Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM KERJA

KEPALA MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Oleh:
Nama : ASYHARUL MUTTAQIN, S.Pd, M.Ag
NIP : 0
NUPTK : 44477426443000022
Jabatan : Kepala Madrasah

MA DARUL HUDA
KEMENTERIAN AGAMA KAB. BLITAR
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) disusun sebagai Pedoman dalam


Pelaksanaan Kegiatan Kepala Madrasah di
MA DARUL HUDA Wonodadi
Tahun Pelajaran 2021/2022

Disahkan Oleh :

Blitar, 12 Juli 2022


Menyetujui, Kepala Madrasah,
Ketua Komite Madrasah

MUJIONO, M.Pd.I ASYHARUL MUTTAQIN, S.Pd, M.Ag

Mengetahui,
Pengawas Madrasah,

SITI ALFIAH, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197707062005012005

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menyusun dan
menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) MA Darul Huda
Wonodadi Blitar.
Kami menyadari bahwa Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM)
MA Darul Huda yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna untuk itu dengan
penuh kesadaran hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai
pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan khususnya
di MA Darul Huda untuk perbaikan penyusunan RKKM MA Darul Huda di masa yang
akan datang
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam
proses penyusunan Program/Rencana Kerja Kepala MA Darul Huda Wonodadi Blitar.

Akhirnya kami berharap semoga Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah


(RKKM) ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di MA Darul Huda
untuk Tahun Pelajaran 2021/2022 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan
sehingg Visi dan Misi MA Darul Huda dapat tercapai/diwujudkan dengan baik

Blitar, 02 Juli 2021


Penyusun,

ASYHARUL MUTTAQIN, S.Pd, M.Ag

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… i


KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ...................................................................................... 1
C. Tujuan ……………………………………………………………… 2
D. Ruang Lingkup .......................................................................................... 3
BAB II PROFIL MADRASAH ................................................................................... 4
A. Visi Madrasah ……………………………………………………… 4
B. Misi Madrasah…....................................................................................... 4
C. Tujuan Madrasah....................................................................................... 4
D. Identitas Madrasah …………………………………………………. 4
E. Pendidik, Tenaga Kependidikan …………………………………… 5
F. Peserta Didik ............................................................................................. 6
BAB III TUGAS POKOK KEPALA MADRASAH DALAM 7
PENGEMBANGAN MADRASAH …………………………….……..
A. Tugas Pokok Kepala Madrasah …………………………………… 7
B. Usaha Pengembangan Madrasah .............................................................. 7
BAB IV PENINGKATAN MUTU MADRASAH, PENERAPAN 11
KEPEMIMPINAN, DAN KEWIRAUSAHAAN SERTA
PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEPALA
MADRASAH …………………………………………………………
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ...................... 11
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan 11
Mutu Madrasah ………………………........................
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah ......................................... 26
D. Penerapan Kewirausahaan ...................................................................... 28
E. Pengawasan dan Evaluasi ....................................................................... 28
BAB V PENGATURAN DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU TUGAS 30
KEPALA MADRASAH……………………...............
A. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 30
Tahunan …………………………………………………
B. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 36
Semester I (Ganjil) ………………………………………..
C. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 42
Semester II (Genap) ………………………………………..
BAB VI PENUTUP ……………………………………………………… 47

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ………………………… 4


Tabel 2.2 : Daftar Peserta Didik ………………………………………………… 5
Tabel 3.1 : Langkah-langkah Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah … 7
Tabel 4.1 : Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan 11
Mutu Madrasah ……………………………………………
Tabel 4.2 : Langkah Oprasional Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah … 26
Tabel 5.1 : Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 30
Tahunan ………………………………………………………
Tabel 5.2 : Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 36
Semester I (Ganjil) …………………………………………..
Tabel 5.3 : Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program 42
Semester II (Genap) …………………………………………..

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk
memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap,
terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar tersebut diperlukan
sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di tingkat satuan pendidikan
(sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang bermutu.
Agar pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di MA Darul Huda dapat
terselenggara dengan baik dan mencapai hasil yang optimal, maka diperlukan program
kerja yang sistematis berdasar kondisi obyektif sekolah dan mengacu pada konsep
kemandirian sekolah/madrasah yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kepala Sekolah sebagai
pemimpin harus mampu: 1) mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh
semangat dan percaya diri kepada para guru, staf dan peserta didik dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing; 2) memberikan bimbingan dan mengarahkan
para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan dorongan, memacu dan
berdiridi depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam mencapai tujuan.

Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, maka dengan disusunnya


Program/Rencana Kerja Kepala MA Darul Huda Tahun Pelajaran 2021/2022
diharapkan :
1. Memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolahnya;
2. Memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada
para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan
profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan sekolah;
3. Memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan upaya
peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh program
sekolah dan produktivitas sekolah;
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik
dan tenaga pendidikan;
5. Mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan
pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan
mendelegasikan tugas secara proporsional;
6. Memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan
teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, dan
mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;

1
7. Memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik
dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8. Menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan maupun peserta didik;

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
bagi Guru dalam Jabatan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
17. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang
Kepala Madrasah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2018 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah;

C. Tujuan
Tujuan utama penyusunan program kerja ini antara lain :

2
1. Memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
2. Mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian
yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan;
3. Meningkatkan kinerja kependidikan sehingga nantinya memperoleh hasil
pendidikan dan pengajaran yang optimal;
4. Meningkatkan kinerja administrasi untuk menghasilkan administrasi sekolah yang
efektif dasn efisien sesuai ketentuan yang berlaku;
5. Memberikan landasan dan arah yang jelas bagi pengelola pendidikan sehinga
dapat menjadi pedoman kerja;
6. Memberi landasan bagi penyusunan program kerja tahun berikutnya Situasi dan
kondisi yang kondusif sangat diperlukan dalam pelaksanan program kerja ini,
kerja sama yang harmonis antar komponen sekolah dan efisiensi kerja masing-
masing tetap diperlukan guna mencapai keberhasilan.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan program kerja ini meliputi identifikasi tugas pokok dan
fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu sekolah
berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP); pengembangan
kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter, dan pengembangan
kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran melalui supervisi
akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah/madrasah.

3
BAB II
PROFIL MADRASAH

A. Visi Madrasah
Terbentuknya insan yang Cerdas, Terampil, dan Berakhlaq Mulia.

B. Misi Madrasah
1. Meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga menghasilkan out come yang cerdas, terampil
berakhlaq mulia.
2. Menciptakan sekolah efektif yang mampu mengembangkan lingkungan masyarakat berbasis
pengetahuan (masyarakat belajar).
3. Membangun SDM pendidikan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang uswatun hasanah.
4. Menanamkan nilai-nilai religius ala ahli sunah waljama’ah sebagai kultur warga sekolah dan
lingkungan belajar.
5. Membangun jaringan yang berbasis mutual improvement antara sekolah dengan masyarakat.

C. Tujuan Madrasah
1. Melaksanakan sebagaian tugas pembangunan nasional khususnya dibidang keagamaan dan
pendidikan
2. Melaksanakan sebagaian tugas pembangunan Departemen Agama, khususnya dibidang
pendidikan
3. Melaksanakan tugas pembangunan Kanwil Departermen Agama Propinsi Jawa Timur khusunya
dibidang tingkat Madrasah Aliyah.
4. Melaksanakan sebagaian program kerja Departemen Agama Kabupaten melalui pelaksanaan
maksimal program kerja MA DARUL HUDA Wonodadi Blitar
D. Identitas Madrasah

Nama Madrasah Madrasah Aliyah Darul Huda

No. Statistik Madrasah 131235050010


Jl. Soekarno Hatta No. 29 Wonodadi
Alamat Madrasah
Blitar Jawa Timur
Telepon / Fax 0342 - 551684

Website www.yppdarulhuda.webs.com

Email Madarulhuda.wonodadi@gmail.com

Nama Kepala Madrasah H. Asyharul Muttaqin, S.Pd. M.Ag

Status Madrasah Swasta

Nilai Akreditasi Madrasah A (87,00)


10
No. Sertifikat 200/BAP-S/M/SK/X/2016
Keadaan Gedung Baik

No. Statistik Madrasah 131235050010

Tahun Akreditasi 2016

Pelaksana BAS S/M Provinsi Jawa Timur

NPSN 20584122

Tahun Didirikan 1969

Tahun Beroperasi 1972

No. SK 3350 Tahun 2017

Status Tanah Milik Yayasan

Luas Tanah 11.100 m2

E. Pendidik, Tenaga Kependidikan

Tempat, Tanggal Jabatan


NO Nama NIP / NUPTK Pendidikan Terakhir Alamat
Lahir Tambahan

1 Asyharul 2337750651200000 Blitar, 10 Mei S2 Manajemen Guru Kolomayan


Muttaqin, M.Ag 1972 Pendidikan Agama Wonodadi
Islam Blitar
2 Ali Munib, 0 Blitar, 23 S2 Manajemen Guru Pikatan
M.Pd.I. April 1956 Pendidikan Islam Wonodadi blitar
3 M. Safi'i, S.Pd ID20514819193004 Tulungagung, S1 Pendidikan Guru Gondang
09 Oktober Bahasa Indonesia Tulungagung
1993
4 Lely Lukitasari 0 Blitar, 25 S1 Pendidikan Guru Gandekan
S.Pd Januari 1997 Biologi Wonodadi
Blitar
5 M. Ikhsani, ID20514819193003 Blitar, 10 Mei S2 Pendidikan Guru Wonorejo
M.Pd 1993 Bahasa Arab Srengat Blitar
6 Himtus 0 Blitar, 24 Juli S1 Pendidikan Guru Wonorejo
Sa'diyah, S.Pd 1986 Matematika Srengat Blitar
7 Mamik 5337759660210113 Wonogiri, 05 S1 Biologi Guru Poluhan Srengat
Iswandari, S.Si Oktober 1980 Blitar
8 Luchiatul ID20514819196001 Kediri, 21 S1 Pendidikan Guru Butuh Kras
Amalia S.Pd Desember Matematika Kediri
1996
9 M. Syaifudin 2038764668200000 Blitar, 07 Juni S1 Pendidikan Guru Pikatan
Zuhri, S.Pd.I 1986 Agama Islam Wonodadi blitar
10 M. Arif Taufik ID20514819197001 Blitar, 18 S1 Pendidikan Guru Kebonagung
S.Pd Januari 1997 Kewarganegaraan Wonodadi
Blitar
11 Ir. Agus 1840746649200003 Blitar, 15 S1 Pertanian Guru Jiwut Nglegok
Triyono Agustus 1968 Blitar
12 Mujiono, S.Pd.I 4652750652200012 Blitar, 20 S2 Manajemen Guru Pikatan
Maret 1972 Pendidikan Islam Wonodadi blitar
13 Luqvi 9137755656300003 Blitar, 08 Mei S1 Ilmu Guru Pikatan
Handayani, S.Ip 1977 10 Pemerintahan Wonodadi blitar
14 Abdulloh 5736751651200002 Blitar, 04 S1 Pendidikan Guru Kebonagung
Asbah, S.Ag April 1972 Agama Islam Wonodadi
Blitar
15 Siti Fariqotul R. 0849760661300072 Blitar, 17 Mei S1 Tarbiyah Guru Gambar
S.Pd.I 1982 Bahasa Arab Wonodadi
Blitar
16 Firda Novi 0 Blitar, 24 S1 Pendidikan Guru Kunir
Azizah, S.Pd November Kimia Wonodadi blitar
1996
17 Bayu Rizka Eka 0 Kediri, 12 S1 Pendidikan Guru Kanigoro Kras
M, S.Pd September Geografi Kediri
1995
18 Dewi Anita 0 Tulungagung, S1 Pendidikan Guru Srikaton
Wulandari, S.Pd 08 Agustus Sejarah Ngantru
1986 Tulungagung
19 Uswatun ID20514819190002 Blitar, 11 Juli S1 Pendidikan Guru Pikatan
Rohmah, S.Pd 1990 Bahasa Inggris Wonodadi blitar
20 Binti Nafingatul ID20514819194003 Tulungagung, S1 Kimia Guru Panjer Ngunut
K., Pd 20 Juni 1994 Tulungagung
21 Fahudin ID20514819190001 Blitar, 20 S1 Penjaskes Guru Kebonagung
Yusron, S.Pd Desember Wonodadi
1990 Blitar
22 Lukman Hakim, ID20514819187001 Blitar, 01 S2 Manajemen Guru Pikatan
M.Ud April 1987 Pendidikan Wonodadi blitar
23 Akhmad Rifaii ID20514819188002 Blitar, 29 S1 Perbankan Guru Garum Blitar
S.E Desember Syari'ah
1988
24 Wibi Yulivita ID20596455197003 Kediri, 12 Juli S1 Pendidikan Guru Butuh Kras
Sanenti, S.E 1997 Ekonomi Kediri

F. Data Peserta Didik


Jumlah Jumlah
No. Tahun Total
Laki-laki Perempuan
1 2018 – 2019 45 120 165

2 2019 – 2020 32 91 123

3 2020 – 2021 27 84 111

10
BAB III

TUGAS POKOK KEPALA MADRASAH DALAM PENGEMBANGAN


MADRASAH

A. Tugas Pokok Kepala Madrasah


Tugas pokok kepala madrasah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu
bagaimana upaya kepala madrasah dalam :
1. Menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan madrasah;
2. Menyusun struktur organisasi sekolah;
3. Menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan
(RKT);
4. Menyusun peraturan sekolah; dan
5. Mengembangkan sistem informasi manajemen.

B. Usaha Pengembangan Madrasah


1. Menyusun dan atau Menyempurnakan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita, inspirasi,
motivasi, dan kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud madrasah pada masa
yang akan datang.
Misi adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan bagi
penyusunan program madrasah dan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
madrasah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi
Tujuan adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan, relevan, dan
jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah.
Menetapkan visi, misi, dan tujuan madrasah merupakan salah satu tugas kepala sekolah.
Visi dan misi madrasah merupakan tahap awal bagi sekolah dalam membuat rencana
pengembangan sekolah lima tahun ke depan.

2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah


Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan
administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-jawab
yang jelas dan transparan.
Kepala sekolah/madrasah dalam mengembangkan struktur organisasi sekolah
dapat melakukan langkah-langkah operasional seperti yang ditunjukkan dalam
tabel berikut ini:
Tabel 3.1
Langkah-langkah Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah

No. Komponen Langkah Kerja Perangkat


1. Desain struktur 1. Melakukan analisis program 1. Dokumen hasil
organisasi dan sumber daya yang analisis program
dibutuhkan.

10
2. Melakukan inventarisasi 2. Peta Beban kerja per
beban kerja per bidang
subbagian/bidang.
3. Menyusun SOP implementasi 3. Uraian tugas dan
program kerja. jabatan
4. Menganalisis ketersediaan 4. Struktur organisasi
sumber daya (pendidik dan sekolah
tenaga kependidikan).
5. Membuat uraian tugas dan
jabatan
6. Membuat struktur organisasi
sekolah yang sesuai dengan
kebutuhan
2. Personil dalam 1. Melakukan analisis tenaga 1. Dokumen hasil
struktur pendidik dan tenaga penilaian tenaga
organisasi kependidikan. pendidik dan tenaga
kependidikan
2. Melihat potensi dan 2. Data potensi dan
kesanggupan pendidik dan kesiapan Sumber
tenaga kependidikan yang Daya Manusia
tersedia. (SDM)
3. Menetapkan calon 3. Surat Keputusan
petugas/calon pejabat dan (SK) Pengangkatan
diputuskan dalam rapat pendidik/tenaga
dewan pendidikan yang kependidikan sesuai
dipimpin oleh kepala struktur organisasi
sekolah.
4. Menetapkan Surat Keputusan
(SK) pengangkatan guru yang
akan mendapat tugas
tambahan sesuai dengan
Struktur Organisasi yang
telah ditetapkan.

5. Menyosialisasikan struktur
organisasi kepada semua
warga sekolah dan para
pemangku kepentingan
pendidikan.
6. Mengusulkan pengesahan
kepada kemenag kabupaten.

10
3. Tim 1. Menyusun program 1. Dokumen program
Pemonitoran pengawasan kinerja staf pengawasan kinerja
sekolah. staf (sesuaikan
dengan struktur
organisasi)
2. Melaksanakan pengawasan 2. Dokumen bukti
internal. pengawasan internal.
3. Melakukan evaluasi hasil 3. Dokumen evaluasi
pengawasan. pengawasan internal.
4. Melakukan perbaikan dan 4. Buku catatan
penghargaan terhadap penghargaan dan
pencapaian kinerja. peringatan
5. Mengevaluasi secara berkala
untuk memantau efektivitas
mekanisme kerja pengelolaan
sekolah.

3. Langkah Strategis Pengembangan Madrasah


Langkah strategi kegiatan kerja kepala madrasah dalam mengembangkan MA
Darul Huda ialah :
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis
dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan
pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Madrasah dapat menggunakan
Evaluasi Diri Madrasah (EDM);
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akandianalisis;
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang
diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk
strategi perencanaan program pendidikan di sekolah;
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan
berdasarkan skala prioritas;
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah(RKJM);
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan(RKT);
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan
anggaran sekolah (RKAS);
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan
hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan,
pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
menindaklanjuti program selanjutnya.
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang
ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan. RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala
prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang terjadi
antara kondisi sekolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan. Indikator
dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rencana Jangka
30
Menengah (RKJM) dapat disusun melalui tahapan pada sebagai berikut.
a. Menugaskan tim kerja / tim pengembang untuk menyusun RKJM;
b. Menganalisis rekomendasi hasil EDM, visi, misi, dan tujuan madrasah;
c. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM;
d. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah
(RKJM);
e. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM);
f. Menandatangani dokumen RKJM.
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan Anggaran
Madrasah.
a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja MA Darul Huda dalam satu
tahun sebagai sekala prioritas dari RKJM.
Rencana Kerja Tahunan dapat dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran sekolah sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan
Belanja sekolah. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah
yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai
kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga
kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan
pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan
kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan
dan pengembangan mutu .
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) menggunakan tahapan sebagai berikut.
1) Memembentuk Tim Pengembang Sekolah/Madrasah (TPM);
2) Menganalisis program pada RKJM yang menjadi skala prioritas pada tahun
bersangkutan;
3) Melaksanakan program di tahun bersangkutan memerlukan pembiayaan,
maka perlu ada uraian program, volume, satuan, harga satuan, jumlah harga,
dan sumber dana;
4) Menyetujui melalui rapat dewan pendidikan setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota. Pada sekolah swasta rencana kerja ini disahkan oleh
penyelenggara sekolah;
5) Menyusun RKT dilengkapi dengan rencana anggaran dan belanja sekolah
(RKAS) dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh
para pemangku kepentingan pendidikan;

b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)


Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan belanja
tahunan MA Darul Huda meliputi :
1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
2) Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana
investasi dan operasional;
3) Kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
30
4) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran
untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya, mengacu
pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya Kementerian Keuangan.
Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang
dilakukan sekolah selama satu tahun yangdiperinci dengan pembiayaannya.

30
BAB IV
PENINGKATAN MUTU MADRASAH, PENERAPAN KEPEMIMPINAN, DAN
KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGAWASAN PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH

A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan


Mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat dicapai apabila satuan pendidikan
dapat memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan (SNP) secara bertahap
dan berkelanjutan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
(UUSPN Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (17). SNP meliputi delapan standar,
yaitu 1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan (SKL), 4) standar
pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar
pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan.
Dalam hal ini, kepala sekolah meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian
SNP sesuai dengan kewenangannya. Fungsi standar nasional pendidikan adalah
sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan pendidikan dalam
rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Sementara itu standar
nasional pendidikan ini bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk peradaban serta watak bangsa yang
bermartabat.

B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu


Madrasah
Upaya meningkatkan mutu pendidikan di MA Darul Huda melalui
pencapaian delapan standar tersebut dapat dilakukan dengan langkah operasional
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program sekolah yang dilakukan
oleh kepala sekolah/madrasah, ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu Madrasah

No. Komponen Langkah Kerja Perangkat


1. Kurikulum
a. Dokumen Perencanaan:
Kurikulum 1. Membentuk Tim Pengembang SK Tim Pengembang Kurikulum
Madrasah Kurikulum Madrasah sebelum yang melibatkan unsur:
tahun pelajaran baru. 1. Kepala Sekolah,
2. Guru kelas
3. Guru mapel/mulok
4. Komite Madrasah
5. Pengurus Yayasan
6. Pengawas Madrasah
7. Kemenag
2. Menggunakan peraturan-peraturan Kurikulum yang disusun memuat
sebagai acuan penyusunan peraturan-peraturan:

30
dokumen kurikulum (SNP, 1. Peraturan tentang Standar Isi
Peraturan Daerah, Program
Kekhususan, pedoman penyusunan 2. Peraturan tentang Standar
kurikulum). SKL
3. Peraturan tentang Standar
Proses
4. Peraturan tentang Standar
Penilaian
5. Peraturan daerah tentang
muatan lokal
6. Pedoman tentang Program
Kekhususan Dasar dan
Struktur Kurikulum
7. Pedoman penyusunan
kurikulum
Pelaksanaan:
1. Kepala sekolah melakukan 1. Undangan rapat
pengembangan dokumen kurikulum pengembangan dokumen
oleh tim pengembang Kurikulum kurikulum madrasah
Madrasah 2. Notulensi rapat
pengembangan kurikulum
3. Daftar hadir rapat
pengembangan kurikulum
4. Dokumentasi (foto kegiatan)
2. Kepala sekolah melakukan reviu 1. Catatan hasil reviu kurikulum
kurikulum tahun lalu, SKL, SI, tahun lalu tentang Standar Isi ,
Standar Proses, Standar Penilaian, standar proses, SKL, Standar
Kerangka Dasar dan Struktur Penilaian.
Kurikulum masing-masing jenjang 2. Catatan hasil reviu kurikulum
penddikan atau satuan pendidikan, tahun lalu tentang kerangka
dan pedoman implementasi Dasar dan Struktur Kurikulum
kurikulum.
3. Catatan hasil reviu kurikulum
tahun lalu tentang
implementasi kurikulum.
3. Kepala sekolah melakukan revisi Dokumen final buku 1 (KTSP dan
dokumen kurikulum. Kurtilas), buku 2 (silabus), dan
buku 3 (RPP).
4. Persetujuan dan pengesahan Dokumen kurikulum yang telah
dokumen kurikulum. mendapatkan persetujuan dari
Komite Madrasah, Pengurus
Yayasan dan Pengawas Madrasah
serta pengesahan dari Kemenag
Kabupaten Blitar
5. Melakukan sosialisasi dokumen 1. Undangan sosialisasi
kurikulum kepada warga sekolah. dokumen kurikulum kepada
warga sekolah
2. Notulen sosialisasi dokumen
kurikulum kepada warga
sekolah.
3. Daftar hadir sosialisasi
dokumen kurikulum kepada
warga sekolah

30
4. Surat instruksi sosialisasi
dokumen kurikulum kepada
guru untuk peserta didik.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan 1. Jurnal harian KS/Kamad.
kurikulum (Kepala Sekolah, 2. Laporan hasil pengawasan
Pengawas Sekolah dan komite
sekolah).
2. Melaporkan hasil pengembangan 1. Dokumen laporan hasil
kurikulum (kurikulum fungsional) pengembangan kurikulum
kepada Kemenag Kabupaten Blitar tahun berjalan.
2. Laporan hasil pengembangan
kurikulum diketahui oleh
Pengawas Sekolah dan
Komite Sekolah
b. Kalender Perencanaan:
Pendidikan Tim mengatur waktu bagi kegiatan 1. Daftar hadir Tim.
Madrasah pembelajaran peserta didik selama 1 2. Notulensi.
(satu) tahun ajaran yang dirinci per 3. Kalender Pendidikan
semester, per bulan, dan per minggu
mengacu kalender pendidikan nasional
dan Kementerian Agama
Pelaksanaan:
1. Menyusun kalender pendidikan 1. Undangan rapat.
sekolah. 2. Daftar hadir rapat penyusunan
kalender pendidikan sekolah

3. Notulensi rapat penyusunan


kalender pendidikan sekolah.
4. Kalender pendidikan sekolah
tahun berjalan.
5. Rincian kegiatan pembe-
lajaran dalam satu tahun.
6. Rincian kegiatan pembela-
jaran per semester
penyelenggara pendidikan.
2. Melakukan sosialisasi Kalender 1. Rapat sosialisasi kalender
Pendidikan pendidikan.
2. Undangan sosialisasi.
3. Daftar hadir.
4. Notulensi sosialisasi kalender
pendidikan
5. Surat edaran kepala sekolah
tentang kalender pendidikan
tahun berjalan.
6. Penempelan kalender
pendidikan di papan
pengumuman sekolah.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan 1. Peraturan tentang Standar
kegiatan sesuai kalender SKL
pendidikan. 2. Peraturan tentang Standar
Proses
Pengawasan:

30
Mengawasi proses penyusunan kalender 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
pendidikan.
2. Laporan hasil penyusunan
kalender pendidikan
c. Program Perencanaan:
pembelajaran 1. Memastikan guru menyusun 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
program pembelajaran berdasarkan 2. Pedoman wawancara dengan
hasil asesmen guru mengenai upaya kepala
sekolah untuk memastikan
guru menyusun program
pembelajaran berdasarkan
hasil asesmen.
2. Memastikan guru 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
menyosialisasikan program 2. Pedoman wawancara dengan
pembelajaran kepada peserta didik. guru mengenai upaya sekolah
dalam memastikan sosialisasi
program pembelajaran kepada
peserta didik.
2. Memastikan guru 1. Undangan rapat sosialisasi
menyosialisasikan program program pembelajaran.
pembelajaran kepada peserta didik. 2. Daftar hadir.
3. Notulensi rapat sosialisasi
program pembelajaran.
Pelaksanaan:
Memastikan guru menyusun program 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
pembelajaran berdasarkan hasil asesmen 2. Pedoman wawancara dengan
guru mengenai upaya kepala
sekolah tentang penyusunan
program pembelajaran sesuai
dengan standar proses.

Pengawasan:
Mengawasi keterlaksanaan program 1. Jadwal pengawasan
pembelajaran. pelaksanaan program
pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan
tentang program
pembelajaran.
3. Pedoman wawancara dengan
guru tentang pengawasan yang
dilakukan oleh kepala sekolah
tentang program
pembelajaran.
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Perencanaan:
Peserta Didik Baru Kepala sekolah dan tim membuat 1. Peraturan PPDB tahun
(PPDB) Tahun peraturan tentang penerimaan peserta berjalan mengatur daya
Pelajaran didik baru yang berisi kriteria calon tampung
2021/2022 peserta didik baru, daya tampung, dan 2. Peraturan PPDB tahun
struktur panitia penerimaan peserta didik berjalan mengatur rasio
baru. peserta didik/guru.

30
3. Peraturan PPDB tahun
berjalan mengatur jenis
kelainan/kekhususan
4. SK kepanitiaan PPDB tahun
berjalan meliputi susunan tim
penilai.
Pelaksanaan:
1. Menginformasikan peraturan 1. Ada media sosialisasi PPDB
tentang penerimaan peserta didik tahun berjalan.
baru kepada para pemangku 2. Buku catatan penerimaan
kepentingan pendidikan setiap peserta didik baru berisi
menjelang dimulainya tahun ajaran biodata peserta didik baru.
baru.
2. Penerimaan peserta didik baru 3. Laporan hasil asesmen calon
dilaksanakan sebelum dimulai peserta didik baru.
tahun ajaran, yang diseleng-garakan
secara obyektif, transparan, 4. Surat keputusan peserta didik
akuntabel, tanpa diskriminasi yang diterima
(gender, agama, etnis, status sosial,
dan kemampuan ekonomi).

3. Memutuskan penerimaan peserta


didik baru melalui rapat dewan
pendidikan sekolah dan ditetapkan
oleh kepala sekolah.
Pengawasan:
1. Mengawasi penerimaan peserta 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
didik baru, yang dilakukan bersama 2. Dokumen laporan PPDB
oleh kepala sekolah, dewan tahun berjalan.
pendidikan, dan komite sekolah.
2. Melaporkan hasil pengawasan,
kemudian dilaporkan kepada
Kemenag Kabupaten Blitar
b. Penerimaan peserta Perencanaan:
didik pindahan 1. Kepala sekolah dan Tim membuat 1. SK penerimaan peserta didik
peraturan tentang peserta didik pindahan.
pindahan yang berisi kriteria 2. Peraturan penerimaan peserta
peserta didik pindahan. didik pindahan.
2. Menerima peserta didik pinda-han 3. SK tim penilai peserta didik
dan menyesuaiakan dengan daya pindahan.
tampung sekolah mengikuti
ketentuan Standar Sarana dan
Prasarana.
Pelaksanaan:
1. Melaksanakan penerimaan peserta 1. Media sosialisasi penerimaan
didik pindahan secara obyektif, peserta didik pindahan.
transparan, akuntabel, tanpa
diskriminasi (gender, agama, etnis, 2. Buku pencatatan pendaftaran
status sosial, dan kemampuan peserta didik.
ekonomi).
2. Memutuskan penerimaan peserta 3. Dokumen pelaksanaan
didik pindahan dalam rapat dewan asesmen.

30
guru. 4. Dokumen peserta didik
pindahan yang diterima.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan 1. Jurnal harian.
penerimaan peserta didik pindahan 2. Dokumen laporan.
dilakukan secara bersama oleh
kepala sekolah, dewan guru, dan
komite sekolah.
2. Melaporkan kepada Kemenag
Kabupaten Blitar
c. Masa Ta'aruf Siswa Perencanaan:
Madrasah 1. Membuat peraturan yang berisi 1. SK Kepanitiaan.
(MATSAMA) struktur kepanitiaan, jenis kegiatan, 2. Dokumen program
jadwal kegiatan, dan tata tertib MATSAMA
kegiatan dengan mengacu pada
3. Jurnal.
peraturan perundang-undangan

2. Memutuskan MATSAMA dalam


rapat dewan guru.
3. Menetapkan peraturan tentang
MATSAMA
4. Menginformasikan peraturan
MATSAMA disampaikan kepada
pihak yang berkepentingan setiap
menjelang dimulainya tahun ajaran
baru.
Pelaksanaan :
1. Melaksanakan MATSAMA 1. Jadwal pemateri.
dilakukan pada awal tahun ajaran 2. Notulensi.
agar peserta didik baru dapat 3. Jurnal
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
2. Melaksanakan MATSAMA
mencakup pengenalan sekolah
dengan memperhatikan budaya
akademik sekolah.
Pengawasan :
Melaporkan hasil pengawasan kepada Dokumen laporan
Kemenag Kabupaten Blitar
d. Pelayanan Perencanaan:
Bimbingan dan 1. Menugaskan guru kelas yang 1. SK tugas tambahan guru.
konseling mendapat tugas tambahan sebagai 2. Dokumen program
konseling dengan SK kepala
3. Jurnal.
sekolah.
2. Menyusun program bimbingan dan
konseling yang memuat jadwal,
materi layanan ases-men,
pembimbingan, satuan layanan
pendukung (angket data), kerja
sama.
3. Menyosialisasikan program
bimbingan dan konseling.
Pelaksanaan :

30
1. Memastikan pelaksanaan program 1. Jurnal
layanan bimbingan dan konseling. 2. Dokumen kerja sama.

2. Melaksanakan kerja sama dengan


psikolog, dokter, psikiater.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan 1. Jurnal.
layanan bimbingan dan konseling. 2. Dokumen laporan.
2. Mengawasi proses kerja sama.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan
program bimbingan dan konseling
kepada orang tua/wali peserta
didik.
e. Kegiatan Perencanaan:
ekstrakurikuler 1. Menugaskan guru pembina 1. SK guru pembina
ekstrakurikuler dengan SK kepala ekstrakurikuler.
sekolah 2. Dokumen program
ekstrakurikuler.
2. Menyusun program ekstrakurikuler
yang berisi jenis, jadwal
pelaksanaan, materi kegiatan,
evaluasi.
3. Menyosialisasikan program
program ekstrakurikuler.
Pelaksanaan :
1. Memastikan guru pembina 1. Daftar hadir
ekstrakurikuler melak-sanakan 2. Jurnal
pembinaan.
2. Melaksanakan Pembinaan
ekstrakurikuler sesuai dengan jenis
dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi
ekstrakurikuler sesuai dengan jenis
dan jadwal
Pengawasan:
1. Mengawasi kegiatan 1. Jurnal
ekstrakurikuler. 2. Dokumen laporan.
2. Melaporkan hasil pengawasan
kepada Kemenag Kabupaten Blitar

f. Penghargaan Perencanaan:
peserta didik 1. Merencanakan pembinaan prestasi Dokumen program
berprestasi peserta didik, yang dilakukan
dengan melibatkan komite sekolah,
serta dituangkan dalam peraturan
pembinaan prestasi peserta didik.
2. Memutuskan peraturan pembinaan
prestasi peserta didik melalui rapat
dewan pendidikan dan ditetapkan
oleh kepala sekolah.

30
3. Menginformasikan peraturan
pembinaan prestasi peserta didik
kepada warga sekolah setiap awal
tahun ajaran.
Pelaksanaan :
Melaksanakan pembinaan prestasi Dokumen penghargaan
peserta didik dilakukan oleh guru
pembina yang ditunjuk oleh kepala
sekolah.
Pengawasan:
1. Mengawasi proses pelaksanaan 1. Jurnal
pemberian penghargaan peserta 2. Dokumen laporan.
didik berprestasi.
2. Melaporkan pemberian
penghargaan kepada orang tua dan
kepada Kemenag Kabupaten Blitar

g. Penelusuran dan Perencanaan:


pendayagunaan 1. Merencanakan penelusuran dan Dokumen program
alumni pendayagunaan alumni memuat
kriteria penelusuran dan
pendayagunaan alumni sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat
mereka dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan.
2. Menetapkan rencana penelusuran
dan pendayagunaan alumni
melibatkan komite sekolah, dewan
pendidikan, dan para pemangku
kepentingan pendidikan.

3. Menginformasikan rencana
penelusuran dan pendayagunaan
alumni kepada warga sekolah

Pelaksanaan :
Melaksanakan penelusuran dan Jurnal.
pendayagunaan alumni dilakukan oleh
kepala sekolah.
Pengawasan:
1. Mengawasi penelusuran dan 1. Jurnal
pendayagunaan alumni. 2. Dokumen laporan.
2. Melaporkan kepada penelusuran
dan pendayagunaan alumni kepada
orang tua dan kepada Kemenag
Kabupaten Blitar
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Pemberdayaan Perencanaan:
pendidik Membentuk tim perencana pembagian 1. SK tim perencana pembagian
tugas pendidik, pemberian tugas tugas pendidik, pemberian
tambahan, pembagian beban mengajar, tugas tambahan, pembagian
optimalisasi tenaga pendidik beban mengajar, optimalisasi
beban kerja pendidik

30
2. Buku daftar hadir dan notulen
tim
3. Buku pembagian tugas yang
sesuai dengan kualifikasi
akademik dan kompetensi.
4. Buku pembagian tugas
tambahan.
5. Buku pembagian beban
mengajar.
Pelaksanaan:
1. Memastikan tersusunnya rencana 1. Surat keputusan pembagian
penetapan pembagian tugas tugas mengajar
mengajar pendidik. 2. Surat keputusan penetapan
wakil kepala sekolah.
2. Memastikan terbuatnya surat 3. Rincian tugas dan fungsi
penetapan wakil kepala sekolah. kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, guru kelas, guru mata
pelajaran dan guru BK/
konselor.
3. Memastikan tersusunnya tugas dan 4. Laporan hasil seleksi calon
fungsi kepala sekolah, wakil kepala pendidik baru
sekolah, guru kelas, guru mata 5. Surat keputusan pendidik
pelajaran dan guru BK/ konselor. yang diterima

Pengawasan:
1. Berkoordinasi dengan pengawas 1. Buku supervisi
sekolah mengevaluasi kesesuaian 2. Buku catatan koordinasi
antara pembagian tugas dengan evaluasi.
pelaksanaan, melalui kegiatan
supervisi.
2. Melaporkan hasil supervisi dan 3. Dokumen laporan hasil
evaluasi kepada pengawas supervisi dan evaluasi.
Madrasah dan kemenag kabupaten

b. Pengembangan Perencanaan:
pendidik Membentuk tim pengembangan pendidik 1. SK tim pengembangan
yang bertugas: pendidik.
1. Membuat rancangan instrumen 2. Buku daftar hadir dan
evaluasi diri pendidik yang notulensi.
mengacu pada standar pendidik,
2. Membuat jadwal pelaksanaan PKG, 3. Instrumen evaluasi diri
pendidik yang mengacu pada
3. Merencanakan alternatif standar pendidik.
pengembangan pendidik melalui 4. Jadwal pelaksanaan PKG.
diklat fungsional, diklat teknis, 5. Buku catatan alternatif
kegiatan kolektif guru, publikasi pengembangan pendidik
ilmiah dan karya inovatif, melalui diklat fungsional,
lokakarya, seminar, dan pelatihan diklat teknis, kegiatan kolektif
sesuai dengan kompetensi, guru, publikasi ilmiah dan
4. Merencanakan alternatif karya inovatif, lokakarya,
pengembangan kualifikasi melalui seminar, dan pelatihan sesuai
studi lanjut; dan peningkatan karir, dengan kompetensi.
dan

30
5. Menetapkan pengembangan 6. Buku catatan pengembangan
pendidik bersama Kemenag kualifikasi pendidik.
Kabupaten Blitar
7. Surat penetapan
pengembangan pendidik yang
minimal mencantumkan nama
pendidik, jenis pengembangan
dan waktu.

Pelaksanaan:
1. Memastikan keterlaksanaan 1. Buku daftar pengembangan
pengembangan pendidik pendidik.
2. Memastikan keterlaksanaan 2. Buku catatan peningkatan
peningkatan kompetensi kompetensi profesional
profesional pendidik melalui studi pendidik.
lanjut, lokakarya, seminar, 3. Buku catatan mutasi
pelatihan, dan/atau penelitian berdasarkan analisis jabatan.
sesuai dengan kompe-tensi secara
profesional, adil, dan terbuka, serta 4. Buku catatan pemberian
mendorong pendidik untuk aktif promosi kepada pendidik.
dalam organisasi profesi.

.3 Memastikan keterlaksanaan mutasi


berdasarkan analisis jabatan.

4. Memastikan keterlaksa-naan
pemberian promosi kepada
pendidik berdasarkan azas
kemanfaatan, kepatutan, dan
profesionalisme.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan 1. Jurnal harian kepala sekolah.
pengembangan pendidik 2. Dokumen laporan hasil
berdasarkan kalender pendidikan supervisi dan monitoring
melalui kegiatan supervisi dan pendidik.
monitoring
2. Melaporkan hasil supervisi dan
monitoring kepada pengawas
madrasah dan kemenag
c. Penghargaan untuk Perencanaan:
pendidik 1. Membuat aturan tentang pemberian 1. Dokumen peraturan
penghargaan kepada pemberian penghargaan
pendidik.mengacu pada standar pendidik.
pendidik, 2. Surat keputusan tim
2. Membentuk tim untuk pemberian pemberian penghargaan
penghargaan kepada pendidik yang pendidik.
termasuk didalamnya melibatkan
komite sekolah, tim evaluasi, dan
dinas pendidikan dibuktikan
dengan SK kepala sekolah.

Pelaksanaan:

30
1. Memastikan tim melakukan 1. Buku catatan penjaringan
penjaringan /inventarisasi pendidik /inventarisasi pendidik calon
yang masuk nominasi mendapatkan penerima penghargaan.
penghargaan.
2. Memastikan jadwal pelaksanaan 2. Jadwal pemberian
pemberian penghargaan yang penghargaan yang dikaitkan
disesuaikan dengan momen tertentu dengan momen tertentu
misalnya Hari Pendidikan Nasional, seperti Hari Pendidikan
Hari Guru, dan/atau Hari Nasional, Hari Guru, dan/atau
Kemerdekaan Republik Indonesia Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan 1. Jurnal harian kepala sekolah
keterlaksanaan pemberian 2. Dokumen laporan
penghargaan kepada pendidik pengawasan.
2. Melaporkan hasil supervisi dan
monitoring kepada pengawas
madrasah dan kemenag
4. Sarana dan Prasarana
a. Pengadaan sarana Perencanaan:
dan prasarana 1. Menyusun master plan (rencana Sekolah memiliki dokumen master
induk) sarana dan prasarana plan sekolah
sekolah
2. Menyusun rencana kebutuhan Dokumen hasil analisis kebutuhan
sarpras pada tahun berjalan yang sarpras yang mengakomodasi
dapat dilaksanakan un-tuk semua aksesibilitas semua kekhususan.
kekhususan
Pelaksanaan:
1. Mengajukan rencana pengadaan Dokumen pengajuan (proposal)
sarpras sesuai kebutuhan pada pengadaan sarpras sesuai
tahun berjalan kebutuhan.
2. Membentuk tim pengadaan sarana SK panitia pengadaan sarana dan
dan prasarana sesuai dengan prasarana sekolah
kebutuhan.
Pengawasan:
1. Membentuk tim pengawas SK tim pengawas sarana dan
pengadaan sarana dan prasarana. prasarana meliputi PTK yang
ditugaskan mengelola sarana dan
prasarana.
2. Kepala sekolah menandatangani Dokumen pengadaan yang
semua dokumen pengadaan sarpras. ditandatangani kepala sekolah

3. Melaporkan hasil pengawasan Dokumen laporan pengawasan


pengadaan sarpras. sarpras.

b. Pemanfaatan sarana Perencanaan:


dan prasarana Memastikan sekolah memiliki aturan Dokumen tata tertib penggunaan
penggunaan sarana dan prasarana. sarana dan prasarana yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah

Pelaksanaan:

30
1. Memastikan semua sarpras yang 1. Jurnal Kepala Sekolah berisi
dimiliki sekolah dimanfaatkan tentang kegiatan pengecekan
secara optimal. sarpras.
2. Ada catatan penggunaan
sarpras.
3. Ada jadwal penggunaan
sarpras.
4. Instrumen kepuasan
penggunaan sarpras.
2. Memastikan petugas sekolah 1. Jurnal Kepala Sekolah berisi
melakukan pemeliharaan sarpras. tentang kegiatan pemeliharaan
sarpras.
2. Kartu inventaris barang
3. Sarpras dapat
digunakan/dipakai.
4. Kepala sekolah mengajak
warga sekolah untuk turut
serta memelihara sarpras
Pengawasan:
Memastikan sekolah memiliki aturan 1. Jurnal Kepala Sekolah berisi
penggunaan sarana dan prasarana. tentang kegiatan pengecekan
sarpras
2. Catatan hasil pengawasan
pemanfaatan sarpras
3. KS menyampaikan hasil
pengawasan ke warga sekolah.

c. Pemeliharaan Perencanaan:
sarana dan 1. Memprogramkan pemeliharaan 1. Dokumen RKAS yang
prasarana sarpras dalam RKAS. memuat program
pemeliharaan sarpras.
2. Penyusunan rencana pemeliharaan 2. Daftar hadir workshop
sarpras melibatkan dewan guru, penyusunan RKAS
komite sekolah dan tendik

Pelaksanaan:
Memastikan guru dan tenaga Jurnal Kepala Sekolah mencatat
kependidikan yang memelihara sarpras kegiatan pemeliharaan sarpras
melakukan tugas dengan tepat dan baik.

Pengawasan:
1. Melakukan pengawasan secara 1. Instrumen observasi
langsung terhadap pemeliharaan kebersihan dan kenyamanan
sarpras. sarpras.
2. Jurnal Kepala Sekolah
mencatat kegiatan
pengawasan kepala sekolah
terhadap pemeliharaan
sarpras.
2. Membuat laporan kondisi sarpras Dokumen laporan kondisi sarpras
yang dilaporkan kepada dinas pada tahun berjalan.
terkai
d. Pengembangan Perencanaan:

30
sarana dan 1. Kepala sekolah menyusun rencana Dokumen RPS mencakup rencana
prasarana pengembangan sekolah yang pengembangan sarpras
didalamnya termasuk rencana
pengembangan sarpras.
2. Memastikan tim pengembang Jurnal Kepala Sekolah mencatat
sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembinaan kepada tim
tugasnya dengan baik. pengembang sekolah.
Pelaksanaan:
Memastikan guru dan tenaga Jurnal Kepala Sekolah mencatat
kependidikan yang mengenbangkan kegiatan pengembangan sarpras
sarpras melakukan tugas dengan tepat
dan baik.
Pengawasan:
1. Kepala sekolah melakukan Jurnal Kepala Sekolah mencatat
pengawasan langsung terhadap kegiatan pengawasan langsung
pelaksanaan pengembangan terhadap pelaksanaan
sekolah. pengembangan sekolah.
2. Membuat laporan pengawasan Dokumen laporan pengawasan
pengembangan sekolah dan pengembangan sekolah
menyampaikannya kepada dinas
terkait.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
a. Budaya Sekolah Perencanaan:
1. Dokumen perencanaan sekolah Ada dokumen perencanaan sekolah
memuat aspek pengembangan untuk pengembangan budaya
budaya sekolah sekolah, seperti 7K, literasi,
kerohanian, budaya mutu, dan
aktivitas lain yang dapat relevan.

2. Kepala sekolah bersama warga Dalam penyusunan dokumen


sekolah menyusun dokumen perencanaan pengembangan budaya
rencana pengembangan sekolah sekolah, ada keterlibatan :
1. komite sekolah,
2. dewan guru.

Pelaksanaan:
1. Kepala sekolah mendelegasikan Ada SK mengenai penanggung
program pengembangan budaya jawab pengembangan budaya
sekolah sekolah
2. Kepala sekolah memastikan 1. Terdapat bukti fisik
terlaksananya budaya sekolah yang pelaksanaan budaya sekolah.
dikembangkan.
2. Semua warga sekolah
berpartisipasi aktif dalam
menciptakan pengembangan
budaya sekolah

Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan Laporan pelaksanaan dari tim
(tindak lanjut) pelaksanaan pengembang.
pengembangan budaya sekolah.
b. Suasana Perencanaan:

30
pembelajaran Kepala sekolah bersama dewan guru Dalam perencanaan pencip-taan
merencanakan suasana pembelajaran suasana pembelajaran, ada
yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih, keterlibatan: 1. dewan guru, 2.
saling menghormati, menghargai, dan komite/yayasan penyelenggara
kerja sama. pendidikan.
Pelaksanaan:
Kepala sekolah menugaskan guru untuk 1. SK penugasaan Guru
menciptakan suasana pembelajaran yang 2. Ada catatan kegiatan
memperhatikan lingkungan fisik dan non observasi kelas yang
fisik dilakukan oleh kepala
Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan Dokumen/laporan hasil
pelaksanaan pengembangan suasana pengawasan pengembangan
pembelajaran di kelas. suasana belajar di kelas yang
diinformasikan kepada warga
sekolah
c. Kode etik sekolah Perencanaan:
1. Kepala sekolah bersama komite/ Dalam penyusunan peraturan
yayasan dan guru merencanakan sekolah, ada bukti keterlibatan:
kode etik sekolah yang berlaku 1. Komite sekolah/ yayasan
untuk semua warga (guru, tenaga 2. Dewan guru, dan
kependidikan dan peserta didik) 3. Pihak lain yang dibutuhkan
sekolah dalam upaya mene-gakkan
etika sekolah
2. Menyusun dokumen kode etik
sekolah yang mengatur peserta
didik
3. Kode etik sekolah yang mengatur
guru dan tenaga kependidikan
memasukkan larangan bagi guru
dan tenaga kependidikan, secara
perseorangan maupun kolektif.

Pelaksanaan:
Kepala mewajibkan warga sekolah Terdapat buku catatan kasus
berperilaku sesuai dengan ketidakdisiplinan.
1. Kode etik peserta didik;
2. Kode etik guru.
Pengawasan:
Memantau dan menginformasikan Dalam rangka memantau
pelaksanaan peraturan sekolah pelaksanaan tata tertib sekolah,
kepala sekolah:
a. Datang lebih awal.
b. Pulang lebih akhir.
c. Membaca laporan pelaksanaan
dari tim pengembang
6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Perencanaan:
1. Meyusun program pemberdayaan 1. Program kerja
peran serta masyarakat dan 2. Draf MOU
kemitraan, berisi: jenis, pihak,
waktu.
2. Menyusun draf MOU
Pelaksanaan:

30
1. Menyosialisasikan pelaksanaan 1. Catatan kegiatan
peran serta masyarakat dan 2. MOU yang sudah
kemitraan kepada semua warga ditandatangani
sekolah setiap awal tahun pelajaran.

2. Menjalin kemitraan dengan


lembaga yang relevan, berkaitan
dengan masukan, proses, dan
capaian hasil pendidikan.
3. Menjalin kemitraan sekolah
dilaksanakan dengan orang tua
peserta didik, alumni, tokoh
masyarakat, lembaga pemerintah
dan/atau lembaga non pemerintah
4. Melibatkan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan non akademik
dan/atau akademik.
5. Membangun kerja sama dengan
tenaga ahli seperti dokter, terapis,
psikolog, psikiater.
6. Menandatangani MOU
Pengawasan:
1. Mengawasi proses kemitraan . 1. Catatan pengawasan
2. Mengadministrasikan dan 2. Dokumen laporan
melaporkan hasil kemitraan kepada
dinas pendidikan provinsi/kab/
kota.
7. Akreditasi
Perencanaan:
1. Membentuk tim evaluasi diri untuk 1. SK Tim Evaluasi Diri
keperluan akreditasi yang mengacu 2. Instrumen Evaluasi diri.
kepada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyiapkan draf instrumen


evaluasi diri.
Pelaksanaan:
1. Menyosialisasikan persiapan 1. Dokumen kegiatan sosialisasi.
akreditasi 2. Hasil pengolahan evaluasi diri
2. Mengolah hasil evaluasi diri 3. Rekomendasi hasil evaluasi
diri
3. Membuat rekomendasi hasil .4. Dokumen tindak lanjut
evaluasi diri. evaluasi diri.
4. Menindaklanjuti hasil rekomendasi
evaluasi diri.
Pengawasan:
1. Tim mengevaluasi diri dan Catatan hasil pengawasan
melaporkan hasil kerjanya kepada
kepala sekolah paling lambat 6
(enam) bulan sebelum akreditasi/
reakreditasi. .

30
2. Kepala sekolah melakukan
pengawasan terhadap peningkatan
status akreditasi berdasarkan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
8. Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan:
Tim menyusun program Sistem SK. Tim Penyusun Program Sistem
Informasi Manajemen baik manual Informasi Manajemen.
maupun berbasis TIK.
Pelaksanaan:
Memastikan sekolah memiliki teknologi Software atau format dokumen
informasi. yang digunakan di sekolah
Memastikan tim TIK sekolah terfasilitasi Data kepegawaian, data kesiswaan,
untuk melaksanakan tugas dan data kurikulum, data sarpras
fungsinya.
Memastikan sekolah memiliki Prosedur POS yang dibuat dan
Oeprasional Standar (POS) dalam SIM dikembangkan oleh sekolah
sekolah.
Memastikan pemeliharaan SIM sekolah Jurnal KS, bentuk SIM sekolah
dapat berjalan dengan baik.
Memastikan SIM sekolah dikembangkan Dokumen RPS
sesuai kebutuhan.
Membuat deskripsi kerja PTK yang Dokumen struktur organisasi
termasuk didalamnya memelihara SIM sekolah.
sekolah.
Memastikan SIM sekolah dapat Jurnal Kepala Sekolah, SIM yang
digunakan sepanjang tahun berjalan digunakan oleh sekolah.
Pengawasan:
Melakukan pengawasan dan membuat lap Dokumen laporan pengawasan

9. Program lain dalam upaya peningkatan mutu sekolah


Perencanaan:
Tim menyusun program unggulan SK. Tim
berdasarkan analisis SWOT yang
dilakukan Tim.
Pelaksanaan:
1. Sekolah memiliki program Dokumen program unggulan
unggulan di bidang tertentu seperti: sekolah.
pilihan kemandirian (keterampilan
vokasional), seni, olahraga,
akademik, atau lainnya
2. Memastikan tim kerja program Jurnal Kepala Sekolah.
unggulan dapat melaksanakan Laporan pelaksanaan program
program unggulan secara unggulan
berkelanjutan.
3. Memastikan sekolah memiliki Produk, dokumen prestasi,
produk, prestasi, atau hasil program atauhasil program unggulan
unggulan sekolah. sekolah.
Pengawasan:

30
Kepala sekolah melaksanakan Jurnal Kepala Sekolah, daftar hadir
pengawasan secara langsung terhadap kegiatan refleksi, laporan hasil
pelaksanaan program unggulan sekolah. pengawasan program unggulan.

C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah


Kepala sekolah dalam menerapkan kepemimpinannya dapat dilakukan melalui
perannya sebagai model keteladanan; pemecah masalah (problem solver); pembelajar;
motivator; pencipta iklim yang kondusif (climate maker). Langkah operasionalnya
ditunjukkan dalam Tabel berikut :
Tabel 4.2
Langkah Oprasional Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah

No. Komponen Langkah Oprasional Hasil


1. Tindakan kepala 1. Hadir ke sekolah tepat waktu dalam Jurnal Kepala Sekolah.
sekolah menjadi berbagai kegiatan. Laporan pelaksanaan program
teladan dan 2. Melaksanakan kegiatan sesuai unggulan
mengarahkan guru, dengan jadwal.
TAS, peserta didik 3. Mennyelesaikan pekerjaan tepat
tepat waktu, waktu.
melaksanakan
kegiatan sesuai
jadwal, dan
menyelesaikan
pekerjaan tepat
waktu (teladan).

2. Tindakan kepala 1. Mengontrol perilaku warga sekolah Tertanam jiwa kewirausahaan pada
sekolah menjadi berdasarkan aturan yang berlaku. guru, tenaga administrasi dan
contoh dalam peserta didik
kecermatan 2. Mengapresiasi pendapat guru
memperhitungkan dalam penerapan gagasan baru
risiko sehingga dalam memperbaiki proses
dapat mengarahkan 3. Memberikan penghargaan terhadap
guru, TAS, dan prestasi dan karya terbaik warga
peserta didik dalam sekolah.
semangat
4. Memberikan bimbingan kepada
kewirausahaan
guru
sekolah (teladan).

3. Tindakan kepala 1. Mengadakan diskusi secara berkala Terjalin komunikasi antara warga
sekolah dengan guru, tenaga kependidikan, sekolah yang dibuktikan dan
menyelesaikan orang tua, terapis, dan psikolog, catatan jurnal kepala sekolah
masalah sekolah untuk mengenali masalah sekolah
secara bersama- dan memecahkannya secara
sama, pemanfaatan bersama-sama.
sumber belajar dan
sumber informasi, 2. Memanfaatkan sumber daya untuk
memantau mewujudkan tujuan pada rencana
penggunaan sumber kerja tahunan
daya, dan menilai 3. Memanfaatkan perpustakaan untuk
pemanfaatan meningkatkan daya serap informasi
sumber daya bagi guru.

30
4. Memanfaatkan pengetahuan baru
dengan cara menyosialisasikan,
mengundang nara sumber dan
menugaskan guru mengikuti
kegiatan diklat/workshop
pengetahuan baru.
4. Kepala Sekolah 1. Menyampaikan informasi baru Budaya belajar, budaya membaca
berperilaku sebagai dalam berbagai forum.
pembelajar. 2. Membaca surat kabar/majalah/
media online.
5. Kepala sekolah 1. Aktif memotivasi PTK Budaya kerja dan budaya mutu.
mendorong PTK melaksanakan tugas dan fungsi
untuk (1) lebih baik.
melaksanakan tugas 2. Aktif memotivasi PTK
dan fungsi secara meningkatkan kompetensi.
baik; (2)
3. Memecahkan masalah tusi yang
meningkatkan
dihadapinya.
kompetensi (3)
memecahkan
masalah tusi yang
dihadapinya.
(Motivator).
6. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah santun dalam Terciptanya iklim yang kondusif.
melakukan bertutur dengan peserta didik, guru,
komunikasi secara tenaga kependidikan lainnya dan
(1) santun; (2) komite sekolah.
terbuka; dan (3) 2. Kepala sekolah terbuka menerima
menghargai semua masukan dari warga sekolah
warga sekolah.
3. Kepala sekolah
memepertimbangkan berbagai
pendapat warga sekolah dalam
pengambilan keputusan

7. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah menghargai PTK Motivasi berprestasi.


membuat sistem yang berprestasi.
penghargaan dan 2. Kepala sekolah memberikan sanksi
sanksi secara adil, kepada guru dan PTK yang
terbuka, dan melanggar aturan.
konsisten.

D. Penerapan Kewirausahaan
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif
berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha. Kewirausahaan
(entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-
usaha dan ide-ide barunya. Kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter
wirausaha semata, karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang
yang bukan wirausaha.

30
Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun
pemerintahan. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Dalam dunia
pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-
kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan
oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara
bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan.
Upaya kepala sekolah MA Darul Huda dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di
sekolah yaitu dengan:
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah;
2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif;
3. Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya;
4. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
5. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.

E. Pengawasan dan Evaluasi


1. Program Pengawasan
a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
berkelanjutan
b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada Standar Nasional
Pendidikan.
c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan
d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah atau bentuk lain
dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan secara teratur dan
berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan..
f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah.
g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir
semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.
h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing- masing
sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah.
kepala sekolah, secara terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas
tenaga kependidikan.

30
i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan para
pemangku kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada Dinas
Pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan sekolah
yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada sekolah terkait
k. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan menindaklanjuti laporan
hasil pengawasan tersebut dalam rangka meningkatkan mutu sekolah, termasuk
memberikan sanksi atas penyimpangan yang ditemukan.
l. Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi,
evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja
sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.

2. Evaluasi
a. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
b. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan.
c. Sekolah melaksanakan:
1) Evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua
kali dalam setahun, pada akhir semester akademik;
2) Evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu
kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah.
3) Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah sekurang-
kurangnya satu kali dalam lima tahun.

30
BAB V
PENGATURAN DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU TUGAS KEPALA MADRASAH

A. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Tahunan


Tabel 5.1
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program TahunanTahun Pelajaran 2021/2022
MA Darul Huda

Semester I Semester II
No. Uraian Tugas Kepala Madrasah
Jul 2021 Agus 2021 Sep 2021 Okt 2021 Nop 2021 Des 2021 Jan 2022 Peb 2022 Mar 2022 Apr 2022 Mei 2022 Jun 2022
A. Usaha Pengembangan Madrasah
1. Menyusun dan atau Menyempurnakan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
a. Membentuk Tim Pengembang Madrasah (TPM) . .
b. Melakukan analisis lingkungan dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) .
c. Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah .
d. Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah .
e. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah. .
f. Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP/Renstra, RKJM, RKT, RKAM)
. .
2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah
a. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi komite madrasah
.
b. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi Madrasah .
c. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang. .
d. Membuat uraian tugas dan jabatan .
e. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas
tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan. .
f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para
pemangku kepentingan pendidikan. .
g Melakukan pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap kinerja personil
madrasah. . . . . . . . . . . . .

31
B. Peningkatan Mutu Madrasah
1. Kurikulum
a. Dokumen Kurikulum Madrasah
1) Membentuk Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM) .
2) Workshop kurikulum madrasah .
3) Melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh TPKM .
4) Melakukan revisi (peninjauan) dokumen kurikulum. .
5) Validasi dokumen kurikulum .
6) Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga Madrasah. .
b. Kalender Pendidikan Madrasah
1) Menyusun kalender pendidikan sekolah. .
2) Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan .
3) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan. . .
c. Program Pembelajaran
1) Memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen
. .
2) Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran. . . . . . . . . . . . .
3) Mengevaluasi keterlaksanaan program pembelajaran. . .
4) Menindaklanjuti hasil penilaian program pembelajaran . .
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 .
b. Penerimaan peserta didik pindahan .
c. Melaksanakan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) .
d. Melaksanakan Pelayanan Bimbingan dan konseling . . . . . . . . . . . .
e. Melaksanakan Kegiatan ekstrakurikuler . . . . . . . . . . . .
f. Memberikan Penghargaan peserta didik berprestasi . .
g. Melakukan Penelusuran dan pendayagunaan alumni .
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Membentuk tim perencana kebutuhan pendidik . .
b. Membentuk tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan,
pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik . .
c. Membentuk tim pengembangan pendidik .

31
d. Membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar
pendidik, .
e. Membuat jadwal dan melaksnakan PKG .
f. Merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat
teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya,
seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi, . .
g. Merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi lanjut; dan
peningkatan karir, . .
h. Membimbing penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kerja
Pegawai (PPK) TAHUN 2022 .
i. Melaksanakan Penilaian Kerja Pegawai (PPK) .
j. Memberikan Penghargaan untuk pendidik .
4. Sarana dan Prasarana
a. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah .
b. Membuat aturan penggunaan sarana dan prasarana. .
c. Memprogramkan dan melaksanakan pemeliharaan sarpras .
d. Menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana
pengembangan sarpras. .
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Madrasah
a. Mendelegasikan program pengembangan budaya Madrasah .
b. Merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih,
saling menghormati, menghargai, dan kerja sama. . . . . . . . . . . . .
c. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur pendidik dan peserta didik
.
6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Meyusun program pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi:
jenis, pihak, waktu. .
b. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan,
proses, dan capaian hasil pendidikan. .
c. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni,
tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah
.
d. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau
akademik. . .

31
e. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog,
psikiater. .
7. Akreditasi
a. Membentuk tim evaluasi diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. .
b. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri. .
c. Menyosialisasikan persiapan akreditasi .
d. Mengolah hasil evaluasi diri .
e. Membuat rekomendasi hasil evaluasi diri. .
f. Menindaklanjuti hasil rekomendasi evaluasi diri. . .
8. Sistem Informasi Manajemen
a. Menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis
TIK. .
b. Membuat Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah. .
c. Menyediakan, memelihara fasilitas teknologi informasi. . . . . . . . . . . . .
d. Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM
sekolah. . .
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah
a. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku. . . . . . . . . . . . .
b. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki
proses pembelajaran dan penilaian. . . . . . . . . . . . .
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah. . .
d. Memberikan bimbingan kepada guru . . . . . . . . . . . .
e. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua,
terapis, dan psikolog, untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya
secara bersama-sama. . . . . . . . . . . . .
f. Memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan. . .
D. Penerapan Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah . . . . . . . . . . . .
b. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif . . . . . . . . . . . .
c. Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya. . . . . . . . . . . . .

31
d. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
akademik. . . . . . . . . . . . .
e. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik. . . . . . . . . . . . .
E. Pengawasan dan Evaluasi
a. Pengawasan
1) Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
Berkelanjutan .
2) Melaksanakan pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. . . . . . . . . . . .
3) Membuat dokumen laporan pelaksanaan pengawasan pengelolaan sekolah . .
b. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah .
2) Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik (PH, PTS, PAS, PAT,
UM, UAMBD, UAMBN dan Ujian Praktek) . . . .
3) Melaksanakan evaluasi program kerja tahunan .
4) Melaksanakan Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah sekurang-
kurangnya satu kali dalam lima tahun. .

31
B. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester I (Ganjil)
Tabel 5.2
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran 2021/2022 MA Darul Huda

Juli 2021 Agustus 2021 September 2021 Oktober 2021 Nopember 2021 Desember 2021
No. Uraian Tugas Kepala Madrasah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. Usaha Pengembangan Madrasah
1. Menyusun dan atau Menyempurnakan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
a. Membentuk Tim Pengembang Madrasah (TPM)
b. Melakukan analisis lingkungan dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
c. Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah
d. Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah
e. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
f. Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP, RKJM, RKT, RKAM)
2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah
a. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi komite madrasah

b. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi Madrasah


c. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.
d. Membuat uraian tugas dan jabatan
e. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas
tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para
pemangku kepentingan pendidikan.
g Melakukan pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap kinerja personil
madrasah.
B. Peningkatan Mutu Madrasah
1. Kurikulum
a. Dokumen Kurikulum Madrasah
1) Membentuk Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM)

36
2) Workshop kurikulum madrasah
3) Melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh TPKM
4) Melakukan revisi (peninjauan) dokumen kurikulum.
5) Validasi dokumen kurikulum
6) Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga Madrasah.
b. Kalender Pendidikan Madrasah
1) Menyusun kalender pendidikan sekolah.
2) Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan
3) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
c. Program Pembelajaran
1) Memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen

2) Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.


3) Mengevaluasi keterlaksanaan program pembelajaran.
4) Menindaklanjuti hasil penilaian program pembelajaran
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022
b. Penerimaan peserta didik pindahan
c. Melaksanakan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA)
d. Melaksanakan Pelayanan Bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Kegiatan ekstrakurikuler
f. Memberikan Penghargaan peserta didik berprestasi
g. Melakukan Penelusuran dan pendayagunaan alumni
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Membentuk tim perencana kebutuhan pendidik
b. Membentuk tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan,
pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik
c. Membentuk tim pengembangan pendidik
d. Membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar
pendidik,
e. Membuat jadwal dan melaksnakan PKG

36
f. Merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat
teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya,
seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,
g. Merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi lanjut; dan
peningkatan karir,
h. Membimbing penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kerja
Pegawai (PPK) TAHUN 2022
i. Melaksanakan Penilaian Kerja Pegawai (PPK)
j. Memberikan Penghargaan untuk pendidik
4. Sarana dan Prasarana
a. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah
b. Membuat aturan penggunaan sarana dan prasarana.
c. Memprogramkan dan melaksanakan pemeliharaan sarpras
d. Menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana
pengembangan sarpras.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Madrasah
a. Mendelegasikan program pengembangan budaya Madrasah
b. Merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih,
saling menghormati, menghargai, dan kerja sama.
c. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur pendidik dan peserta didik

6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan


a. Meyusun program pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi:
jenis, pihak, waktu.
b. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan,
proses, dan capaian hasil pendidikan.
c. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni,
tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah
d. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau
akademik.
e. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog,
psikiater.

36
7. Akreditasi
a. Membentuk tim evaluasi diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.
c. Menyosialisasikan persiapan akreditasi
d. Mengolah hasil evaluasi diri
e. Membuat rekomendasi hasil evaluasi diri.
f. Menindaklanjuti hasil rekomendasi evaluasi diri.
8. Sistem Informasi Manajemen
a. Menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis
TIK.
b. Membuat Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah.
c. Menyediakan, memelihara fasilitas teknologi informasi.
d. Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM
sekolah.
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah
a. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku.
b. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki
proses pembelajaran dan penilaian.
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.
d. Memberikan bimbingan kepada guru
e. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua,
terapis, dan psikolog, untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya
secara bersama-sama.
f. Memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.
D. Penerapan Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah
b. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif
c. Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.

36
d. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
akademik.
e. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
E. Pengawasan dan Evaluasi
a. Pengawasan
1) Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
berkelanjutan
2) Melaksanakan pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
3) Membuat dokumen laporan pelaksanaan pengawasan pengelolaan sekolah
b. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
2) Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik (PH, PTS, PAS,
PAT, UM, UAMBD, UAMBN dan Ujian Praktek)
3) Melaksanakan evaluasi program kerja tahunan
4) Melaksanakan Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah sekurang-
kurangnya satu kali dalam lima tahun.

36
C. Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester II (Genap)
Tabel 5.3
Distribusi Alokasi Waktu Tugas Kepala Madrasah pada Program Semester II (Genap)Tahun Pelajaran 2021/2022 MA Darul Huda

Januari 2022 Pebruari 2022 Maret 2022 April 2022 Mei 2022 Juni 2022
No. Uraian Tugas Kepala Madrasah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
A. Usaha Pengembangan Madrasah
1. Menyusun dan atau Menyempurnakan Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
a. Membentuk Tim Pengembang Madrasah (TPM)
b. Melakukan analisis lingkungan dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
c. Mengadakan rapat yang membahas visi, misi dan tujuan madrasah
d. Menyosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah
e. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
f. Menyusun program/rencana kerja sekolah. (RKJP, RKJM, RKT, RKAM)
2. Pengembangan Struktur Organisasi Madrasah
a. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi komite madrasah

b. Membuat, menyempurnakan, menetapkan struktur organisasi Madrasah


c. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.
d. Membuat uraian tugas dan jabatan
e. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas
tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
f. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para
pemangku kepentingan pendidikan.
g Melakukan pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap kinerja personil
madrasah.
B. Peningkatan Mutu Madrasah
1. Kurikulum
a. Dokumen Kurikulum Madrasah
1) Membentuk Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM)

41
2) Workshop kurikulum madrasah
3) Melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh TPKM
4) Melakukan revisi (peninjauan) dokumen kurikulum.
5) Validasi dokumen kurikulum
6) Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga Madrasah.
b. Kalender Pendidikan Madrasah
1) Menyusun kalender pendidikan sekolah.
2) Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan
3) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
c. Program Pembelajaran
1) Memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen

2) Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.


3) Mengevaluasi keterlaksanaan program pembelajaran.
4) Menindaklanjuti hasil penilaian program pembelajaran
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022
b. Penerimaan peserta didik pindahan
c. Melaksanakan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA)
d. Melaksanakan Pelayanan Bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Kegiatan ekstrakurikuler
f. Memberikan Penghargaan peserta didik berprestasi
g. Melakukan Penelusuran dan pendayagunaan alumni
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Membentuk tim perencana kebutuhan pendidik
b. Membentuk tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan,
pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik
c. Membentuk tim pengembangan pendidik
d. Membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar
pendidik,
e. Membuat jadwal dan melaksnakan PKG

41
f. Merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat
teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya,
seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,
g. Merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi lanjut; dan
peningkatan karir,
h. Membimbing penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Kerja
Pegawai (PPK) Tahun 2022
i. Melaksanakan Penilaian Kerja Pegawai (PPK)
j. Memberikan Penghargaan untuk pendidik
4. Sarana dan Prasarana
a. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah
b. Membuat aturan penggunaan sarana dan prasarana.
c. Memprogramkan dan melaksanakan pemeliharaan sarpras
d. Menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana
pengembangan sarpras.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Madrasah
a. Mendelegasikan program pengembangan budaya Madrasah
b. Merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih,
saling menghormati, menghargai, dan kerja sama.
c. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur pendidik dan peserta didik

6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan


a. Meyusun program pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi:
jenis, pihak, waktu.
b. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan,
proses, dan capaian hasil pendidikan.
c. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni,
tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah
d. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau
akademik.
e. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog,
psikiater.

41
7. Akreditasi
a. Membentuk tim evaluasi diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.
c. Menyosialisasikan persiapan akreditasi
d. Mengolah hasil evaluasi diri
e. Membuat rekomendasi hasil evaluasi diri.
f. Menindaklanjuti hasil rekomendasi evaluasi diri.
8. Sistem Informasi Manajemen
a. Menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis
TIK.
b. Membuat Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah.
c. Menyediakan, memelihara fasilitas teknologi informasi.
d. Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM
sekolah.
C. Penerapan Kepemimpinan Kepala Madrasah
a. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku.
b. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki
proses pembelajaran dan penilaian.
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.
d. Memberikan bimbingan kepada guru
e. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua,
terapis, dan psikolog, untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya
secara bersama-sama.
f. Memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.
D. Penerapan Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah
b. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif
c. Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.

41
d. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
akademik.
e. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
E. Pengawasan dan Evaluasi
a. Pengawasan
1) Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab dan
berkelanjutan
2) Melaksanakan pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
3) Membuat dokumen laporan pelaksanaan pengawasan pengelolaan sekolah
b. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
2) Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik (PH, PTS, PAS, PAT,
UM, UAMBD, UAMBN dan Ujian Praktek)
3) Melaksanakan evaluasi program kerja tahunan
4) Melaksanakan Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah sekurang-
kurangnya satu kali dalam lima tahun.

41
BAB VI

PENUTUP

Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah ini merupakan upaya untuk memberikan


petunjuk teknis dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi tugas dan
fungsinya sebagai kepala sekolah/madrasah secara sistematis, dan terarah. Dalam
Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) ini, memuat petunjuk teknis secara
prosedural, rambu-rambu, dan contoh dalam pelaksanaan tugasnya secara terstruktur dan
periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang dilakukan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah/madrasah yang
bermutu tinggi dan kompetitif
Keterlaksanaan berbagai petunjuk teknis dalam Program Kerja Kepala Madrasah ini
merupakan komitmen kepala sekolah/madrasah terhadap visi dan misi yang ditetapkan
dalam tugas, dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di
lingkungan madrasah yang dipimpinnya. Diasumsikan bahwa apabila kepala
sekolah/madrasah dapat melaksanakan petunjuk teknis dalam Program Kerja ini, maka
akan dapat diwujudkan sekolah yang bermutu tinggi dan kompetitif sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan negara.
Dengan adanya Program Kerja Kepala Madrasah ini, diharapkan sekolah/madrasah
dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien, sistematis, dan
terarah. Selain itu, Program Kerja Kepala Madrasah ini dapat dijadikan acuan oleh kepala
sekolah, pengawas sekolah, dan Dinas Pendidikan/Kementerian Agama setempat dalam
proses penilaian kinerja kepala sekolah dan pembinaan kemampuan kepala
sekolah/madrasah secara berkelanjutan.
Demikian Program/Rencana Kerja Kepala Madrasah (RKKM) yang dapat kami susun,
mudah-mudahan segala daya upaya kita untuk peduli terhadap kemajuan pendidikan
khususnya di madrasah kami, MA Darul Huda dan lingkungan Kemenag Kabupaten
Blitar, dan umumnya bagi kemajuan pendidikan di NKRI tercinta ini, senantiasa mendapat
ridlo Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Aamiin YRA

46

Anda mungkin juga menyukai