Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erlin Aprianti

Kelas : PGSD A

Nim : E4E12310136

Ujian Tengah Semester

1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by Design


(UbD) atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara merancang
pembelajaran dengan prinsip ini!

Cara merancang pembelajaran dengan prinsip UbD adalah :

• Menentukan tujuan pembelajaran


Menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian pembelajaran(CP) yang
harus dicapai peserta didik pada setiap yahapan perkembangan untuk setiap mata
pelajaran pada satuan pendidikan.
• Menentukan asesmen
a. Assesmen for learning
Assesmen saat pembelajaran berlangsung dan untuk memperbaiki
kualitas proses pembelajaran.
b. Assesmen as learning
Assesmen yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam
kegiatan penilaian
c. Assesmen of learning
Assesmen yang dilakukan diakhir pembelajaran, assesmen ini
sendiri dapat dikategorikan assesmen formatif dan sumatif.

• Menentukan kegiatan pembelajaran


Menentukan kegiatan pembelajaran menggunakan,pendekatan yang sesuai,
memilih model,strategi dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan


tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga
komponen tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat
dalam perencanaan pembelajaran.

Hubungan antara tujuan pembelajaran,asesmen, dan kegiatan pembelajaran sangat saling


berkaitan, apabila salah satu saja tidak dilaksanakan pembelajaran tidak akan berjalan
dengan baik, dikarenakan pada prinsip UbD ini untuk mencapai tujuan pembelajaran kita
harus menentukan asesmen dan penilaian apa yang akan digunakan, dan kegiatan-
kegiatan pembelajaran apa yang akan dilaksanakan, serta metode,media dan strategi apa
yang akan digunakan. Capaian pembelajaran dapat tercapai apabila ketiga hal ini
terpenuhi dalam merancang pembelajaran.

3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan


kelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti
biasanya!

Merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD, dikarenakan pada


Prinsip UbD rancangan pembelajaran akan berfokus pada tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai, kemudian menentukan alat untuk mengukur ketercapaian pembelajaran,
lalu menyusun langkah-langkah atau cara mengajarkannya dan penyusunan kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses belajar mengajar. Kelebihan rancangan
pembelajaran Ubd dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran sehingga
pembelajaran akan efektif dan proses pembelajaran lebih optimal.

Selain itu orientasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik
akan terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut selaras dengan pendapat Wiggins
dan McTighe (2006:7) yang menyatakan bahwa Understanding by Design (UbD) mampu
meningkatkan pemahaman mendalam bagi peserta didik dan beriorientsi student centered
learning, yakni dengan pembelajaran yang beracuan pada hasil belajar atau cara berpikir
tentang pembelajaran, penilaian, serta pengajaran.

4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta berikan
masing-masing 1 contoh!

Perbedaan asesmen awal/diagnosis, asesmen formatif dan asesmen sumatif beserta


contohnya :

• Asesmen Awal/diagnosis
Asesmen diagnosis atau asesmen awal merupakan asesmen yang dilakukan guru
di awal pembelajaran untuk melihat kompetensi dan memonitor perkembangan
belajar peserta didik dari aspek kognitif maupun non kognitif. Hasil asesmen
diagnosis digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar sehingga guru dapat
menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai kondisi peserta didik.
Contoh : Guru dapat memberikan tes tertulis yang mencakup pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.

• Asesmen formatif
Asesmen formatif merupakan asesmen yang dilakukan oleh seorang guru selama
proses pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai perkembangan
penguasaan kompetensi peserta didik pada setiap tahap pembelajaran. Hasil
asesmen formatif berguna bagi guru untuk mengambil tindakan dan memastikan
bahwa setiap peserta didik mencapai penguasaan yang optimum. Asesmen
formatif dapat mendorong peserta didik mencapai tujuan belajar dengan
melakukan penyampaian umpan balik yang dilakukan secara berkala.
Contoh :
• Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif merupakan asesmen yang dilakukan guru setelah
menyelesaikan proses pembelajaran. Asesmen sumatif tidak selalu dilakukan di
akhir pembelajaran. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta
didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang
dituju.

Contoh : Ujian akhir semester yang dilaksanakan setiap akhir semester.

5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!

Salah satu tujuan assessment adalah memantau atau memonitoring kualitas pembelajaran.
Assessment dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran. Karena
memiliki fungsi memantau atau memonitoring assessment bertujuan memahami posisi
murid dalam rentang pembelajaran tertentu. Dengan demikian, perkembangan belajar
dapat teramati dari waktu ke waktu. Informasi ini membantu guru, murid orang tua dan
sekolah untuk melakukan evaluasi perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai