Anda di halaman 1dari 6

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

TOPIK 1 – MULAI DARI DIRI

Nama : Adelia Kireina


NIM : 23101960205
Kelas : IPA C PPG Prajabatan 2023

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah


 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Hal yang membuat saya rindu bersekolah kembali adalah ketika saya mengingat
pengalaman bersosialisasi bersama teman-teman saya dan membuat perubahan berarti
bagi diri saya, yang pada mulanya seorang pemalu dan tidak percaya diri menjadi pribadi
yang selalu ingin terus meningkatkan kualitas diri. Hal yang baru saya sadari saat itu
adalah pentingnya pergaulan sosial dan kemampuan komunikasi yang mana sama
pentingnya dengan kemampuan akademik.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar adalah ketika saya menemukan guru yang mengayomi dan dengan tulus ingin
menyebarkan ilmunya kepada peserta didik.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Salah satu sosok guru yang menginspirasi saya ketika bersekolah adalah Pak Guruh yang
mengajarkan mata pelajaran Fisika ketika dia melakukan PLP di SMA saya. Pada saat
ini, ia sedang menjalani Pendidikan S2 di New Zealand dengan beasiswa LPDP. Saya
merasa kagum dengan semangat belajarnya untuk tetap terus meningkatkan keterampilan
diri.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Ia meupakan guru yang membuat saya yakin bahwa saya dapat mempelajari Fisika di
kelas XII ini walaupun saya belum pernah belajar secara pelajaran tersebut secara serius
di dua tahun sebelumnya. Ia mengajarkan Fisika dengan memberikan konsep Fisika di
kehidupan sehari-hari dan membuat pelajaran menjadi menyenangkan.
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Saya mengadaptasi apa yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas dengan berusaha
mengaitkan pelajaran sains dan sosial dengan realita yang ada di kehidupan sehari-hari.
Saya juga menduplikasi prinsip pengajaran yang dilakukan guru saya dengan tidak
memaksakan semua peserta didik harus mampu dan pandai pada mata pelajaran yang
saya ampu karena mereka memiliki potensi yang berbeda-beda.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru
Panduan menulis tulisan reflektif
Setelah menonton 2 video dan memaknai panggilan diri menjadi seorang guru, Anda diminta
menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum
500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan.
Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda:
 Siapa saya saat ini?
 Mengapa saya memilih menjadi guru?
 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Panggilan Menjadi Guru


Nama saya Adelia Kireina dan saya berasal dari salah satu daerah di Provinsi
Sumatera Selatan. Saya merupakan calon pendidik professional yang sedang menempuh
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2023 pada mata pelajaran IPA di Universitas Negeri
Yogyakarta. Sebagai seorang calon pendidik, penting bagi saya untuk terus belajar agar bisa
menghantarkan peserta didik untuk berdaya dan menjadi manusia yang merdeka. Menurut Ki
Hajar Dewantara, manusia yang merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada
kekuatan sendiri, baik secara lahir maupun batin, dan tidak bergantung pada orang lain.
Salah satu alasan saya untuk memutuskan menjadi seorang guru adalah kecintaan
saya pada dunia pendidikan ketika memberikan pengajaran kepada peserta didik dan
menemani tumbuh kembang mereka sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman pada
masing-masing peserta didik. Saya berusaha untuk terus belajar untuk meningkatkan
keterampilan dalam mengajar, seperti bagaimana pendekatan, model, metode, hingga media
pembelajaran yang dapat digunakan agar dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Salah
satu bidang yang terus saya asah dan pelajari dalam rangka meningkatkan kompetensi
mengajar adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi dan internet sebagai media
pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif untuk mewujudkan suasana kelas yang
menyenangkan sesuai dengan kodrat zaman yang sedang berlangsung saat ini. Saya percaya
bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Saya ingin menjadi
bagian dari proses itu.
Pendidikan merupakan tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup
dalam masyarakat sekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur peradaban, diibaratkan
seperti seorang petani yang akan menumbuhkan padi di sawah. Oleh karena itu, guru tidak
dapat memaksakan kehendak akan hidup tumbuhnya peserta didik, melainkan menuntun
peserta didik dengan mengerahkan segala daya upaya untuk memajukan perkembangann budi
pekerti pikiran, dan jasmani peserta didik agar dapat bertumbuh dan berkembang sesuai
dengan kodratnya yang unik. Peserta didik diharapkan dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya untuk mewujudkan perikehidupan lahir dan batin
dengan sebaik-baiknya. Hal inilah yang dapat menciptakan pendidikan yang berpihak kepada
peserta didik dan tidak lagi berpusat pada guru. Oleh karena itu, guru harus menempatkan
kebutuhan dan minat peserta didik sebagai prioritas utama.
Tugas 3: Komitmen Diri
Panduan menulis komitmen diri dalam Mata Kuliah Filosofi Nasional
Komitmen diri dalam mempelajari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional juga menjadi
bagian dari proses Anda mengawali perjalanan Anda memaknai dan menghayati proses
mengenal diri dan peran sebagai seorang pendidik.
Komitmen Diri akan direfleksikan kembali pada pertemuan akhir kuliah ini. Pertanyaan
panduan untuk membuat Komitmen Diri adalah:

Lingkaran Emas Pribadi


(Golden Circle)

Nama : Adelia Kireina


Asal Kota/Kabupaten : Ogan Ilir
Provinsi : Sumatera Selatan

 MENGAPA (tujuan: alasan, keyakinan, dan motivasi)


1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia karena saya ingin
menambah pengetahuan dan menguatkan kembali tujuan saya mengapa memilih
menjadi guru, dan dikaitkan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
2. Apa yang saya yakini?
Saya meyakini bahwa setiap ilmu itu berharga dan bermanfaat, serta ilmu yang
sudah dipelajari diusahakan untuk diterapkan langsung pada kehidupan sehari-hari
atau dijadikan motivasi untuk menambah semangat dalam beraktivitas (sebagai
guru)
3. Apa yang memotivasi saya?
Motivasi saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia adalah agar
dapat menjadi guru profesional masa depan yang sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional serta dapat memberikan pengajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik
dalam rangka memerdekakan peserta didik.
 BAGAIMANA (strategi dan kebutuhan)
1. Apa saja strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah belajar
dengan sungguh-sungguh, menyimak penjelasan dosen dengan saksama, serta aktif
dalam pembelajaran Filosofi Pendidikan Indonesia.
2. Apa saja yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?
Untuk menjalankan strategi tersebut, saya harus pandai mengatur waktu untuk
belajar dan mengerjakan tugas dalam perkuliahan Filosofi Pendidikan Indonesia ini,
serta menjaga kesehatan agar tetap dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.
 APA (langkah-langkah konkret dan waktu yang dibutuhkan)
1. Apa saja langkah-langkah konkret yang akan saya jalankan?
Langkah-langkah konkret yang akan saya jalankan adalah dengan mengikuti
perkuliahan dan menyimak penjelasan dosen dengan saksama. Kegiatan mencatat
juga penting dilakukan untuk dapat mengingat hal-hal penting selama perkuliahan.
Saya juga akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, serta
mengerjakan tugas-tugas sebaik mungkin.
2. Kapan saya menjalankan langkah-langkah tersebut?
Saya menjalankan langkah-langkah tersebut sejak saya mengikuti perkuliahan PPG
Prajabatan 2023.

Anda mungkin juga menyukai