Kelas : PGSD A
Nim : E4E12310136
Selain itu orientasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik
akan terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut selaras dengan pendapat Wiggins
dan McTighe (2006:7) yang menyatakan bahwa Understanding by Design (UbD) mampu
meningkatkan pemahaman mendalam bagi peserta didik dan beriorientsi student centered
learning, yakni dengan pembelajaran yang beracuan pada hasil belajar atau cara berpikir
tentang pembelajaran, penilaian, serta pengajaran.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta berikan
masing-masing 1 contoh!
• Asesmen Awal/diagnosis
Asesmen diagnosis atau asesmen awal merupakan asesmen yang dilakukan guru
di awal pembelajaran untuk melihat kompetensi dan memonitor perkembangan
belajar peserta didik dari aspek kognitif maupun non kognitif. Hasil asesmen
diagnosis digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar sehingga guru dapat
menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai kondisi peserta didik.
Contoh : Guru dapat memberikan tes tertulis yang mencakup pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.
• Asesmen formatif
Asesmen formatif merupakan asesmen yang dilakukan oleh seorang guru selama
proses pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai perkembangan
penguasaan kompetensi peserta didik pada setiap tahap pembelajaran. Hasil
asesmen formatif berguna bagi guru untuk mengambil tindakan dan memastikan
bahwa setiap peserta didik mencapai penguasaan yang optimum. Asesmen
formatif dapat mendorong peserta didik mencapai tujuan belajar dengan
melakukan penyampaian umpan balik yang dilakukan secara berkala.
Contoh :
• Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif merupakan asesmen yang dilakukan guru setelah
menyelesaikan proses pembelajaran. Asesmen sumatif tidak selalu dilakukan di
akhir pembelajaran. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta
didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang
dituju.
5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!
Salah satu tujuan assessment adalah memantau atau memonitoring kualitas pembelajaran.
Assessment dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran. Karena
memiliki fungsi memantau atau memonitoring assessment bertujuan memahami posisi
murid dalam rentang pembelajaran tertentu. Dengan demikian, perkembangan belajar
dapat teramati dari waktu ke waktu. Informasi ini membantu guru, murid orang tua dan
sekolah untuk melakukan evaluasi perbaikan pembelajaran selanjutnya.