Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran: 3.1.Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktek
Penyelenggaran Pemerintah Negara
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktek Penyelenggaran
Pemerintah Negara “, diharapkan dapat :
1. Menganalisis makna sistem pembagian kekuasaan negara.
2. Menganalisis substansi sistem pembagian kekuasaan negara menurut UUD Negara RI 1945.

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna pembagian kekuasaan negara dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang pembagian
kekuasaan negara
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait makna pembagian kekuasaan negara;
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama peserta didik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Kinerja Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Lampiran Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

1. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran: 3.1.Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktek
Penyelenggaran Pemerintah Negara
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran Problem-Based Learning,
tentang pokok bahasan “Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktek Penyelenggaran
Pemerintah Negara “,diharapkan dapat :
1.Mengidentifikasi kedudukan dan fungsi kementerian negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintahan non departemen.
2.Menganalisis kedudukan dan fungsi pemerintahan daerah dalam kerangka NKRI.
3.Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan .
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik mengamati tayangan makna pembagian kekuasaan negara dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3. Membimbig penyelidikan individual dan kelompok
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang pembagian
kekuasaan negara
4.Mengembagkan dan menyajikan hasil karya
peserta didik dalam kelompok untuk menyusun laporan hasil kajian kelompok.
5. Menganalisis dan mengevaluai proses pemecahan masalah
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait pembagian kekuasaan negara;
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi ( jurnal ) Format Pengamatan sikap ( jurnal ) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan fortopolio Format fortopolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Lampiran Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
2
3
4

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian!
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang
relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada
di lingkungan sekitar

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.2 Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam .“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Menganalisis Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam 4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )
No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia !
2. Jelaskan tentang Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia !
3. Jelaskan tentang Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia!
4. Jelaskan tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan
dan keamanan
4. Mengamati langsung tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang ada di
lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.2 Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam .“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
2. Menganalisis Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam 4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Wilayah,Warga Negara,Agama dan Hankam
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )
No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Instrumen Penilaian (terlampir)
a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia !
2. Jelaskan tentang Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia !
3. Jelaskan tentang Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia!
4. Jelaskan tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan
4. Mengamati langsung tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan yang ada di
lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.3 Kewenangan lembaga-lembaga Negara.
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Kewenangan lembaga-lembaga Negara..“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia
2. Menganalisis Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Tata kelola pemerintahan yang baik

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Kewenangan lembaga-lembaga Negara dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
Kewenangan lembaga-lembaga Negara
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Kewenangan lembaga-lembaga Negara
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
a. Jelaskan tentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia!
b. Jelaskan tentang Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Tata kelola pemerintahan yang baik!
c. Jelaskan tentang Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara
4. Mengamati langsung tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.3 Kewenangan lembaga-lembaga Negara.
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Kewenangan lembaga-lembaga Negara..“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI dalam kehidupan
sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia!
2. Jelaskan tentang Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tata kelola pemerintahan yang baik!
3. Jelaskan tentang Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara
4. Mengamati langsung tentang Kewenangan lembaga-lembaga Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.4.Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran Problem-Based Learning,
tentang pokok bahasan “Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah“,
diharapkan dapat :
1. Menganalisis makna desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2.Menganalisis substansi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat.

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik mengamati tayangan makna pemerintahan pusat dan daerah dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3. Membimbig penyelidikan individual dan kelompok
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
pemerintahan pusat dan daerah
4.Mengembagkan dan menyajikan hasil karya
peserta didik dalam kelompok untuk menyusun laporan hasil kajian kelompok.
5. Menganalisis dan mengevaluai proses pemecahan masalah
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait pemerintahan pusat dan daerah.
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi ( jurnal ) Format Pengamatan sikap ( jurnal ) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan fortopolio Format fortopolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Lampiran Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat!
3. Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah !
4. Jelaskan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah
4. Mengamati langsung tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang ada di
lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : 3.4.Hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah “,
diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.
2. Mengkreasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna pemerintahan pusat dan daerah dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
pemerintahan pusat dan daerah
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait makna pemerintahan pusat dan daerah;
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia!
5) Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat!
6) Jelaskan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah !
7) Jelaskan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
a. Membaca buku-buku tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang relevan.
b. Mencari informasi secara online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
c. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
d. Mengamati langsung tentang Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerahyang ada di lingkungan
sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.5.Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
2. Menganalisis substansi Konsep Integrasi Nasional
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Kebhinnekaan Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait makna Kebhinnekaan Bangsa Indonesia;
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
e.Pertemuan Kelima

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Kebhinnekaan Bangsa Indonesia!
2. Jelaskan tentang Konsep Integrasi Nasional!
3. Jelaskan tentang Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional!
4. Jelaskan tentang Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia!
5. Jelaskan tentang Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

C.Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
8) Mengamati langsung tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.5.Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar, melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
2. Menganalisis Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Menganalisis Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional;
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.6.Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Ancaman Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM.“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Ancaman terhadap integritas nasional
2. Menganalisis Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Ancaman Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam
kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang Ancaman
Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Ancaman Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


B. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Ancaman terhadap integritas nasional!
2. Jelaskan tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan !
3. Jelaskan tentang Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

B.Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
4. Mengamati langsung tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.6.Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
dibidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Ancaman Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM.“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Peran masyarakat untuk mengatasi Ancaman Negara Terhadap
IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang Peran
masyarakat untuk mengatasi Ancaman Negara Terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Peran masyarakat untuk mengatasi Ancaman Negara Terhadap
IPOLEKSOSBUDHANKAM
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
Jakarta, 13 Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Ancaman terhadap integritas nasional!
2. Jelaskan tentang Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan !
3. Jelaskan tentang Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integritas
nasional!

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
4. Mengamati langsung tentang Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.7. Arti Pentingnya Wawasan Nusantara
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Arti pentingnya Wawasan Nusantara .“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Konsep Wawasan Nusantara
2. Menganalisis Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang Wawasan
Nusantara
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Wawasan Nusantara
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Konsep Wawasan Nusantara!
2. Jelaskan tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara!
3. Jelaskan tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara!
4. Jelaskan tentang d. Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

c. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Arti pentingnya Wawasan yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Arti pentingnya Wawasan
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Arti pentingnya Wawasan
12) Mengamati langsung tentang Arti pentingnya Wawasan yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Jakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : 3.7. Arti Penting Wawasan Nusantara
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah peserta didik mengikuti proses belajar mengajar,melalui model pembelajaran discovery learning,
tentang pokok bahasan “Arti pentingnya Wawasan Nusantara .“, diharapkan dapat :
1. Menganalisis substansi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
2. Menganalisis Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (salam, berdoa, presensi ) dan mengingatkan kebersihan lingkungan
kelas
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1.Pemberian stimulus terhadap siswa
Peserta didik mengamati tayangan makna Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari
2.Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok secara heterogen
Peserta didik secara responsif dan proaktif berdiskusi
3.Pengumpulan data
Peserta didik secara kelompok menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,tentang Wawasan
Nusantara
4.Pengolahan Data dan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi yang telah dikumpulkan
dari berbagai sumber terkait Wawasan Nusantara
5.Menarik kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dipresentasikannya
3 PENUTUP
1. Kegiatan guru bersama pesertadidik,yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang Sudah dilaksanakan
(c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2. Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN ( ASESMEN )


No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran

2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM


3 Keterampilan Unjuk Portofolio Format Pengamatan Unjuk Portofolio Pada saat presentasi
Laporan tertulis Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya
= 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Instrumen Penilaian (terlampir)


a.Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c.Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang Konsep Wawasan Nusantara!
2. Jelaskan tentang Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara!
3. Jelaskan tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara!
4. Jelaskan tentang d. Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara !

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
dst

B. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Arti pentingnya Wawasanyang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Arti pentingnya Wawasan
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Arti pentingnya Wawasan
4. Mengamati langsung tentang Arti pentingnya Wawasan yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Helmi Rosana, MA UNRO, M.Pd.


NIP. 196502051988032006 NIP. 197207062008011026

Anda mungkin juga menyukai