Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 : Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat anda menjadi rindu bersekolah atau, pengalaman apa yang
membuat anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawaban ke 1:
Pengalaman yang membuat saya rindu bersekolah sangatlah banyak, mulai dari suasana pagi
hari ketika berangkat ke sekolah. Keramaian dan hiruk pikuk pagi hari serta keriwehan
sebelum berangkat sekolah membuat saya rindu akan masa-masa itu. Selain itu waktu
bersama teman di sekolah yang lebih banyak juga membuat saya rindu. Saya rindu untuk
rebutan tempat yang tidak terkena sinar matahari. Rindu rebutan ambil konsumsi setiap hari
Rabu, rindu antri beli di kantin, dan masih banyak lagi. Selain itu pengalaman yang membuat
saya menjadi rindu bersekolah adalah saat saya menerima proses demi proses pembelajaran
yang diberikan guru. Makanya, saat sakit yang tak terlalu parah pun, saya tetap ke sekolah.
Saya merasa rugi apabila ketinggalan pelajaran dan waktu bersama teman-teman saya di
sekolah. Pembelajaran di kelas dengan guru yang suka bercanda dan menyenangkan sampai
guru yang sangat serius dan terkenal killer membuat saya merindukan akan hal itu. Saya
paling suka kegiatan praktikum di lab IPA yang sangat mengasyikkan ditambah dengan
teman-teman yang sangat serius. Karena anggap saja sekali berkedip pasti akan ketinggalan
step praktikum dari kelompok lain. Selain itu saya juga merindukan sosok guru yang banyak
memotivasi saya dalam pembelajarannya, disiplin, bertanggung jawab, mendidik dengan
sepenuh hati, ramah, sabar, murah senyum, memiliki empati, dan memberi kepercayaan pada
siswa, saya di sekolah waktu itu. Salah satu motivasi yang paling saya ingat sampai sekarang
yakni dari guru yang paling saya kagumi ketika sekolah, “Jangan membandingkan dirimu
dengan orang lain, fokuslah dan terus upgrade kualitas yang ada pada dirimu”. Motivasi
seperti ini yang sangat saya butuhkan ketika mengalami down atau kurang percaya akan
potensi diri. Rasanya seperti mendapat dorongan ekstra untuk terus tetap maju dan tidak
mudah menyerah dalam melakukan apapun. Seorang guru yang dirindukan adalah guru yang
selalu memberikan hal-hal positif yang berkaitan dengan pembentukan karakter, selain materi
pelajaran yang antusias dan menyenangkan yang saya terima atau bahkan sosok guru yang
menjadi model dalam pembelajaran, yang dijadikan panutan baik dari sikap maupun tutur
kata yang baik.
Jawaban ke 2:
Pengalaman yang membuat rindu bersekolah yaitu disaat dapat bekerja sama dengan teman-
teman ketika menyelesaikan tugas. Saya sangat setuju dengan adanya kerja sama bersama
teman-teman dalam menyelesaikan tugas maka pekerjaan akan cepat selesai dan bagi saya
itu pengalaman yang sangat menyenangkan. Hal tersebut dapat membantu kita untuk belajar
lebih banyak lagi dengan berbagai cara yang beragam, seperti berbagai macam pikiran,
bertukar ide, dan berdiskusi tentang topik yang sedang dipelajari. Dengan cara tersebut kita
dapat lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman satu sama lain. Dan saya dapat belajar
bagaimana bersosialisasi dengan teman, bagaimana cara melihat perspektif orang yang
beragam dan belajar cara menyikapi banyak hal dalam berdiskusi.
 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang yakni saat guru memberikan pujian pada
hasil ujian atau hasil tugas harian dalam mata pelajaran yang saya anggap sulit, itu
membuktikan bahwa hasil belajar yang saya lakukan tidak sia-sia sehingga dapat
meningkatkan semangat belajar saya dalam mengikuti pelajaran tersebut. Selain itu, dengan
adanya pujian membuat saya termotivasi untuk terus menerus belajar untuk mengembangkan
diri agar bisa selalu unggul daripada yang lain sehingga minat belajar saya semakin tinggi
untuk mendapatkan pujian-pujian selanjutnya.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Sosok guru inspirasi saya sebenarnya ada banyak tergantung cara mengajar guru tersebut,
salah satunya sosok guru yang saya jadikan inspirasi adalah Bu Belinda, guru S1 saya mata
kuliah seni. Beliau semangat sehingga dapat menyalurkan energi positif untuk saya yang
mana saya tidak tertarik dengan seni. Dengan mengetahui cara mengajar beliau yang
energik ,menjadikan saya semangat dan mulai menyukai pembelajaran seni tersebut.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Pengalaman yang berkesan menurut saya yaitu guru yang setiap pelajaran selalu memberikan
motivasi dan dalam menerangkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta bisa asik
diajak berdiskusidan berbaur dengan siswa. Sehingga pembelajaran tidak tegang dan
menyenangkan.

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Pernah, Hal yang dilakukan oleh salah satu guru kemudian saya adaptasi adalah strategi
pendekatan karakter. Guru tersebut memberikan apresiasi berupa pemberian makanan dihari
jumat berkah. Pada saat itu saya mengajar di kelas 3 sekolah dasar, Kemudian hal tersebut
saya kembangkan berupa apresiasi namun memberikan kesan bahwa guru memiliki perhatian
pada siswa tentang dirinya terutama dalam hal belajarnya. Sebelum pemberian apresiasi
tersebut saya mencari tahu dan mengamati latar belakang siswa,apa yang menjadi kendala
belajarnya, bagaimana kehidupan sosialnya ketika disekolah maupun dirumah, apa yang
disukai ketika belajar, hal apa yang membuat bosan dan lain sebagainya. Apresiasi yang saya
berikan sama yaitu memberikan makanan kesukaan mereka namun saya sisipkan surat warna
warni berisi kata-kata semangat motivasi yang sesuai pada adalah latar belakang masing-
masing siswa tersebut. Dampaknya adalah :

1. Siswa merasa dihargai dan lebih menerima dirinya


2. Siswa nyaman belajar dengan guru tersebut
3. siswa lebih mudah menerima dan paham materi yang dipelajari
4. Siswa memiliki harapan dan kesadaran bahwa setiap individu memiliki jenis kompetensi
masing-masing
5. Siswa lebih semangat untuk belajar
6. Siswa menunjukkan progress kepribadiannya dan cara kasih sayang terhadap sesama

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru


 Siapa saya saat ini?
Saat ini saya adalah mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Negeri Malang, yang masuk
melalui jalur beasiswa dari Kemendikbud. Rektor menyambut kami dengan menekankan
pentingnya aktualisasi nyata peran pendidik yang telah diemban untuk berkontribusi ke
dalam memajukan pendidikan Indonesia. Menurut beliau, ketika mahasiswa telah mendapat
sertifikat pendidik, diharapkan lulusan PPG UM mampu mengaktualisasikan informasi yang
telah didapat menjadi pengetahuan serta dari pengetahuan menjadi suatu tindakan nyata.
Dengan demikian,diharapkan kami terbentuk menjadi guru-guru unggul yang siap
menghadapi dinamika dunia pendidikan masa depan.

 Mengapa saya memilih menjadi guru?


Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara, beliau mengatakan bahwa “Semua
Orang Murid, Semua Orang Guru, dan Semua Tempat Sekolah!” Ungkapan tersebut menjadi
motivasi saya untuk ikut andil dalam mewujudkan tujuan negara yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dalam semua aspek, baik spiritual, emosional, intelektual, maupun aspek-
aspek yang lainnya di manapun kita berada.

Selain itu, menjadi seorang guru adalah sebuah profesi yang mulia. Dengan menjadi seorang
guru kita bisa menumbuh kembangkan potensi peserta didik, membuat peserta didik yang
sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Seorang guru mampu mencetak generasi penerus
bangsa, karena dengan itu orang bisa menjadi professor, pegawai, insinyur, dan lainnya.
Pernah saya membaca sebuah buku, yang didalamnya berisi kalimat “guru memang bukan
orang yang hebat, tetapi orang-orang yang hebat terlahir dari seorang guru”. Menjadi seorang
guru, kita tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tetapi kita bisa
sekaligus belajar bersama peserta didik, karena belajar itu sepanjang hayat.

 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Menjadi guru yang berpihak pada peserta didik berarti kita harus mampu menuntun
tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman anak.
Selain itu, kita juga mampu menghadirkan model dan metode belajar yang menggali motivasi
untuk menjadikan pembelajar sepanjang hayat dan selalu ingin tahu terhadap informasi dan
pengetahuan. Oleh karena itu kita harus menerapkan pendidikan yang memerdekakan peserta
didik. Prinsip memerdekakan peserta didik secara umum tentu tidak lepas dari pemikiran Ki
Hajar Dewantara, yang dalam hal ini peserta didik diharapkan dapat mandiri dan merdeka
belajar tanpa ketergantungan kepada orang lain. Merdeka belajar itu sendiri merupakan
gagasan yang memberikan kebebasan kepada para guru dan peserta didik dalam menentukan
pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi
peserta didik dan pendidik itu sendiri. Dan setelahnya pendidik juga mampu melakukan
evaluasi dan refleksi pembelajaran karena sangat penting dilakukan agar pendidik dapat
mengetahui sejauh mana proses pembelajaran berhasil serta untuk melakukan perbaikan
pembelajaran di masa mendatang.

Tugas 3: Komitmen Diri

MENGAPA
 Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Ada beberapa alasan membuat saya mengikuti mata kuliah ini, alasan yang pertama yaitu
dapat memahami dasar-dasar pendidikan, mata kuliah ini akan memberikan pemahaman
mendalam tentang dasar-dasar pendidikan nasional. prinsip-prinsip filosofis yang
mendasari sistem pendidikan. Selanjutnya yaitu dapat mengembangkan wawasan yang
lebih luas tentang Pendidikan, dapat Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis dan yang
terakhir yaitu dapat mengapresiasi nilai-nilai yang mendasari pendidikan nasional.

 Apa yang Saya yakini?

Saya meyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan dari Mata Kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional sangat bermanfaat untuk saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai seorang
pendidik. Saya juga meyakini bahwa Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional akan
memberikan pemahaman mendalam tentang landasan berpendidikan, sehingga saya
mampu menjadi seorang pendidik yang baik, professional, dan berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas pengajaran kepada peserta didik.

 Apa yang memotivasi Saya?

Hal yang memotivasi saya bisa menjadi guru adalah keinginan untuk menjadi manusia
yang bermanfaat. Kebermanfaatan itu dengan memberikan pengetahuan keilmuannya
melalui bidang pendidikan. Selain itu, motivasi saya menjadi seorang guru adalah untuk
meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan pada diri saya sebagai bekal dalam
menjalani kehidupan di masa yang akan datang.

BAGAIMANA
 Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Untuk mencapai tujuan, strategi yang saya terapkan adalah dengan memaksimalkan
kemampuan yang dimiliki dan berusaha mengembangkannya. Strategi lainnya yang
dapat saya lakukan adalah dengan mengikuti program pendidikan profesi guru. Dengan
mengikuti program ini, tentu saya akan mendapatkan banyak pengetahuan dan
pengalaman tentang menjadi seorang guru. Selain itu, saya juga berupaya meningkatkan
kualitas diri dengan terus belajar dan berkembang di berbagai bidang, khususnya dalam
dunia pendidikan.

 Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut adalah kemampuan daya
pikir dan daya juang, kemampuan berkembang dan berbenah diri yang cukup serta
kecukupan ekonomi, dan mental yang sehat.

APA
 Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
a. Memutuskan menjadi mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar;
b. Mengikuti program pendidikan profesi guru dengan seluruh program dan agenda yang
ditentukan;
c. Memperbanyak pengalaman mengajar;
d. Mempelajari hal baru yang mendukung proses pendidikan dan pembelajaran;
e. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki agar dapat
beradaptasi dengan baik;
f. Menyelesaikan tanggung jawab pendidikan dengan maksimal.

 Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?


Langkah-langkah tersebut saya jalankan sejak pertama terjun dalam dunia pendidikan
dan akan seterusnya dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai