1. Tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta
didik dalam pendidikan abad ke-21
Pancasila memiliki 5 sila yang selama ini pancasila adalah sebagai dasar negara.
Untuk itu sebagai dasar negara maka pancasila menjadi pondasi dalam setiap langkah
pembangunan yang dilakukan, secara khusus pembangunan dalam bidang pendidikan.
Dalam menerapkan dalam menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa
Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 tentunya banyak sekali tantangan yang kita
hadapi, terlebih saat ini kita sedang menghadapi generasi yang hampir seluruhnya
bergantung pada teknologi dimana perkembangan teknologi ini menyentuh hampir semua
sektor Pendidikan.
Sebagai calon guru, memang perlu adanya memberikan pengetahuan atau
pengajaran mengenai perkembangan teknologi, namun tentunya kita juga harus bisa
membatasi peserta didik kita agar tidak terlalu tergiur dengan hal-hal yang negatif tentunya
dengan cara memantau terlebih dahulu. Selain itu, sebagai guru kita juga harus bisa
bersikap visioner dan terbuka, dalam artian kita bisa dan mau menerima perkembangan
yang memang sekarang sedang berjalan, sehingga bisa tetap mengikuti dan nantinya akan
bisa beradaptasi
Pancasila Sebagai Entitas Dan Identitas Bangsa Indonesia memilik 3 aspek nilai:
• Nilai Kebhinekaantunggalikaan
Masyarakat Indonesia memiliki keragaman yang merupakan nilai yang khas dan
menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia.
• Nilai Pancasila
Indonesia memiliki 5 sila pancasila dengan tujuan yang dirumuskan untuk menemukan
perekat dan penyatuan hidup berbangsadengan semua suku dan bangsa di Indonesia
ini. Pancasila merupakan rangkuman dari nilai-nilai, jiwa, dan semangat yang dimiliki
oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi gotong royong.
• Nilai Religiusitas
Religiusitas adalah salah satu aspek kerohanian manusia yang mendorong
bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang lebih bernilai.