Anda di halaman 1dari 7

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN 1

TOPIK 1 - RUANG KOLABORASI

Nama Anggota Kelompok 1 (PPG Prajabatan IPA C):


 Adelia Kireina (23101960205)
 Ardanicha Mauliyana (23101960122)
 Arinta Briliana Prabawanti (23101960046)

Tugas Kelompok 1.1 Refleksi Rancangan Pembelajaran


Silakan telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah, kemudian
jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah terhadap rancangan pembelajaran
yang dibuat oleh guru.
1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan
pembelajaran yang Anda telaah!
 Kompetensi Awal:
(1) Peserta didik memahami tingkat organisme kehidupan mulai dari sel, jaringan,
organ, sistem organ, dan organisme.
(2) Peserta didik mengetahui tentang contoh makanan yang sehat dan tidak sehat
bagi tubuh
 Kompetensi / Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem
reproduksi).
 Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
pencernaan
Masukan: tujuan pembelajaran dapat dipecah menjadi beberapa poin untuk
memudahkan melihat ketercapaian hasil belajar.
2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah?
Analisislah kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran!
Asesmen yang digunakan pada rancangan pembelajaran adalah sebagai berikut.
Asesmen Jenis Bentuk)* )*
1. Asesmen Diagnostik Tertulis: pilihan ganda a. Sikap (Profil Pelajar
(sebelum pembelajaran) Pancasila) : Observasi
1. Asesmen Formatif Sikap (Profil Pelajar b. Performa : Observasi
(selama pembelajaran) Pancasila): observasi c. Tertulis: Post-Test dan
2. Asesmen Sumatif Tertulis: pilihan ganda LKPD
(akhir pembelajaran)

Pada tujuan pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai adalah menganalisis. Pada
kisi-kisi post-test, penilaian untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran masih
menggunakan indikator pada tingkat menyebutkan dan menjelaskan, belum menyertakan
indikator menganalisis. Hal ini juga ditunjukan dalam pedoman penilaian LKPD.
Namun, dalam penilaian LKPD terdapat indikator memberikan solusi, yang mana
menurut kami menjadi bagian dari hasil melakukan analisis. Meski demikian, masih
adanya indikator-indikator yang belum diukur. Seperti indikator menghubungkan.
Karena dalam tujuan pembelajarannya, peserta didik diharapkan dapat menganalisis
hubungan sistem organ dengan fungsinya serta gangguan dalam sistem pencernaan.
Proses kognitif menurut Anderson & Krathwohl pada Menganalisis (C4), dideskripsikan
“Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang
belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/informasi dengan kelompok/ informasi lainnya, antara fakta
dengan konsep, antara argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara
satu karya dengan karya lainnya.”
Secara lebih lanjut, dalam LKPD, peserta didik disajikan ilustrasi misi yang harus
dianalisis dan dihubungkan dengan pengetahuan peserta didik tentang sistem organ
pencernaan, sehingga meskipun indikator penilaian pada LKPD menggunakan kata
“menyebutkan” namun tetap dapat mengukur tujuan pembelajaran. Sehingga alangkah
lebih baik, jika indikator menyebutkan dapat diganti dengan menganalisis, karena dalam
pengerjaannya peserta didik melakukan analisis misi yang mana hasilnya digunakan
untuk menjawab pertanyaan yang sifatnya menyebutkan.
Pada tes diagnostik, guru menggunakan kisi-kisi yang sama dengan post-test,
sehingga menurut kami hal ini belum menggambarkan fungsi dari tes diagnostik,
dimana tes ini digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami siswa,
menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar dan menetapkan cara
mengatasi kesulitan belajar tersebut. Oleh karenanya, akan lebih baik jika tes ini dapat
diganti untuk mengukur kompetensi awal yang diperlukan peserta didik dan
memperoleh perencanaan tindak lanjut dari hasil tes diagnostic.
Masukan:
- Penilaian formatif belum menilai seluruh aspek Profil Pelajar Pancasila yang telah
ditentukan (hanya gotong royong dan sikap kreatif), seharusnya aspek beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia juga dimasukkan
dalam penilaian formatif dengan menggunakan elemen atau sub-elemen
- Assessment of learning belum diaplikasikan dalam pembelajaran

3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah


pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-langkah
tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan?
Jelaskan alasannya!
Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan saintifik, dengan model PBL dan
media konvensional (menggunakan teks misi). Menurut kami, sudah sesuai, karena
dalam model PBL, penilaian yang dilakukan dapat menggunakan hasil lembar kerja
peserta didik. Namun untuk penilaian individu menggunakan post-test dengan kisi-kisi
demikian, masih belum sesuai dengan tujuan pembelajaran. Padahal, proses langkah-
langkah pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan dan asesmen LKPD yang diberikan.

4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip


Understanding by Design (UbD)? Jelaskan alasannya!
Menurut kami, rancangan pembelajaran yang disusun guru belum menerapkan UbD
secara utuh karena masih ada yang belum kesesuaian pada kisi-kisi asesmen dengan
tujuan pembelajaran. Namun, langkah-langkah pembelajaran sudah menerapkan prinsip
UbD.
5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran tersebut!
Saran perbaikan terhadap rancangan pembelajaran guru dari hasil telaah kami adalah:
- Alangkah lebih baik apabila tujuan yang dibuat lebih dari satu untuk
mendeskripsikan kompetensi apa saja yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
menganalisis sehingga proses berfikir siswa lebih sistematis.
- Alangkah lebih baik apabila asesmen tes pilihan ganda ditambahkan penyertaan
alasan sehingga kompetensi analisis dapat dilihat dari jawaban perserta didik.
- Alangkah lebih baik, apabila media yang digunakan disesuaikan dengan lingkungan
peserta didik dan menggunakan media yang lebih menarik peserta didik karena kami
tidak tahu bagaimana isi misi yang diberikan, sehingga sulit bagi kami untuk
menganalisis keseuaian media dengan lingkungan peserta didik.

Untuk mengetahui sudah menerapkan UbD atau belum adalah dengan mengetahui apakah
KKO pada asesmen sudah mengarah ke tujuan pembelajaran atau belum.
Tes diagnostik berbeda dengan pretest. Pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan
awal siswa saja, tidak digunakan untuk merancang pembelajaran. Sedangkan tes diagnostik
digunakan untuk menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan hasil tes diagnostik.
PBL: menganalisis hasil dan proses pemecahan masalah lebih baik jika ditambahkan dalam
LKPD
Tugas Kelompok 1.2 Pemetaan Rancangan Pembelajaran dengan Konsep
Understanding by Design (UbD)
Kelas : Fase D Topik: Pesawat Sederhana
Mata Pelajaran : IPA SMP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan terkait pesawat sederhana
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan karakteristik pesawat sederhana
3. Peserta didik mampu mengilustrasikan manfaat pesawat sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
4. Peserta didik mampu menghitung keuntungan mekanis pengungkit
ASESMEN
1. Asesmen diagnostik: tes tertulis -> melihat kompetensi awal yang diperlukan.
2. Asesmen formatif: tes lisan dan LKPD
3. Asesmen sumatif: tes tertulis
KEGIATAN PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Saintifik
- Model : PBL
- Media : Phet
- Skenario pembelajaran:
A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru membuka kelas dengan salam lalu mengarahkan peserta didik untuk
berdoa sebelum belajar
2. Guru mengecek kehadiran, motivasi, dan kesiapan belajar peserta didik
3. Guru menjelaskan tujuan, manfaat, garis besar, dan teknik penilaian yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran
4. Guru apersepsi mengenai pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru melakukan tes diagnostik
6. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
B. Orientasi Masalah:
1. Guru memberikan apersepsi dengan meminta peserta didik untuk mengamati
video yang relevan.
2. Guru menghentikan beberapa bagian dalam video yang harus menjadi fokus
peserta didik
3. Guru memberikan kalimat untuk memancing pemikiran peserta didik terhadap
konsep baru.
C. Mengorganisasikan Masalah
1. Guru bertanya “setelah melihat video tadi, apa kira-kira masalah yang
terdapat pada video tersebut?”
2. Peserta didik mencoba mengkomunikasikan masalah bersama kelompok
3. Guru bersama sama dengan peserta didik merumuskan masalah dari video
tersebut.
D. Melakukan Penyelidikan
Peserta didik melakukan diskusi menggunakan media Phet
E. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Penyelidikan
1. Peserta didik mengisi LKPD berdasarkan informasi yang telah didiskusikan.
2. Guru mencatat perkembangan sikap dan keterampilan komunikasi peserta
didik selama proses pembelajaran
F. Menganalisis
Peserta didik melakukan diskusi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan
yang ada
G. Evaluasi
1. Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi kelompok
2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
3. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik karena telah
menemukan jawaban dari diskusi
4. Peserta didik mengerjakan post test
5. Guru memberikan penguatan akhir kepada peserta didik mengenai
sehingga peserta didik mampu menemukan jawaban dari pertanyaan
apersepsi sebelumnya

H. Penutup
1. Peserta didik mengumpulkan LKPD
2. Peserta didik memberikan kesimpulan atas proses pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
4. Guru menyampaikan rencana tindak lanjut pada pertemuan berikutnya berupa
perintah untuk membaca materi mengenai uji kandungan makanan.
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa setelah belajar dan
menutup kelas dengan memberi salam

Anda mungkin juga menyukai