NIM : 2315091
Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum
Refleksi Diri:
Peserta didik dapat merinci dan menjelaskan bagaimana proses pembelajaran telah
membentuk pemahaman mereka. Ini mencakup kemampuan untuk merenung,
merefleksikan, dan mengevaluasi pemahaman diri mereka. Pemahaman peserta didik yang
mampu menjelaskan dalam metode UbD menunjukkan bahwa pembelajaran bukan hanya
sekedar penghafalan atau penerimaan informasi, tetapi melibatkan proses pemahaman yang
lebih mendalam dan kemampuan untuk mengungkapkan pemahaman tersebut dengan jelas.
3. Siswa mampu memahami mengenai sumber energi baru terbarukan. Dalam hal ini
siswa bisa melihat dengan berbagai sudut pandang mengenai keberlanjutan energi baru
terbarukan ini. Siswa nantinya dapat menjelaskan mengenai energi baru terbarukan dari
segi ekonomi, keberlanjutan, hingga manfaat yang akan didapatkan.
Kesimpulan Memiliki Perspektif: Perspektif memiliki arti yaitu sudut pandang atau
pemahaman siswa terhadap materi. Peserta didik dituntut mengembangkan serta
menjelaskan materi yang sudah diajarkan ketika proses pembelajaran
5. Hasil Diskusi Kelompok 5 (Mampu Berempati)
Definisi
Kemampuan berempati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang
dialami orang lain. Ini melibatkan kemampuan untuk menempatkan diri sendiri pada posisi
orang lain dan melihat situasi dari sudut pandang mereka. Empati berbeda dengan simpati,
yang merupakan perasaan kasihan atau keprihatinan terhadap orang lain. Empati
melibatkan perasaan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih lengkap tentang
pengalaman orang lain. Empati merujuk pada kemampuan untuk memahami dan
merasakan perasaan, pandangan, atau pengalaman orang lain. Dalam konteks
pembelajaran, empati dapat mencakup pemahaman yang lebih dalam tentang perspektif
orang lain, pengalaman hidup mereka, dan bagaimana itu dapat mempengaruhi cara mereka
memahami dunia.
Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Kemampuan Berempati
Sensitif terhadap perasaan orang lain, mampu mendengarkan yang baik, mengerti dan
memahami sudut pandang orang lain, responsif terhadap kebutuhan orang lain, tidak
memihak dan tidak menghakimi, mengutamakan kepentingan orang lain, dan kemampuan
mengendalikan emosi sendiri
Langkah Sederhana Menanamkan Kemampuan Berempati
Menanamkan empati dapat dilakukan dengan langkah yang paling sederhana yaitu dengan
menaruh perhatian pada perasaan orang lain dengan bertanya :
1. Apa yang dirasakan orang tersebut?
2. Apa yang mungkin akan dia lakukan?
3. Apa yang saya rasakan jika mengalami kejadian yang sama?
Kesimpulan
Empati adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita menjalin hubungan yang
lebih baik dengan orang lain. Dalam konteks UbD, empati bukan hanya tujuan belajar,
tetapi juga alat untuk mencapai pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan. Melibatkan
siswa dalam pengalaman yang merangsang empati dapat meningkatkan kualitas
pemahaman mereka terhadap berbagai konsep dan masalah. Guru dapat membantu siswa
mengembangkan empati dengan memberikan berbagai kesempatan bagi siswa untuk
belajar tentang berbagai perspektif dan pengalaman orang lain.