Anda di halaman 1dari 3

Nama: Hidayatus Soffiah

NPM : 23530311
Kelas : J
UTS Prinsip Pengajaran dan Asesmen I
(Selasa, 7 November 2023)

Instrumen Penilaian
1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by Design
(UbD) atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara merancang
pembelajaran dengan prinsip ini!
Jawab: Berikut langkah-langkah atau cara merancang pembelajaran dengan prinsip UbD
(Understanding By Design):
Langkah dalam menerapkan prinsip UbD saat merancang pembelajaran dan asesmen adalah :
1) Menentukan Tujuan
Maksud menentukan tujuan ini adalah guru harus dapat membuat sebuah tujuan
pembelajaran berdasarkan dari capaian pembelajaran dari masing-masing fase dan
kebutuhan peserta didik.
2) Menentukan Asesmen
Penentuan Asesmen ini dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan,
dengan penentuan asesmen yang dilakukan setelah menentukan tujuan pembelajaran
diharapkan akan lebih sesuai.
3) Menentukan Kegiatan Pembelajaran
Penentuan kegiatan pembelajaran didasarkan dari capaian dan tujuan pembelajaran serta
asesmen yang sudah ditentukan. Didalam kegiatan pembelajaran perlu adanya model dan
metode pembelajaran yang digunakan guna mencapai hasil yang maksimal, peran media
pembelajaran juga menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan suatu proses
pembelajaran.
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan tujuan
pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen
tersebut, selanjutnya kemukakan pendapat anda jika salah satu komponen tidak termuat
dalam perencanaan pembelajaran!
Jawab: Berikut langkah-langkah atau cara merancang pembelajaran dengan prinsip UbD
(Understanding By Design):
1) Menentukan Tujuan
Maksud menentukan tujuan ini adalah guru harus membuat sebuah tujuan pembelajaran
berdasarkan dari capaian pembelajaran dari masing-masing fase dan kebutuhan peserta
didik.
2) Menentukan Asesmen
Penentuan Asesmen ini dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan,
dengan penentuan asesmen yang dilakukan setelah menentukan tujuan pembelajaran
diharapkan akan lebih sesuai.
3) Menentukan Kegiatan Pembelajaran
Penentuan kegiatan pembelajaran didasarkan dari capaian dan tujuan pembelajaran serta
asesmen yang sudah ditentukan. Didalam kegiatan pembelajaran perlu adanya model dan
metode pembelajaran yang digunakan guna mencapai hasil yang maksimal, peran media
pembelajaran juga menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan suatu proses
pembelajaran.
 Hubungan ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama
lain. Penentuan tujuan pembelajaran menjadi langkah awal dan penting karena
dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam merancang asesmen dan kegiatan
pembelajaran. Sedangkan asesmen berfungsi untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan partisipan serta merancang program pembelajaran yang objektif. Tentu
tahap asesmen tersebut akan mempengaruhi proses kegiatan pembelajaran yang akan
disusun, karena perlu untuk menyesuaikan asesmen yang sudah ditentukan. Oleh
sebab itu, asesmen dan kegiatan pembelajaran berpedoman pada tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
 Jika salah satu komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran maka akan
terjadi ketimpangan kesesuaian rancangan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran
tidak berjalan efektif dan ketercapaian tujuan pembelajaran tidak berhasil. Misalnya,
komponen yang tidak termuat adalah tujuan pembelajaran. Maka kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan tidak memiliki arah atau tujuan yang tidak jelas.
Kemudian misalnya saja komponen yang tidak termuat adalah asesmen maka selama
proses pembelajaran tidak terdapat alat ukur yang pasti dalam menilai sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran. Jika yang tidak termuat adalah
kegiatan pembelajaran, maka bagaimana pembelajaran dapat terlaksana jika
rancangan pembelajaran saja tidak ada. Tentu langkah-langkah pembelajaran tidak
teratur bahkan bisa saja tidak dapat melaksanakan pembelajaran.
Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD, penting untuk
memperhatikan ketiga komponen ini secara menyeluruh dan saling terkait. Dengan
merencanakan tujuan pembelajaran yang jelas, asesmen yang relevan, dan kegiatan
pembelajaran yang sesuai, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang
efektif dan bermakna bagi peserta didik.
3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan
kelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti biasanya!
Jawab: Karena ketika menggunakan prinsip UbD dalam perancangan pembelajaran 1akan
lebih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu dengan menggunakan
Prinsip UbD rancangan pembelajaran dan asesmen akan berfokus pada tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai sehingga akan mengurangi resiko ketidaksesuainnya antara asesmen dan
rancangan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. Kelebihan prinsip UbD dibandingkan
dengan cara merancang pembelajaran seperti biasanya adalah memiliki keunggulan dalam
memastikan keterkaitan antara tujuan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan langkah
pembelajaran serta membantu peserta didik memahami apa yang mereka butuhkan.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta berikan
masing-masing 1 contoh!
Jawab:

Perbedaan Asesmen Awal, Asesmen Formatif, Dan Asesmen Sumatif Beserta Masing-
Masing 1 Contoh

Perbedaan
Asesmen Awal Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Asesmen diagnostik (Awal) Asesmen Formatif Asesmen Sumatif dilakukan
dilakukan sebelum guru dilakukan pada saat proses pada akhir proses
menyusun kegiatan pembelajaran berlangsung. pembelajaran.
pembelajaran.
Tujuan Asesmen diagnostic Tujuan Asesmen Formatif Tujuan Asesmen Sumatif
(Awal) digunakan untuk digunakan untuk untuk digunakan untuk menilai
mencari tahu mengenai mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan
kompetensi, kekuatan, tujuan pembelajaran sudah pembelajaran peserta didik
hingga kelemahan dari siswa dicapai oleh peserta didik. secara keseluruhan
sebelum menyusun
rancangan pembelajaran dan
asesmen
Manfaat asesmen diagnostic Manfaat Asesmen Formatif Manfaat Asesmen Sumatif
(Awal) yaitu memetakan yaitu untuk berefleksi, yaitu mengetahui dan
kemampuan semua peserta dengan memonitor menganalisis ketercapaian
didik di kelas secara cepat, kemajuan belajarnya, keseluruhan tujuan
tantangan yang dialaminya, pembelajaran
serta langkah-langkah yang
perlu peserta didik lakukan
untuk meningkatkan terus
capaiannya
Contoh
Contoh asesmen diagnostic Contoh asesmen formatif Contoh asesmen sumatif
(awal) yaitu dengan yaitu kuis, presentasi, tugas, yaitu ulangan harian,
menyiapkan lembar peserta soal evaluasi, mengerjakan penilaian tengah semester,
didik untuk menulis maupun LKPD berkelompok dan penilaian akhir tahun dan
menggambar, tentang diri berdiskusi. sebagainya.
mereka serta kegemaran atau
hobi mereka.

5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut!
Jawab: Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa asesmen merupakan suatu alat yang
digunakan untuk memantau perkembangan peserta didik dalam pembelajaran. Kata
memonitor atau memantau disini merupakan bagian dalam proses ketercapaian tujuan
pembelajaran dalam asesmen. Asesmen digunakan untuk memeriksa pemenuhan terhadap
capaian pembelajaran dan memberikan nilai atas proses dan hasil pembelajaran peserta didik.
Karena asesmen bertujuan memantau atau memonitoring maka asesmen perlu
memperhatikan segala ketercapaian yang sudah diraih peserta didik dalam proses
pembelajaran. Dengan demikian, perkembangan belajar dapat teranalisis dari waktu ke
waktu. Informasi asesmen ini akan membantu guru, peserta didik, orang tua, dan sekolah
untuk melakukan evaluasi perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai