Anda di halaman 1dari 27

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Asesmen

Yuni Suciningsih, S.Pd


Disampaikan pada Workshop di SMP N 1 Berbah, Slemani
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

ASESMEN

• Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang


sebaiknya tidak dipisahkan
• Asesmen pembelajaran diharapkan dapat mengukur aspek
yang seharusnya diukur dan bersifat holistik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

JENIS ASESMEN

• Asesmen sebelum pembelajaran (Assesmen awal/ diagnostik).

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif).

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Asesmen :
No Prinsip Asesmen

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran,


dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta
didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliabel)
untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan
sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya.
4. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi
yang dicapai, serta strategi tindak lanjut.
5. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen awal
• Asesmen dilakukan untuk memetakan PD berdasarkan
kemampuannya.
• Asesmen bukan sekedar untuk memberikan nilai, tapi sebagai
tolak ukur atas kemampuan PD serta sebagai alat untuk
mendapatkan informasi terkait praktek mengajar yang
dilakukanoleh Guru
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Asesmen
• Untuk mengetahui :
1. Kompetensi
2. Kekuatan
3. Kelemahan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Hasil asesmen digunakan untuk:


1. Pengaturan kelompok kelas
2. Pembagian peran dalam kelompok
3. Penyesuaian bahan ajar
4. Bimbingan khusus bagi yang belum sesuai
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh asesmen awal MTK


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asessmen Awal (lisan)

• Apa yang kalian ketahui tentang bilangan bulat?

• Bilangan bulat terdiri dari … dan …


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen sebelum pembelajaran (Assesmen awal/


diagnostik))
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Langkah-langkah
1. Menganalisis hasil ASPD SD
2. Menganalisis kompetensi yang akan diajarkan
3. Menyusun instrument untuk mengukur kompetensi
4. Melaksanakan asesmen dan mengolah hasil
5. Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan
pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan asesmen


awal?

1. Dilakukan pada minggu awal tahun pembelajaran


2. Diawal pembahasan materi baru
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen Formatif

• Asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses


pembelajaran, serta mengevaluasi capaian tujuan pembelajaran.
• Asesmen formatif dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar
peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi.
• Asesmen formatif untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta
didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang asesmen


formatif :
• Asesmen formatif tidak berisiko tinggi.
• Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik dan
instrumen
• Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan dengan proses
pembelajaran
• Asesmen formatif dapat menggunakan metode yang sederhana
• Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran akan
memberikan informasi tentang kesiapan peserta didik
• Hasil asesmen tidak sekedar sebuah angka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh - contoh pelaksanaan asesmen formatif :


• Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan
tentang materi sebelumnya
• Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan meminta peserta didik
menuliskan konsep yang telah dipahami, hal yang ingin diketahui lebih
lanjut, hal yang belum dipahami.
• Pendidik memberikan pertanyan tertulis diakhir pembelajaran kemudian
dibagikan kunci jawaban agar peserta didik dapat melakukan penialian
diri sendiri
• Penilaian diri sendiri, penilaian antar teman, pemberian umpan balik
antar teman dan refleksi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Asesmen Formatif


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif dapat berfungsi untuk :
• alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam
satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu
• mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan
kriteria capaian yang telah ditetapkan
• menentukan kelanjutan proses belajar siswa dikelas atau jenjang
berikutnya

Instrumen yang digunakan dapat beragam tidak hanya berupa tes, tetapi
dapat juga menggunakan observasi dan performa (praktek, menghasilkan
produk, melakukan projek, membuat portofolio)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif

DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi antar Bentuk - Mengembangkan kkreatifitas
siswa.
Asesmen - Meningkatkan ketelitian dan jiwa
- Belajar berdemokrasi, menghargai
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan - Meningkatkan kemampuan
jiwa seni. berbicara
- Belajar bekerjasama, - mengkonfirmasi pemahaman.
komunikasi serta berfikiri kritis. PRESENTASI - Menerapkan umpan balik

- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur Merancang Asesmen


1. Merumuskan tujuan asesmen.
Tujuan ini berkaitan erat dengan tujuan pembelajaran.
2. Menetapkan kriteria atau indikator (memastikan kedalaman tujuan,
membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan
keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya.
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Raport reguler
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA DI SESI
SELANJUTNYA!

Anda mungkin juga menyukai