Anda di halaman 1dari 15

SMA NEGERI 1 BABELAN Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semeste / T.P : XII / Ganjil / 2022-2023


Materi Pokok : KD. 3.7 Kimia Unsur
RPP KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisikadan kimia, manfaat,dan proses pembuatan unsur-
unsurgas mulia,halogen,alkali,dan alkali tanah serta dapat menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-
unsur halogen,alkali, dan alkali tanah, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .

PERTEMUAN 1 (4 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Pendahuluan (30  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Menit)  Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi (Budaya
 Persiapan Sekolah Literasi)
 Appersepsi  Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
 Motivasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan

Kegiatan Inti  Orientasi Peserta didik pada masalah


(120 Menit) Guru memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi yang akan di
Sintak Sintak pelajari dengan cara mengamati lembar kerja, Foto/Video yang berhubungan dengan kehidupan
Pembelajaran nyata ( konstektual ) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, (Cirtical
thinking, literasi)
 Mengorganisasi peserta didik
Peserta didik memahami masalah dgn mengidentifikasi yang mereka ketahui, dan apa yang perlu
dilakukan terkait materi Unsur Golongan Alkali Tanah. (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTs)
 Membimbing penyelidikan individu/kelompok
Peserta didik melakukan pengumpulan informasi ( pengetahuan, konsep, teori )untuk penyelesaian
masalah dalam kegiatan diskusi dan saling tukar informasi terkait materi Unsur Golongan Alkali
Tanah (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik menentukan penyelesaian masalah dan menyusun laporan hasil penyelesaian masalah
tentang materi Unsur Golongan Alkali Tanah (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
kreatif, HOTs)
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menganalisa dan menyimpulkan terkait materi Unsur Golongan Alkali Tanah (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Penutup  Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan
(30 Menit)  Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..
 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik
dalam kelompok
 Memberikan evaluasi dan menginformasikan kegiatan berikutnya
 Berdoa dan memberi salam
Peniliaian  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase

Mengetahui, Bekasi, Juni 2022


Kepala SMAN 1 Babelan, Guru Mata Pelajaran Kimia
Dra. Woro Sawitri, M.Pd. Kastaria
Panjaitan,S.Pd.Kim
NIP.196708141993032006 NIP.197003282007012009

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Julia Perez 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan 250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat 450 90,00 SB
1 100
teman.
Memberikan solusi
2 100
terhadap permasalahan.
3 Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 1 BABELAN


Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : KIMIA
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : 3.7
KKM : 80

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
ds
t

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Lampiran -1
BAHAN AJAR

Logam Alkali Tanah

Unsur-unsur golongan IIA yang dikenal sebagai logam alkali tanah terdiri berilium (Be),
magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).

Keberadaan Logam Alkali Tanah di Alam

Sifat-sifat Logam Alkali Tanah


Sifat atomik

Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah ns 2. Atom logam alkali tanah juga
cenderung mudah melepaskan sepasang elektron membentuk ion bermuatan +2 dengan
konfigurasi elektron stabil gas mulia. Namun, energi ionisasinya lebih tinggi dibanding logam
alkali karena jari-jari atomnya lebih kecil dan elektron valensinya lebih banyak. Secara
umum, keteraturan sifat dari Be ke Ba, yaitu:

 jari-jari atom bertambah


 energi ionisasi berkurang
 keelektronegatifan berkurang

Sifat fisis

Dari Be ke Ba, titik leleh, titik didih, dan daya hantar listrik dan panas cenderung menurun.
Jika dibandingkan dengan logam alkali seperiode, titik leleh dan sifat-sifat fisis lainnya
seperti rapatan dan kekerasan dari logam alkali tanah lebih besar.

Sifat kimia
Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali, tetapi logam alkali tanah
tidak sereaktif logam alkali seperiode. Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari Be ke
Ba. Nilai potensial standar logam alkali tanah menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan Ca, Sr, dan Ba mempunyai daya reduksi yang
lebih kuat dari Na.

1. Reaksi dengan air

Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Magnesium bereaksi
sangat lambat dengan air dingin. Berilium tidak bereaksi dengan air.

M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g)         (M = Mg, Ca, Sr, Ba)

2. Reaksi dengan hidrogen

Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk
senyawa ionik alkali hidrida.

M(s) + 2H2(g) → MH2(s)                                   (M = Mg, Ca, Sr, Ba)

3. Reaksi dengan halogen

Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk senyawa garam halida.

M(s) + X2 → MX2(s)                                          (M = logam alkali tanah; X = halogen)

4. Reaksi dengan udara

Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan nitrogen dan oksigen di udara
membentuk nitrida dan oksida.

3M(s) + N2(g) → M3N2(s)

2M(s) + O2(g) → 2MO(s)                                  (M = logam alkali tanah)


Warna nyala

Logam alkali tanah juga mempunyai warna nyala yang khas sebagaimana logam-logam alkali.

Kelarutan

Sebagian besar senyawa-senyawa logam alkali tanah memiliki kelarutan yang kecil atau
sukar larut dalam air. Hal ini membedakannya dari senyawa logam alkali yang umumnya
mudah larut dalam air. Berdasarkan data tetapan hasil kali kelarutan (K sp), kecenderungan
periodik dari kelarutan senyawa-senyawa logam alkali tanah, yaitu:

1. Kelarutan senyawa hidroksida (M(OH) 2), senyawa karbonat (MCO3), dan senyawa
okalat (MC2O4) semakin bertambah dari Be ke Ba, meskipun ada sedikit fluktuasi pada
senyawa karbonat dan senyawa oksalat.
2. Kelarutan senyawa sulfat (MSO4) dan senyawa kromat (MCrO4) semakin berkurang
dari Be ke Ba.
Lampiran 2

LEMBAR EVALUASI

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA BARAT


SMA NEGERI 1 BABELAN
KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
Jenjang Pendidikan : SMA Kurikulum : 2013
Kelas / Semester : XII / 1 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Kimia Nama Penyusun : Kastaria Panjaitan
Kompetensi Dasar Sumber :
- MEGA BANK SAINTEK 2017, The King Eduka - Gramedia. 2017, h.
3.7. Menganalisis 222
kelimpahan,
kecendrungan sifat
fisika dan kimia, Pengetahuan / Penalaran
manfat, dan proses Aplikasi
pembuatan unsur- Penalaran
unsur golongan
utama ( gas mulia, No. Soal Unsur kimia akan dapat berikatan satu sama lainnya dengan cara
halogen, karbon,
alkali, dan alkali menerima atau melepaskan elektron sehingga membentuk
tanah ) partikel bermuatan positif ( kation ) atau negatif ( anion ).
1
Lingkup Materi Jika suatu unsur dapat membentuk ion X 2+ dengan konfigurasi
Kimia Anorganik Level elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan unsur tersebut mempunyai jumlah
neutron 40, maka sifat unsur tersebut adalah …
Materi Pembelajaran
L3 A. Reduktor paling kuat
Unsur Golongan Alkali
Tanah
B. Oksidanya bersifat asam

Indikator Soal Kunci C. Berwujud cair pada suhu kamar

Peserta didik dapat E D. Mempunyai jari-jari atom paling besar


menganalisis sifat suatu
unsur dengan tepat jika E. Senyawa kloridanya mudah larut dalam air
diberikan konfigurasi Skor
elektron ion dan
5
parameter lainnya.

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA BARAT


SMA NEGERI 1 BABELAN
KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Jenjang Pendidikan : SMA Kurikulum : 2013


Kelas / Semester : XII / 1 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Kimia Nama Penyusun : Kastaria Panjaitan
Kompetensi Dasar Sumber :
- BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo.
2019, h. 39
3.7. Menganalisis
kelimpahan,
kecendrungan sifat Pengetahuan / Penalaran
fisika dan kimia, Aplikasi
manfat, dan proses Penalaran
pembuatan unsur-
unsur golongan No. Soal Unsur alkali dan alkali tanah merupakan unsur yang memiliki
utama ( gas mulia,
banyak kesamaan dari segi sifat fisika nya. Dalam sifat kimia,
halogen, karbon,
alkali, dan alkali 2 unsur alkali tanah dapat membentuk basa yang lebih lemah
tanah )
dibanding logam alkali dan juga sukar larut dalam air dan
ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.
Lingkup Materi
Level Berikut ini data pengendapan larutan 0,1 M ion logam alkali tanah
Kimia Anorganik
dengan beberapa pereaksi :

Materi Pembelajaran L3 Ion Pereaksi


Unsur Golongan Alkali Alkali
SO42- CO32- CrO42- C2O42-
Tanah
Larut Banyak Larut Larut
Indikator Soal Kunci Ca2+
banyak endapan
Diberikan data E Banyak Banyak Banyak Banyak
Ba2+
pengendapan suatu endapan endapan endapan endapan
larutan, peserta didik
dapat menyimpulkan Pereaksi yang tepat untuk membedakan ion Ca 2+ dengan ion Ba2+
Skor
perbedaan ion dari adalah …
unsur tersebut dengan 5
benar A. SO42- dan CO32- D. CO32- dan CrO42-

B. C2O42- dan CO32- E. C2O42- dan SO42-

C. SO42- dan CrO42-

KARTU SOAL
(URAIAN)
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII / I

3.7 Menganalisis kelimpahan, kecendrungan sifat fisika dan kimia, manfat, dan
Kompetensi Dasar proses pembuatan unsur-unsur golongan utama ( gas mulia, halogen, karbon,
alkali, dan alkali tanah )

Materi Kimia Unsur

Diberikan data beberapa tabung reaksi yang ditetesi dengan beberapa


Indikator Soal pereaksi, peserta didik dapat menyimpulkan jenis kation yang terdapat pada
masing-masing tabung reaksi dengan benar

Level Kognitif L3

Sumber BRILIAN Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Sri Wahyuni dkk - Grafindo. 2019, h. 38
Soal:

Tiga buah tabung reaksi masing-masing berisi suatu kation logam alkali tanah. Larutan tersebut
ditetesi dengan Na2CO3, NaOH, dan Na2SO4.

Pereaksi Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3


Na2CO3 Endapan putih Sedikit keruh Endapan putih
NaOH Sedikit keruh Endapan putih -
Na2SO4 Sedikit keruh - Endapan putih
Berdasarkan tabel pengamatan diatas, Uraikanlah suatu kesimpulan, kation apakah yang terdapat
pada tabung 1, 2, dan 3 ?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Tabung 1 :
 Dengan Na2CO3 terbentuk endapan putih, kation yang 1
mungkin : Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+
 Dengan NaOH, sedikit keruh, kation yang mungkin : Ca2+
1
 Dengan Na2SO4, sedikit keruh, kation yang mungkin : Ca 2+
1
2+
Kesimpulan : larutan pada tabung 1 mengandung ion : Ca
1
Tabung 2 :
 Dengan Na2CO3 sedikit keruh, kation yang mungkin : Mg2+
 Dengan NaOH, terbentuk endapan putih, kation yang 1
mungkin : Be2+, dan Mg2+ 1
 Dengan Na2SO4, larut, kation yang mungkin : Be , dan Mg
2+ 2+
1
1 2+
Kesimpulan : larutan pada tabung 2 mengandung ion : Mg 1
Tabung 3 :
 Dengan Na2CO3 terbentuk endapan putih, kation yang
mungkin : Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+
 Dengan NaOH, larut, kation yang mungkin : Sr2+ dan Ba2+ 1
 Dengan Na2SO4, erbentuk endapan putih, kation yang mungkin 1
: Sr2+ dan Ba2+
1
Kesimpulan : larutan pada tabung 3 mengandung ion : Sr 2+ dan
Ba2+
1

12

Anda mungkin juga menyukai