(RKJM)
SMP NEGERI 1 TEPUS
TAHUN PELAJARAN 2021/2022 - 2024/2025
Tijan, S.Sos, MM
NIP. 196504201986021002
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala karunia
dan hidayah-NYA sehingga Tim Pengembang Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 dapat menyelesaikan
tugas menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dengan lancar dan baik. Semoga Allah
memberkahi dan senantiasa memberikan kemudahan dan manfaat kepada SMP Negeri 1 Tepus, Amin.
Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada Nabi Muhammad SAW.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disusun sebagai Rencana Strategis yang
merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 1 Tepus yang memiliki karakter :
1) terintegrasinya berbagai pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika, 2) digunakan untuk 4
tahun, 3) sebagai pedoman monitoring dan evaluasi, 4) bersifat partisipasif, dan 5) dinamis. Sehingga dengan
tersusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini akan mendukung terciptanya tata kelola lembaga
yang lebih terarah pada upaya-upaya mengoptimalkan pencapaian visi, misi dan tujuan pelaksanaan
pendidi-kan di SMP Negeri 1 Tepus.
Dengan terselesaikannya penyusunan RKJM ini, Tim Pengembang menyampaikan rasa terima
kasih yang setulus-tulusnya atas bantuan baik moril maupun materiil, kepada semua pihak yang berdedikasi
terhadap pengembangan SMP Negeri 1 Tepus.
Akhirnya, kami menyadari dalam penyusunan RKJM ini, masih banyak kekurangan, oleh karena
itu segala bentuk saran dan masukkan demi sempurnanya RKJM ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita memohon ampun dan mohon petunjuk
Tim Pengembang
SMP NEGERI 1 TEPUS
iii
DAFTAR ISI
iv
7. Standar K e u a n g a n d a n Pembiayaan ..................................................... 26
8. Standar Penilaian ............................................................................................. 27
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah .................................... 27
F. Visi, Misi Dan Tujuan Strategis Sekolah ................................................................. 27
1. Visi Sekolah ..................................................................................................... 27
G. Misi ............................................................................................................................ 28
H. Tujuan Sekolah Dalam Empat Tahun Mendatang ................................................. 29
I. Program Strategis Sekolah Dan Pelaksanaan / Pencapaian .................................. 30
J. Hasil Yang Diharapkan ............................................................................................ 35
K. Indikator yang dihasilkan …………………………………………………………………… 47
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
teliti untuk mencapai tujuan pendidikan dalam jangka waktu empat tahun. Dengan
tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKJM
(Rencana Kerja Jangka Menengah) disusun sebagai pedoman kerja
pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta
mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Proses pengembangan RKJM ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi,Misi,
dan Tujuan sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk mengenali
Kekuatan, Kelemahan, Tantangan dan Peluang (Analisis Konteks) yang mengacu
pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar
Penilaian Pendidikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, SMP Negeri 1 Tepus
merumuskan isu-isu strategis yang dijadikan program dan rencana kegiatan.
Dokumen RKJM SMP Negeri 1 Tepus ini menjadi acuan dan pedoman bagi
seluruh sivitas akademika SMP Negeri 1 Tepus dalam menyusun dan
melaksanakan program kerja serta strategi pengembangan pada masing masing
unit kerja baik yang bersifat administratif, akademik, maupun non akademik.
.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam pengembangan RKJM SMP Negeri 1 Tepus
Gunungkidul sebagai berikut :
1. Undang Undang Dasar 1945 pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2
4. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentangStandar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun
2007 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
10. Permendikbud No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan Berbasis Budaya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
3
15. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014
tentang Kegiatan Kepramukaan
16. Permendikbud Nomor 74 Tahun 2014 tentang muatan lokal pada kurikulum
2013
17. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan
Dasar dan Menengah;
18. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling;
19. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dalam
Implementasi Kurikulum 2013;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
Dan Menengah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang
Standar Isi dan telah disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan
kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
tahun 2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan telah disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan
kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan Dasar
dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
yang diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi
4
Kurikulum 2013 dan diubah lagi dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
Belajar sert telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
26. Permendikbud No. 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah;
27. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah
28. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan; (penjelasan)
29. Permendikbud No. 24 Tahun 2016/ Permendikbud No.37 Tahun 2018 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Menengah;
30. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak
31. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah
32. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
33. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
34. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
5
Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah
35. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
36. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
37. Pergub DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa Sebagai
Muatan Lokal Wajib di Sekolah/ Madrasah
38. Pergub DIY No. 66 Tahun 2013 tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Budaya
C. Tujuan
RKJM SMP Negeri 1 Tepus ini disusun dengan tujuan:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil
sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
3. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisisen, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
6. Memberikan arah pengembangan sekolah dengan jelas agar program
sekolah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien
7. Memberikan gambaran umum bagi pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) bagi pengembangan SMP Negeri 1 Tepus.
D. Manfaat
Manfaat pengembangan RKJM SMP Negeri 1 Gudo adalah sebagai:
1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan
pendidikan di SMP Negeri 1 Tepus dalam melakukan usaha-usaha
6
pendidikan, sehingga program sekolah dapat terlaksana secara efektif dan
efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan
di SMP Negeri 1 Tepus dalam mengidentifikasikan hambatan- hambatan yang
timbul dalam usaha mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber
daya pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan
F. Tahap Pengembangan.
Proses pengembangan RKJM SMP Negeri 1 Tepus dilakukan melalui tiga tahap,
yaitu persiapan, pengembangan, dan pengesahan. Alur proses pengembangan
RKJM SMP Negeri 1 Tepus dapat digambarkan sebagai berikut :
7
G. Perumusan
Perumusan RKJM SMP Negeri 1 Tepus ini melalui tahap berikut:
1. Analisis Lingkungan Strategis
2. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
3. Analisis Kondisi Pendidikan Dimasa Datang
4. Analisis Konteks
5. Identifikasi Tantangan Nyata
6. Visi, Misi, Tujuan Dan Program Strategis Sekolah
7. Hasil Yang Diharapkan
8. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan
9. Perumusan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan RKJM ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan yang
kemudian dianalisis menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT
digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang ada pada sekolah baik
pada masa kini dan harapan kedepan berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi.
Sehingga dapat direkomendasikan jalan keluar agar tujuan yang telah ditetapkan
dicapai. Data yang dianalisis berasal dari data yang dikumpulkan melalui metode
observasi dan metode tanya jawab.
Metode observasi digunakan berdasarkan fakta rill saat ini baik melalui
pengamatan langsung dan berdasarkan data yang tersimpan pada bank data SMP
Negeri 1 Tepus. Data tersebut dapat berupa dokumen pengarsipan dan dokumen
elektronik. Sedangkan metode lain yang digunakan dalam mengumpulkan data
8
adalah metode tanya jawab secara langsung terkait dengan fungsi kepala sekolah
dalam mensupervisi guru. Metode tanya jawab juga digunakan saat rapat dengan
komite sekolah dan rapat interen guru untuk mengetahui beberapa kelemahan dan
kekuatan yang layak untuk mendapat jalan keluar sehingga tantangan nyata yang
dihadapi dapat diatasi menuju tercapainya tujuan telah ditetapkan.
H. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dari Rencana Kerja Menengah Sekolah adalah mengacu
pada tujuan dari pendidikan nasional sesuai dengan bunyi pasal 3 Undang-undang
Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 yaitu “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”. Kemudian diatur lebih lanjut ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat 8 Standar Nasional Pendidikan
yaitu a. standar isi; b. standar proses; c. standar kompetensi lulusan; d. standar
pendidik dan tenaga kependidikan; e. standar sarana dan prasarana; f. standar
pengelolaan; g. standar pembiayaan; h. standar penilaian pendidikan.
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan ke dalam 8 standar
pendidikan yang dikaitkan kondisi riil sekolah yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan maka dilakukanlah usaha minimal untuk mencapai SNP (Standar
Nasional Pendidikan) atau bahkan dapat lebih yang selajutnya dapat mengacu
kepada sistem manajemen sekolah mencakup kurikulum yang mengadopsi
manajemen sekolah dan kurikulum sekolah di negara yang maju. Hal tersebut terkait
dengan posisi SMP Negeri 1 Tepus yang dipersiapkan untuk menjadi Sekolah
Penggerak.
Sudah tentu banyak hal yang belum terpenuhi yang merupakan suatu kondisi
nyata saat ini yang harus segera dipenuhi untuk mencapai standar minimal. Maka
dari itu sekolah wajib melakukan perencanaan secara rinci dan terstruktur
berdasarkan analisis dari fakta kelemahan dan kekuatan yang ada sehingga dapat
digambarkan kondisi tantangan nyata yang selanjutnya dijawab dengan melakukan
9
penyusunan dan pelaksanaan program-program strategis mulai dari saat ini dan
seterusnya untuk mempercepat tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
10
BAB II
ANALISIS KONDISI DAN IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
SMP NEGERI 1 TEPUS
14
teknologi dan informasi , perkembangan dunia menjadi sesuatu yang tampaknya
sulit diprediksi.
Diberlakukannya sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru
memberikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan termasuk di SMP Negeri 1
Tepus. Dampak yang langsung dirasakan adalah input atau masukan semakin
beragam dari sisi kecerdasannya. Hal ini perlu upaya yang tepat agar sekolah
dapat melayani pembelajaran sebaik mungkin dan dapat memenuhi segala aspek
pendidikan dan pembelajaran. Dengan adanya sistem zonasi ternyata juga
memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar. Hal ini terlihat ketika peserta didik
kelas IX akan menghadapi ujian, mereka kurang bersemangat karena sudah tahu
peluangnya untuk masuk SMA yang dalam satu zonasi. Kenyataan ini harus bisa
dicarikan solusi sehingga motivasi anak untuk belajar tetap tinggi dan menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
15
D. Analisis Konteks
Hasil analisis konteks yang dapat disimpulkan dari SMP Negeri 1 Tepus dengan memakai pendekatan SWOT atau kekuatan,
kelemahan, tantangan dan peluang adalah :
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SMP Negeri 1 Tepus memliki Disadari bahwa walaupun Tuntutan masyarakat dan Data menunjukkan bahwa :
tenaga pendidik sejumlah 24 secara kualifikasi tenaga pemerintah bahwa guru harus Pertama, pada 3 tahun terakhir
orang guru dan tenaga pendidik maupun tenaga berwawasan dan berkarya jumlah siswa pendaftar dan
kependidikan 7 orang pegawai. kependidikan yang ada di secara profesional. Solusinya yang diterima di SMP Negeri 1
17 orang guru sudah SMP Negeri 1 Tepus memenuhi adalah memotivasi guru dan Tepus selalu menunjukkan
bersertifikasi. Sedangkan standar, namun ketrampilan secara rutin dilakukan kelebihan yang sangat banyak
pegawai terdiri dari 4 orang mendidik masih kurang efisien. pembinaan-pembinaan baik ini merupakan peluang
berkualifikasi S1, 3 orang Indikasinya adalah dari nilai melalui supervisi Akademik, kepercayaan masyarakat.
lulusan SMA dan SMEA hasil belajar siswa maupun dari MGMP, MGMPS, Pendidikan Kedua, dengan adanya
interview kepada siswa perihal dan Latihan (Diklat) dan sertifikasi guru, diharapkan
metode pembelajaran yang Workshop, Bintek utamanya guru semakin bersemangat
dilakukan guru di kelas yang berkaitan dengan dalam bekerja sehingga
utamanya jika dikaitkan dengan Pembelajaran PAIKEM dan menjadi guru profesional
Pembelajaran PAIKEM dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, maka hal -hal
yang perlu dilakukan oleh SMP Negeri 1 Tepus adalah :
1. Dilakukan pembinaan-pembinaan,
2. Dilakukan pelatihan pelatihan.
3. Mengirimkan tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan dalam Bimtek-bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
kabupaten, Propinsi, MGMP, BPMP, BBGP
16
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
2. Peserta Didik
Penerimaan Siswa Baru pada SMP Negeri 1 Tepus SMP Negeri 1 Tepus harus Dengan diberlakukannya pagu
tahun pelajaran 2021/2022 merupakan sekolah pinggiran mempunyai ciri keunggulan jumlah siswa SMP Negeri di
menggunakan tiga jalur, yaitu kabupaten Gunungkidul yang tersendiri sehingga menjadi Kabupaten Gunungkidul
jalur Umum / Zonasi (50%), Jalur dipandang sebagai sekolah pilihan dan tujuan utama pada sebanyak 32 siswa maka SMP
Prestasi (30%), Jalur Afirmasi pilihan kedua atau pilihan setiap PPDB, oleh karena itu Negeri 1 Tepus mempunyai
(15%) dan Jalur perpindahan alternatif manakala tidak SMP Negeri 1 Tepus harus peluang yang cukup signifikan
tugas (5%). Bentuk pendaftaran diterima disekolah favorit di selalu berbenah diri dalam untuk mendapatkan siswa
dengan sistem online yang mana kota. Dan masih menjadi meningkatkan prestasi. yang berkualitas. Disamping itu
setiap calon siswa hanya dapat sekolah favorit di lingkungan Kompetensi Lulusan harus dengan adanya sistem zonasi
mendaftar di satu sekolah pilihan. kapanewon Tepus memilki karakter disiplin dalam diharapkan dapat peluang
Jumlah pendaftar (animo) yang berbagai situasi. lebih banyak lagi calon siswa
selalu melebihi pagu sehingga yang berkualitas.
dapat memperoleh siswa yang
berkemampuan lebih baik
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi peserta didik, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh
SMP Negeri 1 Tepus adalah :
1. Meningkatkan Pembinaan terkait dengan disiplin siswa
2. Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik,
3. Membuat program unggulan olah raga.
4. Membuat Program Peningkatan Mutu Akademik
5. Meningkatkan nilai Akreditasi Sekolah
6. Meningkatkan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
17
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
3.Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran di SMP Sebagian Guru SMP Negeri 1 Pengajar di SMP Negeri 1 Tepus Dengan adanya Bintek
Negeri 1 Tepus menggunakan Tepus, belum menerapkan harus mengubah pendekatan Implementasi Kurikulum K13,
5 hari efektif dengan rincian 48 pendekatan saintifik dan pembelajarannya, yaitu dengan dan Bimtek/ Workshop
jam / minggu (kelas VII, VIII diferensiasi dalam pendekatan pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum
dan IX) termasuk BK dan B pembelajarannya, seperti dan diferensiasi dalam Merdeka baik yang diadakan
TIK, sedangkan untuk kegiatan diamanatkan dalam Kurikulum menerapkan kurikulum merdeka. oleh BBGP, BPMP, maupun
pengembangan diri berupa 2013 dan Kurikulum Merdeka. Disamping itu sistem penilaiannya Dinas Pendidikan
ekstrakurikuler dilakukan Juga dalam hal penilaiannya, juga harus disesuaikan dengan Kab.Gunungkidul bagi guru-
setelah pulang sekolah Sebagian besar Guru masih penilaian pada Kurikulum K13, guru SMP, termasuk guru
kesulitan dalam mengetrapkan yaitu penilaian outentik SMP Negeri 1 Tepus, maka
penilaian outentik yang sesuai didasarkan pada penilaian sikap diharapkan semua dapat
dengan penilaian dalam spiritual, sikap sosial, penilaian menyesuaikan dengan
Kurikulum K13 dan Asesmen pengetahuan, dan penilaian pembelajaran seperti yang
Kurikulum Merdeka keterampilan. Juga Asesmen diharapkan oleh
yang berlaku pada Kurikulum Kurikulum K13, dan
Merdeka, yaitu Formatif dan Kurikulum Merdeka termasuk
Sumatif di dalamnya system
penilaian/ Asesmennya.
Kesimpulan :
1. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 1 Tepus dalam Bintek Implementasi K.13, maupun Bimtek/ Workshop Kurikulum
Merdeka, baik yang diadakan oleh BBGP, BPMP, Maupun yang diselenggarakn oleh Dinas Pendidikan kabupaten maupun
Propinsi.
18
2. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 1 Tepus dalam program kegiatan pendampingan Implementasi K.13 dan Implementasi
Kurikulum Merdeka
3. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 1 Tepus dalam kegiatan MGMP Mata Pelajaran di lingkungan Dinas pendidikan Kab.
Gunungkidul.
4. Menggalakkan kegiatan MGMPS di lingkungan sekolah.
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
4. Kelulusan
Data menunjukkan bahwa pada 2 Perolehan NUS pada 2 tahun Meningkatkan prestasi lulusan Sistem zonasi diharapkan
tahun terakhir yaitu pada tahun terakhir yaitu pada tahun 2020, SMP Negeri 1 Tepus baik nilai memberi peluang pada SMP
2020, 2021 Perolehan NUS SMP 2021 siswa SMP Negeri 1 NUS per individu maupun rata- Negeri 1 Tepus untuk
Negeri 1 Tepus relatif tetap Tepus mengalami penurunan, rata NUS, agar outputnya mendapatkan calon peserta
sementara untuk tahun 2022 Nilai rata – rata nilai hasil US banyak diterima di sekolah- didik yang baik.
tidak ada Ujian Nasional. Namun pun masih belum memuaskan. sekolah negeri favorit, baik di Dihapuskannya UN diharapkan
demikian output SMP Negeri 1 Hasil analisis menunjukkan, SMA, SMK maupun di dapat memberikan peluang
Tepus yang diterima di sekolah- bahwa ternyata: Madrasah Aliyah. untuk melaksanakan
sekolah negeri, baik di SMA, Pertama, input siswa yang pembelajaran yang lebih baik..
SMK maupun di Madrasah Aliyah masuk di SMP Negeri 1 Tepus
Negeri meningkat. memang memiliki kemampuan
kognitif rendah.
Kedua Program Peningkatan
Mutu (PPM) di SMP Negeri 1
Tepus kurang memenuhi
sasaran, karena waktunya
sangat pendek.
Ketiga, adanya pandemi Covid
19 yang melanda dunia
termasuk di kabupaten
Gunungkidul
Kesimpulan :
1. Pengajar/guru-guru di SMP Negeri 1 Tepus perlu meningkatkan keprofesionalannya dalam pembelajaran
19
2. Diperlukan lagi kiat-kiat yang jitu untuk memperoleh hasil yang optimal.
3. Dalam program peningkatan mutu (PPM), agar lebih dimaksimalkan lagi, terutama menambah waktu pelaksanaan PPM
4. Bekerjasama dengan pihak lain dalam peningkatan mutu, misalnya dengan LBB.
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
5. Sarana Prasarana
SMP Negeri 1 Tepus memiliki Meskipun ruang kelas di SMP Melengkapi setiap ruangan Dana Bantuan Operasional
kelas sebanyak 12 kelas, dengan Negeri 1 Tepus sesuai dengan kelas dengan sarana dan sekolah untuk perawatan,
1 ruang KS, 1 ruang Wakasek, 1 banyak kelasnya, tetapi prasarana yang representative, pengadaan sarana pendidikan
ruang TU, 2 ruang Guru, 1 ruang Sebagian besar ruangan kelas dengan memberikan LCD di sesuai dengan pedoman .
Laboratorium IPA, 1 ruang Lab belum terpenuhi kelengkapan setiap ruangan kelas.
TIK, 1 ruang Perpustakaan, 1 sarana belajarnya misalnya
ruang BP, 1 ruang UKS 1 ruang LCD, yang sangat diperlukan
OSIS dan 12 KM/WC. Lapangan untuk pembelajaran yang
olah raga (1 lap umum) sesuai dengan Kurikulum 2013
dan Kurikulum Merdeka
Kesimpulan :
1. Mengusulkan rehabilitasi bagi ruang kelas yang belum sesuai dengan standar kelas ke Dinas Pendidikan Kab. Gunungkidul untuk
direhabilitasi
2. Menganggarkan pembelian LCD dan Spiker aktif pada RAKS
20
21
E. Identifikasi Tantangan Nyata
Tantangan nyata yang dihadapi dunia pendidikan/sekolah 4 tahun ke depan,
secara umum adalah peningkatan mutu lulusan baik dalam bidang akademik
maupun non akademik. Untuk dapat meningkatkan mutu lulusan dibutuhkan antara
lain : standar kompetensi lulusan, isi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan
tuntutan perkembangan jaman, standar proses pembelajaran yang efektif, standar
pendidik tan tenaga kependidikan yang kompeten di bidangnya, sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai, pengelolaan manajemen pendidikan yang
sistemik dan sistematik, terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang
dibutuhkan, terlaksananya proses penilaian sesuai dengan instrumen, prosedur,
mekanisme Standar Nasional Pendidikan, serta pengembangan budaya dan
lingkungan sekolah yang kondusif.
Kondisi Besarnya
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Pendidikan Tantangan
Masa Nyata
Datang
I Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Rerata KKM seluruh Mapel 72.00 73.00 1,0
Rerata N ASPD 59.56 60.50 0,94
Rerata NUS 80.00 80.20 0,20
Persentase Kelulusan 100% 100% 0
Persentase Lulusan yang Melanjutkan 96 % 100% 4%
Studi
22
Macapat J I Kab J I Kab 2
Cerpen J IV J II Kab 2
Kab
Lomba KSN Matematika J III J I Kab 3
Kab
Lomba KSN IPA J III J II Kab 3
Kab
Lomba KSN IPS J III J II Kab 3
Kab
Story Telling IV Kab J III Kab 1
Musabaqoh Tilawah Al Quran Pa J1 J II Kab 2
Kec
Musabaqoh Tilawah Al Quran Pi J I Kec J II Kab 2
Musabaqoh Tartik Al-Quran Pa J I Kec J II Kab 2
Musabaqoh Tartil Al-Quran Pi J I Kec J II Kab 2
Musabaqoh Hifdzil Quran Pa J I Kec J III Kab 2
Musabaqoh Hifdzill Quran Pi J I Kec J II Kab 2
Musabaqoh Azan J I Kec J II Kab 2
Pidato / Ceramah agama Pa J I Kec J III Kab 3
Pidato / Ceramah agama Pi J I Kec J III Kab 3
Cerdas Cermat Agama Islam (CCA) J I Kec J II Kab 2
Kaligrafi Pa J II J III Kab 1
Kec
Kaligrafi Pi J I Kec J I Kab 0
Musabaqoh Syahril Quran J I Kec J III Kab 3
Musabaqoh khudbah Jumat J1 J III Kab 3
Kec
Lomba Mapel - J III kab 3
Karya Ilmiah 8 3 Besar 5
Besar Kab
Kab
Jelajah Budaya J1 J I Prov 0
Prov
23
LCCKM Juara III 3
Kab
Kawruh Basa Juara III 3
Kab
II Standar Isi
Kesiapan Dokumen Kurikulum KTSP/ 100% 100% 0
Kurikulum Merdeka
Pengerjaan Silabus / ATP/ oleh Guru 90% 100% 10%
Pengerjaan RPP/ Modul Ajar oleh guru 90% 100% 10%
Guru 24 28 4
Jumlah Guru ASN 20 28 8
Jumlah Guru GTT 4 4 0
Jumlah Guru TIK 1 2 1
Pelatihan Pendekatan Pembelajaran 90% 100% 10%
Pelatihan Pembelajaran Tuntas 80% 100% 20%
Pelatihan Perangkat Ajar 90% 100% 10%
24
Workshop PMM 20% 100% 80%
Pelatihan Kurikulum 100% 100% 0%
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas 70% 100% 30%
dan Karya ilmiah
Workshop Anti Bullying 90% 100% 10%
Berijazah S-1/D-4 100% 100% 0
Sertifikasi Pendidik Kompetensi Guru 70,83 100% 29,17%
dan Tenaga Kependidikan %
Kemampuan Guru dan Karyawan 99% 100% 1%
dalam Penguasaan dan
Pengoperasian Komputer, LCD,
Internet
Peningkatan Kualitas Guru melalui 100% 100% 0%
MGMP, Seminar, Workshop,
Pelatihan, dll
25
R. Ganti Pakaian 0 4R 4R
R. Agama non Islam - 1 ruang 1 ruang
R. Toilet Siswa 9R 12 R 3R
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Daya Listrik 17.700 17.700 -
W watt
Komputer/laptop Guru 5 unit 6 unit 1 unit
Komputer/laptop TU 6 unit 7 unit 1 unit
Komputer/laptop Siswa / R. Osis - 1 bh 1 bh
Komputer/laptop BK 1 unit 1 unit 0
Komputer Perpustakaan 7 unit 7 unit 0
Komputer/laptop Lab. IPA 0 unit 1 unit 1 unit
Jaringan Internet 2 unit 2 unit 0
Sarana Olahraga 60% 100% 40%
Laptop Pembelajaran 3 unit 12 bh 9 bh
LCD R Kelas 6 unit 12 bh 6 bh
LCD Ruang Lain 3 bh 8 bh 5 bh
LCD Mobile 3 bh 4 bh 1 bh
Alat Pembelajaran Seni Budaya 50% 100 % 40%
Printer Guru 1 bh 4 bh 3 bh
Printer TU 2 bh 3 bh 1 bh
Printer Siswa / R. Osis - 1 bh 1 bh
Printer BK - 1 bh 1 bh
Printer Ruang Kepala Sekolah - 1 bh 1 bh
VI Standar Pengelolaan
Perangkat Dokumen Pedoman dan Pelaksanaan Rencana Kerja
27
VIII Standar Penilaian
Penilaian Harian 95% 100% 5%
Teknik-teknik Penilaian/ Asesmen 80% 100% 20%
Instrumen yang Dikembangkan 80% 100% 20%
Mekanisme dan Prosedur Penilaian/ 95% 100% 5%
Asesmen
F. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan
dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara
khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi
Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan
Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang
diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan visi misi kementerian,
direktorat jendral, dinas pendidikan, pemuda dan olahraga, maka sebagai lembaga
penyelenggaraan pendidikan di tingkat bawah, satuan pendidikan SMP Negeri 1
Tepus kabupaten Gunungkidul menetapkan visi, misi dan tujuan sekolah adalah
sebagai berikut :
28
Indikator Pencapaian Visi Sekolah :
1. Adanya peningkatan prestasi akademik dengan ditandai tingginya nilai Ujian
Sekolah.
2. Adanya peningkatan prestasi non akademik di bidang olahraga, seni budaya
dan keagamaan.
3. Adanya peningkatan keterampilan dasar/ bakat untuk bekal kemandirian di
masyarakat.
4. Adanya peningkatan kemampuan dalam menghasilkan produk yang
bermanfaat dan berdaya guna
5. Adanya peningkatan dalam penghayatan dan pengamalan kehidupan
beragama baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
6. Adanya perilaku yang bersih, sehat, dan santun sehingga menjadi budaya
sekolah yang berkarakter.
Visi sekolah merupakan harapan yang ingin dicapai oleh sekolah. Visi
adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah, agar sekolah
dapat menjamin kelangsungan dan perkembangannya
G. Misi Sekolah
Misi adalah upaya untuk mewujudkan visi. Misi merupakan penjabaran
visi dalam bentuk rumusan tugas dan rancangan tindakan yang dijadikan
arahan untuk mewujudkan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi
harus ada keterkaitan atau terdapat benang merah secara jelas
Misi yang dilaksanakan sekolah dalam mewujudkan visi adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran, remidi dan pengayaan yang efektif dan
efisien.
2. Melaksanakan kegiatan pendalaman materi
3. Memberikan motivasi pada setiap kesempatan dalam forum dan pendampingan
untuk menuju ke-sukses Ujian Sekolah, ASPD
4. Mengintensifkan kegiatan ekstrakurikuler olahraga, seni budaya, keterampilan,
pembinaan BTA dan MTQ di tingkat sekolah
5. Mengikuti lomba-lomba akademik KSN di tingkat kecamatan dan kabupaten
maupun provinsi
6. Mengikuti lomba-lomba olahraga (OOSN), olimpiade literasi siswa nasional
(OLSN), seni (FLS2N) dan keagamaan di tingkat kecamatan dan kabupaten
maupun provinsi
29
7. Menumbuhkembangkan potensi dan kreativitas siswa untuk penguasaan ”life
skill” dengan memfasilitasi siswa berlatih secara profesional dan berkelanjutan.
8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga sekolah melalui peningkatan
pengamalan keagamaan di sekolah.
9. Mengintensifkan kegiatan kepramukaan dan melaksanakan kegiatan
perkemahan bakti.
10. Melaksanakan gerakan Jumat bersih untuk lingkungan sekolah dan sekitarnya.
11. Melaksanakan gerakan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai.
12. Menanamkan kedisiplinan dan budi pekerti luhur pada siswa dan seluruh warga
sekolah.
13. Mengintensifkan layanan bimbingan sehingga siswa mendapatkan layanan
bimbingan karir yang sesuai.
14. Mengembangkan sistem manajemen sekolah yang solid, efektif, dan akuntabel
berdasarkan MBS dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat
sekitar.
15. Mananamkan kedisiplinan seluruh warga sekolah untuk membuang sampah
pada tempatnya.
16. Melaksanakan shalat wajib secara berjamaah.
30
3. Terlaksananya kegiatan Pendalaman Materi sesuai dengan perencanaan
dalam kalender pendidikian
4. Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler olahraga, seni budaya dan
keterampilan serta pembinaan BTA dan MTQ di tingkat sekolah, sehingga
berprestasi di bidang non akademik.
5. Mengikuti lomba-lomba akademik KSN, OOSN, OLSN, FLS2N di tingkat
kapanewon dan kabupaten maupun provinsi
6. Mengikuti lomba-lomba olahraga, seni budaya dan keagamaan sehingga
mendapatkan kejuaraan di tingkat kapanewon, kabupaten maupun provinsi.
7. Tumbuhkembangnya potensi dan kreativitas siswa dan fasilitas yang
memadahi untuk penguasaan ”life skill” sehingga menghasilakn sumber daya
siswa yang bermutu.
8. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan warga sekolah.
9. Meningkatnya kegiatan kepramukaan dan terlaksananya kegiatan perkemahan
bakti.
10. Terlaksananya gerakan jumat bersih dan terwujudnya lingkungan sekolah yang
bersih, aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar.
11. Terlaksananya gerakan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai agar
mampu menjadikan bacaan sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi serta
upaya untuk memperbaiki komunikasi pada peserta didik.
12. Terwujudnya kedisiplinan dan budi pekerti luhur pada siswa dan seluruh warga
sekolah.
13. Terwujudnya layanan bimbingan yang sesuai dengan pertumbuhan,
perkembangan psikologis dan kebutuhan siswa.
14. Terbentuknya sistem manajemen sekolah yang solid, efektif, dan akuntabel
berdasarkan MBS dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat
sekitar.
15. Terbentuknya sikap kedisiplinan seluruh warga sekolah untuk membuang
sampah pada tempatnya.
16. Terbentuknya kebiasaan melaksanakan shalat wajib secara berjamaah.
I. Program Strategis
1. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai rata-rata KKM/KKTP
72
31
b. Dalam rangka menuju pencapaian rata-rata nilai Ujian Sekolah 70,00
langkah strategis yang ditempuh adalah:
1) Optimalisasi Proses Pembelajaran
2) Pengayaan
3) AMT
4) Try Out
5) Gladi Materi
6) Tutor teman sebaya
7) Pendampingan
8) Motivasi berkala
9) Pertemuan dengan orang tua
c. Menciptakan inovasi pembelajaran semua mapel
d. Memperbaiki kualitas pembelajaran untuk semua mapel dalam rangka
meningkatkan rata-rata nilai ujian sekolah dari 70.00 menjadi 80.20
e. Meningkatkan kualitas pembelajaran dalam rangka mempertahankan
persentase kelulusan tetap 100 % dari tahun ke tahun
f. Memberikan bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan jumlah lulusan
yang melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi dari 90 % menjadi
100 %
g. Menggiatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka
meningkatkan prestasi di bidang non akademik
33
d. Melakukan telaah berbagai regulasi dalam rangka Pengembangan Struktur
organisasi secara jelas
e. Melaksanaan pembinaan dan pemantauan dalam rangka Pengembangan
kelengkapan administrasi sekolah
f. Mengikut sertakan guru dalam kegiatan workshop Implementasi kurikulum
g. Melaksanakan kegiatan Supervisi dan Monev secara konsekuen
h. Melaksanakan rapat komite sekolah dalam rangka menggali pootensi
partisipasi masyarakat terhadap sekolah
34
b. Membuat dan memasang slogan 5 S di sudut-sudut sekolah, dalam rangka
meningkatkan budaya tatakrama seluruh warga sekolah dengan
menerapkan slogan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, santun)
c. Melaksanakan Pembiasaan untuk seluruh warga sekolah berkomunikasi
dengan Bahasa Jawa dan memasang slogan-slogan dalam rangka
mengimplementasikan pendidikan berbasis budaya, dan pendidikan tata
krama
d. Melakukan perencanaan anggaran dalam rangka melakukan penataan
dalam bidang pengembangan lingkungan sehat, asri, rindang, indah dan
sejuk, serta dalam rangka pengembangan sanitasi.
e. Melakukan pendekatan dengan organisasi serta instansi terkait dalam
rangka menjalin kerja sama sehubungan dengan kesehatan sekolah
f. Melakukan koordinasi dan evaluasi sehubungan dengan peningkatan
kualitas pelaksanaan Jumat Bersih dan Jumat Sehat
g. Melakukan pendataan dan pengalokasian anggaran dalam rangka
pelaksanaan perawatan sarana dan prasarana sekolah yang terkait
langsung dengan kenyamanan belajar.
35
J. Hasil Yang Diharapkan
Tonggak – tonggak kunci keberhasilan sekolah
36
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
37
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023/ 2024) (2024 / 2025)
ti perilaku jujur, disiplin, tang menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di-
gungjawab, peduli (toleran- siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli
si, gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong),
percaya diri, dalam berinte- santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam
raksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
lingkungan sosial dan alam dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial
dalam jangkauan pergaulan dan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan dan alam dalam jangkauan dan alam dalam jangkauan
dan keberadaannya pergaulan dan keberadaan- pergaulan dan keberadaan- pergaulan dan keberadaan- pergaulan dan keberadaan-
nya nya nya nya
Memahami pengetahuan 30% Siswa Memahami Pe- 70% Siswa Memahami Pe- 90% Siswa Memahami Pe- 100% Siswa Memahami Pe-
(faktual, konseptual, dan ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep ngetahuan (faktual, konsep
prosedural) berdasarkan tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda tual, dan prosedural) berda
rasa ingin tahunya tentang sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya sarkan rasa ingin tahunya
4
ilmu pengetahuan, eknologi, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan,
seni, budaya terkait fenome teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya terkait teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
na dan kejadian tampak terkait fenomena dan fenomena dan kejadian terkait fenomena dan terkait fenomena dan
mata kejadian tampak mata tampak mata kejadian tampak mata kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan 30% Siswa Mencoba, Me- 70% Siswa Mencoba, Me- 90% Siswa Mencoba, Me- 100% Siswa Mencoba, Me-
menyaji dalam ranah konkret ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam
(menggunakan, mengurai, ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna-kan, ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna-
merangkai, memodifikasi, kan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai,
5 dan membuat) dan ranah memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat)
abstrak (menulis, membaca, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis,
menghitung, menggambar, membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng
dan mengarang) sesuai de- gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang)
ngan yang dipelajari di sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-ri sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-
38
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
sekolah dan sumber lain ri di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber
yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori
1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata
6 Peningkatan rata rata NUS
NUS NUS NUS NUS
7 Pencapaian KKM/ KKTP 100% Pencapaian KKM/ 100% Pencapaian KKM/ KKTP 100% Pencapaian KKM/ 100% Pencapaian KKTP
KKTP KKTP
Pemanfaatan Laboratorium 70% Pemanfaatan Lab dan 75% Pemanfaatan Lab dan 80% Pemanfaatan Lab dan 85% Pemanfaatan Lab dan
8
dan Perpustakaan Perpus. Perpus. Perpus. Perpus.
Peningkatan Pengalaman 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga-
9
Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar
Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program
10
Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Penyusunan Program Life 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program
11
Skil Life Skil Life Skil Life Skil Life Skil
Budaya Litersi / Gerakan
12 40% Berbudaya Litersi 50% Berbudaya Litersi 65% Berbudaya Litersi 80% Berbudaya Litersi
Litersi Sekolah (GLS)
100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran
Pengamalan Ajaran agama/
13 agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan Karakter agama/ Pendidikan agama/ P5
Pendidikan Karakter (PPK),
Karakter (PPK), P5 (PPK), P5 Karakter (PPK), P5
P5
Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma
14
Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan
D. PEMENUHAN STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
1
pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru
39
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
2
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi
100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
3
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
4
laboran laboran laboran laboran laboran
Pemenuhan tenaga layanan 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
5
khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus
Pemenuhan tenaga wakil 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
6
kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah
Pemenuhan tenaga kepala 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
7
urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan
Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi
8
kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah
95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi
9 Pemenuhan kwalifikasi guru
guru guru guru guru
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
10
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
11
laboran laboran laboran laboran laboran
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
12
tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
13
konselor konselor konselor konselor konselor
40
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024/ 2025)
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
14
tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus
Peningkatan kompetensi 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan
15
Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
16
guru tensi guru tensi guru tensi guru tensi guru
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
17
tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
18
Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan
Peningkatan kompetensi 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe-
19
Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
20
Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor
E PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1 Pemenuhan R. KS Ber-AC Renovasi Ruang KS Pemasangan AC Pemasangan AC Pemasangan AC
Website berfungsi dan ter- Menetapkan Tim pengelola 10% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan
2
update 100% Website terupdate terupdate terupdate
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
3
ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa-
4
ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan
5 Pemenuhan / perawatan 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
41
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA
Pemenuhan / perawatan lab 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
6
komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
7
gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
8
ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
9
ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
10
ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah perawatan ruang ibadah
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
11
ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU
100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
Pemenuhan / perawatan
12 perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS /
rung OSIS / Pramuka dll
Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
13
jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
14
gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
15
sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi
16 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa-
42
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
17
lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR
F PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN
Penyusunan / Review/ 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
1 sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
2 sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
3 sosialisasi tujuan sekolahsosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
4 sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
5 Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
6 sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS
Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja 100% Penilaian kinerja
7 pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
8 SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT Perawatan SIM sekolah ICT
100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
Penyusunan/ pelaksanaan
9 pelaksanaan program pelaksanaan program pelaksanaan program pelaksanaan program
program pemberdayaan PTK
pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK
Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review
10 Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK
Penyusunan/Review/pelak- 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
sanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan
11
program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan
pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek
43
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023/ 2024) (2024 / 2025)
Penyus/ Review/ pelaksana 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe-
an program keterlibatan laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli-
12
masya dlm akademik dan batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik batan masya dlm akademik
non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik dan non akademik
G PEMENUHAN STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN:
1 Penyusunan / review / 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review
pengesahan/sosialisasi / pengesahan/sosialisasi pengesahan/sosialisasi / pengesahan/sosialisasi / pengesahan/sosialisasi
RKAS RKAS RKAS RKAS RKAS
2 Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan
3 Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan
Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan
4
keuangan transaksi keuangan keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan
5 Pelaporan keuangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan
Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan
6
keuangan keuangan keuangan keuangan keuangan
Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
7
kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan
Pengembangan sumber 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
8
daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur
Pelaksanaan bantuan kpd 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
9
siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin
100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
Pelaksanaan bantuan kpd
10 kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan
siswa berkebutuhan khusus
khusus khusus khusus khusus
44
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
Penyusunan peta ekonomi 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta
11
ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu
45
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023 / 2024) (2024 / 2025)
Analisis hasil PH ; PTS ; 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ; PTS 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ;
14 PAS ; PAT ; US ; ASPD PTS ; PAS ; PAT ; US ; ; PAS ; PAT ; US ; ASPD PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ;
ASPD ASPD ASPD
Tindak lanjut hasil analisis 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil
15 PH ; PTS ; PAS ; PAT ; US ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ;
ASPD PAT ; US ; ASPD PAT ; US ; ASPD PAT ; US ; ASPD PAT ; US ; ASPD
Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan
16 pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan
16 PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH:
1 Pengembangan budaya 80 % warga sekolah sadar 85 % warga sekolah sadar 90 % warga sekolah sadar 100 % warga sekolah sadar
bersih tidak buang sampah semba- tidak buang sampah semba- tdk buang sampah tdk buang sampah
rangan rangan sembarangan sembarangan
2 Penciptaan lingkungan 80 % warga sekolah 85 % warga sekolah 95 % warga sekolah 100 % warga sekolah
sehat, asri, indah, rindang, sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada
sejuk, gerakan penghijauan gerakan penghijauan gerakan penghijauan gerakan penghijauan
PLH Terintergrasi 80 % PLH Terintergrasi 85 % PLH Terintergrasi 90 % PLH Terintergrasi 100 %
dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok
kelas 7,8 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9 kelas 7,8,9
3 Pemenuhan sistem 75 % terbangun drainase 85 % terbangun drainase 90 % terbangun drainase 100 % terbangun drainase
sanitasi/drainasi yang sehat yang sehat yang sehat yang sehat
4 Penciptaan budaya tata 75 % siswa melaksanakan 80 % siswa melaksanakan 90 % siswa melaksanakan 100 % siswa melaksanakan
krama “in action” budaya senyum, sapa, budaya senyum, sapa, salam budaya senyum, sapa, budaya senyum, sapa,
salam (3 S) (3 S) salam (3 S) salam (3 S)
5 Peningkatan kerjasama dgn Sekolah adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional Sekolah adiwiyta nasional
6 lembaga lain relevan bid 9K 85 % siswa terlibat lomba, 90 % siswa terlibat lomba, 95 % siswa terlibat lomba, 100 % siswa terlibat lomba,
Pengembangan lomba- terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat terwujud lingkungan sehat
lomba kebersihan, dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional dan penghargaan nasional
kesehatan. dan internasional dan internasional dan internasional dan internasional
7 Terwujud hubungan Terwujud hubungan pertuka Terwujud hubungan pertuka Terwujud hubungan pertuka
Mengembangkan hubungan pertukaran informasi dng ran informasi dng pemanfaa ran informasi dng pemanfaa ran informasi dng pemanfaa
antar pelajar untuk apresiasi pemanfaatan ICT dengan tan ICT dengan sesama tan ICT dengan sesama tan ICT dengan sesama
budaya dengan sekolah sesama pelajar baik SBI pelajar negara-negara OECD pelajar negara-negara OECD pelajar negara-negara OECD
46
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2021/2022) (2022/2023) (2023/ 2024) (2024/ 2025)
internasional melalui maupun dengan negara lain sera ada pertukaran dan sera ada pertukaran dan sera ada pertukaran dan
pertukaran pelajar, homestay sesama sekolah homestay sesama dengan homestay sesama dengan
homestay dll SBI sekolah negara OECD sekolah negara OECD
47
K. Indikator Keberhasilan Sekolah
I Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Rerata KKM/KKTP 70.00 71.00 72.00 73.00
seluruh Mapel
Rerata AKM
Rerata NUS 80.00 80.20 80.40 80.60
Persentase Kelulusan 100% 100% 100% 100%
Persentase Lulusan yang 96 % 100% 100% 100%
Melanjutkan Studi
Prestasi Non Akademik
Sepak bola IV Kab J III Kab J III Kab J III Kab
Sepak Takrau Doble J I Kab J I Kab J I Kab J I Kab
event Putra
Sepak Takrau Inter regu J I Kab J I Kab J I Kab
Putra
Futsal J II Kab J II Kab J II Kab J II Kab
Geguritan J III Kab J II Kab J II Kab J II Kab
Puisi J III Kab J III Kab J III Kab
Macapat J I Kab J I Kab J I Kab J I Kab
Cerpen J IV Kab J II Kab J II Kab J II Kab
Lomba KSN Matematika J III Kab J I Kab J I Kab J I Kab
Lomba KSN IPA J III Kab J II Kab J II Kab J II Kab
Lomba KSN IPS J III Kab J II Kab J II Kab J II Kab
Story Telling IV Kab J III Kab J III Kab J III Kab
Musabaqoh Tilawah Al J 1 Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Quran Pa
Musabaqoh Tilawah Al J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Quran Pi
48
Musabaqoh Tartik Al- J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Quran Pa
Musabaqoh Tartil Al- J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Quran Pi
Musabaqoh Hifdzil Quran J I Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Pa
Musabaqoh Hifdzill J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Quran Pi
Musabaqoh Azan J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Pidato / Ceramah agama J I Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Pa
Pidato / Ceramah agama J I Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Pi
Cerdas Cermat Agama J I Kec J II Kab J II Kab J II Kab
Islam (CCA)
Kaligrafi Pa J II Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Kaligrafi Pi J I Kec J I Kab J I Kab J I Kab
Musabaqoh Syahril J I Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Quran
Musabaqoh khudbah J 1 Kec J III Kab J III Kab J III Kab
Jumat
Lomba Mapel - J III kab J III kab J III kab
Karya Ilmiah 8 Besar 3 Besar 3 Besar 3 Besar
Kab Kab Kab Kab
Jelajah Budaya J 1 Prov J I Prov J I Prov J I Prov
LCCKM Juara III Juara III Juara III
Kab Kab Kab
Kawruh Basa Juara III Juara III Juara III
Kab Kab Kab
II Standar Isi
Kesiapan Dokumen 100% 100% 100% 100%
Kurikulum KTSP/KOSP
Pengerjaan Silabus/ ATP 90% 100% 100% 100%
oleh guru
49
Pengerjaan RPP /Modul 90% 100% 100% 100%
Ajar oleh guru
50
Berijazah S-1/D-4 100% 100% 100% 100%
Sertifikasi Pendidik 72,72% 100% 100% 100%
Kompetensi Guru dan
Tenaga Kependidikan
Kemampuan Guru dan 90% 100% 100% 100%
Karyawan dalam
Penguasaan dan
Pengoperasian
Komputer, LCD, Internet
Peningkatan Kualitas 90% 100% 100% 100%
Guru melalui MGMP,
Seminar, Workshop,
Pelatihan, dll
Kamar mandi/toilet KS - 4 m2 4 m2 4m
R. Wakil KS - 2R 2R 2R
51
R. Ganti Pakaian 1R 2R 2R 2R
R. Agama non Islam - 1 ruang 1 ruang 1 ruang
R. Toilet Siswa 4R 12 R 12 R 12 R
Fasilitas Pembelajaran
dan Penilaian
Daya Listrik 17.700 W 17.700 17.700 17.700
watt watt watt
Komputer Guru 1 unit 3 unit 3 unit 3 unit
Komputer TU 4 unit 5 unit 5 unit 5 unit
Komputer Siswa / R. Osis - 1 bh 1 bh 1 bh
Komputer BK - 1 bh 1 bh 1 bh
Komputer Perpustakaan 1 unit 6 bh 6 bh 6 bh
Komputer Lab. IPA 1 unit 2 unit 2 unit 2 unit
Jaringan Internet 40 Kbps 80 Kbps 120 Kbps 140 Kbps
Sarana Olahraga 60% 70% 80% 100%
Laptop Pembelajaran 1 bh 3 bh 3 bh 3 bh
LCD R Kelas 7 bh 12 bh 12 bh 12 bh
LCD Ruang Lain 3 bh 7 bh 7 bh 7 bh
LCD Mobile 2 bh 4 bh 4 bh 4 bh
Alat Pembelajaran Seni 50% 70 % 80 % 100 %
Budaya
Printer Guru 1 bh 3 bh 3 bh 3 bh
Printer TU 3 bh 5 bh 5 bh 5 bh
Printer Siswa / R. Osis - 1 bh 1 bh 1 bh
Printer BK -
VI Standar Pengelolaan
Perangkat Dokumen
Pedoman dan
Pelaksanaan Rencana
Kerja
RPS 85% 100% 100% 100%
Dokumen PPDB 90% 100% 100% 100%
Pedoman Pembinaan 50% 70% 80% 100%
Kesiswaan
52
Tata Tertib 50% 100% 100% 100%
Peraturan akademik 100% 100% 100% 100%
Penugasan 70% 80% 90% 100%
Administrasi Sekolah 80% 100% 100% 100%
53
VII Standar Keuangan dan
Pembiayaan
Sumber Dana 4 4 4 4
Pengalokasian Dana 8 SNP 8 SNP 8 SNP 8 SNP
Penggunaan Dana 75% 100% 100% 100%
Pelaporan Penggunaan 75% 100% 100% 100%
Dana
Dokumen Pendukung 80% 100% 100% 100%
Pelaporan
IX Pengembangan Budaya
dan Lingkungan
Sekolah
Budaya Bersih dan Sehat 70% 80% 90% 100%
Keindahan Taman 40% 60% 80% 100%
Sistem Sanitasi dan 40% 60% 80% 100%
Drainasi
Budaya Tatakrama 70% 80% 90% 100%
Lomba Kebersihan 2X 4X 4X 4X
54
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI
55
pendidikan, dan (e) harapan dan daya dukung stakeholders terhadap
program Pendidikan.
2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input
pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan,
kuantitas maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2)
standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan
tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan pra sarana, (6) standar
pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian
pendidikan. Di dalam monev dipertanyakan apakah apakah programprogram
dalam 8 standar tersebut disusun dan diadakan sesuai
kebutuhan.
3. Komponen Proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses
pengolahan input telah sesuai dengan seharusnya. Komponen proses
mencakup antara lain indicator (a) proses (1) pelakasanaan standar isi (2)
pelaksanaan standar proses, (3) pelaksanaan standar kompetensi
lulusan, (4) pelaksanan standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
pelaksanaan standar sarana dan pra sarana, (6) pelaksanaan standar
pengelolaan, (7) pelaksanaan standar pembiayaan, dan (8) pelaksanaan
standar penilaian pendidikan. Dalam MONEV dipertanyakan apakah
proses –proses yang terkait dengan program yang diajukan pada 8
standar tersebut berjalan seperti prinsip dan konsep yang diterapkan.
4. Komponen Output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran
yang ingin dicapai pada suatu program tertentu dari 8 standar tersebut
telah tercapai. MONEV pada komponen output dapat dilakukan pada saat
program sudah selesai dan kegiatannya merupakan evaluasi. Komponen
output berbentuk kinerja siswa atau hasil belajar. Hasil belajar siswa
bersifat akademik, misalnya nilai hasil US, ASPD, nilai raport, dan sebagainya.
Bisa juga bersifat non akademik, seperti harga diri, kejujuran, kerjasama
yang baik, kasih saying, solidaritas, toleransi, kedisplinan, kerajinan,
prestasi dalam olah raga, aktifitas keagamaan, kesenian, dan sebagainya.
Dalam evaluasi dipertanyakan apakah sasaran berupa output tersebut
dapat terealisasi atau tidak. Dalam monev komponen output, ketercapaian
sasaran itulah yang dilihat, termasuk masalah yang terjadi jika ternyata
sasaran tidak tercapai.
56
5. Komponen Outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari
program sekolah dari 8 standar tersebut. Dampak dapat terjadi pada siswa
(tamatan) misalnya diterima-tidaknya di SMA/MA/SMK Negeri dan
sebagainya. Dampak juga dapat mengenai sekolah, misalnya peningkatan
popularitas sekolah, tingkat kepercayaan masyarakat kepada sekolah dan
sebagainya.
C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala
Sekolah melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakan
di sekolah, baik yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun
pada evaluasi hasil program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui
perkembangan pelaksanaan program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi
masalah. MONEV oleh kepala sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya
dicatat sebagai dokumen . Dokumen tersebut digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan konsultasi ketika ada MONEV
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.
Pelaksana Monev:
a. Internal :
1) Kepala Sekolah
2) Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah
3) Tim khusus
b. Eksternal
1) Komite Sekolah
2) Dinas Pendidikan Kabupaten
3) Inspektorat Daerah Kabupaten
4) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
5) Direktorat Pembinaan SMP
6) Irjen Depdikbud, BPKP dan BPK
57
mengetahui kendala yang muncul sehingga dapat membantu
penanggungjawabnya dalam mencari pemecahannya. Kepala sekolah dibantu
oleh tim guru juga perlu melakukan MONEV yang memfokuskan pada evaluasi
hasil program sekolah pada akhir tahun akademik atau akhir pelaksanaan
program sekolah.
Waktu Pelaksanaan:
a. Monitoring
1) Internal : dilaksanakan setiap 3 bulan
2) Eksternal : sesuai jadwal monitoring
b. Evaluasi
1) Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran
2) Ekternal : sesuai jadwal evaluasi
E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang
(responden), dan (3) hasil pengamatan. Sumber data MONEV ini harus
disesuaikan dengan data yang diperlukan.:
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8
standar tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan
guru serta fasilitas yang dimiliki sekolah maupun yang ada di
lingkungannya, dan sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka
terhadap pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut,
keterbukaan manajemen sekolah, kerjasama antara warga sekolah
maupun sekolah dengan lingkungan, kemandirian sekolah dalam
menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah, serta sustainibilitas
(keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan
warga sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkan program-
program sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan
olahraga atau kesenian, konidsi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan
antusiasme warga sekolah dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.
58
F. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi,
wawancara, observasi, dan kuesioner:
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program
sekolah, kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki
sekolah, dan hasil-hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai
hasil belajar nasional, hasil berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah
dan orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses
penyusunan program maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan
program sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait
dengan program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara saling
melengkapi. Misalnya, metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan
melakukan pemeriksaan ulang terhadap pendapat warga sekolah yang
dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini untuk mengantisipasi adanya data
yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan lainnya. Demikian pula metode
observasi diharapkan dapat melengkapi atau pemeriksaan ulang dari data yang
diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.
G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi
dan wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner
untuk guru, kuesioner untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner
untuk orang tua. Penyusunan instrument disesuaikan dengan program-program
sekolah.
59
sebagai pedoman dalam melaksanakan MONEV. Beberapa komponen
utama yang perlu ada dalam rancangan MONEV antara lain: (a)
penentuan fokus dan tujuan, (b) penentuan komponen dan indikator, (c)
rancangan pengumpulan data dan pengembangan instrument, (d)
penyusunan rencana kerja.
2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih
menekankan pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan
monitoring memfokuskan pada perolehan informasi mengenai
pelaksanaan program sekolah, sedangkan evaluasi memfokuskan pada
hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu pada program-program
sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan tujuan
MONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria pencapaiannya
dapat diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu
dilakukan pencermatan terhadap program sekolah yang akan di MONEV.
3. Pengembangan Komponen dan Indikator
Komponen dan indicator program sekolah yang akan di MONEV
perlu ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan
diselenggarakannya MONEV dan substansi program sekolah. Untuk
kegiatan monitoring, komponen yang perlu dipantau terutama mengenai
komponen proses pelaksanaan, termasuk kondisi masukan dan
pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program sekolah
tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program sekolah mencakup
komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak.
Penentuan indikator dan criteria yang digunakan untuk MONEV
sangat terkait dengan komponen yang akan di MONEV. Indikator
merupakan penjabaran dari komponen-komponen program yang akan di
MONEV. Dalam hal ini, setiap komponen dijabarkan menjadi indikatorindikator,
termasuk kriteria pencapaiannya.
4. Rancangan Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen
Sesuai dengan tujuan MONEV dan komponen yang akan di kaji,
perlu ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja
yang akan dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal
tersebut ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan
instrument.
60
Pengembangan instrument dilakukan dengan mengacu pada komponen-
komponen program yang akan di MONEV. Penyusunan instrument
mencakup penentuan jenis instrument dan isi instrument. Isi instrument
hendaknya disusun berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan
indicator, dan perlu dilakukan validasi serta uji coba untuk memperoleh
instrument yang valid dan reliable. Satu komponen dapat dijabarkan menjadi
beberapa indicator.
2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnya
terdiri atas empat, yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati
dokumen yang terkait dengan program sekolah, observasi kegiatan
program, dan wawancara. Keempat kegiatan ini dilakukan untuk saling
melengkapi dan cek silang (cross check). Misalnya informasi dari isian
kuesioner dicek dengan observasi atau wawancara. Empat kegiatan
tersebut dapat juga dilakukan secara simultan. Misalnya ketika melakukan
61
observasi langsung diteruskan dengan wawancara untuk kontrolnya. Juga
hasil observasi dapat dicek dengan data dokumen.
Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatan tersendiri.
Dana tersebut wajib dikelola dan diadministrasikan serta
dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Administrasi
dan pertanggungjawaban tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tertulis
dan siap diverifikasi.
Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan,
sekolah hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan
Laporan Perkembangan Penggunaan Dana
3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah
b. Apakah sasaran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program
e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakah aspek managemen sekolah (keterbukaan, Kerjasama,
kemandirian, akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan
g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadap sekolah
62
JADWAL MONITORING DAN EVALUASI
Semester Ganjil Semester Genap
N Bulan Bulan
KEGIATAN
O
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Monitoring
2 Evaluasi
J. Pembiayaan
Biaya untuk pelaksanaan pengembangan sekolah pada SMP Negeri 1 Tepus
berasal dari sumber-sumber dana sebagai berikut :
1. Dana yang berasal dari Pemerintah Pusat (APBN) yang meliputi :
Dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah)
2. Dana yang berasal dari Masyarakat yang meliputi :
a. Sumbangan sukarela
b. Sumbangan yang tidak mengikat (Donatur , Sponsor dll.)
Perincian selengkapnya tertuang di dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
(terlampir).
63
PEMBIAYAAN
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode APBD BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 5.878.200 - 5.878.200 - -
2 Pengembangan Standar Proses 89.606.400 - 89.606.400 - -
3 Pengembangan Standar SKL 66.989.883 - 66.989.883 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 9.200.000 - 9.200.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 179.380.200 - 179.380.200 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 1.188.100 - 1.188.100 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 209.171.000 - 209.171.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 45.807.200 - 45.807.200 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung.
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 1.170.212.456 1.170.212.456 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 1.777.433.439 1.170.212.456 607.220.983 - -
64
2. Tahun Ke Dua (2022-2023)
65
3. Tahun Ke Tiga (2023-2024)
Catatan : Jika ada perubahan dalam anggaran pembiayaan akan direvisi kemudian
66
4. Tahun Ke Empat (2024– 2025)
No. SUMBER
URAIAN TOTAL BIAYA DANA
Kode
APBD BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 9.250.000 - 9.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 19.500.000 - 19.500.000 - -
3 Pengembangan Standar SKL 176.720.000 - 176.720.000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 26.162.000 - 26.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 287.552.000 - 287.552.000 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 168.392.400 - 168.392.400 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 117.150.000 - 117.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 29.973.600 - 29.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. - - - - -
II NON PROGRAM SEKOLAH -
1 Belanja Pegawai 1.234.175.600 1.234.175.600 - - -
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 2.068.875.600 1.234.175.600 834.700.000 - -
Catatan : Jika ada perubahan dalam anggaran pembiayaan akan direvisi kemudian
67
BAB III
PENUTUP
68
69