Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sri Isnani

NIM : 22424299061
LK2 TOPIK 2

LEMBAR KERJA 2
PENERAPAN PRINSIP ASESMEN PADA PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU

Berdasarkan video 1 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana penerapan


prinsip asesmen pada pembelajaran paradigma baru semestinya dirancang dan
dilaksanakan oleh guru.

1. Carilah informasi guna menjawab mengapa guru perlu mengetahui hal-hal yang perlu
dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan (dihindari) dalam merencanakan
asesmen yang akan diterapkan dalam pembelajaran paradigma baru!

guru perlu mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan (dihindari) dalam merencanakan asesmen yang akan diterapkan
dalam pembelajaran paradigma baru agar asesmen yang dijalankan dapat
efektif dan mampu membawa perbaikan dalam proses pembelajaran.
2. Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan pendidik (guru) memiliki
keleluasaan dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang efektif? Berikan
contoh manifestasi dari keleluasaan guru dalam merancang pembelajaran dan
asesmen tersebut!

Keleluasaan dalam merancang pembelajaran dan asesmen adalah guru bebas


menggunakan teknik dan instrument asesmen dengan melibatkan peserta didik,
dan tetap dengan mempertimbangkan: karakteristik mata pelajaran, karakteristik
dan kemampuan peserta didik, capaian pembelajaran, dan tujuan
pembelajaran, serta sumber daya pendukung yang tersedia.

Selain itu, waktu yang fleksibel dalam merancang, dan melaksanakan


pembelajaran dan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
Meskipun demikian, Asesmen dilakukan dengan alokasi waktu yang terencana.

3. Mengapa asesmen menjadi bagian yang padu dengan keseluruhan proses


pembelajaran? Berikan ilustrasi keterpaduan antara asesmen dan pembelajaran
tersebut!

Asesmen pada pembelajaran paradigma baru mengarah kepada kompetensi


dengan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilaksanakan secara
terpadu dan tidak terpisah dari pembelajaran.
Asesmen dilakukan terpadu dengan pembelajaran karena antara proses
pembelajaran tidak bisa dipisahkan dengan proses asesmen. Asesmen secara
khusus oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau
hasil belajar dan mendeteksi kebutuhan remidial.
Asesmen sebagai bagian terpadu dalam pembelajaran yang memiliki peran
penting dalam menghadapi dan mengakomodir karakteristik siswa. Guru dapat
memanfaatkan asesmen dalam praktik baik pembelajaran yang diterapkan.
Selain itu, pendidik perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal
pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
Perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran sangat
perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik,
dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan
tahap capaian peserta didik.  

4. Mengapa pemberian umpan balik yang konstruktif menjadi bagian penting dalam
keseluruhan proses pembelajaran? Ilustrasikan bagaimana guru semestinya
memberikan umpan baik jika mendapati peserta didik yang tidak dapat
menyelesaikan tugas secara lengkap sesuai waktu yang disediakan!

Pemberian umpan balik yang konstruktif ditujukan untuk memperbaiki proses


pembelajaran baik yang dilakukan oleh pendidik maupun peserta didik.
Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar
peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan
usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta
didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses
pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil
akhir
Pembarian umpan balik dapat dilakukan seorang pendidik dengan ilustrasi
sebagai berikut, (sumber: Anindito Aditomo. “Panduan Pembelajaran dan
Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA)”, (Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, 2021)).

5. Mengapa karakteristik pembelajaran, capaian pembelajaran (CP), dan kebutuhan


peserta didik menjadi pertimbangan penting dalam memilih beragam teknik dan
instrumen asesmen?

Karakteristik pembelajaran, capaian pembelajaran (CP), dan kebutuhan peserta


didik menjadi pertimbangan penting dalam memilih beragam teknik dan
instrumen asesmen karena instrument yang digunakan guru sangat bergantung
dengan capaian pembelajaran (CP), karakteristik pembelajaran, dan kebutuhan
peserta didik. Hal ini dilandasi bahwa setiap peserta didik memiliki tingkat
perkembangan yang berbeda-beda dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda
pula, sehingga dalam menentukan instrument asesmen hal-hal tersebut sangat
diperhatikan.
Lebih jauh, pencapaian belajar murid diukur melalui asesmen. Guru perlu sejak
awal memberitahu peserta didik asesmen seperti apa yang akan dilakukan dan
kriteria apa yang dipakai. Dengan melakukan ini, guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk mengatur strategi pemelajaran mereka agar bisa
mendapatkan capaian pembelajaran yang mereka harapkan.

6. Pilihlah salah satu CP pada jenjang SMP atau SMA. Berdasarkan CP yang Anda
pilih, tentukan teknik dan instrumen asesmen yang tepat untuk mengukur
ketercapaian CP tersebut!

Capaian Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas X SMA : Pada akhir kelas X,


peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu sejarah; yaitu:
manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, dan penelitian sejarah
yang diberikan melalui konten pengantar Ilmu Sejarah.
Kemudian melalui dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis berbagai
fenomena sosial menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah, Lalu
menggunakan sumber-sumber dari buku teks untuk melakukan penelitian
sejarah berbasis lingkungan terdekat, kemudian mengkomunikasikannya dalam
bentuk lisan, tulisan, dan atau/ media lain. Selain itu, mereka mampu
mengambil hikmah dari peristiwa sejarah serta menggunakan konsep-konsep
dasar ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menurut Anda, apakah memungkinkan guru menyiapkan terlebih dahulu instrumen
asesmen sebelum pembelajaran dilakukan? Mengapa demikian? Identifikasilah
kemungkinan tantangan yang muncul jika instrumen asesmen ditentukan sebelum
dan sesudah pembelajaran dilakukan!

8. Untuk apa laporan kemajuan belajar peserta didik perlu dilakukan oleh guru?
Identifikasilah berbagai kemungkinan yang akan terjadi jika laporan kemajuan belajar
tidak dilakukan oleh guru!
9. Jelaskan dengan memberikan ilustrasi tentang bagaimana asesmen dapat
digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran!

Anda mungkin juga menyukai