Anda di halaman 1dari 6

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

TOPIK 1 MULAI DARI DIRI

DI SUSUN OLEH:

Andi Nuryana
NPM. 239022485305
PGSD 001 Gel.2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
Tugas 1 : Refleksi pengalaman bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Pengalaman yang membuat saya menjadi rindu bersekolah yaitu saat bangun pagi-pagi sekali
untuk berangkat ke sekolah. Kemudian saya merindukan teman-teman sekelas yang asik,
seru dan memiliki solidaritas yang tinggi, serta guru-guru saya yang baik. Melihat pedagang kaki
lima yang berjejer mencari nafkah. Sedikit banyak kenakalan ataupun kekonyolan yang
dilakukan bersama teman-teman. Dengan guru-guru bisa mendapatkan hal ataupun pelajaran
yang baru yang bisa bermanfaat dalam hidup.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar yaitu
saat saya belajar di sekolah di bangku SMA, dimana sebelumnya saya belum mengerti apapun,
namun setelah dijelaskan oleh guru saya, saya mulai mengerti materi tersebut. Contohnya saat
saya belajar di dalam kelas mata pelajaran kimia. Saya sama sekali lemah dalam memahami
materi-materi pelajaran kimia, ketika pun ada soal-soal kimia yang diberikan kepada saya oleh
guru saya untuk saya kerjakan di depan kelas, saya sama sekali tidak mampu melakukan hal itu.
Saya juga melihat teman-teman saya yang lain bisa melakukannya, dan saya juga senantiasa
diberikan motivasi oleh guru saya, disitulah saya mulai giat dan semakin tekun untuk belajar
sehingga kedepannya saya mampu memahami materi pelajaran tersebut. Alhasil, saya mampu
untuk memahami pelajaran kimia dan sesekali saya mengajarkan juga kepada teman kelas saya
yang lain yang belum paham materi. Disaat itulah saya merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Sosok guru yang menginspirasi saya yaitu guru saya ketika saya duduk di bangku SMA, yakni
ibu Rita yang merupakan guru fisika saya. Beliau merupakan guru yang mampu membimbing,
mendidik, dan memberikan teladan yang baik. Beliau membimbing peserta didik dengan kasih
sayang dan lemah lembut serta mengasyikkan. Dan ketika mengajar senantiasa memberikan
contoh nyata, jadi materi yang disampaikan lebih mudah untuk saya pahami.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Guru saya tersebut senantiasa membantu saya untuk menyelesaikan tugas-tugas saya yang
diberikan oleh guru saya yang lain yang sulit untuk saya pahami. Guru saya tersebut juga
senantiasa mendengar keluh kesah saya selama disekolah, dan senantiasa memotivasi saya.
Itulah pengalaman saya yang berkesan bersama guru tersebut.

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Pada saat saya melaksanakan program kampus mengajar, saya mengajar dikelas IV, saya juga
menduplikasi apa yang dilakukan oleh guru tersebut diantaranya saya senantiasa memberikan
motivasi dan dukungan kepada peserta didik dikelas maupun diluar kelas, senantiasa mendengar
keluh kesah peserta didik, berusaha mengajar dengan gaya yang mengasyikkan, dan menjelaskan
apapun yang belum peserta didik pahami.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Saya adalah pribadi yang bercita-cita menjadi guru sejak masih duduk di bangku SMA, sudah
ada di dalam benak saya bahwa saya ingin menjadi guru saat itu karena selain saya memang
senang dengan anak-anak, saya juga termotivasi oleh salah satu guru saya yang menurut saya
mengayomi semua siswanya hingga banyak yang menjadikannya panutan. Seperti yang telah
disampaikan guru saya dulu, bahwasannya menjadi guru memiliki tugas yang tidak hanya
mengajar, tetapi juga mendidik yang selaras dengan namanya “guru” yang artinya “digugu dan
ditiru”. Tugas dan tanggung jawab seorang guru tidak hanya memberi atau menyampaikan ilmu,
tetapi juga memberi contoh yang baik bagi sekelilingnya termasuk harus berhati-hati dalam
bersikap dan bertutur kata. Saya sebagai calon guru yang ingin ikut dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa masih terus belajar untuk meningkatkan dan menggali kemampuan yang saya
miliki agar bisa disebut sebagai guru profesional, salah satu upaya yang saya lakukan untuk
mewujudkannya adalah dengan ikut serta dalam pendidikan profesi guru.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Guru adalah agen perubahan bagi kehidupan anak bangsa. Saya ingin menjadi manusia yang
berguna bagi orang lain, dengan membagikan ilmu yang saya miliki, dengan mengajar artinya
saya juga pun tidak berhenti belajar. Selain itu, sebagai guru juga berperan penting terhadap
masa depan orang lain. Artinya, sedikit banyaknya yang saya bagikam kepada peserta didik, bisa
memberikan kontribusi dalam menggiring peserta didik pada kesuksesan. Sayan ingin menjadi
contoh/role model untuk peserta didik dimana kehadiran saya sebagai guru dapat mendukung
keinginan dan cita-cita peserta didik dalam mewujudkannya.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Untuk bisa berpihak kepada peserta didik saya harus mengenal karakteristik peserta
didik,sehingga dapat memberikan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik, karena setiap peserta didik memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Dalam hal ini
dapat menjadi acuan bagi saya untuk menciptakan pembelajaran yang tidak membosankan dan
kreatif sesuai dengan karakteristik peserta didik. Ketika guru sudah mengenal karakteristik
peserta didik seperti kebutuhan belajar, maka akan lebih mudah untuk mengenal lebih dekat
dengan peserta didik, sehingga mampu berpihak pada peserta didik.
Tugas 3 : Komitmen diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
2. Apa yang Saya yakini?
3. Apa yang memotivasi Saya?

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Lingkaran emas pribadi

Nama : Andi Nuryana


Asal : Kota Bone
Provinsi : Sulawesi Selatan

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


Alasan saya menjadi guru adalah motivasi yang kuat dalam diri saya untuk menjadi
seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, dalam hal tersebut saya memililih untuk menjadi
seorang guru karena guru merupakan profesi yang sangat mulia dan berperan penting dalam
masa depan anak bangsa Indonesia sebab ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berangkat dari hal tersebut saya yakin bahwa menjadi guru adalah pilihan terbaik, karena
ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi orang lain dan guru sejatinya juga tetap harus
belajar karena belajar itu sepanjang hayat. Selain itu, dengan memberikan sedikit atau
banyaknya ilmu yang dimiliki kepada peserta didik, akan menjadi amal yang tidak akan
putus pahalanya meskipun saya telah tiada, dan itu bisa saya dapatkan dengan cara menjadi
seorang guru.
HOW (strategi dan kebutuhan)

\ Ketika saya bercita-cita dan mempunyai tekad untuk menjadi guru, maka saya memilih
beberapa langkah yang harus saya lalui, seperti menempuh perkuliahan di jurusan
keguruan. Keterampilan yang saya miliki juga harus terus dilatihan dan ditingkatkan untuk
mengikuti perkembangan zaman, diantaranya adalah kemajuan teknologi yang semakin
pesat dalam dunia pendidikan. Selain itu saya juga mengikuti Pendidikan Profesi Guru
untuk menjadi guru professional. Hal ini menjadi kebutuhan guru untuk terus
meningkatkan kualitas pembelajaran dan peserta didik yang lebih baik.

WHAT (langkah-langkah konkret dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah-langkah konkret dan waktu yang saya butuhkan untuk mewujudkan motivasi
saya menjadi seorang guru meliputi:

1. Menempuh kuliah SI Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di


Universitas Negeri Makassar.
2. Mengikuti semua mata kuliah dan mengikuti organisasi kampus dengan baik
untuk menambah wawasan dan mengasah keterampilan.
3. Melanjutkan pendidikan untuk menjadi guru professional melalui Pendidikan
Profesi Guru di Universitas Negeri Makassar
4. Mengenal karakteristik peserta didik dengan mengenalinya lebih dekat/akrab.
5. Melakukan diskusi dengan teman sejawat untuk saling berbagi informasi
mengenai cara belajar yang menyenangkan, perangkat pembelajaran, dan media
yang menarik

Anda mungkin juga menyukai