Anda di halaman 1dari 2

Tugas Tulisan Reflektif

Nama : Naeli Kurniawati

NIM : 2201670078

Jurusan : Pendidikan Biologi

Setelah menonton 2 video dan memaknai panggilan diri menjadi seorang guru, Anda diminta
menuliskan sebuah tulisan reflektif kritis dengan jumlah minimum 300 kata dan maksimum
500 kata dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan panduan yang telah disediakan.

Berikut adalah pertanyaan panduan tulisan reflektif Anda:

1. Siapa saya saat ini?

Nama saya Naeli Kurniawati, biasa dipanggil naeli, Usia saya 32 tahun, Saya berdomisili di
Kroya, Kabupaten Cilacap. Saya alumni S-1 Pendidikan Biologi dari Universitas Negeri
Semarang (UNNES) Tahun lulus 2014. Saat ini, saya adalah mahasiswa PPG Prajabatan 2022
Angkatan I Jurusan Pendidikan Biologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Melalui program PPG ini saya ingin sekali belajar mengembangkan potensi peserta didik
dalam poses pembelajaran agar dapat mengembangkan pola pikir dan kreativitasnya.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Saya memilih menjadi guru karena saya terinspirasi dari lingkungan keluarga saya, sebagian
besar berasal dari kalangan guru dan dosen seperti kakek, bibi, dan saudara sepupu. Menurut
pengalaman dari mereka, menjadi seorang guru mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya
dari segi agama adalah dapat menyalurkan ilmu yang bermanfaat yang pahalanya akan terus
mengalir menjadi amal jariyah. Selain itu, memperbanyak relasi antara guru dan peserta didik
sehingga dapat menambah rasa kekeluargaan dan solidaritas yang tinggi. Dalam jam
pekerjaan seorang guru juga tidak terlalu berlebihan sehingga dapat membagi waktu antara
bekerja dan mengurus rumah tangga bagi yang sudah menikah. Hal inilah yang membuat hati
saya tergugah dan termotivasi menjadi seorang guru karena guru mempunyai tugas yang
mulia yaitu dapat mencerdaskan anak bangsa dengan menstransfer ilmu pengetahuan dan
mengajarkan pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik. Seorang guru akan merasa
senang dan bangga jika anak didiknya menjadi orang yang sukses. Bagi guru, peserta didik
yang sukses adalah yang dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Baik itu keluarganya,
lingkungan sekitar, masyarakat luas, bangsa, dan agama. Selain itu, peserta didik juga
dikatakan sukses apabila mampu memberikan pengaruh positif kepada orang lain. Selain itu,
seorang guru akan selalu belajar dan up to date dalam segala hal terkait dengan profesinya.
Dengan demikian guru bukan hanya akan mampu mengembangkan peserta didik dengan
lebih baik tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk selalu mengembangkan
dirinya.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Pengalaman saya alami pada saat PPL di SMA di Magelang. Tantangan yang harus dihadapi
adalah kita dihadapkan dengan karakter peserta didik yang berbeda-beda. Ada peserta didik
yang rajin, malas, suka bermain, dan sebagainya. Sebagai seorang guru yang pertama kali
mengajar dengan kondisi seperti itu tentunya berpikir bagaimana agar peserta didik bisa
mengerti dengan apa yang diajarkan. Adapun cara mengatasinya adalah membuat strategi
pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai karakter peserta didik dan berpusat pada
peserta didik, Dengan pembelajaran terpusat pada peserta didik maka dapat mengembangkan
pola pikir dan kreativitasnya. Salah satu contohnya melakukan metode pembelajaran yang
bersifat pemecahan masalah (problem solving) bagi peserta didik yang mempunyai karakter
kritis dan rasa ingin tahu yang tinggi maka akan antusias. Berbeda dengan peserta didik yang
memiliki karakter lebih suka bermain dan santai, metode pembelajaran menggunakan
permainan (role playing) lebih cocok diterapkan dengan kondisi tersebut. Sehingga dalam
pembelajaran guru wajib mendampingi dan mengarahkan setiap peserta didik agar
mengetahui potensi apa yang ada di dalam siswa tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.

Anda mungkin juga menyukai