Anda di halaman 1dari 9

TOPIK 4.

KONEKSI
ANTAR MATERI
FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

PANCASILA DAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA DARI
PERSPEKTIF LAIN

Oleh : Ellynsia Salwa Fawwaziara (2398011216)


TOPIK 1 PERJALANAN PENDIDIKAN
NASIONAL

Mengenal pendidikan Indonesia dari zaman kolonial hingga sekarang dimana didalamnya
terdapat perjuangan-perjuangan luar biasa dari beberapa pihak terutama Ki Hadjar
Dewantara sehingga sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih menghormati adanya
pendidikan Indonesia.
Setiap peserta didik memiliki bakat masing-masing, sehingga guru dapat mengintegrasikan
nilai-nilai budaya dalam pembelajarannya. Saya tidak akan fokus pada nilai kognitif saja
namun nilai-nilai lain bahkan keterampilan juga sangat dibutuhkan.
Saya akan merubah pemikiran saya bahwa pengajar satu-satunya sumber belajar namun
pengajar adalah salah satu fasilitator anak untuk membantu anak mengembangkan
bakatnya. Menyiapkan Pendidikan bagi anak menghadapi Pendidikan abad 21 yaitu tentang
kesadaran budaya, inovasi, penyelesain masalah, komunikasi, bertanggungjawab dengan
membuat kelas dinamis sesuai perkembangan zaman saat ini.
Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara harus sesuai dengan
kodrat anak yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Di mana, kodrat
alam yaitu pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi alam dan
kultur budaya dari anak berada. Sedangkan kodrat zaman yaitu

TOPIK 2.
keadaan zaman anak tumbuh untuk saat ini di abad 21 dan revolusi
industri 4.0, di mana penggunaan teknologi dapat menyesuaikan
PENDIDIKAN anakanak harus memiliki kemampuan kompetensi abad 21 yaitu

DAN NILAI berpikir kritis, berpikir kreatif, pemecahan masalah, komunikasi


efektif, dan kolaborasi.
SOSIAL BUDAYA Pendidikan dengan perspektif global, KHD mengingatkan bahwa
pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap
mengutamakan kearifan lokal sosial budaya Indonesia. Oleh sebab
itu, isi dan irama yang dimaksudkan oleh KHD adalah muatan atau
konten pengetahuan yang diadopsi sejatinya tidak bertentangan
dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya yang ada
di Indonesia.
Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi
kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik. Artinya,
kekuatan sosial budaya berpengaruh terhadap karakter dan latar
belakang yang dimiliki oleh peserta didik.
TOPIK 3 – IDENTITAS
MANUSIA INDONESIA

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki


keberagaman budaya, bahasa, agama, etnis dan kearifan
lokal. Keberagaman tersebut menjadi kekuatan bangsa
Indonesia dalam memaknai keberagaman sosio-kultural
dan nilai nilai luhur yang ada pada setiap daerah. Pancasila
sebagai dasar kesatauan dan perekat keberagaman nilai-
nilaia yang ada dari sabang sampai merauke.
TOPIK 4
PANCASILA SEBAGAI FONDASI
PENDIDIKAN INDONESIA
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri
atas lima sila dan menggambarkan jati diri bangsa.
Pancasila sebagai identitas merupakan ciri khas yang
hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia dan tidak dimiliki
oleh bangsa lain. Pancasila dijadikan sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia yang melandasi semua aspek
kehidupan, tanpa terkecuali aspek pendidikan.
PENTINGNYA PANCASILA
Dengan menayadari 1. Beriman, bertakwa
pentingnya karakter kepada Tuhan Yang Maha
panacasila membuat Esa, dan berakhlak mulia
Indonesia saat ini 2. Mandiri
dengan Kurikulum 3. Bergotong-royong
Merdeka dapat 4. Berkebinekaan global
membentuk karakter 5. Bernalar kritis
peserta didik yang 6. Kreatif.
mencerminkan Nilai-
nilai Pancasila dengan
enam ciri utama yaitu :
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Berpusat pada peserta didik dimana guru sebagai fasilitator yang
mendampingi dan menuntun dalam menumbuhkan Profil Pelajar
Pancasila.

Seorang pendidik dalam memberikan pengetahuan


berdasarkan zamannya serta memberikan kebebasan untuk
siswa dalam memberikan pendapatnya.

Peserta didik belajar untuk mengenal dunia luar


dengan memanfattkan teknologi yang ada dengan
pengetahuan positif dan memiliah informasi luar.

Peserta didik di abad 21 memiliki 4 C yaitu


critical thinking, creativity, collaboration, dan
communication.
PESAN KUNCI
1. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik : Kurikulum
merdeka dimana pembelajaran berpusat pada peserta didikdan
sesuai dengan kognitifnya.
2. Psikologi Perkembangan dan sosial -kultur peserta didik:
memperhatikan kodrat alam dan zaman.
3. Tiga nilai kemanusiaan khas Indonesia: Mengenal keberagaman
yang ada dan mengimplementasikan kebinekatunggalikaan,
pancasila dan religiusitas.
4. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik di abad 21:
Perwujudan dari profil pelajar pancasila.
TERIMA
KASIH !

Anda mungkin juga menyukai