kepala madrasah santun dalam bertutur Terciptanya iklim yang kondusif.
melakukan komunikasi dengan peserta didik, guru, tenaga
secara (1) santun; (2) kependidikan lainnya dan komite madrasah.
terbuka; dan (3)
menghargai semua warga 2. Kepala madrasah terbuka menerima masukan
madrasah. dari warga madrasah
3. Kepala madrasah memepertimbangkan
berbagai pendapat warga madrasah dalam
pengambilan keputusan
7. Kepala madrasah 1. Motivasi berprestasi.
membuat sistem
penghargaan dan sanksi
secara adil, terbuka, dan 2. Kepala madrasah memberikan sanksi kepada
konsisten. guru dan PTK yang melanggar aturan.
D. Penerapan Kewirausahaan
20
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa
yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha. Kewirausahaan
(entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide
barunya. Kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter wirausaha
kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha.
Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan. Wirausaha
adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan
meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Dalam
dunia pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan
pendidikan di madrasah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala madrasah, guru,
tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan.
Upaya kepala madrasah MI Mattoanging dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di madrasah yaitu dengan:
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan madrasah;

2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan madrasah sebagai organisasi pembelajar yang
3. efektif;
Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya;
4. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non akademik;
5. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
E. Pengawasan dan Evaluasi
1. Program Pengawasan
a. madrasah menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan
b. Penyusunan program pengawasan di madrasah didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan.
c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
d. Pengawasan pengelolaan madrasah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut hasil pengawasan.
e. Pemantauan pengelolaan madrasah dilakukan oleh komite madrasah atau bentuk lain dari lembaga
perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai
efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan..
f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala madrasah
dan pengawas madrasah.
g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala madrasah dan orang tua/wali peserta didik.
h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala madrasah. kepala madrasah, secara terus
menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.
i. Kepala madrasah melaporkan hasil evaluasi kepada komite madrasah dan para pemangku
kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
j. Pengawas madrasah melaporkan hasil pengawasan di madrasah kepada Dinas Pendidikan provinsi
yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan madrasah yang bersangkutan, setelah
dikonfirmasikan pada madrasah terkai
k. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan menindaklanjuti laporan hasil pengawasan
tersebut dalam rangka meningkatkan mutu madrasah, termasuk memberikan sanksi atas
penyimpangan yang ditemukan.
l. madrasah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan
pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja madrasah, dalam pengelolaan
pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
2. Evaluasi
a. madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah.
b. madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan.
c. madrasah melaksanakan:
1) Evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada
akhir semester akademik;
2) Evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun,
pada akhir tahun anggaran madrasah.
3) Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi madrasah sekurang-kurangnya satu kali dalam
lima tahun.
21
1
22
BAB V
PENGATURAN DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU TUGAS KEPALA MADRASAH
A. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Tahunan

Tabel 5.1
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Tahunan
2020/2021
Mis Mattoanging
Semester I Semester II
No. Uraian Tugas Kepala Madrasah
Jul'20 Agt'20 Sep'20 Okt'20 Nop'20 Des'20 Jan'21 Peb'21 Mar'21 Apr'21 Mei'21 Jun'21
A. Usaha Pengembangan Madrasah
a. Membentuk Tim Pengembang Madrasah (TPM)
b. Melakukan analisis lingkungan dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
c. Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah
d. Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah
e. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
f. Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP/Renstra, RKJM, RKT, RKAM)
a. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi komite madrasah
b. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi Madrasah
c. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.
d. Membuat uraian tugas dan jabatan
e. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas
f. tambahan sesuai dengan
Menyosialisasikan Struktur
struktur Organisasi
organisasi yangsemua
kepada telah ditetapkan.
warga sekolah dan para
g Melakukan pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap kinerja personil
madrasah.
B. Peningkatan Mutu Madrasah
1. Kurikulum
a. Dokumen Kurikulum Madrasah
1) Membentuk Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM)
30
2) Workshop kurikulum madrasah
3) Melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh TPKM
4) Melakukan revisi (peninjauan) dokumen kurikulum.
5) Validasi dokumen kurikulum
6) Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga Madrasah.
b. Kalender Pendidikan Madrasah
1) Menyusun kalender pendidikan sekolah.
2) Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan
3) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
c. Program Pembelajaran
1) Memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen
2) Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.
3) Mengevaluasi keterlaksanaan program pembelajaran.
4) Menindaklanjuti hasil penilaian program pembelajaran
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Penerimaan peserta didik pindahan
c. Melaksanakan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA)
d. Melaksanakan Pelayanan Bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Kegiatan ekstrakurikuler
f. Memberikan Penghargaan peserta didik berprestasi
g. Melakukan Penelusuran dan pendayagunaan alumni
a. Membentuk tim perencana kebutuhan pendidik
b. Membentuk tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas
tambahan, pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik
c. Membentuk tim pengembangan pendidik
d. Membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar
pendidik,
e. Membuat jadwal dan melaksnakan PKG
31
f. Merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat
teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya,
seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,
g. Merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi lanjut; dan
peningkatan karir,
h. Membimbing penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kerja
Pegawai (PPK) Tahun 2020
i. Melaksanakan Penilaian Kerja Pegawai (PPK)
j. Memberikan Penghargaan untuk pendidik
a. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah
b. Membuat aturan penggunaan sarana dan prasarana.
c. Memprogramkan dan melaksanakan pemeliharaan sarpras
d. Menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana
pengembangan sarpras.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Madrasah
a. Mendelegasikan program pengembangan budaya Madrasah
b. Merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih,
saling menghormati, menghargai, dan kerja sama.
c. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur pendidik dan peserta didik

a. Meyusun program pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi:
jenis, pihak, waktu.
b. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan,
proses, dan capaian hasil pendidikan.
c. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni,
tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah
d. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau
akademik.
e. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog,
psikiater.
7. Akreditasi
32
a. Membentuk tim evaluasi diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.
c. Menyosialisasikan persiapan akreditasi
d. Mengolah hasil evaluasi diri
e. Membuat rekomendasi hasil evaluasi diri.
f. Menindaklanjuti hasil rekomendasi evaluasi diri.
a. Menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis
TIK.
b. Membuat Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah.
c. Menyediakan, memelihara fasilitas teknologi informasi.
d. Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM
sekolah.
a. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku.
b. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki
proses pembelajaran dan penilaian.
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.
d. Memberikan bimbingan kepada guru
e. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua,
terapis, dan psikolog, untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya
secara bersama-sama.
f. Memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah
b. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif
c. Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
d. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
akademik.
33
e. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
a. Pengawasan
1) Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
berkelanjutan
2) Melaksanakan pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
3) Membuat dokumen laporan pelaksanaan pengawasan pengelolaan sekolah
b. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
2) Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik (PH, PTS, PAS,
PAT, UM, UAMBD, UAMBN dan Ujian Praktek)
3) Melaksanakan evaluasi program kerja tahunan
4) Melaksanakan Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah
sekurang-kurangnya satu kali dalam lima tahun.
34
B. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester I (Ganjil)
Tabell 5.2
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester I (Ganjil)
Mis Mattoanging
Juli '20 Agust '20 Sept.'20 Oktob.'20 Nopemb. '20 Desem.'20

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
c.
Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah
d.
Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah
e.
Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
f.
Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP, RKJM, RKT, RKAM)
tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para
madrasah.
1. Kurikulum
36
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
2. Kesiswaan
37
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

pendidik,
peningkatan karir,
38
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
akademik.
psikiater.
7. Akreditasi

TIK.
sekolah.
39
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
akademik.
peserta didik.
a. Pengawasan
berkelanjutan
b. Evaluasi
40
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
41
C. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester II (Genap)
Tabell 5.3
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester II (Genap)
Mis Mattoanging
Jan '21 Peb.'21 Mart.'21 Apr.'21 Mei. '21 Juni.'21

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
c.
Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah
d.
Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah
e.
Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
f.
Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP, RKJM, RKT, RKAM)
tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para

madrasah.
1. Kurikulum
42
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
2. Kesiswaan
43
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
pendidik,
peningkatan karir,

44
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
akademik.
psikiater.
7. Akreditasi

TIK.
sekolah.
45
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
akademik.
peserta didik.
a. Pengawasan
berkelanjutan
b. Evaluasi
46
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
47
BAB VI
PENUTUP
Program Kerja Kepala Madrasah ini merupakan upaya untuk memberikan petunjuk
teknis dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi tugas dan fungsinya
sebagai kepala sekolah secara sistematis, dan terarah. Dalam Program Kerja ini, memuat
petunjuk teknis secara prosedural, rambu-rambu, dan contoh dalam pelaksanaan tugasnya
secara terstruktur dan periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang
dilakukan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah yang
bermutu tinggi dan kompetitif
Keterlaksanaan berbagai petunjuk teknis dalam Program Kerja Kepala Madrasah ini
merupakan komitmen kepala sekolah terhadap visi dan misi yang ditetapkan dalam tugas,
dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan
madrasah yang dipimpinnya. Diasumsikan bahwa apabila kepala sekolah dapat
melaksanakan petunjuk teknis dalam Program Kerja ini, maka akan dapat diwujudkan
sekolah yang bermutu tinggi dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
negara.
Dengan adanya Program Kerja Kepala Madrasah ini, diharapkan sekolah dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien, sistematis, dan
terarah. Selain itu, Program Kerja Kepala Madrasah ini dapat dijadikan acuan oleh kepala
sekolah, pengawas sekolah, dan dinas pendidikan setempat dalam proses penilaian
kinerja kepala sekolah dan pembinaan kemampuan kepala sekolah secara berkelanjutan.
Demikian Program Kerja yang dapat kami susun, mudah-mudahan segala daya upaya
kita untuk peduli terhadap kemajuan pendidikan khususnya di madrasah kami dan
lingkungan Kemenag Kabupaten Bulukumba, umumnya bagi kemajuan pendidikan di
NKRI tercinta ini
47

Program Kerja Kamad Mi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Kerja Kamad Mi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH

MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA MATTOANGING

Nama Madrasah : Mis Mattoanging

Nama Kepala Madrasah : RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd

Nama Komite Madrasah : JUMARDIN

TMT Pembuatan Program : Mattoanging, 1 Juli 2020

MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA MATTOANGING

Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) disusun sebagai Pedoman dalam

Mattoanging,1 juli 2020

JUMARDIN RUSTAN, S. Pd. I, M. Pd

KARESUGI, S. Ag, M. Pd. I

Mattoanging,1 juli 2020

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… i

Tabel 2.1 : Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan …………………………. 4

Agar pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di Mis Mattoanging dapat 1

Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, maka dengan disusunnya 2

4. Melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

E. Pendidik, Tenaga Kependidikan

Tahun Jumlah Peserta Didik di Kelas

TUGAS POKOK KEPALA MADRASAH DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

A. Tugas Pokok Kepala Madrasah

2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah

No. Komponen Langkah Kerja Perangkat

5. Membuat uraian tugas dan

2. Personil dalam 1. Melakukan analisis tenaga 1. Dokumen hasil penilaian

2. Melihat potensi dan 2. Data potensi dan kesiapan

4. Menetapkan Surat Keputusan

3. Tim 1. Menyusun program pengawasan 1. Dokumen program

2. Melaksanakan pengawasan 2. Dokumen bukti pengawasan

3. Langkah Strategis Pengembangan Madrasah

b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis;

4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah

a. Menugaskan tim kerja / tim pengembang untuk menyusun RKJM;

5) Menyusun RKT dilengkapi dengan rencana anggaran dan belanja madrasah

b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM)

PENINGKATAN MUTU MADRASAH, PENERAPAN KEPEMIMPINAN, DAN KEWIRAUSAHAAN

A. Mutu madrasah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu Madrasah

No. Komponen Langkah Kerja Perangkat

2. Menggunakan peraturan-peraturan sebagai Kurikulum yang disusun memuat peraturan-

3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai 1. Peraturan tentang Standar SKL

2. Memastikan guru menyosialisasikan program 1. Jurnal harian Kepala madrasah.

2. Laporan hasil pengawasan tentang

3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2. Buku daftar hadir dan notulen tim

1. Memastikan keterlaksanaan pengembangan 1. Buku daftar pengembangan pendidik.

2. Membuat laporan pengawasan pengembangan Dokumen laporan pengawasan

c. Kode etik madrasah Perencanaan:

6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan

4. Melibatkan peran serta masyarakat dalam

2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.

C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan madrasah;

A. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Tahunan

6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan

Juli '20 Agust '20 Sept.'20 Oktob.'20 Nopemb. '20 Desem.'20

c. Membentuk tim pengembangan pendidik

b. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.

C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah

Jan '21 Peb.'21 Mart.'21 Apr.'21 Mei. '21 Juni.'21

f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para

5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Madrasah