Anda di halaman 1dari 5

Topik 3 Aksi Nyata

Teknologi dan Media untuk Pembelajaran

Nama Kelompok :
Cut Dianun Mutia, S.Pd
Dewi Ramadhani, S.Pd
Isam Sartawi, S.Pd
Miftahul Jannah, S.Pd
Rini Trinovita, S.Pd

Rancangan pembelajaran

A. Indentitas
Sekolah : SMAN 1 Lhoknga
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X /Ganjil
Materi : Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) dan
cerpen
Alokasi waktu : 3 x 40 Menit

B. Tujuan pembelajaran
 peserta didik mampu membandingkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam teks
hikayat dan cerpen yang dibaca dengan teliti, bekerja sama, disiplin, dan bertanggung
jawab.

C. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berdoa untuk memulai pembelajaran (sikap religius)
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Memberikan permainan kelas sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti ( 30 Menit )
 Peserta didik mencermati kutipan teks hikayat dan cerpen yang ditayangkan
pada salindia (mengamati/Stimulation).
 Peserta didik bertanya jawab terkait kutipan dua teks yang diamati tersebut.
Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dasar.
“Adakah perbedaan pada kedua teks tersebut? Adakah persamaan dari kedua
teks tersebut?”(menanya/Problem statement/4Cs:Critical Thinking).
 Guru membimbing peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya serta
memberikan apresiasi dan penguatan atas jawaban yang diberikan (Life &
career skills)
 Guru meminta peserta didik mengerjakan lembar kerja
 .Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar untuk
menemukan jawaban terkait lembar kerja peserta didik membandingkan nilai-
nilai kehidupan teks hikayat dan cerpen yang telah dibaca. (mengumpulkan
informasi/ Data collection/ 4Cs:Collaboration/ICTs).
 Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar untuk
menemukan jawaban terkait LKPD membandingkan kebahasaan teks hikayat
dan cerpen yang telah dibaca. 4Cs:Collaboration/ICTs).
 Peserta didik saling bertukar pendapat/pandangan terkait data yang diperoleh
dengan teliti, bekerja sama, disiplin, dan bertanggung jawab.
(mengasosiasikan/Data Processing/ 4Cs:Collaboration/Character building).
 Secara acak, guru menunjuk peserta didik mempresentasikan hasil
membandingkan nilai-nilai serta kebahasaan pada teks hikayat dan cerpen.
(mengomunikasikan/ Verification/ 4Cs:Communication)
 Guru mengklarifikasi tampilan peserta didik dan hasil perbandingan yang dibuat
(Generalization/4C: Creativity)
Kegiatan penutup (5 Menit)
 Guru menyampaikan umpan balik
 Guru menyampaikan refleksi pembelajaran (peserta didik mana yang menonjol
dan memotivasi peserta didik yang belum proaktif)
 Guru mengadakan evaluasi terkait materi yang telah disajikan.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran
 Guru dan peserta didik mengevaluasi hambatan-hambatan yang dialami peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran (4Cs:Communication)
 Peserta didik menyimak informasi mengenai rancangan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Guru dan peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa dan diakhiri
mengucapkan salam.

D. Penilaian

Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Refleksi Guru

Anda mungkin juga menyukai