Anda di halaman 1dari 8

Nama: Rehan Febri

NIM : 23307010

Filosofi Pendidikan Indonesia

Mulai Dari Diri “Siapa saya sebagai seorang Guru?”

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman
apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Pengalaman yang membuat saya menjadi rindu bersekolah adalah suasana belajar di
kelas, berkumpul dengan teman-teman menceritakan hobi, cita-cita untuk kedepan
serta lingkungan sekitar sekolah yang membuat saya rindu untuk bersekolah.
 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar
adalah pada saat saya mampu mamahami materi pembelajaran yang diberikan oleh
guru, pada saat itu pembelajaran yang dilakukan oleh guru cukup interaktif,
menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan saya dan teman-teman di
kelas sehingga kami menjadi tertarik untuk mengikuti belajar dikelas tanpa
mengalami kebosanan.
 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Sosok guru yang menginspirasi saya ketika sekolah adalah guru PPKn, beliau mampu
menempatkan dirinya dengan peserta didik dengan baik, beliau juga ramah, santun
dan itu membuat saya ingin meniru beliau dari segi attitude. Beliau juga menjadi
pendengar yang baik dan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang saya
alami baik itu berkaitan dengan materi pelajaran atau masalah diluar pembelajaran.
Beliau menempatkan saya dan peserta didik lainnya sesuai dengan kemampuan dan
potensi yang kami miliki sehingga ini memberikan dampak yang dapat saya rasakan
pada saat sekarang ini.
 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Adapun pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut adalah beliau mengalami
sakit TBC dan beliau tetap sabar dan semangat dalam memberikan materi pelajaran
kepada saya dan peserta didik lainnya. Beliau selalu memberikan kami motivasi dan
semangat agar tidak mudah menyerah dan putus asa dalam mengejar cita-cita setinggi
mungkin dan berpesan agar menjadi orang yang berguna di masa depan dengan selalu
mengingat Allah Swt.
 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut
di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Setelah saya tamat di bangku sekolah, motivasi dan semangat pantang menyerah yang
selalu diucapkan oleh beliau selalu saya tanam di sanubari. Saya menerapkan itu
ketika di bangku perkuliahan S1 dan sekarang ini saya sedang menempuh PPG
Prajabatan agar selalu gigih dan ulet dalam berusaha. Saya juga ingin menjadi
pendengar yang baik sama seperti beliau agar permasalahan yang dialami oleh peserta
didik bisa dicarikan solusinya.
Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah (Tulisan Reflektif)

Nama saya Rehan Febri, saya terlahir dari keluarga yang bukan background guru
atau pendidik. Ayah saya merupakan seorang pedagang kacang sangrai yang
berjualan menggunakan gerobak motor dan jikalau tidak berjualan kacang sangrai,
maka ayah saya bekerja sebagai petani kacang di ladang. Ibu saya tidak bekerja
(mengurusi rumah tangga), saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, saya
sekarang adalah seorang mahasiwa PPG Prajabatan di perguruan tinggi Universitas
Negeri Padang.
Walaupun saya terlahir bukan dari keluarga yang memiliki latar belakang guru,
namun cita-cita untuk menjadi seorang guru sudah tertanam semenjak bangku SMA.
Kedua orang tua saya selalu memberikan motivasi dan semangat agar tidak menyerah
dan untuk terus melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, memberikan harapan
yang besar kepada saya agar kelak nantinya saya menjadi seorang guru. Ayah juga
saya menaruh harapan yang sangat besar kepada saya agar bisa menjadi seorang guru.
Sedikit bercerita Ayah saya dahulunya bercita-cita menjadi seorang guru akan tetapi
masalah ekonomi menjadikan Ayah saya tidak bisa melanjutkan cita-citanya menjadi
sarjana dan menjadi seorang guru. Semenjak itu saya ingin mewujudkan cita-cita
mulia sebagai seorang guru agar mampu memberikan manfaat kepada orang banyak
dan membahagiakan kedua orang tua.
Saya sebelumnya belum pernah honor di sekolah dan saya juga sekarang
diamanahkan menjadi anggota penyelenggara pemilu yang bersifat ad hoc yaitu
Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Tanjung Durian, Kecamatan Bayang,
Kabupaten Pesisir Selatan.Walaupun saya sekarang bekerja sebagai penyelenggara
pemilu, akan tetapi cita-cita yang hendak saya wujudkan yaitu sebagai guru masih
tetap ada dan ingin saya wujudkan, dan alhamdulillah Allah memberikan rezeki
kepada saya untuk menempuh pendidikan PPG Prajabatan sebagai bekal bagi saya
untuk menjadi guru profesional dimasa yang akan datang.
Dalam dunia pendidikan dan peserta didik menjadi kunci keberlangsungan dan
menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Kerjasama antara guru dengan
peserta didik haruslah tercipta. Untuk mewujudkan kerjasama tersebut saya selaku
guru harus berpihak kepada peserta didik. Berpihak dalam arti kata positif yaitu
memberikan peserta didik untuk bebas mengeluarkan pendapat, menerapkan gaya
belajar yang sesuai dengan peserta didik untuk memudahkan saya sebagai guru untuk
memilih kegiatan pembelajaran yang sesuai dan memudahkan peserta didik dalam
menerima informasi.
Saya sadar bahwa keinginan menjadi seorang guru sudah timbul dari kemauan
saya sendiri, saya ingin ikut andil dalam memperbaiki proses pembelajaran. Saya
ingin menemani mereka bertumbuh, bertumbuh menjadi siswa yang tidak hanya
pintar tapi juga berguna, berguna bagi dirinya, orang-orang disekitarnya serta
negaranya. Karena mereka di didik tidak hanya dengan logika tapi juga dengan
perasaan, sehingga mereka akan tumbuh dengan karakter yang baik. Saya yakin
pengetahuan tanpa etika tidak akan sempurna, malah akan menimbulkan bahaya. Oleh
karena itu, melalui pendidikan ini saya akan menggali banyak ilmu dan pengalaman
agar mampu menjadi guru yang berpihak terhadap peserta didik
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

Lingkaran Emas Pribadi


(Golden Circle)
Nama : Rehan Febri
Asal Kota/Kabupaten : Pesisir Selatan
Provinsi : Sumatera Barat

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)

Filosofi Pendidikan Indonesia merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam
Pendidikan Profesi Guru (PPG). Filosofi pendidikan ialah pemahaman tentang
dasar-dasar pendidikan di Indonesia yaitu pancasila. Seorang pendidik yang
profesional tentu harus memahami terlebih dahulu dasar dari pendidikan sehingga
mampu mengimplementasikan pemahaman tersebut kepada peserta didik dan
mengelola pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Oleh karena itu sangat
penting untuk saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia. Saya yakin
dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan menambah wawasan
saya terkait dasar pendidikan Indonesia sehingga sebagai seorang guru saya tidak
hanya sekedar mengajar tetapi mendidik anak-anak yang merdeka (hidup dan
bersandar pada kekuatannya sendiri baik lahir maupun batin)

HOW (strategi dan kebutuhan)

Untuk mencapai tujuan menjadi guru yang merdeka sehingga melahirkan siswa
yang merdeka pula ialah dengan belajar dari berbagai sumber baik modul yang
diberikan oleh dosen maupun platform online lainnya mengenai bagaimana
pendidikan yang sebenarnya kemudian mengimplementasikannya dalam aktivitas
pembelajaran peserta didik. Dalam menjalankan strategi tersebut hal utama yang
harus saya miliki ialah kesehatan. Saya harus sehat sehingga mampu belajar dan
berkonsentrasi dengan baik. Kemudian, perangkat pembelajaran seperti laptop,
handpone dan data internet.
WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari mata kuliah filosofi
pendidikan dengan sebaik-baiknya, mengimplementasikannya pada diri pribadi
kemudian menerapkannya kepada peserta didik, serta berusaha memenuhi
perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Langkah ini saya
jalankan selama perkulihan pendidikan profesi guru ini dilaksanakan, khususnya
pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia sejak September sampai Januari
mendatang.
Tugas 3: Komitmen Diri

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional dikarenakan untuk


mengupgrade atau meningkatkan pengetahuan mengenai sejarah pendidikan di
Indonesia, dasar-dasar pendidikan yang di terapkan oleh Ki Hajar Dewantara,
Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dengan masa sekarang.
Selain itu dengan mempelajari mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional saya dapat
mendapatkan pengetahuan baru dan menambah wawasan saya yang berkaitan dengan
keterampilan dalam mengelola pembelajaran dengan mengadaptasi dan
mengembangkan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara. Oleh karena itu sangat penting
untuk saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia.

2. Apa yang Saya yakini?

Dengan mengikuti dan mempelajari mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional, Saya
yakin dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan menambah
wawasan saya terkait dasar pendidikan Indonesia sehingga sebagai seorang guru saya
tidak hanya sekedar mengajar tetapi mendidik anak-anak yang merdeka (hidup dan
bersandar pada kekuatannya sendiri baik lahir maupun batin)

3. Apa yang memotivasi Saya?

Hal yang memotivasi saya dalam mempelajari mata kuliah ini yaitu untuk
meningkatkan kapasitas diri (pengetahuan dan keterampilan) sebagai calon guru yang
merdeka.

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Strategi yang akan saya terapkan adalah melakukan pendalaman materi Filosofi
Pendidikan Nasional dengan belajar mandiri, melalui belajar mandiri saya akan
mencari referensi-referensi yang relevan dengan materi mata kuliah Filosofi
Pendidikan, memanfaatkan teknologi yang ada hal ini dikarenakan zaman sekarang
teknologi semakin berkembang dan menjadi sumber belajar utama peserta didik.
2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Hal yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut adalah motivasi belajar
yang tinggi dan desain pembelajaran yang mendukung terciptanya guru yang
profesional. Pembelajaran didesain untuk menghubungkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh baik dalam perkuliahan di kampus maupun PPL di
sekolah. Dalam menjalankan strategi tersebut hal utama yang harus saya miliki ialah
kesehatan. Saya harus sehat sehingga mampu belajar dan berkonsentrasi dengan baik.
Kemudian, perangkat pembelajaran seperti laptop, handpone dan data internet.

 APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?

Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari mata kuliah filosofi
pendidikan dengan sebaik-baiknya, mengimplementasikannya pada diri pribadi
kemudian menerapkannya kepada peserta didik, serta berusaha memenuhi perangkat
pembelajaran yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

2. Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Langkah tersebut saya jalankan selama perkulihan pendidikan profesi guru ini
dilaksanakan, khususnya pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia sejak
September sampai Januari mendatang

Anda mungkin juga menyukai