Anda di halaman 1dari 6

Fitri Anggi Widyani

Matematika 1/A

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

• Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawab:

Pengalaman yang membuat saya rindu untuk bersekolah lagi yakni pastinya bertemu
dengan teman-teman, bermain dan belajar bersama. Guru disekolah juga membuat kita
menjadi rindu sekolah, terutama saat bertemu guru favorit, karena guru tersebut dari
cara mengajar dengan metode dan model pembelajaran yang menyenangkan bisa
membuat fokus belajar jadi baik. Kegiatan praktik kelas juga membuat saya rindu
bersekolah, seperti tugas seni budaya yang mengaharuskan semua siswa harus bisa
aktif dan bekerja sama, sehingga pengerjaan tugas lebih menyenangkan jika dikerjakan
bersama teman-teman. Selanjutnya kegiatan ekstrakurikuler disekolah yang membuat
saya rindu bersekolah, pasalnya saat disekolah saya menemukan banyak hal baru
tentang ektrakurikuler yang belum saya dengar sebelumnya seperti saat saya mengikuti
ekstrakurikuler teater dan rohis disekolah.

• Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Jawab:

Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar disekolah yakni saat guru saya
melakukan pembelajaran dikelas secara berkelompok dan guru saya menggunakan
model pembelajaran jigsaw, dimana dari sebuah kelompok akan dipilih 1 orang sebagai
pemberi materi dan saya terpilih sebagai pemberi materi dikelompok tersebut, jadi saya
ditugaskan untuk mempelajari dulu materi yang akan saya jelaskan kepada kelompok
saya juga nantinya saat berganti kelompok saya harus menjelaskan lagi materi yang
sudah saya pelajari kepada anggota kelompok lain. Untuk itu saya menjadi tertantang
untuk bisa mempelajari dan menjelaskan dengan baik materi yang saya pelajari supaya
nantinya teman-teman menjadi paham dengan penjelasan materi yang saya berikan.

• Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawab:

Guru Matematika di SMA

• Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawab:

Pengalaman yang berkesan bersama guru matematika saya di SMA yakni saat
melaksanakan proses pembelajaran matematika dikelas guru saya dapat menjelaskan
dengan baik juga simpel terkait konsep-konsep matematika sehingga saya bisa
mengimajinasikan konsep yang dijelaskan oleh guru saya, juga saat penjelasan terkait
rumus-rumus matematika yang banyak, guru saya menemukan solusi untuk siswa yang
kurang mampu mengingat rumus dengan baik yakni membuat rumus dengan berbagai
macam singkatan, sehingga siswa bisa mengingat rumus tersebut dengan mudah.

• Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawab:

Saya pernah mengadaptasi cara guru saya mengajar dikelas, jika guru saya membuat
siswanya agar hafal materi dengan membuat berbagai macam singkatan, saya
membuat siswa saya untuk dapat hafal materi yang saya berikan dengan bernyanyi,
sehingga dengan bantuan nyanyian tersebut siswa menjadi bisa menghafal materi yang
saya berikan.
Fitri Anggi Widyani
Matematika 1/A

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru


1. Siapa saya saat ini?
Jawab :
Saya adalah seseorang yang sudah bercita-cita menjadi guru sejak duduk
di bangku SMP. Saya memilih cita-cita untum menjadi guru karena termotivasi
dari guru saya baik di SMP maupun SMA, karena sikap mereka terhadap
siswa yang selalu mengayomi siswanya menjadikan mereka panutan bagi
saya untuk bisa menjadi guru juga. Seperti yang kita ketahui, tugas guru itu
bukan hanya mengajar dan memberikan materi dikelas, guru juga dituntut
untuk bisa mendidik siswanya untuk membentuk karakter menjadi manusia
yang merdeka dan bisa berguna untuk masa depan, seperti arti guru itu
sendiri yakni “di gugu” dan di tiru”. Tugas dan tanggungjawan guru sendiri
tidak hanya menyampaikan ilmu dikelas, tetapi guru juga harus bisa
memberikan contoh yang baik kepada siswanya dan lingkungannya. Saya
sebagai calon guru saat ini akan terus belajar untuk meningkatkan dan
menggali kemampuan yang saya miliki untuk bisa menjadi guru yang
profesional yang berkesempatan u ntuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Upaya yang saat ini saya lakukan untuk mencapai tujuan menjadi guru
profesional yakni dengan mengikuti pendidikan profesi guru Prajabatan.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?


Jawab :
Guru merupakan agen perubahan bagi kehidupan anak bangsa, dimana
seperti yang diucapkan oleh Ki Hajar Dewantara, guru merupakan pejuang
tulus yang bertugas untuk mencerdaskan anak bangsa. Saya memilih menjadi
guru karena saya ingin menjadi sesorang yang bisa berguna bagi lingkungan
dan orang lain dengan memberikan ilmu yang saya miliki. Menjadi guru bukan
berarti tugas belajar saya selesai, tetapi saya juga tidak berhenti untuk terus
belajar untuk mengambangkan diri saya agar bisa menjadi guru yang
profesional. Selain itu, guru juga berperan sangat penting terhadap masa
depan anak bangsa, yang artinya berbagai ilmu yang diberikan kepada
perserta didik berarti besar untuk menuntun mereka menuju kesuksesan di
masa depan. Saya ingin menjadi contoh yang baik untuk peserta didik dimana
nantinya kehadiran saya sebagai guru bisa membantu peserta didik dalam
membentuk karakter mereka menjadi manusia yang merdeka dan menjadi
orang yang berguna nantinya untuk masa depan.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab :
Upaya yang saya lakukan untuk bisa menjadi guru yang berpihak pada
peserta didik yakni dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di
kelas. Semua peserta didik pasti memiliki gaya belajar, kecepatan
pemahaman, minat, juga tingkat kemampuan yang berbeda. Oleh karena itu,
saya ingin memastikan bahwa setiap peserta didik merasa dihargai dan
didukung dalam perjalanan belajar mereka. Menjadi guru yang berpihak pada
peserta didik merupakan proses yang tiada hentinya. Dengan menjaga
komitmen untuk mendukung setiap siswa, saya sebagai guru nantinya bisa
menciptakan pengalaman pembelajaran yang positif dan bermakna bagi
peserta didik.
Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle

Nama : Fitri Anggi Widyani


Asal Kota/ Kabupaten : Kota Pangkalpinang
Provinsi : Kepulauan Bangka Belitung

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)

Saya mengikuti mata kulaih filosofi pendidikan nasional karena mata kuliah
ini merupakan mata kuliah yang penting untuk dipelajari oleh kita sebagai calon
pendidik profesional. Tujuan kita mempelajari mata kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional ini adalah untuk memahami arti dari pendidikan yang sebenarnya, yang
meliputi dasar-dasar pendidikan yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Dengan mempelajari filosofi pendidikan ini juga saya bisa menggali dan
mengembangkan keterampilan pengelolaan pembelajaran yang baik yang bisa
diadaptasikan melalui pendidikan sebelumnya serta dasar pendidikan yang
diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Dengan mempelajari Filosofi Pendidikan Nasional, saya meyakini bahwa
saya bisa memahami tujuan saya sebagai pendidik dan memahami arti dari
pendidikan yang sebenarnya. Saya yakin bahwa pendidikan bukan hanya
jembatan bagi peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya, melainkan juga
merupakan kodrat yang ada dalam diri anak hingga kelak dapat menjadi manusia
yang merdeka, seperti yang dijelaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa
“pendidikan” sebagai “tuntunan”, yaitu menuntun segala kodrat pada proses
tumbuhnya peserta didik.
Hal yang memotivasi saya untuk mempelajari Filosofi Pendidikan Nasional
ini yakni adanya rasa dan panggilan jiwa dari diri saya yang bercita-cita sebagai
seorang pendidik yang memiliki prinsip seperti semboyan dari Ki Hajar
Dewantara yaitu “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani”
HOW (strategi dan kebutuhan)

Strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan saya untuk menjadi guru
yang profesional salah satunya dengan mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan
nasional karena dengan saya mengikuti mata kuliah ini saya bisa mempalajari
tentang filosofi pendidikan itu sendiri atau dasar-dasar pendidikan. Jika saya bisa
memahami dengan baik ilmu dasar dari pendidikan maka saya bisa membimbing
peserta didik untuk membantu mereka untuk menemukan jalan mereka hingga
nanti bisa menjadi manusia yang merdeka.

Untuk dapat mengiplementasikan strategi tersebut, hal yang saya butuhkan


paling utama yaitu niat dan keyakinan saya untuk menjalani segala proses untuk
mencapai tujuan yang akan saya capai. Jika kita yakin dengan apa yang kita
usahakan saat ini maka segala sesuatu yang kita yakini akan berjalan lebih
mudah. Selanjutnya, untuk menunjang pada pembelajaran mata kuliah filosofi
pendidikan nasioanal ini, saya membutuhkan berbagai macam sumber ilmu
seperti modul, praktik pembelajaran, juga bimbingan dari bapak/ibu dosen
sebagai penunjang proses pembelajaran. Melalui beragam proses pembelajaran
yang saya dapatkan diharapkan bisa menuntun saya untuk bisa mencapai tujuan
menjadi guru yang profesional.

WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan yakni pertama dengan


menentukan tujuan penting yang harus dicapai. Menetapkan sasaran yang kita
sudah kita tentukan akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui serta
menentukan tindakan besar apa yang a=harus kita lakukan untuk mencapai
sasaran tersebut.

Selanjutnya, dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional


secara tertib, seperti mengikuti dan mencermati proses pembelajaran dikelas,
mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu.
Hal ini merupakan salah satu dari langkah awal dalam mencari sumber ilmu
sebagai proses menjadi guru yang profesional.

Waktu yang saya perlukan untuk melaksanakan langkah-langkah dan


strategi yang saya tentukan adalah saat ini yang dimulai dari saat saya siap untuk
mengikuti pendidikan profesi guru prajabatan ini. Saya akan berusaha untuk terus
belajar dan merefleksi serta mengevaluasi diri saya terkait dengan sejauh mana
kesiapan saya untuk bisa menjadi guru yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai