Anda di halaman 1dari 21

SMA NEGERI PADANG Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semeste / T.P : XII / Genap / 2020-2021


Materi Pokok : KD. 3.9 Senyawa Turunan
RPP Hidrokarbon
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning, peserta didik
diharapkan mampu :
 Mengelompokan senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi (asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
 Menganalisis rumus struktur dan tata nama asam alkanoat, dan alkil alkanoat.
 Menganalisis berbagai rumus struktur yang memiliki rumus molekul sama.
 Menjelaskan isomer, sifat-sifat, reaksi identifikasi dan kegunaan asam alkanoat, dan alkil alkanoat.
 Mengaitkan rumus struktur senyawa asam alkanoat, dan alkil alkanoat, dengan sifat kimianya.
 Merancang dan melakukan percobaan pembuatan alkil alkanoat (esterifikasi) dan melaporkan hasil
percobaan.
 Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau
penafsiran data spektrum inframerah (IR)
dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan
proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong)
dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 5 (4 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(30 Menit)  Peserta didik membaca Alquran dengan surat lanjutan dari hari sebelumnya
 Persiapan (Budaya Sekolah Religius), menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah
 Appersepsi Nasionalisme), kegiatan Literasi (Budaya Sekolah Literasi)
 Motivasi  Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Orientasi Peserta didik pada masalah
(120 Menit) Guru memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
Sintak Sintak materi yang akan di pelajari dengan cara mengamati lembar kerja,
Pembelajaran Foto/Video yang berhubungan dengan kehidupan nyata ( konstektual ) untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, (Cirtical thinking,
literasi)
 Mengorganisasi peserta didik
Guru memfasilitasi peserta didik memahami masalah nyata yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait
materi Asam Karboksilat dan Ester. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTs)
 Membimbing penyelidikan individu/kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan informasi
( pengetahuan, konsep, teori ) yang relevan melalui berbagai macam cara untuk
menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah dalam kegiatan diskusi
dan saling tukar informasi terkait materi Asam Karboksilat dan Ester (Cirtical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membimbing peserta didik menentukan penyelesaian masalah yang paling
tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan.
Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah , misalnya dalam
bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides tentang materi Asam
Karboksilat dan Ester (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menganalisa dan menyimpulkan
masukan, tanggapan terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan
terkait materi Asam Karboksilat dan Ester (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
Penutup  Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan dari pembelajaran
(30 Menit) yang telah dilakukan
 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah
bekerjasama dengan baik dalam kelompok.
 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.
 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya
 Berdoa dan memberi salam
Peniliaian  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase

Mengetahui, Padang, Juli 2020


Kepala SMA Negeri 14 Padang Guru Mata Pelajaran

AZWARMAN, S.Pd, M.M NOFRIANTO, S.Pd


NIP. 19680116 199512 1 002 NIP. 19861130 200901 1 001
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Maria Bellent 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan 250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi
2 100
terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Kuran Tida
Sangat
Baik g k
No Aspek yang Dinilai Baik
(75) Baik Baik
(100)
(50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 14 PADANG


Kelas/Semester : XII / 2
Mata Pelajaran : KIMIA
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : 3.7
KKM : 80

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keteranga
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum n
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Lampiran -1
BAHAN AJAR

F. ASAM KARBOKSILAT / ASAM ALKANOAT


1. Rumus Umum

O
R-COOH
R- C-OH atau
Gugus Karboksil
Contoh :
 CH3COOH
 CH3-CH2-C-OH
O
2. Tata Nama
a. Menurut IUPAC
 Sama dengan aldehid, dimana gugus -COOH harus mendapat nomor 1
 Urutan penamaannya :

Asam - nomor cabang - nama cabang ( alkil ) - nama induk ( alkanoat )

Contoh :
CH3 O
 CH3-CH2-C-CH2-C-OH : Asam-3-etil-3-metilpentanoat
C2H5
O
 HO-C-CH-CH2-CH3 ; Asam-2-metilbutanoat
CH3
b. Menurut Trivial
O
 H-C-OH : Asam Format ( Asam semut )
O
 CH3-C-OH : Asam Asetat ( Asam cuka )
 CH3-CH2-COOH : Asam Propionat
O
 C3H7-C-OH : Asam Butirat ( Asam cuka )
 C4H9-COOH : Asam Valerat
 C5H11-COOH : Asam Kaproat
3. Keisomeran
a. Isomer Rangka
Isomer rangka pada asam karboksilat ditandai dengan berubahnya rangka/struktur
rantai induknya.
Contoh : isomer rangka dari asam pentanoat
O
CH3-CH2-CH2-CH2-C-OH
adalah :
O
 CH3-CH2-CH-C-OH : asam-2-metilbutanoat
CH3
O
 CH3-CH-CH2-C-OH : asam-3-metilbutanoat
CH3
H3C O
 CH3-C-C-OH : asam-2,3-dimetilpropanoat
CH3

b. Isomer Posisi
Isomer posisi merupakan isomer dimana posisi gugus fungsi akan berpindah letak.
Karena letak gugus karboksil harus di nomor 1, maka asam karboksilat tidak memiliki
isomer posisi.

c. Isomer Fungsi
Isomer fungsi asam karboksilat ditandai dengan berubahnya gugus fungsi -COOH
menjadi -COO- ( suatu ester )
Contoh : isomer fungsi dari asam pentanoat
O
CH3-CH2-CH2-CH2-C-OH
adalah :
O
CH3-CH2-CH2-C-O-CH3
atau Suatu Ester ( alkil
alkanoat )
O
CH3-CH2-C-O-CH2-CH3
4. Sifat-Sifat
a. Sifat Fisika
 C1 sampai C4 berupa zat cair, sedangkan yang lebih besar berupa zat padat
 C1 sampai C4 mudah larut dalam air, semakin bertambah ato C-nya, kelarutan semakin
berkurang, sedangkan berwujud padat tidak larut dalam air
 Titik didih dan titik leleh lebih tinggi karena ada ikatan hidrogen
 Merupakan asam lemah, makin panjang C-nya, semakin lemah asamnya
 Semakin ada cabang alkil, rasa asam semakin berkurang, tetapi jika cabangnya dari
halogen ( F, Cl, Br, I ) maka asamnya semakin kuat

b. Sifat Kimia
 Dapat bereaksi dengan asam kuat

O O
R C OH + LOH R C OL + H2O

Contoh :

 Dapat bereaksi dengan alkohol ( reaksi esterifikasi )

O O
R C OH + R’OH R C OR’ + H2O

Contoh :

5. Pembuatan
Asam karboksilat dapat dibuat dari oksidasi lanjut alkohol primer menjadi aldehid.
Contoh :
Tuliskan reaksi pembuatan asam-2-metilpropanoat !

6. Identifikasi
Dengan menggunakan alkohol dan menghasilkan ester yang berbau harum ( lihat reaksi
asam karboksilat + alkohol ).

7. Kegunaan
 Asam etanoat atau asam asetat digunakan sebagai pengawet makanan, pelarut, pelarut timbal
putih untuk cat, plastik dan bahan obat.
 Asam karboksilat rantai panjang digunakan untuk bahan baku deterjen, cat, pelumas, dan
karet sintetis.

G. ESTER / ALKIL ALKANOAT


1. Rumus Umum

Contoh :

2. Tata Nama
a. Menurut IUPAC

Alkanoat Alkil

 Alkanoat dijadikan sebagai induk dengan tata nama sama dengan yang lain
 Urutan penamaannya :

Nama alkil - nomor cabang - nama cabang - nama induk ( alkanoat )

Contoh :

b. Menurut Trivial

: metil asetat

3. Keisomeran
a. Isomer Rangka
Isomer rangka pada asam karboksilat ditandai dengan berubahnya rangka/struktur
rantai induknya.
Contoh : isomer rangka dari propil pentanoat
adalah :

b. Isomer Posisi
Isomer posisi suatu ester terjadi apabila posisi / nomor gugus fungsinya berubah.
Contoh : isomer posisi dari etil butanoat

adalah :

c. Isomer Fungsi
Isomer fungsi ester ditandai dengan berubahnya gugus fungsi -COO- menjadi -
COOH ( suatu asam karboksilat )
Contoh : isomer fungsi dari metil etanoat
4. Sifat-Sifat
a. Sifat Fisika
 Titik didih dan titik bekunya lebih rendah dari asam asalnya
 Ester beratom C rendah berwujud cair dan berbau khas buah-buahan
 Atom C tinggi berupa minyak dan lemak serta tidak larut dalam air

b. Sifat Kimia
 Dapat terhidrolisis oleh air membentuk asam karboksilat dan alkohol

Contoh : Tulis reaksi hidrolisis dari etil propanoat !

 Dapat terhidrolisis dengan NaOH / KOH menghasilkan sabun ( saponifikasi )

Contoh : Tulis reaksi penyabunan natrium propanoat !

5. Pembuatan
 Dari reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol
Contoh : Tulis reaksi pembuatan etil etanoat !

 Mereaksikan perak karboksilat dengan alkil halida

Contoh : Tulis reaksi pembuatan metil asetat dengan hasil samping perak klorida !

6. Identifikasi
Dengan reduksi memakai LiAlH4 menghasilkan alkohol

Contoh : Identifikasilah senyawa metil asetat menggunakan LiAlH 4 !

7. Kegunaan
 Fruit essence ( sari buah-buahan ), yaitu senyawa alkil alkanoat yang terbentuk
dari alkanol suku rendah / tengah dengan asam alkanoat suku rendah/ tengah.
Banyak digunakan sebagai aroma ( essence ) pada makanan dan sebagai pelarut
cat dan vernis.
 Lemak dan Minyak, digunakan untuk membuat mentega, margarin, dan robin.
 Waxes ( lilin ), digunakan untuk solutan pelindung mobil, batik, dan lampu
penerangan.
Lampiran 2

LEMBAR EVALUASI

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA BARAT


SMA NEGERI 14 PADANG
KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
Jenjang Pendidikan : SMA Kurikulum : 2013
Kelas / Semester : XII / 2 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Kimia Nama Penyusun : NOFRIANTO
Kompetensi Dasar Sumber :
- BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo.
2019, h. 39
3.9. Menganalisis
struktur, tata nama,
sifat, sintesis, dan Pengetahuan / Penalaran
kegunaan senyawa Aplikasi
karbon Penalaran

No. Soal Disuatu laboratorium Tika melakukan suatu reaksi penetralan ,


dimana sebanyak 1,1 gram suatu asam alkanoat dinetralkan

1 dengan cara mereaksikannya bersama 25 mL larutan NaOH 0,5 M.


asam alkanoat itu sendiri mempunyai rumus molekul R-COOH.
Lingkup Materi
Kemudian Tika mencoba mereaksikan asam alkanoat tersebut
Kimia Organik
Level dengan suatu halogen. Prediksilah produk yang kira-kira akan
Materi Pembelajaran dihasilkan saat asam alkanoat beraksi dengan halogen Cl2 ?

L3 A. CH2-CH(Cl)-CH2-COOH

Asam Karboksilat dan B. CH2(Cl)-CH2-CH2-CH2-COOH


Ester C. CH2-CH2(Cl)-CH2-CH2-COOH
D. CH2(Cl)-CH2-CH2-CH2-CH2-COOH
Indikator Soal Kunci E. CH2(Cl)-CH2-CH2-COOH

Diberikan fakta E
mengenai suatu reaksi
penetralan asam
alkanoat dengan suatu Skor
basa, peserta didik
diminta memprediksi 5
produk yang dihasilkan
oleh senyawa asam
alkanoat tersebut
dengan suatu halogen
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA BARAT
SMA NEGERI 14 PADANG
KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
Jenjang Pendidikan : SMA Kurikulum : 2013
Kelas / Semester : XII / 2 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Kimia Nama Penyusun : NOFRIANTO
Kompetensi Dasar Sumber :
- BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo.
2019, h. 39
3.9. Menganalisis
struktur, tata nama,
sifat, sintesis, dan Pengetahuan / Penalaran
kegunaan senyawa Aplikasi
karbon Penalaran

No. Soal Pernyataan yang benar dibawah ini adalah:


i. Asam butanoat mempunyai isomer yaitu 2- metilpropanoat

2 dan n-butanoat
ii. Asam karboksilat adalah asam kuat. Semakin panjang rantai
Lingkup Materi
karbon semakin lemah sifat asamnya
Kimia Organik Level
iii. Reaksi antara asam etanoat dengan metanol menghasilkan
Materi Pembelajaran metil metanoat
L3
Asam Karboksilat dan iv. Asam formiat adalah jenis asam karboksilat yang berperan
Ester sebagai pewarna makanan.
v. Asam karboksilat tidak dapat bereaksi dengan basa
Indikator Soal Kunci Dari pernyataan diatas yang benar adalah:
Diberikan beberapa D A. i dan ii
pernyataan mengenai B. i, iii dan v
asam karboksilat peserta
didik diminta Skor C. ii dan iv
menganalisis pernyataan D. i dan iii
yang tepat 5
E. iv dan v

KARTU SOAL
(URAIAN)
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII / 2

Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon

Materi Senyawa Turunan Hidrokarbon

Diberikan fakta mengenai reaksi sintesis suatu senyawa ester, peserta didik diminta
Indikator Soal
menganalisis rumus molekul, isomer dan jumlah partikel dari senyawa ester tersebut

Level Kognitif L3

Sumber BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo. 2019, h. 38

Soal:

Diketahui suatu senyawa Y dapat disintesis dari rekasi antara asam etanoat dengan suatu etanol, reaksi
tersebut dipercepat dengan menggunakan katalis asam sulfat. Senyawa Y tersebut mempunyai suatu
isomer yang apabila direduksi dengan menggunakan hidrogen dapat menghasilkan metanol dan etanol,
tentukanlah:

a. nama senyawa rumus molekul senyawa Y

b. Tuliskan semua isomer struktur senyawa Y dan isomer yang menghasilkan metanol dan etanol apabila
direduksi dengan menggunakan hidrogen

c. Berapa jumlah partikel senyawa Y apabila diketahui massa senyawa Y adalah 4 gram

Kunci dan Pedoman Penskoran


Pedoman Penskoran Skor

a. Senyawa Y disintesis dari rekasi antara asam etanoat dengan suatu etanol: 4

Senyawa Y

Maka senyawa Y adalah:

3
Jadi senyawa Y adalah etil etanoat yang merupakan suatu senyawa ester.

b. semua isomer senyawa Y dan isomer yang menghasilkan metanol dan etanol
apabila direduksi dengan menggunakan hidrogen

 semua isomer struktur senyawa Y:

 isomer struktur senyawa Y yang menghasilkan metanol dan etanol apabila


direduksi dengan menggunakan hidrogen:

+ H2  +

Jadi isomer enyawa Y yang menghasilkan metanol dan etanol adalah

c. Jumlah partikel senyawa Y apabila diketahui massa senyawa Y adalah 4 gram, mr


senyawa adalah
Mol senyawa Y (etil etanoat) adalah:
Mol = massa/ Mr
= 4gram/ 88 = 0.045 mol
Jumlah partikel = mol x bilangan avogadro

= 0.045 mol x 6,02 × 10²³ = 0,27 × 10²³


KARTU SOAL
(URAIAN)
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII / 2

Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon

Materi Senyawa Turunan Hidrokarbon

Diberikan data mengenai persen massa unsur-unsur yang terkandung dalam suatu
Indikator Soal asam karboksilat, peserta didik diminta memprediksi rumus molekul dan reaktan
yang terlibat reaksi dengan senyawa tersebut.

Level Kognitif L3

Sumber BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo. 2019, h. 38

Soal:

Dilaboratorium seorang peneliti melakuakn penelitian terhadap suatu senyawa yaitu asam karboksilat.
Senyawa ini ternyata mengandung 40% karbon dan 6,6% hidrogen. Asam karboksilat tersebut dapat
menghasilkan natrium asetat bila direaksikan dengan senyawa X Tentukanlah:
a. Tentukanlah rumus molekul dan nama senyawa tersebut
b. Apakah senyawa X yang dimaksudkan

Kunci dan Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran Skor


a. Rumus molekul dan nama senyawa asam karboksilat tersebut 5
Asam karboksilat adalah senyawa organik yang mengandung unsur Karbon, hidrogen
dan oksigen. Anggap massa asam karboksilat tersebut 100 g. Maka massa Karbon,
Hidrogen , dan oksigen berturut-turut adalah 40g, 6,6g, 53,4g.
mol C= massa C ÷ Ar C = 40 ÷ 12 = 3,3 mol
mol H= massa H ÷ Ar H = 6,6 ÷ 1 = 6,6 mol
mol O= massa O ÷ Ar O = 53,4 ÷ 16 = 3,3 mol
Perbandingan mol C : H : O = 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1
Maka rumus molekul yang mungkin adalah CH2O. Akan tetapi, asam karboksilat
harus memiliki 2 atom O pada molekulnya. Maka setiap atom kita kalikan dua dan
menjadi C2H4O2.
Jadi rumus rumus molekulnya : C2H4O2.
Rumus strukturnya : CH3-COOH
Nama senyawanya : Asam etanoat atau lebih dikenal dengan Asam asetat.

b. senyawa X yang menghasilkan natrium asetat bila direaksikan dengan asam


5
etanoat:

Senyawa X 

Maka senyawa X tersebut adalah NaOH dengan reaksi:

Anda mungkin juga menyukai