Anda di halaman 1dari 9

Ruang Kolaborasi FPI Topik 1

Kelompok 5
Sayyid Navis Riyadh Naufal
Hairil
Cut Muslina
Nadhiratul Husna
Nuratun Maknun
Murniati
• Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan
peserta didik dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan
Nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan?

Menurut kelompok kami, yang menyebabkan kemerdekaan


peserta didik terbelenggu adalah:

• sistem pendidikan yang belum efisien dalam dalam


menyelenggrakan pendidikan.

• Bebanbelajar yang terlalubanyak, yaitu pesertadidik


diminta untuk menguasai materi pada banyak mata
pelajaran.
• Pembelajaran di lapangan masih belum sepenuhnya berorientasi pada
pesertadidik. Guru masih belum sepenuhnya menerapkan student
centered learning padahal hal tersebut hanya dapat menjadibekal bagi
pesertadidik untuk menyiapkan diri dalam tes saja (prepare kids for
test), bukan menyiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depannya (prepare kids for life).

• Kurikulum yang terlalu kaku dan tidak memberikan ruang untuk


kreativitas dan inovasi.

• Metode pengajaran yang didominasi oleh ceramah dan kurang


memberikan kesempatan untuk aktivitas belajar mandiri.
• Penekanan terlalu besar pada hasil ujian sebagai
penentu keberhasilan belajar, yang menyebabkan
kurangnya pengembangan kompetensi sosial dan
emosional.

• Perbedaan pendidikan yang terlalu besar antara


sekolah di daerah dan di kota, yang menyebabkan
kesenjangan kualitas pendidikan.
Ada beberapa model pendidikan yang dapat
melepaskan "belenggu" yang belum
memerdekakan peserta didik, di antaranya:

2. Adakah model-model Pendidikan • Pendidikan inkuiri (inquiry-based education)


saat ini yang Anda lihat dapat yang menempatkan siswa sebagai pembelajar
melepaskan ‘belenggu’ yang belum aktif dan mengejar jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang mereka miliki.
memerdekakan peserta didik?

• Pendidikan kompetensi (competency-based


education) yang menempatkan siswa sebagai
pengembang kompetensi yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
• Pendidikan kompetensi (competency-based education)
yang menempatkan siswa sebagai pengembang
kompetensi yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

• Pendidikan yang menggunakan metode pembelajaran aktif


(active learning) seperti pembelajaran berbasis proyek
(project-based learning) dan pembelajaran berbasis masalah
(problem-based learning)

• Pendidikan yang menggunakan teknologi untuk


memungkinkan siswa belajar secara mandiri dan
memperluas akses mereka pada sumber belajar.
Model-model ini menempatkan siswa sebagai
pembelajar aktif, meningkatkan kesempatan
mereka untuk belajar secara mandiri dan
mengembangkan kompetensi yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,
penting diingat bahwa implementasi dari model-
model ini harus dilakukan dengan benar agar dapat
memberikan dampak yang positif bagi peserta
didik.
3. Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat
melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik?

Pembelajaranyang berpusat padapeserta didik


(studentcentered learning),sehingga peserta didik dapat
mengonstruksi pemahaman mereka sendiri. Selainitu, guru
harus menyiapkan dan melatihkan peserta didik bukan
hanya mengenaipengetahuan tapi juga keterampilan-
keterampilan yang mereka butuhkan untukkehidupan,
misalnyaketerampilan 4C (criticalthinking;
creativity;collaboration; communication.), literasi digital,
dsb
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai