Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febriana Q.

K
Kelas : PGSD 3/C
Mata Kuliah : Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya
01.02.3-T2-3 Eksplorasi Konsep-6

Refleksi
1. Menurut Anda, mengapa guru perlu memahami tentang kerangka strategi dalam pembelajaran
yang tanggap budaya?
Jawab:
Menurut saya, guru perlu memahami kerangka strategi pembelajaran yang tanggap budaya
karena kita ketahui bahwa setiap peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Dengan guru memahami perbedaan tersebut maka guru dapat berfokus pada persamaan hak
untuk setiap peserta didik dalam mendapatkan pengajaran tanpa membedakan latar belakang
budaya mereka. Selain itu pembelajaran yang tanggap budaya tidah hanya bertujuan untuk
meningkatkan prestasi peserta didik, tetapi juga dapat membantu peserta didik menerima serta
memperkokoh identitas budayanya.

2. Apa implikasinya dalam kegiatan belajar di kelas?


Jawab:
Bentuk implikasi dari kegiatan pembelajaran yang tanggap budaya antara lain:
a. Peserta didik semakin paham dan berperilaku positif terhadap adanya perbedaan dalam hal
budaya, ras, suku, bahasa, agama, dan lainnya.
b. Membantu menciptakan suasana yang rukun baik didalam maupun diluar kelas.
c. Peserta didik memahami bahwa dengan adanya perbedaan atau keanekaragaman tidak
menjadi penghalang bagi kita untuk saling berinteraksi satu sama lain.
d. Menciptakan toleransi dan menghapuskan diskriminasi terhadap suatu kelompok.

3. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran yang pernah Anda amati sudah menggunakan
kerangka strategi pembelajaran yang tanggap budaya? Mengapa demikian?
Jawab:
Menurut saya, berdasarkan proses pembelajaran yang pernah saya amati sudah guru sudah
mengaplikasikan pembelajaran yang tanggap budaya, karena dalam pembelajaran tersebut
ketika guru mengajar atau menyampaikan materi guru selalu mengaitkan materi tersebut
dengan budaya yang ada di sekitar peserta didik seperti makanan khas, dan kesenian adat yang
masih relevan dengan materi yang disampaikan.
Kasus Pembelajaran Made
1. Tantangan apa yang mungkin muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran yang tanggap
budaya di kelasnya?
2. Mengapa?
3. Apa kaitannya dengan teori yang sudah Anda pelajari pada topik sebelumnya?

Jawaban :
1. Tantangan yang mungkin saja bisa muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran yang
tanggap budaya di kelasnya menurut saya yaitu peserta didik saat akan diajarkan tentang teks
deskriptif kemungkinan mereka tidak dapat memahami bagaimana cara membuat teks
deskriptif sesuai dengan yang disampaikan oleh Made, mereka akan merasa kebingungan
karena tidak memiliki gambaran keadaan yang ada di sekitar mereka sehingga dalam
proses penyusunan teks deskriptif itu menjadi kesulitan. Selain itu jika Made tidak mengaitkan
dengan pemahaman/pengetahuan peserta didik di kesehariannya peserta didik akan kurang
mengenal lokasi, makanan atau kebudayaan yang berada disekitarnya.

2. Berdasarkan latar belakang dari peserta didik Made yang bertempat tinggal di salah
satu desa di kabupaten buleleng, membuat mereka tidak memiliki pengetahuan serta gambaran
terkait materi-materi ajar yang relevan dengan keadaan sekitar mereka karena contoh materi
yang terlalu jauh dengan kehidupan sehari-sehari dari peserta didik. Selain itu dengan tidak
menerapkan pembelajaran yang tanggap budaya memungkinkan peserta didik tidak
mengetahui budaya-budaya yang masih bertahan atau yang sudah hilang karena semakin
berkembangnya zaman saat ini. Maka dari itu pembelajaran tanggap budaya perlu
diterapkan.

3. Menurut pendapat saya, pembelajaran tanggap budaya ini memiliki kaitan dengan teori
belajar behavioristik, dimana pengaruh lingkungan dan mekanisme terbentuknya hasil
belajar melalui proses stimulus dan respon sangat diutamakan. Selain itu kaitannya dengan
kelebihan teori behavioristik ialah mampu mengganti stimulus yang satu dengan stimulus
yang lainnya dan seterusnya sampai peserta didik mampu memberikan respon yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai