1 . Setiap individu tentu saja pernah mengenyam pendidikan formal. Ceritakan pengalaman menarik Anda, ketika Anda menjadi seorang peserta didik yang berusaha memahami penjelasan dari guru Anda. (Cerita diharapkan memuat gambaran kondisi pada saat itu, upaya apa yang Anda lakukan untuk dapat memahami penjelasan guru, dan apa saja yang dilakukan oleh guru Anda pada saat itu untuk membantu Anda memahami pelajaran tersebut). Pengalaman menarik saya adalah saat belajar pendidikan aga m a i s l a m s a a t berada di sekolah dasar. Saat itu guru menyampaikan materi tentan g nabi danrasul dan mengharuskan para siswa untuk menghapal ke dua puluh lima nabi danrasul tersebut. Guru membrikan trik agar para siswa hapal dengan mudah yaitud e n g a n m e n g g u n a k a n l a g u b a l o n k u a d a l i m a d e n g a n m e n g g a n t i l i r i k t e r s e b u t dengan nama nabi dan rasul. Karena menggunakan media lagu tersebut banyak siswa dengan mudah hapal dan bahkan ingat sampai sekarang.
2. Saat pembelajaran berlangsung, seorang guru menyadari bahwa peserta didik di
dalam kelas terlihat kurang bersemangat mengikuti pembelajaran. Saat itu, guru berinisiatif untuk memberikan hadiah kepada peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru. Setelah satu bulan, guru itu tidak lagi memberikan hadiah kepada peserta didik ketika berhasil menjawab pertanyaan guru. Akan tetapi peserta didik tetap bersemangat menjawab setiap pertanyaan karena berharap akan mendapatkan hadiah dari guru ketika berhasil menjawab dengan benar. Setelah menyadari tidak ada hadiah lagi yang diberikan guru, para peserta didik kembali lagi kurang bersemangat saat belajar. Menurut Anda, apa yang menyebabkan para peserta didik tersebut menampilkan perilaku seperti di awal pembelajaran (kurang bersemangat saat belajar)? Jika Anda menjadi guru, apa yang akan Anda lakukan agar semangat belajar peserta didik dapat bertahan walaupun tidak mendapatkan hadiah? penyebab siswa kurang semangat dalam pembelajaran bisa disebabkan karena materi pembelajaran yang membosankan, cara guru menyampaikan materi, ataupun dari minat siswa belajar. penggunaan reward dan punishment yang guru lakukan itu baik, dan semisal siswa ketika diberi reward menjadi bersemangat dan apabila tidak dilakukan reward tidak bersemangat. maka bisa diatasi dengan cara mengembangkan dan memperbaiki cara penyampaian guru dalam mengajar, seperti memberikan games saat pembelajaran ataupun berusaha untuk berteman dengan siswa. sehingga pembelajaran akan menjadi menyenangkan
3. Dalam kegiatan pertemuan tatap muka terbatas, pihak sekolah menempelkan
poster perilaku hidup bersih dan sehat di setiap sudut sekolah, untuk membuat peserta didik menyadari pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat ketika berada di sekolah. Selain itu, guru juga secara berkala mengingatkan dan memberikan contoh bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih kepada peserta didiknya. Karena terbiasa melihat poster dan perilaku guru di sekolah, para peserta didik selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat berada di sekolah. Menurut Anda, apa yang menyebabkan para peserta didik tersebut mampu menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat tanpa perlu diingatkan? Menurut saya, hal tersebut berkaitan dengan penyampaian informasi.belajar dengan banyak melibatkan indera biasanya akan membuat kita cepat paham, terlepas dari gaya belajar mereka. Dalam dunia anak, sering kali kita diingatkan untuk memakai media untuk mengkonkritkan pembelajaran. Menurut saya, melalui poster tersebut anak menjadi paham bagaimana cara hidup bersih dan sehat. Apalagi ditambah dengan contoh yang diberikan oleh guru, sehingga anak akan meniru pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh guru tersebut. 4. Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika sekolah (SD/SMP/SMA), guru apa saja yang dapat membuat Anda tertarik mengikuti pembelajaran dan sebaliknya? Ceritakan sebuah pengalaman menarik Anda berkaitan dengan cara Anda membangkitkan motivasi pada diri Anda ketika menjadi seorang pelajar! guru yang membuat saya sangat terkesan saat duduk dibangku sekolah yaitu guru olahraga, karena pada saat itu guru olahraga saya setiap membawakan materi dapat saya pahami dengan baik. disamping itu metode pembelajaran dapat terkonsep dengan baik sehingga siswa dapat bersemangat untuk mengikuti pembelajarannya tanpa ada rasa bosan. guru olahraga saya juga menjadi percontoh bagi saya untuk menjadi pendidik yang profesional. sehingga saat ini saya termotivasi untuk menjadi guru olahraga yang profesional minimal seperti guru saya waktu sekolah