Anda di halaman 1dari 2

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

TOPIK 1 – RUANG KOLABORASI

Kelompok 1 (Kelas IPA C PPG Prajabatan G1 2023):


1. Adelia Kireina (23101960205)
2. Ardanicha Mauliyana (23101960122)
3. Arinta Briliana Prabawanti (23101960046)
4. Astry Lestari (23101960050)
5. Dadang Herwansyah (23101960179)
6. Desy Shafira Siahaan (23101960162)

1. Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik
dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum kemerdekaan
dan sesudah kemerdekaaan?
Praktik Pendidikan saat ini masih belum memerdekakan peserta didik seperti yang
diharapkan Ki Hajar Dewantara yaitu menghadirkan pelajar dengan profil Pancasila seperti:
- Guru belum memberikan ruang yang aman bagi siswa untuk dapat berpendapat dalam
kelas.
- Guru belum sadar untuk terus meningkatkan profesionalitasnya.
- Pembelajaran sebelum kemerdekaan yang berakar pada culture Belanda sehingga
kurang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Indonesia karena perbedaan
kebudayaan.
- Ketidakmerataan fasilitas Pendidikan di Indonesia sehingga peserta didik tidak
menyeluruh memperoleh Pendidikan yang baik.

2. Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan
‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik?
Ada, namun belum mampu secara optimal merepresentasikan tujuan dan harapan dari
filosofi Pendidikan yang dipaparkan oleh Ki Hajar Dewantara.
3. Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu
dan memerdekakan peserta didik?
Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kompetensi pendidik agar paham terhadap
kebutuhan Pendidikan yang ada pada saat ini, dengan cara:
a. Memastikan kemampuan guru linier dengan Pelajaran yang akan diampunya
b. Pendidik memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat berekspresi serta
berkreasi.
c. Pendidik harus menyadari konsep pembelajaran harus sesuai berdasarkan kemampuan
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai