Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sadra

NPM. : -

Kelas : D

1. Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh seorang guru, apakah
guru perlu melakukan penilaian terhadap semua kegiatan yang dilakukan? Atau apakah
guru dapat memilih beberapa kegiatan tertentu saja?

Jawab : Dalam rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh guru, tentu guru perlu
melakukan penilaian terhadap semua kegiatan yang ada pada rencana pembelajaran yang
dibuat guru. Yang dimana penilaian adalah salah satu komponen penting dalam proses
pembelajaran, karena melalui penilaian guru dapat mengukur sejauh mana siswa telah
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran. Guru
biasanya menetapkan tujuan pengajaran yang spesifik dan jelas dalam rencana
pembelajarannya. Tujuan tersebut mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diharapkan siswa dapat mencapainnya setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk
memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai, guru perlu melakukan penilaian terhadap semua
kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Penilaian ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk,
tertulis, tugas proyek, presentasi, diskusi kelompok, observasi langsung, dan lain
misalnya. Dengan melakukan penilaian terhadap semua kegiatan tersebut, guru dapat
memperoleh informasi tentang kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Tidak hanya itu, penilaian juga berfungsi sebagai umpan balik atau masukan bagi
siswa. Melalui penilaian, siswa dapat mengetahui sejauh ini mana mereka telah mencapai
tujuan pembelajaran dan mendapatkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Hal
ini akan membantu siswa untuk memperbaiki diri dan meningkatkan prestasi belajar
mereka. Namun guru juga dapat memilih beberapa kegiatan tertentu saja untuk diukur. Hal ini
dapat dilakukan jika guru memiliki batasan waktu atau jika kegiatan tersebut dianggap
sebagai indikator yang pagar relevan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Menurut Anda, apa hal yang perlu guru pertimbangkan dalam menentukan asesmen
yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ia rancang? Mengapa demikian?

Jawab: Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:

1) Tujuan Pembelajaran: Pada rencana pembelajaran, asesmen yang akan digunakan oleh
guru baik itu asesmen Diagnostik, Formatif atau Sumatif harus relevan
dengan tujuan pembelajaran dan mampu mengukur sejauh ini mana siswa telah
mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Misalnya, jika tujuan pembelajaran
adalah untuk menguasai konsep matematika, maka sebagai aesmen haruslah dirancang
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep tersebut.
2) Karakteristik Siswa: Setiap siswa memiliki karakteristik dan keunikan dalam gaya
belajar, dan tingkat pemahaman. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan
karakteristik siswa ketika merancang asesmen. Asesmen haruslah dapat menyesuaikan
berbagai gaya belajar dan memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk
menunjukkan pemahaman mereka secara optimal. Misalnya, jika ada siswa dengan
kebutuhan khusus, guru perlu memastikan bahwa asesmen dapat diakses dan
dipahami oleh siswa tersebut.
3) Jenis asesmen: Jenis asesmen yang akan digunakan oleh guru harus
mempertimbangkan jenis asesmen yang sesuai dengan rencana pembelajaran.
Pemilihan jenis asesmen haruslah didasarkan pada tujuan pembelajaran dan
kemampuan siswa yang ingin diukur. Misalnya, jika tujuan pembelajaran
adalah Untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, maka asesmen
berupa presentasi mungkin lebih sesuai dari pada jenis asemen lainnya.
4) Validitas dan Reliabilitas: Guru perlu memastikan bahwa asas laki-laki yang digunakan
memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Validitas mengacu pada sejauh ini mana
asesmen dapat mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas mengacu
pada konsistensi hasil yang diperoleh dari asesmen tersebut. Asesmen yang sah dan
dapat diandalkan akan memberikan gambaran yang akurat tentang pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai