Anda di halaman 1dari 4

FILOSOFI PENDIDIKAN – TOPIK 1

Nama : Surnah
Kab/Kota : Tangerang
Provinsi : Banten

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawaban :

1. Pengalaman yang membuat saya rindu akan sekolah adalah semasa saya sekolah SD.
Dimana saat itu ruang lingkup pertemanan yang menyenangkan, tidak membeda-beda
kan status social atau apapun.
2. Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pelajar
adalah ketika seorang guru atau pengajar yang menyampaikan materi dengan
menyenangkan.
3. Sosok guru yang menginspirasi saya adalah seorang kepala sekolah RA
4. Pengalaman yang berkesan bersama kepala sekolah RA yang secara tidak langsung
mengajarkan saya bagaimana cara mengajar peserta didik dengan tenang, aman, nyaman,
dan menyenangkan.
5. Pernah. Saya melakukan cara-cara menangani peserta didik yang tantrum, dan melakukan
pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?


2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawaban :

1. Saat ini saya adalah seorang pribadi yang masih membutuhkan ilmu dalam usaha saya
untuk mencapai kebahagiaan saya lahir dan batin. Saya menyadari kebutuhan saya
sebagai pribadi yang berkebutuhan untuk terus belajar secara mandiri untuk mengatur diri
saya sendiri dalam perjalanan menjadi manusia merdeka, sehingga saya bisa hidup
dengan bersandar pada kekuatan diri saya sendiri baik lahir maupun dan tidak bergantung
pada orang lain.
2. Saya memilih menjadi guru karena saya ingin menjadi manusia yang merdeka dengan
memerdekakan para peserta didik saya dan mengantarkan mereka menjadi pribadi yang
bahagia lahir bathinnya sehinggga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang
berjiwa pancasila. Karena alasan tersebutlah, saya berusaha untuk meningkatkan
kemampuan saya untuk bisa menjadi guru yang berkarakter dan professional, sehingga
saya bisa menuntun segala kekuatan dan kodrat pada anak-anak didik saya agar mereka
bisa mencapai kebahagian dan keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusi
maupun sebagai anggota masyarakat.
3. Langkah awal untuk bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik tentu saja adalah
dengan mengawali mengenali dan mengahayati diri kita sendiri sebagai manusia yang
merdeka untuk terus belajar. Para peserta didik kita saat ini sangat berbeda dengan
peserta didik kita dahulu. Saat ini mereka sangat fasih dalam teknologi karena
penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan internet sebagai salah
satu sumber belajar utama. Di dalam internet, mereka bisa dengan mudah dan cepat
mencari serta mengkonfirmasi pengetahuan. Para peserta didik saat ini bahkan bisa
menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa diberikan oleh para guru. Sehingga dengan
adanya perubahan zaman inilah, ada hal-hal yang perlu kita selaraskan agar bisa menjadi
pendidik yang relevan dengan konteks zaman. Mengingat penyampaian Ki Hajar
Dewantara, bahwa “pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak, bukan dasarnya.”
Kemajuan teknologi yang saat ini sangat dekat dalam genggaman para peserta didik tentu
masih memerlukan seorang sosok pendidik yang bisa menuntun tingkah laku hidupnya
serta karakternya dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi mungkin bisa menjawab segala
kebutuhan pengetahuan secara materil, tetapi tidak dengan pendidikan karakter dan pola
pikir. Hadirnya kita sebagai sosok pendidik akan bisa menuntun siswa kita memilah dan
memanfaatkan teknologi pada cara yang tepat sehingga dapat tercipta pribadi merdeka
belajar dengan karakter Pancasila.
Tugas 3: Komitmen Diri
Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)
Nama : Surnah
Kota/Kabupaten : Tangerang
Provinsi : Banten

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
2. Apa yang Saya yakini?
3. Apa yang memotivasi Saya?

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Jawaban :

 WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


1. Alasan saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional yaitu dalam rangka
melaksanakan perkuliahan PPG Prajabatan yang diharapkan dapat menjadikan saya
sebagai seorang guru yang berkompeten dan profesional. Selain itu juga untuk
memahami filsafat atau mendapatkan materi filosofi yang saya yakin berperan penting
untuk menunjang kemampuan saya dalam memiliki pemikiran dasar untuk kelak
menjadi guru sekolah dasar nanti.
2. Keyakinan saya dimulai dari ketika saya mempertanyakan hal-hal mendasar mengenai
pendidikan itu sendiri, mengingat filsafat membantu kita mengerti tentang diri dan
dunia khususnya dalam dunia pendidikan. Dengan mengikuti perkuliahan filosofi ini,
saya yakin akan melatih saya untuk lebih kritis dalam menyikapi sesuatu terlebih
dengan kondisi pendidikan yang terkini.
3. Motivasi saya dalam mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan ini yaitu guna
memperluas wawasan dan mendapati bekal dalam upaya menjadi seorang guru yang
mampu menerapkan nilai-nilai pendidikan nasional untuk peserta didik. Selain itu juga
dengan mengikuti perkuliahan filosofi pendidikan nasional ini, semakin memperkuat
niat dan tekad saya untuk menjadi seorang guru yang dibutuhkan peserta didik.

 HOW (strategi dan kebutuhan)


1. Untuk mencapai cita-cita saya menjadi seorang guru, tentunya ada beberapa
langkah yang harus saya lalui, di antaranya saya harus menempuh perkuliahan
dengan jurusan keguruan, Untuk mencapai tujuan saya yaitu menjadi seorang guru
yang berkompeten dan professional, skill saya harus semakin dilatih dan tingkatkan
guna tidak tertinggal oleh derasnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu
saya juga harus melewati berbagai macam Pendidikan salahsatunya adalah Pendidikan
profesi guru (PPG) prajabatan ini untuk menjadi guru professional yang memiliki
sertifikat pendidikan. Sehingga untuk setelah menjadi guru saya akan tetap menjadi guru
yang selalu belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan
belajar serta mengedepankan Pendidikan yang berpihak pada murid.
2. Yang saya butuhkan dalam menjalankan strategi tersebut adalah pastinya rasa semangat
dalam diri saya, kemudian dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua,
keluarga, dan teman yang slalu memberi semangat dan motivasi.

 WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)


Adapun beberapa langkah yang saya lakukan yaitu dengan melanjutkan pendidikan :
1. Kuliah Pendidikan. (S1 4 tahun)
2. Kuliah PPG Prajabatan ( 1 tahun )
3. Belajar Teknologi. ( Sepanjang waktu)
4. Belajar komunikasi yang baik
5. Mulai Berlatih Mengajar.
6. Menentukan Rencana Mengajar.
7. Belajar Mengenali Karakter Siswa.

Sehingga dapat disimpulkan keputusan untuk menjadi guru saya selalu mengembangkan diri
untuk diri sendiri maupun untuk peserta didik saya sepanjang hayat.

Anda mungkin juga menyukai