1. Carilah informasi guna menjawab mengapa guru perlu mengetahui hal-hal yang perlu
dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan (dihindari) dalam merencanakan
asesmen yang akan diterapkan dalam pembelajaran paradigma baru!
Guru perlu mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal yang tidak
boleh dilakukan dalam merencanakan asesmen dalam pembelajaran paradigma
baru agar asesmen yang dilakukan dapat mengukur hasil belajar siswa secara
valid, reliabel, dan objektif. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam merencanakan
asesmen meliputi: menentukan tujuan asesmen, menentukan jenis asesmen
yang sesuai dengan tujuan tersebut, menentukan kriteria keberhasilan, dan
menentukan cara pengukuran. Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan
dalam merencanakan asesmen meliputi: menggunakan asesmen yang tidak
sesuai dengan tujuan asesmen, menggunakan jenis asesmen yang tidak sesuai
dengan kriteria keberhasilan, dan memberikan perbedaan perlakuan yang tidak
adil kepada siswa. Dengan mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal
yang tidak boleh dilakukan dalam merencanakan asesmen, guru dapat
memastikan bahwa asesmen yang dilakukan dapat mengukur hasil belajar
siswa secara valid, reliabel, dan objektif.
2. Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan pendidik (guru) memiliki
keleluasaan dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang efektif? Berikan
contoh manifestasi dari keleluasaan guru dalam merancang pembelajaran dan
asesmen tersebut!
Ketika seorang pendidik (guru) memiliki keleluasaan dalam merancang
pembelajaran dan asesmen yang efektif, itu berarti dia memiliki fleksibilitas dan
autonomi dalam menentukan strategi, metode, dan teknik pembelajaran serta
asesmen yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan.
4. Mengapa pemberian umpan balik yang konstruktif menjadi bagian penting dalam
keseluruhan proses pembelajaran? Ilustrasikan bagaimana guru semestinya
memberikan umpan baik jika mendapati peserta didik yang tidak dapat
menyelesaikan tugas secara lengkap sesuai waktu yang disediakan!
6. Pilihlah salah satu CP pada jenjang SMP atau SMA. Berdasarkan CP yang Anda
pilih, tentukan teknik dan instrumen asesmen yang tepat untuk mengukur
ketercapaian CP tersebut!
7. Menurut Anda, apakah memungkinkan guru menyiapkan terlebih dahulu instrumen
asesmen sebelum pembelajaran dilakukan? Mengapa demikian? Identifikasilah
kemungkinan tantangan yang muncul jika instrumen asesmen ditentukan sebelum
dan sesudah pembelajaran dilakukan!
8. Untuk apa laporan kemajuan belajar peserta didik perlu dilakukan oleh guru?
Identifikasilah berbagai kemungkinan yang akan terjadi jika laporan kemajuan belajar
tidak dilakukan oleh guru!
9. Jelaskan dengan memberikan ilustrasi tentang bagaimana asesmen dapat
digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran!