NIM : 2398011961
Prodi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Nasional
Tugas 4.1 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia
1. Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta didik
dalam Pendidikan Abad ke-21?
Relevansi Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam pendidikan abad
ke-21 sangat penting. Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia dan merupakan
pilar identitas bangsa. Berikut adalah relevansi Pancasila dan perwujudan Profil Pelajar
Pancasila dalam pendidikan abad ke-21 yang berpihak pada peserta didik:
a. Pancasila Sebagai Identitas Bangsa: Pancasila adalah landasan moral dan ideologi negara
Indonesia. Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, mempertahankan identitas budaya
dan nasional sangat penting. Pancasila memungkinkan bangsa Indonesia untuk
mempertahankan identitasnya dalam keragaman budaya, agama, dan etnis.
b. Nilai-Nilai Moral dan Etika: Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang penting
dalam pendidikan abad ke-21. Dalam era teknologi dan informasi, di mana nilai-nilai etika
sering diuji, Pancasila dapat membantu peserta didik memahami pentingnya integritas,
kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap sesama.
c. Keadilan Sosial: Salah satu prinsip Pancasila adalah keadilan sosial. Dalam konteks
pendidikan, ini berarti memberikan akses dan kesempatan yang setara kepada semua
peserta didik. Dengan memastikan pendidikan yang inklusif dan merata, Pancasila dapat
membantu mengatasi kesenjangan pendidikan.
d. Perseveransi dan Ketahanan Bangsa: Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti persatuan,
gotong royong, dan semangat untuk mencapai tujuan bersama. Ini relevan dalam
pendidikan abad ke-21 di mana peserta didik harus belajar untuk bekerja sama,
menyelesaikan masalah bersama, dan bersatu dalam menghadapi tantangan.
e. Pengembangan Karakter: Profil Pelajar Pancasila dapat membantu dalam pengembangan
karakter peserta didik. Mereka diajarkan untuk menjadi individu yang memiliki integritas,
rasa hormat, kepedulian, dan tanggung jawab, yang merupakan karakter yang dihargai
dalam masyarakat.
f. Kepemimpinan Beretika: Pancasila juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang
beretika. Pendidikan abad ke-21 harus menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan
yang mampu memimpin dengan moralitas dan tanggung jawab.
g. Tantangan Global: Dalam era globalisasi, pemahaman nilai-nilai Pancasila dapat
membantu peserta didik memahami berbagai perspektif dan budaya, serta menjembatani
perbedaan. Ini relevan ketika mereka berinteraksi dalam komunitas global.
h. Masyarakat yang Inklusif: Pancasila mendorong pembentukan masyarakat yang inklusif
di mana semua individu diberikan kesempatan yang setara. Ini berarti pendidikan yang
berpihak pada peserta didik harus mendorong inklusi dan kesetaraan.
Integrasi Pancasila dalam pendidikan abad ke-21 tidak hanya memperkuat identitas bangsa
Indonesia, tetapi juga membantu menciptakan generasi yang moral, etis, dan siap untuk
menghadapi tantangan kompleks dan global yang dihadapi dunia saat ini. Hal ini juga
membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masyarakat
yang adil, harmonis, dan berdampingan.
2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam
pendidikan abad ke-21 memerlukan upaya terintegrasi dari semua pemangku kepentingan dalam
pendidikan, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Berikut adalah
langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini: