PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJAB UNIVERSITAS HAMZANWADI 2023 Soal : 1. Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 3. Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)? 5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? 6. Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 7. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? Jawaban: 1. Pada topik sejarah sosial Lombok dan sistem Pendidikan masa kolonial, hal yang saya pikirkan sebelum mempelajari topik ini adalah saya pikir topik ini hanya membahas tentang seperti apa Lombok dan sistem pendidikannya pada zaman dahulu secara umum seperti Pendidikan di Lombok dibuat pertama kali oleh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid ternyata di topik ini dibahas secara rinci bahwa Pendidikan dibuat oleh penjajah-penjajah dari negara luar namun yang bisa merasakan Pendidikan hanya orang-orang tertentu pada zaman itu. Selain itu, saya pikir Sejarah sosial Lombok tidak memiliki keterkaitan dengan sistem Pendidikan pada masa kolonial dulu. 2. Pada konsep Eksplorasi mengenai topik Sejarah sosial Lombok dan sistem Pendidikan pada masa colonial, saya mempelajari tentang Sejarah sosial Lombok dari segi geografisnya, penduduknya, sistem sosial dan ekonominya, alam pikir dan sistem kepercayaannya, dan sistem kekuasaannya. Serta mempelajari tentang sistem Pendidikan pada masa kolonial mengenai kelahiran NW, NWDI, dan NBDI pada masa itu yang di dirikan oleh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid dikarenakan merasa prihatin terhadap kondisi Pendidikan pada masa hindia belanda walaupun banyak tantangan yang beliau hadapi namun hal tersebut tidak membuat beliau pantah semangat sehingga Pendidikan yang beliau dirikan masih ada sampai sekarang. Selain itu, saya juga mempelajari tentang perkembangan berdirinya NW, NWDI, dan NBDI pada zaman itu, bagaimana kondisi Pendidikan pada masa itu, apa saja yang terjadi pada Lombok saat datangnya para penjajah, serta dengan munculnya lembaga- lembaga pendidikan, seperti lembaga pendidikan Islam membuat sistem pendidikan masyarakat suku Sasak di Lombok bisa lebih berwarna, terutama dalam membebaskan mereka dari cengkeraman, kebodohan, kemiskinan, dan penderitaan yang sangat Panjang. 3. Pada ruang kolaborasi saya dan kelompok saya mempelajari tentang sejarah sosial Lombok dan sistem Pendidikan masa kolonial berdasarkan pengetahuan dan pemahaman kami. Selain itu, kami mempelajari tentang keterkaitan Sejarah sosial Lombok dan sistem Pendidikan masa kolonial dengan berdirinya Madrasah NW, NWDI, dan NBDI. 4. Pada demonstrasi kontekstual hal yang kami pelajari yaitu mengenai aspek-aspek sosial yang mempengaruhi sejarah Lombok dan penyelenggaraan sistem pendidikan pada masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang, mempelajari aspek-aspek yang mempengaruhi lahir dan berdirinya madrasah NWDI, NBDI, dan NW, mempelajari cita- cita TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid, serta mempelajari tentang arti penting mempelajari sejarah sosial Lombok dan sistem pendidikan masa kolonial di Lombok dalam pendidikan Madrasah NWDI, NBDI, dan NW. Mempelajari hal-hal tersebut dengan berkelompok membuat saya merasa lebih mudah dalam mengerjakan pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan tersebut karena dikerjakan secara berkelompok atau bersama-sama. 5. Hal yang saya pahami terkait topik Sejarah sosial Lombok dan sistem Pendidikan pada masa kolonial adalah tentang Sejarah berdirinya Madrasah NWDI, NBDI, dan NW mulai dari latar belakangnya, bagaimana perkembangannya, serta pengaruh dari adanya Madrasah NWDI, NBDI, dan NW terhadap Masyarakat Lombok pada saat itu. Hal yang baru saya pahami dengan mempelajari topik ini adalah bahwa Pendidikan di Lombok ternyata ada dari dulu dan betapa besar peranan TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid terhadap pulau Lombok ini khususnya dari segi Pendidikan. 6. Hal yang saya pelajari terkait mata kuliah ke-NWDI-an ini adalah mata kuliah NWDI ini memiliki materi yang mirip dengan mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu dari segi perjalanan Pendidikannya. Pada mata kuliah ke-NWDI-an, saya mempelajari tentang bagaimana perjalanan Pendidikan yang ada di Lombok, sedangkan di mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia saya mempelajari tentang perjalanan Pendidikan yang ada di Indonesia. Kedua hal tersebut menurut saya memiliki koneksi mengenai materi yang sama tentang perjalanan Pendidikan namun berbeda pada ranah tempatnya. 7. Manfaat yang saya dapatkan untuk kesiapan saya sebagai guru dari mempelajari topik ini adalah saya bisa mencontoh sistem Pendidikan yang di gunakan oleh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid yang cocok dengan sistem Pendidikan pada masa sekarang seperti mengajarkan peserta didik tentang pribadi peserta didik agar peserta didik mampu mengembangkan dirinya. Skala kesiapan yang saya miliki sebagai calon guru menurut saya adalah 7, dikarenakan untuk menerapkan hal yang ingin saya gunakan dalam mengajar peserta didik, saya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan awal peserta didik, minat peserta didik, motivasi peserta didik secara menyeluruh dan bagaimana cara mengkaitkan hal-hal tersebut dalam proses belajar mengajar. Untuk mengetahui hal tersebut saya harus belajar mengenai pendekatan, model, metode, strategi yang cocok dengan peserta didik. Pada bidang tersebut saya merasa saya masih kurang oleh karena itu, saya merasa skala kesiapan saya adalah 7.