Kami semua menyadari bahwa RKT SMA Ma’arif Karangawenyang kami susun masih
sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan
masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMA Ma’arif Karangawen, untuk perbaikan
penyusunan RKT di masa yang akan datang.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
RKT SMA Ma’arif Karangawen
Akhirnya kami berharap semoga RKT ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan
pendidikan di SMA Ma’arif Karangawen untuk Tahun Pelajaran 2022/2023, sehingga Visi dan
Misi SMA Ma’arif Karangawendapat dicapai / di wujudkan dengan baik. Amiin.
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Tujuan dan Manfaat RKT 1
B. Landasan Hukum 2
E. Rencana Strategis
Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2023/2024 sebagai berikut ;
1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan
2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan,
program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas
3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar
4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian
5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi
kesulitan belajar
7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga Edukatif
8. Pencapaian hasil rata-rata akhir minimal memenuhi Standar Kelulusan.
9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah,
sesuai dengan tugas dan keahliannya
12. Sekolah mampu mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan.
13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa
14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah
15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer,
laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .
16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman
nyaman dan menyenangkan
19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)
BAB III
PROGRAM STRATEGIS
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai SMA Ma’arif Karangawendalam
waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan Sekolah. Penetapan
sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan
yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan
yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
b. Guru paham tentang KTSP
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Tersedianya program kehumasan
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Guru lebih berkualitas dan mampu mengemas program dengan menarik
d. Guru mampu melakukan pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dengan lebih baik
e. Kesejahteraan guru meningkat
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah Santri dari berbagai
daerah, diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di Pesantren.
B. PROGRAM
Merumuskan Program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan
utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling
berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Pembuatan KTSP
c. Peningkatan kompetensi guru
d. Pengadaan buku literatur
e. Standar ideal jam mengajar
f. Perluasan perpustakaan
g. Penambahan buku-buku yang menarik
h. Penugasan studi literatur di perpustakaan
i. Peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Pelatihan mengemas program
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Peningkatan kesejahteraan guru
f. Peningkatan sistem seleksi
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai
daerah, diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan
teman sebaya dan tetangga),
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai,
maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program
yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa
berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
b. Guru mampu membuat dokumen KTSP
c. Adanya KTSP
d. Seluruh guru memahami KTSP
e. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
f. Tersedianya literatur tambahan
g. Adanya guru-guru berprestasi
h. Guru mampu melaksanakan PTK
i. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
j. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif
k. Tersedianya buku-buku menarik
l. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
m. Guru memahami kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Guru mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan
b. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
c. Guru mampu mengemas program dengan menarik
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Kesejahteraan guru meningkat
f. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
g. Kualitas guru meningkat
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai daerah,
diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara
pergaulan dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih
tua, pergaulan dengan teman sebaya dan tetangga),
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan
perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada
pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP
c. Mengadakan MGMP internal (IHT)
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Mengusulkan reward prestasi guru ke Yayasan
h. Pelatihan PTK
i. Pengajuan usulan penyesuaian jam mengajar
j. Perluasan ruang perpustakaan
k. Pengadaan buku-buku tambahan
l. Penugasan studi literatur di perpustakaan
m. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Pelatihan materi bagi guru
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan EO, ESQ atau sejenisnya
d. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Mengajukan peningkatan kesejahteraan guru ke yayasan
f. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
g. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
8. Peran serta Masyarakat
a. Mengundang semua orang tua siswa
b. Membentuk pengurus yayasan dan komite sekolah
c. Sosialisasi program sekolah
d. Menciptakan hubungan yang harmonis antara yayasan, komite dan sekolah
e. Melibatkan yayasan dan komite dalam program-program sekolah
f. Pertemuan dengan yayasan dan komite
g. Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai
daerah, diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan teman
sebaya dan tetangga),
E. PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program.
Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir
pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan
dilaksanakan :
TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Mustofa, S.Kom
BAB IV
PROGRAM OPERSIONAL
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 tahun ke
depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan sasaran sekolah ini
bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
b. Guru paham tentang KTSP
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Tersedianya program kehumasan
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Guru lebih berkualitas dan mampu mengemas program dengan menarik
d. Guru mampu melakukan pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dengan lebih baik
e. Kesejahteraan guru meningkat
9. Lingkungan
SMP IT Ibnu Hafidz yang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai daerah,
diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
10. Lingkungan Budaya
Mencakup segenap aspek budaya. yang dimiliki masyarakat di suatu daerah tertentu
Termasuk di dalamnya antara lain:
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan
teman sebaya dan tetangga),
B. PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan
utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling
berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Pembuatan KTSP
c. Peningkatan kompetensi guru
d. Pengadaan buku literatur
e. Standar ideal jam mengajar
f. Perluasan perpustakaan
g. Penambahan buku-buku yang menarik
h. Penugasan studi literatur di perpustakaan
i. Peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Pelatihan mengemas program
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Peningkatan kesejahteraan guru
f. Peningkatan sistem seleksi
8. Peran serta Masyarakat
a. Membentuk yayasan dan komite sekolah yang baru
b. Sosialisasi program sekolah dan peran yayasan dan komite
c. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan yayasan dan komite
d. Mengikutsertakan yayasan dan komite dalam menjalankan program sekolah
e. Pertemuan dengan yayasan dan komite sekolah
f. Kerjasama dengan lembaga masyarakat
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai daerah,
diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan
teman sebaya dan tetangga).
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai,
maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program
yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa
berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
b. Guru mampu membuat dokumen KTSP
c. Adanya KTSP
d. Seluruh guru memahami KTSP
e. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
f. Tersedianya literatur tambahan
g. Adanya guru-guru berprestasi
h. Guru mampu melaksanakan PTK
i. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
j. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif
k. Tersedianya buku-buku menarik
l. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
m. Guru memahami kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Guru mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Investor berminat untuk menjalin kerja sama
d. Perhatian stakeholder terhadap sekolah meningkat
e. Komunikasi berjalan secara harmonis dua arah
f. Tersusunnya RKAS tepat waktu
g. Sekolah mudah mendapatkan akses informasi pelatihan
h. Semua guru mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan peningkatan mutu
i. Sekolah lebih dikenal oleh masyarakat
7. Peserta Didik
a. Semua guru mengikuti pelatihan
b. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
c. Guru mampu mengemas program dengan menarik
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Kesejahteraan guru meningkat
f. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
g. Kualitas guru meningkat
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai daerah,
diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan
teman sebaya dan tetangga),
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan
perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada
pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP
c. Mengadakan MGMP internal (IHT)
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Pelatihan PTK
h. Pengajuan usulan penyesuaian jam mengajar
i. Perluasan ruang perpustakaan
j. Pengadaan buku-buku tambahan
k. Penugasan studi literatur di perpustakaan
l. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kecakapan hidup
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Pelatihan materi bagi guru
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan EO, ESQ atau sejenisnya
d. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
e. Mengajukan peningkatan kesejahteraan guru ke yayasan
f. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
g. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
9. Lingkungan
SMA Ma’arif Karangawenyang secara keseluruhan adalah santri dari berbagai daerah,
diharapkan mampu mengikuti pendidikan disekolah dan kegiatan keagamaan di pesantren.
1) Kebiasaan kebiasaan,
2) adat-istiadat,
3) aturan-aturan yang umumnya tidak tertulis (misalnya tata krama, tata cara pergaulan
dengan orang tua sendiri atau orang lain yang usianya lebih tua, pergaulan dengan
teman sebaya dan tetangga),
BAB V
JADWAL PROGRAM/KEGIATAN TAHUNAN
TAHUN 2022/2023
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah
pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana
yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan
sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif. Berikut ini kami tampilkan jadwal
program/kegiatan tahun 2022/2023.
Pengadaan fasilitas
penunjang
16 Sarana dan prasarana Pendataan
laboratorium IPA Pembuatan Proposal
Pengajuan proposal
Pengadaan sarana
dan prasarana
16 Sarana dan prasarana Pendataan
laboratorium Lab, Pembuatan Proposal
Komputer Pengajuan proposal
Pengadaan sarana
dan prasarana
19 Internet Pengajuan jaringan
internet
20 Jaringan listrik Pengajuan perbaikan
21 Komputer dan printer Pendataan
Pengajuan
23 Sarana kesenian Pendataan
Pembuatan proposal
24 Guru Sosialisasi pola
kerjasama
25 Tenaga pendukung identifikasi
kebutuhan tenaga
pendukung
26 Pelayanan sekolah Peningkatan
pelayanan sekolah
27 Prestasi siswa Peningkatan prestasi
siswa dan sekolah
Menjalin kerjasama
29 Stakeholder
dengan stakeholder
Komunikasi yang
30 Stakeholder
intensif dengan
stakeholder
Penyusunan RKAS
31 RKAS
32 Guru Pencarian informasi
pelatihan dan
peningkatan mutu
guru.
33 Guru Mengikutserta-kan
guru dalam
pelatihan dan
peningkatan mutu.
34 Promosi Sekolah Publikasi sekolah
Peningkatan
35 Guru
kompetensi guru
BAB VI
RENCANA PEMBIAYAAN
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun Pelajaran 2022-2023
KETERANGAN NOMINAL
- Hasil Penyusunan Draff RKAS
- Belanja pegawai
HR GTT / PTT Rp. 109. 560.000,-
Lembur Rp. 5.720.000,-
- Belanja Pemeliharaan
Bahan Bangunan Rp. 55. 194.000,-
Ongkos Rp. 20.320.000,-
- Belanja Servis
Suku Cadang Rp. 30.550.000,-
Jasa Servis Rp. 15.600.000,-
- Belanja Buku Mata Pelajaran Rp. 19.000.000,-
- Belanja buku Bacaan Rp. -
- Belanja Jasa
Belanja Listrik Rp. 54.762.000,-Rp.
Belanja Telepon 12.850.00,-
Langganan Koran / Majalah Rp. 9.000.000,-
- Kebutuhan Kantor / Tata Usaha
ATK Rp. 27. 035.000,-
Alat Kebersihan Rp. 7.500.000,-
Belanja Alat Listrik dan Elektronik Rp. 6.300.000,-
Belanja Benda Pos Rp. 1.500.000,-
Belanja bahan Spanduk Rp. 1.475.000,-
Umbul – umbul, Piala / tropi tas
Belanja bahan praktek / percontohan Rp. 15.690.000,-
Belanja Kelengkapan Komputer Rp. 15.710.000,-
Belanja Hadiah Rp. 2.890.000,-
Belanja Barang Pecah belah Rp. 2.825.000,-
Belanja Peralatan OR Rp. 8.000.000,-
Belanja Atribut Papan nama Rp. 8.750.000,-
Belanja perlengkapan Kantor Rp. 2.500.000,-
Belanja Bahan / Bibit tanaman Rp. 750.000,-
Belanja bahan Obat – obatan Rp. 1.802.000,-
Belanja Jasa Paket Pengiriman Rp. 250.000,-
Belanja Jasa Rp. 100.000,-
Belanja Jasa Publikasi Rp. 475.000,-
Belanja Iuran Anggota Organisasi Rp. 300.000,-
Belanja Honorarium Tenaga Ahli / Rp. 73.300.000,-
Narasumber Rp. 100.000,-
Belanja Jasa Rp. 475.000,-
Belanja Jasa Publikasi Rp. 300.000,-
Belanja Keanggotaan Organiasi Rp. 73.300.000,-
KETERANGAN NOMINAL
Belanja Honorarium Tenaga Ahli / Rp. 2.935.000,-
Narasumber Rp. 45.834.000,-
Belanja Cetak Rp. 11.500.000,-
Belanja Penggandaan Rp. 28.350.000,-
Belanja Sewa gedung / kantor / tempat Rp. 2.600.000,-
Belanja Sewa Sarana Mobil Darat Rp. 10.000.000,-
Belanja Sewa Meja Kursi Rp. 0,-
Belanja Sewa Generator Rp. 2.500.000,-
Belanja Sewa Pakaian Adat Rp. 5.000.000,-
Belanja Sewa Sound Sistem Rp. 0,-
Belanja Makan minum Rapart Rp. 45.037.000,-
Belanja Makan Minum Tamu
Belanja Makan Minum Peserta
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun,
telah kami usahakan untuk dapat terealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan
tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan.
Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis
maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terealisasi
pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan,
sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami
tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak
sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya
berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Selain dikarenakan kondisi dan hal-hal lainnya baik yang bersifat teknis maupun
non teknis yang kami temui di lapangan, juga karena program/kegiatan yang akan kami
laksanakan tidak terlepas dari keberadaan kami sebagai sekolah yang berdiri di bawah
naungan yayasan, sehingga terkadang pihak yayasan mempunyai rencana lain dalam hal
yang berkaitan dengan program/kegiatan sekolah. Hampir semua program yang kami
prioritaskan dapat terlaksana, kecuali beberapa program seperti perluasan perpustakaan,
pembangunan ruang multimedia, pembentukan komite sekolah yang baru dan beberapa
program/kegiatan yang skalanya kecil ternyata belum dapat terlaksana pada tahun
pertama.
Semuanya itu tidak menjadi masalah besar yang dapat mengganggu kinerja
sekolah kami, bahkan kami dapat menjadikannya sebagai suatu pelajaran bagi kami agar
pada perencanaan program/kegiatan berikutnya antara kami sebagai pihak sekolah
dengan pihak yayasan bisa berjalan secara serasi dan sinergis. Dan kami menyadari
bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan jadwal yang
telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna dalam
memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di
sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan
jelas.
LAMPIRAN
YAYASAN IBNU HAFIDZ CENTER
SMA IT IBNU HAFIDZ
Kp. Sukamulya RT 25 RW 06 Ds. Rancadaka, Kec. Pusakanagara, Kab. Subang, Jawa Barat 41255.
KEPUTUSAN
KEPALA SMA MA’ARIF
KARANGAWENNOMOR : 012 /
SMAIT-IH / X /2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Subang
Pada tanggal : 5 Desember 2022
Kepala SMA IT Ibnu
Hafidz,
Mustofa, S.Kom
NIP. -
Lampiran : Keputusan Kepala SMA IT Ibnu
Hafidz Nomor : 012 / SMAIT-IH / X
/2022
Mustofa, S.Kom
NIP. -
PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMA MA’ARIF KARANGAWENTAHUN PELAJARAN
2022/2023
5. - Iqbaal Firmansyam, S.Pd - Merevisi Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
- Septian Adhi Nugroho, S.Si. - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
- Alif Kurniawan S.Si - Struktur Kurikulum
- Abdurrahman Bayhaqi, S.I.Kom - Muatan Kurikulum
- Merevisi Kalender Pendidikan
Mustofa, S.Kom.
NIP. -
JADWAL PELAKASANAAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMA IT IBNU HAFIDZ
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 6 Juli 2022
Mustofa S.Kom.
NIP. -
YAYASAN IBNU HAFIDZ CENTER
SMA IT IBNU HAFIDZ
Kp. Sukamulya RT 25 RW 06 Ds. Rancadaka, Kec. Pusakanagara, Kab. Subang, Jawa Barat 41255.
KEPUTUSAN
KEPALA SMA MA’ARIF
KARANGAWENNOMOR : 013 /
SMAIT-IH / X / 2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Subang
Pada tanggal : 5 Desember 2022
Kepala SMA IT Ibnu Hafidz,
Mustofa, S.Kom
NIP. -
Lampiran : Keputusan Kepala SMA IT Ibnu
HafidzNomor : 800/ 416
/415.16.3.25/2022
JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
1 Mustofa, S.Kom Kepala Sekolah Penanggung Jawab
Mustofa, S.Kom
NIP. -
KEPUTUSAN
TENTANG
TENTANG
HARI EFEKTIF, HARI EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI
LIBURBAGI SMA MA’ARIF KARANGAWENTAHUN
PELAJARAN 2022/2023
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar yang diperlukan
adanya perencanaan pembelajaran serta perencanaan kegiatan
akademik dan non akademik, maka perlu menetapkan Hari Efektif,
Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi SMA Ma’arif
KarangawenTahun Pelajaran 2022/2023 dengan Surat Keputusan
Kepala SMA IT Ibnu Hafidz.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan hari Libur bagi SMA
Ma’arif KarangawenTahun Pelajaran 2022/2023
A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Hari efektif fakultatif adalah hari efektif dan atau kegiatan lain yang menunjang
pembelajaran.
3. Minggu efektif adalah waktu belajar 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
ketentuan kurikulum yang berlaku pada SMA IT Ibnu Hafidz.
4. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
5. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
6. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
keagamaan atau hari peringatan lainnya.
7. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang akan
ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa
Barat.
8. Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk
pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep.
D. BEBAN BELAJAR
1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMA Ma’arif Karangawenmenggunakan sistem
semester yang membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester
genap;
2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran :
a. Jumlah minggu efektif minimal 36 minggu, dengan rincian semester 1 s.d. semester 5
minimal 18 minggu, sedangkan semester 6 minimal 14 minggu dan maksimal 16
minggu;
b. SMA Ma’arif Karangawenmelaksanakan kegiatan pembelajaran dalam satu minggu 6
(enam) hari kerja;
c. Jumlah hari belajar efektif fakutatif dalam (satu) tahun pelajaran sebanyak 3 hari;
3. Jam belajar efektif ditentukan sebagai berikut :
a. Jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas X, XI, dan XII sejumlah 48 jam
pelajaran;
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran 45 menit.
c. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas X, XI, dan XII minimal
1.632 jam pelajaran.
4. Pada awal tahun pelajaran, Kepala SMA Ma’arif Karangawenmembuat rencana
yang mencakup :
a. Rencana Kerja Tahunan Sekolah berdasar Rapor Mutu atau EDS;
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS);
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS);
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
e. Program supervisi.
G. LIBUR SEKOLAH
1. Libur Semester ganjil berlangsung selama 6 (enam) hari kerja;
2. Libur Semester genap berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kerja.
Ditetapkan di : Subang
Pada tanggal : 12 Desember 2022
Mustofa, S.Kom.
NIP. -
YAYASAN IBNU HAFIDZ CENTER
SMA IT IBNU HAFIDZ
Kp. Sukamulya RT 25 RW 06 Ds. Rancadaka, Kec. Pusakanagara, Kab. Subang, Jawa Barat 41255.
KEPUTUSAN
KEPALA SMA MA’ARIF
KARANGAWENNomor:
050/532/415.16.3.25/2022
TENTANG
PEMBERIAN TUGAS GURU SEBAGAU TIM SUPERVISI PEMBELAJARAN
SEMESTER GANJIL
SMA MA’ARIF
KARANGAWENTAHUN
PELAJARAN 2022/2023
Memperhatikan : a. Rapat dinas antara Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMA Ma’arif
Karangawenpada tanggal 8 Agustus 2022.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Susunan tim supervisi pembelajaran dan guru yang disupervisi di SMA
Ma’arif Karangawentahun pelajaran 2022/2023, sebagai tertera pada
lampiran 1 keputusan ini
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat terbitnya keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang sesuai.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dibetulkan jika
terjadi kesalahan pada Keputusan.
Ditetapkan di : Subang
Pada Tanggal : 12 Desember 2022
Mustofa, S.Kom.
Lampiran I : SK. Kepala SMA Ma’arif
KarangawenNomor :
Tanggal : 1 Februari 2023
Pangkat/Gol
No Nama Tanggal Peniliaian Mata Pelajaran Penilai
Ruang
1 Muhammad Hadiri, S.Ag. - 9 Feburari 2023 Pendidikan Agama dan
Budi pekerti
2 Iqbal Firmansyam, S.Pd. - 9 Feburari 2023 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Musthofa
3 Purwaning Rohmah, S. Pd. - 11 Feburari 2023 Bahasa Indonesia Dzajuli, S.Kom.
4 Alif Kurniawan, S.Si. - 13 Feburari 2023 Kimia
5 Dias Setyawan, M. Pd. - 13 Feburari 2023 Biologi
6 Maun, M.Sos - 13 Feburari 2023 Sosiologi
7 Wahlul Uqdah Devy Rinanda, S. Pd. - 15 Feburari 2023 Bahasa Inggris
8 Nina Herlina, S. Pd. - 15 Feburari 2023 Seni Budaya Dias Setyawan,
9 Neulis Nurdayanti, S. Pd. - 20 Feburari 2023 Bahasa Daerah Sunda M.Pd
10 Abdurrahman Bayhaqi, S. I. Kom. - 20 Feburari 2023 PJOK
11 Anissya Ratna Juwita, S. Pd. - 3 Feburari 2023 Prakarya
12 Syamsul Ma’arif, Lc. - 3 Feburari 2023 Bahasa arab
13 Rochimul Umam, S.Pd. - 4 Feburari 2023 TIK Purwaning
14 Afifudin, S.Ag. - 4 Feburari 2023 Sejarah Rohmah, S.Pd.
15 Neulis Nurdayanti, S. Pd. - 7 Feburari 2023 Matematika
16 Bustomi, Lc. - 7 Feburari 2023 AlQuran Hadist
Mustofa, S.Kom