Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?

Yang membuat saya rindu sekolah yaitu teman-teman, lingkungan sekolah, dan guru. Waktu duduk
di bangku sekolah begitu sangat menyenangkan bisa bermain dengan teman sebaya pada saat pulang
sekolah dan turun hujan disitu kami bermain tanpa memperdulikan baju seragam yang akan kami
kenakan lagi besok. Di saat duduk di bangku sekolah belum banyak beban yang di tanggung dan
lebih fokus kepada gurunya.

Selain itu saya rindu kepada guru di sekolah mereka sangat baik dan penuh perhatian, rindu dimana
saat kami merayakan ulangtahun guru, rindu saat kami gotong royong kami bermain kejar kejaran
dan guru hanya tertawa meliat tingkah laku kami, Rindu cara guru mengajarkan kami dan rindu
kepada ibu kantin tempat kami berhutang dulu.

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar


sebagai seorang pembelajar?

Peristiwa dimana seorang guru memotivasi kami tentang pentingnya pendidikan yang akan memberikan
masa depan lebih cerah, juga seorang guru memberikan tugas dimana tugas tersebut merancang sesuatu
sehingga menjadi sesuatu yang nyata atau ada pada saat itu guru tersebut memuji keahlian yang saya
miliki dan beliau mengatakan untuk menjadi lebih baik lagi dari situ saya merasa termotivasi untuk terus
berkembang dan terus belajar

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Waktu duduk di bangku SMP guru yang menginspirasi saya adalah Ibu Arshi mengampu mata pelajaran
PPKN

Waktu duduk di bangku SMA guru yang menginspirasi saya adalah guru agama, dan guru mata pelajaran
bahasa inggris. Kedua guru tersebut sangat bagus mengajarnya membuat kami tidak bosan dan banyak
candaanya selain itu mereka juga memotivasi kami dalam segala hal.

Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Kesannya adalah dimana setiap mata pelajaran beliau, beliau selalu menyelipkan kalimat kalimat motivasi
dan cara beliau mengajar juga sangat bagus mudah dipahami dari situlah saya mulai menyukai guru dan
ingin menjadi seorang guru. Mereka juga lemah lembut dan humoris

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan


oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda
lakukan?

Pernah, pada saat saya mengajar di SMP di kampung saya mencontohkan sikap guru saya terdahulu dan
Menduplikasinya di dalam kelas hasilnya siswa senang belajar dengan
saya dan tidak merasa bosan dengan pelajaran saya. Yang saya
lakukan adalah pertama saya memberi motivasi kepada siswa dan
memberi sedikit permainan sebelum memulai pembelajaran hal itu
saya lakukan agar mereka tidak bosan, dalam pembelajaran saya
menyelipkan sedikit lelucon agar mereka tertawa dan di ahir
pembelajaran saya menampilkan video motivasi.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Saya adalah calon guru professional yang sedang menimbah ilmu di


salah satu kampus

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Cita-cita anak petani yang ingin mengabdikan dirinya
untuk turut mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan . Berkat dukungan dari orangtua yang
luar biasa alhamdulillah cita-cita tersebut akhirnya terwujud. Selain itu mengapa saya
memilih menjadi guru karena guru adalah seorang panutan dan
seorang yang dapat ditiru, guru tak hanya mengajar di kelas dan
menyampaikan materi ke siswa tapi bagaimana seorang guru
memberikan contoh yang baik bagi siswanya. Selain itu saya
senang bertemu dengan banyak orang dan mengenal berbagai
karakteristik denga begitu selain memberikan ilmu kepada orang
lain juga dapat ilmu dari berbagai orang

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta


didik?

Guru yang berpihak pada murid adalah pendekatan pendidikan yang mengutamakan kepentingan dan
kesejahteraan murid sebagai prioritas utama. Hal ini berarti guru dan sekolah secara aktif berupaya untuk
menciptakan lingkungan belajar yang adil, dan memperhatikan kebutuhan, minat, dan potensi individu
setiap murid.

Seorang guru harus memahami dari masing masing siswanya supaya pembelajaran dapat berjalan dengan
baik, dengan melakukan pendekatan terhadap siswa guru tersebut akan memahami cara mengajari mereka
dan metode pembelajaran apa yang harus digunakan.
Lingkaran emas pribadi

(Golden circle)

Nama : Rini Trinovita

Asal kota : Simeulue

Provinsi: Nanggroe Aceh Darussalam

WHY (tujuan, alasan, keyakinan, motivasi)

HOW (strategi dan kebutuhan)

WHAT ( langkah-langka konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Tugas 3: Komitmen Diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional?

Karena didalam pembelajaran filosofi memberikan fondasi tanggung jawab


kepada calon-calon guru tentang hakikat setiap praktik pembelajaran di sekolah,
pendidikan harus sesuai dengan Budi pekerti, watak, atau karakter. Bisa dibilang bahwa
pendidikan harus sesuai dengan gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan.
pendidikan adalah proses memanusiakan individu, membebaskannya dalam segala aspek
kehidupan, baik fisik, mental. Dengan belajar mata kuliah ini akan memberikan wawasan
luas sekaligus menambah ilmu pengetahuan yang akan diterapkan di sekolah nantinya.

2. Apa yang Saya yakini?

Saya meyakini bahwa dengan belajar Filosofi Pendidikan


Nasional ini akan membantu saya kedepannya menjadi seorang
guru yang profesional di bidangnya dan membantu saya dalam
proses pembelajaran.

3. Apa yang memotivasi Saya?


Dengan melihat kesuksesan orang lain menimbulkan minat saya
untuk menjadi seseorang yang berguna dan dengan mempelajari
pelajaran ini akan semakin menambah ilmu saya.

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai
tujuan?

2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi


tersebut?

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Anda mungkin juga menyukai