Anda di halaman 1dari 3

Topik 1.

2 mulai dari diri PPDP

suasana kelas dan kegiatan belajar di kelas bukanlah satu-satunya hal yang harus
dipersiapkan saat menjadi seorang guru. Sebagai seorang guru, Anda juga perlu untuk
mengenal para peserta didik Anda terlebih dahulu agar pembelajaran berjalan sesuai
dengan harapan.
Sejalan dengan itu, memastikan kebutuhan, kesesuaian, serta kesiapan peserta didik
dalam pembelajarannya menjadi tanggung jawab utama seorang guru saat
pembelajaran di kelas. Untuk mendukung proses tersebut, guru harus mengenal dan
mempelajari berbagai konsep yang dapat membantu dalam mengenal peserta didik
secara mendalam. Sebelum berdiskusi lebih lanjut mengenai topik ini, mari simak &
respon pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Setiap individu tentu saja pernah mengenyam pendidikan formal. Ceritakan


pengalaman menarik Anda, ketika Anda menjadi seorang peserta didik yang
berusaha memahami penjelasan dari guru Anda. (Cerita diharapkan memuat
gambaran kondisi pada saat itu, upaya apa yang Anda lakukan untuk dapat
memahami penjelasan guru, dan apa saja yang dilakukan oleh guru Anda
pada saat itu untuk membantu Anda memahami pelajaran tersebut).
Saya merupakan orang yang suka berkompetisi dan menyukai tantangan. Pada
saat saya mengenyam pendidkkan SMA, saya bertemu dengan seorang guru
matematika yang ketika mengajar di kelas senantiasa memberi kami kuis setiap
beliau selesai menjelaskan materi. Bagi beberapa siswa yang tercepat mengerjakan
kuis akan diberikan nilai. Jika saya dapat menyelasaikannya dan menjadi tercepat,
maka saya tidak perlu mengerjakan kuis selanjutnya. Sehingga saya menjadi
tertantang dan ketika guru menjelaskan materi pelajaran saya menjadi lebih fokus
untuk mendengarkan dan selalu bertanya jika saya tidak paham. Dengan kata lain
saya selalu berusaha memastikan diri saya paham terhadap materi yang
disampaikan oleh guru. Disamping itu, cara beliau dalam menyampaikan materi
juga sangat jelas dan beruntun. Dari konsep dasar hingga pengembangan. Dari
yang termudah hingga tersulit. Berkat cara mengajar beliau, mata pelajaran
matematika bagi saya sampai saat ini menjadi hal yang menarik dan tidak lagi
menjadi mata pelajaran yang menakutkan atau pun membingungkan. Asalkan kita
mau fokus memahaminya semua pertanyaan matematika bisa kita selesaikan.
2. Menurut Anda, apa yang menyebabkan para siswa tersebut menampilkan
perilaku seperti di awal pembelajaran (kurang bersemangat saat belajar)?
Jika Anda menjadi guru, apa yang akan Anda lakukan agar semangat belajar
siswa dapat bertahan walaupun tidak mendapatkan hadiah?
Penyebab siswa menampilkan perilaku kurang semangat saat belajar adalah
siswa tidak lagi mendapatkan hadiah ketika mereka dapat menjawab pertanyaan.
Keinginan atau minat belajar mereka tidak ditumbuhkan dari kesadaran mereka,
tetapi karena iming-iming hadiah. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa
dalam bentuk hadiah untuk sesekali boleh dilakukan. Tetapi tidak untuk terus
menerus atau setiap hari dilakukan. Sebagi seorang guru, kita diharapkan dapat
menerapkan teori konstruktivisme dimana siswa diharapkan menggali materi
pembelajaran secara mandiri melalui permasalahan yang diberikan. Guru bertindak
sebagai fasilitator sehingga siswa dengan sendirinya akan memulai proses
belajarnya tanpa menunggu stimulas dari guru.
3. Menurut Anda, apa yang menyebabkan para siswa tersebut mampu
menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat tanpa perlu diingatkan?
Menurut saya penyebab siswa mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat
tanpa perlu diingatkan dalam contoh cerita di atas yaitu: Pertama, karena adanya
media komunikasi berupa poster. Mengingatkan siswa tidak harus melalui guru,
kita bisa menggunakan media seperti poster. Poster merupakan gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk ilustrasi. Melalui poster kita bisa membuat gagasan
menjadi lebih menarik perhatian, membujuk, memotivasi, atau memperingatkan
pada gagasan pokok. Secara tidak langsung sekolah pada cerita di atas telah
mengingatkan siswa tentang pola perilaku hidup bersih dan sehat melalui poster.
Kedua, adanya budaya sekolah yang baik yang kemudian diaktualisasikan oleh
guru sebagai suri tauladan yang baik sehingga secara tidak langsung siswa akan
menganggap bahwa budaya sekolah tersebut merupakan hal yang sudah
semestinya mereka lakukan tanpa perlu diingatkan secara langsung.
4. Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika sekolah (SD/SMP/SMA), guru apa
saja yang dapat membuat Anda tertarik mengikuti pembelajaran dan
sebaliknya? Ceritakan sebuah pengalaman menarik Anda berkaitan dengan
cara Anda membangkitkan motivasi pada diri Anda ketika menjadi seorang
pelajar!
Saya masih ingat betul bahwa saya memiliki seorang guru yang luar biasa
membangkitkan motivasi saya tepatnya ketika saya mengenyam pendidikan pada
jenjang SMP. Ketika itu tepat dipertemuan pertama mata pelajaran Fisika kelas 1,
saya memiliki minat belajar yang cukup baik dan guru saya menyadari dan
memperhatikan hal tersebut. Kemudian beliau memberikan saya beberapa buku diluar
buku paket. Beliau memotivasi saya agar mempelajari buku-buku tersebut. Diluar jam
pelajaran beliau juga sering menyakan kondisi saya. Hal ini membuat saya merasa
teristimewa dibandingkan teman-teman yang lain. Ini menjadi titik mula saya
menyukai dan menyenangi belaiau dan mata pelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai