Pelaksanaan
HARI/TANGGAL : Rabu, 24 Agustus 2021
WAKTU: 08.00 Wib –Selesai
TEMPAT : SD NEGERI 18 MEULABOH
Susunan Acara
1. Pembukaan dan penyampaian tujuan rapat
2. Pemaparan Program-Program Kurikulum Darurat dan perubahannya
3. Saran / tanya jawab
4. Penetapan hasil evaluasi yang akan ditetapkan
5. Do`a dan Penutup
1.Pembukaan
Rapat ini dibuka diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh kepala Sekolah. Beserta
penjelasan sedikit tentang rapat tersebut.
Rapat ini ditutup dengan membaca doa bersama dan tidak lupa untuk menyampaikan
kepada para guru untuk mempersiapakan kelengkapan administrasi guru yang
dibutuhkan
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI 18 MEULABOH
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
i
TIM PENYUSUN KURIKULUM
Penasihat
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat
2. Koordinator Pendidikan Wilayah 1 Aceh Barat
Penanggung Jawab
1. Kepala SD Negeri 18 Meulaboh ( Hj. Malatinur, S.Ag )
2. Ketua Komite SD Negeri 18 Meulaboh ( Sudirman, SE )
3. Pengawas SD Negeri 18 Meulaboh (Irman, Y. S.Pd )
Tim Penyusun:
Ketua : Hj. Malatinur, S.Ag
Sekretaris : Susiana, S.Pd
Anggota : Rosmina, S.Pd
Rosnidar, S.Pd. SD
Rika Utami Sartika, S.Pd
Fitriyani, S.Pd
Fauzan, S.Pd
Ayu Sartika, S.Pd
Yenni Efrita, S.Pd
Erlita, S.Pd.I
Nazira Samsidar, S.Pd
Yeni Suryani, S.Pd
Hermansyah, S.Pd
Syarifah Fachrika, S.Pd
Maulida
Konstributor
Guru – guru SD Negeri 18 Meulaboh
1
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan.......................................................................... i
Tim Penyusun Kurikulum ................................................................ ii
Surat Keputusan Kepala Sekolah……………………...... iii
Kata Pengantar.................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………… 1
B. Landasan Hukum (Dasar Penyusunan)……………….... 2
C. Prinsip Pengembangan dan Karakteristik Kurikulum...... 4
D. Karakteristik Kurikulum................................................... 5
E. Pengertian Istilah……………………………………....... 8
A. Struktur Kurikulum.......................................................... 12
B. Muatan Kurikulum........................................................... 15
BAB VI PENUTUP........................................................................
78
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 mengamanatkan yaitu antara lain
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewajudkan tersebut Undang -
Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang - undang
Perwujudan dari amanat Undang - Undang Dasar 1945 yaitu dengan
diberlakukannya Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional. Undang – Undang ini menjadi dasar hukum untuk
membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi,
desentralisasi dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang -
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional diharapkan
dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor
determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan Negara Indonesia sepanjang
jaman.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran
kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut
meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi,
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.jadi tidak dapat disangkal lagi
bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat
diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi :
(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah;
(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
(3) warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab pengembangan
pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional..
3
Dalam pengembangan Kurikulum, SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten
Aceh Barat, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Tahun Pelajaran 2020 / 2021 masih ada yang belum mencapai target yang ingin
dicapai terutama Standar Isi, Standar Pembiayaan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Proses, Standar Pengelolaan ,Standar Penilaian dan Standar
Sarana Prasarana.
Kurikulum SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat ini disusun
agar dapat digunakan sebagai acuan sekolah dalam penyusunan dan
pengembangan program pendidikan yang akan dilaksanakan, agar sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, dalam
pengembangan kurikulum ini, SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
melibatkan seluruh warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku
kepentingan (stake holders).
4
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2007 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan
10. SKB Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional No:
03/Menteri Lingkungan Hidup/02/2010 & No : 01/11/KB/2010 tgl 01
Pebruari 2010 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup
5
Kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik
di satu satuan jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang
dirancang dalam rencana. Hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara
keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.
6
lingkungan masyarakatnya sebagai konten kurikulum dan kesempatan
untuk mengaplikasikan yang dipelajarai di kelas dalam kehidupan di
masyarakat.
2. Karateristik Kurikulum
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan takwa serta akhlak mulia.
7
terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini
sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta
didik.
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum perlu memuatkeragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat
penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang
tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai
8
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan
dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa,
serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika perkembangan global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkankembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan
terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik satuan pendidikan
9
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan.
D. Pengertian Istilah
10
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur.
10. Waktu Pembejaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
11. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal.
BAB II
11
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau
mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
B. VISI
Terwujudnya lulusan yang unggul, terampil, berkarakter, dan
berwawasan lingkungan
C. MISI
1. Melaksanakan Proses Pembelajaran Yang Menyenangkan, Variatif,
Edukatif, Kreatif, Inovatif, Dengan memberdayakan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi Serta Kearifan Lokal Dan Global.
2. Menumbuhkan Kembangkan Minat Siswa Dalam Bidang Iptek, Seni
Budaya, Bahasa, Dan Olahraga.
3. Menanamkan Keimanan Yang Kuat Melalui Pembelajaran Agama Dan
Pembiasaan Kehidupan Beragama.
D. TUJUAN SEKOLAH
Adapun dalam rangka merealisasikan misi dan visi sekolah, maka perlu
dirumuskan tujuan yang akan dijabarkan dibawah ini:
1. Meningkatkan dasar kecerdasan pengetahuan.
2. Membentuk kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia
3. Menghasilkan siswa yang terampil, mandiri, dan siap untuk mengikuti
pendidikan lebih lanjut
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam
bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata
pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur
kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam
sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum
yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban
belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip
kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan
pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum
menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik
13
yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum
dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata
pelajaran, dan beban belajar.
Tabel 3.1
STRUKTUR KURIKULUM 2013
Kelas dan alokasi waktu
Mata Pelajaran
I II III IV V VI
Kelompok A
a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
b) PKn 5 5 5 5 5 5
c) Bahasa Indonesia 8 9 7 6 6 6
d) Matematika 5 6 6 6 6 6
e) IPA - - 3 3 3 3
f) IPS - - 3 3 3 3
Kelompok B
g) Seni budaya dan prakarya 4 4 4 4 4 4
h) PJOK 4 4 4 4 4 4
Kelompok C ( Muatan Lokal)
i) Bahasa Aceh 2 2 1 2 2 2
j) Tulisan Arab Indonesia - - 1 1 1 1
k) Bahasa Inggris - - 1 1 1 1
14
Jumlah 32 34 36 38 38 38
Keterangan:
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum
di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SD/MI antara lain Pramuka
(Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Pengajian Al-Quran. Mata pelajaran
Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I s.d.kelasVI.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Kompetensi/ Kompetensi Inti Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
3. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok
mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
15
5. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar / diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi
madrasah. Kegiatan pengembangan diri di SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten
Aceh Barat dilakukan dalam bentuk kegiatan lifeskill/ekstrakurikuler yang
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,guru matapelajaran atau tenaga
kependidikan yang memiliki kemampuan di bidang lifeskill/ekstrakurikuler
yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan
kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.
B. MUATAN KURIKULUM
16
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.
Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda
dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait
yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial
(Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan ketrampilan
(Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar
dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif.
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar
tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan atau
ketrampilan (Kompetensi Inti 4).
17
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI
KELAS: I
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
18
sebagai cerminan dari iman 2.6 Menunjukkan sikap teguh
1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, pendirian sebagai implementasi
sopan, dan santun sebagai cerminan pemahaman makna dua kalimat
dari iman syahadat
2.7 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi pemahaman
makna doa sebelum dan sesudah
belajar
2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
2.9 Menunjukkan sikap yang baik,
sopan, dan santun ketika berbicara
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.10 meyakini bahwa bersyukur, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur,
pemaaf, jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri
sebagai cerminan dari iman 2.11 menunjukkan perilaku bersih
1.11 terbiasa bersuci sebelum badan, pakaian, barang-barang,
beribadah dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
1.12 menjalankan salat dengan tertib
2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi
implementasi pemahaman salat
Adam a.s.
dan kegiatan agama yang
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi dianutnya di sekitar rumahnya
Idris a.s. melalui pengamatan
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
Nuh a.s. implementasi pemahaman kisah
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladanan Nabi Adam a.s.
Hud a.s. 2.14 menunjukkan sikap semangat dan
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi rajin belajar sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.
2.15 menunjukkan sikap kerja keras
dan kerja sama sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
2.16 menunjukkan sikap sopan dan
santun sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.
2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih
sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
19
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas al-Ikhlas dengan benar dan jelas
3.3 memahami adanya Allah Swt. yang 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-
Maha Pengasih dan Maha Penyayang Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan
3.4 memahami keesaan Allah Swt. benar dan jelas
berdasarkan pengamatan terhadap 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah Maha Penyayang
3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan Allah Swt. berdasarkan pengamatan
al-Malik terhadap dirinya dan makhluk
3.6 memahami makna dua kalimat ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar
syahadat rumah dan sekolah
3.7 memahami makna doa sebelum 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-
dan sesudah belajar Rahman, ar-Rahim, danal-Malik
3.8 memahami perilaku hormat dan 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat
patuh kepada orangtua dan guru dengan benar dan jelas
3.9 memahami berkata yang baik, 4.7 melafalkan doa sebelum dan
sopan, dan santun sesudah belajar dengan benar dan
jelas
3.10 memahami makna bersyukur,
pemaaf, jujur, dan percaya diri 4.8 mencontohkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
3.11 memahami tata cara bersuci
4.9 mencontohkan cara berkata yang
3.12 memahami salat dan kegiatan baik, sopan, dan santun
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan 4.10 mencontohkan perilaku bersyukur,
pemaaf, jujur, dan percaya diri
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi
Adam a.s. 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci
4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Idris
agama di sekitar rumahnya melalui
a.s.
pengamatan
3.15 memahami kisah keteladanan 4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di
Nuh a.s. sekitar rumahnya
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Hud 4.13 menceritakan kisah keteladanan
a.s. Nabi Adam a.s.
4.14 menceritakan kisah keteladanan
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi
20
Muhammad saw. Nabi Idris a.s.
4.15 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Nuh a.s.
4.16 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.
4.17 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA
INDONESIA SD/MI KELAS: I
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan
melihat, membaca) dan menanya logis dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
21
3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan
membaca permulaan (cara duduk wajar membaca permulaan (duduk wajar
dan baik, jarak antara mata dan buku, dan baik, jarak antara mata dan
cara memegang buku, cara membalik buku, cara memegang buku, cara
halaman buku, gerakan mata dari kiri ke membalik halaman buku, gerakan
kanan, memilih tempat dengan cahaya mata dari kiri ke
yang terang, kanan, memilih tempat terang)
dan etika membaca buku) dengan cara dengan benar
yang benar 4.2 Mempraktikkan kegiatan
3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan persiapan
menulis permulaan (cara duduk, cara menulis permulaan (cara
memegang pensil, cara menggerakkan duduk, cara memegang pensil,
pensil, cara meletakkan buku, jarak cara meletakkan buku, jarak
antara mata dan buku, pemilihan tempat antara mata dan buku, gerakan
dengan cahaya yang terang) yang benar tangan atas-bawah, kiri-kanan,
secara lisan latihan pelenturan gerakan
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan tangan dengan gerakan menulis
konsonan dalam kata bahasa Indonesia di udara/pasir/ meja,
atau bahasa daerahatau bahasa daerah melemaskan jari dengan
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota mewarnai, menjiplak,
tubuh dan pancaindra serta menggambar, membuat garis
perawatannya melalui teks pendek tegak, miring, lurus, dan
(berupa gambar, tulisan, slogan lengkung, menjiplak berbagai
sederhana, dan/atau syair lagu) dan bentuk gambar, lingkaran, dan
eksplorasi lingkungan bentuk huruf di tempat
3.5 Mengenal kosakata tentang cara bercahaya terang) dengan benar
memelihara kesehatan melalui teks 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan
pendek (berupa gambar, tulisan, dan konsonan dalam kata bahasa
slogan sederhana) dan/atau eksplorasi Indonesia atau bahasa daerah
lingkungan. 4.4 Menyampaikan penjelasan
3.6 Menguraikan kosakata tentang (berupa gambar dan tulisan)
jenis benda di lingkungan sekitar tentang anggota tubuh dan
melalui teks pendek (berupa gambar, panca indera serta
slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair perawatannya menggunakan
lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan. kosakata bahasa Indonesia
dengan bantuan bahasa
daerah secara lisan dan/atau
tulis
22
4.5 Mengemukakan penjelasan tentang
3.7 Menentukan kosakata yang
cara memelihara kesehatan dengan
berkaitan dengan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia
peristiwa siang dan yang tepat dan dibantu dengan bahasa
malam melalui teks daerah
pendek (gambar, tulisan,
dan/atau syair lagu) 4.6 Menggunakan kosakata bahasa Indonesia
dan/atau eksplorasi dengan ejaan yang tepat dan dibantu
lingkungan. dengan bahasa daerah mengenai
3.8 Merinci ungkapan penyampaian berbagai jenis benda di lingkungan
terima kasih, permintaan sekitar dalam teks tulis sederhana
maaf, tolong, dan 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan
pemberian pujian, ajakan, kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu dengan
pemberitahuan, perintah, bahasa daerah mengenai peristiwa siang dan
dan petunjuk kepada orang malam dalam teks tulis dan gambar
lain dengan menggunakan 4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih,
bahasa yang santun secara permintaan maaf, tolong, dan
lisan dan tulisan yang dapat pemberian pujian, dengan
dibantu dengan kosakata menggunakan bahasa yang santun
bahasa daerah
kepada orang lain secara lisan dan
3.9 Merinci kosakata dan
ungkapan perkenalan diri, tulis
keluarga, dan 4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan
orang-orang di tempat yang tepat untuk perkenalan diri,
tinggalnya secara lisan dan keluarga, dan
tulis yang dapat dibantu orang-orang di tempat tinggalnya secara
dengan kosakata bahasa sederhana dalam bentuk lisan dan tulis
daerah
4.10 Menggunakan kosakata yang tepat
3.10 Menguraikan kosakata
hubungan kekeluargaan dalam percakapan tentang hubungan
melalui gambar/bagan kekeluargaan dengan menggunakan
silsilah keluarga dalam bantuan gambar/bagan silsilah keluarga
bahasa Indonesia atau 4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu
bahasa daerah (berisi ungkapan kekaguman,
3.11 Mencermati puisi anak/syair kebanggaan,
lagu (berisi ungkapan
hormat kepada orang tua, kasih sayang,
kekaguman, kebanggaan,
hormat kepada orang tua, atau persahabatan) sebagai bentuk
kasih sayang, atau ungkapan diri
persahabatan) yang
diperdengarkan dengan
tujuan untuk kesenangan.
KELAS: I
23
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
24
3.1 Mengenal simbol 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila
sila-sila Pancasila pada Lambang Garuda
Pancasila dalam lambang negara sila Pancasila
“Garuda Pancasila” 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
3.2 Mengidentifikasi aturan yang dengan aturan yang berlaku dalam
berlaku dalam kehidupan kehidupan sehari-hari di rumah
sehari- hari di rumah 4.3 Menceritakan pengalaman
3.3 Mengidentifikasi keberagaman kebersamaan dalam keberagaman
karateristik individu di rumah kehidupan individu di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman
kerjasama dalam kerjasama dalam keberagaman di
keberagaman di rumah
rumah
25
berkaitan dengan kumpulan lainnya
benda/gambar/gerakan atau lainnya
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar berdasarkan sifat tertentu
bangun datar dengan menggunakan dengan menggunakan berbagai benda
berbagai benda konkret konkret
26
3.3 Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh 4.4 Mempraktikkan sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), (duduk, membaca, berdiri, jalan),
dan bergerak secara lentur serta dan bergerak secara lentur serta
seimbangan dalam rangka seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh melalui pembentukan tubu melalui
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak dominan 4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung keseimbangan dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor,tolakan, keseimbangan, berpindah / lokomotor,
putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang,
mendarat) dalam aktivitas senam dan mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.6 Memahami gerak dasar 4.6 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan sesuai dengan irama (ketukan)
irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami berbagai pengenalan 4.7 Mempraktikkan berbagai
aktivitas air dan menjaga pengenalan aktivitas air dan
keselamatan diri/orang lain menjaga keselamatan
dalam aktivitas air*** diri/orang lain dalam
aktivitas air***
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan bagian tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh orang lain, tidak boleh disentuh orang lain,
cara menjaga kebersihannya, dan cara menjaga kebersihannya,
kebersihan pakaian dan kebersihan pakaian
27
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
3.1 mengenal karya ekspresi dua 4.1 membuat karya ekspresi dua
dan tiga dimensi dan tiga dimensi
3.2 mengenal elemen musik 4.2 menirukan elemen musik
melalui lagu melalui lagu
3.3 mengenal gerak anggota 4.3 meragakan gerak anggota
tubuh melalui tari tubuh melalui tari
3.4 mengenal bahan alam 4.4 membuat karya dari bahan
dalam berkarya Alam
28
1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
KOMPETENSI DASAR dengan keluarga,
KOMPETENSI teman,
DASAR dan
guru
1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 menunjukkan sikap percaya
memulai belajar al-Qur’an diri dalam melafalkanhuruf
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan hijaiyyah bersambung
tartil 2.2 menunjukkan sikap berlindung
1.3 Meyakini Hadis yang terkait dengan diri kepada Allah Swt. dan
anjuran menuntut ilmu saling menasehati sebagai
implementasi pemahaman
1.4 Meyakini Hadis yang terkait dengan makna Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
perilaku hidup bersih dan sehat ‘Asr
1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang
2.3 menunjukkan sikap berani
Maha Suci, Maha Pemberi
bertanya sebagai
Keselamatan, dan Maha Pencipta
implementasi pemahaman
1.6 Terbiasa berdoa sebelum dan Hadis yang terkait dengan
sesudah makan anjuran menuntut ilmu
1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih 2.4 menunjukkan perilaku hidup
sayang kepada sesama sebagai bersih dan sehat sebagai
cerminan dari iman implementasi pemahaman
1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama Hadis yang terkait dengan
dan saling tolong menolong perilaku hidup bersih dan sehat
sebagai cerminan iman 2.5 menunjukkan perilaku rendah
1.9 Terbiasa berdoa sebelum dan hati, damai, dan bersyukur
sesudah wudu sebagai implementasi
pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-
Quddus, as- Salam, dan al-
Khaliq
2.6 menunjukkan perilaku sehat
sebagai implementasi
pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah makan
2.7 menunjukkan perilaku
kasih sayang kepada
sesame
29
1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi sebagai implementasi
Saleh a.s. pemahaman tata cara salat
dan bacaannya
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut
a.s. 2.11 menunjukkan sikap berani
bertanya sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman
Ishaq a.s. kisah keteladanan Nabi
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.
Ya’qub a.s. 2.12 menunjukkan perilaku kerja
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi keras sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.
2.13 menunjukkan sikap damai
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
2.14 menunjukkan perilaku
kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Ya’qub a.s.
2.15 menunjukkan sikap jujur dan
kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
30
3.1 mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah
bersambung sesuai dengan makharijul huruf bersambung sesuai dengan makharijul
huruf
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S.
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-
3.1 mengetahui huruf hijaiyyah
3.3 memahami Hadis yang terkait dengan ‘Asr4.2.2dengan benar danhafalan
menunjukkan jelas Q.S. an-
bersambung sesuai dengan Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
anjuran menuntut
makharijulilmu
huruf benar dan jelas
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.3 menunjukkan perilaku rajin
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr belajar sebagai implementasi
3.3 memahami Hadis yang terkait pemahaman makna Hadis yang
dengan anjuran menuntut ilmu terkait dengan anjuran
3.4 memahami Hadis yang terkait menuntut ilmu
dengan perilaku hidup bersih 4.4 menunjukkan perilaku hidup
dan sehat bersih dan sehat sebagai
implementasi pemahaman
3.5 memahami makna al-Asmau al- makna Hadis tentang
Husna: al-Quddus, as-Salam, kebersihan dan kesehatan
dan al-Khaliq
4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:
3.6 memahami makna doa sebelum al- Quddus, as-Salam, dan al-
dan sesudah makan Khaliq
3.8 memahami sikap kerja sama dan 4.7 mencontohkan perilaku kasih
saling tolong menolong sayang kepada sesama
3.9 memahami doa sebelum dan 4.8 mencontohkan sikap kerja sama
sesudah wudu dan saling tolong menolong
3.10 memahami tata cara salat dan 4.9 mempraktikkan wudu dan
bacaannya doanya dengan tertib dan benar
31
4.14 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.
32
3.4 Menenetukan kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata
tentang lingkungan sehat dan bahasa Indonesia yang tepat atau
lingkungan tidak sehat di bahasa daerah hasil pengamatan
lingkungan sekitar serta cara tentang lingkungan sehat dan
menjaga kesehatan lingkungan lingkungan tidak sehat di
dalam Bahasa Indonesia atau bahasa lingkungan sekitar serta cara
daerah melalui teks tulis, lisan, menjaga kesehatan lingkungan
visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
3.5 lingkungan
Mencermati puisi anak dalam 4.5 visual
Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa daerah tentang alam dan lingkungan
melalui teks tulis dan lisan dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri
3.6 Mencermati ungkapan permintaan 4.6 Menyampaikan ungkapan-
maaf dan tolong melalui teks tentang ungkapan santun (menggunakan
budaya santun sebagai gambaran kata “maaf”, “tolong”) untuk
sikap hidup rukun dalam hidup rukun dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat Indonesia
33
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI
KELAS : II
34
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik keberagaman
individu di sekolah karakteristik individu
3.4 Memahami makna bersatu dalam di sekolah pengalaman
4.4 Menceritakan
keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan
dalam keberagaman di
sekolah
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati (mendengar, faktual dalam bahasa yang
melihat, membaca) dan menanya jelas dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat,
benda-benda yang dijumpainya di dan dalam tindakan yang
rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
35
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian
bilangan cacah dengan hasil kali yang melibatkan bilangan
sampai dengan 100 dalam cacah dengan hasil kali
kehidupan sehari-hari serta sampai dengan 100 dalam
mengaitkan perkalian dan kehidupan sehari-hari serta
pembagian mengaitkan perkalian dan
pembagian
36
KELAS : II
KOMPETENSI KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN) INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
37
3.5 Memahami variasi berbagai pola 4.5 Mempraktikkan variasi
gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak
bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu,
berpindah/lokomotor tolakan, bergantung, keseimbangan,
putaran, ayunan, melayang, dan berpindah/lokomotor
mendarat) dalam aktivitas tolakan, putaran, ayunan,
senam lantai melayang, dan mendarat)
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 dalam aktivitas senam
Mempraktikkan lantai
penggunaan
gerak dasar lokomotor dan variasi
non- lokomotor sesuai dengan gerak dasar lokomotor dan
irama (ketukan) tanpa/dengan non- lokomotor sesuai
musik dalam aktivitas gerak dengan irama (ketukan)
berirama tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami prosedur penggunaan 4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak
gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-
lokomotor,dan manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif
bentuk permainan, dan menjaga dalam bentuk permainan, dan
keselamatan diri/orang lain dalam menjaga keselamatan diri/orang
aktivitas air *** lain dalam aktivitas air***
38
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 mengenal karya imajinatif 4.1 membuat karya imajinatif dua dan
dua dan tiga dimensi tiga dimensi
39
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan
dengan tartil peduli sebagai implementasi
1.2 meyakini Allah itu ada melalui pemahaman makna Q.S. al-Falaq
pengamatan terhadap makhluk dan Q.S al-Fīl
ciptaan-Nya di sekitar rumah 2.2 menunjukkan sikap percaya diri
dan sekolah sebagai implementasi
pemahaman Allah itu ada
1.3 meyakini adanya Allah Swt.
Yang Maha Melihat, Maha Adil 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,
dan Maha Agung hormat dan kerja sama sebagai
1.4 meyakini keberadaan implementasi pemahaman
malaikat- malaikat Allah makna
Swt. al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-
‘Adil,
1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah dan al-‘Azim
Swt.
2.4 menunjukkan sikap patuh sebagai
1.6 meyakini bahwa sikap santun
implementasi pemahaman
dan menghargai teman sebagai
makna iman kepada malaikat-
cerminan dari iman
malaikat Allah
1.7 meyakini bahwa sikap rendah
2.5 menunjukkan sikap yang
hati sebagai cerminan dari iman
dipengaruhi oleh keimanan
1.8 meyakini bahwa perilaku kepada para Rasul Allah Swt.
hemat sebagai cerminan dari yang tercermin dari perilaku
iman kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa perilaku 2.6 menunjukkan sikap santun dan
jujur sebagai cerminan dari menghargai teman
iman 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
1.10 meyakini bahwa perilaku 2.8 menunjukkan perilaku hemat
amanah sebagai cerminan dari
iman 2.9 menunjukkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
1.11 meyakini bahwa perilaku
hormat dan patuh kepada 2.10 menunjukkan perilaku
orangtua dan guru sebagai amanah dalam kehidupan
cerminan dari iman sehari-hari
2.11 menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
40
menyerah sebagai cerminan dari 2.14 menunjukkan perilaku bersih
iman sebagai implementasi
1.14 menerapkan ketentuan syariat pemahaman tata cara
Islam dalam bersuci dari hadas bersuci dari hadas kecil
kecil 2.15 menunjukkan sikap disiplin
1.15 menjalankan salat dengan tertib sebagai implementasi
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi pemahaman makna ibadah
Ayyub a.s. salat
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sabar
Zulkifli a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah
1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladanan Nabi Ayyub
Harun a.s.
a.s.
1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi
2.17 menunjukkan sikap rendah
Musa a.s. hati sebagai implementasi
1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi pemahaman kisah
Muhammad saw. keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
1.21 meyakini keimanan Wali Songo 2.18 menunjukkan perilaku kasih
kepada Allah Swt. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Harun a.s.
2.19 menunjukkan sikap berani
dan sikap pantang
menyerah sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Musa a.s.
2.20 menunjukkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di
rumah, sekolah, dan di
masyarakat sekitar sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
2.21 menunjukkan perilaku peduli
dan rendah hati sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Wali Songo
41
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan faktual dalam bahasa yang
menanya berdasarkan rasa ingin jelas, sistematis dan logis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam gerakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan anak sehat,
di rumah, di sekolah dan tempat dan dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
42
menyerah 4.10 mencontohkan perilaku
amanah dalam kehidupan
3.14 memahami tata cara bersuci dari sehari-hari
hadas kecil sesuai ketentuan
syari’at Islam 4.11 mencontohkan perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan
guru
4.12 menunjukkan perilaku
gemar membaca
4.13 menunjukkan sikap
pantang menyerah
4.14 mempraktikkan tata cara
bersuci dari hadas kecil sesuai
ketentuan syari’at Islam
43
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan menanya factual dalam bahasa yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang jelas, sistematis dan logis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat,
dijumpainya di rumah, di sekolah dan dan dalam tindakan yang
di tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
44
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil
terdapat pada teks fiksi identifikasi tokoh-
tokoh yang terdapat
pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
3.10 Membanding-kan watak 4.10 Menyajikan hasil
setiap tokoh pada teks fiksi membanding-kan watak
setiap tokoh pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
warga masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak
kehidupan sehari-hari dalam sebagai warga masyarakat
menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah air
45
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja
keberagaman suku bangsa, sosial, sama dalam berbagai bentuk
dan budaya di Indonesia yang keberagaman suku bangsa, sosial,
terikat persatuan dan kesatuan dan budaya di Indonesia yang
sebagai anugerah Tuhan Yang terikat persatuan dan kesatuan
Maha Esa
46
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati dan sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang
tahu tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan senilai dengan gambar dan model
model konkret konkret
47
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak beraturan dan segibanyak
tidak beraturan tidak beraturan
3.11 Menjelaskan data diri peserta didik 4.11 Mengumpulkan data diri peserta
dan lingkungannya yang didik dan lingkungannya dan
disajikan dalam bentuk diagram menyajikan dalam bentuk
batang diagram batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar datar dalam satuan baku
dalam satuan baku dengan
Dengan menggunakan menggunakan busur derajat
busur derajat
. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SD/MI
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di yang mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia.
bermain.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
48
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi, budaya, etnis, dan agama mengenai keragaman sosial,
di ekonomi,
provinsi setempat sebagai identitas budaya, etnis, dan agama di provinsi
bangsa Indonesia; serta setempat sebagai identitas bangsa
hubungannya dengan karakteristik Indonesia; serta hubungannya
ruang. dengan karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan 4.3 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi dan hubungannya kegiatan ekonomi dan
dengan berbagai bidang hubungannya dengan berbagai
pekerjaan, serta kehidupan sosial bidang pekerjaan, serta kehidupan
dan budaya di lingkungan sekitar sosial dan budaya di lingkungan
sampai provinsi. sekitar sampai provinsi.
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
dan/atau Buddha dan/atau Islam di kerajaan
lingkungan daerah Hindu dan/atau Buddha dan/atau
setempat,serta pengaruhnya Islam di lingkungan daerah
pada kehidupan masyarakat setempat, serta pengaruhnya pada
masa kini. kehidupan masyarakat masa kini.
50
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non- lokomotor dan non lokomotor
lokomotor untuk untuk membentuk gerak dasar
membentuk gerak dasar seni seni beladiri**
beladiri**
51
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan faktual dalam bahasa yang
menanya berdasarkan rasa ingin jelas, sistematis dan logis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, gerakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang dijumpainya anak sehat, dan dalam tindakan
di rumah, di sekolah dan tempat yang mencerminkan perilaku
bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
3.1 mengetahui gambar dan bentuk 4.1 menggambar dan membentuk tiga
tiga dimensi dimensi
52
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi pemahaman makna al-Asmau al-
1.4 meyakini adanya kitab-kitab Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-
suci melalui rasul-rasulNya Qayyum, dan al- Ahad
sebagai implementasi rukun 2.3 menunjukkan sikap sabar dan
iman jujur sebagai implementasi
1.5 meyakini bahwa perilaku pemahaman mengenal nama-
jujur sebagai cerminan dari nama Rasul Allah dan Rasul
iman Ulul ‘Azmi
1.6 meyakini bahwa hormat dan 2.4 menunjukkan sikap percaya diri
patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi
sebagai cerminan dari iman pemahaman makna
1.7 meyakini bahwa sikap diturunkannya kitab-kitab suci
saling menghargai melalui rasul-rasulNya
sesama manusia sebagai 2.5 menunjukkan perilaku jujur
cerminan dari iman dalam kehidupan sehai-hari
1.8 meyakini bahwa sikap 2.6 menunjukkan perilaku hormat
sederhana sebagai cerminan dan patuh kepada orangtua dan
dari iman guru
1.9 meyakini bahwa ikhlas 2.7 menunjukkan sikap saling
beramal sebagai cerminan menghargai sesama
dari iman manusia
1.10 menjalankan kewajiban 2.8 menunjukkan sikap
puasa Ramadan sebagai sederhana dalam kehidupan
implementasi pemahaman sehari-hari
rukun Islam 2.9 menunjukkan sikap ikhlas
beramal dalam kehidupan sehari-
hari
2.10 menunjukkan sikap sabar dan
mengendalikan diri sebagai
implementasi pemahaman
hikmah puasa Ramadan
53
1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikap tekun
tadarus al-Qur’an di bulan sebagai implementasi
Ramadan sebagai wujud pemahaman pelaksanaan salat
ketaatan kepada Allah dan tarāwih dan tadārus al-Qur’an
rasul-Nya 2.12 menunjukkan sikap berani
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi sebagai implementasi
Dawud a.s. pemahaman kisah keteladan
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Nabi Dawud a.s.
Sulaiman a.s. 2.13 menunjukkan sikap rendah hati
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi sebagai implementasi
Ilyas a.s. pemahaman kisah keteladan
Nabi Sulaiman a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi
Ilyasa’ a.s. 2.14 menunjukkan sikap sabar
sebagai implementasi
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi pemahaman kisah keteladan
Muhammad saw. Nabi Ilyas a.s.
1.17 meyakini kebenaran kisah 2.15 menunjukkan sikap kerja sama
Luqman sebagaimana terdapat sebagai implementasi
dalam al- Qur’an pemahaman kisah keteladan
Nabi Ilyasa’ a.s.
2.16 menunjukkan sikap jujur dan
peduli sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw.
2.17 menunjukkan sikap rendah hati
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam al- Qur’an
54
3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan Mā’ūn dengan tartīl
tartīl 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
3.2 memahami makna al-Asmau Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
al- Husna: Al-Mumit, Al- dengan benar
Hayy, Al- Qayyum, dan Al-
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
Ahad dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum,
dan Al- Ahad dengan jelas dan
benar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 memahami nama-nama Rasul 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
3.4 memahami makna 4.4 menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab suci diturunkannya kitab-kitab
melalui rasul- rasul-Nya suci melalui rasul-rasul-Nya
sebagai implementasi rukun sebagai implementasi rukun
iman iman
3.5 memahami makna perilaku 4.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur dalam kehidupan sehai- dalam kehidupan sehai-hari
hari
4.6 mencontohkan perilaku hormat
3.6 memahami makna hormat dan dan patuh kepada orangtua dan
patuh kepada orangtua dan guru
guru
4.7 mencontohkan sikap saling
3.7 memahami makna saling menghargai sesama
menghargai sesama manusia
manusia
4.8 mencontohkan sikap
3.8 memahami makna sederhana dalam kehidupan
sederhana dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari
4.9 mencontohkan sikap ikhlas
3.9 memahami makna ikhlas beramal dalam kehidupan
beramal dalam kehidupan sehari- hari
sehari-hari
4.10 menunjukkan hikmah puasa
3.10 memahami hikmah puasa
Ramadan yang dapat
Ramadan yang dapat
membentuk akhlak mulia
membentuk akhlak mulia
4.11 mempraktikkan tatacara
3.11 memahami pelaksanaan salat tarawih dan tadarus
salat tarawih dan tadarus al-Qur’an
al-Qur’an
4.12 menceritakan kisah keteladanan
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi
Nabi Dawud a.s.
Dawud a.s.
4.13 menceritakan kisah keteladanan
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi
Nabi Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ilyas a.s.
Ilyas a.s.
55
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan
Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.
56
3.4 Menganalisis 4.4 Memeragakan kembali informasi yang
informasi yang disampaikan paparan iklan
disampaikan dari media cetak atau elektronik dengan
paparan iklan dari bantuan lisan, tulis, dan visual
media cetak atau
3.5 elektronik
Menggali informasi 4.5 Memaparkan informasi penting
penting dari teks dari teks narasi sejarah menggunakan
narasi sejarah yang aspek: apa, di mana, kapan, siapa,
disajikan secara lisan mengapa, dan bagaimana serta
dan tulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi, dan
tulis dengan tujuan untuk ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
yang saling berkaitan pada saling berkaitan pada teks nonfiksi
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau
atau tindakan dengan memperhatikan
tindakan yang terdapat pada latar cerita yang terdapat pada
teks nonfiksi teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan 4.9 Membuat surat undangan (ulang
kalimat efektif dan ejaan tahun, kegiatan sekolah, kenaikan
dalam surat kelas, dll.) dengan kalimat efektif
undangan (ulang tahun, dan memperhati-kan penggunaan
kegiatan sekolah, kenaikan ejaan
kelas, dll.)
KOMPETENSI IN
KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta
tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
57
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Bersikap tanggung jawab,
Maha Esa atas nilai-nilai cinta tanah air, dan rela
Pancasila dalam kehidupan berkorban
sehari-hari sesuai nilai-nilai sila Pancasila
58
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
kesatuan untuk membangun tentang manfaat persatuan
kerukunan hidup dan kesatuan untuk
membangun kerukunan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI
KELAS : V
59
3.7 Menjelaskan data yang 4.7 Menganalisis data yang berkaitan
berkaitan dengan diri peserta dengan diri peserta didik atau
didik atau lingkungan sekitar serta
lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta menyajikan data yang berkaitan
didik dan membandingkan dengan diri peserta didik dan
dengan data dari lingkungan membandingkan dengan data dari
sekitar dalam bentuk daftar, lingkungan sekitar dalam bentuk
tabel, diagram gambar daftar, tabel, diagram gambar
(piktogram), diagram batang, (piktogram), diagram batang, atau
atau diagram garis diagram garis
KELAS : V
60
3.3 Menganalisis peran ekonomi 4.3 Menyajikan hasil analisis
dalam upaya menyejahterakan tentang peran ekonomi dalam
kehidupan upaya
masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan
budaya untuk memperkuat masyarakat di bidang sosial dan
kesatuan dan persatuan bangsa. budaya untuk memperkuat
kesatuan dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penting penyebab penjajahan mengenai faktor-faktor penting
bangsa Indonesia dan upaya bangsa penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dalam mempertahankan Indonesia dan upaya bangsa
kedaulatannya. Indonesia dalam
mempertahankan
kedaulatannya.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU
PENGETAHUAN ALAM SD/MI
KELAS : V
61
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang
komponen ekosistem dan konsep jaring-jaring
jaring-jaring makanan di lingkungan makanan dalam suatu
sekitar
ekosistem
3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan
kalor dalam kehidupan sehari-hari tentang perpindahan kalor
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4.7 Melaporkan hasil percobaan
terhadap perubahan suhu dan pengaruh kalor pada benda
wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di bumi siklus air berdasarkan
serta kelangsungan mahluk hidup informasi dari berbagai
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 sumber
Melaporkan hasil pengamatan
kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifat campuran dan
komponen penyusunnya (zat tunggal komponen penyusunnya
dan campuran) dalam kehidupan sehari-hari
62
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi
lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor,
manipulatif sesuai dengan konsep non-lokomotor,
tubuh, ruang, usaha, dan dan manipulatif sesuai
keterhubungan dalam berbagai dengan konsep tubuh,
permainan bola kecil sederhana dan ruang, usaha, dan
atau tradisional* keterhubungan dalam
4.3 Mempraktikkan
berbagai permainankombinasi
bola
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar gerak kecil sederhana dan atau
jalan, lari, lompat, dan lempar dasar jalan, lari,
melalui permainan/olahraga yang tradisional*
lompat, dan lempar
dimodifikasi dan atau olahraga melalui
tradisional permainan/olahraga
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan
yang dimodifikasi variasi
dan gerak
lokomotor dan non lokomotor untuk dasar lokomotor dan
atau olahraga tradisional
membentuk gerak dasar seni non lokomotor untuk
beladiri** membentuk gerak
dasar seni beladiri**
63
3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya
minuman keras, dan narkotika, merokok,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat meminum minuman keras,
berbahaya lainnya terhadap dan mengonsumsi narkotika,
kesehatan tubuh zat-zat aditif (NAPZA) dan
obat berbahaya lainnya
terhadap kesehatan tubuh
a. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran kelas 1,2,3,4,5 dan 6 di SD Negeri 18 Meulaboh kabupaten
Aceh Barat terdiri dari 8 (delapan) mata pelajaran yaitu :
64
1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3.Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Prakarya
8. PJOK
b. Muatan Lokal
Muatan lokal pada SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat terdiri dari :
1. Bahasa Daerah
2. Tulisan Arab Indonesia
3. Bahasa Inggris
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri pada SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
terdiri atas 2 ( dua ) bagian yakni :
1. Pengembangan diri terprogram, yaitu pengembangan diri yang dilaksanakan
melalui kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari:
1.1 Pengajian Al-Quran
1.2 Seni Tari.
Sekolah Memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut :
1. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas
(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka yaitu :
a) Bimbingan konseling mencakup hal-hal yang berkenaan dengan
pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karir peserta didik.
65
2.2 Berdoa sebelum dan sesudah makan
2.3 Olahraga bersama
2.4 Jumat bersih
2.5 Bersadaqah
2.6 Hafalan surat Pendek
27 Baca Yasin
2.8 Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
2.9 Membaca buku di perpustakaan
3.0 Menebar salam
BAB IV
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
A. SISTEM PEMBELAJARAN
Tabel 4.1 :
Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya
66
Langkah Kompetensi yang
Kegiatan Belajar
Pembelajaran Dikembangkan
- melakukan eksperimen Mengembangkan sikap teliti,
jujur,sopan, menghargai
Mengumpulkan - membaca sumber lain selain
pendapat orang lain,
informasi/ buku teks
kemampuan berkomunikasi,
- mengamati objek/ kejadian/ menerapkan kemampuan
eksperimen - aktivitas Mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang
- wawancara dengan dipelajari, mengembangkan
narasumber kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
67
Bentuk-bentuk Penilaian Autentik yang dikembangkan adalah :
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antar teman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portopolio
C. BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten
Aceh Barat kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV,
V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD Negeri 18
Meulaboh Kabupaten Aceh Barat adalah 35 menit. Kompetensi Dasar Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan adanya tambahan jam belajar ini
dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu
untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif.
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang
dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan
untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik
peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan
menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat
sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan
penilaian proses dan hasil belajar.
68
Tabel 4.2 :
BEBAN BELAJAR KEGIATAN TATAP MUKA KESELURUHAN
SD NEGERI 18 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT
Satu jam
Jumlah jam Minggu Waktu
pembelajaran
Kelas pembelajaran Efektif per pembelajaran per
tatap
Per Minggu tahun ajaran tahun
muka/menit
1140 jam
1 35 30 38 pembelajaran
(39900 menit)
1216 jam
2 35 32 38 pembelajaran
(42560 menit)
1292 jam
3 35 34 38 pembelajaran
(45220 menit)
1368 jam
4 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
5 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
6 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
D. KETUNTASAN BELAJAR
69
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%.
Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%.
Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber
daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap
dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk
mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar / SKBM
SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3 :
STANDAR HASIL BELAJAR/SKBM
SKBM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 75 Tujuh Puluh Lima
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 Tujuh Puluh Lima
3 Bahasa Indonesia 70 Tujuh Puluh
4. Matematika 65 Enam Puluh Lima
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 Tujuh Puluh
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 Tujuh Puluh
Kelompok B
7. Seni Budaya dan Keterampilan 75 Tujuh Puluh Lima
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga 75 Tujuh Puluh Lima
1) Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1),siswa
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah, Siswa menyelesaikan
70
seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan belajar minimal
pada semua Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Inti (KI) dan Indikator
semua mata pelajaran.
2) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas SD Negeri 18 Meulaboh sebagai berikut :
3. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Standar Kompetensi
Dasar dan indikator.
2. Kehadiran siswa minimal
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan
kesehatan.
4. Persentasi kehadiran minimal 75%
5. Lulus Ujian Sekolah
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
71
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran, yang mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Dalam menyusun
kalender pendidikan, SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat,
menyesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, dan berpedoman pada kalender pendidikan yang
dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Sekolah.
A. Alokasi Waktu
Banyaknya minggu efektif untuk satu tahun pelajaran sekitar 38 minggu
efektif. Jumlah minggu efektif ini tidak termasuk pekan-pekan ulangan, yang
terdiri dari pekan ulangan tengah semester ganjil dan genap, dan ulangan akhir
semester ganjil dan semester genap.
Waktu pembelajaran efektif tatap muka enam hari dalam seminggu, yaitu:
1. Kelas IV, V dan VI
- Senin s/d Kamis jam 08.00 – 12.35
- Jum,at jam 08.00 – 11.10
- Sabtu Jam 08.00 – 12.35
2. Kelas III .
- Senin s /d Rabu Jam 08.00 – 12.35
- Kamis jam 08.00 – 12. 00
- Jum,at jam 08.00 – 11.10
- Sabtu jam 08.00 – 12.00
3. Kelas I dan II
- Senin s/d Kamis jam 08.00 – 11.35
- Jum’at jam 08.00 – 11.10
- Sabtu jam 08.00 – 11.10
72
Kalender pendidikan SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
ditetapkan sebagai berikut:
1. Permulaan tahun Pelajaran. Tahun pelajaran baru dimulai minggu Ketiga bulan
Juli
2. Waktu Pelajaran
Kegiatan belajar mengajar dimulai minggu Ketiga bulan juli dan diakhiri
minggu keempat bulan mei pada tahun berikutnya.
3. Pada awal minggu Ketiga bulan Juli diadakan kegitan LOS (Layanan Orientasi
Siswa) selama 2 hari.
4. Kegiatan Ulangan Tengah Semester 1
Kegiatan ulangan tengah semester dilaksanakan apabila pembelajaran efektif
sudah berjalan delapan atau sembilan minggu atau sekitar minggu kedua bulan
Oktober.
5. Ulangan Akhir Semester 1
Ulangan akhir semester dilaksanakan setelah pembelajaran berlangsung selama
lima belas atau enam belas minggu, atau sekitar awal minggu pertama bulan
Desember dan menyesuaikan dengan jadwal yang ulangan akhir semester
yang disusun oleh dinas pendidikan.
6. Lomba Keagamaan, dilaksanakan setelah kegiatan ulangan kenaikan kelas
semester genap berakhir atau sekitar minggu ketiga bulan mei ( Sebelum
pembagian raport semester genap).
7. Ulangan Tengah Semester 2 dilaksanakan apabila pembelajaran efektif sudah
berjalan delapan atau sembilan minggu, sekitar minggu pertama bulan maret.
8. Ujian Sekolah dan Ujian Akhir Sekolah dilaksanakan pada bulan April 2020
dan menyesuaikan Edaran dari Dirjen Dikdasmen, dinas Provinsi dan
Kabupaten.
9. PPDB dilaksanakan mulai minggu ketiga bulan Juni atau menunggu ijin dari
Pemerintah Daerah.
10. Ulangan Tingkat kenaikkan kelas dilaksanakan setelah pembelajaran
berlangsung selama lima belas atau enam belas minggu efektif atau minggu
pertama bulan Juni, dan menyesuaikan dengan jadwal Ulangan Kenaikkan
Kelas yang disusun oleh dinas pendidikan.
11. Pembagian buku rapor semester genap dilaksanakan sekitar minggu kedua
bulan Juni 2020
73
12. Libur Sekolah
Libur akhir semester ganjil dilaksanakan sekitar satu minggu, sedangkan libur
akhir tahun atau akhir semester genap selama satu minggu. Libur hari besar
keagamaan dan libur nasional disesuaikan dengan kalender dan peraturan
pemerintah yang berlaku. Sedangkan libur khusus berkaitan dengan kegiatan
sekolah disesuaikan dengan kalender kegiatan sekola
74
Senin 2 9 16 23 30 Hari 17 HUT Kemerdekaan RI
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
75
Januari 2022 H.E Keterangan
Minggu 2 9 16 23 30 1 Tahun Baru
31 4 Hari pertama masuk
Senin 3 10 17 24
sekolah
Selasa 4 11 18 25 25
Rabu 5 12 19 26 Hari
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
76
Senin 6 13 20 27 Hari 6 – 11 Ujian akhir sekolah
Selasa 7 14 21 28 18 Pembagian Raport
Rabu 1 8 15 22 29 20 - 31 Libur Semester II
Kamis 2 9 16 23 30 21 – 30 PPDB
Jum’at 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
Keterangan
Jumlah hari/ Minggu Belajar Efektif
Semester I ( Ganjil ) Selama 129 Hari atau 22 Minggu
Semester II ( Genap ) Selama 122 Hari atau 21 Minggu
Tabel. 5.2
RENCANA KALENDER AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
Digunakan untuk pembelajaran
1. Minggu efektif belajar 43 minggu
efektif.
Jeda antar semester 1 minggu Antara semester ganjil dan
2.
genap.
Digunakan untuk penyiapan
Liburan akhir tahun
3. 1 minggu kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran
dan awal tahun pelajaran.
77
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj,
Wafat Isa Al-Masih, Kenaikan
Isa Al masih, Hari
Kemerdekaan RI.
BAB VI
PENUTUP
78
hidup suatu bangsa yang besar agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu
diformalkan dalam kurikulum SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.
Kurikulum SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat ini diperuntukan
kepada semua warga sekolah terutama peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan, pembentukan budaya sekolah dapat dilakukan oleh sekolah melalui
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih
berorientasi pada peserta didik, penilaian bersifat komperehensif perencanaan
tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan di
tingkat SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, seperti menetapkan Visi,
Misi, tujuan ,Struktur kurikulum, Kalender akademi dan penyusunan silabus,
keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukanan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan progam pendidikan yang
lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan
ketrampilan melainkan juga sikap perilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak
yang baik, Pendidikan budaya dan karakter bangsa bukan merupakan mata
pelajaran yang berdiri sendiri atau nilai yang diharapkan, tetapi lebih dari upaya
penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, progam pengembangan diri
maupun budaya sekolah.
Peta nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan
Kompetensi Inti ( KI ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang terdapat dalam Standar
Isi (SI) begitu pula melalui pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, ini
dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama
sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan dalam kurikulum sekolah yang
selanjutnya diharapkan menjadi budaya sekolah.
Mengingat pentingnya Kurikulum 2013 sebagai pedoman pelaksanaan
program pendidikan di SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat perlu
bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan guna mencapai
tujuan pendidikan dan mengantar peserta didik menjadi generasi muda yang
berkualitas.
Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat sekolah pada tahun pertama,
program evaluasi dan refleksi penerapan Kurikulum 2013 tetap di laksanakan
dengan harapan dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum yang
telah berjalan dan yang akan dilaksanakan. Tak lupa masukan dan saran dari semua
79
pihak yang bersifat membangun, tetap kami harapkan guna penyempurnaan
kurikulum ini.
80